Studi Stabilitas Kadar Ketokonazol Dalam Krim Vanishing Nonionik Yang Mengandung Antioksidan Butil Hidroksi Toluen Dan Asam Sitrat Pada Berbagai Macam pH - Ubaya Repository
ABSTRAI(
P e n g u ji a n s t a b i l i t a s
obat pada berbagai pH perlu
dilakukan, karena sediaan obat diharapkan dapat eenbeiikan
efek terapeutik yang opt inal
penel i tian
Pada
ini
digunakan
sediaan
obat
ketokonazol dalan vanishing krini nonionik yang nengandung
antioksidan butil hidroksi toluen dan asan sitrat
dengan
rentangpH4-7.
Penetapan paraneter stabilitas
kadar ketokonazol
d a l a n k r i r n v a n i s h i n g n o n i o n i k y a n g r n e n g a n d u n ga n t i o k s i d a n
butil hidroksi toluen dan asam sitrat
pada rentant pH 4 p
e
n
g
u
j
i
a
n
7 di lakukan
dengan perhitungan statistik
netode
ANAVA tunggal , yant dilanjutkan
dengan uji
LSD dengan
taraf kemaknaan 5l pada tetapan laju peruraian
(k) dan
waktu paruh (t!).
peruraian (k) paling
Urutan harga tetapan laju
kecil, waktu paruh (tt) yane pal ing besar, dan shelt lifi
(tsor)
yang paling besar adalah fornula
V (pH = 7),
foimula IV (pH = 6), fornula III
(pH = S), fornula II (pH
= 4 ) d a n f o r n u l a I ( t a n p a k o m p o n e nd a p a r ) .
P e n a m plia n
sediaan
ketokonazol
dalan krin
vanishing
yang nengandung antioksidan
nonionik
butil
hidroksi
toluen dan asan sitrat
pada fornula I (tanpa
konponen dapar), fornula II (pH = 4) dan fornula III (pll =
5) nulai
berwarna agak nerah nuda pada hari
ke lS0.
Sediaan fornula IV (pH = 6) dan formula V (pH = 7)
tetap
berwarna putih sanpai hari ke 150.
Dengandenikian diketahui bahwa sediaan ketokonazol
dalam krim vanishing nonionik dengan antioksidan butil
hidroksi toluen dan asan sitrat
yang nenpunyai tetapan
laju peruraian terkecil (k) adalah fornula V (pH = T).
P e n g u ji a n s t a b i l i t a s
obat pada berbagai pH perlu
dilakukan, karena sediaan obat diharapkan dapat eenbeiikan
efek terapeutik yang opt inal
penel i tian
Pada
ini
digunakan
sediaan
obat
ketokonazol dalan vanishing krini nonionik yang nengandung
antioksidan butil hidroksi toluen dan asan sitrat
dengan
rentangpH4-7.
Penetapan paraneter stabilitas
kadar ketokonazol
d a l a n k r i r n v a n i s h i n g n o n i o n i k y a n g r n e n g a n d u n ga n t i o k s i d a n
butil hidroksi toluen dan asam sitrat
pada rentant pH 4 p
e
n
g
u
j
i
a
n
7 di lakukan
dengan perhitungan statistik
netode
ANAVA tunggal , yant dilanjutkan
dengan uji
LSD dengan
taraf kemaknaan 5l pada tetapan laju peruraian
(k) dan
waktu paruh (t!).
peruraian (k) paling
Urutan harga tetapan laju
kecil, waktu paruh (tt) yane pal ing besar, dan shelt lifi
(tsor)
yang paling besar adalah fornula
V (pH = 7),
foimula IV (pH = 6), fornula III
(pH = S), fornula II (pH
= 4 ) d a n f o r n u l a I ( t a n p a k o m p o n e nd a p a r ) .
P e n a m plia n
sediaan
ketokonazol
dalan krin
vanishing
yang nengandung antioksidan
nonionik
butil
hidroksi
toluen dan asan sitrat
pada fornula I (tanpa
konponen dapar), fornula II (pH = 4) dan fornula III (pll =
5) nulai
berwarna agak nerah nuda pada hari
ke lS0.
Sediaan fornula IV (pH = 6) dan formula V (pH = 7)
tetap
berwarna putih sanpai hari ke 150.
Dengandenikian diketahui bahwa sediaan ketokonazol
dalam krim vanishing nonionik dengan antioksidan butil
hidroksi toluen dan asan sitrat
yang nenpunyai tetapan
laju peruraian terkecil (k) adalah fornula V (pH = T).