Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja pada P.T. “X” di Bandung.

ABSTRAK
Banyak perusahaan mengalami kesulitan karena pimpinan perusahaan
kurang mengetahui pergertian modal kerja dan fungsinya dalam suatu perusahaan,
dimana modal kerja sering sekali digunakan untuk membeli aktiva tetap sehingga
akan menimbulkan kesulitan bagi perusahaan. Untuk menghindari hal yang
demikian,maka perlu diketahui pengertian dari modal kerja.
Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dan hutang lancar. Dengan
demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat berharga,
piutang dan persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk melindungi
aktiva lancar.
Dalam menganalisa modal kerja suatu perusahaan, diperlukan adanya
suatu ukuran tertentu yang diperoleh dengan menggunakan analisa ratio, yaitu
suatu cara untuk menganalisa hubungan dari berbagai pos dalam suatu laporan
keuangan. Hasil dan analisa ini merupakan dasar untuk dapat menginterpretasikan
kondisi kuangan dan hasil operasi perusahaan.
Analisa sumber dan penggunaan modal kerja sangat penting bagi
penganalisa intern dan ekstern. Maksud utama dari analisa ini adalah untuk
mengetahui dari mana modal tersebut dipergunakan. Dengan kata lain, analisa
sumber dan penggunaan modal kerja erat kaitannya dengan dana yang diperoleh
dan dapat dipergunakan oleh perusahaan dalam kegiatan operasinya sehari-hari
dalam suatu periode tertentu. Laporan sumber dan penggunaan modal kerja adalah

laporan yang menggambarkan dari mana datangnya modal kerja dan untuk apa
modal kerja itu digunakan.

iii

Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini. Adapun maksud
dari penyusunan skripsi ini adalah disusun sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) di Fakultas Ekonomi Jurusan
Manajemen Universitas Kristen Maranatha.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak sekali
pihak yang telah ikut membantu dan memberikan bimbingan, petunjuk, saran,
dukungan dan doa. Dalam kesempatan ini, penulis bermaksud untuk
mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. L. Tedjarutjianta., selaku Dosen Pembimbing yang dengan
penuh perhatian dan kesabaran telah membimbing serta memberikan saran

yang bermanfaat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
2. Ibu Tatik Budiningsih, Dra., M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Maranatha.
3. Bapak Tedy Wahyusaputra, SE, MM selaku Pembantu Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
4. Ibu DR. Marcellia Susan,SE, MM , selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
5. Ibu A. Rinny Maharsi, SE, MM , selaku Sekretaris Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

iv

Universitas Kristen Maranatha

6. Bapak DR. Wilson Bangun, SE, MT , selaku Dosen Wali penulis yang
telah membimbing penulis selama masa perkuliahan.
7. Segenap Dosen Penguji mata kuliah.
8. Bapak dan Ibu Dosen pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen
Maranatha yang telah membekali berbagai ilmu kepada penulis selama
masa perkuliahan.

9. Seluruh staf administrasi

Fakultas Ekonomi

Universitas Kristen

10. Seluruh staf perpustakaan Fakultas Ekonomi

Universitas Kristen

Maranatha.

Maranatha yang telah membantu penulis untuk mendapatkan buku-buku
dalam penyusunan skripsi ini.
11. Bapak Drs. Aming Budiawan S. M.Sc, selaku Chief Accounting P.T. “X”
yang telah banyak membantu penulis untuk mendapatkan informasi yang
berguna dalam penyusunan skripsi ini.
12. Mamah, Papah, Win-win dan keluarga terdekat yang telah mendoakan,
memberikan semangat dan dukungan untuk kelancaran penyusunan skripsi
ini.

13. Teman – teman sepermainan Budy, Winston, Samy, Fie Hien,
14. Teman dan sahabat satu perjuangan, Viola, Fery , Erik, dan segenap rekan
kerja SENAT MAHASISWA FE-UKM, HIMAMA & HIMATHA periode
2003 sampai dengan 2006.

v

Universitas Kristen Maranatha

15. Kepada segenap teman-teman angkatan 2003 manajemen yang telah
menjadi teman sekelas pada saat pertama masuk kuliah yang kompak dan
berkesan bagi penulis.
16. Kepada teman-teman serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari karena adanya keterbatasan waktu, pengalaman dan
pengetahuan maka penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak
memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf apabila ada
kesalahan dalam segala bentuknya dan apabila ada sesuatu yang kurang berkenan
dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis bersikap terbuka apabila pembaca
bermaksud untuk memberikan saran dan masukan yang bersifat membangun

dalam rangka perbaikan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkannya.

Bandung, Desember 2006

Adhi Bidiawan Simadibrata

vi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN

i


SURAT PERNYATAAN

ii

ABSTRAK

iii

KATA PENGANTAR

iv

DAFTAR ISI

vii

DAFTAR TABEL

x


DAFTAR GAMBAR

xi

DAFTAR LAMPIRAN

xii

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah

1

1.2

Identifikasi Masalah


3

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian

4

1.4

Kegunaan Penelitian

4

1.5

Rerangka Penelitian

5


1.6

Metodologi Penelitian

9

1.7

Lokasi dan Waktu Penelitian

9

vii

Universitas Kristen Maranatha

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


2.1

Pengertian Modal Kerja

10

2.2

Berbagai Kebijaksanaan Modal Kerja

14

2.3

Cara – cara Mengestimasi Kebutuhan Modal Kerja

18

2.4


Rasio – rasio Modal Kerja

22

2.5

Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

34

BAB III
3.1

3.2

OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Objek Penelitian

41

3.1.1

Sejarah Perusahaan

41

3.1.2

Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

43

3.1.3

Aktivitas Operasional Perusahaan

49

3.1.4

Aktivitas Keuangan Perusahaan

50

3.1.5

Aktivitas Pemasaran Perusahaan

50

3.1.6

Aktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) Perusahaan 51
3.1.6.1

Kuantitas dan Kualifikasi Karyawan

51

3.1.6.2

Perekrutan SDM

52

3.1.6.3

Pelatihan dan Pengembangan SDM

52

3.1.6.4

Pemelihraan SDM

52

Metodologi Penelitian

53

3.2.1

Teknik Pengumpulan Data

53

3.2.2

Sumber Data

55

3.2.3

Rencana Analisis

56

viii

Universitas Kristen Maranatha

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1

Pembahasan Analisis Rasio Keuangan

4.2

4.1.1

Rasio Likuiditas

57

4.1.2

Rasio Aktivitas

65

Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
4.2.1

Laporan Perubahan Modal Kerja P.T. “X”

4.2.2

Unsur – unsur yang Merupakan Sumber dan

4.2.3

75
76

Penggunaan Modal Kerja

77

4.2.2.1

Kelompok Aktiva

77

4.2.2.2

Kelompok Hutang dan
Modal Pemegang Saham

78

Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
Pada P.T. “X”

BAB V

57

79

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

82

5.2

Saran

83

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS

ix

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel Laporan Perubahan Modal Kerja Pada P.T. “X”

76

Tabel Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Pada P.T. “X”

80

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1 Rerangka Pemikiran

6

Gambar 2.1 Sumber Modal Kerja

37

Gambar 2.2 Penggunaan Modal Kerja

39

Gambar 3.1 Struktur Organisasi P.T.”X”

44

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMIPRAN 1

NERACA P.T. “X” PER 31 Desember 2004

LAMPIRAN 2

NERACA P.T. “X” PER 31 Desember 2005

LAMPIRAN 3

LAPORAN LABA RUGI P.T. “X” PER 31 Desember 2004

LAMPIRAN 4

LAPORAN LABA RUGI P.T. “X” PER 31 Desember 2005

xii

Universitas Kristen Maranatha

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu

setelah

Indonesia mengalami krisis ekonomi mengakibatkan perusahaan-perusahaan
besar banyak yang mengalami kebangkrutan dan kehancuran karena
terjadinya pergeseran komposisi produk nasional.
Pergeseran komposisi produksi nasional tersebut ditandai dengan
penurunan secara drastis hingga terhentinya kegiatan produksi barang dan
jasa yang banyak menggunakan bahan baku/bahan penolong/suku cadang asal
impor. Sebagian besar komoditi ekspor andalan seperti Tekstil dan Produk
Tekstil, Elektronik, dan Alas Kaki yang sangat tergantung pada bahan
baku/bahan penolong asal impor dan industri-industri tersebut merupakan
lahan lapangan kerja yang selama ini diandalkan untuk menekan atau
mengurangi tingkat pengangguran. Kegiatan angkutan darat, laut dan udara
yang merupakan tulang punggung sistem distribusi juga sangat tergantung
pada suku cadang asal impor, sehingga kelangsungan penyediaan jasanya
sangat terpukul oleh anjloknya nilai tukar rupiah terhadap US$. Secara
keseluruhan hal ini telah mengakibatkan pengurangan suplai barang dan jasa
yang menyeluruh, yang menimbulkan tekanan inflasi (cost push inflation) dan

1

Universitas Kristen Maranatha

pemutusan hubungan tenaga kerja yang meluas sebagai akibat penurunan
produksi nasional.
Aspek kedua yang menunjukkan adanya tekanan perubahan komposisi
produk nasional adalah
(i)

meningkatnya volume ekspor hasil pertanian (terutama hasil
perkebunan) hasil perikanan, hasil hutan dan hasil tambang yang
didorong oleh meningkatnya permintaan luar negeri karena
penurunan harga relatifnya dan

(ii)

meningkatnya kebutuhan dalam negeri terhadap produk dalam
negeri untuk menggantikan barang-barang impor yang harganya
melonjak tajam. Meskipun kemampuan perusahaan (khususnya
yang berorientasi ekspor atau substitusi impor) bertahan dalam
masa krisis dan menjadi sumber perolehan devisa telah dibuktikan
oleh beberapa studi (penelitian), tetapi dalam kenyataannya
perusahaan masih menghadapi sejumlah kendala dalam melakukan
ekspor. Kendala yang dihadapi dapat bersumber dari faktor
internal , maupun dari faktor eksternal, termasuk kebijakan
pemerintah (government policy).

Berdasarkan paparan di atas, maka ada tiga permasalahan dapat dijabarkan
sebagai berikut:
(i)

bagaimana gambaran dari kegiatan ekspor yang dilaksanakan oleh
perusahaan,

2

Universitas Kristen Maranatha

(ii)

aspek-aspek apa saja yang terkandung dalam gambaran kegiatan
tersebut, misalnya komoditi yang dominan, negara tujuan ekspor,
sistem pembayaran yang diterima dan lain sebagainya, dan

(iii)

faktor-faktor apa saja yang menjadi permasalahan bagi perusahaan
dalam melakukan kegiatan ekspor.

Agar dapat bertahan dalam persaingan yang demikian kompetitif, maka
setiap perusahaan harus mengevaluasi segala kekurangan dan mengadakan
langkah – langkah perbaikan agar dapat bertahan dari persaingan yang
semakin ketat.
Banyak perusahaan mengalami kesulitan karena pimpinan perusahaan
kurang memahami pengertian modal kerja dan fungsinya dalam perusahaan,
dimana modal kerja sering digunakan unuk membeli aktiva tetap sehingga
akan menimbulkan kesulitan keuangan bagi perusahaan yang pada akhirnya
mempengaruhi tingkat ketersediaan modal kerja bagi perusahaan tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah
Masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1)

Bagaimana sumber dan penggunaan modal kerja pada perusahaan
terkait dengan ketersediaan modal kerja yang dimilikki oleh P.T
“X”.

2)

Bagaimana kebijakan-kebijakan yang diambil oleh P.T “X” dalam
pengalokasian modal kerja yang mereka milikki.

3

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian ini adalah untuk mencari jawaban atas permasalahan
yang dikemukakan di atas, sedangkan tujuan penelitian adalah sebagai berikut
1)

Untuk menganalisis sumber dan penggunaan modal kerja pada
perusahaan terkait dengan ketersediaan modal kerja yang dimilkki
oleh P.T “X”.

2)

Untuk membantu dalam menentukan pengambilan kebijakan
perusahaan menyangkut pengalokasian modal kerja pada P.T. “X”.

1.4 Kegunaan Penelitian
Penulis mengharapkan hasil penelitian ini dapat memberi kegunaan
sebagai berikut :
1)

Bagi Penulis : sebagai tambahan pengetahuan dan aplikasi dari ilmu
ekonomi yang diperoleh penulis, sebagai syarat untuk penyelesaian
program pendidikan Strata I (S1) di Fakultas Ekonomi Universitas
Kristen Maranatha.

2)

Bagi Perusahaan : sebagai masukan dalam menentukan kebijakan
yang dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam
pengalokasian modal kerja pada P.T “X” .

3)

Bagi Masyarakat : sebagai aplikasi dari ilmu ekonomi yang
mungkin dapat diimplementasikan pada perusahaan pada umumnya.

4

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Rerangka Pemikiran
Secara

umum,

faktor-faktor

penghambat

bagi

perusahaan

dalam

melakukan ekspor pada saat krisis dipengaruhi oleh faktor internal antara lain
(i) manajemen,
(ii) kurangnya likuiditas, dan
(iii) naiknya upah
faktor eksternal antara lain :
(i)

melemahnya nilai tukar rupiah, naiknya suku bunga perbankan yang
mengakibatkan kenaikan biaya modal dan ketatnya likuiditas ekonomi,

(ii)

kurangnya akses informasi pasar di dalam dan luar negeri yang
diberikan oleh pemerintah,

(iii)

turunnya daya beli masyarakat akibat menurunnya pendapatan riil
masyarakat,

(iv)

kenaikan harga-harga bahan baku,

(v)

menurunnya permintaan pasar,

(vi)

kurangnya dukungan kebijakan pemerintah terhadap perusahaan yang
berorientasi ekspor,

(vii)

tingginya pungutan, dan

(viii) rendahnya koordinasi antar departemen yang terkait terhadap
perusahaan-perusahaan yang melakukan ekspor.

5

Universitas Kristen Maranatha

Naiknya biaya produksi lebih dipengaruhi posisi supplier yang begitu kuat
untuk menekan harga. Faktor-faktor yang menyebabkan adalah produk yang
dihasilkan rata-rata bertujuan ekspor. Naiknya upah tenaga kerja dan bahan
penolong pada saat krisis turut mempengaruhi biaya produksi.
Berkaitan dengan faktor-faktor yang menghambat kinerja ekspor
perusahaan, studi ini mencoba memfokuskan pada identifikasi permasalahan
yang dihadapi perusahaan dalam pengelolaan modal kerja, khususnya di
subsektor industri pakaian jadi pada industri tekstil. Secara sederhana dapat
digambarkan pada diagram sebab akibat yang sering disebut diagram tulang
ikan (fishbone diagram).

Gambar 1.1 Rerangka Pemikiran

Faktor Internal
Likuiditas

Manajemen

Tradisional

Upah TK naik

Modal berkurang

Inflasi

Kinerja
Ekspor
Kurs

Kurs

kurang
Impor

koordinasi
Suku
Bunga

Harga
Bahan Baku

I nformasi
Pasar

Dukungan
Pemerintah

Faktor Eksternal

6

Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan gambar 1.1 terlihat bahwa kinerja ekspor pada perusahaan
dipengaruhi oleh dua faktor penghambat yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.
Faktor internal yang cukup mempengaruhi kinerja ekspor perusahaan
antara lain:
(i)

manajemen yang bersifat tradisional atau manajemen
keluarga,

(ii)

likuiditas atau modal kerja yang cenderung menurun akibat
krisis ekonomi, dan

(iii)

upah tenaga kerja yang didominasi adanya kenaikan inflasi
dan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.

Di sisi lain, faktor eksternal yang sangat mempengaruhi kinerja ekspor
perusahaan adalah:
(i)

kenaikan

suku

mengakibatkan

bunga

perbankan

kelangkaan

yang

modal

cukup

tambahan

tinggi
untuk

memproduksi barang,
(ii)

kenaikan harga bahan baku lebih dipengaruhi adanya sebagian
bahan baku terutama dalam finishing masih diimpor,

(iii)

kurangnya informasi pasar baik itu negara-negara yang menjadi
orientasi pasar produk maupun disain produk yang belum
mengikuti keinginan pasar (up to date), dan

7

Universitas Kristen Maranatha

(iv)

kurangnya dukungan Pemerintah dan rendahnya koordinasi
antar instansi terkait dalam hubungan dengan perusahaan
melalui kebijakan-kebijakan dari pemerintah.

Seperti yang telah dikemukakan di atas, semakin tinggi atau semakin besar
hambatan-hambatan yang dihadapi perusahaan akan semakin rendah produk
yang dihasilkan baik dalam kuantitas maupun dalam kualitasnya yang pada
gilirannya akan mempengaruhi kinerja ekspor yang berasal dari perusahaan.
Sumber pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan lebih banyak
diperoleh dari pembiayaan sendiri dan down payment pemberi order.
Sedangkan penggunaan jasa perbankan hanya untuk transaksi jasa ekspor
untuk pembayaran barang yang telah dikirim melalui L/C. Rendahnya
penggunaan jasa perbankan sebagai sumber keuangan atau permodalan,
disebabkan beratnya persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh
perusahaan, prosedur pinjaman kredit yang cukup lama dan tingginya suku
bunga yang diterapkan.
Manajemen yang diterapkan perusahaan masih banyak yang bersifat
tradisional. Hal ini sangat mempengaruhi pengelolaan dan perkembangannya
cukup lambat, baik dalam pembuatan disain produk maupun orientasi
penjualan yang hampir sama dari tahun ke tahun.
Pengendalian dapat dilaksanakan dengan baik bila ada perencanaan yang
baik dan terperinci. Perencanaan disini meliputi sumber dan penggunaan
modal

kerja

yang

baik

dan

terperinci

8

agar

perusahaan

dapat

Universitas Kristen Maranatha

memperhitungkan perkiraan sumber dan penggunaan modal kerja yang
dimilikkinya dalam proses produksinya. Manajemen dapat memilikki
pedoman mengenai kegiatan apa yang akan dilakukan, bagaimana mengatur
segala sumber daya yang tersedia serta melihat sejauh mana apa yang
diharapkan tersebut tercapai.

1.6 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian yang akan dilakukan ini, penulis menggolongkan
penelitian ini menjadi suatu studi kasus dengan menggunakan bantuan metoda
penelitian deskriptif. Oleh karena itu, maka dalam penelitian ini, penulis berupaya
untuk mengumpulkan, mencatat, mengamati, menganalisa dan menyajikan
sehingga diharapkan dapat menjadi suatu informasi yang jelas mengenai keadaan
objek yang diteliti serta dapat memberikan kesimpulan atas penelitian yang telah
dilakukan tersebut.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Tempat penulis melakukan penelitian yaitu di P.T. “X” yang beralamat di
Jl. Cibolerang, Bandung, Jawa Barat. Adapun penelitian ini dimulai sejak tanggal
14 September 2006 sampai dengan selesai.

9

Universitas Kristen Maranatha

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis
menarik beberapa kesimpulan, antara lain:
1. Jumlah kas yang dimilikki P.T. “X” terlalu sedikit sehingga
perusahaan akan mengalami kesulitan dalam melunasi hutang
lancarnya, hal ini disebabkan karena dana yang tertanam dalam
piutang dagang terlalu besar.
2. Tingkat perputaran piutang dagang P.T. “X” terlalu rendah, sehingga
akan menyebabkan perusahaan membutuhkan waktu yang lama untuk
menagih piutang dagangnya dalam bentuk uang tunai, karena
besarnya jumlah modal kerja yang dimilikki tertanam dalam piutang
dagang.
3. P.T. “X” mengalami over investment dalam persediaan dikarenakan
oleh

rendahnya

perputaran

persediaan

sehingga

dana

yang

diinvestasikan pada persediaan tidak efektif dalam menghasilkan laba.
4. P.T. “X” menutup piutang dagang yang dimilikkinya dengan
menggunakan hutang dagang, hutang kepada pemegang saham, dan
laba ditahan sehingga akan memperkecil jumlah modal kerja yang
dimilikkinya.

82

Universitas Kristen Maranatha

Bila piutang dagang P.T. “X” jumlahnya tidak terlalu besar maka
hutang dagang, hutang kepada pemegang saham, dan laba ditahan
akan dapat memperbesar jumlah modal kerja bagi P.T. “X”

5.2 Saran
Dari proses dan hasil penelitian yang dilakukan, penulis menyampaikan
beberapa saran dan masukan, antara lain:
1. P.T. “X” sebaiknya mengambil kebijakan dalam peningkatan jumlah DP
(down payment) agar dapat mengurangi jumlah piutang dagangnya.
2. P.T. “X” sebaiknya mengambil kebijakan dalam penagihan piutang
dagang yang dimilikki dengan memperpendek waktu penagihan piutang
dagangnya.
3. P.T. “X” sebaiknya mengambil kebijakan mengenai persediaan barang di
gudang agar persediaan tidak menumpuk terlalu lama di gudang.
Sehingga P.T. “X” tidak akan mengalami over investment dalam
persediaan sehingga dapat meningkatkan perputaran persediaan dan dana
yang diinvestasikan pada persediaan dapat efektif dalam menghasilkan
laba.

83

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Syafaruddin. 1993. Alat-alat Analisis Dalam Pembelanjaan. Edisi ketiga,
cetakan pertama. Yogyakarta : Andi Ofset
Gitosdarmo, Indriyo dan Basry. 1989. Manajemen Keuangan. Edisi kedua,
cetakan pertama. Yogyakarta : BPFE.
Munawir, S. 1988. Analisa Laporan Keuangan. Edisi ketiga, cetakan pertama.
Yogyakarta : Liberty.
Djarwanto, PS. 1989. Pokok-pokok Analisa Laporan Keuangan. Edisi pertama,
cetakan kedua. Yogyakarta : BPFE.
Riyanto Bambang. 1995. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi keempat.
Yogyakarta : Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada. .
Schall Lawrence D, Charles W. Harley. 1988. Introduction to Financial
Management. Fifth Edition. United Nation of America : Mc. Graw-Hill
Weston, J. Fred, Thomas Copeland. Managerial Finance. Edisi 8th. CBS
International : Driden Press.
Sundjaya Ridwan, Inge Barlian. 2003. Manajemen Keuangan 1. Edisi keempat,
cetakan kedua. Jakarta : Literata Lintas Media

Universitas Kristen Maranatha

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Data Pribadi
Nama

:

Adhi Bidiawan Simadibrata

Tempat / Tanggal Lahir

:

Bandung, 17 Oktober 1984

Alamat

:

Jl. Elang VII No. 24 Bandung

Telepon

:

(022) 6017982

0818206215
(022) 91234017
Pendidikan

:

TK. Aloysius Sukajadi

SD. Santo Yusuf 1 (Aloysius Sukajadi)
SMP. Santo Aloysius 1
SMU. Santo Aloysius 2
Organisasi

:

Himpunan Mahasiswa Manajemen UKM 2003-2004

Himpunan Mahasiswa Manajemen UKM 2004-2005
Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi UKM 2005-2006
Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi UKM 2006-2007

Universitas Kristen Maranatha