PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Media Pembelajaran Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN
TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN
EKONOMI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:

SUGIYATI
A210090028

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN
TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN

EKONOMI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

Sugiyati, A210090028. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh kemandirian
belajar terhadap kreativitas belajar, 2) Pengaruh media pembelajaran terhadap
kreativitas belajar, 3) Pengaruh kemandirian belajar dan media pembelajaran
terhadap kreativitas belajar.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif yang
kesimpulannnya diperoleh berdasarkan pada hasil analisis statistik. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII
SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 185 siswa
dengan sampel 121 siswa yang diambil dengan teknik proporsional random
sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui metode angket dan metode
dokumentasi. Sebelumnya angket telah diuji-cobakan dan diuji validitas serta diuji
reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda, uji t, uji F, uji R2, sumbangan relatif dan efektif.
Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi: Y =

14,692+0,221X1+0,350X2 yang artinya kreativitas belajar dipengaruhi oleh
kemandirian belajar dan media pembelajaran. Kesimpulan yang diperoleh adalah:
1) Kemandirian belajar berpengaruh positif terhadap kreativitas belajar pada siswa
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran
2013/2014. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,427 > 1,980 (α=5%)
dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,017. 2) Media Pembelajaran berpengaruh
positif terhadap kreativitas belajar pada siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII
SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014. Berdasarkan uji t diperoleh
thitung > ttabel yaitu 3,834 > 1,980 (α=5%) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000.
3) Kemandirian belajar dan media pembelajaran berpengaruh positif terhadap
kreativitas belajar pada siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII SMP Negeri 2
Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014. Berdasarkan hasil uji F diperoleh Fhitung >
Ftabel yaitu 11,860 > 3,073 pada taraf signifikansi 5%. 4) variabel X1 memberikan
sumbangan relatif sebesar 31,1% dan sumbangan efektif sebesar 5,2%, variabel
X2 memberikan sumbangan relatif sebesar 68,9% dan sumbangan efektif sebesar
11,5%. 5) Hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh 0,167, berarti 16,7%
kreativitas belajar dipengaruhi oleh kemandirian belajar dan media pembelajarn,
sisanya sebesar 83,3% dipengaruhi variabel di luar penelitian.
Kata Kunci : Kreativitas Belajar, Kemandirian Belajar, Media Pembelajaran.


0

A. PENDAHULUAN
Perkembangan dunia pendidikan dari tahun ke tahun mengalami
perubahan seiring dengan tantangan dalam menyiapkan sumber daya manusia
yang berkualitas dan mampu bersaing di era global. Untuk mencapai hal itu
tentunya siswa itu sendiri harus sekreatif mungkin baik dalam belajar maupun
dalam hal hal lainya. Dalam bahasa keseharian kreativitas adalah
menciptakan sesuatu yang baru. Sedangkan menurut Setiawan dan Munandar
(1984:8), “Kreativitas adalah Kemampuan untuk membuat kombinasikombinasi baru, atau melihat hubungan-hubungan baru antara unsur data,
atau hal-hal yang sudah ada sebelumnnya”. Dengan belajar kreatif maka
bukannya tidak mungkin apa yang siswa pelajari dapat siswa pahami dengan
baik. Untuk mencapai kreativitas yang maksimal serta mengembangkan siswa
ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor internal siswa
meliputi karakteristik baik fisiologis maupun psikologis. Karakteristik
fisiologis merupakan keadaan fisik siswa yang berpengaruh terhadap
kreativitas belajar. Karakteristik antara lain latar belakang sosial, emosi,
kemandirian belajar, dan media pembelajaran. Faktor eksternal antara lain
guru, tujuan, kurikulum, bahan pelajaran, metode, media, fasilitas,
adminitrasi serta manajeman sekolah.

Proses belajar yang baik akan mendukung siswa untuk mendapatkan
nilai yang baik. Permasalahan yang sering muncul dari siswa ialah siswa
mempunyai keadaan awal yang berbeda-beda dan potensi yang berbeda-beda.
Hal tersebut harus menjadi pertimbangan guru sebelum melaksanakan
kegiatan belajar mengajar.
Kemandirian belajar merupakan potensi yang dimiliki oleh siswa
untuk melakukan kegiatan belajar secara bertanggung jawab yang didorong
oleh motivasi diri sendiri demi tercapainya kreativitas belajar yang optimal.
Kebanyakan siswa masih bersifat saling ketergantungan dengan siswa lainnya
dan ingin melakukan segala hal yang berhubungan dengan kreativitas belajar
bersama- sama. Dalam proses belajar sekarang ini sangat diperlukan sikap
kemandirian dalam belajar serta mengorganisir dirinya sendiri.

1

Kemandirian merupakan nilai moral bagi kehidupan sehari-hari.
Menurut Sutarno (2005:73), “Mandiri mengandung pengertian sanggup atau
mampu berdiri sendiri, bekerja dan melaksanakan kegiatan dengan baik”.
Sedangkan dalam faktanya yang terjadi pada kemandirian belajar ternyata
belum terlihat pada anak didalam proses pembelajaran di dalam kelas,

maupun dilingkungan sekolah. Masalah yang sering muncul pada siswa ialah
siswa banyak yang menyontek, menyalin pekerjaan teman dan masih banyak
lagi siswa yang rame dan tidak fokus pada media pembelajaran yang
disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran diruangan kelas.
Disamping kemandirian belajar yang mempengaruhi kreativitas
belajar siswa. Menurut Hamzah (2007:114) bahwa:
Media dalam pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang
dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber ke
peserta didik yang bertujuan merangsang mereka untuk mengikuti
proses pembelajaran.
Keberhasilan proses pembelajaran tidak terlepas dari kemampuan
guru mengembangkan model-model pembelajaran serta penggunaan media
pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu upaya yang dapat
menunjang kegiatan dalam pengajaran. Hal ini dikarenakan secara umum
manfaat media adalah memperlancar interaksi guru dan siswa, dengan
maksud untuk membantu siswa belajar secara optimal. Hal ini membuat
penulis tertarik untuk meneliti, apakah kemandirian belajar dan media
pembelajaran yang digunakan guru akan mempengaruhi kreativitas belajar
siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh

kemandirian belajar terhadap kreativitas belajar, 2) Pengaruh media
pembelajaran terhadap kreativitas belajar, 3) Pengaruh kemandirian belajar
dan media pembelajaran terhadap kreativitas belajar.

2

B. METODE PENELITIAN
Sugiyono (2009: 5) “Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk
mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan,
dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu”. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan jenis penelitian deskriptif, karena dalam penelitian ini berusaha
untuk memecahkan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/
melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan
faktor-faktor yang tampak sebagaimana adanya. Sedangkan pendekatan
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan data
berbentuk angka. Dimana data yang diperoleh dari sampel penelitian
kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan lalu
dipresentasikan. Data yang digunakan diperoleh dari sampel penelitian
dengan menggunakan metode angket dan dokumentasi sebagai teknik
pengumpulan data, kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang

digunakan.
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Negeri 2 Kartasura. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 185 siswa.
Sugiyono (2009: 116) mengemukakan apabila jumlah populasi dalam
penelitian ini adalah 185 siswa dengan taraf kesalahan 5%, maka sampelnya
sebanyak 121 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsional
random sampling cara undian, dan teknik pengumpulan data menggunakan
angket dan dokumentasi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri
dari dua variabel, yaitu variabel terikat kreativitas belajar (Y) dan variabel
bebas yaitu kemandirian belajar (X1) dan media pembelajaran (X2).
Untuk menguji instrument menggunakan uji validitas dan uji
reliabilitas untuk mengetahui tingkat kevalidan dan keandalan (reliabel)
angket. Setelah itu dilakukan uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dan
uji linieritas. Setelah memenuhi kriteria pada uji prasyarat analisis dilanjutkan
dengan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh X1 dan X2
terhadap Y. Selanjutnya dilakukan uji t untuk mengetahui pengaruh masingmasing variabel bebas terhadap variabel terikat secara sendiri-sendiri. Uji F

3

dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikat secara bersama-sama. Koefisien determinasi untuk mengetahui berapa
persen variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Yang terakhir adalah
mencari Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE).

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Sebelum angket diberikan kepada sampel, angket tersebut
ditryoutkan/diujicobakan terlebih dahulu kepada 20 siswa di luar sampel.
Item angket dinyatakan valid jika r xy > r tabel pada taraf signifikansi () =
5% yaitu 0,444. Angket dikatakan tidak valid jika r

xy

< r

tabel

sebesar

0,444. Dengan jumlah soal untuk variabel terikat kreativitas belajar (Y)

sebanyak 15 soal dan soal untuk variabel bebas kemandirian belajar (X1)
sebanyak 15 soal, serta soal variabel fasilitas belajar (X1) sebanyak 15
soal. Dari uji validitas angket kreativitas belajar (Y), kemandirian belajar
(X1) dan media pembelajaran (X2) semua item soal dinyatakan valid.
Angket dikatakan reliabel jika r

hitung

> r

tabel

dan nilai r positif.

Hasil uji reliabilitas angket kreativitas belajar (Y), kemandirian belajar
(X1) dan media pembelajaran (X2) memperoleh koefisien reliabilitas (r11)
masing-masing sebesar 0.895, 0,860 dan 0.921. nilai (r11) dari masingmasing variabel lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi () = 5%
yaitu sebesar 0.444 sehingga seluruh angket dinyatakan reliabel dan layak
digunakan sebagai instrumen penelitian.
Data skor angket kreativitas belajar (Y), berdasarkan hasil analisis

dan perhitungan dari output SPSS For Windows versi 15.0 diperoleh:
Mean sebesar 42,17 dengan standar error of mean sebesar 0,452, median
sebesar 43, modus sebesar 44, skor maksimal diperoleh angka 52, skor
minimal diperoleh angka 30, standar deviasi sebesar 4,972 yang
merupakan akar dari varian yaitu 24,722, skweness sebesar -0,283 yang
diubah ke angka rasio dengan cara membagi dengan Std. Error skweness
sebesar 0,220 dan diperoleh hasil -1,286, kurtosis sebesar -0,347 dan

4

diubah ke nilai rasio dengan cara membagi dengan Std. Error kurtosis
sebesar 0,437 dan diperoleh hasil -0,794.
Data skor angket kemandirian belajar (X1), berdasarkan hasil
analisis dan perhitungan dari output SPSS For Windows versi 15.0
diperoleh: Mean sebesar 42,14 dengan standar error of mean sebesar
0,422, median sebesar 42, modus sebesar 42, skor maksimal diperoleh
angka 52, skor minimal diperoleh angka 32, standar deviasi sebesar 4,645
yang merupakan akar dari varian yaitu 21,572 skweness sebesar -0,046
yang diubah ke angka rasio dengan cara membagi dengan Std. Error
skweness sebesar 0,220 dan diperoleh hasil -0,209, kurtosis sebesar 0,500 dan diubah ke nilai rasio dengan cara membagi dengan Std. Error

kurtosis sebesar 0,437 dan diperoleh hasil -1,144.
Data media pembelajaran (X2), berdasarkan hasil analisis dan
perhitungan dari output SPSS For Windows versi 15.0 diperoleh : Mean
sebesar 51,92 dengan standar error of mean sebesar 0,420, median
sebesar 52, modus sebesar 52, skor maksimal diperoleh angka 60, skor
minimal diperoleh angka 40, standar deviasi sebesar 4,620 yang
merupakan akar dari varian yaitu 21,343, skweness sebesar -0,278 yang
diubah ke angka rasio dengan cara membagi dengan Std. Error skweness
sebesar 0,220 dan diperoleh hasil -1,264, kurtosis sebesar -0,548 dan
diubah ke nilai rasio dengan cara membagi dengan Std. Error kurtosis
sebesar 0,437 dan diperoleh hasil -1,254.
Uji normalitas menggunakan uji liliefors melalui uji KolmogorovSmirnov dalam program SPSS For Windows versi 15.0. Jika L0
Ltabel, maka data berdistribusi normal. Jika L0

hitung

hitung

<

> Ltabel maka data

berdistribusi tidak normal. L tabel dengan  = 0,05 dan n = 121 diperoleh
0,080. Kreativitas belajar (Y) diperoleh L0 hitung 0,071 < Ltabel 0,080 = data
berdistribusi normal. Kemandirian Belajar (X1) diperoleh L0

hitung

0,066 <

Ltabel 0,080 = data berdistribusi normal. Media Pembelajaran (X2)
diperoleh L0

hitung

0,069 < Ltabel 0,080 = data berdistribusi normal. Dari

5

hasil uji normalitas dapat disimpulkan bahwa data sampel dari masingmasing variabel berdistribusi normal.
Uji linieritas digunakan untuk menguji hubungan variabel-variabel
penelitian bersifat linier atau tidak. Kriteria uji linieritas adalah bahwa
hubungan yang terjadi berbentuk linier jika Fhitung < Ftabel atau nilai
probabilitas signifikansi > 0,05. Dengan menggunakan SPSS For
Windows versi 15.0, untuk X1 terhadap Y diperoleh Fhitung sebesar 0,509,
nilai ini dikonsultasikan dengan Ftabel pada taraf signifikansi () = 5% dan
derajat bebas (19;100) sebesar 1,691, maka dapat diketahui hasilnya
adalah 0,509 < 1,691 dan jika dibandingkan dengan taraf signifikansi ()
= 5% maka 0,953 > 0,05, maka dapat disimpulkan antara X1 dan Y
mempunyai hubungan yang linier. Sedangkan X2 terhadap Y diperoleh
Fhitung sebesar 0,791, harga ini dikonsultasikan dengan Ftabel pada taraf
signifikansi () = 5% dan derajat bebas (18;101) sebesar 1,707, maka
dapat diketahui hasilnya adalah 0,706 < 1,707 dan jika dibandingkan
dengan taraf signifikansi () = 5% maka 0,706 > 0,05, maka dapat
disimpulkan antara X2 dan Y mempunyai hubungan yang linier.
Analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh keaktifan
siswa dalam proses belajar mengajar dan fasilitas belajar terhadap hasil
belajar ekonomi dengan SPSS For Windows versi 15.0 diperoleh
persamaan Y = 14,692 + 0,221X1 + 0,350X2. 14,692 menyatakan bahwa
jika kemandirian belajar dan media pembelajaran dianggap konstan, maka
kreativitas belajar akan sama dengan 14,692. Dan 0,221 menyatakan
bahwa skor kemandirian belajar (X1) meningkat satu poin maka skor
kreativitas belajar akan meningkat sebesar 0,221 (dengan asumsi variabel
media pembelajaran dianggap konstan). Sedangkan 0,350 menyatakan
bahwa skor media pembelajaran (X2) meningkat satu poin maka skor
kreativitas belajar akan meningkat sebesar 0,350 (dengan asumsi variabel
kemandirian belajar dianggap konstan).
Uji t untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan media
pembelajaran terhadap kreativitas belajar. Perhitungan menggunakan

6

program SPSS For Windows versi 15.0. Kriteria pengujiannya adalah Ho
diterima apabila -t(/2;n-k-1)< t < t(/2;n-k-1) atau signifikansi > 0,05 dan Ho
ditolak apabila t >t(/2;n-k-1) atau t< -t(/2;n-k-1) atau signifikansi < 0,05.
Berdasarkan pengujian hipotesis yang pertama diketahui ttabel = t(/2;n-k-1) =
t(0,025;118) = 1,980. Diproleh nilai thitung sebesar 2,427. Keputusan pengujian
H0 ditolak, karena thitung > ttabel yaitu 2,427 > 1,980 dan nilai probablitas
signifikansi < 0,05 yaitu 0,008. Kesimpulannya ada pengaruh yang
signifikan antara kemandirian belajar terhadap kreativitas belajar.
Berdasarkan pengujian hipotesis yang kedua diketahui ttabel = t(/2;n-k-1) =
t(0,025;118) = 1,980. Diproleh nilai thitung sebesar 3,834. Keputusan pengujian
H0 ditolak, karena thitung > ttabel yaitu 3,834 > 1,980 dan nilai probablitas
signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Kesimpulannya ada pengaruh yang
signifikan antara media pembelajaran terhadap kreativitas belajar.
Uji F untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan media
pembelajaran secara bersama-sama. Perhitungan menggunakan program
SPSS For Windows versi 15.0. Kriteria pengujian : H0 diterima apabila F
hitung

0,05. H0 ditolak apabila F

atau signifikansi < 0,05. Ftabel = F

(α,k; n-k-1)

hitung

>F

= F(0,05; 2, 118) = 3,073.

Berdasarkan analisis data diperoleh data Fhitung sebesar 11,860. Keputusan
pengujian H0 ditolak karena Fhitung > Ftabel yaitu 11,860 > 3,073 dan nilai
signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Kesimpulan bahwa kemandirian belajar
dan media pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh positif
terhadap kreativitas belajar.
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya
sumbangan variabel kemandirian belajar dan media pembelajaran
terhadap kreativitas belajar. Hasil dari perhitungan dengan dibantu
program SPSS For Windows versi 15.0 diperoleh hasil korelasi parsial (r)
sebesar 0,167, selanjutnya dikalikan 100% maka diperoleh hasil 16,7%,
sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa kreativitas belajar dipengaruhi
variabel kemandirian belajar dan media pembelajaran sebesar 16,7%,
selanjutnya 83,3% dipengaruhi variabel di luar penelitian.
7

Perhitungan sumbangan relatif dan efektif digunakan untuk melihat
besarnya pengaruh atau sumbangan yang diberikan oleh masing-masing
variabel yaitu variabel kemandirian belajar dan media pembelajaran
terhadap kreativitas belajar. Berdasarkan perhitungan sumbangan efektif
dan sumbangan relatif variabel kemandirian belajar memberikan
sumbangan relatif 31,1% dan sumbangan efektif 5,2%, sedangkan
variabel media pembelajaran memberikan sumbangan relatif 68,9% dan
sumbangan efektif 11,5%. Total sumbangan efektif yang diberikan dari
masing-masing variabel kemandirian belajar dan media pembelajaran
adalah sebesar 16,7%.
2. Pembahasan
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa kemandirian belajar dan
media pembelajaran berpengaruh terhadap kreativitas belajar. Hal ini
dapat dilihat dari persamaan hasil regresi sebagai berikut : Y = 14,692 +
0,221X1 + 0,350X2.
Berdasarkan uji hipotesis pertama yaitu “Kemandirian Belajar
berpengaruh terhadap kreativitas belajar pada siswa SMP negeri 2
kartasura tahun ajaran 2013/2014”. Hasil perhitungan uji t regresi
diketahui bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 2,427 > 1,980 dan nilai probalitas
signifikansi < 0,05 yaitu 0,017 menunjukkan adanya pengaruh. Arah
pengaruh ditunjukkan oleh nilai persamaan regresi b1X1, yaitu +0,221
yang berarti kemandirian belajar berpengaruh positif terhadap kreativitas
belajar, dengan hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan
efektif, variabel kemandirian belajar memberikan sumbangan relatif
sebesar 31,1% dan sumbangan efektif sebesar 5,2%.
Berdasarkan uji hipotesis kedua yaitu ”Media Pembelajaran
berpengaruh terhadap kreativitas belajar pada siswa SMP negeri 2
kartasura tahun ajaran 2013/2014”. Hasil perhitungan uji t regresi
diketahui bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 3,834 > 1,980 dan nilai
probablitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 menunjukkan adanya
pengaruh. Arah pengaruh ditunjukkan oleh nilai persamaan regresi b1X1,

8

yaitu +0,350 yang berarti media pembelajaran berpengaruh positif
terhadap kreativitas belajar, dengan hasil perhitungan sumbangan relatif
dan sumbangan efektif, variabel media pembelajaran memberikan
sumbangan relatif sebesar 68,9% dan sumbangan efektif sebesar 11,5%.
Berdasarkan uji hipotesis ketiga yaitu “Kemandirian belajar dan
media pembelajaran berpengaruh terhadap kreativitas belajar pada pada
siswa SMP negeri 2 kartasura tahun ajaran 2013/2014”. Hasil perhitungan
uji F diketahui Fhitung > Ftabel sebesar 11,860 > 3,073 dengan nilai
probabilitas signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, berarti kemandirian belajar
dan media pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh positif
terhadap kreativitas belajar.
Selanjutnya dari hasil analisis data diperoleh nilai nilai koefisien
determinasi (R2) dengan bantuan program SPSS For Windows versi 15.0
sebesar 0,167 yang menunjukkan bahwa kolaborasi variabel kemandirian
belajar dan media pembelajaran berpengaruh sebesar 16,7%, sedangkan
sisanya 83,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan
pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh dari persamaan Y = 14,692
+ 0,221X1 + 0,350X2 persamaan tersebut menunjukkan bahwa kreativitas
belajar dipengaruhi oleh kemandirian belajar dan media pembelajaran.
Nilai koefisien media pembelajaran merupakan variabel yang memberikan
pengaruh lebih tinggi terhadap kreativitas belajar dibandingkan variabel
kemandirian belajar.
2. Kemandirian belajar berpengaruh terhadap kreativitas belajar pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura tahun ajaran 2013/2014, dapat
diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t)
diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,427 > 1,980 pada taraf signifikansi
5%, dengan sumbangan efektif sebesar 5,2%.

9

3. Media pembelajaran berpengaruh terhadap kreativitas belajar pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura tahun ajaran 2013/2014,

dapat

diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t)
diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,834 > 1,980 pada taraf signifikansi
5%, dengan sumbangan efektif sebesar 11,5%.
4. Kemandirian belajar dan media pembelajaran berpengaruh terhadap
kreativitas belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura tahun
ajaran 2013/2014, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi
regresi linier berganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 11,860
> 3,073 pada taraf signifikansi 5%.
5. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,167 menunjukkan bahwa
besarnya pengaruh kemandirian belajar dan media pembelajaran terhadap
kreativitas belajar adalah sebesar 16,7%, dimana sisanya yaitu 83,3%
dipengaruhi variabel di luar penelitian.

10

DAFTAR PUSTAKA

Conny Setiawan dan Munandar. 1984. Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa
Sekolah Menengah. Jakarta : Gramedia.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis.. Bandung: CV. Alfabeta.
Sutarno. 2005. Tanggung Jawab Perpustakaan dalam Mengembangkan
Masyarakat Informasi. Jakarta: Pant Rei
Uno, Hamzah. 2007. Model Pembelajaran. Jakarta: rineka cipta

11

Dokumen yang terkait

PENGARUH KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Pengaruh Kreativitas Guru Dalam Proses Pembelajaran dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI Seko

0 2 11

PENGARUH KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Pengaruh Kreativitas Guru Dalam Proses Pembelajaran dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI Seko

0 2 16

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Kesulitan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Kesulitan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 3 13

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA PADA Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII SMP Negeri 2 Sawit Boyolali Tahun Ajara

0 1 18

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA PADA Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII SMP Negeri 2 Sawit Boyolali Tahun Ajara

0 1 11

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Media Pembelajaran Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 1 19

PENDAHULUAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Media Pembelajaran Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 10

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIY

0 1 20

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN POLA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI Penggunaan Media Pembelajaran Dan Pola Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Islam 1 Sura

0 0 16