PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Pengaruh Sikap Mandiri Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhamma

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA
TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2011
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1
Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Oleh:
LINDA AYU KUMALASARI
A 210 110 006

FAKULTAS KEGURUAN ILMU DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

2
3


3
3

4
3

ABSTRAK
PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA
TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2011
Linda Ayu Kumalasari, A 210 110 006, Program Studi Pendidikan Akuntansi,Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh sikap mandiri
terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas
Mahasiswa Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011; 2) Untuk mengetahui
pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa
Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011; dan
3) Untuk mengetahui pengaruh sikap mandiri pergaulan teman sebaya terhadap
minat berwirausaha pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas

Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini mengambil
lokasi penelitian di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Populasi dalam penelitian ini secara nyata dapat
diidentifikasi dengan jelas, karena sifat dan identitas responden terdeteksi oleh
manajemen perguruan tinggi. Sampel diambil sebanyak 127 mahasiswa
Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011,
dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket. Teknik analisis
data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear
ganda, uji t dan uji F, selain itu dilakukan pula perhitungan koefisien
determinasi, sumbangan relatif dan sumbangan efektif.
Kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Terdapat pengaruh signifikan antara
sikap mandiri terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa pendidikan
akuntansi UMS angkatan 2011. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi
linier rganda (uji t) memperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,967 > 1,979 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,004 dengan sumbangan efektif sebesar 7,7%; 2)
Terdapat pengaruh signifikan antara pergaulan teman sebaya terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa pendidikan akuntansi UMS angkatan 2011. Hasil
analisis regresi linier berganda memperoleh thitung > ttabel, yaitu 6,831 > 1,979 dan
nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan efektif sebesar 28,4%;

dan 3) Terdapat pengaruh signifikan antara sikap mandiri dan pergaulan teman
sebaya terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa pendidikan akuntasi UMS
angkatan 2011. Hal ini dapat dilihat dari analisis uji F yang memperoleh Fhitung >
Ftabel, yaitu 35,036 > 3,069 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan
hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,361 menunjukkan bahwa besarnya
pengaruh sikap mandiri dan pergaulan teman sebaya terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa pendidikan akuntasi UMS angkatan 2011 adalah
sebesar 36,1%, sedangkan sisanya sebesar 63,9% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diteliti.
Kata kunci: sikap mandiri, pergaulan teman sebaya dan minat berwirausaha.

5
3

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring dengan meningkatnya penduduk Indonesia, saat ini sudah mencapai
lebih dari 230 juta jiwa, bertambah pula kebutuhan pangan, papan, lapangan
pekerjaan dan pendidikan yang harus terpenuhi. Laporan Badan Pusat Statistik
menyatakan, pada februari 2013 terdapat 121,2 juta angkatan kerja, sementara

pada periode yang sama hanya 114 juta penduduk saja yang bekerja. Hal ini
menunjukkan, terdapat kurang lebih 7,2 juta pengangguran terbuka atau mencapai
5,92 persen. Dari jumlah tersebut, kira-kira 400 ribunya adalah lulusan sarjana.
(http://www.setkab.go.id/berita-8542-bps-jumlah-penduduk-bekerja-114-jutaorang-pengangguran-592-persen.html).
Dengan demikian mahasiswa perlu adanya minat dalam dirinya untuk
menciptakan usaha paling tidak bermanfaat untuk dirinya sendiri. Menurut
Slameto (1996:112) “Minat merupakan momen dari kecenderungan yang terarah
secara intensif kepada obyek yang dianggap penting”. Dengan demikian minat
memiliki pengaruh untuk melakukan apa yang menjadi keinginkan pada obyek
tertentu. Masalah yang dialami para mahasiswa sekarang yaitu masalah
pekerjaaan.
Mahasiswa cenderung berfikir bagaimana nantinya bisa diterima bekerja
sesuai dengan gelar kesarjanaannya dan dengan gaji yang sesuai. Hal ini menjadi
sebuah fenomena yang semakin mengkhawatirkan karena membuktikan bahwa
pola pikir para sarjana umumnya berorientasi menjadi pegawai negeri atau
karyawan swasta, padahal lapangan kerja baik di swasta dan negeri sangat terbatas
dibanding angkatan kerja
Salah satu motivasi yang diperlukan mahasiswa dalam berwirausaha adalah
berasal dari perguruan tinggi itu sendiri yaitu dengan membekali pengetahuan
tentang kewirausahaan.

Kewirausahaan menurut Suryana (2006:17):
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) yang dijadikan
sebagai dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses,
dan perjuangan dalam menghadapi tantangan hidup.

61
3

Dengan demikian diharapkan mahasiswa akan mampu menjawab tantangan
untuk menjadi pencipta lapangan pekerjaan. Untuk itu dibutuhkan kemampuan
berwirausaha selain harus memiliki rasa keyakinan, percaya diri dan mandiri.
Kemandirian mahasiswa dalam melakukan kegiatan sehari hari dan dalam
mengambil keputusan yang diambil harus dengan penuh tanggung jawab.
Kemandirian menurut Kartono (2005:23) menyatakan bahwa:
Kemandirian atau self standing, adalah kemampuan berdiri sendiri diatas
kaki sendiri dengan keberanian dan tanggung jawab atas segala tingkah
lakunya sebagai manusia dewasa dalam melaksanakan kewajiban guna
memenuhi kebutuhan sendiri.
Individu dinyatakan mandiri apabila dapat membangun dirinya sendiri

untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi orang dewasa yang dapat mengurus
dirinya sendiri. Orang yang selalu mengandalkan kekuatan yang ada pada dirinya
sendiri disebut juga mempunyai keinginan untuk menguasai dan mengendalikan
tindakan-tindakan sendiri dengan tidak mengharapkan bantuan orang lain, oleh
karena itu maka sangat diperlukan adanya sikap mandiri dalam berwirausaha.
Seseorang

yang

memiliki

keinginan

untuk

menjadi

wirausahaan

dibutuhkannya dukungan dari orang terdekat yaitu lingkungan keluarga. Selain

dari lingkungan kelurga, pergaulan teman sebaya juga mempengaruhi keinginan
untuk berwirausaha, karena teman sebaya memiliki pemikiran dan tingkat
kematangan sama. Menurut Daliman (1997:14) Pergaulan teman sebaya adalah
kontak antara orang satu dengan orang lain yang seumuran atau interaksi antara
person lain yang saling pengaruh mempengaruhi secara timbal balik. Pergaulan
teman sebaya merupakan lingkungan sosial pertamana dimana remaja belajar
untuk hidup bersama orang lain yang bukan anggota keluarganya.
Peneliti menyadari masih banyak faktor yang mempengaruhi minat
berwirausaha dan diharapkan alumni pendidikan akuntansi akan menjadi tenaga
pengajar namun perlu mempersiapkan diri untuk menjalani profesi yang lain,
diantaranya menjadi wirausaha. Selain itu mungkin ada faktor lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah, orang lain, pekerjaan orang tua maupun ekonomi

7
3

2

keluarga, namun untuk mahasiswa jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Surakarta sikap mandiri dan pergaulan teman sebaya diduga

menjadi faktor yang paling memepengaruhi minat berwirausaha.
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan di atas peneliti
mengambil judul “PENGARUH
TEMAN

SEBAYA

MAHASISWA

SIKAP MANDIRI DAN PERGAULAN

TERHADAP

PROGRAM

MINAT

STUDI

BERWIRAUSAHA


PENDIDIKAN

PADA

AKUNTANSI

ANGKATAN 2011 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA”.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
Untuk mengetahui pengaruh sikap mandiri terhadap minat berwirausaha pada
mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Mahasiswa Muhammadiyah Surakarta
angkatan 2011
Untuk mengetahui pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap minat berwirausaha
pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan
2011
Untuk mengetahui pengaruh sikap mandiri pergaulan teman sebaya terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah
Surakarta angkatan 2011


METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian ini digunakan dengan alasan
peneliti menganalisa masalah pengaruh sikap mandiri dan pergaulan teman sebaya
terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa program studi pendidikan akuntansi
angkatan 2011 Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pendekatan kuantitatif
digunakan karena data penelitian yang diperoleh menggunakan angka-angka dan
analisisnya menggunakan statistik. Menurut Sugiyono (2009:12) ”Penelitian
Kuantitatif yaitu penelitian yang data penelitiannya berupa angka-angka dan
analisis menggunakan statistik”.

8
3

3

Penelitian ini dilaksanakan di Kampus 1 Universitas Muhammadiyah
Surakarta dengan Populasi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011 yang berjumlah 200
Mahasiswa. Menurut Sugiyono (2009:389), “Sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut”. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan taraf

kesalahan 5%. Jumlah sampel penelitian ini ditentukan

dengan taraf 5% dari 200 mahasiswa terdapat 127 mahasiswa Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
menjadi sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan angket.
Instrumen penelitian berupa item-item pernyataan dalam bentuk angket
yang sebelumnya sudah diuji cobakan pada subjek uji coba yang berjumlah 15
orang

mahasiswa

Program

Studi

Pendidikan

Akuntansi

Universitas

Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011. Hasil uji coba instrumen dianalisis
dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Selanjutnya uji prasyarat
analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas dan uji linearitas.
Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan teknil analisis regresi linear berganda.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil uji prasarat analisis pertama yaitu uji normalitas yang
berguna untuk mengetahui data dari sampel penelitian berasal dari populasi yang
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan menggunakan teknik
Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-wilk dengan bantuan progam. SPSS for
Windows versi 15.0. Untuk menerima atau menolak asumsi normalitas adalah
dengan cara membandingkan nilai sig (positif) dengan nilai probabilitas 0,05
dengan ukuran sampel N = 127, maka data berdistribusi normal. Dari hasil uji
Kolmogrov-Smirnov diperoleh hasil untuk Sikap Mandiri adalah 0,069 sedangkan
Pergaulan Teman Sebaya adalah 0,067 dan Minat Berwirausaha adalah 0,051
dengan nilai probabilitas diatas 0,05 dinyatakan berdistribusi normal pada tingkat
kepercayaan 95%. Sedangkan menurut uji Shapiro-Wilk diperoleh hasil untuk
Sikap mandiri adalah 0,225 sedangkan Pergaulan Teman Sebaya diperoleh nilai

94
3

0,124 dan Minat berwirausaha diperoleh nilai 0,081 dimana ketiga hasil uji diatas
> 0,05 dan dinyatakan berdistribusi normal dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil uji prasarat analisis kedua yaitu uji linearitas. Tujuan uji linearitas
adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara satu variabel bebas
dengan satu variabel terikat. Adapun ringkasan hasil uji linearitas dan keberartian
regresi linear yang dilakukan menggunakan alat bantu program SPSS 15.0 for
windows. Dari hasil uji linearitias Sikap Mandiri (X1) terhadap Minat
Berwirausaha (Y) diperoleh harga Fhitung sebesar 1,575. Kemudian untuk mencari

Ftabel digunakan rumus Microsoft Excel dengan db (13;112) maka perhitungannya
adalah =FINV(0.05,13,112) sehingga diperoleh hasil sebesar = 1,809. Hasilnya
adalah Fhitung < Ftabel = 1,575 < 1,809, maka regresi antara Sikap mandiri dengan
Minat Berwirausaha merupakan regresi linear atau hubungan garis lurus. Artinya
semakin besar pengaruh Sikap Mandiri akan diikuti dengan peningkatan Minat
berwirausaha tersebut. Sedangkan dari hasil uji linearitias Persepsi Pergaulan
Teman Sebaya (X2) terhadap Minat Berwirausaha (Y) diperoleh harga Fhitung
sebesar 0,573. Kemudian untuk mencari Ftabel digunakan rumus Microsoft Excel
dengan db (13;112) maka perhitungannya adalah = FINV(0.05,13,112) sehingga
diperoleh hasil sebesar = 1,809. Hasilnya adalah Fhitung < Ftabel = 0,573 < 1,809,
maka regresi antara Pergaulan teman Sebaya dengan Minat berwirausaha
merupakan regresi linear atau hubungan garis lurus. Artinya semakin baik
Pergaulan teman sebaya akan diikuti dengan peningkatan Minat Berwirausaha.
Setelah uji prasarat analisis terpenuhi selanjutnya dilakukan analisis regresi
linear berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 15.0 for windows dengan
langkah-langkah sebagai berikut: (1) menentukan nilai-nilai a, b1, b2, (2) uji t, (3)
uji F, (4) mencari koefisien determinasi dan, (4) mencari sumbangan relatif dan
sumbangan efektif.
Hasil analisis regresi memperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y =
14,139 + 0,189X1 + 0,447X2. Persamaan tersebut menunjukkan angka 0,189 atau
positif untuk variabel Sikap mandiri (X1) sehingga dapat disimpulkan Sikap

10
35

Mandiri berpengaruh positif terhadap Minat Berwirausaha. Sedangkan untuk
variabel Pergaulan Teman Sebaya (X2) diperoleh angka persamaan 0.447 atau
positif sehingga dapat disimpulkan bahwa Pergaulan Teman Sebaya berpengaruh
positif terhadap Minat Berwirausaha. Minat Berwirausaha sebesar 14,139 apabila
tidak ada variabel yang mempengaruhi, atau bisa dikatakan apabila variabel Sikap
Mandiri dan Pergaulan Teman Sebaya tidak ada. Selanjutnya Minat Berwirausaha
akan meningkat 0,189 apabila variabel Sikap Mandiri meningkat satu poin, dan
Minat Berwirausaha akan meningkat 0,447 jika variabel Pergaulan teman Sebaya
meningkat satu poin.
Selanjutnya hasil hipotesis pertama dengan uji t memperoleh nilai t hitung
sebesar 0,189 lebih besar dari nilai t tabel pada taraf signifikasi 5% yang hasilnya
dibantu oleh rumus Microsoft Excel sebesar = 1,979. Sehingga Ho ditolak maka
artinya Sikap mandiri berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat
Berwirausaha dengan sumbangan efektif sebesar 7,7%
Hasil hipotesis kedua dengan uji t memperoleh nilai t hitung sebesar 0,447
lebih besar dari nilai t tabel pada taraf signifikasi 5% yang hasilnya dibantu oleh
rumus Microsoft Excel sebesar = 1,979. Sehingga Ho ditolak maka artinya
Pergaulan Teman Sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat
Berwirausaha dengan sumbangan efektif sebesar 28,4%
Hasil hipotesis ketiga dengan uji F memperoleh nilai Fhitung sebesar 35,036
lebih besar dari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 5% yang hasilnya dibantu oleh
rumus Microsoft Excel sebesar =1,979. Sehingga Ho ditolak maka artinya Sikap
Mandiri dan Pergaulan teman Sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Minat Berwirausaha. Sehingga semakin tinggi pengaruh Sikap Mandiri dan
semakin baik Pergaulan Teman Sebaya, maka akan semakin baik Minat
Berwirausaha tersebut. Sebaliknya semakin rendah pengaruh Sikap Mandiri dan
semakin buruk Pergaulan Teman Sebaya, maka semakin buruk pula Minat
Berwirausaha tersebut.

11
36

Hasil uji koefisien determinasi (R²) diperoleh sebesar 0,361 menunjukan
bahwa besarnya Pengaruh Sikap Mandiri Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap
Minat Berwirausaha Pada Masiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
Angkatan 2011 Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah adalah sebesar
36,1%, sedangkan sisanya sebesar 63,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh signifikan antara sikap mandiri terhadap minat
berwirausaha

pada

mahasiswa

pendidikan

akuntansi

Universitas

Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011. Hal ini dapat dilihat dari hasil
analisis regresi linier rganda (uji t) memperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,967 >
1,979 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,004 dengan sumbangan efektif
sebesar 7,7%.
2. Terdapat pengaruh signifikan antara pergaulan teman sebaya terhadap
minat berwirausaha pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas
Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011. Hasil analisis regresi linier
berganda memperoleh thitung > ttabel, yaitu 6,831 > 1,979 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan efektif sebesar 28,4%.
3. Terdapat pengaruh signifikan antara sikap mandiri dan pergaulan teman
sebaya terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa pendidikan akuntasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011. Hal ini dapat dilihat
dari analisis uji F yang memperoleh Fhitung > Ftabel, yaitu 35,036 > 3,069

12
37

dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan hasil uji koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,361 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh
sikap mandiri dan pergaulan teman sebaya terhadap minat berwirausaha
pada mahasiswa pendidikan akuntasi Universitas Muhammadiyah
Surakarta angkatan 2011 adalah sebesar 36,1%, sedangkan sisanya sebesar
63,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

DAFTAR PUSTAKA
Daliman. 1997. Ilmu Pendidikan.
Muhammadiyah Press.

Surakarta:

Psikologi

Universitas

Kartono, Kartini. 1985. Peranan Keluarga Memandu Anak. Jakarta: CV. Rajawali
Sekretariat Kabinet RI. (http://www.setkab.go.id/berita-8542-bps-jumlahpenduduk-bekerja-114-juta-orang-pengangguran-592-persen.html).
Diakses tanggal 30 maret 2014 pukul 19.30
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Suryana. 2013. Kewirausahaan ( Kiat dan Proses Menuju Sukses). Jakarta:
Salemba Empat.

13
8
3

Dokumen yang terkait

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Dukungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012.

0 3 18

PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Pengaruh Pengalaman Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhamma

0 3 13

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Sikap Mandiri Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Sikap Mandiri Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 7

PENGARUH KREATIVITAS DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Kreativitas Dan Sikap Mandiri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010/2011 Universitas Muhammadiyah Sur

0 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Kreativitas Dan Sikap Mandiri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010/2011 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 8

PENGMINA Pengaruh Kreativitas Dan Sikap Mandiri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010/2011 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 12

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEROLEHAN INDEKS PRESTASI PADA Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Dan Motivasi Belajar Terhadap Perolehan Indeks Prestasi Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2010 Universitas Muh

0 3 17

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEROLEHAN INDEKS PRESTASI PADA Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Dan Motivasi Belajar Terhadap Perolehan Indeks Prestasi Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2010 Universitas Muh

0 1 13

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM Pengaruh Sikap Mandiri dan Lingkungan keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah

1 5 16