KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cervical Root Syndrome Dengan Modalitas Tens Dan Terapi Latihan Di Rsud Saras Husada Purworejo.

KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI
PADA KASUS CERVICAL ROOT SYNDROME
DENGAN MODALITAS TENS DAN TERAPI LATIHAN
DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO

Diajukan Guna Melengkapi Tugas
dan Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Oleh :
ISNAINI KUSUMA DEWI
J100141054

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

ii


iii

iv

MOTTO

“ Melakukan Segala Sesuatu
Sebagai Ladang Ibadah “

v

PERSEMBAHAN
Puji syukur ku panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala karunia
kesehatan

kekuatan

dan kejernihan pikiran yang telah di anugerahkan-Nya


kepadaku sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan segala
kerendahan hati kupersembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada :
1.

Allah SWT yang telah memberikan segala ridho dan rahmat-Nya kepadaku
sehingga aku dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.

2.

Bapak dan Ibunda Tercinta yang telah memberikan segala dukungan baik
moral maupun material semoga aku bisa membalas kebaikannya.

3.

Untuk kakakku tercinta Arlan Budi Kusuma yang telah meberikan semangat
dan motivasi.

4.

Bapak Totok Budi Santoso, S.Fis., SPd., MPH yang telah memberikan waktu

dan tenaganya untuk membimbing saya hingga terselesaikannya Karya Tulis
Ilmiah ini.

5.

Teman - teman seperjuangan di kontrakan Nilasari yaitu Nita, Yunida,
Mareta, Nina, Puja dan Riska, teman – teman sekelas Volva dan Tyas, serta
terimakasih Wildan untuk motivasi dan dukungannya.

6.

Teman - teman jurusan Fisioterapi seperjuangan.

7.

Segenap Dosen Progdi Fisioterapi UMS.

vi

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur ”Alhamdulillah” penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT, yang telah memberikan rahmad, taufik dan hidayah-Nya serta dengan
usaha sungguh-sungguh penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini sebagai salah
satu tugas akhir untuk memenuhi syarat
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan karya tulis ini,
penulis tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah
membantu baik secara moril maupun materiil hingga terselesaikannya skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta
2. Bapak Dr. Suwadji M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan.
3. Isnaini Hermawati, S.Fis., S.Pd., M.Sc. selaku Kepala Prodi Fisioterapi.
4. Bapak Totok Budi Santoso, S.Fis., SPd., MPH selaku Pembimbing Akademik
penulis yang telah memberikan bimbingannya dari awal penulisan hinggan
terselesaikannya prnulisan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Dosen-dosen Prodi Fisioterapi yang telah mengajarkan berbagai ilmu kepada
penulis.
6. Staf dan Karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

7. Ayah dan Ibu tercinta yang telah banyak membantu dan mendorong semangat
penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.

vii

8. Teman-teman terbaikku, yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.
9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
banyak memberikan bantuan dalam penulisan karya tulis ini hingga karya tulis
ini selesai.
Akhirnya dengan kerendahan hati penulis berharap semoga karya tulis
yang telah tersusun ini dapat berguna sebagai bahan masukan bagi penelitian
selanjutnya. Dan sedikit banyak akan menambah khasanah bagi dunia keilmuan
dan pendidikan. Pada akhirnya akan dapat bermanfaat bagi kalangan akademik
pada khususnya dan pada masyarakat luas pada umumnya. Penulis berharap
semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada mereka yang
telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini.

Surakarta, 27 April 2015

Penulis


viii

PENATALAKSANA FISIOTERAPI PADA KASUS CERVIKAL ROOT
SYNDROME DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO DENGAN
MODALITAS TENS DAN TERAPI LATIHAN DI RSUD SARAS HUSADA
PURWOREJO
(Isnaini Kusuma Dewi, 2015, 72 halaman)
Abstrak
Latar Belakang : Cervical Root Syndrome merupakan kumpulan gejala yang
sangat mengganggu aktivitas pasien yang biasanya disebabkan oleh kebiasaan
pada saat kerja otot yang salah juga dapat disebabkan oleh usia (degenaratif) dari
joint disease. sehingga penanganan yang tepat dapat diberiakan bisanya berupa
penanganan non opratif dan apabila keluhan sanggat berat dapat dilakukan
pembedahan untuk memeperbaiki kondisi pasien. Gejala yang ditimbulkan berupa
nyeri leher yang menyebar ke bahu, lengan atas dan bawah, parasthesis dan
kelemahan atau spasme otot. Nyeri yang timbul ini sering disebabakan oeleh
adanya cidera pada atau dekat dengan akar dari saraf spina.
Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan Transcutaneus Electrical Nerve
Stimulation (TENS) dapat mengurangi nyeri pada kondisi Cervical Root

Syndrome dan untuk mengetahui penatalaksaan Terapi Latihan dapat
meningkatkan lingkup gerak sendi dan mengurangi spasme otot leher pada
kondisi Cervical Root Syndrome
Hasil : Pengurangan nyeri gerak dari Tl=6,5 menjadi T6=2,7 dan nyeri tekan
T1=5 menjadi T6=2,7 Peningkatan LGS flexi T1= 6 cm menjadi T6= 9,5 cm,
extensi T1= 4cm menjadi T6= 5cm, lateral flexsi kanan T1= 7cm menjadi T6= 9
cm, lateral flexi kiri T1= 6cm menjadi T6= 7 rotasi kanan T1= 11cm menjadi
T6= 11,5cm rotasi kiri T1= 6 cm menjadi T6= 10 cm dan Adanya penurunan
spasme yaitu spasme T1= masih ada, T2= masih ada, T3= berkurang, T4=
berkurang, T5= masih ada dan T6= tidak ada
Metode : Studi kasus yaitu pasien di kaji dan diamati perkembanganya selama
terapi sebanyak enam kali.
Kesimpulan : Berbagai permasalahan yang timbul pada kondisi cervikal root
syndrome ini yaitu adanya nyeri, keterbatasan LGS (Lingkup Gerak Sendi) dan
spasme. Modalitas Fisioterapi yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut
yaitu TENS dan Terapi latihan. Selain itu pasien diberi edukasi untuk melakukan
latihan di rumah seperti yang telah diajarkan oleh terapis. Dengan pelaksanaan
terapi dengan menggunakan modalitas tersebut hasil yang diperoleh menunjukan
perkembangan yang positif yaitu dibuktikan dengan adanya penurunan nyeri
(Nyeri tekan dan nyeri gerak) peningkatan LGS (Lingkup Gerak Sendi), penuruna

spasme.
Kata kunci : cervikal root syndrome tens dan terapi latihan.

ix

CASE MANAGEMENT CERVICAL PHYSIOTHERAPY ROOT SYNDROME
IN HOSPITAL SARAS HUSADA PURWOREJO MODALITIES WITH TENS
AND THERAPY TRAINING IN HOSPITAL SARAS HUSADA PURWOREJO
(Isnaini Kusuma Dewi, 2015, 72 Page)
Abstract
Background: Cervical Root Syndrome is a collection of symptoms that are very
disturbing patients usually bigger activity caused by muscle work habits at the
wrong moment can also be caused by age (degenerative) of joint disease. so that
appropriate treatment can be given usually in the form of non opratif handling
very heavy and if the complaint can be done surgically to improved patient's
condition. Symptoms such as neck pain that spreads to the shoulders, upper arms
and lower, parasthesis and weakness or muscle spasm. Pain that arises often they
are due oeleh the injury at or near the root of the nerve spina.
Objective: To determine the management of transcutaneous electrical nerve
stimulation (TENS) can reduce pain in conditions Root Cervical Syndrome and to

determine containment procedures Exercise therapy can increase the area of
motion and spasm of the neck on condition Root Cervical Syndrome.
Results: Reduction of motion pain becomes Lt = 6.5 T6 = 2.7 and tenderness T1
= 5 to T6 = 2.7 Increased LGS flexi T1 = 6 cm into T6 = 9.5 cm, the extension T1
= 4cm into T6 = 5cm, lateral right flexsi T1 = 7cm be T6 = 9 cm, lateral left flexi
T1 = 6 cm into T6 = 7 cm, right rotation T1 = 11cm into T6 = 11,5cm, left
rotation T1 = 6 cm to T6 = 10 cm and decrease in spasm spasm ie T1 = still exist,
T2 = still exist, T3 = reduced, T4 = reduced, T5 and T6 = there = no.
Methods: A case study in which patients studied and observed progress during
therapy six times.
Conclusion: Various problems that arise on condition of cervical root of this
syndrome are pain, limitation of LGS (range of motion) and spasm. Physiotherapy
modalities are used to address the problem that TENS and exercise therapy. In
addition patients were given education to do the exercises at home as it has been
taught by the therapist. With the implementation modalities of therapy using the
results obtained show a positive development which is evidenced by the decrease
in pain (tenderness and pain motion) increase in LGS (range of motion), drop in
spasm.
Keywords: cervical root syndrome tens and exercise therapy.


x

DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................. vii
ABSTRAK (Bahasa Indonesia) .................................................................... ix
ABSTRAK (Bahasa Inggris) ......................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv
DAFTAR GRAFIK ..................................................................................... xv
DAFTAR SINGKATAN .............................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii

BAB I

PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 3
C. Tujuan Penulisan .................................................................. 4
D. Manfaat Penulisan .............................................................. 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 5
A. Diskripsi Kasus ................................................................... 5
B. Biomekanik .......................................................................... 22
C. Problematika fisioterapi ........................................................ 24
D. Intervensi Fisioterapi ........................................................... 27

BAB III

PENATALAKSANAAN STUDI KASUS .................................. 34
A. Pengkajian Fisioterapi........................................................... 34

xi

B. Problematika Fisioterapi ...................................................... 48
C. Program Fisioterapi ............................................................. 49
D. Pelaksanaan Fisioterapi......................................................... 50
E. Edukasi ................................................................................ 55
F. Evaluasi Pelaksanaan Fisioterapi .......................................... 56
BAB IV PEMBAHSAN ............................................................................... 59
A. Hasil ..................................................................................... 59
B. Pembahasan ......................................................................... 66
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 70
A. Kesimpulan .......................................................................... 70
B. Saran .................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Laporan Status Klinis
B. Persetujuan Tindakan
C. Fotocopy Lembar Konsultasi
D. Daftar Riwayat Hidup

xii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Compresi thoracic oultlet syndrome .......................................
Gambar 2.2 Susunan tulang vertebralis cervical ..........................................
Gambar 2.3 Otot-otot leher dilihat dari anterior ...........................................
Gambar 2.4 Plexus cervicalis .......................................................................
Gambar 2.5 Dermatom ekstremitas atas sisi kanan .......................................
Gambar 3.1 Tes Lhermitte ...........................................................................
Gambar 3.2 Tes Distraksi ............................................................................
Gambar 3.3 Pemeriksaan dermatome ...........................................................
Gambar 3.4 Hasil pemeriksaan nyeri dengan Skala VAS ............................

xiii

11
12
16
17
21
41
42
46
46

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Otot- otot penggerak Flexi – Extensi, Lateral flexi, Side rotasi
dan persarafannya ........................................................................................
Tabel 3.1 Hasil pengukuran kemampuan fungsional leher menggunakan
Neck Disability Index....................................................................................
Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan Myotome ........................................................
Tabel 3.3 Hasil Pemeriksaan Nyeri ...............................................................
Tabel 3.4 Hasil Pengukuran LGS aktif .........................................................
Tabel 3.5 Hasil Pengukuran LGS pasif ........................................................
Table 3.6 Evaluasi pengukuran LGS gerak aktif............................................
Tabel 3.7 Evaluasi pengukuran LGS gerak pasif ...........................................
Tabel 3.8 Hasil Evaluasi Nyeri dengan VAS .................................................
Tabel 3.9 Hasil Evaluasi Spasme dengan palpasi .........................................
Tabel 3.10 Peningkatan LGS aktif ...............................................................
Tabel 3.11 Peningkatan LGS Pasif ..............................................................
Table 4.1 Evaluasi Spasme Otot Dengan Palpasi ...........................................

xiv

14
45
45
46
48
48
56
56
57
57
58
58
65

DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Evaluasi derajat nyeri dengan skala VAS ................................... 59
Grafik 4.2 Evaluasi gerak aktif leher ............................................................. 60
Grafik 4.3 Evaluasi gerak pasif leher ............................................................ 63

xv

DAFTAR SINGKATAN
CRS
LGS
TENS
VAS
HNP
IASP
CGRP
PAG
PNF

Cervikal Root Syndrome
Lingkup Gerak Sendi
Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation
Visual Analogue Scale
Hernia nucleus pulposus
Association For the Study of Pain
Calcitonin generelated peptide
Periaqueducat gery
Proprioceptic Neuromusculer Facilitation

xvi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan Status Klinis
Lampiran 2. Persetujuan Tindakan
Lampiran 3. Foto Copy Lembar Konsultasi
Lampiran 4. Daftar Riwayat Hidup

xvii

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CERVICAL ROOT SYNDROME Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cervical Root Syndrome Dengan Modalitas Tens Dan Terapi Latihan Di Rsud Saras Husada Purworejo.

0 4 13

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS HERNIA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Hernia Nucleus Pulposus Lumbal Di Rsud Saras Husada Purworejo.

0 3 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CARPAL Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Carpal Tunnel Syndrome Dekstra Di RSUD Saras Husada Purworejo.

0 6 21

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CERVICAL Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cervical Root Syndrome Dengan Modalitas Infra Red, Tens Dan Terapi Latihan Di RSUP Dr. Sarjito Yogyakarta.

0 10 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CERVICAL Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cervical Root Syndrome Dengan Modalitas Infra Red, Tens Dan Terapi Latihan Di RSUP Dr. Sarjito Yogyakarta.

0 14 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN MODALITAS Penatalaksanaan Fisioterapi Dengan Modalitas Infra Red (IR), Tens Dan Terapi Latihan Pada Kasus Cervical Root Syndrome Dextra Di RST Dr.Soedjono Magelang.

0 1 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN MODALITAS Penatalaksanaan Fisioterapi Dengan Modalitas Infra Red (IR), Tens Dan Terapi Latihan Pada Kasus Cervical Root Syndrome Dextra Di RST Dr.Soedjono Magelang.

0 2 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CERVICAL ROOT Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Cervical Root Syndrome Di RSUD Sukoharjo.

0 2 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CERVICAL ROOT Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Cervical Root Syndrome Di RSUD Sukoharjo.

5 48 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI CERVICAL SYNDROME DENGAN MODALITAS SWD, TENS& TERAPI LATIHAN DI RSUD.SRAGEN.

0 1 7