Anthony Susilo 22010110120121 Bab3KTI
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1
Kerangka Teori
Faktor Perancu:
obat atau zat kimia
toksik, nutrisi, usia,
jenis kelamin,
penyakit/infeksi,
alkohol, stress
Metanil Yellow peroral
Tubuh
Ekskresi
Absorpsi
Metabolisme
Distribusi
Respon
usus
Respon
hepar
Sirkulasi
seluruh tubuh
Sel Tubulus
Interstisium
Respon
ginjal
Glomerulus
Nekrosis Tubular Akut
Fungsi Ginjal
Morfologi Ginjal
Struktur
Histopatologis Ginjal
Gambar 6. Kerangka Teori Penelitian
31
32
3.2
Kerangka Konsep
Metanil Yellow
peroral dosis
bertingkat
Tubuh Mencit
Balb/c
Gambaran
Histopatologis
Ginjal
Gambar 7. Kerangka Konsep Penelitian
3.3
Hipotesis
3.3.1 Hipotesis Mayor
Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal mencit Balb/c pada
pemberian metanil yellow peroral dengan dosis bertingkat selama 30 hari.
3.3.2 Hipotesis Minor
1. Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal mencit Balb/c antara
kelompok pemberian metanil yellow peroral dosis 4200 mg/KgBB/hari selama
30 hari dengan kelompok kontrol.
2. Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal mencit Balb/c antara
kelompok pemberian metanil yellow peroral dosis 2100 mg/KgBB/hari selama
30 hari dengan kelompok kontrol.
3. Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal mencit Balb/c antara
kelompok pemberian metanil yellow peroral dosis 1050 mg/KgBB/hari selama
30 hari dengan kelompok kontrol.
4. Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal mencit Balb/c antar
kelompok perlakuan.
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1
Kerangka Teori
Faktor Perancu:
obat atau zat kimia
toksik, nutrisi, usia,
jenis kelamin,
penyakit/infeksi,
alkohol, stress
Metanil Yellow peroral
Tubuh
Ekskresi
Absorpsi
Metabolisme
Distribusi
Respon
usus
Respon
hepar
Sirkulasi
seluruh tubuh
Sel Tubulus
Interstisium
Respon
ginjal
Glomerulus
Nekrosis Tubular Akut
Fungsi Ginjal
Morfologi Ginjal
Struktur
Histopatologis Ginjal
Gambar 6. Kerangka Teori Penelitian
31
32
3.2
Kerangka Konsep
Metanil Yellow
peroral dosis
bertingkat
Tubuh Mencit
Balb/c
Gambaran
Histopatologis
Ginjal
Gambar 7. Kerangka Konsep Penelitian
3.3
Hipotesis
3.3.1 Hipotesis Mayor
Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal mencit Balb/c pada
pemberian metanil yellow peroral dengan dosis bertingkat selama 30 hari.
3.3.2 Hipotesis Minor
1. Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal mencit Balb/c antara
kelompok pemberian metanil yellow peroral dosis 4200 mg/KgBB/hari selama
30 hari dengan kelompok kontrol.
2. Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal mencit Balb/c antara
kelompok pemberian metanil yellow peroral dosis 2100 mg/KgBB/hari selama
30 hari dengan kelompok kontrol.
3. Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal mencit Balb/c antara
kelompok pemberian metanil yellow peroral dosis 1050 mg/KgBB/hari selama
30 hari dengan kelompok kontrol.
4. Terdapat perbedaan gambaran histopatologis ginjal mencit Balb/c antar
kelompok perlakuan.