2. TEMPLATE BAGIAN ISI (BAB. I S.D BAB.V)

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Paragraf 1 berkaitan dengan pengertian mata pelajaran, pentingnya mata pelajaran dan tujuan pembelajaran.

Paragraf 2 Uraian pengertian SK/KD dan tujuan SK/KD yang akan diteliti

Paragraf 3 uraian tentang data empirik, seperti nilai rendah,kurang dari KKM, kurang menarik dsb.

Paragraf 4 Uraian tentang kebiasaan menggunakan metode konvensional dan perlu metode baru /interaktif.

Paragraf 5 tentang metode baru yang sesuai judul B. Rumusan Masalah :

Berupa PERUBAHAN kalimat pertanyaan DARI judul, dengan menggunakan pola “APAKAH OBAT DAPAT MENYEMBUHKAN PENYAKIT”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Umum: (untuk meningkatkan hasil belajar)

Tujuan Khusus: ( untuk meningkatkan hasil belajar melalui metode belajar yang diterapkan pada PTK)

Untuk mengetahui bahwa metode/model/pendekatan yang akan digunakan dapat meningkatkan prestasi belajar, kemampuan, hasil belajar, atau kualitas pembelajaran sesuai dengan judul.


(2)

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoretis:

Dari Hasil penelitian tindakan kelas ini memunculkan teori bahwa ……… dapat meningkatkan hasil belajar ………

Hasil PTK ini dapat dijadikan dasar bagi teman sejawat untuk melakukan penelitian selanjutnya.

2. Manfaat praktis:

Tuliskan kalimat pengantar

a. Bagi siswa:

Dari hasil penelitian tindakan kelas ini, manfaat yang diperoleh siswa adalah siswa dapat lebih mudah memahami konsep dan materi yang dibahas yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar …… terutama pada KD….. dengan memanfaatkan ……. untuk ……..

b. Bagi Guru:

Dari hasil penelitian tindakan kelas ini, manfaat yang diperoleh guru ……. dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penggunaan media yang tepat sehingga hasil belajar siswa juga meningkat.

Sedangkan guru mata pelajaran lain dapat memanfaatkan hasil PTK ini dan terinspirasi untuk melakukan PTK juga.

c. Bagi sekolah:

Sekolah dapat menjadikan hasil PTK sebagai masukan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.

BAB II KAJIAN TEORI


(3)

A. Landasan Teori (Pengertian dan teori yang berkaitan dengan hasil belajar, pengertian berkaitan metode ,pengertian berkaitan dengan SK/KD yang diteliti). Kemukakan teori dari beberapa ahli/pakar (referensi dibuat Body note), kemudian peneliti membuat sintesisnya.

Misalnya:

1. Hakikat Belajar dan Pembelajaran 2. Hakikat Tutor Sebaya

3. Hakikat Belajar Matematika di SMP

4. Hakikat Partisipasi Peserta Didik Dalam Pembelajaran

B. Penelitian Yang Relevan

Penggunaan metode… untuk meningkatkan hasil belajar siswa telah dilakukan pada tahun… oleh… dengan kesimpulan penelitian…..

Di samping itu, … telah pula meneliti metode…untuk meningkatkan hasil belajar siswa… dan menyimpulkan bahwa metode…dapat….dst

C. Kerangka Berpikir

Kaitkan antara metode/model penelitian dengan masalah yang dihadapi dan kajian SK/KD secara teoretis.

Mendeskripsikan kondisi awal, tindakan yang dilakukan, dan kondisi akhir yang diharapkan (dapat menggunakan flow chart).

Kemampuan siswa menulis teks belum memuaskan. Hal ini disebabkan oleh teknik menulis yang belum tepat. Sebagai guru bahasa Inggris, penulis merasa perlu untuk menemukan teknik yang efektif untuk membantu siswa menulis sesuai dengan langkah retorika teks. Penggunaan teknik Mind Map pada proses pembelajaran writing diyakini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks sesuai dengan langkah retorika yang benar. Hal ini didasarkan pada teori bahwa teknik Mind Map akan mengarahkan siswa untuk berfikir secara sistematis dan runtut sehingga diharapkan siswa dapat mengungkapkan makna dalam bahasa tulis sesuai dengan langkah retorika teks yang benar sehingga hasil tulisan siswa tersebut merupakan produk bahasa yang berterima. Penggunaan teknik Mind map dalam proses pembelajaran writing akan direspon positif oleh siswa karena teknik ini memudahkan mereka mengorganisasikan kerangka teks sehingga lebih mudah pula mencapai kompetensi yang diharapkan yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris siswa.


(4)

D. Hipotesis Tindakan

Kemukakan prediksi bahwa metode/ model tersebut dapat meningkatkan hasil belajar. (Kalimat proposisi/ KALIMAT PERNYATAAN/KALIMAT NETRAL) Berdasarkan latar belakang dan kerangka berfikir yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis tindakan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Penggunaan metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 07 Cepete Utara Jakarta Semester ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada semester … tahun pelajaran…/ … dari bulan…sampai dengan bulan… . tahun ……….

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada waktu tersebut di atas berdasarkan pertimbangan bahwa pada saat tersebut materi….

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP/ SD Negeri …kelas…. Pemilihan kelas tersebut didasarkan pada pertimbangan data awal bahwa rerata nilai kelas ini paling rendah di antara kelas-kelas yang diampu oleh peneliti (tampilkan tabel rerata nilai kelas yang diampu) Subyek penelitian ini


(5)

adalah siswa kelas… yang berjumlah… yang terdiri dari…siswa putra dan … siswa putri. Kelas ini bersifat heterogen karena terdiri dari siswa yang berkemampuan, berlatar belakang sosial, dan berkarakter beragam.

B. Sumber Data

Sumber data penelitian yang berasal dari siswa sebagai subjek penelitian berupa data kuantitatif adalah nilai tes. Sedangkan data kualitatif berupa hasil angket/kuesioner dan atau wawancara. Sumber data kuantitatif lain berasal dari dokumen peneliti sendiri, dokumen sekolah, atau dokumen teman sejawat. Data kulitatif berupa hasil observasi yang diisi oleh observer pada saat mengamati proses pembelajaran.

C. Teknik dan Alat Pengumpul Data

1. Teknik Pengumpulan Data:

Untuk menjaring data yang diperlukan, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu tes, observasi, dan wawancara. Tes dilaksanakan untuk mendapat nilai siswa, observasi dilakukan dengan bantuan observer untuk mendapat hasil pengamatan sebagai balikan untuk peneliti, dan wawancara dilakukan untuk mendapat data kualitatif tentang hal yang ingin digali.

2. Alat Pengumpul Data/ Instrumen

Untuk mendapat data hasil belajar dalam penelitian ini digunakan Butir Soal Tes sebagaimana yang terlampir (lampiran … halaman …). Sedangkan untuk mendapat data kualitatif tentang kegiatan guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran digunakan instrumen berupa lembar observasi kegiatan guru sebagai berikut: ( tampilkan formatnya di halaman ini dan jelaskan cara mengolah/kriteria hasilnya).

Untuk mendapat data kualitatif tentang kegiatan siswa dalam proses pelaksanaan pembelajaran digunakan instrumen berupa lembar observasi kegiatan siswa sebagai berikut: ( tampilkan formatnya di halaman ini dan jelaskan cara mengolah/kriteria hasilnya).

Upaya peneliti untuk mendapatkan data tentang … digunakan angket/kuesioner sebagai berikut: (tampilkan angket disini)


(6)

Peneliti perlu mendapatkan data tambahan untuk dapat mengetahui… dengan melakukan wawancara informal dengan siswa. Panduan wawancara adalah sebagai berikut:

D. Analisis Data

Menggunakan analisis deskriptif :

HASIL BELAJAR dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu menghitung rerata nilai tes tiap pertemuan/siklus, dan membandingkan, serta menghitung perubahan /kenaikannya dengan nilai tes antar siklus maupun dengan indikator kinerja.

OBSERVASI MAUPUN WAWANCARA dianalisis secara deskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi

Tidak perlu menggunakan uji statistik.

Data kuantitatif yang diperoleh berupa nilai hasil tes siswa setiap pertemuan dihitung reratanya, dianalisis jumlah siswa yang sudah tuntas dan yang belum tuntas, nilai tertinggi maupun nilai terendah. Hasil-hasil analisis tersebut direkapitulasi dan dihitung besar perubahan dan peningkatan yang terjadi dari pertemuan ke pertemuan berikutnya dalam satu siklus. Data yang didapat dari siklus kedua dianalisis dengan cara yang sama, kemudian dari hasil analisis akhir dari setiap siklus dihitung perubahan/peningkatannya dan diertai dengan deskripsi kritis tentang penyebab perubahan tersebut. Data kualitatif berupa hasil observasi yang telah diisi oleh observer dalam setiap pertemuan kemudian dianalisis secara deskriptif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan pada instrumen. Hasil pengamatan tersebut juga dijadikan bahan diskusi dan perbaikan pada tahap refleksi.

E. Indikator Kinerja

Merupakan kondisi akhir yang diharapkan yang didasarkan pada pengalaman yang lalu. Jangan menetapkan indikator kinerja terlalu tinggi. Dianjurkan menggunakan KKM KD yang diteliti. Penelitian tindakan kelas ini yang merupakan upaya peneliti untuk meningkatkan hasil belajar… terutama pada materi KD… tentang…dengan menggunakan metode… Penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil bila hasil analisis data akhir sama atau lebih besar dari kriteria ketuntasan minimal dari KD… materi … sebesar…..


(7)

F. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis PenelitianTindakan Kelas yang terdiri dari …. Siklus (jangan lupa sebuah PTK minimal dilaksanakan dalam dua (2) siklus)

PTK ini mengacu pada desain penelitian menurut Kemmis ( adaptasi dari Mc Niff,1988:27) seperti berikut ini:

Menurut desain diatas, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dalam penelitian ini, setiap siklus terdiri dari tiga kali (3X) pertemuan dan setiap pertemuan terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Pelaksanaan penelitian disusun sebagaimana tabel di bawah ini. (Buat tabel yang memuat secara rinci siklus I pertemuan 1 dilakukan pada hari, tanggal, bulan, tahun dan jam pelajaran keberapa serta membahas materi apa dst).


(8)

Pada langkah ini merupakan penjabaran dari prosedur penelitian. Siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari, tanggal bulan, tahun, jam pelajaran ke-berapa membahas materi tentang apa dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Perencanaan = kegiatan apa yang direncanakan akan dilakukan guru, siswa, maupun observer sesuai dengan RPP, media yang akan digunakan dsb.

Pelaksanaan = (penerapan apa yang telah dirancang di RPP) tiap pertemuan terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti, penutup, metode yang digunakan harus muncul.

setiap siklus harus ada hasil evaluasi/ penilaian.

Observasi /Pengamatan dilakukan oleh observer selama pelaksanaan pembelajaran,bisa melalui pengamatan dan juga bisa dengan test Refleksi = Menganalisis hasil pengamatan yang selanjutnya dicari penyebabnya dan digunakan untuk menyusun rancangan pertemuan berikutnya

Siklus I pertemuan 2 ( langkahnya sama dengan Siklus I pertemuan 1, bedanya sumber permasalahan diambil dari hasil refleksi Siklus I pertemuan1)

Siklus I pertemuan 3 (langkahnya sama dengan Siklus I pertemuan 1, bedanya sumber permasalahan diambil dari hasil refleksi Siklus I pertemuan 2)

DAFTAR PUSTAKA

( YANG DICANTUMKAN RUJUKAN YANG DIPAKAI UNTUK MEMBAHAS PERMASALAJAN)


(9)

(1)

D. Hipotesis Tindakan

Kemukakan prediksi bahwa metode/ model tersebut dapat meningkatkan hasil belajar. (Kalimat proposisi/ KALIMAT PERNYATAAN/KALIMAT NETRAL) Berdasarkan latar belakang dan kerangka berfikir yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis tindakan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Penggunaan metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 07 Cepete Utara Jakarta Semester ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada semester … tahun pelajaran…/ … dari bulan…sampai dengan bulan… . tahun ……….

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada waktu tersebut di atas berdasarkan pertimbangan bahwa pada saat tersebut materi….

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP/ SD Negeri …kelas…. Pemilihan kelas tersebut didasarkan pada pertimbangan data awal bahwa rerata nilai kelas ini paling rendah di antara kelas-kelas yang diampu oleh peneliti (tampilkan tabel rerata nilai kelas yang diampu) Subyek penelitian ini


(2)

adalah siswa kelas… yang berjumlah… yang terdiri dari…siswa putra dan … siswa putri. Kelas ini bersifat heterogen karena terdiri dari siswa yang berkemampuan, berlatar belakang sosial, dan berkarakter beragam.

B. Sumber Data

Sumber data penelitian yang berasal dari siswa sebagai subjek penelitian berupa data kuantitatif adalah nilai tes. Sedangkan data kualitatif berupa hasil angket/kuesioner dan atau wawancara. Sumber data kuantitatif lain berasal dari dokumen peneliti sendiri, dokumen sekolah, atau dokumen teman sejawat. Data kulitatif berupa hasil observasi yang diisi oleh observer pada saat mengamati proses pembelajaran.

C. Teknik dan Alat Pengumpul Data

1. Teknik Pengumpulan Data:

Untuk menjaring data yang diperlukan, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu tes, observasi, dan wawancara. Tes dilaksanakan untuk mendapat nilai siswa, observasi dilakukan dengan bantuan observer untuk mendapat hasil pengamatan sebagai balikan untuk peneliti, dan wawancara dilakukan untuk mendapat data kualitatif tentang hal yang ingin digali.

2. Alat Pengumpul Data/ Instrumen

Untuk mendapat data hasil belajar dalam penelitian ini digunakan Butir Soal Tes sebagaimana yang terlampir (lampiran … halaman …). Sedangkan untuk mendapat data kualitatif tentang kegiatan guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran digunakan instrumen berupa lembar observasi kegiatan guru sebagai berikut: ( tampilkan formatnya di halaman ini dan jelaskan cara mengolah/kriteria hasilnya).

Untuk mendapat data kualitatif tentang kegiatan siswa dalam proses pelaksanaan pembelajaran digunakan instrumen berupa lembar observasi kegiatan siswa sebagai berikut: ( tampilkan formatnya di halaman ini dan jelaskan cara mengolah/kriteria hasilnya).

Upaya peneliti untuk mendapatkan data tentang … digunakan angket/kuesioner sebagai berikut: (tampilkan angket disini)


(3)

Peneliti perlu mendapatkan data tambahan untuk dapat mengetahui… dengan melakukan wawancara informal dengan siswa. Panduan wawancara adalah sebagai berikut:

D. Analisis Data

Menggunakan analisis deskriptif :

HASIL BELAJAR dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu menghitung rerata nilai tes tiap pertemuan/siklus, dan membandingkan, serta menghitung perubahan /kenaikannya dengan nilai tes antar siklus maupun dengan indikator kinerja.

OBSERVASI MAUPUN WAWANCARA dianalisis secara deskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi

Tidak perlu menggunakan uji statistik.

Data kuantitatif yang diperoleh berupa nilai hasil tes siswa setiap pertemuan dihitung reratanya, dianalisis jumlah siswa yang sudah tuntas dan yang belum tuntas, nilai tertinggi maupun nilai terendah. Hasil-hasil analisis tersebut direkapitulasi dan dihitung besar perubahan dan peningkatan yang terjadi dari pertemuan ke pertemuan berikutnya dalam satu siklus. Data yang didapat dari siklus kedua dianalisis dengan cara yang sama, kemudian dari hasil analisis akhir dari setiap siklus dihitung perubahan/peningkatannya dan diertai dengan deskripsi kritis tentang penyebab perubahan tersebut. Data kualitatif berupa hasil observasi yang telah diisi oleh observer dalam setiap pertemuan kemudian dianalisis secara deskriptif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan pada instrumen. Hasil pengamatan tersebut juga dijadikan bahan diskusi dan perbaikan pada tahap refleksi.

E. Indikator Kinerja

Merupakan kondisi akhir yang diharapkan yang didasarkan pada pengalaman yang lalu. Jangan menetapkan indikator kinerja terlalu tinggi. Dianjurkan menggunakan KKM KD yang diteliti. Penelitian tindakan kelas ini yang merupakan upaya peneliti untuk meningkatkan hasil belajar… terutama pada materi KD… tentang…dengan menggunakan metode… Penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil bila hasil analisis data akhir sama atau lebih besar dari kriteria ketuntasan minimal dari KD… materi … sebesar…..


(4)

F. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis PenelitianTindakan Kelas yang terdiri dari …. Siklus (jangan lupa sebuah PTK minimal dilaksanakan dalam dua (2) siklus)

PTK ini mengacu pada desain penelitian menurut Kemmis ( adaptasi dari Mc Niff,1988:27) seperti berikut ini:

Menurut desain diatas, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dalam penelitian ini, setiap siklus terdiri dari tiga kali (3X) pertemuan dan setiap pertemuan terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Pelaksanaan penelitian disusun sebagaimana tabel di bawah ini. (Buat tabel yang memuat secara rinci siklus I pertemuan 1 dilakukan pada hari, tanggal, bulan, tahun dan jam pelajaran keberapa serta membahas materi apa dst).


(5)

Pada langkah ini merupakan penjabaran dari prosedur penelitian. Siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari, tanggal bulan, tahun, jam pelajaran ke-berapa membahas materi tentang apa dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Perencanaan = kegiatan apa yang direncanakan akan dilakukan guru, siswa, maupun observer sesuai dengan RPP, media yang akan digunakan dsb.

Pelaksanaan = (penerapan apa yang telah dirancang di RPP) tiap pertemuan terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti, penutup, metode yang digunakan harus muncul.

setiap siklus harus ada hasil evaluasi/ penilaian.

Observasi /Pengamatan dilakukan oleh observer selama pelaksanaan pembelajaran,bisa melalui pengamatan dan juga bisa dengan test Refleksi = Menganalisis hasil pengamatan yang selanjutnya dicari penyebabnya dan digunakan untuk menyusun rancangan pertemuan berikutnya

Siklus I pertemuan 2 ( langkahnya sama dengan Siklus I pertemuan 1, bedanya sumber permasalahan diambil dari hasil refleksi Siklus I pertemuan1)

Siklus I pertemuan 3 (langkahnya sama dengan Siklus I pertemuan 1, bedanya sumber permasalahan diambil dari hasil refleksi Siklus I pertemuan 2)

DAFTAR PUSTAKA

( YANG DICANTUMKAN RUJUKAN YANG DIPAKAI UNTUK MEMBAHAS PERMASALAJAN)


(6)