PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TERHADAP PERILAKU OLGA Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Terhadap Perilaku Olga Sebagai Presenter Acara Musik Dahsyat Di RCTI.

PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA TERHADAP PERILAKU OLGA
SEBAGAI PRESENTER ACARA MUSIK DAHSYAT DI RCTI

NASKAH PUBLIKASI
Sebagai Persyaratan untuk Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh :

BOWO LEKSONO
L 100080195

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

i

PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA TERHADAP PERILAKU OLGA

SEBAGAI PRESENTER ACARA MUSIK DAHSYAT DI RCTI
Bowo Leksono
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMS
Email: [email protected]
Joko Sutarso
Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi UMS
Email: [email protected]
Monika Sri Yuliarti
Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi UMS
Email: [email protected]

Abstraksi :
Menonton program televisi berarti audience memperhatikan, menyimpulkan informasi
yang diterima, menafsirkan serta diolah menjadi sebuah pengalaman tentang objek, peristiwa
dan hubungan yang diperoleh. Kemudian akan membentuk sebuah pengetahuan dan akan
menjadikan perilaku audience berubah. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan
persepsi masing-masing mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMS dalam menanggapi
program musik Dahsyat di RCTI.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah
mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMS Angkatan 2010, sebanyak 148 mahasiswa.

Sampel penelitian menggunakan random sampling sederhana , sebanyak 60 mahasiswa.
Teknik analisis menggunakan deskripsi dalam bentuk tabel atau angka dan uji beda untuk
mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa cenderung memiliki persepsi
yang sama, baik persepsi terhadap perilaku presenter tayangan program musik Dahsyat
maupun persepsi mahasiswa menurut anggapan mereka bagaimana melihat tayangan tersebut.
Hasil analisis menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi mahasiswa dalam menilai perilaku
presenter program musik Dahsyat dan pentingnya acara tersebut ditonton sig.2-tailed
(0,669>0,05).

Kata kunci: persepsi mahasiswa, perilaku presenter, tayangan musik Dahsyat
PENDAHULUAN
Media massa merupakan alat atau
sarana

yang

digunakan

melepaskan


untuk

diri

dari

informasi

yang

disajikan oleh media massa.

menyampaikan pesan dari komunikator

Televisi merupakan media dari

kepada khalayak. Media massa menyajikan

jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang


berbagai realitas kehidupan dalam bentuk

dimiliki oleh komunikasi massa. Televisi

informasi kepada masyarakat. Munculnya

telah

kesadaran tentang arti dan nilai dari

pengaruh

informasi membuat masyarakat tidak dapat

manusia.
1

banyak


memberikan

dalam
Televisi

banyak
lahir

pengaruhkehidupan
karena

perkembangan teknologi semakin maju.

tersebut memiliki latar belakang yang

Televisi lahir setelah adanya beberapa

berbeda, sehingga di dalam membawakan

penemuan


telepon,

program musik Dahsyat tersebut perilaku

telegraf, serta rekaman suara (Effendi,

mereka juga ikut dipengaruhi oleh gaya dan

2004:28).

latar belakang kehidupan para presenter

teknologi,

Sesuai

seperti

dengan


perkembangan

tersebut. Gaya dan perilaku mereka tampak

zaman yang selalu maju, banyak stasiun

dari cara mereka membawakan program

televisi

musik

swasta

memberikan

suguhan

Dahsyat,


mereka

menjadikan

hiburan yang mengikuti tren, menarik dan

kehidupan pribadi mereka sebagai bahan

tentunya selalu dikemas dalam nuansa yang

lawakan,

selalu berbeda dengan stasiun televisi

memperolok diri, serta saling membocorkan

lainnya. Jenis program yang disuguhkan

gosip yang sedang hangat di masyarakat.


seperti

saling

mencela,

antara lain sinetron, reality show, kuis, talk

Dalam program musik Dahsyat

show, game show, sport, infotainment,

terdapat sesi untuk berkirim salam lewat

variety show, dan lain-lain. Di antara salah

email ataupun secara on the street dari

satu jenis acara yang cukup banyak menarik


sahabat Dahsyat (sapaan bagi pemirsa yang

minat pemirsa adalah program music show

berada di rumah). Selain itu juga terdapat

“Dashyat” yang ditayangkan oleh RCTI.

sesi telepon "kring-kring Dahsyat", dalam

Dahsyat merupakan program musik

sesi tersebut presenter dan penonton harus

yang diluncurkan oleh stasiun televisi

menebak suara artis yang sedang ditelepon.

swasta RCTI. Program ini pertama kali


Kadang-kadang artis tersebut bercanda

tayang bulan April 2008. Program musik ini

dengan salah satu presenter atau sebaliknya

menampilkan deretan klip-klip lagu teratas

Olga, Raffi, dan Olla yang kompak

musisi dalam negeri. Tidak hanya itu

mengerjai artis yang sedang menelpon.

Dahsyat menampilkan penyanyi atau grup

Namun, gurauan atau canda tawa dari para

band

presenter

secara

live

(http://rcti.tv/

programs/view/ 9/dahsyat).

inipun

kontroversi,

Program musik Dahsyat dipandu

spontan

sering

karena

seperti

menimbulkan

dilakukan

ucapan

Olga

secara
yang

oleh dua presenter utama yaitu Raffi

menyindir rekannya sesama presenter yang

Ahmad dan Olga Syahputra. Bintang tamu

menyebabkan Olga harus berurusan dengan

sebagai presenter juga ada diantaranya

KPI (Komite Penyiaran Indonesia) karena

lain:Olla Ramlan, Deny Cagur, Ayu Dewi,

ucapannya. Seperti ucapan Olga dengan

dan

berkata kasar dan melontarkan celaan fisik

Jessica

Iskandar.

Para

presenter
2

dalam penampilannya di “Dahsyat” yang

Tujuan Penelitian

diberitakan oleh situs okezone. Dalam situ

Untuk mengetahui ada tidaknya

tersebut diberitakan bahwa, Olga menyuruh

perbedaan

seorang

mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas

penonton

perempuan

yang

persepsi

masing-masing

disiarkan secara live pada Rabu 20 Juni

Muhammadiyah

2012. Ia menyuruh penonton perempuan

menanggapi program musik Dahsyat di

tersebut untuk berdiri. Penonton perempuan

RCTI.

Surakarta

dalam

itu kemudian dicela Olga soal bentuk
bibirnya,

tentu

memancing

saja

tawa

dengan

Manfaat Penelitian

maksud

1. Teoritis

(http://www.news.oke

Penelitian ini diharapkan untuk

zone.com).
Berkaitan

dengan

mengetahui aplikasi teori-teori komuni-

metode

kasi massa yang dikemukakan oleh para

penyampaian pesan yang berhubungan

ahli di masyarakat secara langsung,

dengan lawakan, seperti saling mencela,

sehingga penelitian ini dapat bermanfaat

memperolok diri, serta saling membocorkan

dalam pengembangan ilmu komunikasi

gossip yang dilakukan oleh presenter

massa khususnya bidang broadcasting.

Dahsyat yang terkadang melewati batas

2. Praktis

sebagai program music show karena lebih

a. Dapat menjadi masukan bagi media

banyak gossipnya, maka peneliti tertarik
untuk

mengetahui

persepsi

televisi umumnya, dan khususnya

mahasiswa

tayangan musik Dahsyat.

khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas

Muhammadiyah

b. Memberi masukan kepada siapa saja

Surakarta

yang tertarik terhadap perkembang-

angkatan 2010 yang masih aktif kuliah

an media massa, khususnya televisi.

terhadap program musik Dahsyat.

TINJAUAN PUSTAKA

Rumusan Masalah

1. Komunikasi

Apakah terdapat perbedaan persepsi di
antara

mahasiswa

Universitas

Ilmu

Muhammadiyah

Komunikasi diartikan sebagai

Komunikasi

proses pemberitahuan dari satu pihak ke

Surakarta

pihak lain yang dapat berupa rencana-

dalam menanggapi perilaku Olga sebagai

rencana, instruksi- instruksi, petunjuk-

presenter dalam tayangan program musik

petunjuk, saran- saran dan sebagainya

Dahsyat di RCTI?

(Rahmat, 2002).

3

yang berkomunikasi (dua orang atau

didefinisikan menurut bentuknya
televisi, surat kabar, radio, majalah,
film, buku dan pita.”
3. Televisi

lebih) sama-sama ikut terlibat dan

Baksin (2006:16) mendefinisi-

sama-sama mempunyai perhatian yang

kan bahwa: “Televisi merupakan hasil

sama

produk teknologi tinggi (hi-tech) yang

Kegiatan

komunikasi

akan

berlangsung baik apabila pihak-pihak

terhadap

topik

pesan

yang

menyampaikan isi pesan dalam bentuk

disampaikan (Effendi, 2004:86).
Dalam garis besarnya dapat

audiovisual gerak. Isi pesan audiovisual

disimpulkan bahwa komunikasi adalah

gerak memiliki kekuatan yang sangat

penyampaian informasi dan pengertian

tinggi untuk mempengaruhi mental,

dari seseorang kepada orang lain.

pola pikir, dan tindak individu”.
Televisi adalah media pandang

2. Komunikasi Massa

sekaligus media dengar (audio- visual),

Definisi komunikasi massa yang
paling sederhana dikemukakan oleh

yang

Bitter yaitu komunikasi massa adalah

memandang gambar yang ditayangkan

pesan yang dikomunikasikan melalui

di televisi, tetapi sekaligus mendengar

media massa pada sejumlah besar

atau mencerna narasi dari gambar

orang.

tersebut (Adi Badjuri, 2010:18).

Joseph

A.

Devito

dalam

To

TheStudy

orang

tidak

hanya

4. Persepsi

bukunya, Communicologi:An Introduction

dimana

“Persepsi

Communication,

adalah

kesan

objek

persepsi

dalam (Effendi, 2004:21) menampilkan

seseorang

definisi mengenai komunikasi massa

tertentu

sebagai berikut:

internal, yakni perilaku yang berada di

"Pertama, komunikasi massa adalah
komunikasi yang ditujukan kepada
massa kepada khalayak yang luar
biasa banyaknya. Ini tidak berarti
bahwa khalayak meliputi seluruh
penduduk atau semua orang yang
membaca atau semua orang yang
menonton televisi, agak nyata
berarti bahwa khalayak itu daripada
umumnya agak sukar untuk
didefinisikan. Kedua, komunikasi
massa adalah komunikasi yang
disalurkan
pemancar-pemancar
yaitu audio data visual. Pemancar
akan lebih mudah dan logis bila

terhadap
yang

bawah kendali
eksternal,

dipengaruhi

pribadi

yakni

faktor

dan faktor

perilaku

yang

dipengaruhi oleh situasi di luarnya”
(Depdiknas, 2003:66).
Sedangkan

menurut

Walgito

(2010:102) “Persepsi merupakan suatu
proses yang didahului oleh proses
penginderaan yaitu merupakan proses
diterimanya

stimulus

oleh individu

melalui alat indera namun proses itu
4

tidak berhenti begitu saja melainkan

respons

stimulus tersebut diteruskan dan proses

mengenainya.

selanjutnya

a. Jenis perilaku

merupakan

proses

terhadap

stimulus

yang

persepsi”. Dari uraian di atas dapat

Perilaku pada manusia dapat

disimpulkan bahwa persepsi merupakan

dibedakan antara perilaku yang refleksif

suatu penilaian atau kesan seseorang

dan

terhadap suatu objek yang dipengaruhi

Perilaku

oleh faktor internal dan eksternal.

perilaku yang terjadi atas reaksi secara

perilaku

spontan

Persepsi dapat mempengaruhi

yang

yang

non-refleksif.

refleksif

terhadap

merupakan

stimulus

yang

tingkah laku seseorang terhadap objek

mengenai organisme tersebut. Lain

dan situasi lingkunganya. Sementara

halnya dengan perilaku yang non-

tingkah laku seseorang juga dipengaruhi

refleksif, perilaku ini dikendalikan atau

persepsinya terhadap sesuatu baik benda

diatur oleh pusat kesadaran atau otak

maupun peristiwa. Manusia akan selalu

(Walgito, 2010:13).

dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya,

Perilaku refleksif sebagai contoh

tingkah laku dan cara berfikir untuk

misalnya reaksi kedip mata bila kena

menanggapi sesuatu peristiwa yang

sinar, gerak lutut bila kena sentuhan

terjadi di lingkungannya. Persepsi akan

palu, menarik jari kena api dan lain

berarti jika diperlihatkan dalam bentuk

sebagainya. Sedangkan perilaku non-

pernyataan,

baik

refleksif

perbuatan.

Meskipun

lisan

maupun

atau

perilaku

yang

dikendalikan yaitu seperti misal anak

demikian,

terkadang apa yang dinyatakan dalam

dibiasakan

bangun

bentuk pernyataan perilaku yang terlihat

menggosok

gigi

belum tentu sesuai dengan persepsi

mengucapkan terima kasih bila diberi

yang asli.

sesuatu oleh orang lain, membiasakan

atau

sebelum

tidur,

untuk datang tepat waktu di sekolah dan

5. Perilaku
Menurut
perilaku

pagi,

atau

merupakan

Walgito

aktivitas-aktivitas

manifestasi

lain sebagainya (Walgito, 2010:14).

(2010:10)

b. Bentuk Perilaku

itu

Dilihat

kehidupan

dari

bentuk

respons

psikis. Di bagian lain Walgito (2010:11)

terhadap stimulus ini, maka perilaku

menyebutkan

dapat di bedakan menjadi dua bentuk

bahwa

perilaku

atau

yaitu (Notoatmodjo, 2003):

aktivitas itu merupakan jawaban atau

1) Perilaku Tertutup (cover behavior )
5

Respon atau reaksi terhadap

deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

stimulus dalam bentuk tertutup ini

untuk mengetahui nilai variabel mandiri,

masih terbatas pada perhatian, persepsi,

baik satu variabel atau lebih (independent)

pengetahuan/kesadaran dan sikap yang

tanpa

perbandingan

atau

terjadi pada orang yang menerima

menghubungkan dengan variabel

yang

stimulus tersebut, dan belum dapat di

lain”. Tujuan dari penelitian deskripsi

amati secara jelas oleh orang lain.

adalah membuat deskripsi, gambaran atau

2) Perilaku terbuka (overt behavior )

lukisan secara sistematis, faktual dan

Respon

seseorang

membuat

akurat, mengenai fakta-fakta, sifat-sifat,

terhadap

stimulus dalam bentuk tindakan nyata

serta hubungan

antar

atau terbuka dengan mudah dapat di

diselidiki.

amati atau di lihat oleh orang lain.

2. Lokasi Penelitian

fenomena

yang

Penelitian bertempat di Kampus

6. Kerangka Pemikiran

Faktor-Faktor yang berperan dalam
persepsi.
- Obyek stimulus
- Kepribadian
- Latar Belakang
- Sosial
- Budaya

Persepsi

Perilaku Presenter
(Tayangan Musik Dahsyat)
-

-

Refleksif
- Kata-kata latah
- Kebiasan-kebiasaan tertentu yang
dilakukan secara reflek
Non-refleksif
- Kebiasaan yang dikendalikan oleh
orang lain/situasi tertentu

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
Sumber:Damayanti (2000) yang disesuaikan dengan penelitian ini
METODE PENELITIAN

Universitas

1. Jenis Penelitian

pada FIK Prodi Ilmu Komunikasi.

Berdasarkan variabel yang diteliti
maka

jenis

penelitian

ini

Muhammadiyah

Surakarta,

3. Waktu Penelitian

merupakan

Waktu

penelitian

dilaksanakan

penelitian deskriptif kuantitatif. Sugiyono

sekitar satu hingga dua bulan mulai pada

(2009:11) menjelaskan bahwa: “Penelitian

bulan Februari 2013.
6

4. Populasi, Sampel dan Sampling

=59,67 sampel dibulatkan menjadi 60

Populasi adalah seluruh kumpulan

Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam

elemen yang dapat kita gunakan untuk
membuat

beberapa

kesimpulan,

penelitian sebanyak 60 mahasiswa.

dalam

Teknik

analisis

untuk

menguji

penelitian ini yang menjadi populasinya

hipotesis

adalah

Ilmu

dilakukan dengan menggambarkan data

Komunikasi Universitas Muhammadiyah

hasil penelitian yang ditampilkan dalam

Surakarta Angkatan 2010. Jumlah populasi

bentuk grafik dan data untuk memberikan

berdasarkan data dari biro administrasi

penjelasan tentang persepsi mahasiswa dan

akedemik universitas untuk mahasiswa

sebagian data akan dituangkan dalam

angkatan 2010 jurusan ilmu komunikasi

bentuk tabel maupun grafik yang berbentuk

diketahui sebesar 148 mahasiswa.

pie-charts dan bar charts.

mahasiswa

Sampel

Jurusan

dalam

SAN
1. Deskripsi Data

(Ghozali, 2003:49)

Berdasarkan

N
1  N (e) 2

hasil

penyebaran

angket kepada mahasiswa di Jurusan Ilmu
Komunikasi

Dimana:
= ukuran sampel

N

= ukuran populasi

e

= proses kelonggaran ketidaktelitian
karena kesalahan
yang

Muhammadiyah

Surakarta

dengan menyebar sebanyak jumlah sampel

n

dan menambah beberapa kuisioner yang
disebar dengan alasan apabila ada kuisioner
yang rusak atau jawaban kurang lengkap

pengambil
masih

bisa diseleksi sesuai dengan jumlah sampel.

dapat

Kemudian dilakukan uji instrumen terhadap

diinginkan: 0,1

kelayakan atau validitas hasil pengumpulan

Perhitungan penentuan besarnya sampel

data. Deskripsi hasil penelitian meliputi

sebagai berikut:
n

deskriptif

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA-

menurut pendapat Slovin sebagai berikut:

sampel

analisis

penelitian

menggunakan teknik pengambilan sampel

n

digunakan

jenis kelamin, hobi, dan asal daerah.

148
=
2
1  148 * 0,1

a. Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil pengumpulan data

148
=
1  148 * 0,01

diketahui

responden

laki-laki

lebih

banyak sebesar 39 (65%) sedangkan

148
=
2,48

perempuan 21 (35%).
b. Hobi
7

Berdasarkan

hobi

konsisten

diketahui

(reliabel)

dengan

bahwa sebagian besar mahasiswa dari

demikian dapat disimpulkan bahwa

sampel yang telah dipilih sebagian besar

jawaban

yaitu 37 (62%) menyenangi menonton

kuisioner persepsi mahasiswa dapat

film atau mendengarkan musik maupun

dipercaya. Sedangkan pada hasil uji

menyenangi kedua-duanya. Sedangkan

reliabilitas untuk perilaku presenter

hobi yang lain sebanyak 23 (38%).

tayangan program musik Dahsyat

c. Asal Dearah

mahasiswa

tentang

diketahui sebesar 0,913 lebih besar

Berdasarkan

asal

daerah

dari r tabel = 0,295 itu menunjukkan

diketahui mahasiswa yang berasal dari

bahwa mahasiswa dalam menjawab

Surakarta yaitu meliputi kota Solo,

setiap

Boyolali, Sragen, Karanganyar, Klaten,

konsisten

Sukoharjo, dan Wonogiri sebanyak 21

demikian dapat disimpulkan bahwa

(35%) dan luar Surakarta sebanyak 39

jawaban mahasiswa tentang perilaku

(65%).

presenter tayangan program musik

butir/item

pernyataan

(reliabel)

dengan

Dahsyat dapat dipecaya.
2. Hasil Uji Instrumen dan Persyaratan

b. Uji Normalitas
Tabel 1
Hasil Uji Normalitas Data

Analisis
a. Uji Validitas dan Reliabilitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Hasil uji validitas menunjuk-

N
Normal Parameters a,b

kan nilai r hitung pada hasil

Most Extreme
Dif f erences

pengujian lebih besar dari r tabel
sehingga

butir/item

Mean
Std. Dev iat ion
Absolute
Positiv e
Negativ e

Kolmogorov -Smirnov Z
Asy mp. Sig. (2-tailed)

pernyataan

Persepsi
60
73.97
15.878
.261
.168
-.261
.020
.570

Perilaku
60
73.97
15.878
.261
.168
-.261
.020
.570

a. Test distribution is Normal.

penelitian tentang perilaku presenter

b. Calculated f rom data.

tayangan program musik Dahsyat

Seperti tampak pada tabel di atas

valid atau sudah sesuai dengan

merupakan

tujuan penelitian.

penelitian

yang

kuisioner

perilaku

Sedangkan pada hasil uji

hasil

uji
terdiri

normalitas
dari

presenter

data

jawaban
tayangan

reliabilitas diketahui untuk persepsi

program musik Dahsyat dan jawaban

mahasiswa sebesar 0,840 lebih besar

kuisioner persepsi mahasiswa. Setelah diuji

dari r tabel = 0,295 itu menunjukkan

dengan

menggunakan

bahwa mahasiswa dalam menjawab

dengan

uji

setiap

didapatkan Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar

butir/item

pernyataan
8

program

Kolmogorov-Smirnov

SPSS
test

0,570 lebih besar dari taraf penelitian  =

spesifik seperti yang telah dicantumkan

0,05, dengan demikian dapat disimpulkan

dalam angket yaitu perilaku presenter Olga,

Tabel 2
Hasil Uji Beda Persepsi Terhadap Perilaku
Independent Samples Test
Lev ene's Test f or
Equality of Variances

F
Skor

Equal v ariances
assumed
Equal v ariances
not assumed

t-test f or Equality of Means

Sig.

34.083

t

.000

df

Sig. (2-tailed)

Mean
Dif f erence

Std. Error
Dif f erence

.429

118

.669

1.083

2.524

.429

107.099

.669

1.083

2.524

dimana fokus utama yang diperhatikan pada

data berdistribusi normal.
Pada penelitian ini, berdasarkan

perilaku presenter ini adalah perilaku Olga

analisis

beda

yang sebagian besar kurang baik. Sehingga

(independen t test) didapatkan t-hitung

akan berpengaruh pada pendapat para

dengan sig. 2-tailed sebesar 0,669 lebih

besar dari batas statistik =0,05 (Tabel 2).

mahasiswa terhadap perilaku presenter

Sehingga

menyatakan setuju atau sangat setuju.

hasil

data

dengan

dapat

uji

dijelaskan

tersebut,

pada

dimana

sebagian

Berdasarkan

pembahasan penelitian ini bahwa persepsi

jenis

mahasiswa

kelamin

mahasiswa sebanyak 60 responden dalam

mahasiswa ditemukan dari 60 mahasiswa

menanggapi

diketahui

tayangan

program

musik

65%

adalah

laki-laki

Dahsyat tidak berbeda. Artinya mereka

menunjukkan bahwa penggemar program

beranggapan sama bahwa perilaku presenter

tayangan musik Dahsyat sebagian besar

pada tayangan musik Dahsyat sebagaimana

adalah laki-laki. Sedangkan perempuan

ditanyakan dalam angket sebagian besar

tidak begitu suka dengan tayangan program

mahasiswa memiliki pandangan yang sama

tersebut. Hal ini berpengaruh terhadap

terhadap

persepsi mereka terhadap perilaku presenter

perilaku

presenter

tayangan

pada tayangan program musik Dahsyat di

program musik Dahsyat.

RCTI.

Berdasarkan pengertian tersebut di

Sedangkan dari hobi mahasiswa

atas dapat ditarik kesimpulan mengapa
antar

ditemukan bahwa dari 60 mahasiswa

tayangan

sebagian besar mereka menonton tayangan

program musik Dahsyat. Hal tersebut

program musik Dahsyat berdasarkan hobi

disebabkan karena obyek yang diamati atau

mereka

diperhatikan

mendengarkan musik yaitu sebanyak 37

terdapat

persepsi

mahasiswa

terhadap

oleh

yang

sama

sebuah

mahasiswa

adalah
9

dalam

menonton

film

atau

(61,7%). Hal ini juga dapat mempengaruhi
kesamaan

persepsi

mereka

2. Mahasiswa memiliki persepsi yang

terhadap

sama terhadap tayangan program musik

perilaku presenter pada tayangan program

Dahsyat. Hal tersebut diketahui dari

musik Dahsyat.

hasil penelitian bahwa sebagian besar
mahasiswa

KESIMPULAN

menyatakan

persetujuan

tentang pentingnya tayangan program

1. Mahasiswa memiliki persepsi yang

musik Dahsyat (lebih dari 50%).

kurang baik terhadap perilaku presenter

3. Tidak

tayangan program musik Dahsyat yaitu

terdapat

perbedaan

persepsi

mahasiswa fakultas komunikasi UMS

Olga. Hal ini terbukti dari hasil

dalam menanggapi perilaku presenter

penelitian bahwa distribusi jawaban

pada tayangan program musik Dahsyat

responden terhadap perilaku presenter

di RCTI. Hal itu terbukti dari hasil

sebagian besar mahasiswa menyatakan

uji beda menunjukkan tidak signifikan

persetujuan (lebih dari 50%).

pada Sig. 2-tailed (0,669 > 0,05).

10

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Badjuri. 2010. Jurnalistik Televisi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Admin, 2011. Soal Penghentian Tayangan Pesbukers . http://jakartamagazine. com /soalpenghentian-tayangan-pesbukers-olehkpi-raffi-ahmad-dan-olga-kompak-nocomment. Diunduh pada tanggal 25 Desember 2012.
Admin, 2011. Olga Tersandung Masalah Lagi. http://www.news.okezone.com. Diunduh pada
tanggal 25 Desember 2012.
Anonim, 2010. Profil Dahsyat, http://rcti.tv/programs/view/9/dahsyat. Diunduh pada tanggal
16 Nopember 2012.
D. Lasswell, Harold. Dan Kaplan, Abraham. 1970. PowerandSociety. New Haven: Yale
University Press. Dalam Effendi.Onong Uchjana 2004.
Donal R, Cooper., dan C. William, Emory.1996. Metodologi Penelitian.Bisnis. Jilid I Edisi
Ke 5. Jakarta: Erlangga.
Effendy, Onong Uchjana. 2004. Ilmu.Teori dan Filsafat Komunikasi. Edisi 6. Bandung: Citra
Aditya.
Ghozali, Imam. 2003. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS 2001. Semarang: UNDIP
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. 2006.Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Widjaja, H.A.W. 2000.Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: Rineka Cipta.

11

Dokumen yang terkait

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG SITUS YOUTUBE SEBAGAI MEDIA POPULARITAS SESEORANG (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang)

13 54 15

PERSEPSI MAHASISWA SURAKARTA TERHADAP DIALEK JAWA SURABAYA (Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pada Mahasiswa Surakarta Jurusan Ilmu Komunikasi Persepsi Mahasiswa Surakarta Terhadap Dialek Jawa Surabaya (Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pada Mahasiswa Sura

0 3 21

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Persepsi Mahasiswa Tentang Interprofessional Education (Ipe) Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 19

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG INTERPROFESSIONAL Persepsi Mahasiswa Tentang Interprofessional Education (Ipe) Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 16

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROGRAM ACARA TALKSHOW “ SHOW IMAH “ DI TRANS TV Persepsi Mahasiswa Tentang Program Acara Talkshow “ Show Imah “ Di Trans TV (Studi Deskriptif Kuantitatif Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta 20

0 1 17

PENDAHULUAN Persepsi Mahasiswa Tentang Program Acara Talkshow “ Show Imah “ Di Trans TV (Studi Deskriptif Kuantitatif Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2010/2011.

3 20 34

PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TERHADAP PERILAKU OLGA Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Terhadap Perilaku Olga Sebagai Presenter Acara Musik Dahsyat Di RCTI.

0 1 17

PENDAHULUAN Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Terhadap Perilaku Olga Sebagai Presenter Acara Musik Dahsyat Di RCTI.

0 1 33

PERSEPSI MAHASISWA DAN MAHASISWI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TERHADAP ETIKA BISNIS DAN PERSEPSI MAHASISWA DAN MAHASISWI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TERHADAP ETIKA BISNIS DAN PROFESI AKUNTANSI.

0 1 15

PERILAKU MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PERILAKU MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI INTERNET.

0 0 16