PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PRE HOSPITAL KELUARGA DALAM PENANGANAN LUKA BAKAR DI DESA SIDODADI KECAMATAN PURING - Elib Repository
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN
TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PRE HOSPITAL KELUARGA
DALAM PENANGANAN LUKA BAKAR DI DESA SIDODADI
KECAMATAN PURING
Skripsi
Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Disusun Oleh:
Sri Haryani Savitri
NIM: A11300948
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.Gombong, Mei 2017 Sri Haryani Savitri
HALAMAN PERSETUJUAN
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa
Skripsi Yang Berjudul:
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN
TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PRE HOSPITAL KELUARGA
DALAM PENANGANAN LUKA BAKAR DI DESA SIDODADI
KECAMATAN PURING
Disusun Oleh:
Sri Haryani Savitri
NIM: A11300948
Telah disetujui dan dinyatakan
telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.
Pembimbing I Pembimbing II (Isma Yuniar, M.Kep) (Wuri Utami, M.Kep)
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Dengan Judul
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN
TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PRE HOSPITAL KELUARGA
DALAM PENANGANAN LUKA BAKAR DI DESA SIDODADI
KECAMATAN PURING
Disusun Oleh:
Sri Haryani Savitri
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 19 Mei 2017
Susunan Dewan Penguji:
1. Marsito, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom (Penguji I) ....................................
2. Isma Yuniar, M.Kep (Penguji II) ....................................
3. Wuri Utami, M.Kep (Penguji III) ....................................
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda
tangan dibawah ini: Nama : Sri Haryani Savitri NIM : A11300948 Program Studi : S1 Keperawatan Jenis Karya : SkripsiDengan penge mbangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN
TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PRE HOSPITAL KELUARGA
DALAM PENANGANAN LUKA BAKAR DI DESA SIDODADI
KECAMATAN PURING
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan
mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya
buat dengan sebenarnya.
Dibuat di: Gombong, Kebumen
Pada Tanggal : 19 Mei 2017
Yang Menyatakan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang pertolongan
pertama pre hospital keluarga dalam penanganan luka bakar di Desa Sidodadi
Kecamatan Puring ”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjunganNabi Besar Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam
menyelesaikan skripsiini.Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Gombong.
2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong dan selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
3. Wuri Utami, M.Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan
bimbingan dan pengarahan.
4. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan
mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Alloh SWT. Tiada
gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata
semoga skripsiini bermanfaat bagi kita semua. Amin.Gombong, Mei 2017 Penulis
PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, Mei 2017
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN
TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PRE HOSPITAL KELUARGA
DALAM PENANGANAN LUKA BAKAR DI DESA SIDODADI
KECAMATAN PURING
1) 2) 3)
Sri Haryani Savitri Isma Yuniar, M.Kep Wuri Utami, M.Kep
ABSTRAK
Latar Belakang : Peran masyarakat sangat penting dalam berbagai kasus darurat
yang terjadi. Ini dikarenakan peran dan pengetahuan masyarakat merupakanfaktor utama yang bisa menentukan keselamatan seseorang. Pendidikan kesehatan
merupakan suatu usaha untuk mempermudah dan dan dapat memberikan dampak
perubahan perilaku masyarakat khususnya keluarga. Selanjutnya mereka iharapkan bisa melakukan anjuran yang ada hubungannya dengan pendidikankesehatan misalnya penanganan luka bakar. Studi pendahuluan pada 10 ibu rumah
tanga yang mengalami luka bakar, 8 diantaranya mengoleskan pasta gigi sebagai
penaganan pre hospital Tujuan : Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuantentang pertolongan pertama pre hospital keluarga dalam penanganan luka bakar
di Desa Sidodadi Kecamatan Puring.Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment dengan pendekatan one group pre-test-post-test. Sampel sejumlah 67 keluarga yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisa dengan 2 cara yaitu aalisa deskriptif dan komparatif Uji Wilxocon.
Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebelum dilakukan pendidikan
kesehatan, sebagian besar responden dengan pengetahuan tentang pertolongan pertama pre hospital keluarga dalam penanganan luka bakar kategori cukup (50.7%). Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, sebagian besar responden dengan pengetahuan tentang pertolongan pertama pre hospital keluarga dalam penanganan luka bakar kategori baik (62.7%).
Kesimpulan : Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang
pertolongan pertama pre hospital keluarga dalam penanganan luka bakar di Desa
Sidodadi Kecamatan Puring (p value: 0,000) dengan peningkatan skor pengetahuan sebesar 2.50 setelah intervensi.Kata Kunci : pendidikan kesehatan, pengetahuan, pre hospital keluarga, luka bakar
1. Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong
2. Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
3. Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
S1 PROGRAM OF NURSING DEPT MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Mini thesis, May 2017
THE INFLUENCE OF HEALTH EDUCATION ON THE KNOWLEDGE
OF PRE-HOSPITAL FIRST AID OF THE FAMILY IN HEALING THE BURNS
WOUND AT SIDODADI, PURING
1) 2) 3)
Sri Haryani Savitri Isma Yuniar, M.Kep Wuri Utami, M.Kep
ABSTRACT
Background: The society play a very important role in some emerency cases.Their role and knowledge are the main factors that may determine one’s safety. Health education is an effort to make information comperehensible that can
impact the behavior of he community, especially the family. Hopefully, then then
can give suggestion about health education, such as burn care. Based on the theprevious study, 8 out of 10 housewives experiencin burns used toothpaste as their
pre-hospital first aid.Objective: To determine the influence of health education on the knowledge of family’s prehospital first aid in healin the burn at Sidodadi, Puring.
Metod: This study uses quasi experiment method with one grup pre-test-post-test
appoarch. The sample of 67 families taken by purposive sampling. The data wew
analyzed by using descriptive analysis and by using Wilxocon test comparative analysis.Result: This study resilted in findings that before the health education, most of the respondents have enough knowledge category (50,7%). After having health education, most of the respodents have good knowledge category (62,7%).
Conclusion: There is influence of health education on the kowledge of pre- hospital first aid of the family in healing burns at Sidodadi, Puring Keyword : Health education,knowledge level, prehospital first aid, burns 1.
Title
2. Student of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
3. Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
PERSEMBAHAN
Bismillahirohmaanirrihim...
Dengan segala puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas izin dan
karuniaNya maka skripsi ini dapat dibuat dan selesai pada waktunya. Puji
syukur yang tak terhingga pada Allah penguasa alam yang meridhoi dan
mengabulkan segala doa.Bapak (Sarono) dan ibuku tercinta (Almh. Sumirah) yang telah memberikan
dukungan moril maupun materi serta doa yang tiada henti untuk kesuksesan
saya, karena tiada kata seindah lantunan doa dan tiada doa yang paling
khusuk selain doa yang terucap dari orang tua.Terimakasih Bu Isma Yuniar M.Kep selaku pembimbing I dan Bu Wuri Utami
M.Kep selaku pembimbing II yang sudah meluangkan waktu, berbagai ilmu
untuk penelitian dan tugas akhir mahasiswanya, semoga ilmunya kekal dan
bisa bermanfaat..Adik perempuanku satu-satunya Diyah Kumalasari yang selalu memberikan
harapan, motivasi dan selalu membuatku selalu merasa beruntung menjadi
seorang kakak.Untuk Bangkit Agung Prakosa yang sudah menemani aku berjuang,
terimakasih tak pernah bosan mendengarkan keluhanku dan memberi
dukungan selama ini.Teman-teman S1 Keperawatan angkatan 2013/2014 yang selama 4 tahun ini
bersama-sama dan berjuang bersama semoga sampai menua nanti tali
silahturahmi kita selalu terjaga (amin).Kampus dan Almamaterku tercinta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Gombong tempat mencari ilmu, pengalaman, serta
kekeluargaan yang luar biasa..
MOTTO
“Sebaik-baiknya manusia ialah dia yang bisa bermanfaat untuk
orang lain dan Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang
menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang
mengamalkannya, maka walaupun yang meyampaikan sudah tiada
(meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.” (HR. Al-
Bukhari)”
“Harta yang tak pernah habis adalah ilmu pengetahuan dan ilmu
yang tak ternilai adalah pendidikan”
“Tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai seperti membalikkan kegigihan, dan kedislipinan”
(Cairul Tanjung)
“Man jadda wa jadda “siapa yang bersungguh-sungguh akan
berhasil ”
“If you a thousand times, stand up millions of times because you do
not know how close you are success “jika kamu jatuh ribuan kali,
berdirilah jutaan kali karena kamu tidak tahu seberapa dekat kamu
dekat kamu dengan kesuksesan”
“Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi dan saya
menang!!!”
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIRUNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
MOTTO............................................................................................................ x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................1 A. Latar Belakang ............................................................................
1 B. Rumusan Masalah ........................................................................
5 C. Tujuan Penelitian ........................................................................
5 D. Manfaat Penelitian .......................................................................
5 E. Keaslian Penelitian ......................................................................
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................
7 A. Tinjauan Teori ............................................................................
7 1. Pengetahuan ..........................................................................
7
2. Pendidikan Kesehatan ............................................................ 10
3. Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Seseorang .......................................................... 12
4. Luka bakar ............................................................................. 12
6. Pre Hospital .......................................................................... 20
7. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) ...................... 21
B. Kerangka Teori ........................................................................... 22
C. Kerangka Konsep......................................................................... 23
D. Hipotesis ...................................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 25
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................. 25 B. Populasi dan Sampel ................................................................... 25 C. Variabel Penelitian ....................................................................... 26 D. Definisi Operasional .................................................................... 27 E. Instrumen Penelitian .................................................................... 27 G. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 30 H. Pengolahan dan Analisis Data ..................................................... 31 I. Etika Penelitian ............................................................................ 33BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 35
A. Hasil Penelitian .......................................................................... 25 B. Pembahasan ................................................................................ 36BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 44
A. Kesimpulan ............................................................................... 45 B. Saran ........................................................................................... 45 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 22Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... . 23
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional ..................................................................27 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pengetahuan Tentang Pertolongan Pertama Pre Hospital Keluarga Dalam Penanganan Luka Bakar ..................
28 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Pre Test Pengetahuan Tentang Pertolongan Pertama Pre Hospital Keluarga Dalam Penanganan Luka Bakar di Desa Sidodadi Kecamatan Puring .........................................
35 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Post Test Pengetahuan Tentang Pertolongan Pertama Pre Hospital Keluarga Dalam Penanganan Luka Bakar di Desa Sidodadi Kecamatan Puring ...............................
35 Pertolongan Pertama Pre Hospital Keluarga Dalam Penanganan Luka Bakar di Desa Sidodadi Kecamatan Puring .
36
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3. Kuesioner Penelitian Lampiran 4. Satuan Acara Penyuluhan Lampiran 5. Surat Ijin Studi Pendahuluan Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian dari BAPEDA Lampiran 7. Surat Ijin Penelitian dari Kesbangpol Lampiran 8. Surat Keterangan Lolos Etik Legal Lampiran 10. Surat Pernyataan Penelitian Lampiran 11. Lembar Daftar Hadir Penyuluhan Lampiran 12. Lembar Konsultasi Pembimbing Lampiran 13. Lembar Observasi Lampiran 14. Hasil Uji Statistik Lampiran 15. Tabulasi Penelitian1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Luka bakar merupakan bentuk trauma yang terjadi sebagai akibat
dariaktifitas manusia dalam rumah tangga, industri, trafic accident, maupunbencana alam. Luka bakar ialah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaantubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas (api, air panas, listrik)atau zat-zat yang bersifat membakar (asam kuat, basa kuat)(K. Paula, 2009). Berdasarkan catatan WHO luka bakar menyebabkan 195.000 kematian/tahun di seluruh dunia terutama di negara miskin dan berkembang. lingkungan rumah tangga.
Luka bakar yang tidak menyebabkan kematian pun ternyata menimbulkan kecacatan pada penderitanya. Wanita di ASEAN memiliki tingkat terkena luka bakar lebih tinggi dari wilayah lainnya, dimana 27% diantarana menyebabkan kematian di seluruh dunia, dan hampir 70% nya merupakan penyebab kematian di Asia Tenggara (Kristanto, 2015). Di Indonesia, angka kejadian luka bakar pada tahun 2013 adalah sebesar 0.7% dan telah mengalami penurunan sebesar 1.5% dibandingkan kejadian pada tahun 2008 (2.2%). Provinsi dengan prevalensi tertinggi adalah Papua (2.0%) dan Bangka Belitung (1.4%) (Depkes, 2013).
Anak-anak dan lansia cukup tinggi mengalami luka bakar di Indonesia dikarenakan ketidakberdayaan anak-anak dan lansia untuk menghindari terjadinya kebakaran maka, usia anak-anak dan lansia merupakan korban angka kematian tertinggi akibat luka bakar yang terjadi di Indonesia (Nugroho, 2012).
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan usaha-usaha untuk menangani korban segera mungkin ditempat kejadian sebelum tenaga medis mengambil alih penanganan, macam-macam tindakan yang dilakukan
2
aman dan lapang untuk bisa memberikan pertolongan lebih lanjut kepada
korban sewaktu mengalami kecelakaan (Oktia, 2008).Luka bakar dapat terjadi di mana saja, termasuk di rumah, apabila luka
bakar itu terjadi bisa segera dilakukan tindakan pertolongan pertama pada luka
bakar yaitu dengan mendinginkan kulit terbakar dengan air mengalir selama
kurang lebih 20 menit (Yusuf, 2011).Luka bakar adalah luka yang sering
terjadi pada kehidupan sehari-hari, baik luka bakar kecil ataupun besar.
Kehidupan sehari-hari yang sering berurusan dengan api membuat luka bakar
tidak menjadi hal yang asing karena itulah, pengetahuan tentang pertolongan
pertama pada luka bakar yang tepatdiperlukan oleh orang awam (Agfian,
2011).luka bakar, peran masyarakat sangatlah penting karena peran dan pengetahuan
masyarakat merupakan faktor utama yang bisa menentukan keselamatan
seseorang. Hal ini karena masyarakat adalah kelompok pertama yang akan
berhadapan langsung dengan penderita luka bakar yang membutuhkan
bantuan sebelum korban mendapatkan bantuan dari pihak yang berkompeten,
dalam hal ini petugas medis (Anneahira, 2012).Salah satu upaya agar informasi dapat dipahami dan dapat memberikan
dampak perubahan perilaku masyarakat khususnya keluarga adalah dengan
menggunakan pendidikan kesehatan sebagai salah satu metode tersampainya
informasi. Hal ini dikarenakan pendidikan kesehatan merupakan salah satu
cara pendekatan pada keluarga yang baik dan efektif dalam rangka
memberikan atau menyampaikan pesan atau informasi kesehatan dengan
tujuan mengubah perilaku dengan meningkatkan pengetahuan serta
keterampilan keluarga. Sehingga masyarakat tidak hanya sadar, tahu, dan
mengerti tetapi juga bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungan dengan
kesehatan yaitu tentang penanganan luka bakar (Dina, 2013)Dalam interaksi antara keluarga dan status kesehatan anggota
keluarga,keluarga merupakan kunci utama bagi kesehatan serta perilaku sehat
3
keputusan dan terapeutik pada setiap tahap sehat-sakit anggota keluarga.
Fungsi utama keluarga dalam hal ini adalah pemeliharaan kesehatan keluarga
dan saling memelihara.Penanganan gawat darurat fase pre hospital terlibat
pula unsur-unsur masyarakat non tenaga kesehatan termasuk keluarga sebelum
mendapatkan penanganan di Rumah Sakit (Herkutanto, 2007).Penanganan
luka bakar oleh keluarga adalah untuk memberikan pertolongan pertama di
tempat kejadian dengan tepat dan cepat sebelum tenaga medis datang atau
sebelum korban dibawa ke Rumah Sakit agar kejadian yang lebih buruk dapat
dihindari (Suriati, 2011).Pertolongan pertama adalah penanganan yang
diberikan saat kejadian atau bencana terjadi di tempat kejadian, sedangkan
tujuan dari pertolongan pertama adalah menyelamatkan kehidupan, mencegah
Orang tua dan anak-anak kecil merupakan populasi yang beresiko
tinggi untuk mengalami luka bakar. Kaum remaja laki-laki dan pria dalam usia
kerja juga lebih sering mengalami luka bakar dari pada yang diperkirakan
lewat prosentasenya dalam total populasi. Sebagian besar luka bakar terjadi di
rumah. Memasak, memanaskan serta menggunakan alat-alat listrik merupakan
pekerjaan yang lazimnya serig terjadi.Kecelakaan industry juga banyak
menyebabkan kejadian luka bakar (Brunner&Suddarth, 2011).Perlu adanya penanganan atau pertolongan pertama pada luka bakar
yang benar. Berdasarkan hasil penelitian Lucia (2012) di RSUP. Dr.Sardjito
selama tahun 2012 terdapat 49 pasien luka bakar dengan angka kematian 34%,
rata-rata setiap bulannya terdapat 4-5 pasien baru dengan luka bakar derajat II
– III dan luas antara 20 – 90 % yang dirawat di unit Luka Bakar membutuhkan
lama dirawat/length of stay (LOS) untuk penyembuhan lukanya rata-rata 1
bulan, untuk kasus-kasus tertentu bisa sampai sekitar 6 bulan sampai 1 tahun
Menurut data American Burn Association (2015), di Amerika Serikatterdapat 486.000 kasus luka bakar yang mendapatkan penanganan medis,
40.000diantaranya harus dirawat di rumah sakit dan 446.000 dilakukan
perawatan di rumah. Angka kejadian luka bakar di Indonesia cukup tinggi
4
namun rata-rata hanya 250 jiwa per tahun yang menerima perawatan di rumah
sakit dan selebihnya mendapatkan perawatan di rumah.Kebiasaan masyarakat yang kurang tepat dimana jika terjadi luka bakar
banyak orang yang memberikan pertolongan pertama pada kasus luka bakar.
Dengan mengoleskan pasta gigi, mentega, minyak, dan masih banyak lagi
anggapan dan kepercayaan seseorang yang selama ini diyakini di masyarakat.
Hingga kini masih banyak masyarakat yang percaya dengan hal tersebut.
Seharusnya pertolongan pertama yang dilakukan adalah sesegera mungkin
mendinginkan area yang terkena dengan air sejuk yang mengalir selama
minimal 20 menit. Hal ini untuk mengurangi bengkak yang dapat terjadi dan
mempercepat proses penyembuhan di kemudian harinya. Tidak perlu
tersebut justru akan merusak jaringan kulit lebih dalam (Rionaldo D, 2014).
Penanganan dalam penyembuhan luka bakar antara lain mencegah infeksi,
memacu pembentukan kolagen dan mengupayakan agar sisa-sisa sel epitel
dapat berkembang sehingga dapat menutup permukaan luka (Syamsuhidayat
dan Jong, 2009). Pengetahuan tentang pre hospital keluarga dalam
penanganan luka bakar diperlukan untuk meningkatkan kemampuan keluarga
dalam melakukan tindakan pertolongan pertama pada korbanluka bakar guna
mencegah komplikasi seperti dehidrasi, infeksi, dan kematian (Rahayuningsih,
2012).Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada ibu rumah tangga di Desa
Sidodadi Kecamatan Puring, 10 orang yang mengalami kejadian luka bakar
seperti terkena minyak panas saat memasak, terkena knalpot panas dan lain-
lain, 8 (80%) diantaranya melakukan penanganan pre hospital yang kurang
tepat seperti diolesi dengan pasta gigi. Belum pernah dilakukan pendidikan
kesehatan tentang penananan luka bakar sehingga tingkat
pengetahuanmasyarakat tentang pertolongan pertaman pada luka bakar masih
rendah serta masih banyak masyarakat yang meyakini penggunaan pasta gigi,
mentega, dan minyak untuk penyembuhan luka bakar. Untuk itu peneliti
5 melakukan pendidikan kesehatan tentang pertolongan pertama dalam penanganan luka bakar.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan satu permasalahan dalam hal ini yaitu “Adakah pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang pertolongan pertama pre hospital keluarga dalam penanganan luka bakar di Desa Sidodadi Kecama tan Puring ?”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum pengetahuan tentang pertolongan pertama pre hospital keluarga dalam penanganan luka bakar di Desa Sidodadi Kecamatan Puring.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengetahuan tentang pertolongan pertama pre hospital keluarga dalam penanganan luka bakar di Desa Sidodadi Kecamatan Puring sebelum diberi pendidikan kesehatan b. Untuk mengetahui pengetahuan tentang pertolongan pertama pre hospital keluarga dalam penanganan luka bakar di Desa Sidodadi Kecamatan Puring sesudah diberi pendidikan kesehatan .
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti Memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari penelitian yang dilakukan tentang pertolongan pertama pre hospital keluarga dalam penanganan luka bakar sebagai penerapan ilmu dan teori yang pernah diperoleh di bangku perkuliahan.
2. Bagi Pengembangan Bidang Kesehatan Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi
6 pertama pre hospital keluarga dalam penanganan luka bakar yang baik dan benar.
3. Untuk Masyarakat Umum Penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pertolongan pertama pre hospital keluarga dalam penanganan luka bakar.
4. Bagi Profesi Keperawatan Memotivasi perawat komunitas untuk memberikan penyuluhan tentang pertolongan pertama pre hospital keluarga dalam penanganan luka bakar yang baik dan benar serta mudah dipahami dan dilakukan oleh masyarakat.
Nama Peneliti/ Tahun Judul Metode Hasil Persamaan Perbedaan Nur Mutoharoh (2015 Gambaran perilaku masyarakat terhadap kejadian luka bakar ringan di perumahan Bagasasi Cikarang
Dengan pendekatan kualitatif desain deskriptif Mayoritas responden perempuan, dan bersuku sunda
Kesamaan tema tentang luka bakar Pengambilan sampel, metode pengambilan data, tujuan penelitian dan lokasi penelitian Suci (2015) Pengalaman
Pre Hospitalisasi Keluarga dalam Penanganan Luka Bakar di RSUD Sukoharjo
Penelitian kualitatif fenomologi Hasil penelitian didapatkan sembilan tema yaitu tentang luka bakar
Kesamaan tema tentang luka bakar Pengambilan sampel, metode pengambilan data, tujuan penelitian dan lokasi penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Agfian.(2011). Pertolongan Pertama pada Luka Bakar. Jakarta: TM Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
American Burn Association. (2015). Burn Incidence and Treatment in the
UnitedStates. United States: Ameriburn.Org
Anneahira.(2012). Pertolongan Pertama pada Luka Bakar.Jakarta : CV. Rajawali.
Arif, dkk. (2012). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius FKUI
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Rineka Cipta : Jakarta.Bomboa (2015). Pengaruh Penyuluhan Imunisasi Campak Terhadap Peningkatan
Pengetahuan dan Sikap Ibu. Jurnal Ilmiah Bidan. ISSN: 2339-1731
Brunner& Suddarth (2011). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8.
Jakarta : EGC Brunicardi F C, Anderson D, Dunn DL. (2007).
Schwartz’s Principles of surgery. 8 edition. New York: McGraw-Hill Medical Publishing.
Corwin, E. J., (2009). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.Cleland, H. (2013). Thermal Burns-Assessment and Acute Management In The
General Practice Setting. Epub 21 Januari 2013.Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.Dharma, Kelana Kusuma. (2008). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta :
Trans Info Media.Dina A, (2013).Pengaruh Penyuluhan Teknik Pijat Bayi Terhadap Pengetahuan
dan Keterampilan Pijat Bayi Pada Ibu Di Puskesmas Tegal RejoYogyakarta. Skripsi tidak dipublikasikan, Stikes Aisyiyah Yogyakarta
Fenlon S, Nene S. (2007). Burns in children.Continuing Education in Anasthesia,
Critical Care&Pain. British Journal of Anasthesia.Friedman, Marilyn M. (2011). Buku ajar keperawatan keluarga : Riset, Teori dan
Praktek. Jakarta : EGC
1 Hanlon, J. (2009). Kesehatan Masyarakat: Administrasi dan Praktik. Jakarta: EGC
Herkutanto.(2007). Aspek Medikolegal Pelayanan Gawat Darurat.Bagian Ilmu
Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran UniversitasIndonesia/ Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Hidayat.A.A.A. (2007).Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisa
Data. Jakarta: Salemba MedikaKristanto, H. (2015). Pengaruh Getah Batang Pisang (Musa Paradisiaca Linn)
Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Bakar Derajat II Dangkal Pada Tikus Putih (Rattus Norvergicus). Kediri: Program Studi S1 Keperawatan Bhakti Mulia Pare KEDIRI.
Lucia.(2012). Respon Adaptasi Fisiologis dan Psikologis Pasien Luka Bakar yang
Diberikan Kombinasi Alternative Moisture Balance Dressing dan Seft Terapi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta . Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Margareta, Shinta. (2012). Buku Cerdas P3K: 101 Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan. Yogyakarta : Niaga Swadaya
Moenadjat, Yefta (2011). Luka Bakar Pengetahuan Klinis Praktis. Jakarta: FK UI
Mubarak,W.I. dan Chayatin, N., (2011). Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar
dan Teori. Jakarta: Salemba Medika
Nugroho.(2012). Mengungkap tentang Luka Bakar dan Artritis
Reumatoid .Yogyakarta : Nuha Medika.Nugraheni (2016). Pengaruh pemberian leaflet dan penjelasan terhadap
pengetahuan ibu mengenai hiperbilirubinemia neonatorum.Semarang: Universitas Diponegoro.
Notoatmodjo, S. (2010).Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:PT. Rineka
Cipta.Notoatmodjo, S. (2010).Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta.
Oktia.(2008). Buku Penuntun Sistem Tanggap Darurat. UPT UNNES Press. Paula, K., dkk. (2009). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta: TM.Rahayuningsih, T. 2012. Penatalaksanaan Luka Bakar Combustio. Volume 08,
Dosen AKPER POLTEKKES Bhakti Mulia, Sukoharjo.Rionaldo, D. (2014). Penanganan Luka Bakar Dahulu dan Sekarang. Batam:
Batampos2 Riyantini Y. (2010). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan,
Sikap dan Keterampilan Ibu serta Kejadian Hiperbilirubinemia pada Bayi Baru Lahir di RSAB Harapan Kita Jakarta [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia Santrock. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media
Satar (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kegawatdaruratan Luka
Bakar Terhadap Kesiapsiagaan Penanganan Luka Bakar Pada Pekerja Industri Kerupuk Di Kecamatan Kalisat . Jember: Universitas Muhammadiyah Jember.
Saraf, S., Parihar, S. (2007). Burns Management: A Compendium. Journal Of
Clinical and Diagnostic Research Setiadi. (2008). Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGCSantjaka. (2011). Statistik Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha
Medik
Suriati, Gina. (2011). Pengetahuan Keluarga Dalam Penatalaksanaan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan yang Terjadi Pada Balita di Rumah di Lingkungan VI Kelurahan Pasar Merah Timur Medan. Universitas Sumatera Utara.
Sucipto, Tito (2009). Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Medan: Universitas Sumatera Utara. Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Syamsuhidayat R dan W.D. Jong.(2009). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.
Thygerson, Alton. (2011). Pertolongan Pertama Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga. Widayatun, T. R. (2012). Ilmu Prilaku. Jakarta: CV. Sagung Seto Yusuf.(2011). Pertolongan Pertama Saat Luka Bakar di Rumah. Jakarta: TM Lampiran 1
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth……………… Di Desa Sidodadi Kecamatan Puring Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong : Nama : Sri Haryani Savitri NIM : A11300948 Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh
pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang pertolongan pertama pre
hospital keluarga dalam penanganan luka bakar di Desa Sidodadi Kecamatan
Puring ”.Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian
kepada responden. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga
dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas kerjasamanya, saya
mengucapkan terima kasih.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Peneliti Sri Haryani Savitri Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Yang bertanda tangan dibawah ini saya : Nama : Umur : Alamat :
Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul
“Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang pertolongan
pertama pre hospital keluarga dalam penanganan luka bakar di Desa Sidodadi
Kecamatan Puring” yang diteliti oleh : NIM : A11300948 Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Puring, …….…………2017 Peneliti, Yang Membuat Pernyataan
(Sri Haryani Savitri) ( ) Lampiran 3
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN
TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PRE HOSPITAL KELUARGA
DALAM PENANGANAN LUKA BAKAR DI DESA SIDODADI
KECAMATAN PURING
A. Identitas Responden
1. Nomor reponden : ........... (diisi oleh peneliti) Dalam Penanganan Luka Bakar Berilah tanda (x) pada jawaban yang anggap anda benar
1. Luka bakar adalah rusak atau hilangnya jaringan yang disebabkan
kontakdengan ….a. Sumber panas
b. Sumber berbahaya
c. Sumber merusak 2. Luka bakar adalah luka bakar yang timbul akibat kulit terpajan …
a. Suhu tinggi
b. Suhu normal
c. Suhu dibawah normal
3. Luka bakar yang disebabkan terpapar atau kontak dengan objek-objek panas
disebut … a. Luka bakar suhu tinggib. Luka bakar bahan kimia
c. Luka bakar sengatan listrik
4. Luka bakar yang biasanya disebabkan oleh asam kuat atau alkali disebut … a. Luka bakar suhu tinggi c. Luka bakar sengatan listrik
5. Luka bakar yang dapat menyebabkan kerusakan pada
pembuluhdarahsehingga menyebabkan gangguansirkulasi yaitu ….