Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Prototype Sistem Pemantauan Level Cairan Infus Menggunakan Arduino Platfrom

Perancangan Prototype Sistem Pemantauan Level Cairan
Infus Menggunakan Arduino Platfrom

Artikel Ilmiah

Peneliti :
Fariz Nurmansyah (672009043)
Budhi Kristianto, S.Kom., M.Sc

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen SatyaWacana
Salatiga
Maret 2014

v

vi

Lembar Persetujuan


Perancangan Prototype Sistem Pemantauan Level Cairan
Infus Menggunakan Arduino Platfrom
Fariz Nurmansyah, 2) Budhi Kristianto, S.Kom., M.Sc
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
Email: 1) 672009043@student.uksw.edu, 2) budhik@staff.uksw.edu
1)

Abstract
The lack of infrastructure and the low interest of nurses in the information technology
of health become the certain problem in the improvement of health services in Indonesia. That
problems influence the low health services in Indonesian. Because of that, health service need to
improve their service in hospital. Low health service in Indonesia has caused many cases. For
example the negligence of changing infusion liquid that happen in Bangka Belitung. 4 days old
baby died because lack of oxigen and liquid. This case allegedly happend because of dry
infusion of the baby and late replacement of the nurses. To help monitoring the infusion
process, its need to be design an equipment to monitor the infusion. This equipment is designed
using Arduino board as the control center, Load Cell cencor as the weight cencor level of
infusion, and Xbee as the communication module weight level infusion data wirelessly. The

weight data that has been sent to the computer to be shown in application and the data could be
saved into the log file to make it easier for nurse when searching the data if there is a record
mistake.
Keywords : Wireless, Infus, LoadCell, Arduino, Level
Abstrak
Minimnya infrastruktur dan masih rendahnya minat para perawat di bidang teknologi
informasi kesehatan, menjadi permasalahan tersendiri dalam peningkatan pelayanan kesehatan
di Indonesia. Permasalahan tersebut dapat mempengaruhi rendahnya pelayanan kesehatan di
Indonesia dengan demikian perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di rumah
sakit. Contoh rendahnya pelayanan kesehatan Indonesia sudah terlalu banyak kasus akibat
kelalaian penggantian cairan infus, pada kasus di Bangka Belitung misalnya diduga akibat
kelalaian perawat rumah sakit seorang bayi yang baru berumur 4 hari tewas karena kekurangan
oksigen dan kekurangan cairan akibat infus yang melekat di tubuh sang bayi kering dan
terlambat diganti oleh suster. Untuk membantu proses pemantauan infus tersebut perlu
dirancang alat untuk monitoring infus, alat ini dirancang menggunakan board Arduino sebagai
pusat kendalinya, sensor load cell sebagai sensor berat level infus, dan XBee sebagai modul
komunikasi data berat level infus secara wireless. Data berat level infus yang dikirimkan ke
komputer untuk ditampilkan pada aplikasi dan data tersebut dapat disimpan ke dalam log file
untuk memudahkan perawat dalam pencarian data apabila terjadi kekeliruan pencatatan.
Kata Kunci : Wireless, Infus, LoadCell, Arduino

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya
Wacana Salatiga.
2)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.