Risalah Aanwijzing Kamar Jenazah

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KEGIATAN :

PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT

PEKERJAAN :

PEMBANGUNAN KAMAR JENAZAH

Kabupaten Muaro Jambi

Berita Acara Penjelasan Pekerjaan


(2)

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN PELELANGAN UMUM DENGAN

METODE PASCA KUALIFIKASI DAN

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN

DENGAN METODE PASCAKUALIFIKASI

Nomor : 01.a /Pokja.RSUD.Ma.Jbi/2011

Berdasarkan

:

Dokumen Lelang Pengadaan Barang/Jasa dengan

Pascakualifikasi Pekerjaan

Pembangunan Kamar

Jenazah

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Muaro Jambi.

Mengesahkan

:

Perubahan dari Dokumen Lelang untuk paket

pekerjaan seperti tersebut diatas sebagaimana

terlampir.

Dengan ditandatanganinya Lembar Pengesahan Addenda Dokumen Pelelangan ini,

maka Dokumen ini dinyatakan

SYAH

dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Disahkan Oleh :

Pejabat Pembuat Komitmen

Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Muaro Jambi

NAJAMMUDIN, SE

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

Sengeti, 23 April 2011

Disusun oleh :

Pokja Pengadaan Barang/Jasa

Konstruksi Rumah Sakit Umum

Daerah Kab. Muaro Jambi

Pokja Pengadaan Barang/Jasa

Ariansyah 1...

Dody Irawan,ST,MT

2……..

...

Safrinal, SP 3...

Erlis Priyadi, SKM

4……….

...


(3)

POKJA PENGADAAN BARANG/JASA KONSTRUKSI (PEMBORONGAN) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI

TAHUN ANGGARAN 2011

Komplek Perkantoran Bukit Cinto Kenang - Sengeti BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

Nomor : 03.a /Pokja-RSUD.Ma.Jbi/2011 Nama Kegiatan : Pembangunan Rumah Sakit

Nama Pekerjaan : Pembangunan Kamar Jenazah Sumber Dana : APBD

Tahun Anggaran : 2011

Pada hari ini Sabtu tanggal Dua puluh tiga bulan April tahun Dua ribu sebelas (23-04-2011), bertempat diruang Kantor RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Kabupaten Muaro Jambi, kami yang bertanda tangan dibawah ini Pokja Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi (Pemborongan) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Kabupaten Muaro Jambi, telah mengadakan Penjelasan Pekerjaan tentang Dokumen Pelelangan yang dihadiri oleh peserta lelang.

Penjelasan yang kurang jelas dalam Dokumen lelang akan dituangkan dalam Risalah Penjelasan Pekerjaan (Addenda) yang merupakan kelengkapan dari Dokumen Pelelangan.

A. Peserta Rapat : a. Panitia Pengadaan b. Penyedia Jasa Daftar hadir terlampir B. Pemimpin Rapat : Ketua Panitia ARIANSYAH C. Pokok-pokok Penjelasan:

1. Lingkup Pekerjaan

2. Metode Pengadaan/Penyelenggaraan pelelangan 3. Metode dan Cara Penyampaian Penawaran 4. Metode Evaluasi

5. Dokumen yang harus dilampirkan dalam Dokumen Penawaran 6. Acara Pembukaan Dokumen Penawaran

7. Hal-hal yang menggugurkan penawaran 8. Jenis kontrak yang akan digunakan

9. Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri

10. Ketentuan bekerjasama dan/atau cara subkontrak sebagian pekerjaan kepada usaha kecil termasuk koperasi kecil

11. Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan penawaran D. Penjelasan:

1. Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan pada kegiatan ini antara lain : Mobilisasi, Pembersihan lokasi, galian tanah dan urugan tanah, Pengecoran(Sloof,Kolom), Pasangan, Plasteran, kusen (pintu dan jendela), Kuda-kuda, Atap, Lisplank, Plafond, Lantai Keramik, Instalasi Listrik, Pengecatan, Instalasi air bersih dan kotor, serta Drainase dan selanjutnya sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya dan Bestek yang ada disyaratkan.

2. Metode Pengadaan/Penyelenggaraan pelelangan

Metode pengadaan dilaksanakan dengan sistem Pascakualifikasi

Pascakualifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan tertentu setelah memasukkan penawaran.

Proses Pascakualifikasi secara umum meliputi : a. Pengumuman

b. Pendaftaran

c. Pengambilan Dokumen Lelang d. Penjelasan Dokumen Lelang

e. Pemasukan Dokumen Penawaran dan Data Kualifikasi (Dokumen Penawaran dan Data Kualifikasi menjadi satu)

f. Pembukaan Penawaran g. Evaluasi Penawaran

h. Penetapan Pemenang Lelang i. Pengumuman Pemenang Lelang j. Masa Sanggah


(4)

Untuk penjelasan Poin 3 s/d 11 dibawah, dapat dilihat pada Dokumen Lelang dan Addenda Dokumen Lelang Terlampir ( Cukup Jelas).

3. Metode dan Cara Penyampaian Penawaran 4. Metode Evaluasi

5. Dokumen yang harus dilampirkan dalam Dokumen Penawaran 6. Acara Pembukaan Dokumen Penawaran

7. Hal-hal yang menggugurkan penawaran 8. Jenis kontrak yang akan digunakan

9. Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri

10. Ketentuan bekerjasama dan/atau cara subkontrak sebagian pekerjaan kepada usaha kecil termasuk koperasi kecil

11. Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan penawaran

Penjelasan dan tinjauan Lapangan atas kesepakatan peserta lelang akan diadakan oleh Masing-masing rekanan.

Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Addenda) ini dapat diambil mulai tanggal 25 April 2011 Jam 12.00 WIB s/d tanggal 29 April 2011 Jam 08.00 s/d 12.00 WIB di tempat Pendaftaran (Memakai Flasdisk) dan juga dapat diunduh melalui http://lpse.jambiprov.go.id dan www.muarojambi.go.id.

Demikian Berita Acara Rapat Penjelasan ini dibuat dengan penuh rasa tanggung jawab untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

POKJA PENGADAAN BARANG/JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI

TAHUN ANGGARAN 2011

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1.

2.

3.

4.

5.

Ariansyah

Dody Irawan, ST,. MT

Syafrinal, SP

Erlis Priyadi, SKM

Alias, SH

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

1.____________

2._____________

3.____________

4._____________

5._____________

Wakil Peserta Lelang :

1.

Nama : ………

Jabatan

: ………

Perusahaan

: ………

Tanda tangan dan Cap Perusahaan

2.

Nama : ………

Jabatan

: ………

Perusahaan :

………

Tanda tangan dan Cap Perusahaan


(5)

LAMPIRAN : BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN

Nomor : 04.a /POKJA-RUMKIT/2011

ADDENDUM

DATA LELANG

1. LINGKUP PEKERJAAN

1.1. K/L/D/I : RSUD Kabupaten Muaro Jambi pada Pekerjaan ini. Kegiatan : Pembangunan Rumah Sakit

Nama Pekerjaan : Pembangunan Kamar Jenazah Volume : 100 M2.

Pagu Dana : Rp. 250.000.000,- ( Dua ratus lima puluh juta rupiah) 1.2. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 120 (Seratus dua puluh) hari kalender 2. SUMBER DANA

2.1. Pekerjaan ini dibiayai dengan dana APBD Tahun 2011.

3. METODE PELELANGAN DAN JENIS KONTRAK

3.1. Pelelangan ini dilaksanakan dengan metode pelelangan umum Pascakualifikasi 3.2. Jenis kontrak yang digunakan adalah : Kontrak Lump Sump

4. PERSYARATAN PESERTA LELANG

4.1. Pelelangan umum dengan pascakualifikasi adalah yang telah mendaftar dan mengambil dokumen lelang beserta Addendanya.

5. PENJELASAN DOKUMEN LELANG

5.1. Penjelasan dokumen lelang dilaksanakan pada : Hari : Sabtu

Tanggal : 23 April 2011

Pukul : 10.00 WIB s/d Selesai

Tempat : Kantor Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muaro Jambi

Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Cinto Kenang – Sengeti. 6. PENGAMBILAN DOKUMEN LELANG

6.1 Pengambilan dokumen lelang akan dilaksanakan pada : Hari : Senin s/d Kamis Tanggal : 16 April 2011 s/d 29 April 2011

Pukul ( jam ) kerja : 09.00 WIB s/d 12.00 WIB (Kecuali hari Jum’at Jam 09.00 WIB s/d 11.00 WIB).

7. DOKUMEN PENAWARAN

7.1. Penyampaian dokumen penawaran menggunakan Metode Satu Sampul

7.1.1. Dokumen Kualifikasi Dokumen Administrasi, Dokumen Teknis, dan Dokumen Biaya, dijilid menjadi 1 (Satu) antara dokumen diberi pembatas dimasukan kedalam satu amplop/sampul yang tidak tembus pandang dan diberi tanda sesuai berikut :

Keterangan :

1 Data lelang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen/Pengguna Jasa Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muaro Jambi yang memuat ketentuan dan informasi yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan, meliputi penyusunan, penyampaian, pembukaan, evaluasi penawaran dan

penunjukan penyedia jasa.

2 Panitia pengadaan dapat menambahkan ketentuan lain.

3 Bila terjadi perbedaan antara instruksi kepada peserta lelang dengan data lelang, maka ketentuan dalam data lelang yang berlaku.


(6)

7.1.2. Satu Set Asli dan Satu Set Rekaman/Copy Dokumen Kualifikasi Dokumen Administrasi, Dokumen Teknis, dan Dokumen Biaya, dijilid dimasukan kedalam satu amplop/sampul yang tidak tembus pandang dan diberi tanda Asli dan Rekaman/Copy.

Sampul / Amplop Bagian Belakang (Amplop Luar) :

Dilak 5 Tempat Sampul / Amplop Bagian Depan (Amplop Luar) : Dokumen Penawaran

Sampul / Amplop Bagian Dalam :

ASLI

Kegiatan : Pembangunan Rumah Sakit

Pekerjaan : Pembangunan Kamar Jenazah Lokasi : RSUD Kab. Muaro Jambi

Hari : ……….

Tanggal : ……….

Nama Perusahaan : ………. Alamat Perusahaan : ……….

Kepada Yth,

Pokja Pengadaan Barang/Jasa Pembangunan Kamar Jenazah RSUD Kab. Muaro Jambi di-

Sengeti Jangan Dibuka Sebelum Waktu Pembukaan Penawaran

Kegiatan : Pembangunan Rumah Sakit Pekerjaan : Pembangunan Kamar Jenazah Lokasi : RSUD Kab. Muaro Jambi

Hari : ……….

Tanggal : ……….

Nama Perusahaan : ………. Alamat Perusahaan : ……….

Kepada Yth,

Pokja Pengadaan Barang/Jasa Pembangunan Kamar Jenazah RSUD Kab. Muaro Jambi di-


(7)

Sampul / Amplop Bagian Dalam :

COPY/REKAMAN

7.1.3.Daftar Personil Inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan :

Tenaga Ahli/inti minimal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pekerjaan, Copy SKA/SKT dan Copy Ijasah dilampirkan.

No N m Tgl/b ln/th lahir

Pendidikan Jabatan dalam “Proyek”

Pengala man Kerja (tahun)

Profesi/ keahlian Sertifikat/ Ijazah

1 2 3 4 5 6 7 8

1. 2. 3. 4. D3/STM/SMU/Sederajat STM/SMU/Sederajat STM/SMU/Sederajat STM/SMU/Sederajat Kepala Pelaksana Pelaksana Logistik Adm/Operator Komputer 3 Tahun 3 Tahun 3 Tahun 3 Tahun Kepala Pelaksana Pelaksana Logistik Adm/Operator Komputer SKT+Copy Ijasah Copy Ijasah Copy Ijasah Copy Ijasah

Catatan : bila diperlukan dapat dibuat rincian tersendiri.

yang dinilai adalah SKT Pelaksana Gedung/Struktur.

- Daftar Personil Inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan :

Tenaga Ahli/inti minimal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan, Copy SKT dan Copy Ijazah, Riwayat Pekerjaan (Curriculum Vitae), Surat Pernyataan Bersedia Personil Inti ditempatkan pada Pekerjaan ini dilampirkan (ditanda tangani yang bersangkutan,bertanggal, diketahui oleh Direktur)

7.1.4 Daftar Peralatan Utama minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini :

No. Jenis Peralatan Jumlah Kapasitas atau

output saat ini

Merk dan tipe Tahun pembu atan Kondisi Baik/ rusak Lokasi

Sekarang Kepemilikan Bukti

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 2 3 4 5 6 7 Beton Molen Truck Pick Up Pompa Air Drum Air Gerobak Sorong Peralatan Tukang 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 3 Unit 3 Unit 2 Set

Catatan : Untuk setiap jenis Peralatan lainnya dilampirkan Copy Bukti kepemilikan/sewa alat, bukti-bukti Asli surat pemilikan/Kerja sama harus dapat ditunjukkan pada waktu diperlukan.

Kegiatan : Pembangunan Rumah Sakit Pekerjaan : Pembangunan Kamar Jenazah Lokasi : RSUD Kab. Muaro Jambi

Hari : ……….

Tanggal : ……….

Nama Perusahaan : ………. Alamat Perusahaan : ……….

Kepada Yth,

Pokja Pengadaan Barang/Jasa Pembangunan Kamar Jenazah RSUD Kab. Muaro Jambi di-


(8)

7.1.5. Lampiran yang diperlukan adalah :

a. Copy Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang masih berlaku;

b. Copy Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Bidang Arsitektural (21000) Subbidang Bangunan non perumahan lainnya (21005) yang masih berlaku;

c. Copy Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang masih berlaku; d. Copy Akte Pendirian dan Perubahan Perusahaan

e. Neraca perusahaan perDesember Tahun 2010 pada Kop Perusahaan, Bermaterai Rp.6000,- bertanggal dan distempel;

f. Copy NPWP Perusahaan; g. Copy SPT Tahun 2010;

h. Copy bukti laporan pajak PPH Pasal 21/25 dan PPN tiga bulan terakhir (Jan 2011, Feb 2011, Maret 2011)

i. Copy bukti surat Fiskal pajak, perusahaan bebas dari tunggakan/beban pajak; j. Metode Pelaksanaan;

k. Time Schedule (Kurva S);

l. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen, disampaikan pada Kop perusahaan, ditandatangani, tanggal, dan distempel.

m. Surat Peryataan Kinerja Baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di suatu Departemen/ Badan/ Kantor/ Dinas/ Instansi, disampaikan pada Kop perusahaan, ditandatangani, tanggal, dan distempel.

n. Surat Peryataan Bersedia Dimasukkan Dalam Daftar Hitam Perusahaan, disampaikan pada Kop perusahaan, ditandatangani, tanggal, dan distempel.

o. Formulir isian Sisa Kemampuan Keuangan (SKK)/Sisa Kemampuan Paket (SKP), pada Kop perusahaan, ditandatangani, tanggal, dan distempel di atas materai Rp. 6.000.

p. Surat Penawaran q. Surat Kuasa (bila ada) r. Jaminan Penawaran

s. Rekapitulasi Harga Penawaran t. Daftar Kuantitas dan Harga (RAB)

u.

Analisa Harga Satuan Pekerjaan

v.

Harga Satuan Upah dan Bahan

Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakkan

(diisi, Dalam hal pelaksanaan pekerjaan usaha kecil, apabila ada bagian pekerjaan yang disubkontrakkan dan pekerjaan yang akan disubkontrakkan bukan pekerjaan utama, kecuali pekerjaan spesialis.)

8. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN

8.1. Pembayaran dilakukan dengan cara : Angsuran/Terminj/MC 9. MASA BERLAKUNYA PENAWARAN

9.1 Masa berlaku penawaran selama 40 (Empat puluh) hari kalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran.

10. JAMINAN PENAWARAN

10.1. Besarnya jaminan penawaran adalah (Minimal 1 % x HPS dibulatkan keatas, Maksimal 3% x HPS). Nilai HPS adalah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)

10.2. Masa berlakunya Jaminan penawaran selama 28 (dua puluh delapan) hari kalender lebih lama dari masa berlakunya penawaran).

10.3. Tujuan Jaminan Penawaran : Pokja Pengadaan Barang/Jasa

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nama Pekerjaan dijamin : Pembangunan Kamar Jenazah

Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Cinto Kenang - Sengeti. Tempat/Lokasi Pelelangan : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muaro Jambi 11. PENAWARAN ALTERNATIF DAN RABAT

11.1. Penawaran Alternatif : tidak diperbolehkan 12. METODE PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN


(9)

13. SAMPUL DAN TANDA PENAWARAN

13.1 a. Alamat Pokja Pengadaan Barang/Jasa : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muaro Jambi Komplek Perkantoran Bukit Cinto Kenang - Sengeti.

b. Jenis pekerjaan : Pembangunan Kamar Jenazah. Hari : Senin

Tanggal : 25 (Dua puluh lima) Bulan : April

Tahun : 2011

Jam : 08.00 WIB s.d 12.00 WIB 14. BATAS AKHIR WAKTU PENYAMPAIAN PENAWARAN

14.1 Batas akhir waktu penyampaian penawaran Hari : Sabtu

Tanggal : 30 (Tiga puluh) Bulan : April

Tahun : 2011 Jam : 10.00 WIB 15. PEMBUKAAN PENAWARAN

27.4. Pembukaan penawaran : Hari : Sabtu

Tanggal : 30 (Tiga puluh) Bulan : April

Tahun : 2011

Jam : 10.05 WIB s.d Selesai 16. EVALUASI PENAWARAN

16.1. Metode evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem GUGUR.

EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN (sistim gugur) 1. PEMERIKSAAN PENAWARAN :

Pemeriksaan Penawaran dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan lampirannya.

2. KOREKSI ARITMATIK

a. Kesalahan kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam dokumen lelang.

b. Koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga dilakukan terhadap perkalian antara kuantitas dengan harga satuan beserta penjumlahannya sebagai berikut : 1) Harga satuan yang ditulis dalam daftar kuantitas dan harga tidak boleh dikoreksi; 2) Apabila terdapat kesalahan hasil pengalian antara kuantitas dengan harga satuan dan penjumlahan, maka dilakukan pembetulan dan yang mengikat adalah hasil koreksi;

3) Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan mata pembayaran yang lain, dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;

4) Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga tersebut harus diberitahukan kepada penawar dalam waktu secepatnya.

c. Apabila terdapat perbedaan antara harga satuan pada daftar kuantitas dan harga dengan harga satuan pada analisa harga satuan yang bersangkutan maka yang mengikat adalah harga satuan pada daftar kuantitas dan harga.

d. Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga digunakan untuk menyusun urutan penawaran. Harga penawaran setelah koreksi aritmatik yang nilainya diatas pagu anggaran tidak dievaluasi. Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) penawaran yang setelah koreksi aritmatik nilainya dbawah pagu anggaran, tetap dilakukan proses evaluasi selanjutnya.

e. Apabila semua harga penawaran setelah koreksi aritmatik nilainya diatas pagu anggaran, Pokja pengadaan Barang/Jasa melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, kemudian Pejabat Pembuat Komitmen memerintahkan kepada Pokja pengadaan Barang/Jasa untuk melakukan pelelangan ulang.

Dari hasil koreksi aritmatik disusun ranking penawaran dan selanjutnya dilakukan evaluasi administrasi.


(10)

Hasil koreksi aritmatik diumumkan melalui website sesuai dengan data LDP kepada para penawar, untuk mendapatkan konfirmasi.

3. EVALUASI ADMINISTRASI

Evaluasi administrasi dilakukan terhadap sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran terendah dengan mengevaluasi kelengkapan, keabsahan dan pemenuhan persyaratan administrasi :

a. Kelengkapan dokumen penawaran yang disyaratkan dalam dokumen lelang. b. Surat Penawaran

Surat penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi apabila :

1) Ditandatangani Pemimpin/Direktur Utama atau penerima kuasa dari Direktur Utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama;

2) Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam dokumen lelang;

3) Jangka waktu pelaksanan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam Addendum dokumen lelang;

4) Bermaterai cukup dan bertanggal, pada meterai; 5) Bagi perusahaan kerjasama operasi (KSO);

a) Ditandatangani oleh orang yang berhak berdasarkan perjanjian KSO;

b) Isi perjanjian KSO menyatakan kewajiban masing-masing anggota dan penanggung jawab KSO terhadap pelaksanaaan kontrak dan tidak ada perubahan.

6) Isi surat penawaran sesuai yang disyaratkan; 7) Tidak terdapat persyaratan tambahan kecuali rabat. c. Jaminan Penawaran

Surat jaminan penawaran harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :

1) Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat) atau oleh perusahan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (surety bond) dan direasuransikan sebagaimana ketentuan dari Menteri Keuangan;

2) Masa berlakunya jaminan penawaran tidak kurang dari jangka waktu yang ditetapkan dalam Addendum dokumen lelang.

3) Nama penawar yang tercantum dalam jaminan penawaran sama dengan nama yang tercantum dalam surat penawaran;

4) Nilai penawaran tidak kurang dari nilai nominal yang ditetapkan dalam dokumen lelang ;

5) Besaran nilai jaminan penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;

6) Nama Pokja Pengadaan Barang/Jasa yang menerima jaminan penawaran sama dengan nama Pokja Pengadaan Barang/Jasa yang mengadakan pelelangan; 7) Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelang; 8) Isi surat jaminan penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam addendum

dokumen lelang.

Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan atau meragukan dalam jaminan penawaran perlu dilakukan klarifikasi/konfirmasi dengan pihak yang terkait tanpa mengubah substansi dari jaminan penawaran.

d. Surat Kuasa ( bila ada)

Harus ditandatangani oleh penerima kuasa dari Direktur Utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.

e. Daftar Kuantitas dan Harga

Daftar kuantitas dan harga setiap jenis/item pekerjaan harus diisi dengan lengkap, kecuali ditentukan lain dalam addendum dokumen lelang. Harga satuan yang tidak diisi oleh penyedia jasa tidak akan dibayar tetapi harus dilaksanakan dan dianggap termasuk dalam harga satuan mata pembayaran lainnya dalam daftar kuantitas dan harga yang ditawarkan.


(11)

f. Analisa Harga Satuan Mata Pembayaran Utama

Analisa harga satuan mata pembayaran utama harus lengkap sesuai dipersyaratkan dalam dokumen lelang.

g. Kelengkapan Lampiran Penawaran

Penawaran dinyatakan gugur administrasi apabila penyedia jasa tidak menyampaikan dokumen lainnya yang ditetapkan dalam addendum dokumen lelang. h. Dokumen penawaran yang masuk menunjukkan adanya persaingan yang sehat, tidak terjadi pengaturan bersama (kolusi) di antara para peserta dan/atau dengan panitia pengadan yang dapat merugikan negara dan/atau peserta lainnya.

i. Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, perlu dilakukan klarifikasi.

4. EVALUASI TEKNIS

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi, meliputi :

- Metoda pelaksanaan; - Jadwal waktu pelaksanaan;

- Spesifikasi teknis;

- Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan; - Personil inti;

- Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan;

- Syarat teknis lainnya yang ditentukan dalam dokumen lelang; a. Metoda Pelaksanaan

Metoda pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila :

1) Memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam dokumen lelang dan diyakini menggambarkan penguasaan penawar untuk penyelesaian pekerjaan. 2) Metoda kerja untuk jenis-jenis pekerjan utama dan pekerjan penunjang atau

pekerjan sementara yang ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan diyakini menggambarkan penguasaan penawar untuk melaksanakan pekerjaan, misalnya :

a) Pembuatan saluran pengelak (diversion channel);

b) Pengeringan tempat pekerjan (dewatering/unwatering) yang berat; c) Pembuatan konstruksi pengaman (protection construction); d) Pengaturan lalu lintas (traffic managemen).

Yang diteliti dalam evaluasi metoda pelaksanaan adalah tahapan dan cara pelaksanaan yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai dengan akhir dapat dipertanggung jawabkan secara teknis.

b. Jadwal Waktu Pelaksanaan

Jadwal waktu pelaksanan dinyatakan memenuhi persyaratan dari jangka waktu yang ditentukan dalam dokumen lelang dan urutan jenis pekerjaan secara teknis dapat dilaksanakan.

c. Spesifikasi Teknis

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila menjamin pemenuhan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam dokumen lelang. Mata pembayaran utama dalam daftar kuantitas dan harga yang ditawarkan tidak boleh kurang kualitasnya dari ketentuan dokumen lelang.

d. Jenis, Kapasitas, Komposisi, dan Jumlah Peralatan

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila jenis, kapasitas, komposisi, kesesuaiaan data dengan bukti kepemilikan/sewa dan jumlah peralatan minimal yang disediakan oleh penawar sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam dokumen lelang.

e. Personil Inti

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam addendum dokumen lelang serta posisinya dalam menejemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan.


(12)

f. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila pekerjaan yang akan disubkontrakkan sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen lelang.

g. Syarat teknis lainnya sesuai yang ditentukan dalam dokumen lelang.

h. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila persyaratan teknis lainnya sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen lelang.

i. Tidak dapat menggugurkan teknis berdasarkan analisa harga satuan.

j. Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan perlu dilakukan klarifikasi.

Hasil evaluasi adalah memenuhi persyaratan teknis atau tidak memenuhi persyaratan teknis. Yang tidak memenuhi persyaratan teknis tidak dilanjutkan pada evaluasi kewajaran harga.

5. EVALUASI KEWAJARAN HARGA

Evaluasi kewajaran harga dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan teknis, meliputi :

a. Evaluasi Harga Penawaran

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila harga penawaran setelah dilakukan koreksi aritmatik tidak melebihi HPS.

b. Evaluasi Harga Satuan Timpang

1) Evaluasi terhadap adanya harga satuan timpang dilakukan dengan meneliti harga satuan penawaran yang lebih besar 110% (seratus sepuluh persen) dari harga satuan HPS.

2) Pokja melakukan klarifikasi tentang metoda kerja dan perhitungan harga satuan tersebut. Apabila penawar dapat memberikan penjelasan yang dapat diterima oleh panitia, maka harga satuan penawaran tersebut tidak dinyatakan sebagai harga satuan timpang.

3) Bila dari hasil klarifikasi disimpulkan adanya harga satuan timpang, maka harga satuan timpang tersebut hanya berlaku untuk kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam dokumen lelang. Untuk kuantitas pekerjaan tambahan digunakan harga satuan berdasarkan hasil negosiasi.

c. Evaluasi Kewajaran Harga

Evaluasi kewajaran harga dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan teknis, meliputi :

1) Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila harga penawaran tidak melebihi Harga perkiraan sendiri (HPS).

2) Harga penawaran dinilai terlalu rendah apabila :

a) Hasil evaluasi yang mengindikasikan pekerjaan tidak dapat dilaksanakan dengan harga yang ditawarkan, karena penawar akan menderita kerugian yang lebih besar dibandingkan dengan keuntungan. Indikasi kerugian diteliti dari data yang tercantum dalam analisa harga satuan dan rekapitulasi daftar kuantitas dan harga.

b) Terhadap penawaran dengan indikasi seperti butir a) dilakukan klarifikasi. Apabila jawaban penawar dapat diterima oleh panitia pengadaan, maka jaminan pelaksanaan tidak perlu dinaikkan.

c) Apabila dari hasil klarifikasi, harga penawaran terbukti terlalu rendah dan peserta lelang tetap menyatakan mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dokumen lelang, maka peserta lelang harus bersedia menaikkan jaminan pelaksanaannya menjadi sekurang-kurangnya persentase jaminan pelaksanaan yang ditetapkan dalam dokumen lelang dikalikan 80% (delapan puluh persen) HPS, bilamana ditunjuk sebagai pemenang lelang. Dalam hal peserta lelang menyatakan tidak mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dokumen lelang atau tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaannya, maka penawaran digugurkan dan jaminan penawarannya dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara dan penawar di black list selama 1 (satu) tahun dan tidak diperkenankan ikut serta dalam pelelangan pada instansi pemerintah.


(13)

HP

x

KP

HEA

100

100

3) Diperhitungkan preferensi harga dengan rumus sebagai berikut :

HEA = Harga Evaluasi Akhir

KP = Koefisien Preferensi (Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dikali Preferensi)

HP = Harga Penawaran (Harga penawaran yang memenuhi

persyaratan lelang dan telah dievaluasi)

HEA hanya untuk menentukan ranking penawaran, tidak mengubah harga penawaran.

4) Dalam hal penawaran komponen dalam negeri terlalu tinggi dibandingkan dengan perkiraan panitia pengadaan dilakukan klarifikasi.

6. PENILAIAN KUALIFIKASI

a. Untuk pelelangan umum dengan pasca kualifikasi, terhadap 3 (tiga) penawaran terendah yang memenuhi persyaratan evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga dilakukan penilaian kualifikasi sesuai dengan pedoman Kualifikasi Pelelangan Nasional Pekerjaan Jasa pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan) yang ditetapkan Menteri Pekerjaan Umum.

b. Terhadap penyedia jasa yang akan ditetapkan sebagai pemenang dan pemenang cadangan dilakukan pembuktian kualifikasi.

17. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PEMENANG LELANG 17.1. Pengumuman pemenang lelang dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu Tanggal : 07 Mei 2011

(Jadwal pengumuman sewaktu-waktu dapat berubah) 18. SANGGAHAN DAN SANGGAHAN BANDING

18.1. a. Sanggahan ditujukan kepada Pokja Pengadaan Barang/Jasa Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muaro Jambi Pekerjaan Pembangunan Kamar Jenazah. b. Sanggahan banding dipedomani Dokumen Lelang tentang sanggahan banding. Yaitu

minimal 2/mil (2 per seribu) atau minimal Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) 19. JAMINAN PELAKSANAAN

19.1. a. Nilai jaminan pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak bila penawaran lebih dari 80% HPS.

b. Besarnya jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang dinilai terlalu rendah (lebih kecil dari 80% HPS), dinaikkan menjadi 5% (lima persen) dari nilai HPS. 20. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

42.1. Penyelesaian Perselisihan dapat dilakukan dengan pilihan hukum sebagai berikut : 1. Di pengadilan Negeri Sengeti.


(14)

JADWAL KEGIATAN PELELANGAN

No Kegiatan Hari Tanggal Waktu

1. Pengumuman Pelelangan Sabtu 16 April 2011 2. Pendaftaran Peserta Lelang Sabtu - Jumat 16 April 2011 s/d

29 April 2011 3. Pengambilan Dokumen Lelang Sabtu - Jumat 16 April 2011 s/d

29 April 2011

4. Penjelasan Lelang (aanwijzing) Sabtu 23 April 2011 10.00 WIB s/d Selesai 5.

Peninjauan Lapangan - - Diserahkan kepada penyedia Jasa 6. Penyampaian Berita Acara

Penjelasan dan Adendum

Senin 25 April 2011 08.00 WIB s/d 12 WIB 7. Penyampaian Dokumen Penawaran Senin s/d Sabtu 25 s/d 30 April 2011 08.00 WIB s.d

10.00 Wib 8. Pembukaan Dokumen Penawaran Sabtu 30 April 2011 10.05 WIB s/d

Selesai 9. Evaluasi Penawaran/ klarifikasi Senin s/d Kamis 02 s/d 05 Mei 2011

10. Penetapan Pemenang Lelang Jumat 06 Mei 2011 11. Pegumuman Pemenang Lelang Sabtu 07 Mei 2011 12. Masa Sanggah Senin - Jumat 09 Mei s/d

13 Mei 2011 13. Penerbitan Surat Penunjukan

Penyedia Jasa

Sabtu 14 Mei 2011 (Bila tidak ada sanggahan) Jadwal kegiatan Poin 9 s/d 13 dapat bertambah atau berkurang dari waktu yang ditetapkan


(1)

13. SAMPUL DAN TANDA PENAWARAN

13.1 a. Alamat Pokja Pengadaan Barang/Jasa : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muaro Jambi Komplek Perkantoran Bukit Cinto Kenang - Sengeti.

b. Jenis pekerjaan : Pembangunan Kamar Jenazah. Hari : Senin

Tanggal : 25 (Dua puluh lima) Bulan : April

Tahun : 2011

Jam : 08.00 WIB s.d 12.00 WIB 14. BATAS AKHIR WAKTU PENYAMPAIAN PENAWARAN

14.1 Batas akhir waktu penyampaian penawaran Hari : Sabtu

Tanggal : 30 (Tiga puluh) Bulan : April

Tahun : 2011 Jam : 10.00 WIB 15. PEMBUKAAN PENAWARAN

27.4. Pembukaan penawaran : Hari : Sabtu

Tanggal : 30 (Tiga puluh) Bulan : April

Tahun : 2011

Jam : 10.05 WIB s.d Selesai 16. EVALUASI PENAWARAN

16.1. Metode evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem GUGUR.

EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN (sistim gugur) 1. PEMERIKSAAN PENAWARAN :

Pemeriksaan Penawaran dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan lampirannya.

2. KOREKSI ARITMATIK

a. Kesalahan kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam dokumen lelang.

b. Koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga dilakukan terhadap perkalian antara kuantitas dengan harga satuan beserta penjumlahannya sebagai berikut : 1) Harga satuan yang ditulis dalam daftar kuantitas dan harga tidak boleh dikoreksi; 2) Apabila terdapat kesalahan hasil pengalian antara kuantitas dengan harga satuan dan penjumlahan, maka dilakukan pembetulan dan yang mengikat adalah hasil koreksi;

3) Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan mata pembayaran yang lain, dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;

4) Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga tersebut harus diberitahukan kepada penawar dalam waktu secepatnya.

c. Apabila terdapat perbedaan antara harga satuan pada daftar kuantitas dan harga dengan harga satuan pada analisa harga satuan yang bersangkutan maka yang mengikat adalah harga satuan pada daftar kuantitas dan harga.

d. Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga digunakan untuk menyusun urutan penawaran. Harga penawaran setelah koreksi aritmatik yang nilainya diatas pagu anggaran tidak dievaluasi. Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) penawaran yang setelah koreksi aritmatik nilainya dbawah pagu anggaran, tetap dilakukan proses evaluasi selanjutnya.

e. Apabila semua harga penawaran setelah koreksi aritmatik nilainya diatas pagu anggaran, Pokja pengadaan Barang/Jasa melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, kemudian Pejabat Pembuat Komitmen memerintahkan kepada Pokja pengadaan Barang/Jasa untuk melakukan pelelangan ulang.

Dari hasil koreksi aritmatik disusun ranking penawaran dan selanjutnya dilakukan evaluasi administrasi.


(2)

Hasil koreksi aritmatik diumumkan melalui website sesuai dengan data LDP kepada para penawar, untuk mendapatkan konfirmasi.

3. EVALUASI ADMINISTRASI

Evaluasi administrasi dilakukan terhadap sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran terendah dengan mengevaluasi kelengkapan, keabsahan dan pemenuhan persyaratan administrasi :

a. Kelengkapan dokumen penawaran yang disyaratkan dalam dokumen lelang. b. Surat Penawaran

Surat penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi apabila :

1) Ditandatangani Pemimpin/Direktur Utama atau penerima kuasa dari Direktur Utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama;

2) Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam dokumen lelang;

3) Jangka waktu pelaksanan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam Addendum dokumen lelang;

4) Bermaterai cukup dan bertanggal, pada meterai; 5) Bagi perusahaan kerjasama operasi (KSO);

a) Ditandatangani oleh orang yang berhak berdasarkan perjanjian KSO;

b) Isi perjanjian KSO menyatakan kewajiban masing-masing anggota dan penanggung jawab KSO terhadap pelaksanaaan kontrak dan tidak ada perubahan.

6) Isi surat penawaran sesuai yang disyaratkan; 7) Tidak terdapat persyaratan tambahan kecuali rabat. c. Jaminan Penawaran

Surat jaminan penawaran harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :

1) Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat) atau oleh perusahan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (surety bond) dan direasuransikan sebagaimana ketentuan dari Menteri Keuangan;

2) Masa berlakunya jaminan penawaran tidak kurang dari jangka waktu yang ditetapkan dalam Addendum dokumen lelang.

3) Nama penawar yang tercantum dalam jaminan penawaran sama dengan nama yang tercantum dalam surat penawaran;

4) Nilai penawaran tidak kurang dari nilai nominal yang ditetapkan dalam dokumen lelang ;

5) Besaran nilai jaminan penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;

6) Nama Pokja Pengadaan Barang/Jasa yang menerima jaminan penawaran sama dengan nama Pokja Pengadaan Barang/Jasa yang mengadakan pelelangan; 7) Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelang; 8) Isi surat jaminan penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam addendum

dokumen lelang.

Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan atau meragukan dalam jaminan penawaran perlu dilakukan klarifikasi/konfirmasi dengan pihak yang terkait tanpa mengubah substansi dari jaminan penawaran.

d. Surat Kuasa ( bila ada)

Harus ditandatangani oleh penerima kuasa dari Direktur Utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.

e. Daftar Kuantitas dan Harga

Daftar kuantitas dan harga setiap jenis/item pekerjaan harus diisi dengan lengkap, kecuali ditentukan lain dalam addendum dokumen lelang. Harga satuan yang tidak diisi oleh penyedia jasa tidak akan dibayar tetapi harus dilaksanakan dan dianggap termasuk dalam harga satuan mata pembayaran lainnya dalam daftar kuantitas dan harga yang ditawarkan.


(3)

f. Analisa Harga Satuan Mata Pembayaran Utama

Analisa harga satuan mata pembayaran utama harus lengkap sesuai dipersyaratkan dalam dokumen lelang.

g. Kelengkapan Lampiran Penawaran

Penawaran dinyatakan gugur administrasi apabila penyedia jasa tidak menyampaikan dokumen lainnya yang ditetapkan dalam addendum dokumen lelang. h. Dokumen penawaran yang masuk menunjukkan adanya persaingan yang sehat, tidak terjadi pengaturan bersama (kolusi) di antara para peserta dan/atau dengan panitia pengadan yang dapat merugikan negara dan/atau peserta lainnya.

i. Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, perlu dilakukan klarifikasi.

4. EVALUASI TEKNIS

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi, meliputi :

- Metoda pelaksanaan; - Jadwal waktu pelaksanaan; - Spesifikasi teknis;

- Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan; - Personil inti;

- Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan;

- Syarat teknis lainnya yang ditentukan dalam dokumen lelang; a. Metoda Pelaksanaan

Metoda pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila :

1) Memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam dokumen lelang dan diyakini menggambarkan penguasaan penawar untuk penyelesaian pekerjaan. 2) Metoda kerja untuk jenis-jenis pekerjan utama dan pekerjan penunjang atau

pekerjan sementara yang ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan diyakini menggambarkan penguasaan penawar untuk melaksanakan pekerjaan, misalnya :

a) Pembuatan saluran pengelak (diversion channel);

b) Pengeringan tempat pekerjan (dewatering/unwatering) yang berat; c) Pembuatan konstruksi pengaman (protection construction); d) Pengaturan lalu lintas (traffic managemen).

Yang diteliti dalam evaluasi metoda pelaksanaan adalah tahapan dan cara pelaksanaan yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai dengan akhir dapat dipertanggung jawabkan secara teknis.

b. Jadwal Waktu Pelaksanaan

Jadwal waktu pelaksanan dinyatakan memenuhi persyaratan dari jangka waktu yang ditentukan dalam dokumen lelang dan urutan jenis pekerjaan secara teknis dapat dilaksanakan.

c. Spesifikasi Teknis

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila menjamin pemenuhan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam dokumen lelang. Mata pembayaran utama dalam daftar kuantitas dan harga yang ditawarkan tidak boleh kurang kualitasnya dari ketentuan dokumen lelang.

d. Jenis, Kapasitas, Komposisi, dan Jumlah Peralatan

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila jenis, kapasitas, komposisi, kesesuaiaan data dengan bukti kepemilikan/sewa dan jumlah peralatan minimal yang disediakan oleh penawar sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam dokumen lelang.

e. Personil Inti

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam addendum dokumen lelang serta posisinya dalam menejemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan.


(4)

f. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila pekerjaan yang akan disubkontrakkan sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen lelang.

g. Syarat teknis lainnya sesuai yang ditentukan dalam dokumen lelang.

h. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila persyaratan teknis lainnya sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen lelang.

i. Tidak dapat menggugurkan teknis berdasarkan analisa harga satuan.

j. Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan perlu dilakukan klarifikasi.

Hasil evaluasi adalah memenuhi persyaratan teknis atau tidak memenuhi persyaratan teknis. Yang tidak memenuhi persyaratan teknis tidak dilanjutkan pada evaluasi kewajaran harga.

5. EVALUASI KEWAJARAN HARGA

Evaluasi kewajaran harga dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan teknis, meliputi :

a. Evaluasi Harga Penawaran

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila harga penawaran setelah dilakukan koreksi aritmatik tidak melebihi HPS.

b. Evaluasi Harga Satuan Timpang

1) Evaluasi terhadap adanya harga satuan timpang dilakukan dengan meneliti harga satuan penawaran yang lebih besar 110% (seratus sepuluh persen) dari harga satuan HPS.

2) Pokja melakukan klarifikasi tentang metoda kerja dan perhitungan harga satuan tersebut. Apabila penawar dapat memberikan penjelasan yang dapat diterima oleh panitia, maka harga satuan penawaran tersebut tidak dinyatakan sebagai harga satuan timpang.

3) Bila dari hasil klarifikasi disimpulkan adanya harga satuan timpang, maka harga satuan timpang tersebut hanya berlaku untuk kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam dokumen lelang. Untuk kuantitas pekerjaan tambahan digunakan harga satuan berdasarkan hasil negosiasi.

c. Evaluasi Kewajaran Harga

Evaluasi kewajaran harga dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan teknis, meliputi :

1) Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila harga penawaran tidak melebihi Harga perkiraan sendiri (HPS).

2) Harga penawaran dinilai terlalu rendah apabila :

a) Hasil evaluasi yang mengindikasikan pekerjaan tidak dapat dilaksanakan dengan harga yang ditawarkan, karena penawar akan menderita kerugian yang lebih besar dibandingkan dengan keuntungan. Indikasi kerugian diteliti dari data yang tercantum dalam analisa harga satuan dan rekapitulasi daftar kuantitas dan harga.

b) Terhadap penawaran dengan indikasi seperti butir a) dilakukan klarifikasi. Apabila jawaban penawar dapat diterima oleh panitia pengadaan, maka jaminan pelaksanaan tidak perlu dinaikkan.

c) Apabila dari hasil klarifikasi, harga penawaran terbukti terlalu rendah dan peserta lelang tetap menyatakan mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dokumen lelang, maka peserta lelang harus bersedia menaikkan jaminan pelaksanaannya menjadi sekurang-kurangnya persentase jaminan pelaksanaan yang ditetapkan dalam dokumen lelang dikalikan 80% (delapan puluh persen) HPS, bilamana ditunjuk sebagai pemenang lelang. Dalam hal peserta lelang menyatakan tidak mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dokumen lelang atau tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaannya, maka penawaran digugurkan dan jaminan penawarannya dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara dan penawar di black list selama 1 (satu) tahun dan tidak diperkenankan ikut serta dalam pelelangan pada instansi pemerintah.


(5)

HP

x

KP

HEA

100

100

3) Diperhitungkan preferensi harga dengan rumus sebagai berikut :

HEA = Harga Evaluasi Akhir

KP = Koefisien Preferensi (Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dikali Preferensi)

HP = Harga Penawaran (Harga penawaran yang memenuhi

persyaratan lelang dan telah dievaluasi)

HEA hanya untuk menentukan ranking penawaran, tidak mengubah harga penawaran.

4) Dalam hal penawaran komponen dalam negeri terlalu tinggi dibandingkan dengan perkiraan panitia pengadaan dilakukan klarifikasi.

6. PENILAIAN KUALIFIKASI

a. Untuk pelelangan umum dengan pasca kualifikasi, terhadap 3 (tiga) penawaran terendah yang memenuhi persyaratan evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga dilakukan penilaian kualifikasi sesuai dengan pedoman Kualifikasi Pelelangan Nasional Pekerjaan Jasa pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan) yang ditetapkan Menteri Pekerjaan Umum.

b. Terhadap penyedia jasa yang akan ditetapkan sebagai pemenang dan pemenang cadangan dilakukan pembuktian kualifikasi.

17. PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PEMENANG LELANG 17.1. Pengumuman pemenang lelang dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 07 Mei 2011

(Jadwal pengumuman sewaktu-waktu dapat berubah) 18. SANGGAHAN DAN SANGGAHAN BANDING

18.1. a. Sanggahan ditujukan kepada Pokja Pengadaan Barang/Jasa Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muaro Jambi Pekerjaan Pembangunan Kamar Jenazah. b. Sanggahan banding dipedomani Dokumen Lelang tentang sanggahan banding. Yaitu

minimal 2/mil (2 per seribu) atau minimal Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) 19. JAMINAN PELAKSANAAN

19.1. a. Nilai jaminan pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak bila penawaran lebih dari 80% HPS.

b. Besarnya jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang dinilai terlalu rendah (lebih kecil dari 80% HPS), dinaikkan menjadi 5% (lima persen) dari nilai HPS. 20. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

42.1. Penyelesaian Perselisihan dapat dilakukan dengan pilihan hukum sebagai berikut : 1. Di pengadilan Negeri Sengeti.


(6)

JADWAL KEGIATAN PELELANGAN

No Kegiatan Hari Tanggal Waktu

1. Pengumuman Pelelangan Sabtu 16 April 2011 2. Pendaftaran Peserta Lelang Sabtu - Jumat 16 April 2011 s/d

29 April 2011 3. Pengambilan Dokumen Lelang Sabtu - Jumat 16 April 2011 s/d

29 April 2011

4. Penjelasan Lelang (aanwijzing) Sabtu 23 April 2011 10.00 WIB s/d Selesai 5.

Peninjauan Lapangan - - Diserahkan kepada

penyedia Jasa 6. Penyampaian Berita Acara

Penjelasan dan Adendum

Senin 25 April 2011 08.00 WIB s/d 12 WIB 7. Penyampaian Dokumen Penawaran Senin s/d Sabtu 25 s/d 30 April 2011 08.00 WIB s.d

10.00 Wib 8. Pembukaan Dokumen Penawaran Sabtu 30 April 2011 10.05 WIB s/d

Selesai 9. Evaluasi Penawaran/ klarifikasi Senin s/d Kamis 02 s/d 05 Mei 2011

10. Penetapan Pemenang Lelang Jumat 06 Mei 2011 11. Pegumuman Pemenang Lelang Sabtu 07 Mei 2011 12. Masa Sanggah Senin - Jumat 09 Mei s/d

13 Mei 2011 13. Penerbitan Surat Penunjukan

Penyedia Jasa

Sabtu 14 Mei 2011 (Bila tidak ada sanggahan) Jadwal kegiatan Poin 9 s/d 13 dapat bertambah atau berkurang dari waktu yang ditetapkan