Aljabar Kalkulus - Repository UNIKOM

  MODEL RELATIONAL DATABASE

MODEL RELATIONAL DATABASE

   Model ini menjelaskan kepada pemakai (user) tentang hubungan logik anatara data dalam basis data dengan cara menvisualisasikannya kedalam bentuk

tabel-tabel 2 dimensi yang terdiri dari

sejumlah baris dan kolom yang menunjukkan atribut-atribut.

   RELASI :

Semua entry atau elemen data pada suatu baris atau

kolom tertentu harus menpunyai nilai tunggal (single

value) atau suatu nilai yang tidak dapat dibagi-bagi lagi

(atomic Value), bukan suatu larik atau grup pengulangan Suatu entry atau elemen data pada suatu kolom tertentu

dalam dalam relasi yang sama harus mempunyai jenis

yang sama masing-masing kolom dalam suatu relasi mempunyai nama unik (meskipun kolom-kolom dalam relasi yang berbeda diijinkan mempunyai nama yang sama pada suatu relasi atau tabel yang sama tidak ada 2 baris yang identik sama.

KOMPONEN-KOMPONEN TABEL RELASIONAL

  

Intension

   Struktur penamaan (naming Structure), menunjukan nama tabel dan nama atribut yang ada, lengkap domain (batasan nilai dan tipe datanya)

  

Extension

   Menunjukan isi dari tabel (nilai-nilai dari atribut yang ada dalam tabel) Batasan Integrity Constrain 

  dipengaruhi oleh integrity Referensial yang meliputi

  Key Constraint : tidak mengijinkan ada nilai null pada atribut yang digunakan sebagai

primary key pada semua record yang ada

dalam tabel.

  Referensial Constraint : memberikan

aturan-anilai-nilai dalam atribut kunci yang

digunakan untuk mengembnagkan/ menghubungkan kebasis data lain tidak diijinkan memiliki nilai null

ATURAN-ATURAN DALAM PRIMARY KEY

  

Aturan lain yang berhubungan dengan

masalah integritas (Entity Integrity) primary key yang dipilih yaitu :

   Integrity Entity : bahwa nilai atribut yang dipilih sebagai primary key tidak boleh null dan setiap record yang ada dalam relasi.

   integrity Referensial : berhubungan dengan 2 atau lebih tabel relasi dalam suatu sistem basis data yang

mengguanakan primary key yang sama.

KERELASIAN (RELATIONSHIP ) ANTAR ENTITY

  

Relasi : sebagai saling keterkaitan antara

kesatuan data dalam satu atau beberapa

tabel. Kerelasian antar entitas dalam satu tabel

  Tipe kerelasian paling sederhana, yaitu kerelasian antar entitas (yang berupa record) untuk menyediakan data/informasi dari atribut dalam suatu tabel.

   Kerelasian antar entitas dalam banyak tabel Jenis pohon (tree) Jenis jaringan (Network) Query Language / QL 

  Query Language adalah bahasa yang digunakan oleh

user untuk mendapatkan informasi dari basis data.

Query language terbagi 2 kategori, yaitu : Procedural Language.

  

User memberikan instruksi pada sistem/DBMS untuk

melaksanakan urutan-urutan operasi/prosedur untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.

  

Pemrogram menjelaskan informasi apa (what) yang diinginkan dan bagaimana cara mendapatkannya, Contoh : Aljabar Relasitional dan SQL Non-Procedural Language.

User menjelaskan informasi yang diharapkan tanpa memberikan prosedur/urutan-urutan operasi tertentu untuk mendapatkan informasi yg di inginkan. Contoh : Relational Calculus dan Query dari DBMS Manaipulasi Data 

  Merupakan suatu cara untuk menyedaikan data-data bagi para pengguna /pemakai informasi untuk para pembuat keputusan. Ada 2 tipe Manipulasi data yaitu :

  1. Aljabar Relational : harus dipikirkan bagaimana relasi dan dikonstruksikan untuk memenuhi kebutuhan data.

  2. Kalkulus Relational : hanya memikirkan tentang data apa yang diperlukan pemakai.

  

 Aljabar relational adalah kumpulan

operasi terhadap relasi. Setiap operasi

menggunakan satu atau lebih relasi

untuk menghasilkan satu relasi yang

baru.

  Operasi 2 ALJABAR RELATIONAL

Projection Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan menyeleksi atribut

Operasi Deskripsi dari suatu relasi

Union Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan mengabungkan

Selection Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan menyeleksi record-

record atribut dari suatu relasi

Intersection Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan memuat record-

secara vertikal record-record dari dua relasi record yang ada dalam kedua relasi.

  

Set-Difference Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan memuat record-

yang lain record yang ada dalam suatu relasi tetapi tidak ada dalam relasi

Division Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan menyeleksi record-

yang sama dalam memisahkan relasi record dari suatu relasi yang didasarkan pada nilai-nilai atribut

Cartesian Product Untuk menciptakan suatu relasi baru yang didasarkan pada

dengan cara mengkombinasikan secara horizontal. kerelasian antar dua atribut dalam relasi-relasi yang berbeda

  Projection

  Contoh

  X Y Z

E1 = π X, Z (E1) =

  a b c d e f g h i g b c

  X Z

  a c d f g i g c Selection 

  Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan menyeleksi record-record atribut dari suatu relasi Operator seleksi menyeleksi atribut-atribut di sebuah relasi, yaitu atribut-atribut yang memenuhi syarat/kondisi (p) yang sudah ditentukan sebelumnya.

  Dimana syarat/kondisinya (p) adalah ekspresi logika yang terdiri dari : Operand : Konstanta artibut/relasi Operand pembanding : =, <, >, ≤, ≥, ≠ Operand logika : ٨ (and), ٧ (or) dan ~ (not)   

  ( p (E1)) σ Contoh

  X Y Z

E1 = π X, Z (E1) =

  a b c d e f g h i g b c

  X Z

  a c d f g i g c Union 

  Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan mengabungkan secara vertikal record-record dari dua relasi Operator Union ini akan membentuk relasi baru

dengan atribut-atribut yang terdapat direlasi E1, E2,

atau atribut-atribut yang terdapat di kedua relasi tersebut. Syarat : - Aritas Sama

  • Domain atribut sama

    (E1 U E2) Contoh

  X Y Z

  a b c d e f g h i g b c

  X Y Z

  a b c d e f c b d b g a

  X Y Z

E1 = E1 U E2 =

  a b c d e f g h i g b c

  E2 = Intersection 

  

Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan

memuat record-record yang ada dalam kedua relasi.

  Operator interseksi untuk membentuk sebuah relasi baru dengan record-record yang berasal dari kedua relasi Syarat : - Aritas Sama

  • Domain atribut sama

    (E1 E2) ∩ Contoh

  X Y Z

  a b c d e f g h i g b c

  X Y Z

  a b c

  X Y Z

E1 = E1 ∩ E2 =

  a b c d e f g h i g b c

  E2 = Set Difference 

  

Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan

memuat record-record yang ada dalam suatu

relasi tetapi tidak ada dalam relasi yang lain

Operator differensi untuk membentuk sebuah

relasi baru dengan record-record yang terdapat di relasi E1 dan tidak terdapat di E2. Syarat : - Aritas Sama

  • Domain atribut sama

    (E1 - E2) Contoh

  X Y Z

  a b c d e f g h i g b c

  X Y Z

  d e f c b d

  X Y Z

E1 = E1 - E2 =

  a b c d e f g h i g b c

  E2 = Division 

  Untuk menciptakan suatu relasi baru dengan menyeleksi record-record dari suatu relasi yang didasarkan pada nilai- nilai atribut yang sama dalam memisahkan relasi

  

  Operator divisi merupakan operasi pembagian record-record dari 2 relasi.

    (E1 : E2) Contoh

Nama Cabang Cabang E1

E2 =

  X Y Y

  =

  Z Y S D R F S

  Cabang E1 : E2 =

  X Z F Cartesian product 

  Untuk menciptakan suatu relasi baru yang

didasarkan pada kerelasian antar dua atribut dalam

relasi-relasi yang berbeda dengan cara mengkombinasikan secara horizontal.

  

Operator Cartesian Product akan merangkai setiap

record di E1 dengan setiap E2 sehingga jika E1 terdiri dari n-record dan E2 terdiri dari m-record, maka :

Jumlah record = E1 x E2, akan terdiri dari mn record

 

   (E1 x E2) Contoh

X Y Z P Q E1

E2

  1 c d

  =

  a 100

  =

  5 e f s 200 6 g h

  X Y Z P Q E1 X E2 =

  1 c d a 100 5 e f a 100 6 g h a 100 1 c d s 200 5 e f s 200 Theta Join/Outer Join 

  Operator theta join sama dengan cartesian product, tapi recordnya berdasarkan posisi record.

   (E1 Xө E2) Contoh

X Y Z P Q E1

E2

  1 c d

  =

  a 100

  =

  5 e f s 200 6 g h

  X Y Z P Q E1 Xө E2 =

  1 c d a 100 5 e f s 200 Theta Join/Outer Join 

  Operator natural join merupakan operator yang menggabungkan operasi cartesian produk dengan operasi seleksi.

   (E1 |X| E2) Contoh

X Y Z E1

  E1 |X| E2 =

  a b c

  =

  d b c

  X Y Z R

  c a d a b c d f b h a b c z s b d d b c d d b c z

  Y Z R

  s b d x

E2

  b c d

  =

  b c z b d x

  

OPERATOR MENGUBAH

DATABASE

ASSIGMENT

  

DELETE

  

INSERT

   UPDATE

   

ASSIGMENT

   Mengisi sementara relasi variabel dengan relasi atau hasil suatu operasi.

A  π (E1)

  Contoh : A π Simpan.nama_nas

  (nasabah)  

DELETE

   Menghapus satu atau beberapa record dari relasi.

R  R – E

   Contoh :

  

Simpan  Simpan - σSimpan.nama_nas = ‘ dani’

(simpan)

INSERT

  

Menyisipkan satu beberapa record kedalam

relasi. Syarat aritas dan domain atribut harus sama.

   R R U E Contoh : Simpan  Simpan U σ pinjam.jumlah < 500 (pinjam)      

UPDATE

  

Mengubah nilai satu atau beberapa

record ke dalam relasi. a δ D(R) a : atribut yang diubah D : ekspresi aritmatik  Contoh :

δ jumlah jumlah x 10% (σSimpan.jumlah >

(simpan) 1000 )