Aplikasi Teknologi Ajax Pada E-Commerce On-Line Promosi Batik Tulis Jawa Timur.

(1)

JAWA TIMUR

SKRIPSI

Disusun oleh :

BENY SAPUTRA

NPM. 0434010188

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

"

VETERAN

"

JAWA TIMUR

SURABAYA


(2)

JAWA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Jurusan Teknik Informatika

Disusun oleh :

BENY SAPUTRA

NPM. 0434010188

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

SURABAYA


(3)

APLIKASI TEKNOLOGI AJAX PADA

E-COMMERCE ON-LINE PROMOSI BATIK TULIS

JAWA TIMUR

Disusun Oleh :

BENY SAPUTRA

NPM. 0434010188

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang II Tahun Akademik 2010/2011

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Gede Susrama MD, ST, M.Kom Wahyu S.J. Saputra, S.Kom NPT. 270 060 640 210 NPT. 386 081 002 351

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri UPN ”Veteran” Jawa Timur

Basuki Rahmat, S.Si, MT NPT. 369 070 602 09


(4)

APLIKASI TEKNOLOGI AJAX PADA E-COMMERCE ON-LINE PROMOSI

BATIK TULIS JAWA TIMUR

Disusun Oleh :

BENY SAPUTRA

NPM. 0434010188

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 26 November 2010

Pembimbing : Tim Penguji :

1. 1.

Gede Susrama MD, ST, M.Kom Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 270 060 640 210 NPT. 373 020 602 14

2. 2.

Wahyu S.J Saputra, S.Kom Agustinus Bimo Gumelar, ST, MT NPT. 386 081 002 351

3.

Chrystia Aji Putra, S.Kom NPT.386 101 002 961 Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Ir. SUTIYONO, MT. NIP. 19600713 198703 1001


(5)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PANITIA UJIAN SKRIPSI / KOMPREHENSIF

KETERANGAN REVISI

Mahasiswa di bawah ini : Nama : Beny Saputra NPM : 0434010188 Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design)/ skripsi ujian lisan gelombang II, TA 2010/2011 dengan judul:

APLIKASI TEKNOLOGI AJAX PADA E-COMMERCE ON-LINE PROMOSI BATIK TULIS JAWA TIMUR

Surabaya, 10 Desember 2010 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:

{

}

1) Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 373 020 602 14

{

}

2) Agustinus Bimo Gumelar, ST, MT

{

}

3) Chrystia Aji putra, S.Kom NPT. 386 101 002 961

Mengetahui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Gede Susrama MD, ST, M.Kom Wahyu S.J Saputra, S.Kom NPT. 270 060 640 210 NPT. 386 081 002 351


(6)

Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Aplikasi Teknologi Ajax Pada E-Commerce On-Line Promosi Batik Tulis Jawa Timur” tepat waktu.

Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.

Melalui Skripsi ini penyusun merasa mendapatkan kesempatan emas untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan, terutama berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat bergerak. Namun, penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.

Surabaya, 26 November 2010

(Penyusun)


(7)

ABSTRAK………... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 3

1.6 Metodologi Penelitian ... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 2.1 Konsep Dasar Website ... 7

2.1.1 Komponen Penyusunan Web ... 7

2.2 E-Commerce ... 8

2.3 HTML ... 10

2.4 PHP ... 11

2.5 MySQL... 13

2.6 AJAX ... 14

2.7 Interaksi Manusia dan Komputer ... 19


(8)

3.1 Identifikasi Masalah... 23

3.2 Peracangan Sistem ... 24

3.2.1 Flowchart ... 24

3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 25

3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 29

3.4 Perancangan Antar Muka... 30

3.4.1 Tampilan Halaman Utama ... 31

3.4.2 Tampilan Halaman Produk ... 32

3.4.3 Tampilan Halaman Pendaftaran... 33

3.4.4 Tampilan Halaman Profil... 33

3.4.5 Tampilan Halaman Administrator ... 34

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM... 4.1 Lingkungan Implementasi... 35

4.2 Implementasi Antarmuka... 35

4.2.1 Tampilan Utama... 36

4.2.2 Tampilan Bagian Produk ... 37

4.2.3 Tampilan Bagian Pendaftaran... 43

4.2.4 Tampilan Bagian Profil... 44

4.2.5 Tampilan Administrator... 45

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI 5.1 Lingkungan Uji Coba... 56

5.2 Skenario Uji Coba... 56

5.3 Pelaksanaan Uji Coba ... 57

5.3.1 Uji Coba Membuka Setiap Tampilan Aplikasi ... 57

5.3.2 Uji Coba Menambah Produk ... 63

5.3.3 Uji Coba Melakukan Transaksi ... 65


(9)

5.4 Evaluasi... 79

BAB VI PENUTUP…... 6.1 Kesimpulan ... 80

6.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 82

LAMPIRAN... 83


(10)

Gambar 2.1 Arsitektur Model Tradisional... 15

Gambar 2.2 Arsitektur Model AJAX... 16

Gambar 2.3 Teknologi di balik AJAX... 17

Gambar 3.1 Flowchart website ... 25

Gambar 3.2 Context Diagram Website UKM Batik Tulis Jawa Timur... 26

Gambar 3.3 Level 1 Website UKM Batik Tulis Jawa Timur ... 27

Gambar 3.4 DFD Level 2 Pembuatan Data Website... 28

Gambar 3.5 DFD Level 2 Pelaksanaan Transaksi ... 29

Gambar 3.6 CDM Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur... 30

Gambar 3.7 PDM Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur... 30

Gambar 3.8 Desain Tampilan Halaman Utama ... 31

Gambar 3.9 Desain TampilanHalamanProduk ... 32

Gambar 3.10 Desain Tampilan Halaman Pendaftaran... 33

Gambar 3.11 Desain Tampilan Halaman Profil... 33

Gambar 3.12 Desain Tampilan Halaman Administrator ... 34

Gambar 4.1 Tampilan Utama Aplikasi ... 36

Gambar 4.2 Tampilan Bagian Produk ... 37

Gambar 4.3 Tampilan Informasi Detil Produk ... 38

Gambar 4.4 Bagian Keranjang Belanja ... 39

Gambar 4.5 Proses Verifikasi Transaksi... 40

Gambar 4.6 Tampilan Bagian Pembayaran ... 41

Gambar 4.7 Daftar Transaksi Pelanggan ... 42

Gambar 4.8 Tampilan Bagian pendaftaran ... 43

Gambar 4.9 tampilan Bagian Profil ... 44

Gambar 4.10 Tampilan Administrator... 45

Gambar 4.11 Tampilan Menu Administrator... 46

Gambar 4.12 Form penambahan data baru ... 47

Gambar 4.13 Form edit data ... 48

Gambar 4.14 Tampilan Pencarian data transaksi... 49


(11)

ix

Gambar 4.17 Tampilan transaksi Menunggu Pembayaran... 52

Gambar 4.18 Tampilan Laporan Menunggu Pembayaran... 53

Gambar 4.19 Tampilan transaksi Lunas... 54

Gambar 4.20 Tampilan laporan Lunas... 55

Gambar 5.1 Spesifikasi perangkat keras... 56

Gambar 5.2 Tampilan utama aplikasi ... 58

Gambar 5.3 Tampilan bagian produk ... 59

Gambar 5.4 Halaman Karyawan... 60

Gambar 5.5 Tampilan pendaftaran ... 61

Gambar 5.6 Tampilan Administrator... 62

Gambar 5.7 Tampilan Menu Administrator ... 63

Gambar 5.8 Tampilan detail produk ... 64

Gambar 5.9 Tampilan keranjang belanja ... 65

Gambar 5.10 Proses verifikasi transaksi... 66

Gambar 5.11 Tampilan cara pembayaran ... 67

Gambar 5.12 Tampilan Login Administrator ... 68

Gambar 5.13 Tampilan Menu Administrator... 69

Gambar 5.14 Form penambahan baru... 70

Gambar 5.15 Tampilan perubahan data ... 71

Gambar 5.16 Tampilan pencarian data transaksi... 72

Gambar 5.17 tampilan semua Transaksi... 73

Gambar 5.18 Tampilan Laporan Semua Penjualan ... 74

Gambar 5.19 Tampilan transaksi Menunggu Pembayaran... 75

Gambar 5.20 Tampilan Laporan Menunggu Pembayaran... 76

Gambar 5.21 Tampilan transaksi Lunas... 77


(12)

Penyusun : Beny Saputra

ABSTRAK

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan berbagai macam suku bangsa memiliki beragam kebudayaan. Ragamnya kebudayaan ini dapat di jadikan sebagai identitas bangsa yang unik.salah satu kebudayaan yang dapat di jadikan identitas bangsa adalah batik.batik merupakan hasil karya seni yang sangat indah di mana membutuhkan tingkat ketelitian dan kreativitas yang sangat tinggi dari pembatiknya.batik memiliki macam di mana salah satunya adalah batik tulis.batik tulis merupakan batik yang di buat secara manual baik dari segi pembatikan maupun pewarnaanya.salah satu ciri khas dari batik tulis adalah beragamnya motif dan corak batiknya serta sifat coraknya yang luwes.

Berdasarkan permasalahan diatas, kami mencoba membuat sebuah Aplikasi dengan Teknologi Ajax secara asynchronously,mengirim dan menerima data dari user ke server tanpa perlu me-load kembali seluruh halaman melainkan hanya pada bagian yang diperlukan sedangkan aksi dari sisi klien dibagi menjadi dua bagian, yaitu layer user interface dan layer AJAX.

Dengan dibangunnya Aplikasi Teknologi AJAX pada E-Commerce On-Line Promosi Batik Tulis Jawa Timur diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pengusaha UKM sehingga dapat meninggkatkan pemasukan APBD selain itu meningkatnya tingkat produksi juga menambah jumlah tenaga produksi sehingga angka pengangguran semakin berkurang

Kata kunci :E-Commerce Pada UKM, AJAX, Promosi Batik Tulis


(13)

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan berbagai macam suku bangsa memiliki beragam kebudayaan. Ragamnya kebudayaan ini dapat dijadikan sebagai identitas bangsa yang unik. Salah satu kebudayaan yang dapat dijadikan identitas bangsa adalah batik. Batik merupakan hasil karya seni yang sangat indah dimana membutuhkan tingkat ketelitian dan kreativitas yang tinggi dari pembatiknya. Batik memiliki beberapa macam dimana salah satunya adalah batik tulis. Batik tulis merupakan batik yang dibuat secara manual baik dari segi pembatikan maupun pewarnaannya.

Saat ini banyak UKM yang tumbuh dan berkembang di Jawa Timur. Hasil produksi UKM tersebut pun semakin beraneka ragam dengan banyaknya pertumbuhan UKM. Area pemasaran hasil produksi UKM tersebut saat ini hanya terbatas di wilayah sekitarnya. Kondisi tersebut akan berakibat hasil produksi UKM tidak akan dapat dikenal secara nasional maupun internasional. Hal ini akan turut mempengaruhi jumlah pendapatan para pengusaha UKM. Permasalahan ini juga dialami oleh para pengusaha UKM batik tulis Jawa Timur.

Salah satu alternatif yang di lakukan untuk mengatasi hal itu adalah di gunakanya Aplikasi Teknologi Ajax yang bersifat asynchronously, mengirim dan menerima data dari user ke server tanpa perlu me-load kembali seluruh halaman melainkan hanya pada bagian yang diperlukan, aksi dari sisi klien dibagi menjadi dua bagian, yaitu layer user interface dan layer AJAX. Ketika user mengklik


(14)

sebuah link atau mengirimkan sebuah form maka input tersebut akan ditangani oleh layer AJAX dan diinteraksikan dengan server.

Untuk itu perlu dibuat sebuah media guna membantu mengenalkan hasil produksi para pengusaha UKM Jawa Timur secara nasional maupun internasional. Dengan adanya media ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pengusaha UKM sehingga dapat meningkatkan pemasukan APBD. Selain itu, diharapkan dengan semakin meningkatnya tingkat produksi juga menambah jumlah tenaga produksi sehingga angka pengangguran akan semakin berkurang.

Guna mencegah punahnya sebuah budaya perlu dilakukan pelestarian dan pengembangan budaya. Salah satu usaha pelestarian dan pengembangan budaya adalah melalui Usaha Kecil Menengah (UKM).Untuk itu sebuah Media promosi ini mengenalkan produksi Batik Tulis Jawa Timur.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan dalam tugas akhir ini, yaitu :

1. Bagaimana merancang sebuah media promosi untuk lebih mengenalkan hasil produksi batik tulis pengusaha UKM secara nasional maupun internasional.

2. Bagaimana merancang sebuah media untuk meningkatkan pendapatan para pengusaha UKM.

3. Bagaimana cara mengatasi permasalahan yang di alami pengusaha UKM batik tulis jawa timur.


(15)

1.3 Batasan Masalah

Pada pembuatan aplikasi ini perlu didefinisikan batasan masalah mengenai sejauh mana pembuatan aplikasi ini akan dikerjakan. Beberapa batasan masalah tersebut antara lain :

a) Data yang digunakan dalam database merupakan data sampel dari seorang pengusaha UKM Batik Tulis Jawa Timur.

b) Aplikasi yang dirancang ini merupakan aplikasi yang digunakan sebagai media promosi dan menangani pemesanan barang.

c) Aplikasi yang dirancang ini menggunakan bahasa pemrograman PHP. d) Aplikasi yang dirancang ini menggunakan database MySQL.

e) Beberapa bagian dari aplikasi yang dirancang akan menerapkan teknologi

Asynchronouse JavaScript and XML (AJAX).

f) Aplikasi ini diuji coba dengan melakukan hosting aplikasi.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari pembuatan media promosi ini adalah membuat sebuah website

untuk menampung informasi seluruh hasil produksi UKM batik tulis di Jawa Timur sehingga dapat lebih dikenal secara nasional dan internasional serta meningkatkan pendapatan UKM turut membantu dalam mengurangi angka pengangguran dan menyumbang pemasukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

1.5 Manfaat Penelitian

Tugas Akhir ini dapat membantu memperluas sarana pengenalan dan promosi hasil produksi UKM batik tulis di Jawa Timur. Dengan adanya media ini


(16)

diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pengusaha UKM sehingga dapat meningkatkan pemasukan APBD. Selain itu, diharapkan dengan semakin meningkatnya tingkat produksi juga menambah jumlah tenaga produksi sehingga angka pengangguran akan semakin berkurang.

Tugas Akhir ini juga dapat menjadi salah satu referensi sumber ilmu bagi mahasiswa yang ingin menambah pengetahuannya dalam bidang pengembangan

website khususnya bahasa pemrograman PHP serta teknologi AJAX.

1.6 Metodologi Penelitian

Langkah-langkah yang ditempuh untuk keperluan pembuatan tugas akhir ini antara lain:

a) Studi Literatur

Mengumpulkan referensi baik dari buku maupun internet. Sebagai acuan untuk referensi tentang perancangan dan pembuatan Aplikasi Teknologi Ajax pada E-Commerce on-line promosi Batik Tulis Jawa Timur.

b) Perancangan Sistem

Melakukan analisa awal tentang sistem yang akan dibuat yaitu suatu pemecahan masalah yang dilakukan untuk perancangan dan pembuatan Aplikasi Teknologi Ajax pada E-Commerce on-line promosi Batik Tulis Jawa Timur.

Perancangan sistem meliputi:

1) Pembuatan DFD (Data Flow Diagram) untuk menggambarkan arus data serta proses pengolahan data yang ada pada sistem yang akan dibuat.


(17)

2) Pembuatan dan perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP.

c) Implementasi dan uji coba

Melakukan uji coba pada aplikasi yang telah dibuat atau dibangun dengan beberapa skenario mencari kelebihan dan kelemahannya. Mencoba segala kemungkinan kesalahan yang terjadi, sehingga dapat melakukan perbaikan serta mengatasinya dengan mempertimbangkan pada batasan atau kendala yang ada.

d) Pembuatan Kesimpulan

Dalam bagian akhir tugas akhir dibuat kesimpulan dan saran sesuai dengan dasar teori yang mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan/buku pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum skripsi yang meliputi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, serta metodologi dan sistematika pembahasan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi mengenai konsep dan teori pembelajaran yang menjadi landasan pembuatan skripsi antara lain: Web, database MySQL, dan bahasa pemrograman PHP, teknologi AJAX.


(18)

BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada tahap ini akan dibuat deskripsi umum sistem serta dilakukan analisa kebutuhan sistem, selain itu juga dilakukan perancangan aplikasi yang akan dibuat, sehingga dihasilkan disain antarmuka dan proses-prosesnya.

BAB IV : IMPLEMENTASI PROGRAM

Bab ini membahas tentang implementasi dari analisa sistem ke dalam sebuah bahasa pemrograman sehingga terbentuk suatu perangkat lunak sesuai yang dikehendaki.

BAB V : UJI COBA DAN EVALUASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang ujicoba dan evaluasi pembuatan Aplikasi Teknologi Ajax pada E-Commerce on-line untuk promosi Batik Tulis Jawa Timur. Khususnya pada proses promosi, sehingga dapat diketahui apakah aplikasi tersebut telah memenuhi tujuan yang diharapkan. Dari proses ini akan didapatkan evaluasi program sehingga dapat dilakukan suatu perbaikan.

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari permasalahan dan program dalam tugas akhir ini serta berisi tentang saran-saran yang dapat digunakan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut atas program yang telah dibuat.


(19)

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Website

Web merupakan salah satu layanan yang tersedia dan sekarang digunakan secara meluas di seluruh dunia adalah layanan world wide web atau sering hanya disebut dengan web saja. Web bisa dikatakan sebagai koleksi dokumen atau arsip yang terdapat pada internet yang saling terhubung dan memungkinkan pengguna untuk melihat, mencari atau mengambil informasi yang tersedia.

Website merupakan sebuah halaman statis yang hanya menampilkan informasi kepada pengguna. Pengguna dapat melihat dan mengambil informasi yang disediakan pada website. Berbeda dengan website, web application

merupakan rangkaian halaman yang bersifat dinamis yang memungkinkan pengguna melakukan suatu aksi pada sebuah web application. Website lebih merupakan layanan berbasis informasi sedangkan web application merupakan layanan berbasis task (aksi).

2.1.1. Komponen penyusun Web

Untuk mengembangkan sebuah halaman web baik sebagai website atau

web application perlu diperhatikan komponen penyusun sebuah halaman web. komponen penyusun ini akan bekerja sama untuk memberikan layanan web

dengan teknologi internet.


(20)

HyperText Markup Language (HTML) dan Cascading Style Sheet (CSS)

merupakan komponen-komponen yang terkait dengan penyajian informasi dalam sebuah halaman web browser.

Web Browser merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengakses halaman web. Contoh web browser misalnya Internet Explorer dan Netscape Navigator. Internet Explorer dikembangkan oleh Microsoft yang merupakan perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia pada saat ini. Sedangakan Netscape Navigator dikembangkan oleh Netscape.

2.2. e-Commerce

Electronic Commerce (e-Commerce) menggambarkan cakupan yang luas mengenai teknologi, proses, dan praktek yang dapat melakukan transaksi bisnis tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui e-Mail, Electronic Data Interchange (EDI), atau bisa juga melalui World Wide Web. E-Commerce ini juga meliputi transaksi di dalam dan di antara sektor bisnis yang khusus (private) dan umum (public), serta sistem yang melibatkan komunitas dalam negeri maupun internasional. Hal ini memang diakui karena dengan adanya e-Commerce ini, biaya operasional bisa dikurangi agar bisa bersaing dan berjuang dengan semakin banyaknya permintaan yang mengharuskan pelayanan yang cepat dan akurat. Kondisi tersebut merupakan gejala perkembangan informasi sosial yang bertambah pesat. Sebagai pernyataan sederhana, e-Commerce tidak hanya menjadi mekanisme yang tepat dan membutuhkan biaya yang murah untuk


(21)

diterapkan, tetapi juga akan menjadi sebuah sistem sosial yang dapat diterima dan dapat diharapkan untuk digunakan.

e-Commerce dapat diartikan sebagai satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik (Purbo, 2001:2).

Menurut Purbo (2001:2) secara umum e-Commerce dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer

(B2C). Karakteristik dari B2B adalah sebagai berikut:

1. Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama. Pertukaran informasi hanya berlangsung di antara mereka dan karena sudah sangat mengenal, maka pertukaran informasi tersebut dilakukan atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.

2. Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati. Jadi service yang digunakan antar kedua sistem tersebut sama dan menggunakan standar yang sama pula.

3. Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya untuk mengirimkan data.

4. Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana

processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.


(22)

6. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum pula.

7. Service yang dilakukan juga bersifat umum, sehingga mekanismenya dapat digunakan oleh orang banyak.

8. Service yang diberikan adalah berdasarkan permintaan.

9. Sering dilakukan sistem pendekatan client-server, dimana konsumen di pihak client menggunakan sistem yang minimal (berbasis web) dan penyedia barang/jasa (business procedure) berada pada pihak

server

2.3. HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent) (Sutarman, 2003:47). HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standart Generalized Markup Language (SGML). Dokumen HTML adalah suatu dokumen teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena mengandung tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen.

Ciri utama dokumen HTML adalah adanya tag dan elemen. Elemen dalam dokumen HTML dikategorikan menjadi dua yaitu elemen <HEAD> yang berfungsi memberikan informasi tentang dokumen tersebut dan elemen <BODY> yang menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan oleh browser, seperti


(23)

paragraf, list (daftar), tabel dan lain-lain. Sedangkan tag dinyatakan dengan tanda lebih kecil “<” (tag awal) dan tanda lebih besar “>” (tag akhir). Dalam penggunaannya sebagian besar kode HTML tersebut harus terletak di antara tag kontainer. Yaitu diawali dengan <namatag> dan diakhiri dengan </namatag> (terdapat tanda “/”) (Sutarman, 2003:49-50).

HTML dengan eXtensible Markup Language (XML) sama-sama merupakan bahasa penandaan (markup language). Penandaan ini dilakukan dengan memberi tag yang biasanya di dokumen HTML berfungsi untuk mengatur penampilan dokumen pada browser. Sedangkan pada XML, penandaannya juga digunakan tag, hanya saja fungsinya yang berbeda yaitu untuk menetapkan sifat suatu informasi. Jadi, HTML digunakan untuk mengatur tampilan informasi, sedangkan XML untuk menciptakan, berbagai, dan memproses informasi (Sutarman, 2003:48).

2.4. PHP

Professional Home Page (PHP) adalah salah satu bahasa server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web (Sutarman, 2003:108). PHP dapat disisipkan di antara bahasa HTML dan karena bahasa server-side maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah ”hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP yang dibuat tidak akan terlihat. Yang membedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu, yaitu diawali dengan “<?” atau “<?php” dan diakhiri dengan “?>”.

PHP termasuk dalam Open Source Product. Hal ini menjadikan source code yang ada dapat dirubah dan didistribusikan secara bebas. PHP juga


(24)

diedarkan dan dapat diperoleh secara gratis. PHP dapat dijalankan di berbagai web server misalnya IIS, Apache, PWS, dan lain-lain.

Menurut Sutarman (2003:109), beberapa kelebihan dari PHP adalah sebagai berikut:

1.PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi

2.PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows dan Macintosh.

3.PHP diterbitkan secara gratis

4.PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.

5.PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel atau diletakkan dalam tag HTML).

6.PHP termasuk server-side programming. Sistem database yang didukung oleh PHP adalah:

1.Oracle 2.Sybase 3.mSQL 4.MySQL 5.Solid

6.Generic ODBC 7.Postgres SQL


(25)

2.5. MySQL

MySQL termasuk jenis Relational Database Management System

(RDBMS). Sehingga istilah seperti tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung beberapa tabel, satu tabel terdiri dari sejumlah baris dan kolom.

Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris-baris data (row atau record) yang berada dalam satu atau lebih kolom (column). Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari data sedangkan kolom sering disebut sebagai attributes atau field.

Data yang terdapat dalam tabel berupa field-field yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai data dalam field ini memiliki tipe sendiri-sendiri. Untuk mengelola

database MySQL ada beberapa cara yaitu melalui prompt DOS (tool command line) dan dapat juga dengan menggunakan program utility seperti PHPMyAdmin, MySQLGUI, MySQL Manager Java Based, MySQL Administrator for Windows.

Tool command line MySQL merupakan suatu shell SQL client sederhana, utiliti ini memungkinkan penggunaan secara interaktif dan non-interaktif. Untuk menggunakan tool ini, caranya buka DOS prompt, kemudian aktifkan mysql.exe di direktori tempat install MySQL.

SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti oracle, postgreSQL, SQL server, dan lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP

dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Akan tetapi, kita tidak dapat langsung menggunakan perintah SQL pada script PHP.


(26)

Disini fungsi MySQL inilah yang digunakan sebagai penghubung antar SQL

sehingga query tersebut dapat dijalankan pada admin dan dapat dilihat hasilnya oleh user.

Di dalam MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah,

update, ataupun edit data dari database, namun pada script PHP dapat langsung ditulis melalui script Mysql_query dengan code select, insert, delete, update, dan sintax-sintax lainnya. Dengan kata lain MySQL adalah sebuah sistem manajemen

database. Database adalah merupakan sekumpulan data yang terstruktur untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database

komputer, dibutuhkan sebuah sistem database manajemen seperti MySQL. Sejak komputer menjadi alat yang sangat bagus untuk menangani sejumlah besar data, sebagai utility yang stand-alone atau sebagai bagian dari suatu aplikasi.

2.6. AJAX

Asynchronouse JavaScript and XML (AJAX) diperkenalkan oleh Jesse James Garret dari Adaptive Path pada tahun 2005 melalui artikel yang berjudul ”AJAX: A New Approach to Web Application”. Pada artikelnya, Garret yakin bahwa aplikasi web dapat menutup jurang pemisah antara web dan aplikasi desktop (Sunyoto, 2007:159).

AJAX bukanlah bahasa pemrograman baru, tetapi merupakan teknik baru penggunaan standar yang telah ada. Dengan AJAX, aplikasi web yang dibuat akan dapat menjadi lebih baik, cepat dan menambah unsur user-friendly serta interaktif. AJAX berbasiskan pada JavaScript dan request HTTP.


(27)

Pengembangan website model tradisional bekerja secara synchronously

antara aplikasi dengan server. Cara bekerjanya adalah web browser akan mengirim data ke web server, selanjutnya web server akan memberi respon dan seluruh halaman akan di-refresh. Pada model ini, web server akan memberikan respon berisi seluruh halaman website terhadap request dari web browser. Proses ini akan berlangsung terus sesuai dengan aktivitas dari user. Cara kerja seperti ini akan menjadi masalah saat user menginginkan respon yang cepat dari website. Arsitektur website model tradisional digambarkan pada gambar 2.1 berikut.

Gambar 2.1 Arsitektur Model Tradisional

Pengembangan website model AJAX bekerja secara asynchronously yang berarti mengirim dan menerima data dari user ke server tanpa perlu me-load

kembali seluruh halaman melainkan hanya pada bagian yang diperlukan. Pada model AJAX, aksi dari sisi klien dibagi menjadi dua bagian, yaitu layer user interface dan layer AJAX. Ketika user mengklik sebuah link atau mengirimkan sebuah form maka input tersebut akan ditangani oleh layer AJAX dan diinteraksikan dengan server. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan

meng-update user interface. Jadi, dalam AJAX, interaksi user interface secara logika terpisah dengan interaksi jaringan. Gambar 2.2


(28)

Gambar 2.2 Arsitektur Model AJAX

Menurut Sunyoto (2005, 162) ada beberapa poin penting untuk menggambarkan AJAX sebagai berikut:

1. Layer AJAX tidak memerlukan komunikasi dengan server

(contohnya untuk validasi form karena dapat ditangani sepenuhnya oleh client-side).

2. Oleh karena request antara layer AJAX dan server berupa bagian kecil dari informasi (tidak komplit satu halaman) maka sering digunakan untuk interaksi dengan database sehingga waktu render

dan waktu pengiriman menjadi pendek.

3. Layer User Interface (UI) secara langsung tergantung pada respons

server sehingga user dapat melanjutkan interaksi dengan sebuah halaman selama aktivitas dikerjakan di background (background process). Berarti, untuk beberapa interaksi, waktu tunggu user

hampir tidak ada.

4. Komunikasi antar halaman dan server tidak selama memerlukan AJAX untuk mengubah perubahan UI. Contoh, beberapa aplikasi menggunakan AJAX untuk notifikasi dengan halaman, tetapi tidak melakukan apa pun terhadap response dari server.


(29)

Selanjutnya Sunyoto juga memaparkan penjelasan mengenai teknologi di balik AJAX (2005, 163-164) yang digambarkan pada gambar 2.3.

XML and XSLT XML HttpRequest JavaScript XHTML and CSS XHTML DOM AJAX Web Application Model

Gambar 2.3 Teknologi di balik AJAX

1.Extensible HyperText Markup Language (XHTML) adalah bahasa

markup seperti HTML, tetapi dengan gaya bahasa lebih baik. XHTML digunakan untuk membuat halaman web dan dokumen-dokumen lain yang dapat ditampilkan dalam browser.

2.Cascading Style Sheets (CSS) adalah sebuah mekanisme sederhana untuk memberikan style (seperti font, warna, jarak spasi, dll.) kepada dokumen web yang ditulis dalam HTML atau XML (termasuk beberapa variasi bahasa XML seperti XHTML dan SVG).

3.JavaScript adalah bahasa scripting kecil, ringan, berorientasi objek dan lintas platform. JavaScript tidak dapat berjalan dengan baik


(30)

sebagai bahasa mandiri, melainkan dirancang untuk ditanamkan pada produk.

4.Document Object Model (DOM) adalah sebuah Application Program Interface (API) untuk dokumen HTML dan XML. DOM menyediakan representasi dokumen secara terstruktur, dimungkinkan untuk mengubah isi dan presentasi visual.

5.Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan khusus. Keperluan utama XML adalah untuk pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. 6.Extensible Stylesheet Language Transformation (XSLT) adalah

sebuah bahasa berbasis XML untuk transformasi dokumen XML. XSLT biasanya digunakan untuk mengubah skema XML ke halaman web atau dokumen PDF.

7.Objek XMLHttpRequest berkemampuan melakukan pertukaran data secara asinkron dengan web server. AJAX menggunakan obyek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.

8.JavaScript Object Notation (JSON) yaitu format pertukaran data komputer yang ringan dan mudah. Keuntungan JSON dibandingkan dengan XML adalah pada proses penerjemahan data menggunakan JavaScript. JavaScript dapat menerjemahkan JSON menggunakan built-in procedure eval().


(31)

2.7. Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Rizky (2006:4) Human Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya. Di dalam proses implementasinya IMK dipengaruhi berbagai macam faktor. Menurut Rizky (2006:5) faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Organisasi

Yang dimaksud sebagai organisasi dalam lingkup ini adalah tempat kerja bagi para pengguna, yang nantinya akan membawa efek terhadap tugas serta tanggung jawab yang harus diemban oleh pengguna. Selain itu, kebijakan dari organisasi tersebut juga sangat mempengaruhi implementasi dari IMK.

2. Lingkungan

Lingkungan sekitar pengguna dapat menjadi sebuah faktor yang mempengaruhi dari subyektifitas penilaian sebuah desain. Sebuah aplikasi yang didesain dalam sebuah lingkungan yang bising atau ramai, akan sangat berbeda dengan sebuah aplikasi yang memang ditujukan untuk pengguna yang berada dalam lingkungan yang lebih tenang.

3. Kesehatan

Faktor yang satu ini seringkali terlupakan oleh para programmer saat melakukan perancangan antar muka dalam kaitannya dengan IMK. Faktor kesehatan yang dimaksud bisa berupa kombinasi warna dalam desain antar muka bagi pengguna dengan intensitas yang sangat tinggi yang dapat mengakibatkan sakit kepala saat bekerja, atau juga kombinasi tombol shortcut pada keyboard


(32)

yang dapat mengakibatkan kelelahan pada tangan saat bekerja dengan frekuensi yang sangat akut.

4. Pengguna

Faktor pengguna merupakan salah satu faktor yang sangat kompleks, karena selain dari tingkat pendidikan dan pemahaman masing-masing pengguna yang dipastikan berbeda, faktor ini juga dipicu oleh kenyamanan yang dipastikan subyektif dalam penilaiannya, juga faktor pengalaman dan trauma khusus bagi para pengguna yang sebelumnya telah memakai sebuah aplikasi dengan desain antar muka tertentu.

5. Kenyamanan

Faktor kenyamanan merupakan faktor dependan dari berbagai faktor lain, seperti faktor lingkungan dan faktor pengguna. Faktor ini sangat relatif ukurannya dibanding faktor yang lain.

6. Antar muka

Sebuah antar muka dalam konteks IMK bukanlah satu-satunya faktor utama tetapi menjadi faktor yang terpenting.

7. Kendala

Dalam proses desain dan implementasi sebuah aplikasi yang dianggap ideal, tiap tim ataupun individu yang terlibat di dalamnya pasti terlibat dengan berbagai macam kendala yang akan menghambat proses interaksi di dalamnya. Kendala yang dibahas dalam IMK lebih banyak mengacu kepada kendala teknis, seperti waktu pengerjaan, biaya yang harus dikeluarkan, lingkungan yang ditempati oleh pengguna serta peralatan atau komputer yang digunakan dalam melakukan interaksi.


(33)

8. Produktifitas

Desain antar muka dapat menjadi salah satu pemicu produktifitas, tetapi bukan menjadi satu-satunya faktor yang harus diperhitungkan. Karena dengan desain antar muka yang dianggap nyaman oleh pengguna, diharapkan pengguna tidak lagi dikacaukan dengan pemikiran terhadap desain antar muka aplikasi dan dapat lebih berkonsentrasi terhadap hal lain yang lebih dapat memacu produktifitasnya.

IMK terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: 1. Interaksi

Yang dimaksud interaksi dalam konteks IMK adalah komunikasi apapun yang terjadi antara manusia dan komputer. Jenis-jenis komunikasi antara lain:

command entry, menus and navigation, forms and spreadsheets, question and answer dialogue, natural language dialogue, WIMP dan direct manipulation. (Rizky, 2006:8).

2. Manusia

Dalam hal ini unsur manusia adalah pengguna yang dapat berupa seseorang ataupun sekelompok pengguna yang bekerja dalam sebuah tim atau organisasi dan saling berkaitan dalam mengerjakan tugas tertentu. Manusia dalam konteks IMK merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan dalam konteks psikologi yang disebut sebagai cognitive psychology. Hal ini dikarenakan bahwa tiap manusia atau pengguna berada dalam strata yang berbeda, terutama dari segi pemahaman, level pendidikan, tradisi serta sensor indra yang dimiliki masing-masing kelompok pengguna. (Rizky, 2006:13-14).


(34)

3. Komputer

Dalam konteks IMK, komputer bisa diartikan sebagai perangkat keras ataupun perangkat lunak dari berbagai macam jenis yang nantinya akan

berinteraksi dengan unsur manusia. Sehingga komputer akan dipandang sebagai sebuah alat yang akan berinteraksi terhadap manusia sebagai pengguna. (Rizky, 2006:20).


(35)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Identifikasi Masalah

Perancangan Aplikasi Teknologi Ajax pada E-Commerce on-line untuk promosi Batik Tulis Jawa Timurpada penelitian ini dirancang untuk menyediakan sarana media promosi dan informasi tentang hasil produksi UKM Batik Tulis di Jawa Timur. Informasi yang disajikan dalam web ini tidak hanya berkisar mengenai produk yang dijual, tetapi juga meliputi artikel-artikel mengenai kegiatan UKM Batik Tulis.

A p l i k a s i w e b ini diharapkan dapat memberi kemudahan dalam mengakses informasi mengenai produk-produk UKM Batik Tulis di Jawa Timur. Dengan mudahnya akses informasi ini, produk-produk tersebut akan dapat dikenal secara nasional dan internasional. Hal ini memberikan pengertian bahwa area pemasaran dari hasil karya pengerajin UKM Batik Tulis Jawa Timur menjadi semakin luas. Dengan semakin luasnya area pemasaran produk-produk UKM Batik Tulis Jawa Timur maka akan membuka peluang kebutuhan peningkatan produksi yang berimbas pada peningkatan kebutuhan tenaga produksi. Keadaan ini akan dapat membantu untuk mengurangi jumlah pengangguran.

Disamping dapat meningkatkan kebutuhan produksi, area pemasaran yang semakin luas juga dapat memberikan peningkatan profit yang signifikan kepada para pengusaha UKM Batik Tulis. Melalui peningkatan profit tersebut, diharapkan juga dapat meningkatkan taraf hidup para pengerajin UKM Batik Tulis Jawa Timur serta menambah pemasukan APBD.


(36)

3.2. Perancangan Sistem

Setelah menganalisa permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka tahapan selanjutnya adalah melakukan perancangan sistem, dimana pada tahap perancangan sistem ini meliputi pembuatan Flowchart, Data Flow Diagram

(DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD).

3.2.1. Flowchart

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirancang diagram alir atau flowchart dari aplikasi yang akan dibuat. Flowchart yang dibuat akan menggambarkan keseluruhan proses yang terjadi pada aplikasi. Proses pembuatan

flowchart menggunakan software Microsoft Office Visio 2003. Gambar 3.1 berikut menggambarkan flowchart dari aplikasi yang akan dibuat.


(37)

Gambar 3.1 Flowchart Aplikasi

3.2.2. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi. Penggunaan DFD adalah untuk menggambarkan analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Selain itu DFD merupakan suatu model data atau proses yang dibuat


(38)

untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana suatu data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Untuk membuat DFD digunakan aplikasi ProcessAnalyst dari paket

tool desain sistem Power Designer 6.

a. Context Diagram

Context Diagram merupakan gambaran umum sistem dari aplikasi yang akan dibuat. Gambaran umum ini menjelaskan hubungan antara entitas luar sistem dengan sistem serta aliran informasi antara sistem dengan entitas luar. Gambar 3.2 berikut merupakan Context Diagram dari aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur.

Data_Transaksi Data_Artikel Data_Produk Nama_User_dan_Password ID_Artikel ID_Produk Laporan_Transaksi Data_Negara Data_Kota Data_Supplier Data_Produk Data_Artikel 0

Website UKM Batik Tulis Jawa Timur

+

Pengunjung

Administrator

Gambar 3.2 Context Diagram Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur

b. DFD Level 1 Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur

DFD Level 1 merupakan gambaran dari proses-proses utama yang ada di dalam sistem. DFD Level 1 aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur terdiri dari tiga proses utama yaitu proses Pembuatan Data Website, Pelaksanaan Transaksi, Pembuatan Laporan Transaksi. DFD Level 1 ini digambarkan pada gambar 3.3.


(39)

Data_Detil_Transaksi Data_Transaksi Data_Detil_Transaksi Data_Transaksi Data_Pelanggan Nama_User_dan_Password Data_Negara Data_Kota Data_Supplier Data_Produk ID_Produk Data_Artikel ID_Artike Data_Negara Data_Kota Data_Supplier Data_Produk Data_Artikel Data_Transaksi Data_Artikel Data_Produk Nama_User_dan_Password ID_Artikel ID_Produk Laporan_Transaksi Data_Negara Data_Kota Data_Supplier Data_Produk Data_Artikel Administrator Administrator Administrator Administrator Administrator Administrator Pengunjung Pengunjung Pengunjung Pengunjung Pengunjung Pengunjung 1

Pembuatan Data Website

+ 2 Pelaksanaan Transaksi + 3 Pembuatan Laporan Transaksi 1 Artikel 2 Produk 3 Supplier 4 Kota 5 Negara 6 Pelanggan 7 Transaksi 8 Detil_Transaksi

Gambar 3.3 DFD Level 1 Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur

c. DFD Level 2 Pembuatan Data Website

DFD Level 2 Pembuatan Data Website merupakan tingkatan dari DFD yang menggambarkan proses lebih detil dari proses Pembuatan Data Website. DFD Level 2 Pembuatan Data Website digambarkan pada gambar 3.4.


(40)

Data_Negara Data_Kota Data_Supplier Data_Produk Data_Artikel Data_Negara Data_Kota Data_Supplier Data_Produk Data_Artikel Administrator AdministratorAdministratorAdministratorAdministrator

1 Artikel 2 Produk 3 Supplier 4 Kota 5 Negara 1 Maintenance _Data_Artikel 2 Maintenance_ Data_Produk 3 Maintenance_ Data_Supplier 4 Maintenance _Data_Kota 5 Maintenance_ Data_Negara

Gambar 3.4 DFD Level 2 Pembuatan Data Website

d. DFD Level 2 Pelaksanaan Transaksi

DFD Level 2 Pelaksanaan Transaksi merupakan tingkatan dari DFD yang menggambarkan proses lebih detil dari proses Pelaksanaan Transaksi. DFD Level 2 Pelaksanaan Transaksi digambarkan pada gambar 3.5.


(41)

Data_Detil_Transaksi Data_Transaksi Data_Pelanggan Data_Supplier Data_Transaksi Data_Produk_Terpilih Data_Produk ID_Produk Data_Artikel ID_Artikel Data_Artikel Data_Produk ID_Artikel ID_Produk Data_Negara Data_Kota Nama_User_dan_Password Nama_User_dan_Password Pengunjung Pengunjung PengunjungPengunjungPengunjungPengunjung

1 Artikel 1 Artikel

22 ProdukProduk

3 Supplier

4 Kota

5 Negara

66 PelangganPelanggan

7 Transaksi 8 Detil_Transaksi 1 Pendaftaran_Pelanggan 2 Pencarian_Artikel_dan _Produk 3 Pencatatan_Transaksi

Gambar 3.5 DFD Level 2 Pelaksanaan Transaksi

3.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) memberikan gambaran mengenai perancangan struktur basis data secara keseluruhan. Gambar rancangan ini tidak bergantung terhadap software yang mendefinisikan struktur penyimpanannya secara fisik. Pembuatan ERD ini menggunakan aplikasi DataArchitect dari paket tool desain sistem Power Designer 6. Perancangan ERD sistem ini digambarkan pada gambar 3.6 berupa Conceptual Data Model (CDM) dan gambar 3.7 berupa


(42)

Memiliki Memiliki Melakukan Berdomis i Mempuny ai Memiliki Negara ID_Negara Nama_Negara Kota ID_Kota Nama_Kota Artikel ID_Artikel Isi_Artikel Kategori ID_Kategori Nama_Kategori Pelanggan ID_Pelanggan Nama_Pelanggan Email_Pelanggan Alamat_Pelanggan No_Telepon Produk ID_Produk Nama_Produk Tanggal_Mas uk Harga_Beli Harga_Jual Stok Inf o_Detil Transaksi ID_Transaksi Tgl_Trans aks i

Detil_Transaksi ID_Detil Jumlah

Gambar 3.6 CDM Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur

ID_PRODUK = ID_PRODUK ID_TRANSAKSI = ID_TRANSAKSI

ID_PELANGGAN = ID _PELAN GGAN ID_KOTA = ID_KOTA

ID_N EGAR A = ID _NEGARA

ID_KATEGORI = ID _KATEGORI

NEGARA ID_NEGARA varchar(5) NAMA _NEGA RA varchar(50)

KOTA ID_KOTA varchar(5) ID_NEGARA varchar(5) NAMA _KOTA varchar(50)

ARTIKEL ID_ARTIKEL varchar(5) ISI_ARTIKEL long varchar

KATEGORI ID_KATEGORI varchar(5) NAMA _KATEGORI varchar(50)

PELANGGA N ID_PELANGGAN varchar(5) ID_KOTA varchar(5) NAMA _PELANGGAN varchar(50) EMA IL_PELANGGA N varchar(50) ALA MAT_PELANGGAN varchar(200) NO_TELEPON varchar(13)

PRODUK ID_PRODUK varchar(5) ID_KATEGORI varchar(5) NAMA _PRODUK varchar(50) TANGGAL_MASUK date HARGA_BELI float HARGA_JUAL float

STOK float

INFO_DETIL long varchar TRANSAKSI ID_TRANSAKSI varchar(5) ID_PELANGGAN varchar(5) TGL_TRANSAKSI date DETIL_TRANSAKSI ID_DETIL varchar(5) ID_TRANSAKSI varchar(5) ID_PRODUK varchar(5) JUMLAH f loat

Gambar 3.7 PDM Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur

3.4. Perancangan Antar Muka

Untuk memudahkan pembuatan website khususnya dalam desain tampilan, maka dibuat perancangan antar muka terlebih dahulu. Hasil perancangan ini selanjutnya digunakan sebagai panduan dalam membuat tampilan website UKM


(43)

Batik Tulis. Website UKM Batik Tulis memiliki beberapa halaman yang akan dibuat yaitu:

1) Halaman Utama 2) Halaman Produk 3) Halaman Pendaftaran 4) Halaman Profil

5) Halaman Administrator

Berikut ini merupakan perancangan dan penjelasan dari tampilan halaman

website yang akan dibuat.

3.4.1. Tampilan Halaman Utama

Login Artikel Terbaru Link Artikel Link Artikel Produk Populer Link Produk Link Produk Login Nama Password

Utama Produk Pendaftaran Profil Nama UKM

Gambar 3.8 Desain Tampilan Halaman Utama

Gambar 3.8 di atas menggambarkan desain tampilan halaman utama dari


(44)

nama UKM dan di bawahnya terdapat menu sebagai penghubung ke halaman lain. Di bagian kiri halaman utama, terdapat kotak untuk mengisi nama dan password apabila telah terdaftar sebagai pelanggan. Area kanan merupakan daerah untuk memunculkan artikel-artikel terbaru dan produk-produk populer.

3.4.2. Tampilan Halaman Produk

Nama UKM

Utama Produk Pendaftaran Profil Login

Nama Password

Katalog Produk Link Produk Link Produk Link Produk Link Produk Login

Gambar3.9 Desain TampilanHalamanProduk

Pada gambar 3.9 menunjukkan desain tampilan halaman produk. Secara garis besar desain halaman ini tidak jauh berbeda dengan desain halaman utama. Perbedaannya hanyalah area kanan pada halaman ini memuat katalog produk-produk yang tersedia.


(45)

3.4.2. Tampilan Halaman Pendaftaran

Nama UKM

Utama Produk Pendaftaran Profil Login Nama Password Pendaftaran Nama Password Negara Kota Alamat Login <<Negara>> <<Kota>> Daftar

Gambar 3.10 Desain Tampilan Halaman Pendaftaran

Gambar 3.10 menampilkan desain halaman pendaftaran dimana area sebelah kanan berisi form pendaftaran menjadi pelanggan UKM Batik Tulis Jawa Timur.

3.4.3. Tampilan Halaman Profil

Nama UKM

Utama Produk Pendaftaran Profil Login

Nama

Uraian Profil UKM Password


(46)

Gambar 3.11 Desain Tampilan Halaman Profil

Gambar 3.11 menampilkan desain halaman profil dimana area sebelah kanan berisi profil UKM Batik Tulis Jawa Timur.

3.4.5. Tampilan Halaman Administrator

Nama UKM

Berisi form sesuai dengan menu yang dipilih Produk

Artikel Supplier Negara Kota

Lihat Pelanggan Lihat Transaksi

Gambar 3.12 Desain Tampilan Halaman Administrator

Pada gambar 3.12 ditunjukkan desain tampilan halaman administrator dimana halaman ini menunjukkan ragam aktivitas yang dapat dilakukan oleh administrator website UKM Batik Tulis Jawa Timur. Aktivitas yang dapat dilakukan administrator ditunjukkan dengan menu link yang ada pada kolom kiri halaman administrator. Sedangkan kolom kanan akan menampilkan form sesuai dengan menu pada kolom kiri yang dipilih.


(47)

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Lingkungan Implementasi

Perancangan Aplikasi Teknologi Ajax pada E-Commerce on-line untuk promosi Batik Tulis Jawa Timurdiimplementasikan pada sistem komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

Sistem operasi : Microsoft Windows Xp Service Pack 2 Jenis komputer : Notebook Acer Aspire 4530

Prosesor : AMD Turion 64 X2 2.0 GHz

RAM : 1Gb

Hard Disk : 160 GB

4.2. Implementasi Antarmuka

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang implementasi antarmuka dari aplikasi yang dibuat. Implementasi antarmuka yang telah dibuat yaitu:

1) Tampilan Utama

2) Tampilan Bagian Produk 3) Tampilan Bagian Pendaftaran 4) Tampilan Bagian Profil 5) Tampilan Administrator


(48)

4.2.1. Tampilan Utama

Tampilan utama ini merupakan tampilan yang pertama kali ditemui pengguna aplikasi saat aplikasi pertama kali dibuka. Pada tampilan ini akan terlihat judul aplikasi pada bagian atas, kemudian artikel mengenai batik tulis, serta menu-menu link ke halaman yang lain.


(49)

4.2.2. Tampilan Bagian Produk

Tampilan bagian produk ini adalah tampilan yang berisi produk-produk yang ditawarkan pada aplikasi ini. Gambar 4.2 menunjukkan tampilan bagian produk ini.

Gambar 4.2 Tampilan Bagian Produk

Gambar 4.2 menunjukkan tampilan keseluruhan bagian produk. Untuk mengetahui informasi detil dari suatu produk, maka cukup meletakkan mouse


(50)

pointer pada produk yang diinginkan dan akan muncul bagian informasi detil. Gambar 4.3 berikut menunjukkan kondisi tersebut.

Gambar 4.3 Tampilan Informasi Detil Produk

Pada area kanan bawah dari tampilan bagian produk ini terdapat keranjang belanja yang menerapkan teknologi AJAX. Keranjang belanja tersebut akan berubah informasinya setiap pelanggan meklik tulisan add. Secara default,


(51)

keranjang belanja ini bertampilan transaparan dan akan nampak jelas ketika

mouse pointer diarahkan pada keranjang belanja. Keranjang belanja yang dimaksud ditunjukkan oleh tanda panah pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Bagian Keranjang Belanja

Apabila pelanggan telah memastikan barang yang akan dibeli dalam keranjang belanja sudah sesuai dengan keinginannya maka dapat dilanjutkan ke proses transaksi. Apabila pelanggan belum memiliki user maka pelanggan akan


(52)

diminta mendaftar terlebih dulu. Setelah mendaftar, pelanggan dapat melanjutkan proses transaksi dengan diverifikasi data pribadi dan daftar belanjanya. Proses verifikasi ini ditunjukkan pada gambar 4.5.


(53)

Setelah pelanggan melakukan proses verifikasi, proses akan dilanjutkan ke proses pembayaran. Proses pembayaran ini dilakukan secara manual dengan transfer melalui ATM atau internet banking ke rekening yang tertera pada tampilan bagian pembayaran dan selanjutnya pelanggan akan memberikan informasi kepada administrator aplikasi untuk diubah status transaksinya menjadi lunas. Tampilan bagian pembayaran ditampilkan pada gambar 4.6.


(54)

Pelanggan yang telah mendaftar dapat melihat daftar seluruh transaksi yang pernah dilakukan beserta status pembayarannya. Daftar seluruh transaksi ini ditunjukkan pada gambar 4.7.


(55)

4.2.3. Tampilan Bagian Pendaftaran

Agar dapat melakukan transaksi, pelanggan akan diharuskan untuk mendaftar terlebih dahulu. Gambar 4.8 berikut menunjukkan tampilan bagian pendaftaran pada aplikasi Batik Tulis Jawa Timur.


(56)

4.2.4. Tampilan Bagian Profil

Tampilan bagian profil ini menunjukkan sedikit profil perusahaan serta cara pemesanan produk yang harus dilalui pelanggan. Tampilan bagian profil ditunjukkan pada gambar 4.9.


(57)

4.2.5. Tampilan Administrator

Khusus untuk administrator web memiliki tampilan sendiri untuk mengelola isi dari aplikasi. Isi yang dapat dikelola oleh administrator adalah Login,daftar produk, artikel berita, data pelanggan, serta data transaksi. Gambar 4.10 menampilkan tampilan administrator.


(58)

login ini digunakan agar dapat mengakses daftar produk, artikel berita, data pelanggan, serta data transaksi . Dalam Aplikasi ini terdapat hak akses untuk

login sebagai admin ke menu administrator pada gambar 4.11


(59)

Apabila administrator akan menambahkan data baru akan muncul form pengisian yang menerapkan teknologi AJAX. Tampilan form ini ditunjukkan pada gambar 4.12.


(60)

Untuk melakukan perubahan data pada data yang sudah ada, administrator akan melakukannya pada form edit data. Form ini juga menerapkan teknologi AJAX dalam penampilannya dan ditunjukkan oleh gambar 4.13.


(61)

Dalam melakukan proses verifikasi transaksi pelanggan yang ada, administrator dapat melakukan pencarian berdasarkan tanggal ataupun email pelanggan yang digunakan sebagai username. Dalam mencari berdasarkan tanggal ini, diterapkan teknologi AJAX untuk komponen kalendernya. Tampilan pencarian data transaksi milik administrator ditunjukkan pada gambar 4.14.


(62)

Untuk melakukan pengecekan berdasarkan transaksi yang ada administrator Bisa memilih status dengan semua Transaksi melakukan pengecekan melalui Laporan Penjualan Berdasarkan status Print yang akan di cetak di tunjukkan pada gambar 4.15

Gambar 4.15 Tampilan Semua Transaksi

Akan muncul sebuah laporan penjualan berdasarkan status Semua Laporan Transaksi yang akan di cetak Pada Gambar 4.16


(63)

(64)

Berikutnya administrator bisa melakukan pengecekan berdasarkan transaksi yang ada merubah Status dengan menunggu pembayaran juga bisa melakukan pengecekan melalui Laporan Penjualan Berdasarkan status Print yang akan di cetak di tunjukkan pada gambar 4.17

Gambar 4.17 Tampilan Transaksi Menunggu pembayaran

Akan muncul sebuah laporan penjualan berdasarkan status Menunggu Pembayaran Transaksi yang akan di cetak Pada Gambar 4.18


(65)

(66)

Selanjutnya administrator bisa melakukan pengecekan berdasarkan transaksi yang ada merubah Status dengan Lunas juga bisa melakukan pengecekan melalui Laporan Penjualan Berdasarkan status Print yang akan di cetak di tunjukkan pada gambar 4.19

Gambar 4.19 Tampilan Transaksi Lunas

Akan muncul sebuah laporan penjualan berdasarkan status Lunas Transaksi yang akan di cetak Pada Gambar 4.20


(67)

(68)

UJI COBA DAN EVALUASI

5.1. Lingkungan Uji Coba

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam uji coba dan setiap langkah yang dilakukan dengan screenshot

setiap fungsi aplikasi. Uji coba ini dilakukan dengan menggunakan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut:

Sistem operasi : Microsoft Windows Xp Service Pack 2 Jenis komputer : Notebook Acer Aspire 4530

Prosesor : AMD Turion 64 X2 2.0 GHz

RAM : 1Gb

Hard Disk : 160 GB

Gambar 5.1 Spesifikasi Perangkat Keras Uji Coba

5.2. Skenario Uji Coba

Untuk memastikan bahwa aplikasi yang dibuat ini telah berjalan dengan lancar maka dilakukan serangkaian uji coba. Skenario uji coba yang disusun oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Uji coba membuka setiap tampilan aplikasi untuk mengetahui apakah aplikasi telah berjalan sesuai dengan alur aplikasi yang telah dibuat.


(69)

2. Uji coba menambah produk yang mau dibeli apakah langsung memperbaharui data pada keranjang belanja yang merupakan implementasi teknologi AJAX.

3. Uji coba melakukan transaksi untuk mengetahui kesesuaian data pada keranjang belanja dengan tampilan pada proses transaksi

4. Uji coba membuka tampilan administrator guna melihat apakah sudah sesuai dengan alurnya.

5. Uji coba membuka menu-menu administrator untuk mengetahui apakah menu-menunya berfungsi sebagaimana mestinya.

5.3. Pelaksanaan Uji Coba

Bagian ini memaparkan proses pelaksanaan uji coba sesuai dengan skenario yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Dalam pemaparannya juga disertakan gambar-gambar hasil pelaksanaan uji coba. Pelaksanaan uji coba ini dilakukan dengan mengunggah aplikasi dengan hosting pada alamat

http://batiktulis.batiktulismadura.net.

5.3.1 Uji Coba Membuka Setiap Tampilan Aplikasi

Dalam pelaksanaan uji coba ini dilakukan beberapa proses berikut:

1) Membuka aplikasi untuk pertama kali otomatis akan muncul tampilan utama. Gambar 5.2 berikut menunjukkan tampilan utama dari aplikasi saat aplikasi dibuka pengguna pada awal penggunaannya.


(70)

Gambar 5.2 Tampilan Utama Aplikasi

2) Selanjutnya dapat melihat tampilan berikutnya yaitu tampilan bagian produk. Tampilan ini ditunjukkan pada gambar 5.3.


(71)

Gambar 5.3 Tampilan Bagian Produk

3) Berikutnya klik link Cara Pemesanan untuk menampilkan Tampilan Cara Pemesanan. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 5.4.


(72)

Gambar 5.4 Tampilan Cara Pemesanan

4) Dilanjutkan dengan klik link Daftar dimana akan memunculkan Tampilan Pendaftaran. Hasilnya ditunjukkan pada gambar 5.5 berikut.


(73)

Gambar 5.5 Tampilan Pendaftaran

5) Kemudian dilakukan uji coba menampilkan Tampilan Administrator dengan alamat http://batiktulis.batiktulismadura.net/administrator. Hasilnya ditunjukkan pada gambar 5.6 dan 5.7 berikut.


(74)

Gambar 5.6 Tampilan Login admin

Login pada gambar 5.6 digunakan untuk memasukkan username dan password untuk melihat Menu administrator. Dalam Aplikasi ini terdapat hak akses untuk login sebagai admin


(75)

Gambar 5.7 Tampilan menu Administrator

5.3.2 Uji Coba Menambah Produk

Pada proses ini dilakukan uji coba dengan menambah produk pada keranjang belanja. Hal ini dilakukan guna mengetahui apakah fungsi keranjang belanja yang menerapkan teknologi AJAX dapat berjalan seperti seharusnya. Proses yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Diletakkan pointer mouse pada salah satu produk hingga muncul detil informasinya. Hal ini ditunjukkan pada gambar 5.8 berikut.


(76)

Gambar 5.8 Tampilan Detil Produk

2) Lalu dilakukan klik pada link Add untuk menambahkan produk pada keranjang belanja. Hasilnya terlihat pada gambar 5.9 yang ditunjukkan dengan tanda panah.


(77)

Gambar 5.9 Tampilan Keranjang Belanja

5.3.3 Uji Coba Melakukan Transaksi

Uji coba selanjutnya setelah dapat dipastikan keranjang belanja telah berfungsi sebagaimana seharusnya maka dilakukan pengujian transaksi. Hal ini dilakukan guna mengetahui apakah data yang ditampilkan pada proses transaksi sesuai dengan data pada keranjang belanja. Proses pengujiannya sebagai berikut:


(78)

1) Memastikan terlebih dahulu data pada keranjang belanja telah benar seperti pada gambar 5.9.

2) Kemudian dilakukan proses login dengan username yang dimiliki pelanggan. Apabila login berhasil maka akan dilakukan verifikasi data pribadi dan data belanja seperti pada gambar 5.10.


(79)

3) Setelah dipastikan bahwa data yang diverifikasi telah sesuai maka proses dilanjutkan dengan cara pembayaran yang disertai keterangan data pribadi. Tampilan cara pembayaran ini ditunjukkan pada gambar 5.11 dengan data pribadi diberi tanda oval.


(80)

5.3.4 Uji Coba Membuka Tampilan Administrator

Proses ini untuk mengetahui apakah tampilan administrator dapat ditampilkan sesuai dengan alur jalannya aplikasi. Untuk tampilan administrator diketikkan alamat aplikasi http://batiktulis.batiktulismadura.net/administrator pada browser yang digunakan. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 5.12.


(81)

login ini digunakan agar dapat mengakses daftar produk, artikel berita, data pelanggan, serta data transaksi . Dalam Aplikasi ini terdapat hak akses untuk

login sebagai admin ke menu administrator pada gambar 4.13

Gambar 5.13 Tampilan menu Administrator

5.3.5 Uji Coba Menggunakan Fungsi Administrator

Administrator yang berfungsi untuk melakukan manajemen tampilan dan isi dari aplikasi memiliki hak untuk melakukan penambahan, perubahan dan pencarian data. Oleh karena itu perlu dilakukan uji coba untuk mengetahui bahwa fungsi tersebut berjalan seperti seharusnya. Prosesnya adalah sebagai berikut:


(82)

1) Untuk menambah data, administrator melakukan klik pada icon plus

( ) pada tabel data yang muncul. Selanjutnya akan tampil form penambahan data yang menerapkan teknologi AJAX seperti pada gambar 5.14.


(83)

2) Disamping menambah data, administrator juga dapat melakukan perubahan data dengan menerapkan teknolgi AJAX. Untuk merubah data pada suatu produk, administrator melakukan klik pada icon ubah (

) sehingga akan tampil detil data yang akan diubah. Tampilan ini ditunjukkan dengan gambar 5.15.


(84)

3) Apabila data transaksi telah ada, administrator dapat melakukan pencarian data sehingga memudahkan dalam perubahan data yang diperlukan. Tampilan pencarian data transaksi ditunjukkan pada gambar 5.16.


(85)

4) Untuk melakukan pengecekan berdasarkan transaksi yang ada administrator Bisa memilih status dengan semua Transaksi melakukan pengecekan melalui Laporan Penjualan di tunjukkan pada gambar 5.17


(86)

5) Akan muncul sebuah laporan penjualan berdasarkan status Semua Laporan Transaksi yang akan di cetak Pada Gambar 5.18


(87)

6) Berikutnya administrator bisa melakukan pengecekan berdasarkan transaksi yang ada merubah Status dengan menunggu pembayaran juga bisa melakukan pengecekan melalui Laporan Penjualan Berdasarkan status Print yang akan di cetak di tunjukkan pada gambar 5.19


(88)

7) Admin bisa mencetak sebuah laporan penjualan berdasarkan status Menunggu Pembayaran Transaksi yang akan di cetak Pada Gambar 5.20


(89)

8) Selanjutnya administrator bisa melakukan pengecekan berdasarkan transaksi yang ada merubah Status dengan Lunas juga bisa melakukan pengecekan melalui Laporan Penjualan Berdasarkan status Print yang akan di cetak di tunjukkan pada gambar 5.21


(90)

9) Akan muncul sebuah laporan penjualan berdasarkan status Lunas Transaksi yang akan di cetak Pada Gambar 5.22


(91)

5.4. Evaluasi

Hasil evaluasi terhadap rangkaian proses uji coba yang dilakukan menunjukkan bahwa aplikasi telah dapat digunakan dengan lancar. Hal ini ditunjukkan dengan berjalannya aplikasi sesuai dengan alur yang telah dirancang sebelumnya. Disamping itu beberapa fitur khusus termasuk penerapan teknologi AJAX juga telah berfungsi dengan baik.

Dengan berhasilnya serangkaian uji coba yang dilakukan terhadap aplikasi maka aplikasi telah dapat digunakan sebagai salah satu media promosi global untuk menunjang kegiatan UKM Batik Tulis Jawa Timur. Disamping itu, aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai salah satu media yang memfasilitasi timbulnya transaksi dengan area cakupan pemasaran lebih luas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan UKM Batik Tulis Jawa Timur sehingga juga meningkatkan kemakmuran berbagai pihak yang terlibat dalam proses kegiatan UKM Jawa Timur.


(92)

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan proses perancangan, pembuatan dan serangkaian uji coba aplikasi teknologi AJAX untuk promosi UKM Batik Tulis Jawa Timur dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1) Dengan adanya media ini di harapkan dapat meningkatkan pendapatan para pengusaha UKM sehingga dapat meningkatkan pemasukan APBD.

2) Diharapkan dengan semakin meningkatnya tingkat produksi juga menambah jumlah tenaga produksi sehingga angka pengangguran semakin berkurang.

3) Dengan adanya teknologi ajax ini di harapkan lebih cepat dan dinamis untuk mengirim dan menerima dari user ke server.

4) Salah satu Usaha pelestarian dan pengembangan budaya adalah melalui UKM,Media ini mengenalkan produksi Batik Tulis Jawa Timur.

6.2. Saran

Berdasarkan proses yang dilakukan dalam perancangan aplikasi teknologi AJAX untuk promosi UKM Batik Tulis Jawa Timur ini, timbul beberapa saran yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi ini. Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:


(93)

1) Diberikan link khusus menuju situs bank yang dipilih untuk melakukan pembayaran pembelian pelanggan pada bagian pembayaran sehingga memudahkan bagi pelanggan yang telah memiliki akun internet banking.

2) Ditambahkan fasilitas pemberian diskon bagi pelanggan yang telah melakukan pembelian dengan beberapa ketentuan.

3) Ditambahkan fasilitas chating guna melangsungkan interaksi tanya jawab antara pelanggan dan pihak UKM Batik Tulis Jawa Timur.

4) Dibuat versi mobile application sehingga menambah media promosi bagi pemasaran produk UKM Batik Tulis Jawa Timur.


(94)

Hariyanto, B., 2004, Sistem Manajemen Basisdata, Informatika, Bandung. Purbo, O. W. dan Wahyudi, A. A., 2001, Mengenal eCommerce, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Rizky, S., 2006, Interaksi Manusia dan Komputer, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer, Surabaya.

Sunyoto, A., 2007, AJAX Membangun Web dengan Teknologi

Asynchronouse JavaScript dan XML, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Sutarman, 2003, Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Graha Ilmu, Yogyakarta.


(1)

77

8) Selanjutnya administrator bisa melakukan pengecekan berdasarkan transaksi yang ada merubah Status dengan Lunas juga bisa melakukan pengecekan melalui Laporan Penjualan Berdasarkan status Print yang akan di cetak di tunjukkan pada gambar 5.21


(2)

9) Akan muncul sebuah laporan penjualan berdasarkan status Lunas Transaksi yang akan di cetak Pada Gambar 5.22


(3)

79

5.4. Evaluasi

Hasil evaluasi terhadap rangkaian proses uji coba yang dilakukan menunjukkan bahwa aplikasi telah dapat digunakan dengan lancar. Hal ini ditunjukkan dengan berjalannya aplikasi sesuai dengan alur yang telah dirancang sebelumnya. Disamping itu beberapa fitur khusus termasuk penerapan teknologi AJAX juga telah berfungsi dengan baik.

Dengan berhasilnya serangkaian uji coba yang dilakukan terhadap aplikasi maka aplikasi telah dapat digunakan sebagai salah satu media promosi global untuk menunjang kegiatan UKM Batik Tulis Jawa Timur. Disamping itu, aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai salah satu media yang memfasilitasi timbulnya transaksi dengan area cakupan pemasaran lebih luas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan UKM Batik Tulis Jawa Timur sehingga juga meningkatkan kemakmuran berbagai pihak yang terlibat dalam proses kegiatan UKM Jawa Timur.


(4)

6.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan proses perancangan, pembuatan dan serangkaian uji coba aplikasi teknologi AJAX untuk promosi UKM Batik Tulis Jawa Timur dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1) Dengan adanya media ini di harapkan dapat meningkatkan pendapatan para pengusaha UKM sehingga dapat meningkatkan pemasukan APBD.

2) Diharapkan dengan semakin meningkatnya tingkat produksi juga menambah jumlah tenaga produksi sehingga angka pengangguran semakin berkurang.

3) Dengan adanya teknologi ajax ini di harapkan lebih cepat dan dinamis untuk mengirim dan menerima dari user ke server.

4) Salah satu Usaha pelestarian dan pengembangan budaya adalah melalui UKM,Media ini mengenalkan produksi Batik Tulis Jawa Timur.

6.2. Saran

Berdasarkan proses yang dilakukan dalam perancangan aplikasi teknologi AJAX untuk promosi UKM Batik Tulis Jawa Timur ini, timbul beberapa saran yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi ini. Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:


(5)

81

1) Diberikan link khusus menuju situs bank yang dipilih untuk melakukan pembayaran pembelian pelanggan pada bagian pembayaran sehingga memudahkan bagi pelanggan yang telah memiliki akun internet banking.

2) Ditambahkan fasilitas pemberian diskon bagi pelanggan yang telah melakukan pembelian dengan beberapa ketentuan.

3) Ditambahkan fasilitas chating guna melangsungkan interaksi tanya jawab antara pelanggan dan pihak UKM Batik Tulis Jawa Timur.

4) Dibuat versi mobile application sehingga menambah media promosi bagi pemasaran produk UKM Batik Tulis Jawa Timur.


(6)

Hariyanto, B., 2004, Sistem Manajemen Basisdata, Informatika, Bandung. Purbo, O. W. dan Wahyudi, A. A., 2001, Mengenal eCommerce, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Rizky, S., 2006, Interaksi Manusia dan Komputer, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer, Surabaya.

Sunyoto, A., 2007, AJAX Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse JavaScript dan XML, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Sutarman, 2003, Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Graha Ilmu, Yogyakarta.