T PLS 1302690 Abstract

ABSTRAK
Perubahan sosial dan teknologi yang berkembang saat ini ternyata tidak
memberikan pengaruh besar terhadap perubahan sosial budaya pada masyarakat
adat Kampung Cireundeu. Meskipun daerah ini berada di wilayah perkotaan, akan
tetapi masih mempertahankan nilai budaya dengan mematuhi dan menaatati
tradisi leluhur, baik dalam tata cara kehidupan sosial, ekonomi, maupun dalam
budaya. Atas dasar hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis
terhadap pola kehidupan masyarakat, sistem perekomomian masyarakat, dan
model pemberdayaan dalam mempertahakan kearifan lokal pada masyarakat adat
Kampung Cireundeu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi,
yaitu metode yang memahami sudut pandang penduduk asli yang berhubungan
dengan kehidupannya untuk mendapatkan pandangan mengenai dunianya.
Analisis data dilakukan dengan melakukan analisis emik secara triangulasi dan
analisis etik (interpretasi) berdasarkan analisis penulis yang dikaitkan dengan teori
yang relevan.
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data diperoleh hasil penelitian
sebagai berikut: 1) Pola kehidupan masyarakat yang saat ini terbentuk merupakan
tahapan panjang yang disosialisasikan, diterapkan sejak kecil dan diwariskan,
yang menjadi suatu kebutuhan mendasar untuk semua masyarakat adat Kampung
Cireundeu. 2) Sistem perekonomian masyarakat dibangun atas prinsip pemenuhan

kebutuhan dengan memberikan bekal untuk mampu bersaing dengan pihak luar,
melalui upaya motivasi untuk mendapat prestasi terbaik. 3) Secara logic model,
pemberdayaan yang dilakukan oleh masyarakat adat Kampung Cireundeu
menggunakan prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat. Prinsip tersebut atas dasar
penggalian potensi yang dimiliki dengan memperkuat potensi ekonomi atau
sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri, sehingga dapat mencegah
dan melindungi masyarakat dari kesenjangan ekonomi.
Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Kebudayaan, Kearifan Lokal, Masyarakat Adat.

Ema Sumiati, 2015
MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEMPERTAHANKAN KEARIFAN LOKAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

The social and technological changes that developing this time infact don’t
give big influence on the social culture changes in the indigenous peoples
Cireundeu Village. Although this region is located in urban areas, but it still
defends the value of cultural by obeying ancestor traditions, also social life
manners, economics, even culture. Based on that, this research is purposed on

doing analysis to society life pattern, society economies system, and the
empowerment models in defending on local wisdom to indigenous peoples
Cireundeu Village.
This research used a qualitative approach with the ethnographic method, it
is method which understands the viewpoint of native society with is related to
their life. to get a view of the world. The analysis was done by using emic analysis
according to triangulation and etic analysis (interpretation) according to writers
analysis which is realted to relevant theory.
Based on the results of processing and data analysis, we get reseach results
those are: 1) ) Pattern of life Cireundeu society that formed today is formed
through a long stage of socialization, inherited, and have been applied since
childhood, which is becoming a fundamental need for all indigenous peoples in
Cireundeu Village. 2) The economic system of villagers is built based on the
principles of fulfilling the needs, by giving them abilities to compete with
outsiders., through the efforts of motivation to get the best performance. 3) By
Logic Model, empowerment of indigenous peoples Cireundeu Village using the
principle of, by, and for the community, The principles on the basis of excavation
potentials by strengthening the economic potential or the resources owned by the
people themselves, so as to prevent and protect people from economic inequality.


Keywords: Community Development, Culture, Local Wisdom, Indigenous Peoples.

Ema Sumiati, 2015
MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEMPERTAHANKAN KEARIFAN LOKAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu