PLN DJB dan Unpad Kerja Sama Buat Satu Juta Lubang Biopori.

GALAM,EDIA
o Sen;n
2
18

--

3
19

OPeb

o Selasa 0 Rabu
4

20

0

o Mar


21

6

OApr

o Kam;s

8
23

7

:.!2
OMe;

OJun

9


0
10

24

Jrmat
11

25

OJul

0

.

o M;nggu

Sabtu


12
26

27

Ags

OSep

13

14
28

OOkt

PLNDJBdan UnpadKerjaSarna
BuatSatuJutaLubangBiopori
CIMENY AN, (GM).PLN Distribusi Jawa Barat
(D18) bekerja sarna dengan

KKM Mahasiswa
Unpad
membuat satu juta lubang
biopori untuk resapan air hujan. Kegiatan ini sebagai bentuk kepcdulian terhadap masyarakat dalam menangani
masalah banjir di wilayah
Bandung Raya.
Deputy Manager Komunikasi PLN DJBB, Adang Djarkasih, Jumat (4/12) mengatakan, pelaksanaan pcmbuatan
satu juta lubang biopori ini
merupakan bagian dari program corporate social responsibility(CSR) PLN D18B.
. "Program CSR biopori ini
merupakan bcntuk kepedulian
kita terhadap lingkungan.
Apalagi lubang biopori sendiri
nantinya akan menjadi tempat resapan air di dalarn tanah.
Hal ini sangat efektifuntuk
mengatasi ancaman banjir,"

kata Adang di sela-sela pembukaan pcncanangan satujuta lubang resapan untuk Sungai Citarum di Desa Sindanglaya, Kec.'Cimenyan,
Kab. Bandung, Jumat (4/12).
Diungkapkan Adang, aksi

ini merupakan bentuk komitmen PLN DJBB dalam menjaga kelestarian alam, terutama cakupan daerah serapan
air. Pada pelaksanaannya nanti, pembuatan satu juta lubang
biopori akan dilakukan KKM
Unpad di 120 desa di Kab.
Bandung, Kab. Bandung Barat, dan Kab. Sumedang. Di
antaranya di Cimenyan, Nagreg, Cicalengka, Dayeuhkolot, dan Majalaya.
"Untuk melengkapi program ini, kita menyerahkan
7.000pohon untuk ditanarndi
lokasi tersebut," katanya.
Sementara itu, Atih Warti-

(BPLH) Kab. Bandung mengatakan, pembualan biopori
ini memang perlu dilakukan.
Apalagi 'Iubang biopori akan
menarnpung resapan air di dalam tanah, sehingga bisa mengurangi risiko banjir.
Pada dasamya, lanjut Atih,
lubang biopori berbentuk &eperti sumur kecil yang diisi
sarnpah organik. Melalui sarnpah organik ini akan dihasilkan mikro organisme yang
membentuk rumah-rumahan
di dalam lubang biopori yang

nantinya bisa menyerap air di
dalam tanah.
Atih bcrharap, masyarakat

dapat mengembangkan lubangbiopori,minimaldengan
membuat 10 lubang per rumah tangga. "lni sangatefektifuntuk lingkungan di sekitar kita. Selain menghasilkan
tanah yang bagus,juga dapat
ni, Kepala Badan Pengen- mengurangi bahaya banjir,"
dalian Lingkungan Hidup jelasnya. (B.99)**

K lip i n 9

Hum Q ~ Un p Qd

__

2009

15
29

ONov

16
30
.Des

31