S SOS 1202887 Chapter5
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
5.1. Simpulan
Setelah melakukan penelitian untuk bisa mendapatkan data yang kemudian diolah
dan dianalisis mengenai pengaruh pembangunan bendungan terhadap kondisi
sosial ekonomi di Kecamatan Jatigede, maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Keberadaan pembangunan di Kecamatan Jatigede memiliki pengaruh terhadap
kehidupan masyarakat sekitar dan juga lingkungan. Selain itu, tanggapan
masyarakat sekitar mengenai keberadaan bendungan dirasa tidak perlu dan
masyarakat tidak setuju dengan adanya pembangunan karena mempengaruhi
kehidupan ekonomi dalam hal kehidupan masyarakat petani karena lahan
pertanian dipakai untuk pembangunan bendungan, dan juga adanya
keberadaan bendungan mempengaruhi pada fasilitas umum dan lingkungan.
Masyarakat juga belum merasakan manfaat dari adanya pembangunan
meskipun pengelola bendungan membuka lowongan pekerjaan bagi
masyarakat sekitar. Setelah melakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa
keberadaan bendungan memberikan pengaruh pada masyarakat sekitar dan
juga lingkungan.
2. Kondisi sosial ekonomi masyarakat petani yang mencakup pendidikan,
pendapatan, pekerjaan dan kepemilikan fasilitas hidup. masyarakat petani di
Kecamatan Jatigede telah memiliki pekerjaan baru. Pekerjaan yang
didapatkan menjadi lebih beragam, seperti pedagang, buruh, dan pekerja jasa.
Penghasilan yang didapat dari pekerjaan baru bisa mencukupi kebutuhan
sehari-hari, meskipun ada beberapa yang masih kurang mencukupi, selain itu
masyarakat petani pun sudah memiliki tempat tinggal baru meskipun ada
beberapa yang masih menyewa dan tinggal di rumah orang tua/mertua.
96
Ade Lina Sugiarti, 2016
HUBUNGAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN JATIGEDE DENGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
PETANI DI KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
97
Pandangan masyarakat terhadap pendidikan ternyata sangat bagus, dan
berencana menyekolahkan anak sampai jenjang SMA/SMK dan sarjana.
3. Sejalan dengan rumusan masalah yang ada dan setelah melakukan analisis
data data disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari adanya
keberadaan bendungan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat petani di
Kecamatan Jatigede. pembangunan bendungan berpengaruh sangat besar
terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat petani di Kecamatan
Jatigede.
5.2. Implikasi Penelitian terhadap Program Pendidikan Sosiologi
Hasil dari penelitian ini mempunyai implikasi terhadap program pendidikan
sosioloogi di antaranya:
1. Sebagai bahan pembelajaran mata kuliah perubahan sosial budaya di
mana penelitian ini bisa menjadi referensi ketika kegiatan pembelajaran,
karena di dalam penelitian ini menekankan kepada perubahan sosial
yang dialami masyarakat petani di Kecamatan Jatigede. perubahan sosial
mencakup pada perubahan mata pencaharian yang disebabkan oleh
adanya pembangunan bendungan sehingga masyarakat petani harus
mencari pekerjaan baru, permasalahan tersebut bisa dijadikan contoh
yang relevan untuk bisa dikaji pada saat proses pembelajaran.
2. Sebagai bahan pembelajaran sosiologi pembangunan dengan arah
menuju modernisasi dengan adanya pembangunan mega industri seperti
pembangunan bendungan dan jalan raya.
3. Terakhir, hasil dari penelitian ini bisa dijadikan sebagai contoh yang
aplikatif dalam pembelajaran mata kuliah teori sosiologi.
5.3. Saran
Sesuai dengan kesimpulan yang sudah dipaparkan di atas, maka penulis
memberikan saran kepada beberapa pihak, di antaranya:
1. Pemerintah Setempat
Ade Lina Sugiarti, 2016
HUBUNGAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN JATIGEDE DENGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
PETANI DI KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
98
Kepada pemerintah setempat di mana pembangunan bendungan telah
selesai akan tetapi dana kompensasi belum diberikan karena masyarakat malas
dalam mengurusi semua urusan birokrasi yang dikatakan sangat rumit sehingga
masyarakat enggan untuk menyelesaikan administratif sebagai syarat untuk
medapatkan dana kompensasi. Diharapkan pemerintah supaya sedikit membantu
dengan tidak mempersulit pengurusan syarat pencairan dana kompensasi.
2. Program Studi Pendidikan Sosiologi
Kepada Program Studi Pendidikan Sosiologi, dengan keberadaan skripsi ini
tentunya akan menambah khasanah dalam ilmu sosiologi terutama pada materi
pembangunan dan perubahan sosial. Saran yang diberikan adalah semoga lulusan
program studi pendidikan sosiologi kedepannya akan jauh lebih baik.
3. Penelitian Selanjutnya
Penelitian ini jauh dari sempurna. Kepada peneliti selanjutnya yang akan
meneliti dengan permasalahan yang sama diharapkan dapat meneliti lebih dalam
lagi mengenai konflik dan stratifikasi sosial yang nanti akan menjadi pembahasan
pada status sosial ekonomi di masyarakat, karena untuk mengkaji status sosial
masih terlalu cepat mengigat pembangunan bendungan Jatigede baru digenangi
pada pertengahan bulan agustus tahun 2015. Hal tersebut bisa menjadi gambaran
untuk penelitian selanjutnya, di mana keadaan masyarakat nantinya akan lebih
kompleks dengan terciptanya stratifikasi sosial. Sehingga peneliti selanjutnya bisa
mengkaji tentang stratifikasipada masyarakat di Kecamatan Jatigede.
Ade Lina Sugiarti, 2016
HUBUNGAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN JATIGEDE DENGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
PETANI DI KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
5.1. Simpulan
Setelah melakukan penelitian untuk bisa mendapatkan data yang kemudian diolah
dan dianalisis mengenai pengaruh pembangunan bendungan terhadap kondisi
sosial ekonomi di Kecamatan Jatigede, maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Keberadaan pembangunan di Kecamatan Jatigede memiliki pengaruh terhadap
kehidupan masyarakat sekitar dan juga lingkungan. Selain itu, tanggapan
masyarakat sekitar mengenai keberadaan bendungan dirasa tidak perlu dan
masyarakat tidak setuju dengan adanya pembangunan karena mempengaruhi
kehidupan ekonomi dalam hal kehidupan masyarakat petani karena lahan
pertanian dipakai untuk pembangunan bendungan, dan juga adanya
keberadaan bendungan mempengaruhi pada fasilitas umum dan lingkungan.
Masyarakat juga belum merasakan manfaat dari adanya pembangunan
meskipun pengelola bendungan membuka lowongan pekerjaan bagi
masyarakat sekitar. Setelah melakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa
keberadaan bendungan memberikan pengaruh pada masyarakat sekitar dan
juga lingkungan.
2. Kondisi sosial ekonomi masyarakat petani yang mencakup pendidikan,
pendapatan, pekerjaan dan kepemilikan fasilitas hidup. masyarakat petani di
Kecamatan Jatigede telah memiliki pekerjaan baru. Pekerjaan yang
didapatkan menjadi lebih beragam, seperti pedagang, buruh, dan pekerja jasa.
Penghasilan yang didapat dari pekerjaan baru bisa mencukupi kebutuhan
sehari-hari, meskipun ada beberapa yang masih kurang mencukupi, selain itu
masyarakat petani pun sudah memiliki tempat tinggal baru meskipun ada
beberapa yang masih menyewa dan tinggal di rumah orang tua/mertua.
96
Ade Lina Sugiarti, 2016
HUBUNGAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN JATIGEDE DENGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
PETANI DI KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
97
Pandangan masyarakat terhadap pendidikan ternyata sangat bagus, dan
berencana menyekolahkan anak sampai jenjang SMA/SMK dan sarjana.
3. Sejalan dengan rumusan masalah yang ada dan setelah melakukan analisis
data data disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari adanya
keberadaan bendungan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat petani di
Kecamatan Jatigede. pembangunan bendungan berpengaruh sangat besar
terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat petani di Kecamatan
Jatigede.
5.2. Implikasi Penelitian terhadap Program Pendidikan Sosiologi
Hasil dari penelitian ini mempunyai implikasi terhadap program pendidikan
sosioloogi di antaranya:
1. Sebagai bahan pembelajaran mata kuliah perubahan sosial budaya di
mana penelitian ini bisa menjadi referensi ketika kegiatan pembelajaran,
karena di dalam penelitian ini menekankan kepada perubahan sosial
yang dialami masyarakat petani di Kecamatan Jatigede. perubahan sosial
mencakup pada perubahan mata pencaharian yang disebabkan oleh
adanya pembangunan bendungan sehingga masyarakat petani harus
mencari pekerjaan baru, permasalahan tersebut bisa dijadikan contoh
yang relevan untuk bisa dikaji pada saat proses pembelajaran.
2. Sebagai bahan pembelajaran sosiologi pembangunan dengan arah
menuju modernisasi dengan adanya pembangunan mega industri seperti
pembangunan bendungan dan jalan raya.
3. Terakhir, hasil dari penelitian ini bisa dijadikan sebagai contoh yang
aplikatif dalam pembelajaran mata kuliah teori sosiologi.
5.3. Saran
Sesuai dengan kesimpulan yang sudah dipaparkan di atas, maka penulis
memberikan saran kepada beberapa pihak, di antaranya:
1. Pemerintah Setempat
Ade Lina Sugiarti, 2016
HUBUNGAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN JATIGEDE DENGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
PETANI DI KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
98
Kepada pemerintah setempat di mana pembangunan bendungan telah
selesai akan tetapi dana kompensasi belum diberikan karena masyarakat malas
dalam mengurusi semua urusan birokrasi yang dikatakan sangat rumit sehingga
masyarakat enggan untuk menyelesaikan administratif sebagai syarat untuk
medapatkan dana kompensasi. Diharapkan pemerintah supaya sedikit membantu
dengan tidak mempersulit pengurusan syarat pencairan dana kompensasi.
2. Program Studi Pendidikan Sosiologi
Kepada Program Studi Pendidikan Sosiologi, dengan keberadaan skripsi ini
tentunya akan menambah khasanah dalam ilmu sosiologi terutama pada materi
pembangunan dan perubahan sosial. Saran yang diberikan adalah semoga lulusan
program studi pendidikan sosiologi kedepannya akan jauh lebih baik.
3. Penelitian Selanjutnya
Penelitian ini jauh dari sempurna. Kepada peneliti selanjutnya yang akan
meneliti dengan permasalahan yang sama diharapkan dapat meneliti lebih dalam
lagi mengenai konflik dan stratifikasi sosial yang nanti akan menjadi pembahasan
pada status sosial ekonomi di masyarakat, karena untuk mengkaji status sosial
masih terlalu cepat mengigat pembangunan bendungan Jatigede baru digenangi
pada pertengahan bulan agustus tahun 2015. Hal tersebut bisa menjadi gambaran
untuk penelitian selanjutnya, di mana keadaan masyarakat nantinya akan lebih
kompleks dengan terciptanya stratifikasi sosial. Sehingga peneliti selanjutnya bisa
mengkaji tentang stratifikasipada masyarakat di Kecamatan Jatigede.
Ade Lina Sugiarti, 2016
HUBUNGAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN JATIGEDE DENGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
PETANI DI KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu