Tim Medis OS ITB Diperiksa.

o Senin o Selasa o Rabu o Kamis
2
18

3
19

4

5
20

UMat

8Peb

6
21
UAp.

7

2
UMcl

8
.l3

9

I,)JII/I

10
24

.

Jumat
11
25
26


\. ) Jill

UAgs

o

o

Sabtu

12

13
27

UScp

Minggu

14

28

UOk/

Tim Medis as ITS
Diperiksa
CIMAHI- Polisi melakukan pemeriksaan terhadap tiga anggota tim medis
dari Atlas Medical Pioneer (AMP) Fakultas
Kedokteran Universitas Padjadjaran
(Unpad). Dua di antaranya, anggota AMP
yang berada ketika Dwiyanto Wisnu
Nugroho (22 tahun) dinyatakan tewas dan
seorang lagi supervisor AMP yang berprofesi sebagai dokter.
"Mereka masih berstatus sebagai
saksi," kata Kapolres Cimahi, AKBP
Purwolelono, Kamis (12/2).
Pemeriksaan mereka untuk merekonstruksi rangkaian peristiwa di balik kematian Dwiyanto, mahasiswa geodesi
angkatan 2007, dalam kegiatan orientasi
mahasiswa (OS) Ikatan Mahasiswa
G~ologi Institut Teknologi Bandung (lTB)

di kawasan Gunung Batu, pagerwangi,
Lembang, Kabupaten Bandung Barat; 7-8
Februari lalu.

,

Sebenarnya, tiga anggota tim AMP itu
sebelumnya sudah dipanggil polisi. Tapi,
mereka tidak bisa datang. Pemanggilan
dilanjutkan kemarin. "Walau supervisor
ini tidak di tempat kejadian kita tetap
akan periksa," kata Kapolres.
Dikemukakan pula, hingga saat ini, tim
penyidik belum mengantongi nama tersangka dan belum mengetahui penyebab
pasti tewasnya Dwi. Pasalnya, menu rut
Kapolres, jumlah panitia yang terlalu
banyak (lebih dari 170 orang) menjadi
kendala dalam pemeriksaan.
Jumla"h panitia tersebut diketahui dari
pemeriksaan sebanyak 127 panitia dan

berasal hanya dari satu angkatan, 2005.
Jadi, belum termasuk alumni yang terlibat
secara langsung ataupun tidak langsung
yang be~umlah 50 lebih. "Itu pun yang
terdeteksi," ujar Kapolres.
Polres Cimahi, kemarin, juga mengirim
tim untuk mengunjungi keluarga korban di
Bekasi untuk membujuk supaya jasad
almarhum bisa diautopsi. Maklum, sejak
awal mereka selalu menolak upaya
autopsi terhadap jasad Dwi.
"Kita hanya meminta keikhlasan pihak
keluarga untuk membantu polisi, terkait
pengungkapan kasus ini," harap
Kapolres.
Polisi sebenarnya mempunyai wewenang untuk autopsi itu. Tapi, Polres Cimahi tidak akan terburu-buru karena keluar-

ga masih dalam keadaan-sh'!.ck;!JIf a

Kliping


Humo~

Unpod

2009

15
29

.~

30