Palawa dan SAR Sulit Dapat Izin.
KOMPAS
.
o Selasa
4
~
o Mar
S
0
Rabu
6
21
OApr
7
22
OMei
8
0
Kamis
9
23
OJun
Jumat
10
24
12
11
2S
OJui
o Sabtu 0 Minggu
26
13
27
0 Ags OSep
14
28
OOkt
1S
29
OHov
16
30
ODes
Palawadan
SAR
.
SootDapat Izin
<
DiklatsarUnpad HarusDijalankandengan Hati-hati
BANDUNG, KOMPAS - Duaunitkegiatanmahasiswa
(UKM)yangkerap beraktivitas di alambebas,yaitu SAR
Universitas Padjadjarandan Perhimpunan Mahasiswa
PencintaAlam PalawaUnpad, sulit mendapatkan izin
menggelarpendidikan dan pelatihan dasar(diklatsar) dari
rektorat.
Padahal, kegiatan ini merupakan urat nadi regenerasi keanggotaan kedua organisasi kemahasiswaan itu. "Kami bukan melarang,
tetapi sekarang ini cuaca tengah
buruk. Iq.ta hams mengutamakan
faktor kehati-hatian. Apalagi, bawa anak orang di kegiatan ini,"tutur Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Unpad Trias Nugrahadi, Selasa(19/1).
Menurut Trias, pihak rektorat
masih tarik ulur. Tujuannya, semata-mata untuk memastikan
prosedur keselamatan peserta, tidak membatasi ruang gerak organisasi kemahasiswaan. ''Ya,kesan~
nyajadi serba salah.Padahal, kami
hanya menjamin agartidak ada kecelakaan,"ungkapnya.
Februari 2009, Palawa dan Unpad sempat menjadi sorotan media menyusul temuan adanya peserta bernama AlfiaFitri yang terluka di sekujur tubuh usai diklatsar. Sorotan media pun begitu luas
mengingat kasus ini muncul beberapa pekan setelah peristiwa tewasnya mahasiswa Teknik Geodesi Institut TelmologiBandung.Kedua peristiwa ini diduga terjadi
akibat kegiatan ospek atau kaderisasi.
Dikonformasi di Jatinangor, Jaya Siregar, Ketua Umum Palawa,
mengatakan, kegiatan diklatsar
bukan ospek yangsarat kekerasan.
Namun, dia tidak membantah dalam diklatsar ada aktivitas fisik,selayalmya kegiatan luar ruangan
pada umumnya.
Untuk itu, pihalmya bersikeras
Rektorat Unpad mengizinkan diklatsar yang rencananya dilaksanakan mulai 24 Januari ini."SoaInya,
tanggal-tanggal itu tengah liburan
(semester). Kami sudah mempersiapkan SOP sehingga rektorat tidak perlu khawatir, termasuk soal
cuaca buruk," tuturnya.
Dlizlnkan
- - -------Sesuai perkembangan terakhir
Kliping Humas Unpad 2010
31
Selasa sore, Palawa akhirnya diizinkan menggelar diklatsar. Hal
ini sesuai hasil audiensi pengurus
PalawaUnpad dengan Kepala Biro
Administrasi Kemahasiswaan Unpad Herdis Chandra Poernama,
Selasa sore. Dalam pertemuan itu,
Herdis berpesan agar pengurus
Palawamenjalankan prlnsip kehati-hatian dan mematuhi prosedur
SOP.
Terkait ini, Jaya mengatakan,
Palawa memperketat pengaman- ~
an peserta selama diklatsar.
''Ya,rencananya kami menggunakan dokter profesional selama kegiatan hingga pelantikan," ucapnya. Tahun lalu Palawa hanya
mengandalkan tim medis nonpro- I
fesional.
"Kalau mau SOP perfect, ya
hams seperti ini. Tapi,konsekuensinya pada tambahan biaya. Rektorat mesti paham," ujar Maggie,
Ketua Panitia Diklatsar ke-24
Palawa. Jumlah peserta diklatsar
adalah 12orang.
Ketua SAR Unpad Ardi lriana
berharap, Rektorat Unpad tidak
menghalang-halangi kegiatan kaderisasi kemahasiswaan. ltu karena organisasi siap bertanggungjawab dan meminimalisasi risiko kecelakaan denganSOP memadai.
(JON)
.
o Selasa
4
~
o Mar
S
0
Rabu
6
21
OApr
7
22
OMei
8
0
Kamis
9
23
OJun
Jumat
10
24
12
11
2S
OJui
o Sabtu 0 Minggu
26
13
27
0 Ags OSep
14
28
OOkt
1S
29
OHov
16
30
ODes
Palawadan
SAR
.
SootDapat Izin
<
DiklatsarUnpad HarusDijalankandengan Hati-hati
BANDUNG, KOMPAS - Duaunitkegiatanmahasiswa
(UKM)yangkerap beraktivitas di alambebas,yaitu SAR
Universitas Padjadjarandan Perhimpunan Mahasiswa
PencintaAlam PalawaUnpad, sulit mendapatkan izin
menggelarpendidikan dan pelatihan dasar(diklatsar) dari
rektorat.
Padahal, kegiatan ini merupakan urat nadi regenerasi keanggotaan kedua organisasi kemahasiswaan itu. "Kami bukan melarang,
tetapi sekarang ini cuaca tengah
buruk. Iq.ta hams mengutamakan
faktor kehati-hatian. Apalagi, bawa anak orang di kegiatan ini,"tutur Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Unpad Trias Nugrahadi, Selasa(19/1).
Menurut Trias, pihak rektorat
masih tarik ulur. Tujuannya, semata-mata untuk memastikan
prosedur keselamatan peserta, tidak membatasi ruang gerak organisasi kemahasiswaan. ''Ya,kesan~
nyajadi serba salah.Padahal, kami
hanya menjamin agartidak ada kecelakaan,"ungkapnya.
Februari 2009, Palawa dan Unpad sempat menjadi sorotan media menyusul temuan adanya peserta bernama AlfiaFitri yang terluka di sekujur tubuh usai diklatsar. Sorotan media pun begitu luas
mengingat kasus ini muncul beberapa pekan setelah peristiwa tewasnya mahasiswa Teknik Geodesi Institut TelmologiBandung.Kedua peristiwa ini diduga terjadi
akibat kegiatan ospek atau kaderisasi.
Dikonformasi di Jatinangor, Jaya Siregar, Ketua Umum Palawa,
mengatakan, kegiatan diklatsar
bukan ospek yangsarat kekerasan.
Namun, dia tidak membantah dalam diklatsar ada aktivitas fisik,selayalmya kegiatan luar ruangan
pada umumnya.
Untuk itu, pihalmya bersikeras
Rektorat Unpad mengizinkan diklatsar yang rencananya dilaksanakan mulai 24 Januari ini."SoaInya,
tanggal-tanggal itu tengah liburan
(semester). Kami sudah mempersiapkan SOP sehingga rektorat tidak perlu khawatir, termasuk soal
cuaca buruk," tuturnya.
Dlizlnkan
- - -------Sesuai perkembangan terakhir
Kliping Humas Unpad 2010
31
Selasa sore, Palawa akhirnya diizinkan menggelar diklatsar. Hal
ini sesuai hasil audiensi pengurus
PalawaUnpad dengan Kepala Biro
Administrasi Kemahasiswaan Unpad Herdis Chandra Poernama,
Selasa sore. Dalam pertemuan itu,
Herdis berpesan agar pengurus
Palawamenjalankan prlnsip kehati-hatian dan mematuhi prosedur
SOP.
Terkait ini, Jaya mengatakan,
Palawa memperketat pengaman- ~
an peserta selama diklatsar.
''Ya,rencananya kami menggunakan dokter profesional selama kegiatan hingga pelantikan," ucapnya. Tahun lalu Palawa hanya
mengandalkan tim medis nonpro- I
fesional.
"Kalau mau SOP perfect, ya
hams seperti ini. Tapi,konsekuensinya pada tambahan biaya. Rektorat mesti paham," ujar Maggie,
Ketua Panitia Diklatsar ke-24
Palawa. Jumlah peserta diklatsar
adalah 12orang.
Ketua SAR Unpad Ardi lriana
berharap, Rektorat Unpad tidak
menghalang-halangi kegiatan kaderisasi kemahasiswaan. ltu karena organisasi siap bertanggungjawab dan meminimalisasi risiko kecelakaan denganSOP memadai.
(JON)