Uji Daya Hambat Minyak Atsiri Yang Diperoleh Dari Bahan Segar dan Bahan Kering Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix DG) Terhadap Staphylococcus Aureus ATCC 25923. - Ubaya Repository
ABSTRAK
citrus hystrlx-DC._atau yang rebih dikenar dengan nama jeruk purut,
.
daunnyam€mpunyarbanyakkomponenyang terkandungd-idalamnyu-oi*tar-lu
minyakatsiri.
Untuk memperolehrendernanminyak atsiri digunakanalat destilasi
^
Statrl.
Penetapanindeks blas dargan llefractometer Abbe. Kromatografi
Lapis Tipis
(KLT) denganfasediam silika gel 60 GF 254, ftse gerak
toluen:etilasetat(93:z)
dan penampaknoda anisaldehid: H2SOapu, spekiofotodensitomefii
dilakukan
sebelumdan setelahuji daya hambat.'uji d"ya hambat mrnyak
*"t
t*g
diperolehdari bahansegardan batrantenlq,aaunleruk purut (Ciints
hystrix"DC.')
te'hadapsnphylococcus aureus ATCC 2igz3, c"itutut- J*gmenggunakan
RingDifusion Method.
Renderrenminy.ak.atsr yang diperoleh dari bahansegardarmjeruk purut
0,79yodan dari bahan.kAog daunjeruk purut 0,42%.
bir, *i."y.k il;
^rndek-s
bahan
jeruk
sqgar
daun
purut
pada
suiiu
200C
dan bahankering daun
lari
J,4s74
jeruk purut 1,4705 pada suhu 200c.
Kromatogramhasil KLT menunjuklianl l
noda' sedangkanhasil spekrodensitometripaCai, 254 rwr,ditakukan
sebetumuji
lav.a.h1mbatmenunjukkanprofil kromatogramyang sirma*tar. minyak atsiri
dari bahan segar dan bahan kering daunleruk puirt, namun area
dan tingg
puncakmengalami
penitrunansetelahuji dayahambat.
Hasil uji daya hambat menunjukkanminyak atsiri yang diperoleh
dari
bahansegardan bfrq kgring daunjeruk purut ((,'rrnrshystiix DC.)^mempunyai
aktivitas hambatanterhadapperrumbuhanstaphylocor*, ourru, ATCC
2s923
padakonseittrasi20o/o.40o/o
dan600/o.
lll
citrus hystrlx-DC._atau yang rebih dikenar dengan nama jeruk purut,
.
daunnyam€mpunyarbanyakkomponenyang terkandungd-idalamnyu-oi*tar-lu
minyakatsiri.
Untuk memperolehrendernanminyak atsiri digunakanalat destilasi
^
Statrl.
Penetapanindeks blas dargan llefractometer Abbe. Kromatografi
Lapis Tipis
(KLT) denganfasediam silika gel 60 GF 254, ftse gerak
toluen:etilasetat(93:z)
dan penampaknoda anisaldehid: H2SOapu, spekiofotodensitomefii
dilakukan
sebelumdan setelahuji daya hambat.'uji d"ya hambat mrnyak
*"t
t*g
diperolehdari bahansegardan batrantenlq,aaunleruk purut (Ciints
hystrix"DC.')
te'hadapsnphylococcus aureus ATCC 2igz3, c"itutut- J*gmenggunakan
RingDifusion Method.
Renderrenminy.ak.atsr yang diperoleh dari bahansegardarmjeruk purut
0,79yodan dari bahan.kAog daunjeruk purut 0,42%.
bir, *i."y.k il;
^rndek-s
bahan
jeruk
sqgar
daun
purut
pada
suiiu
200C
dan bahankering daun
lari
J,4s74
jeruk purut 1,4705 pada suhu 200c.
Kromatogramhasil KLT menunjuklianl l
noda' sedangkanhasil spekrodensitometripaCai, 254 rwr,ditakukan
sebetumuji
lav.a.h1mbatmenunjukkanprofil kromatogramyang sirma*tar. minyak atsiri
dari bahan segar dan bahan kering daunleruk puirt, namun area
dan tingg
puncakmengalami
penitrunansetelahuji dayahambat.
Hasil uji daya hambat menunjukkanminyak atsiri yang diperoleh
dari
bahansegardan bfrq kgring daunjeruk purut ((,'rrnrshystiix DC.)^mempunyai
aktivitas hambatanterhadapperrumbuhanstaphylocor*, ourru, ATCC
2s923
padakonseittrasi20o/o.40o/o
dan600/o.
lll