S MAT 0801339 Chapter1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Meningkatnya perekonomian di Indonesia mengakibatkan terjadinya
persaingan antar bank, khususnya pada sektor nasabah perbankan. Hal ini
mengakibatkan banyaknya perbankan yang menawarkan berbagai macam
keunggulan baik dari segi teknologi, produk yang berkualitas, kemudahan dan
kesederhanaan prosedur perbankan yang bertujuan untuk menarik minat nasabah.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak
positif bagi perbankan diantaranya mempermudah dalam memberikan pelayanan
kepada para nasabah. Bank-bank dan institusi keuangan telah meningkatkan
fungsi mereka sebagai perantara finansial melalui pengadopsian berbagai macam
teknologi informasi (Chang et al 2002). Salah satu dari bermacam teknologi
perbankan adalah layanan Internet Banking yang merupakan periode dari
perantaraan keuangan melalui internet.
Aplikasi teknologi informasi dalam Internet Banking akan meningkatkan
efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan
melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif. Lee dan Lee (2001)
mengindikasikan bahwa Internet Banking memudahkan para nasabah untuk
mengakses akun bank, biaya servis yang lebih rendah dan menghemat waktu.

Sedangkan menurut Chang (2002) menyatakan bahwa Internet Banking memiliki
biaya transaksi yang murah dan layanan kecepatan tinggi jika dibandingkan
dengan layanan perbankan lainnya.
Menurut Maharsi dan Yuliani (2007) keinginan menggunakan internet
banking dipengaruhi oleh TAM (Technology Acceptance Model) yang

dikemukakan oleh Fred D. Davis. TAM merujuk pada sikap pengguna terhadap
penerimaan

teknologi

informasi

yang

dikembangkan

menjadi

persepsi


kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat teknologi informasi . Model TAM

Indra Sholehudin, 2014
Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan
Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

menggunakan empat konstruk utama, yaitu perceived usefulness, perceived ease
of use, attitude toward behavior atau attitude toward using technology dan
behavioral intention (Davis, 1989). Seiring dengan kemajuan teknologi,

pengembangan penelitian mengenai TAM banyak dilakukan terhadap faktorfaktor lain yang bisa berpengaruh terhadap sikap konsumen tersebut seperti:
Curran dan Meuter (2005) dengan menambah dua variabel yaitu Need for
Interaction dan Risk (Risiko). Luarn dan Lin (2005) menemukan bahwa faktor
Perceived Cost (biaya) memiliki pengaruh terhadap sikap konsumen. Faktor lain

yang


ditemukan

mempengaruhi

sikap

konsumen

adalah

Compatibilitiy

(Kompatibilitas) oleh Moore dan Benbasat (2001). Penelitian oleh Wang et al
(2003) menyebutkan Perceived Credibility (Kredibilitas) yang dintegrasikan
dengan Customer Attitude mengarah pada faktor yang mempengaruhi konsumen.
Nasabah pengguna layanan Internet Banking yang bervariasi dapat
dikelompokan menjadi segmen-segmen berdasarkan karakteristik tertentu.
Segmentasi ini merupakan hal yang perlu dilakukan untuk menyusun suatu
rencana pemasaran di sektor perbankan, khususnya mengenai layanan Internet

Banking.

Untuk

mengetahui

faktor-faktor

yang mempengaruhi

nasabah

menggunakan layanan Internet Banking dapat dilakukan dengan menggunakan
metode

klasifikasi.

Metode

klasifikasi


merupakan

suatu

proses

untuk

mengelompokan suatu data menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil.
Metode klasifikasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kelompokkelompok nasabah yang memilih menggunakan layanan Internet Banking.
Apabila telah diketahui kelompok-kelompok nasabah yang memilih layanan
Internet Banking, maka pihak bank dapat memilih kelompok-kelompok mana saja

yang tepat sebagai pangsa pasar dari produk yang mereka tawarkan.
Salah satu metode dalam teknik klasifikasi adalah metode CHAID (ChiSquared Automatic Interaction Detection). Metode CHAID pertama kali

diperkenalkan oleh Dr. G.V. Kass pada tahun 1980 dalam sebuah artikel yang
berjudul “An Exploratory Technique for Investigating Large Quantities of


Indra Sholehudin, 2014
Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan
Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

Categorial Data” dalam buku Applied Statistics. Metode CHAID umumnya

dikenal sebagai metode pohon klasifikasi (Classification Tree Method).

Metode CHAID membagi data menjadi kelompok-kelompok yang lebih
kecil berdasarkan keterkaitan antara variabel dependen dengan variabel
independen. Metode CHAID digunakan ketika data yang dipakai adalah data
dengan variabel-variabel kategorik.
Menurut Gallagher (2000) metode CHAID lebih tepat digunakan untuk
data dengan variabel penjelas sebanyak tiga atau empat kategori, sedangkan untuk
variabel penjelas dengan kategori lebih dari empat sebaiknya menggunakan
metode CHAID Exhaustive. Metode CHAID Exhaustive diperkenalkan oleh D.
Biggs et al. (1991) dimana metode ini merupakan evaluasi atas metode CHAID

(Kass, 1980) untuk penyesuaian Bonferroni dengan jumlah kategori lebih besar
dari empat kategori dari variabel penjelas.
Metode CHAID Exhaustive mengemukakan prosedur penyekatan dengan
cara melihat seluruh kemungkinan penggabungn dari pasangan kategori secara
bertahap hingga hanya tersisa dua kategori. Prosedur ini memberikan perhitungan
nilai pengali Bioferroni yang lebih kecil, sehingga memberikan tipe kesalahan I
yang tak terlampau kecil dan berakibat jenis kesalahan II tak terlampau besar.
Pada studi kasus dalam skripsi ini, variabel dependen yang digunakan
adalah kategori nasabah pengguna layanan Internet Banking. Variabel demografi
adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan
rekening tabungan yang digunakan.. Berdasarkan model TAM dalam layanan
internet banking maka variabel independen pada penelitian ini adalah sebagai

berikut
kesesuaian

kegunaan (Usefulness), kemudahan penggunaan (Ease of Use),
gaya

hidup


(Compatibility),

kredibilitas

bank

(Credibility),

kemampuan diri (Self-Efficacy), risiko penggunaan (Risk), biaya penggunaan
(Cost), sikap (Attitude) dan keinginan menggunakan (Intention to Use).

Indra Sholehudin, 2014
Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan
Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh

tentang metode CHAID Exhaustive disektor
“PENERAPAN

ALGORITMA

MENENTUKAN
NASABAH

CHAID

FAKTOR-FAKTOR

DALAM

perbankan dengan judul
UNTUK

EXHAUSTIVE

YANG


MENGGUNAKAN

MEMPENGARUHI

LAYANAN

INTERNET

BANKING”

1.2 Batasan Masalah
Dalam skripsi ini memiliki batasan masalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini, dibatasi hanya mengenai permasalahan yang berkaitan dengan
layanan internet banking.
2. Responden pada penelitian ini dibatasi hanya pada nasabah Bank BNI cabang
Tamansari Bandung.
3. Program komputer yang digunakan adalah program SPSS versi 20.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan
permasalahaan pada skripsi ini adalah sebagai berikut
1. Bagaimana cara menerapkan algoritma CHAID Exhaustive untuk menentukan
faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah menggunakan layanan Internet
Banking?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi nasabah dalam menggunakan
layanan Internet Banking di bank BNI cabang Tamansari Bandung?

1.4 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

Indra Sholehudin, 2014
Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan
Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5

1. Mengetahui bagaimana cara menerapkan algoritma CHAID Exhaustive untuk
menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah menggunakan layanan
Internet Banking.

2. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi nasabah dalam
menggunakan layanan Internet Banking di bank BNI cabang Tamansari
Bandung.

1.5 Manfaat Penulisan
Manfaat dari skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai
metode klasifikasi, khususnya metode CHAID Exhaustive.
2. Manfaat Praktis
Informasi yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi praktir dan bermanfaat bagi dunia perbankan, kususnya bank BNI
untuk

dapat

merumuskan

strategi

pemasaran

guna

mempertahankan

keunggulan kompetitif layanan internet banking BNI dan mengembangkan
inovasai baru di masa yang akan datang.

Indra Sholehudin, 2014
Pengaruh Latihan Plyometrics Side Hope Terhadap Peningkatan Power Tungkai Dan
Dukungan Terhadap Keterampilan Juggling Freestyle Soccer
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu