MUATAN KARAKTER KERJA KERAS DAN SIKAP PANTANG MENYERAH PADA BUKU SEPATU DAHLAN Muatan Karakter Kerja Keras Dan Sikap Pantang Menyerah Pada Buku Sepatu Dahlan (Analisis Isi Buku Sepatu Dahlan).

MUATAN KARAKTER KERJA KERAS DAN SIKAP PANTANG
MENYERAH PADA BUKU SEPATU DAHLAN
(Analisis Isi Buku Sepatu Dahlan)

NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna
mencapai derajat Sarjana S-1 Program
Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan

Disusun Oleh :
Mahmud Kardiyan
A 220090050

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

1

2


3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. A Yani Tromol Pos I – Pabelan, Kartasura Telp (0271) 717417 Fax : 715448 Surakarta 57102

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirohmanirrohim
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama

: MAHMUD KARDIYAN

NIM/NIK/NIP

: A 220090050

Fakultas / Jurusan


: FKIP / Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Jenis

: Skripsi

Judul

: MUATAN KARAKTER KERJA KERAS DAN SIKAP
PANTANG

MENYERAH

PADA

BUKU

SEPATU


DAHLAN (Analisis Isi Buku Sepatu Dahlan)

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya
ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalihmediakan/mengalihformatkan, mengelola
dalam

bentuk

pangkalan

data

(database),

mendistribusikannya

serta


menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan Pihak
Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas
pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

4

ABSTRAK

MUATAN KARAKTER KERJA KERAS DAN SIKAP PANTANG
MENYERAH PADA BUKU SEPATU DAHLAN
(Analisis Isi Buku Sepatu Dahlan)

Mahmud Kardiyan, A220090050, Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2014, xviii, 78 halaman
(termasuk lampiran)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan muatan karakter kerja keras

dan sikap pantang menyerah dalam buku Sepatu Dahlan. Jenis penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini mengambil lokasi di rumah karena
yang diteliti adalah buku. Subjek dari penelitian ini adalah buku Sepatu Dahlan,
dan objek dari penelitian ini adalah aspek nilai karakter kerja keras dan sikap
pantang menyerah pada buku Sepatu Dahlan. Teknik analisis data yang digunakan
adalah teknik analisis isi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data.
Muatan karakter kerja keras dan sikap pantang menyerah dalam buku tersebut
disajikan dalam bentuk kalimat.
Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa terdapat aspek karakter kerja
keras dan sikap pantang menyerah berupa kalimat dalam buku Sepatu Dahlan.
Karakter kerja keras dalam buku Sepatu Dahlan dilihat dari 3 (tiga) indikator yaitu
melakukan segala hal pekerjaan dengan gigih tanpa kenal menyerah,
menyelesaikan semua tugas dengan baik dan tepat waktu, dan tidak mudah putus
asa dalam menghadapi masalah. Sikap pantang menyerah dalam buku Sepatu
Dahlan dilihat dari 3 (tiga) indikator yaitu energik, penuh semangat, dan tidak
mudah putu asa. Muatan kalimat pada buku Sepatu Dahlan mengandung karakter
kerja keras dan sikap pantang menyerah sehingga buku tersebut dapat digunakan
sebagai media pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Kata kunci: karakter kerja keras, sikap pantang menyerah, buku Sepatu Dahlan,
analisis isi.


Penulis

1

2

PENDAHULUAN
Masa usia prasekolah merupakan saat yang paling penting dalam rentang
kehidupan manusia, dikarenakan pada usia ini perkembangan karakter dan sikap anak
mengalami peningkatan pesat, dan anak mulai sensitif menerima berbagai upaya
untuk mengembangkan seluruh potensi dan ilmu yang ada pada dirinya. Banyak
faktor-faktor yang mempengaruhi karakter dan sikap pada anak. Faktor-faktor yang
mempengaruhi karakter dan sikap anak diantaranya yaitu ditanamkannnya landasan
tingkah laku melalui pembiasaan, latihan, cara mengajar guru, suasana kelas, ilmu
pengetahuan pelajaran yang terdapat dalam buku, serta masih banyak lagi yang lain.
Anak merupakan salah satu elemen penting dalam pendirian bangsa Indonesia.
Pelajar harus belajar agar dapat menjadi manusia yang berkualitas atau menjadi
manusia yang unggul, sehingga dapat terbentuk generasi penerus bangsa. Pelajar atau
siswa memperoleh ilmu pengetahuan dari keluarga, guru, teman sekolah, masyarakat,

media buku, media koran, media internet, dan masih banyak lagi sumber pengetahuan
yang sejenis. Buku menjadi salah satu elemen penting dalam memberikan ilmu
pengetahuan kepada siswa, dan juga dapat menjadi guru di manapun dan kapanpun,
karena dapat dibaca tanpa harus melihat kondisi dan situasi.
Buku sebagai sumber ilmu pengetahuan dapat diperoleh di sekolah, tempat
umum, atau lingkungan sekitar. Muatan dari isi buku dapat berupa pelajaran dan
cerita yang mendidik, sehingga dapat menumbuhkan karakter pada pembacanya.
Karakter yang terdapat pada siswa sangatlah berbeda-beda, karakter yang terdapat
dalam diri siswa diantaranya karakter kerja keras dan sikap pantang menyerah. Buku
dapat digunakan guru khususnya guru PKn sebagai media pembelajaran di sekolah
untuk menumbuhkan karakter kerja keras dan sikap pantang menyerah dalam diri
siswa.
Karakter yang berbeda-beda dalam diri siswa akan berpengaruh besar pada
kehidupan ke depan. Karakter pada siswa akan menjadi pondasi manusia yang unggul
dan berkualitas. Buku yang dibaca siswa diharapkan dapat menumbuhkan karakter
kerja keras dan sikap pantang menyerah, sehingga apa yang dicita-citakan dapat

3

tercapai. Cita-cita para pelajar Indonesia sangatlah besar pengaruhnya pada kemajuan

bangsa. Buku diharapkan dapat menumbuhkan karakter kerja keras dan sikap pantang
menyerah bagi para pelajar sebagai generasi muda agar dapat menggapai cita-cita dan
kemajuan bangsa Indonesia. Buku yang digunakan dalam penelitian ini yaitu buku
Sepatu Dahlan. Penelitian ini menggunakan analisis isi pada buku Sepatu Dahlan,
untuk mengkaji mengenai “Pembentukan Karakter Kerja Keras dan Sikap Pantang
Menyerah Pada Anak Didik untuk Menggapai Cita-cita (Kajian Semiotik Pada Buku
Sepatu Dahlan)”.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena mengutamakan
kualitas analisis. Menurut Sugiyono (2006: 4-5), jenis penelitian dibagi menjadi dua,
yaitu berdasarkan tujuan dan kealamiahan penelitian. Berdasarkan tujuan, jenis
metode penelitian digolongkan menjadi tiga, yaitu penelitian dasar, penelitian
pengembangan (R&D), dan penelitian terapan. Pada kealamiahan penelitian dibagi
menjadi tiga yaitu penelitian eksperimen, penelitian survey, dan penelitian
naturalistik.
Subjek dalam penelitian ini yaitu buku Sepatu Dahlan. Objek yang diteliti
dalam penelitian ini yaitu karakter kerja keras dan sikap pantang menyerah. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dokumentasi.
Penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi, yang pertama triangulasi

teknik sumber data yang berupa informasi dari tempat, peristiwa dan dokumen serta
arsip yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksudkan. Kedua,
triangulasi teknik pengumpulan data yang berasal dari hasil studi pustaka dan
dokumen.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis isi. Menurut
Cokroaminoto (2011), analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat
pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media

4

masa. Analisis isi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui karakter yang
terkandung dalam buku Sepatu Dahlan melalui kata setiap paragraf.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sepatu Dahlan merupakan hasil karya novelis Khrisna Pabichara, yang terdiri
dari 369 halaman dalam 32 bab. Buku Sepatu Dahlan mengambil cerita dan kisah dari
seorang tokoh Menteri BUMN (Badan Usaha Miliki Negara) Bapak Dahlan Iskandar
semasa kecil remajanya dengan latar belakang peristiwa Gerakan 30 September PKI
(Partai Komunis Indonesia).
Dahlan adalah seorang anak yang tumbuh dalam garis kemiskinan di Kebon

Dalem, yang dibentuk sendiri oleh lingkungan yang keras. Dahlan kecil hanya ingin
sebuah sepeda dan sepasang sepatu, namun karena orang tuanya miskin, dua benda
itu hanya menjadi impian baginya. Dahlan bekerja keras memeras keringat setiap saat
tanpa kenal menyerah, hanya ingin memiliki sepatu dan perlu selang waktu lama
hingga ia dapat meraih cita-citanya.
Deskripsi karakter kerja keras dalam buku Sepatu Dahlan disajikan melalui
bentuk kata dan kalimat yang mencerminkan beberapa indikator. Menurut Wuryanto
(2011) indikator karakter kerja keras meliputi: melakukan segala hal pekerjaan
dengan gigih tanpa kenal menyerah, menyelesaikan semua tugas dengan baik dan
tepat waktu, dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah. Aspek karakter
kerja keras sesuai indikator tersebut adalah sebagai berikut:
1. Melakukan segala hal pekerjaan dengan gigih tanpa kenal menyerah, antara lain
pada petikan kalimat saat bapak Dahlan bekerja keras tidak kenal menyerah yaitu:
“Tak pernah Bapak mengeluh walau keringat menguyupi tubuh. Uban yang basah
mengkilap menjadi pemandangan tak menjemukan, terus berulang setiap hari”
(Pabichara, 2012: 23).
2. Menyelesaikan semua tugas dengan baik dan tepat waktu, antara lain pada petikan
kalimat setelah Dahlan menyelesaikan tugasnya mencari rumput dengan baik: “Mbak
Sofwati sudah bersiap-siap ke Madiun. Dia melambaikan tangan dari pawon begitu


5

melihatqw menaruh seikat besar rumput di samping kandang domba” (Pabichara,
2012: 110).
3. Tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah, antara lain pada petikan
kalimat yang menyatakan bahwa walaupun warga kebon dalem miskin-miskin, tetapi
bukan halangan untuk menyekolahkan anak-anaknya: “Meskipun warga Kebon
Dalem miskin, anak-anak atau remaja seusiaku semuanya sekolah. Bagi penduduk
Kebon Dalem, kemiskinan bukan halangan untuk menuntut ilmu” (Pabichara, 2012:
15).
Deskripsi sikap pantang menyerah dalam buku Sepatu Dahlan disajikan melalui
bentuk kata dan kalimat yang mencerminkan beberapa indikator. Menurut Rofik
(2012), indikator sikap pantang menyerah meliputi: energik, penuh semangat, dan
tidak mudah putus asa. Tanda-tanda sikap pantang menyerah pada buku Sepatu
Dahlan sesuai dengan indikator meliputi:
1. Energik, antara lain pada petikan kalimat isi surat Dahlan bersemangat kesekolah:
“Tak perlu pakai sepatu atau sepeda ke sekolah, Pak. Dahlan bisa berjalan walau
tanpa alas kaki, Dahlan kuat, Pak. Boleh, ya, Pak.?” (Pabichara, 2012: 22).
2. Penuh semangat, antara lain pada petikan kalimat saat bapak Dahlan tidak kenal
lelah saat bekerja: “Tak pernah Bapak mengeluh walu keringat menguyupi tubuh.
Uban yang basah mengkilap menjadi pemandangan tak menjemukan, terus berulang
setiap hari” (Pabichara, 2012: 23).
3. Tidak mudah putus asa, antara lain pada petikan kalimat yang menyatakan bahwa
walaupun warga kebon dalem miskin-miskin, tetapi bukan halangan untuk
menyekolahkan anak-anaknya: “Meskipun warga Kebon Dalem miskin, anak-anak
atau remaja seusiaku semuanya sekolah. Bagi penduduk Kebon Dalem, kemiskinan
bukan halangan untuk menuntut ilmu” (Pabichara, 2012: 15).
Sesuai dengan kajian yang telah dilakukan di atas, terbukti bahwa karakter kerja
keras dan sikap pantang menyerah terdapat dalam buku Sepatu Dahlan. Pembentukan
karakter kerja keras dan sikap pantang menyerah melalui kalimat pada buku Sepatu
Dahlan, dapat digunakan bagi anak didik agar memiliki pondasi dalam berkarakter

6

pekerja keras dan bersikap pantang menyerah untuk menggapai cita-cita. Menurut
Kesuma (2012: 17), karakter kerja keras adalah upaya yang dilakukan dalam
pekerjaan yang menjadi tugas bagi setiap orang untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Menurut Ramly (2010), pantang menyerah adalah sikap yang tidak
mudah patah semangat dalam menghadapi berbagai rintangan, selalu bekerja keras
untuk mewujudkan tujuan, menganggap segala rintangan dan hambatan selalu ada
dalam setiap kehidupan.

7

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dari analisis isi buku Sepatu Dahlan pada
pembentukan karakter kerja keras dan sikap pantang menyerah yang penulis lakukan,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Muatan pendidikan karakter kerja keras dan sikap pantang menyerah terkandung
dalam buku Sepatu Dahlan yang terbukti pada kata dan kalimat.
2. Karakter dan sikap yang melekat pada anak didik akan berdampak bagi perilaku
mereka yaitu memiliki perasaan, pemikiran, dan tingkah laku untuk selalu bekerja
keras dan pantang menyerah untuk mencapai apa yang dicita-citakan.

8

DAFTAR PUSTAKA
Cokroaminoto. 2011. Analisis Isi dalam Penelitian Kualitatif. (http: // Analisis
isi (content analysis) dalam Penelitian Kualitatif _ Menulis Proposal
Penelitian.html). diakses 11 Januari 2014 jam 19.00 WIB.
Kesuma, Dharma. 2012. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah.
Bandung: Rosdakarya.
Pabichara, Khrisna. 2012. Sepatu Dahlan. Jakarta: Mizan Publika.
Ramly, Masyur. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Badan Pengembangan Pusat
Kurikulum.
Rofik, Ainur. 2012. Pantang Menyerah dan Ulet Dunia Bisnis. http://
ainurrofikcs. Blogspot .com/2012/05/pantangmenyerah-dan-ulet-duniabisnis.html. Diakses hari Selasa tanggal 10 September 2013 pukul 20:00 WIB.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Wuryanto, Agus. 2011. Panduan Guru: Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam
Pembelajaran Matematika SMP. http:// aguswuryanto. wordpress. Com /2011 /
12/22/2449/. Diakses hari Senin tanggal 27 Januari 2014 pukul 22:00 WIB.