PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA BOLA KERANJANG PADA ANAK KELOMPOK Pengembangan Kemampuan Berhitung Melalui Bermain Dengan Media Bola Keranjang Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Parakan Bolong Karanganyar Kabupaten Karanganyar

 

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN
DENGAN MEDIA BOLA KERANJANG PADA ANAK KELOMPOK
B TK AISYIYAH PARAKAN BOLONG KARANGANYAR
KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN
PELAJARAN 2012 / 2013

NASKAH PUBLIKASI
SKRIPSI
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
( PG PAUD )

MIRSA ANDRIYANI
NIM. A53A100032

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013



 

ABSTRAKSI
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN
DENGAN MEDIA BOLA KERANJANG PADA ANAK KELOMPOK
B TK AISYIYAH PARAKAN BOLONG KARANGANYAR
KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN
2012/2013
Mirsa Andriyani, A53A100032
, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 80 halaman.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan berhitung melalui
bermain dengan media bola keranjang pada anak kelompok B TK Aisyiyah Parakan
Bolong Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan selama 3
bulan mulai bulan Maret 2013 sampai bulan Mei 2013 dengan menggunakan desain
penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri
dari perencanaan ( planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing),
dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Aisyiyah
Parakan. Data yang dikumpulkan berupa kemampuan berhitung pada anak dan proses
penerapan kegiatan bermain dengan media bola keranjang dalam pembelajaran. Data

dianalisis dengan metode komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kemampuan berhitung pada anak melalui kegiatan bermain dengan media bola
keranjang mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal ini dapat terbukti bahwa
terjadi peningkatan rata-rata persentase pencapaian dari siklus I sampai dengan siklus
II. Rata-rata pencapaian kemampuan berhitung pada anak meningkat dari prasiklus
45,8% menjadi 60,7% pada siklus I, siklus II menjadi 77,4%. Dengan demikian
didapat kesimpulan dari penelitian ini bahwa kegiatan bermain dengan bola keranjang
dapat mengembangkan kemampuan berhitung pada anak kelompok B TK Aisyiyah
Parakan. Jumlah anak yang mencapai persentase pencapaian telah memenuhi
indikator yaitu apabila sekurangnya 75% jumlah anak mampu mencapai persentase
pencapaian sebesar 75%.
Kata kunci: bermain, media, bola keranjang, kemampuan berhitung.

A. Pendahuluan
Menurut undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional, pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya



 


pembinaan yang ditujukan kepada anak lahir sampai usia enam tahun yang
dilakukan melalui

pemberian rangsangan

pendidikan

untuk

membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut. Peran pendidik (orang tua, guru
dan orang dewasa lain) sangat diperlukan dalam upaya pengembangan potensi
anak diperlukan dalam upaya pengembangan potensi anak 4-6 tahun. Upaya
pengembangan tersebut harus dilakukan melalui kegiatan bermain sambil belajar
atau belajar seraya bermain. Dengan bermain anak memiliki kesempatan untuk
berekspresi menemukan, mengekspresikan perasaan, berkreasi, belajar sacara
menyenangkan. Selain itu bermain membantu anak mengenal dirinya sendiri,

orang lain dan lingkungan ( Depdiknas, 2004 : 1).
Dari berbagai aspek

perkembangan

diatas salah

satunya

yaitu

perkembangan kognitif yang didalamnya terdapat kemampuan berhitung.
Pengenalan berhitung pada anak perlu diberikan agar tidak terjadi masalah
kesulitan belajar disekitar anak. Pengenalan berhitung pada anak perlu diberikan
agar tidak terjadi masalah kesulitan belajar selanjutnya karena bila anak belum
menguasai konsep berhitung maka anak menganggap belajar berhitung atau
matematika sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan. Fakta yang ada di TK
Aisyiyah Parakan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar pada tahun
pelajaran 2012/2013 adalah anak tampak kesulitan untuk bisa membaca bilangan
dan mengenal penjumlahan atau pengurangan suatu benda atau angka. Hal



 

tersebut terjadi karena metode guru yang digunakan kurang menarik, monoton
dan kurang bervariasi sehingga menyebabkan anak menjadi kurang tertarik untuk
belajar berhitung.
Kemampuan guru Taman Kanak-Kanak untuk mengembangkan
kemampuan berhitung anak didiknya yang dilakukan dengan berbagai cara. Dari
latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk
memberikan solusi mengatasi kesulitan belajar berhitung, peneliti melakukan
penelitian yang berjudul “Pengembangan kemampuan berhitung anak melalui
bermain dengan media bola keranjang pada anak kelompok B TK Aisyiyah
Parakan Bolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar tahun
pelajaran 2012/2013“ yang dilakukan dalam sebuah penelitian tindakan kelas
(PTK)
B. Metode Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di TK Aisyiah yang terletak di Dusun
Parakan, Desa Bolong, Kecamatan Karanganyar,


Kabupaten Karanganyar,

karena penulis sebagai tenaga pendidik di TK Aisyiyah Parakan.Penelitian ini
dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan Maret sampai bulan Mei 2013.
Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelas B TK Aisyiyah Parakan Semester II
Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 15 anak : 10 anak laki-laki dan 5


 

anak perempuan.Guru yang menjadi peneliti sekaligus penulis laporan penelitian
ini adalah Mirsa Andriyani, yang mengampu di TK Aisyiyah Parakan.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan prosedur penelitian
tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari
perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing),
dan refleksi (reflecting) (Suwandi, 2009). Jenis data dalam penelitian ini adalah
data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk
kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai
macam tehnik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, atau
observasi. Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang diperoleh dari

pemotretan. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau
bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah menggunakan
tehnik perhitungan matematika.
Tehnik data yang diterapkan dalam penelitian ini antaralain: observasi,
dokumentasi, dan catatan lapangan. Untuk keperluan pengambilan data
diperlukan instrument antara lain : membilang/ menyebut urutan bilangan 1-20,
membilang dengan menunjuk benda ( mengenal bilangan dengan benda sampai
10 ), menunjukkan jumlah yang sama – tidak sama, lebih banyak dan lebih
sedikit dari dua perkumpulan benda, dan menyebut hasil penambahan dengan
benda sampai 10. Keberhasilan kegiatan penelitian akan tercermin dengan
adanya peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan berhitung anak didik.


 

Adapun presentase keberhasilan penelitian tersebut dikatakan berhasil jika
mencapai tingkat pengembangan > 75 %

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Sebelum melakukan tindakan siklus I, peneliti melakukan observasi

awal berupa prasiklus pada hari Sabtu,20 April 2013 untuk mengetahui kondisi
nyata di lapangan dan permasalahan apa yang terjadi di kelas. Data persentase
pencapaian yang diperoleh pada prasiklus adalah 45,8% hanya ada 2 anak yang
memiliki kemampuan berhitung dengan sangat baik, ada 3 anak yang memiliki
kemampuan berkembang sesuai harapan, ada 7 anak yang memiliki
kemampuan mulai berkembang dan 3 anak yang memiliki kemampuan
berhitung belum berkembang. Berdasarkan hasil observasi, peneliti merasa
perlu meningkatkan kemampuan berhitung. Kemudian peneliti memerlukan
tindakan selanjutnya, yaitu pada tindakan siklus I yang dilaksanakan pada hari
Selasa,23 April 2013 dan hari Sabtu, 27 April 2013 dari hasil tindakan siklus I
kemampuan berhitung belum berkembang. Pada siklus I hasil observasi yang
diperoleh mencapai 60,7% dengan rincian ada 2 anak memiliki kemampuan
berkembang sangat baik, 8 anak memiliki kemampuan berkembang sesuai
harapan dan 5 anak memiliki kemampuan mulai berkembang. Sedangkan pada
siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2013 dan hari Rabu, 1 Mei
2013 untuk persentase pencapaian kemampuan berhitung mencapai 77,4%


 


dengan 8 anak memiliki kemampuan berkembang sangat baik, dan 7 anak
memiliki kemampuan berkembang sesuai harapan. Dengan demikian hasil
terakhir sudah menunjukkan bahwa terjadi pengembangan kemampuan
berhitung anak tiap-tiap siklus seperti yang telah direncanakan, yaitu sebesar
>75%.
D. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan
dalam dua siklus terjadi peningkatan dari siklus I sampai sikulus II, hasil
persentase pencapaian kemampuan berhitung anak meningkat berturut-turut
dari prasiklus 45,8 %, siklus I 60,73% dan siklus II mencapai 77,4%, maka
dapat disimpulkan bahwa penerapan melalui metode bermain dengan media
bola keranjang dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak kelompok B
TK Aisyiyah Parakan Bolong Karanganyar kabupaten Karanganyar tahun
pelajaran 2012/2103.

DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. 2004. Kurikulum Taman Kanak-Kanak Dan Raudhatul Athfal (RA) .
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Suwandi, Sarwiji. 2009. “Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) Penulisan Karya Ilmiah
“ Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. Surakarta : Panitia Sertifikasi

Guru Rayon 13.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN STICK ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Bermain Stick Angka Pada Anak Kelompok B Di TK Desa Wonolopo Tasikmadu Karanganyar Tahun Ajar

0 2 17

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN BOLA BERHITUNG PADA ANAK KELOMPOK A DI PAUD Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Bermain Bola Berhitung Pada Anak Kelompok A Di Paud Sahabat Blulukan Kecamatan Colomadu Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 NGLEDOK KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJ

0 1 17

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 NGLEDOK KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGE

0 2 13

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI KEGIATAN BERMAIN DENGAN MEDIA CELEMEK AJAIB Pengembangan Kemampuan Bahasa Melalui Kegiatan Bermain Dengan Media Celemek Ajaib Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Dungbang Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 2 15

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA BOLA KERANJANG PADA ANAK KELOMPOK Pengembangan Kemampuan Berhitung Melalui Bermain Dengan Media Bola Keranjang Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Parakan Bolong Karanganyar Kabupaten Karanganyar

0 2 15

PENDAHULUAN Pengembangan Kemampuan Berhitung Melalui Bermain Dengan Media Bola Keranjang Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Parakan Bolong Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 2 4

PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA KERTAS LIPAT PADA ANAK KELOMPOK B Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Bermain Dengan Media Kertas Lipat Pada Anak Kelompok B TK 01 Karang Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun

0 1 15

PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN DENGAN MEDIA KERTAS LIPAT PADA ANAK KELOMPOK B Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Bermain Dengan Media Kertas Lipat Pada Anak Kelompok B TK 01 Karang Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA BENTUK BINTANG PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Media Bentuk Bintang Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi 02 Dagen Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran

0 1 12