RUBRIK HERVIEWDI HALAMAN FOR HERPADA SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Analisis Isi Tentang Tema-Tema Rubrik Herview Di Halaman For HerPada Surat Kabar Jawa Pos Edisi Desember 2010 – Maret 2011).
RUBRIK HERVIEW DI HALAMAN FOR HER PADA
SURAT KABAR J AWA POS
(Studi Deskriptif Analisis Isi Tentang Tema-Tema Rubrik Herview
Di Halaman For Her Pada Surat Kabar J awa Pos
Edisi Desember 2010 – Maret 2011)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyar atan memper oleh Gelar Sar jana pada
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” J awa Timur
Oleh :
Lusia Nandiasa Putr i
NPM. 0743010195
YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
SURABAYA
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
RUBRIK HERVIEW DI HALAMAN FOR HER PADA SURAT KABAR
J AWA POS
(Studi Deskriptif Analisis Isi Rubrik Herview Di Halaman For Her Pada
Sur at Kabar J awa Pos Edisi Desember 2010 – Mar et 2011)
Disusun Oleh:
LUSIA NANDIASA PUTRI
NPM. 0743010195
Telah Disetujui untuk mengikuti ujian skr ipsi
Menyetujui,
Pembimbing Utama
DRA.SUMARDJ IJ ATI,MSi
NIP. 196203231993092001
Mengetahui
DEKAN
DRA.HJ .SUPARWATI,MSi
NIP. 195507181983022001
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Alloh SWT atas segala rahmat, hidayah dan
karunia-Nya kepada penulis sehingga skripsi dengan judul “RUBRIK
HERVIEW DI HALAMAN FOR HER PADA SURAT KABAR J AWA POS”
(Studi Deskriptif Analisis Isi Tentang Tema–Tema Rubrik Herview Di
Halaman For Her Pada Sur at Kabar J awa Pos Edisi Desember 2010 – Mar et
2011) dengan baik.
Penulis mengucapkan terimakasih kepasa Ibu Dra. Sumardjijati, MSi
selaku Dosen Pembimbing utama yang telah meluangkan waktunya untuk
memberikan bimbingan, nasehat, serta motivasi kepada penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terkait dengan kelancaran
penulisan penelitian ini antara lain :
1. Ibu Dra.Ec.Hj.Suparwati, MSi selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
2. Bapak Juwito, S.Sos, MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur
3. Tim penguji, Bapak Juwito,S.Sos,MSi selaku Ketua, Ibu Dra. Herlina
Suksmawati,MSi selaku sekretaris dan Bapak Ir. Didik Tranggono,MSi selaku
anggota
4. Seluruh dosen Ilmu Komunikasi, Bapak Udin, Bapak Kusnarto, Bapak Abi,
Bapak Didik, Bapak Irwan, Bapak Catur, Ibu Dyva, Ibu Syafrida, Ibu Herlina,
Ibu Aulia, Ibu Diana, Ibu Yuli, Ibu Syifa
5. Seluruh staf TU Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
6. Ibu Dra. As’aluth Thoyyibah dari Pusat Perlindungan Perempuan Dan Anak
(P3A) Sidoarjo
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penulis juga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada
orang-orang yang telah memberi semangat dan inspirasi dari awal hingga
selesainya skripsi ini, diantaranya:
1. Mama dan Papa yang telah mendidik serta membesarkan Putri hingga saat ini
dan senantiasa memberi dukungan moril, materil dan doa. Terima kasih atas
kasih sayang dan pengorbanan yang luar biasa.
2. Tunanganku, Mas Andi yang selalu memberi dukungan dan semangat disaat
aku mulai menyerah. Terima kasih atas cinta, motivasi dan perhatian yang luar
biasa.
3. Adik – adikku, Pandu, Panji dan Pamungkas (Dias) yang membuat hari-hari ku
semakin ramai dan seru
4. Teman – teman Jurusan ilmu komunikasi yang melaksanakan ujian skripsi
bersama penulis, selamat atas kelulusannya
5. Teman – teman dari Jurusan Ilmu Komunikasi, Dea, Ratna, Ica, Dela, Mario,
Nurul, Ajeng, Rizka, Ulfa, Dimas, Mbak Gepeng, Mas Adi, Novi, Mbak Novi,
Riski, Riska, Ovi, Alen, Sulis, Komeng, Septry, Palu, Akbar, Desy, Siti, Teas
dan semua yang tidak bisa disebutkan satu persatu....
Penulis sadar bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun senantiasa penulis
harapkan demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
Sidoarjo, 26 Oktober 2011
Penulis
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
HALAMAN J UDUL …………………………………………………………..... i
HALAMAN PENGESAHAN MENGIKUTI UJ IAN SKRIPSI ….................. ii
HALAMAN PERSETUJ UAN MENGIKUTI UJ IAN SKRIPSI .................... iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ………………………………………………..…..…...…... ix
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..………..... x
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………… ….... xi
ABSTRAK ……...……………………………..……..…………………...…… xii
BAB I.
PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................. 6
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 6
1.4 Kegunaan Penelitian ................................................................. 6
BAB II
LANDASAN TEORI .................................................................... 8
2.1. Landasan Teori ........................................................................ 8
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.1 Surat Kabar Sebagai Media Komunikasi Massa ...... 8
2.1.2 Opini Prempuan Dalam Rubrik Herview ............... 12
2.1.3 Analisis Isi ............................................................... 14
2.1.4 Kategorisasi ............................................................. 15
2.1.5 Teori Penjaga Gerbang ............................................ 19
2.2. Kerangka Berpikir ................................................................. 20
BAB III
METODE PENELITIAN .......................................................... 24
3.1. Definisi Operasional .............................................................. 24
3.1.1 Rubrik ...................................................................... 24
3.1.2 For Her .................................................................... 25
3.1.3 Herview.................................................................... 25
3.1.4 Surat Kabar ............................................................. 26
3.1.5 Jawa Pos.................................................................. 27
3.1.6 Kategorisasi ............................................................. 28
3.2.Unit Analisis ........................................................................... 38
3.3. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel .................. 38
3.3.1 Populasi.................................................................... 39
3.3.2 Sampel ..................................................................... 39
3.4. Teknik Analisis Data ............................................................. 40
3.5. Uji Keterhandalan ................................................................. 41
vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………….. 43
4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian ……….………...……. 43
4.2. Penyajian Dan Analisis Data ………………………………. 44
4.2.1. Analisis Tema dan Sub Tema Rubrik Herview
di Jawa Pos ……………………………..………… 44
BAB V
KESIMPULAN DAN SARA N ………….…………………… 66
5.1. Kesimpulan …………...……………………………..…….. 66
5.2. Saran …………………………….…………………………. 66
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 68
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... 70
viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ABSTRAK
LUSIA NANDIASA PUTRI, RUBRIK HERVIEW DI HALAMAN FOR
HER PADA SURAT KABAR J AWA POS (Studi Deskriptif Analisis Isi
Rubr ik Herview Di Halaman For Her Pada Sur at Kabar J awa Pos Edisi
Desember 2010 – Maret 2011)
Herview adalah salah satu rubrik di halaman For Her pada surat kabar
Jawa Pos. Herview berisi opini yang ditulis oleh perempuan mengenai dunia
perempuan. Hampir seluruh surat kabar memiliki rubrik opini termasuk Jawa
Pos, namun pengirim rubrik opini tersebut adalah masyarakat umum dan
temanya beragam. Sedangkan pada herview, yang boleh mengirim tulisan
adalah perempuan dan temanya juga mengenai perempuan. Dengan adanya
rubrik Herview, perempuan memiliki wadah untuk mengungkapkan pemikiran
mereka mengenai kaumnya. Inovasi yang dilakukan oleh Jawa pos melalui
halaman For Her dan rubrik herview menjadi menarik untuk diteliti. Yang
menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apa tema-tema yang sering
dimuat dalam rubrik Herview pada halaman For Her di Jawa Pos edisi
Desember 2010 - Maret 2011 “.
Penelitian ini menggunakan teori gatekeeper. Gatekeeper sangat
menentukan berkualitas tidaknya informasi yang akan disebarkan. Baik
buruknya dampak pesan pun tergantung pada fungsi pentapisan informasi atau
pemalang pintu ini. Metode yang digunakan adalah analisis isi dengan unit
analis isi tematik dan referens. Peneliti mengambil 50 % dari seluruh jumlah
populasi penelitian dan hasil yang didapat adalah 109 tema tulisan. Cara
penarikan sampel menggunakan sampling sistematis dengan hasil interval 2.
Dari sampling tersebut diperoleh kategorisasi yang dibuat sendiri oleh peneliti
sesuai dengan tema tulisan lalu diuji reabilitasnya oleh hakim independen.
Setelah uji reabilitas baru dilakukan analisis dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tema-tema yang sering
dimuat adalah peranan perempuan, ketidak setaraan jender, emansipasi,
kecantikan dan kejahatan. Dari data analisis diperoleh bahwa kategori peranan
perempuan dalam rumah tangga mendapat perhatian khusus oleh penulis rubrik
herview yang berperan sebagai gatekeeper dalam penelitian ini, karena rubrik
ini diadakan mulai bulan desember yang bertepatan dengan hari ibu lalu diikuti
oleh isu-isu lain yang berkaita dengan permasalahan perempuan.
Kata kunci : Rubrik Herview, Kategorisasi, Analisis isi, Tema-Tema
xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Komunikasi adalah dasar dari kehidupan manusia yang dibutuhkan dalam
rangka bersosialisasi dengan sesamanya. Sebagai kebutuhan esensialdan seiring
dengan berkembangnya pengetahuan manusia, maka proses komunikasi yang
dilakukan manusia membutuhkan media komunikasi yang mampu mendukung
tercapainya proses tersebut. Media atau saluran komunikasi merupakan sesuatu
yang digunakan sebagai alat penyampaian atau pengiriman pesan contohnya surat
kabar, majalah, radio, televisi dan telepon.
Media komunikasi banyak macamnya, mulai dari yang tradisional hingga
modern misalnya
kentongan,
bedug, pagelaran
kesenian,
surat,
papan
pengumuman, telepon, telegram, pamflet, poster, spanduk, surat kabar, dan
televisi yang pada umumnya dapat diklasifikasikan sebagai media tulisan atau
cetakan, visual, aural dan audio-visual. Untuk mencapai sasaran komunikasi dapat
memilih salah satu atau gabungan dari beberapa media, tergantung pada tujuan
yang akan dicapai, pesan yang akan disampaikan dan teknik yang akan
dipergunakan. (Effendy, 2003 : 37)
Pesan melalui media cetak diungkapkan dengan huruf-huruf mati yang
baru menimbulkan makna apabila khalayak berperan secara aktif. Karena itu
berita, tajuk rencana, artikel, dan lain-lain pada media cetak harus disusun
sedemikian rupa sehingga mudah dicerna oleh khalayak. Kelebihan media cetak
lainnya ialah, bahwa media ini bisa dikaji ulang , didokumentasikan dan dihimpun
untuk kepentingan pengetahuan serta dapat dijadikan bukti otentik yang bernilai
tinggi. (Effendy, 2000 : 313-314)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
1 menyebutkan sumber.
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan
2
Kehadiran media massa memegang peranan penting dalam mempengaruhi
budaya masyarakat. Media massa memiliki fungsi informasi, edukasi, persuasi
dan hiburan. Salah satu media massa adalah media cetak berupa surat kabar. Surat
kabar adalah salah satu media cetak dalam komunikasi massa yang dianggap
sebagai kekuasaan keempat (fourth estate) setelah lembaga legislatif sebagai
kekuasaan pertama, lembaga eksekutif sebagai kekuasaan kedua dan lembaga
yudikatif sebagai kekuasaan ketiga (Effendy, 1993:89)
Salah satu media massa yang dapat menyajikan informasi secara aktual
adalah surat kabar. Isi surat kabar senantiasa sesuai dengan yang terjadi di
masyarakat sebagai peristiwa fisik yang menempati ruang dan waktu maupun
sebagai kejadian abstrak yang mengambil tempat di dalam otak dan hati
masyarakat (Liliweri, 1991 : 27). Surat kabar berperan penting dalam memenuhi
kebutuhan akan informasi, dan dianggap dapat menumbuhkan kesadaran pada
masyarakat tentang program-program pemerintah dalam pembangunan di segala
bidang kehidupan. Kemampuan pers dalam penyebaran informasi memeng tidak
diragukan lagi, pers yang berfungsi sebagai penyebar informasi dapat
menyampaikan
berita-berita
aktual
tentang
kondisi
pemerintahan
dan
pembangunan kepada masyarakat secara luas. Media massa vetak seperti surat
kabar, pesan-pesannya dapat dibaca kapan dan dimana saja serta dapat diulangulang. Dengan demikian media cetak memiliki sifat menguasai waktu, adapun
kelemahannya adalah terletak pada sistem distribusinya karena harus melalui
transportasi darat, laut dan udara (Panuju, 2002 : 52).
Surat kabar dianggap memiliki kekuasaan karena paling tua dibandingkan
media massa lainnya, penyebarannya paling banyak dan luas, serta paling
mendalam kemampuannya untuk merekam peristiwa sehari-hari di negara
manapun (Effendy, 1993 : 90-91). Surat kabar sebagai media cetak memiliki
kelebihan dibandingkan dengan media elektronik, yaitu kemampuannya untuk
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
mengemukakan secara lebih mendalam. Pengertian surat kabar atau pers dalam
arti sempit adalah media massa cetak, yang menyebarkan berita sebagai sebagai
karya jurnalistik berupa lembaran, karangan, dan iklan yang disebarluaskan secara
umum (McQuail, 1994 : 153). Dengan kelebihan tersebut surat kabar dianggap
efektif dalam menyampaikan berbagai peristiwa sebagai pemenuh kebutuhan
informasi bagi masyarakat. Surat kabar diwajibkan memberi informasi yang benar
dan aktual untuk dibaca oleh masyarakat, yang nantinya dapat dijadikan masukan
untuk mengetahui peristiwa yang terjadi dan digunakan untuk kepentingan
masyarakat atas segala hal dan realitas sosial yang terjadi di lingkungan
sekitarnya.
Perkembangan surat kabar di Indonesia sangat pesat ditandai dengan
banyaknya surat kabar sehingga persaiangan menjadi ketat. Tidak semua surat
kabar yang beredar mampu bertahan bahkan diantaranya bangkrut dan tutup.
Inilah yang membuat surat kabar-surat kabar berinovasi dengan halaman dan
rubrik yang menarik selain berita sebagai sajian utama. Rubrik dan halaman yang
inovatif inilah yang mampu meningkatkan daya beli masyarakat sehingga menarik
pengiklan dan menambah pendapatan perusahaan surat kabar.
Salah satu surat kabar yang mampu bertahan di Indonesia adalah Jawa
Pos. Surat kabar nasional yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur dengan jumlah
pembaca terbanyak menurut Nielsen Media Research di akhir 2009. Jawa Pos
adalah pelopor dan peraih penghargaan surat kabar dengan sirkulasi lebih dari
400.000 cetakan setiap hari.
Saat ini surat kabar Jawa Pos terdiri dari 3 bagian yang terpisah yaitu Jawa
Pos, Metropolis dan Sportaiment. Halaman yang disajikan antara lain, politik,
berita utama, berita nusantara, berita Jawa Timur, deteksi, dan for Her. For Her
adalah halaman terbaru dari Jawa Pos dan dimuat mulai 13 desember 2010 hingga
saat ini. Sesuai judulnya, for Her memuat informasi tentang perempuan. Tiap edisi
for her terdiri atas 3 halaman dan halaman ini berada dalam Jawa Pos bagian
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
Sportaiment. Informasi yang dimuat berupa rubrik-rubrik tokoh, kesehatan,
kecantikan, traveling, hingga rubrik opini khusus perempuan.
Halaman dan rubrik-rubrik tentang perempuan dalam majalah dan tabloid
wanita memang sudah biasa namun di surat kabar berbeda. Umumnya halaman
dan rubrik perempuan dalam surat kabar muncul di hari atau tanggal tertentu saja
misalnya memperingati hari kartini atau rubrik fashion di akhir pekan. Tidak
seperti surat kabar lain yang memiliki edisi halaman dan rubrik perempuan pada
hari atau tanggal tertentu, Jawa Pos for Her menjadi halaman rutin Jawa Pos.
Azrul Ananda selaku direktur Jawa Pos mengatakan:
Selama ini, menggarap halaman koran untuk perempuan bukanlah hal baru. Ada
yang
komentar,
Marketing
for
Venus
kan
sudah
konsep
lama.
Selama ini, juga sudah ada banyak halaman khusus koran yang dibuat ”untuk
perempuan”. Namun, belakangan kami menyadari, ada yang kurang dari dua hal
di atas itu. Pertama, memedulikan perempuan tidak boleh musiman. Harus terusmenerus, tanpa henti(Jawa Pos, 12 desember 2010). Rubrik-rubrik yang ada di
halaman for Her beragam, ada yang dimuat setiap hari maupun hari tertentu
seperti akhir pekan. Salah satu rubrik yang dimuat setiap hari di halaman For Her
adalah Herview. Rubrik ini memuat opini mengenai perempuan. Yang boleh
mengirim tulisan untuk rubrik ini hanya mahasiswi dan tulisan dibatasi maksimal
500 kata dan bagi tulisan yang paling menarik akan berhadiah jalan-jalan ke
Amerika.
Sebagai media yang berpusat di Jawa Timur, tentu Jawa Pos memiliki
kedekatan yang erat terhadap kebutuhan informasi masyarakat Jawa Timur atau
unsur proximity pada berita. Dari kedekatan inilah maka Jawa Pos membuat
halaman khusus perempuan untuk memenuhi kebutuhan informasi perempuan
Jawa Timur yang jumlahnya melebihi laki-laki. Jumlah perempuan di Jawa Timur
lebih banyak dari laki-laki dengan jumlah 18.973.241 sedangkan laki-laki
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
berjumlah 18.503.516. Dengan Jumlah yang lebih banyak tentu perempuan Jawa
Timur memiliki potensi untuk maju dan berkembang.
Opini sangat
diperlukan karena opini merupakan
sarana untuk
menyampaikan ide, gagasan, kritik dan saran kepada sistem kehidupan
bermasyarakat yang merupakan kontrol bagi pelaksanaan pemerintahan (Djuroto,
2000 : 45). Dalam menulis artikel opini atau dapat disebut juga sebagai karya tulis
untuk surat kabar, perlu memperhatikan unsur penulisan salah satunya adalah
orisinalitas atau keaslian karya tulis tersebut, bukan hasil menjiplak atau
membajak karya orang lain. Dalam dunia intelektualisme dan jurnalistik, plagiat
merupakan sebuah dosa besar sehingga harus dihindari dengan menguasai etika
penulisan dan pengutipan (Sumandiria, 2005 : 7).
Tidak seperti surat kabar lain yang hanya memiliki rubrik opini bertema
umum, Jawa pos mampu memberikan ruang lebih. Ruang ini berupa rubrik opini
bertema perempuan dan ditulis oleh perempuan juga. Herview menjadi media
perempuan untuk mengungkapkan pemikiran mereka tentang kaumnya.
Beragamnya isu dan permasalahan mengenai perempuan mengakibatkan
masyarakat luas termasuk perempuan itu sendiri, berlomba menuangkan
aspirasinya. Perempuan-perempuan dalam hal ini mahasiswi diberi keluasaan
dalam menulis pemikiran mereka mengenai isu dan permasalahan perempuan
yang ada di lingkungan maupun yang ditampilkan media massa. permasalahan
yang dibahas anatara lain mengenai pandangan-pandangan mengenai perempuan,
kritik ketimpangan jender yang dialami perempuan dan motivasi agar perempuan
bisa menjadi individu yang lebih baik.
Walaupun tema tulisan harus mengenai perempuan namun cakupannya
luas sehingga tulisan yang dimuat beragam. Keberagaman pesan dalam tulisan
inilah yang membuktikan bahwa isu dan permasalahan perempuan menjadi hal
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
yang menarik untuk dibahas. Ada yang membahas satu permasalahan dari sudut
pandang yang berbeda sehingga menimbulkan pro dan kontra namun sama-sama
memiliki argumen yang masuk akal.
Dengan adanya rubrik Herview, perempuan bisa mengungkapkan pendapat
mereka mengenai isu-isu tentang perempuan sehingga bisa menambah wawasan
dan membuka pikiran perempuan lain yang membacanya. Oleh karena itu peneliti
ingin mengetahui apa saja tema tulisan dalam rubrik Herview pada halaman For
Her di surat kabar Jawa Pos. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi
terhadap isi pesan yang dapat mewakili (representatif) dalam rubrik Herview di
halaman For Her di Jawa Pos. Dasar dipilihnya periode Desember hingga bulan
Maret karena halaman For Her mulai dimuat tanggal 13 Desember 2010 hingga
batas terakhir pengiriman tulisan sebelum pemilihan pemenang yaitu akhir maret
2011. Selain itu, pada bulan desember tepatnya tanggal 22 dirayakan hari ibu
sehingga tulisan yang dimuat pada rubrik herview akan lebih menarik karena
membahas peranan perempuan sebagai seorang ibu beserta permasalahannya.
Menurut Barelson & Kerlinger, analisis isi merupakan suatu metode untuk
mempelajari dan menganalisis komunikasi secara sistematik, objektif dan
kauntitatif terhadap pesan yang nampak (Kriyanto, 2007 : 228). Analisis isi
terhadap rubrik Herview dapat memberikan cara yang relatif mudah untuk
mendekati pengukuran yang obyektif terhadap kecenderungan-kecenderungan
sosial yang terdapat pada tulisan di rubrik tersebut. Nilai-nilai sosial, tujuan,
motifasi dan perasaan maupun fenomena yang ada dimasyarakat dapat diselidiki
dengan baik. Ini dapat dilakukan pada satu waktu tertentu atau dalam serangkaian
waktu untuk membuktikan bahwa perubahan-perubahan dan kecenderungankecenderungan sedang terjadi dimasyarakat. (Sudiman, 1991 : 51 ) Dengan
menggunakan teknik analisis isi, peneliti dapat menganalisa isi dalam rubrik
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
herview di halaman for Her pada surat kabar Jawa Pos, dengan melakukan
kategorisasi tema-tema yang ada lalu dianalisis dan disimpulkan hasilnya.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi masalah adalah:
“Apa tema-tema yang sering dimuat dalam rubrik Herview pada halaman
For Her di Jawa Pos edisi Desember 2010 - Maret 2011”
1.3
Tujuan Penelitian
Mengetahui tema yang sering dimuat dalam rubrik Herview pada halaman
for Her di Jawa Pos edisi Desember 2010 – Maret 2011.
1.4
Kegunaan Penelitian
Kegunaan Penelitian Secar a Teor itis
Memberikan sumbangan pemikiran kepada ilmu komunikasi, khususnya
pada bidang analisis isi, serta berguna dalam menerapkan teori-teori
komunikasi yang telah dipelajari.
Kegunaan Penelitian Secar a Pr aktis
Memberi masukan dan referensi kepada Jawa Pos mengenai analisis isi
dari tulisan yang dimuat di rubrik Herview di halaman For Her, dan
semoga bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
KAJ IAN PUSTAKA
2.1
Landasan Teor i
2.1.1 Sur at Kabar Sebagai Media Komunikasi Massa
Menurut Warner L. Saverin dan James W. Tankard Jr, pengertian dari
komunikasi massa adalah: sebagian keterampilan, sebagian seni, sebagian
ilmu. Ia adalah keterampilan dalam pengertian bahwa ia meliputi kamera
televisi, mengoperasikan tape recorder atau mencatat ketika berwawancara. Ia
adalah seni dalam pengertian bahwa ia meliputi tantangan-tantangan kreatif
seperti menulis script untuk program televisi, mengembangkan tata letak
yang estetis untuk iklan majalahatau menampilkan teras berita yang memikat
bagi sebuah kisah berita. ia adalah ilmu dalam pengertian bahwa ia meliputi
prinsip-prinsip tentang bagaimana berlangsungnya komunikasi yang dapat
dilakukan dan dipergunakan untuk membuat berbagai hal menjadi lebih baik
(Effendy,1994 : 21).
Dari pengertian diatas, komunikasi massa dapat diartikan sebagai
media untuk menetapkan keterampilan, seni dan ilmu pengetahuan dalam
menuangkan gagasan dan ide yang dapat dipergunakan untuk menunjang
keberhasilan suatu komunikasi sehingga memiliki daya tarik bagi
khalayaknya.
Media cetak seperti surat kabar mimiliki beberapa keunggulan
dibanding media cetak lain. Keunggulan yang pertama, informasi yang
disampaikan surat kabar merupakan hasil peliputan terbaru. Hal ini
dimungkinkan karena surat kabar terbit setiap hari (harian), berbeda dengan
8
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
majalah dan tabloid yang terbit setiap minggu atau setiap bulan. Sehingga
dengan demikian perkembangan berita dapat diamati. Kedua, berita dapat
disampaikan secara mendetail tanpa kehilangan perhatian perhatian pembaca.
Informasi dalam bentuk tulisan mudah dipahami sehingga berita atau pesan
yang disampaikan dapat dimengerti. Ketiga yaitu, harga surat kabar relatif
lebih murah dibanding meia massa lain, sehingga bisa dibaca oleh berbagai
lapisan ekonomi masyarakat (Siregar, 2004 : 152).
Untuk dapat menjalankan fungsi-fungsinya surat kabar mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Publicity
Informasi atau berita yang ada pada surat kabar ditujukan untuk
umum atau khalayak yang harus sesuai fakta. Isi surat kabar terdiri
dari berbagai hal yang erat kaitannya dengan kepentingan umum.
Ditinjau dari segi lembarannya jika surat kabar mempunyai halaman
banyak, isinya juga dengan sendirinya akan memenuhi kepentingan
khalayak yang lebih banyak lagi.
2.
Periodecity
Keteraturan terbitnya surat kabar bisa satu kali sehari atau seminggu
sekali. Penerbitan lainnya seperti buku misalnya, tidak disebarkan
secara periodik. Surat kabar terbit secara teratur, terus menerus dan
terbit untuk jangka waktu tertentu, baik harian maupun tengah
mingguan.
3.
Universality
Surat kabar memberikan informasi atau berita tentang segala aspek
kehidupan manusia serta hal-hal yang terjadi di seluruh dunia.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
4.
Actuality
Informasi atau berita yang disampaikan merupakan peristiwa atau halhal yang sedang terjadi, menarik minat serta ramai dibicarakan orang.
Tetapi yang dimaksud aktualitas sebagai ciri surat kabar adalah
pertama, yaitu kecepatan laporan tanpa mengesampingkan pentingnya
kebenaran berita (Effendy, 2000 : 91-92)
Sebagai lembaga penerbitan, surat kabar dikategorikan sebagai media
cetak (pers). Surat kabar memiliki fungsi-fungsi tertentu sebagai bagian dari
komunikasi massa. fungsi-fungsi tersebut antara lain fungsi menyampaikan
informasi, fungsi mendidik, menghibur dan mempengaruhi. Fungsi-fungsi
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.
Fungsi menyiarkan Informasi
Menyiarkan informasi adalah fungsi surat kabar yang pertama.
Khalayak pembaca berlanganan atau membeli surat kabar karena
memerlukan informasi mengenai berbagai hal tentang peristiwa yang
terjadi, gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan orang
lain, yang dikatakan orang lain dan sebagainya.
2.
Fungsi Mendidik
Fungsi kedua dari surat kabar adalah mendidik. Sebagai sarana
pendidikan massa (Mass Education), surat kabar memuat tulisantulisan yang mengandung pengetahuan, sehingga khalayak bertambah
pengetahuannya.
3.
Fungsi Menghibur
Hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat surat kabar untuk
mengimbangi berita-berita berat (hard news) dan artikel-artikel yang
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
berbobot. Isi surat kabar yang bersifat hiburan bisa berbentuk cerita
pendek, cerita bergambar, teka-teki silang, karikatur, juga yang
mengandung minat insani (human interest), dan tajuk rencana.
4.
Fungsi Mempengaruhi
Fungsi yang keempat ini yakni fungsi mempegaruhi,
yang
menyebabkan surat kabar memegang peranan pentig dalam kehidupan
masyarakat. Fungsi mempengaruhi dari surat kabar secara implisit
terdapat pada berita, sedangkan eksplisit terdapat pada tajuk rencana
dan artikel. (Effendi, 1993 : 93-94)
Sebagai lembaga penerbitan, surat kabar dikategorikan sebagai media
cetak yang memuat berbagai macam informasi, dan informasi yang
merupakan isi surat kabar antara lain :
1.
Berita
Menurut
Erick C. Hepwood, berita adalah laporan pertama dari
kejadian yang penting dan menarik perhatian umum.
2.
Opini
Terdiri dari artikel, karikatur dan surat pembaca mengenai suatu
keluhan atau isu yang menarik untuk dibhas.
3.
Feature
Berita ringan (soft news) yang tehnik penulisannya tidak formal
seperti berita pada umumnya (hard news).
4.
Iklan
Pesan naratif umumnya bersifat komersial dan dimuat dengan tarif
tertentu.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
5.
Foto
Surat kabar sebagai institusi pers memiliki peran sebagai penyampai
opini atau buah pikiran masyarakat salah satunya perempuan. Surat kabar
berusaha untuk menyalurkan dan memperluas komunikasiperempuan. Dalam
pelaksanaannya adalah dengan adanya ruang khusus dalam halaman for Her
yaitu rubrik herview.
2.1.2 Opini Per empuan Dalam Rubrik Her view
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, rubrik diartikan sebagai
kepala (ruangan) karangan dalam surat kabar, majalah dan sebagainya yang
disediakan secara khusus untuk acara tertentu secara tetap (Poerwadarminta,
1987 : 834). Contoh rubrik antara lain rubrik konsultasi kesehatan, rubrik
surat pembaca dan rubrik ramalan.
Sedangkan menurut Djuroto, rubrik adalah opini masyarakat yang
dituangkan dalam tulisan tentang berbagai soal, mulai dari politik, ekonomi,
sosial, budaya, teknologi bahkan olah raga. Penulisannya tidak sekedar
mengomentari masalah, tetapi bisa juga mengajukan pandangan, pendapat
atau pemikiran lain, baik yang sudah diketahui masyarakat maupun yang
belum diketahui (Djuroto, 2000 : 70).
Penulisan rubrik bisa berdasarkan gagasan murni dari si penulis, bisa
juga mengambil dari sumber lain. Penulisannya tidak terikat dengan waktu,
tidak terikat bentuk berita, gaya bahasa dan teknik penulisan lainnya. Tetapi
agar rubrik ini dibaca oleh publik, penulisannya harus memperhatikan
aktualitas, gaya penulisan serta panjang pendeknya tulisan. Dalam
memberikan pandangan, pendapat atau pemikiran lain, diatasnamakan dirinya
sendiri. Itu sebabnya, nama penulisnya selalu ditulis lengkap, untuk
mempertanggungjawabkan isi tulisannya (Djuroto, 2000 : 71). Dalam rubrik
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
terdapat opini, teknologi dan ilmu pengetahuan, seni dan hiburan, wanita dan
keluarga, olahraga dan sebagainya. Dan penyajiannya bisa berbentuk berita,
ulasan, ataupun uraian (Djuroto, 2000 : 22).
Dalam rubrik opini surat kabar bermaksud menyampaikan informasi
tentang suatu analisis yang mempunyai perspektif keilmuan tertentu. Hal ini
akan memberikan wawasan kepada masyarakat tentang suatu masalah atau
ide yang aktual. Selain itu, dalam rubrik opini tidak menutup kemungkinan
terjadinya polemik dari banyak penulis yang mempunyai pendapat atau sudut
pandang berbeda dari persoalan yang sama.
Rubrik herview adalah ruang atau kolom khusus pada halaman for
Her di surat kabar Jawa Pos. Halaman For Her adalah halaman yang
mengulas perempuan seperti tokoh atau publc figure perempuan, kesehatan,
dan ruang opini untuk perempuan. Halaman khusus untuk perempuan yang
terbit secara rutin memang telah lama ada namun umumnya dalam bentuk
tabloid dan majalah yang terbit mingguan maupun bulanan. Dalam surat
kabar juga ada halaman dan rubrik untuk perempuan namun jumlahnya
sangat terbatas dan dimuat pada peringatan atau hari tertentu saja misalnya
hari perempuan sedunia, hari ibu, hari Kartini dan lain-lain.
Setiap surat kabar memang memiliki ruang surat pembaca dan opini
namun sifatnya umum. Bahkan Jawa Pos sendiri juga memiliki rubrik opini
dengan tema umum. Namun akhirnya Jawa Pos membuat ruang khusus bagi
perempuan untuk berbagi pikiran tentang perempuan.
Rubrik Herview dimuat setiap hari mulai tanggal 13 desember 2010
hingga 31 maret 2011 dan dalam satu edisi terdapat dua tulisan yang dimuat.
Yang boleh mengirim tulisan adalah mahasiswi dan tulisan harus mengenai
perempuan namun dengan tema yang beragam. Dengan adanya rubrik
herview, perempuan khususnya mahasiswi bisa menuangkan pikiran mereka
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
mengenai kaumnya. Meskipun pengirim tulisan dibatasi dari kalangan
mahasiswi saja namun tulisan mereka bisa dibaca masyarakat luas hingga
mampu menginspirasi dan membuka pikiran banyak orang termasuk kaum
perempuan itu sendiri.
2.1.3 Analisis Isi
Menurut Barelson & Kerliger, analisis isi merupakan suatu metode untuk
mempelajari dan menganalisis komunikasi secara sistematik, objektif, dan kuantitatif
terhadap pesan yang tampak (Wimmer & Dominick, 2000 : 135). Sedangkan
menurut Budd (1967), analisis isi adalah suatu teknik sistematis untuk menganalisis
isi pesan dan mengolah pesan atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis
isi perilaku komunikasi yang terbuka dari komunikator yang dipilih.
Prinsip analisis isi berdasarkan defiisi diatas :
1.
Prinsip sistematik
Ada perlakuan prosedur yang sama pada semua isi yang dianalisis. Periset
tidak dibenarkan menganalisis hanya pada isi yang sesuai dengan perhatian
dan minatnya, tetapi juga harus pada keseluruhan isi yang telah ditetapkan
untuk diriset.
2.
Prinsip objektifitas
Hasil analisis tergantung pada prosedur riset bukan pada orangnya. Kategori
yang sama bila digunakan untuk isi yang sama dengan prosedur yang sama,
maka hasilnya harus sama, walaupun risetnya berbeda.
3.
Prinsip kuantitatif
Mencatat nilai-nilai bilangan atau frekuensi untuk melukiskan berbagai jenis
isi yang didefinisikan. Diartikan juga sebagi prinsip digunakannya metode
deduktif.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
4.
Prinsip isi yang nyata
Yang diriset dan dianalisis adalah isi yang tersurat (tampak) bukan makna
yang dirasakan periset. Perkara hasil akhir dari analisis nanti menunjukkan
adanya sesuatu yang tersembunyi, hal itu sah-sah saja (Kriyantono, 2006 :
228-229).
Penggunaan analisis isi mempunyai beberapa manfaat atau tujuan. McQuail
dalam buku Mass Communication Theory (2000:305) mengatakan bahwa tujuan
dilaksanakannya analisis isi pesan komunikasi adalah:
1. Mendeskripsikan dan membuat perbandingan terhadap isi media
2. Membuat perbandingan antara isi media dengan realitas sosial
3. Isi media merupakan refleksi dari nilai-nilai sosial dan budaya serta sistem
kepercayaan masyarakat
4. Mengetahui fungsi dan efek media
5. Mengevaluasi media Performence
6. Mengetahui apakah ada bias media
2.1.4 Kategor isasi
Kategorisasi yang sudah biasa digunakan sebagai pedoman penelitian
para peneliti, Stempel dalam (Flournoy, 1989 : 186) mencatat sebagai
berikut:
“Sungguh banyak manfaatnya menggunakan sistem penggolongan
yang pernah dipakai dalam studi-studi lainnya. Pertama, anda akan
tahu bahwa sistem penggolongan demikian. Dengan mengamati hasil
studi lainnya yang pernah memakai sistem yang bersangkutan, anda
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
akan memperoleh beberapa pengertian tentang berbagai hasil yang
mungkin diperoleh”.
Namun demikian, beberapa perubahan dalam kategori-kategori yang
sudah digunakan oleh peneliti tersebut dianggap perlu untuk mencapai
sasaran penelitian ini. Menurut Stempel dalam (Flournoy, 1989 : 26), untuk
menciptakan seperangkat kategori-kategori, ada tiga hal yang perlu
dipertimbangkan, antara lain:
a.
kategori-kategori harus relevan dengan tujuan-tujuan studi,
b.
kategori-kategorinya hendaknya fungsional, dan
c.
sistem kategori-kategorinya harus dapat dikendalikan.
Sedangkan cendikiawan lain, Ole.R.Holsty (Flournoy, 1989 : 72)
memberikan
saran tentang pembentukan seperangkat kategori yang
seyogyanya :
“Mencerminkan maksud dan tujuan penelitian, lengkap, terinci,
ekslusif secara timbal balik, independent
dan diambil dari
penggolongan tunggal.”
Selain itu, menurut Neuman (2000 : 294,) dalam pembentukan
kategori ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut :
“pengukuran dalam analisis isi menggunakan pengamatan terstruktur,
sistematik, pengamatan yang seksama berdasarkan aturan tertulis.
Dalam aturan tersebut menjelaskan bagaimana membuat kategori dan
penggolongan pengamatan. Seperti halnya pengukuran lain, kategori
seharusnya mutual eksklusif dan tuntas. Dalam aturan tertulis
menunjukkan
bahwa
kategori
dapat
reliabilitasnya”.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diterima
dan
terbukti
17
Mutual eksklusif berarti bahwa semua kategori jelas pemisahannya
antara bagian satu dengan bagian yang lain, dan tidak saling tumpang tindih.
Tuntas berarti semua kategori harus tergolong dalam kategori secara
keseluruhan, jadi tidak ada kategori yang tidak tergolongkan.
Mengikuti saran Stampel, Holsty dan Neuman, untuk mencapai
harapan tentang hubungan kefungsionalan dan keterkendalian seperti yang
disebut diatas, maka peneliti menyusun sistem kategori dan perangkat definisi
sendiri. Kategori-kategori yang digunakan dalam penelitian ini telah
disesuaikan agar dapat mencapai sasaran penelitian. Selama periode
penelitian, tema yang dimuat dalam rubrik Herview antara lain :
1.
Peranan perempuan
Tulisan pada rubrik Herview yang membahas tentang peranan perempuan
dalam bidang dan posisi tertentu sesuai tugas dan tanggung jawab yang ia
jalani. Peranan perempuan antara lain dalam:
a. Keluarga
b. Ekonomi
c. Politik
2.
Ketidaksetaraan jender
Tulisan pada rubrik Herview yang membahas tentang stereotype dan sikap
berbagai pihak yang kurang adil terhadap perempuan. Ketidaksetaraan jender
antara lain dalam:
a. Budaya
b. Media
c. Pendidikan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
d. Dunia kerja
3.
Kejahatan
Tulisan pada rubrik Herview yang membahas mengenai kekerasan secara
psikis dan fisik yang dialami atau dilakukan perempuan antara lain:
a. Trafficking
b. Kekerasan dalam rumah tangga
4.
Emansipasi
Tulisan pada rubrik Herview yang mengajak perempuan untuk mendapatkan
persamaan derajat dalam berbagai bidang beserta contoh-contoh bentuk
emansipasi perempuan. Selain itu kategori ini juga berisi pendapat negatif
mengenai emansipasi dan gerakan feminisme.
a. Ajakan emansipasi
b. Sisi negatif pergerakan emansipasi
5.
Kesehatan
Tulisan pada rubrik Herview mengenai kesehatan tubuh perempuan meliputi:
a. Kesehatan reproduksi
6.
Kecantikan
Tulisan pada rubrik Herview mengenai stereotype kecantikan pada
perempuan, peran media dalam memperkuat stereotype kecantikan, isu
operasi plastik, upaya-upaya perempuan dalam memperoleh kecantikan dan
kecantikan perempuan selain dari segi fisik.
a. Penggambaran cantik oleh media
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
b. Cantik fisik dan kepribadian
2.1.5 Teor i Penjaga Gerbang
Gatekeeper bisa juga menghentikan sebuah informasi dan tidak
membuka “pintu gerbang” (gate) bagi keluarnya info yang lain. Gatekeeper
sangat menentukan berkualitas tidaknya informasi yang akan disebarkan.
Baik buruknya dampak pesan pun tergantung pada fungsi pentapisan
informasi atau pemalang pintu ini (Nurudin, 2003 : 110)
Menurut Fishman, ada kecenderungan studi bagaimana proses
produksi berita dilihat, salah satunya adalah pandangan seleksi berita.
pandangan seleksi berita (selectivity news) seringkali melahirka teori seperti
gatekeeper. Intinya, proses produksi berita adalah proses seleksi. Seleksi ini
dari wartawan di lapangan yang akan memilih mana yang penting dan mana
yang tidak, mana peristiwa yang akan diberitakan dan mana yang tidak.
Setelah berita itu sampai ke tangan edaktur, akan diseleksi lagi dan disunting
dengan menekankan bagian mana yang perlu dikurangi dan bagian mana
yang perlu ditambah. Pandangan ini mengandaikan seolah-olah ada realitas
yang benar-benar riil yang ada diluar diri wartawan. Realitas yang riil itulah
yang akan diseleksi wartawan untuk kemudian dibentuk dalam sebuah berita
(Eriyanto, 2004 : 100).
Peranan penjaga gerbang atau gate keeper menurut John R Bittner
dalam buku nurudin (2004 : 115) adalah :
(1) Menyiarkan informasi pada kita; (2) Untuk membatasi informasi
yang kita terima dengan mengedit informasi ini sebelum disebarkan pada
kita; (3) Untuk memperluas kuantitas informasi dengan menambahkan fakta
dan pandangan lain; (4) Untuk menginterpretasikan informasi.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
Terlepas dari konsep gatekeeping , isi berita yang ada dimedia
mungkin saja diperoleh dengan cara dicari, dipesan sebelumnya, atau
penemuannya direncanakan secara sistematis. Kadang-kadang berita harus
diolah atau dibentuk oleh redaksi. Pembentukan berita semacam ini
sepertihalnya penyeleksian berita, tidak dilakukan secara acak dan bersifat
subyektif.
Pembuatannya
disesuaikan dengan
pola
interpretasi dan
relevansinya dengan berbagai institusi birokratis yang menjadi sumber berita
atau yang menangani peristiwa tersebut. Menurut Fishman (1982) dalam
McQuail, apa yang diketahui atau dapat diketahui oleh media tergantung pada
kemampuan mengumpulkan informasi dan sumber-sumber informasi dari
agen-agen spencari berita media tersebut (McQuail, 1994 : 163)
Gatekeeper keberadaannya sama pentingnya dengan peralatan
mekanisme yang harus dipunyai media dalam komunikasi massa. Oleh
karena itu, gatekeeper menjadi keniscayaan keberadaannya dalam media
massa dan menjadi salah satu cirinya (Nurudin, 2004 : 30)
2.2
Kerangka Ber pikir
Media massa merupakan bagian penting dari komunikasi terutama di
era informasi saat ini. Manusia merupakan khalayak sasaran media massa,
sehingga keberadaan media massa dituntut untuk terus berkembang
mengikuti kemajuan manusia itu sendiri. Surat kabar merupakan media cetak
dengan update berita tercepat dibanding media cetak lain. Salah satu surat
kabar yang ada di Indonesia adalah Jawa Pos.
Surat kabar bukan hanyaa sekedar untuk mengetahui suatu peristiwa
namun juga menjadi ruang beropini dan berbagi pikiran bagi pembaca.
Biasanya ruang opini ditulis dengan tema umum dan pengirimnya juga bebas
namun Jawa Pos membuat ruang opini khusus bagi perempuan dan bahan
tulisan yang dimuat juga tentang perempuan. Herview adalah salah satu
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
rubrik dalam halaman for Her yang juga merupakan halaman di Jawa Pos
yang khusus mengulas perempuan.
Penulis memilih rubrik Herview mulai tanggal 13 desember 2010
hingga 31 maret 2011 karena pada rubrik ini pertama kali dimuat pada
tanggal 13 desember hingga 31 maret setelah itu Jawa Pos mengumumkan
nominasi tulisan terbaik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Analisis isi kuantitatif dan tipe penelitian deskriptif. Sebelum menganalisis isi
pesan, penulis harus menenyusun kategorisasi. Kategori yang sudah dibuat
lalu dianalisis dan disimpulkan. Melalui analisis isi, penulis ingin mengetahui
tema apa saja yang sering muncul dalam rubrik Herview edisi 13 desember
2010 hingga maret 2011.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
Gambar 2.1
Bagan Kerangka ber pikir
Rubrik
Herview
di
halaman
for Her
Jawa Pos
Metode
Kategori tema:
Analisis
1. Peranan perempuan
Isi
Analisis
a. Keluarga
b. Ekonomi
c. Politik
2. Ketidaksetaraan jender
a. Budaya
b. Media
c. Pendidikan
d. Dunia kerja
3. Kejahatan
a. Trafficking
b. Kekerasan dalam rumah
tangga
4. Emansipasi
a. Ajakan emansipasi
b. Sisi negatif emansipasi
5. Kesehatan
a. Kesehatan reproduksi
6. Kecantikan
a. Penggambaran cantik
oleh media
b. Cantik fisik dan
kepribadian
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kesimpulan
23
Keterangan:
Penelitian akan meneliti rubrik Herview di halaman for Her pada surat kabar
Jawa Pos edisi Desember 2010 sampai Maret 2011 untuk memecahkan masalah isi
tema-tema yang sering muncul dalam rubrik tersebut. Metode yang digunakan adalah
analisis isi deskriptif. Sebelum melakukan analisa peneliti terlebih dahulu menyusun
kategorisasi berdasarkan tema-tema pada rubrik Herview antara lain: Kesetaraan
gender, kejahatan, kecantikan, politik, kesehatan dan emansipasi. Kategori-kategori
tersebut kemudian dianalisis dan dibuat kesimpulan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi
kuantitatif berdasarkan tataran analisis. Analisis isi adalah suatu teknik sistematis
untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan atau suatu alat untuk
mengobserfasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang terbuka dari
komunikator terpilih. Tipe penelitian ini adalah deskriptif yakni bermaksud
menjelaskan dan memberikan gambaran bagaimana tema yang sering muncul di
rubrik Herview pada halaman For Her di surat kabar Jawa Pos.
3.1
Definisi Operasional
3.1.1
Rubr ik
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, rubrik diartikan sebagai kepala
(ruangan) karangan dalam surat kabar, majalah dan sebagainya yang disediakan
secara khusus untuk acara tertentu secara tetap (Poerwadarminta, 1987 : 834).
Sedangkan menurut Djuroto, rubrik adalah opini masyarakat yang
dituangkan dalam tulisan tentang berbagai soal, mulai dari politik, ekonomi,
sosial, budaya, teknologi bahkan olah raga. Penulisannya tidak sekedar
mengomentari masalah, tetapi bisa juga mengajukan pandangan, pendapat atau
pemikiran lain, baik yang sudah diketahui masyarakat maupun yang belum
diketahui (Djuroto, 2000 : 70).
Rubrik merupakan hal yang tak terpisahkan dari media cetak contohnya
surat kabar. Selain berita utama, rubrik juga menjadi daya tarik bagi pembaca
karena memuat informasi yang bersifat hiburan maupun edukatif. Contoh-contoh
rubrik antara lain, rubrik konsultasi kesehatan, surat pembaca, ramalan, hobi dan
lain-lain.
24
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
25
3.1.2
For Her
Setiap hari, mulai hari ini sampai entah kapan, akan ada halaman-halaman khusus
Jawa Pos for Her. Setiap hari temanya beda-beda, rubriknya beda-beda. Iya lah,
supaya tidak membosankan! (Azrul Ananda, Direktur Jawa Pos).
Halaman terbaru di surat kabar Jawa Pos yang terbit mulai 13 desember 2010
hingga saat ini. Memuat rubrik-rubrik dan informasi mengenai perempuan. Tidak
seperti surat kabar lain yang memiliki halaman tentang perempuan pada hari dan
tanggal tertentu, for Her dimuat setiap hari.
Azrul Ananda (Direktur Jawa Pos), Selama ini, juga sudah ada banyak halaman
khusus koran yang dibuat ”untuk perempuan”. Namun, belakangan kami
menyadari, ada yang kurang dari dua hal di atas itu. Pertama, memedulikan
perempuan tidak boleh musiman. Harus terus-menerus, tanpa henti.
For Her dimuat setiap hari pada Jawa Pos bagian Sportaiment. Biasanya
terdiri atas 2 sampai 3 halaman. Rubrik-rubrik diantaranya story, devorce, a letter
to him, konsultasi psikologi, fashion dan lain-lain.
Dalam halaman ini perempuan bisa menceritakan kisah hidupnya yang
tidak biasa pada rubrik story dan divorce yaitu rubrik yang memuat berbagai
cerita mengenai perceraian. Ada juga rubrik a letter to Him yang dimuat sabtu dan
minggu yaitu berupa surat singkat yang dikirim perempuan untuk laki-laki.
Kedudukan laki-laki disini bervariasi, bisa suami, ayah, kekasih, teman dan lainlain. Selain
itu ada juga rubrik Herview yaitu rubrik yang memuat opini
perempuan mengenai isu dan permasalahan perempuan.
3.1.3
Her view
Herview adalah salah satu rubrik pada halaman For Her di s
SURAT KABAR J AWA POS
(Studi Deskriptif Analisis Isi Tentang Tema-Tema Rubrik Herview
Di Halaman For Her Pada Surat Kabar J awa Pos
Edisi Desember 2010 – Maret 2011)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyar atan memper oleh Gelar Sar jana pada
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” J awa Timur
Oleh :
Lusia Nandiasa Putr i
NPM. 0743010195
YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
SURABAYA
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
RUBRIK HERVIEW DI HALAMAN FOR HER PADA SURAT KABAR
J AWA POS
(Studi Deskriptif Analisis Isi Rubrik Herview Di Halaman For Her Pada
Sur at Kabar J awa Pos Edisi Desember 2010 – Mar et 2011)
Disusun Oleh:
LUSIA NANDIASA PUTRI
NPM. 0743010195
Telah Disetujui untuk mengikuti ujian skr ipsi
Menyetujui,
Pembimbing Utama
DRA.SUMARDJ IJ ATI,MSi
NIP. 196203231993092001
Mengetahui
DEKAN
DRA.HJ .SUPARWATI,MSi
NIP. 195507181983022001
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Alloh SWT atas segala rahmat, hidayah dan
karunia-Nya kepada penulis sehingga skripsi dengan judul “RUBRIK
HERVIEW DI HALAMAN FOR HER PADA SURAT KABAR J AWA POS”
(Studi Deskriptif Analisis Isi Tentang Tema–Tema Rubrik Herview Di
Halaman For Her Pada Sur at Kabar J awa Pos Edisi Desember 2010 – Mar et
2011) dengan baik.
Penulis mengucapkan terimakasih kepasa Ibu Dra. Sumardjijati, MSi
selaku Dosen Pembimbing utama yang telah meluangkan waktunya untuk
memberikan bimbingan, nasehat, serta motivasi kepada penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terkait dengan kelancaran
penulisan penelitian ini antara lain :
1. Ibu Dra.Ec.Hj.Suparwati, MSi selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
2. Bapak Juwito, S.Sos, MSi selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur
3. Tim penguji, Bapak Juwito,S.Sos,MSi selaku Ketua, Ibu Dra. Herlina
Suksmawati,MSi selaku sekretaris dan Bapak Ir. Didik Tranggono,MSi selaku
anggota
4. Seluruh dosen Ilmu Komunikasi, Bapak Udin, Bapak Kusnarto, Bapak Abi,
Bapak Didik, Bapak Irwan, Bapak Catur, Ibu Dyva, Ibu Syafrida, Ibu Herlina,
Ibu Aulia, Ibu Diana, Ibu Yuli, Ibu Syifa
5. Seluruh staf TU Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
6. Ibu Dra. As’aluth Thoyyibah dari Pusat Perlindungan Perempuan Dan Anak
(P3A) Sidoarjo
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penulis juga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada
orang-orang yang telah memberi semangat dan inspirasi dari awal hingga
selesainya skripsi ini, diantaranya:
1. Mama dan Papa yang telah mendidik serta membesarkan Putri hingga saat ini
dan senantiasa memberi dukungan moril, materil dan doa. Terima kasih atas
kasih sayang dan pengorbanan yang luar biasa.
2. Tunanganku, Mas Andi yang selalu memberi dukungan dan semangat disaat
aku mulai menyerah. Terima kasih atas cinta, motivasi dan perhatian yang luar
biasa.
3. Adik – adikku, Pandu, Panji dan Pamungkas (Dias) yang membuat hari-hari ku
semakin ramai dan seru
4. Teman – teman Jurusan ilmu komunikasi yang melaksanakan ujian skripsi
bersama penulis, selamat atas kelulusannya
5. Teman – teman dari Jurusan Ilmu Komunikasi, Dea, Ratna, Ica, Dela, Mario,
Nurul, Ajeng, Rizka, Ulfa, Dimas, Mbak Gepeng, Mas Adi, Novi, Mbak Novi,
Riski, Riska, Ovi, Alen, Sulis, Komeng, Septry, Palu, Akbar, Desy, Siti, Teas
dan semua yang tidak bisa disebutkan satu persatu....
Penulis sadar bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun senantiasa penulis
harapkan demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
Sidoarjo, 26 Oktober 2011
Penulis
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
HALAMAN J UDUL …………………………………………………………..... i
HALAMAN PENGESAHAN MENGIKUTI UJ IAN SKRIPSI ….................. ii
HALAMAN PERSETUJ UAN MENGIKUTI UJ IAN SKRIPSI .................... iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ………………………………………………..…..…...…... ix
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..………..... x
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………… ….... xi
ABSTRAK ……...……………………………..……..…………………...…… xii
BAB I.
PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................. 6
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 6
1.4 Kegunaan Penelitian ................................................................. 6
BAB II
LANDASAN TEORI .................................................................... 8
2.1. Landasan Teori ........................................................................ 8
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.1 Surat Kabar Sebagai Media Komunikasi Massa ...... 8
2.1.2 Opini Prempuan Dalam Rubrik Herview ............... 12
2.1.3 Analisis Isi ............................................................... 14
2.1.4 Kategorisasi ............................................................. 15
2.1.5 Teori Penjaga Gerbang ............................................ 19
2.2. Kerangka Berpikir ................................................................. 20
BAB III
METODE PENELITIAN .......................................................... 24
3.1. Definisi Operasional .............................................................. 24
3.1.1 Rubrik ...................................................................... 24
3.1.2 For Her .................................................................... 25
3.1.3 Herview.................................................................... 25
3.1.4 Surat Kabar ............................................................. 26
3.1.5 Jawa Pos.................................................................. 27
3.1.6 Kategorisasi ............................................................. 28
3.2.Unit Analisis ........................................................................... 38
3.3. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel .................. 38
3.3.1 Populasi.................................................................... 39
3.3.2 Sampel ..................................................................... 39
3.4. Teknik Analisis Data ............................................................. 40
3.5. Uji Keterhandalan ................................................................. 41
vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………….. 43
4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian ……….………...……. 43
4.2. Penyajian Dan Analisis Data ………………………………. 44
4.2.1. Analisis Tema dan Sub Tema Rubrik Herview
di Jawa Pos ……………………………..………… 44
BAB V
KESIMPULAN DAN SARA N ………….…………………… 66
5.1. Kesimpulan …………...……………………………..…….. 66
5.2. Saran …………………………….…………………………. 66
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 68
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... 70
viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ABSTRAK
LUSIA NANDIASA PUTRI, RUBRIK HERVIEW DI HALAMAN FOR
HER PADA SURAT KABAR J AWA POS (Studi Deskriptif Analisis Isi
Rubr ik Herview Di Halaman For Her Pada Sur at Kabar J awa Pos Edisi
Desember 2010 – Maret 2011)
Herview adalah salah satu rubrik di halaman For Her pada surat kabar
Jawa Pos. Herview berisi opini yang ditulis oleh perempuan mengenai dunia
perempuan. Hampir seluruh surat kabar memiliki rubrik opini termasuk Jawa
Pos, namun pengirim rubrik opini tersebut adalah masyarakat umum dan
temanya beragam. Sedangkan pada herview, yang boleh mengirim tulisan
adalah perempuan dan temanya juga mengenai perempuan. Dengan adanya
rubrik Herview, perempuan memiliki wadah untuk mengungkapkan pemikiran
mereka mengenai kaumnya. Inovasi yang dilakukan oleh Jawa pos melalui
halaman For Her dan rubrik herview menjadi menarik untuk diteliti. Yang
menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apa tema-tema yang sering
dimuat dalam rubrik Herview pada halaman For Her di Jawa Pos edisi
Desember 2010 - Maret 2011 “.
Penelitian ini menggunakan teori gatekeeper. Gatekeeper sangat
menentukan berkualitas tidaknya informasi yang akan disebarkan. Baik
buruknya dampak pesan pun tergantung pada fungsi pentapisan informasi atau
pemalang pintu ini. Metode yang digunakan adalah analisis isi dengan unit
analis isi tematik dan referens. Peneliti mengambil 50 % dari seluruh jumlah
populasi penelitian dan hasil yang didapat adalah 109 tema tulisan. Cara
penarikan sampel menggunakan sampling sistematis dengan hasil interval 2.
Dari sampling tersebut diperoleh kategorisasi yang dibuat sendiri oleh peneliti
sesuai dengan tema tulisan lalu diuji reabilitasnya oleh hakim independen.
Setelah uji reabilitas baru dilakukan analisis dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tema-tema yang sering
dimuat adalah peranan perempuan, ketidak setaraan jender, emansipasi,
kecantikan dan kejahatan. Dari data analisis diperoleh bahwa kategori peranan
perempuan dalam rumah tangga mendapat perhatian khusus oleh penulis rubrik
herview yang berperan sebagai gatekeeper dalam penelitian ini, karena rubrik
ini diadakan mulai bulan desember yang bertepatan dengan hari ibu lalu diikuti
oleh isu-isu lain yang berkaita dengan permasalahan perempuan.
Kata kunci : Rubrik Herview, Kategorisasi, Analisis isi, Tema-Tema
xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Komunikasi adalah dasar dari kehidupan manusia yang dibutuhkan dalam
rangka bersosialisasi dengan sesamanya. Sebagai kebutuhan esensialdan seiring
dengan berkembangnya pengetahuan manusia, maka proses komunikasi yang
dilakukan manusia membutuhkan media komunikasi yang mampu mendukung
tercapainya proses tersebut. Media atau saluran komunikasi merupakan sesuatu
yang digunakan sebagai alat penyampaian atau pengiriman pesan contohnya surat
kabar, majalah, radio, televisi dan telepon.
Media komunikasi banyak macamnya, mulai dari yang tradisional hingga
modern misalnya
kentongan,
bedug, pagelaran
kesenian,
surat,
papan
pengumuman, telepon, telegram, pamflet, poster, spanduk, surat kabar, dan
televisi yang pada umumnya dapat diklasifikasikan sebagai media tulisan atau
cetakan, visual, aural dan audio-visual. Untuk mencapai sasaran komunikasi dapat
memilih salah satu atau gabungan dari beberapa media, tergantung pada tujuan
yang akan dicapai, pesan yang akan disampaikan dan teknik yang akan
dipergunakan. (Effendy, 2003 : 37)
Pesan melalui media cetak diungkapkan dengan huruf-huruf mati yang
baru menimbulkan makna apabila khalayak berperan secara aktif. Karena itu
berita, tajuk rencana, artikel, dan lain-lain pada media cetak harus disusun
sedemikian rupa sehingga mudah dicerna oleh khalayak. Kelebihan media cetak
lainnya ialah, bahwa media ini bisa dikaji ulang , didokumentasikan dan dihimpun
untuk kepentingan pengetahuan serta dapat dijadikan bukti otentik yang bernilai
tinggi. (Effendy, 2000 : 313-314)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
1 menyebutkan sumber.
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan
2
Kehadiran media massa memegang peranan penting dalam mempengaruhi
budaya masyarakat. Media massa memiliki fungsi informasi, edukasi, persuasi
dan hiburan. Salah satu media massa adalah media cetak berupa surat kabar. Surat
kabar adalah salah satu media cetak dalam komunikasi massa yang dianggap
sebagai kekuasaan keempat (fourth estate) setelah lembaga legislatif sebagai
kekuasaan pertama, lembaga eksekutif sebagai kekuasaan kedua dan lembaga
yudikatif sebagai kekuasaan ketiga (Effendy, 1993:89)
Salah satu media massa yang dapat menyajikan informasi secara aktual
adalah surat kabar. Isi surat kabar senantiasa sesuai dengan yang terjadi di
masyarakat sebagai peristiwa fisik yang menempati ruang dan waktu maupun
sebagai kejadian abstrak yang mengambil tempat di dalam otak dan hati
masyarakat (Liliweri, 1991 : 27). Surat kabar berperan penting dalam memenuhi
kebutuhan akan informasi, dan dianggap dapat menumbuhkan kesadaran pada
masyarakat tentang program-program pemerintah dalam pembangunan di segala
bidang kehidupan. Kemampuan pers dalam penyebaran informasi memeng tidak
diragukan lagi, pers yang berfungsi sebagai penyebar informasi dapat
menyampaikan
berita-berita
aktual
tentang
kondisi
pemerintahan
dan
pembangunan kepada masyarakat secara luas. Media massa vetak seperti surat
kabar, pesan-pesannya dapat dibaca kapan dan dimana saja serta dapat diulangulang. Dengan demikian media cetak memiliki sifat menguasai waktu, adapun
kelemahannya adalah terletak pada sistem distribusinya karena harus melalui
transportasi darat, laut dan udara (Panuju, 2002 : 52).
Surat kabar dianggap memiliki kekuasaan karena paling tua dibandingkan
media massa lainnya, penyebarannya paling banyak dan luas, serta paling
mendalam kemampuannya untuk merekam peristiwa sehari-hari di negara
manapun (Effendy, 1993 : 90-91). Surat kabar sebagai media cetak memiliki
kelebihan dibandingkan dengan media elektronik, yaitu kemampuannya untuk
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
mengemukakan secara lebih mendalam. Pengertian surat kabar atau pers dalam
arti sempit adalah media massa cetak, yang menyebarkan berita sebagai sebagai
karya jurnalistik berupa lembaran, karangan, dan iklan yang disebarluaskan secara
umum (McQuail, 1994 : 153). Dengan kelebihan tersebut surat kabar dianggap
efektif dalam menyampaikan berbagai peristiwa sebagai pemenuh kebutuhan
informasi bagi masyarakat. Surat kabar diwajibkan memberi informasi yang benar
dan aktual untuk dibaca oleh masyarakat, yang nantinya dapat dijadikan masukan
untuk mengetahui peristiwa yang terjadi dan digunakan untuk kepentingan
masyarakat atas segala hal dan realitas sosial yang terjadi di lingkungan
sekitarnya.
Perkembangan surat kabar di Indonesia sangat pesat ditandai dengan
banyaknya surat kabar sehingga persaiangan menjadi ketat. Tidak semua surat
kabar yang beredar mampu bertahan bahkan diantaranya bangkrut dan tutup.
Inilah yang membuat surat kabar-surat kabar berinovasi dengan halaman dan
rubrik yang menarik selain berita sebagai sajian utama. Rubrik dan halaman yang
inovatif inilah yang mampu meningkatkan daya beli masyarakat sehingga menarik
pengiklan dan menambah pendapatan perusahaan surat kabar.
Salah satu surat kabar yang mampu bertahan di Indonesia adalah Jawa
Pos. Surat kabar nasional yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur dengan jumlah
pembaca terbanyak menurut Nielsen Media Research di akhir 2009. Jawa Pos
adalah pelopor dan peraih penghargaan surat kabar dengan sirkulasi lebih dari
400.000 cetakan setiap hari.
Saat ini surat kabar Jawa Pos terdiri dari 3 bagian yang terpisah yaitu Jawa
Pos, Metropolis dan Sportaiment. Halaman yang disajikan antara lain, politik,
berita utama, berita nusantara, berita Jawa Timur, deteksi, dan for Her. For Her
adalah halaman terbaru dari Jawa Pos dan dimuat mulai 13 desember 2010 hingga
saat ini. Sesuai judulnya, for Her memuat informasi tentang perempuan. Tiap edisi
for her terdiri atas 3 halaman dan halaman ini berada dalam Jawa Pos bagian
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
Sportaiment. Informasi yang dimuat berupa rubrik-rubrik tokoh, kesehatan,
kecantikan, traveling, hingga rubrik opini khusus perempuan.
Halaman dan rubrik-rubrik tentang perempuan dalam majalah dan tabloid
wanita memang sudah biasa namun di surat kabar berbeda. Umumnya halaman
dan rubrik perempuan dalam surat kabar muncul di hari atau tanggal tertentu saja
misalnya memperingati hari kartini atau rubrik fashion di akhir pekan. Tidak
seperti surat kabar lain yang memiliki edisi halaman dan rubrik perempuan pada
hari atau tanggal tertentu, Jawa Pos for Her menjadi halaman rutin Jawa Pos.
Azrul Ananda selaku direktur Jawa Pos mengatakan:
Selama ini, menggarap halaman koran untuk perempuan bukanlah hal baru. Ada
yang
komentar,
Marketing
for
Venus
kan
sudah
konsep
lama.
Selama ini, juga sudah ada banyak halaman khusus koran yang dibuat ”untuk
perempuan”. Namun, belakangan kami menyadari, ada yang kurang dari dua hal
di atas itu. Pertama, memedulikan perempuan tidak boleh musiman. Harus terusmenerus, tanpa henti(Jawa Pos, 12 desember 2010). Rubrik-rubrik yang ada di
halaman for Her beragam, ada yang dimuat setiap hari maupun hari tertentu
seperti akhir pekan. Salah satu rubrik yang dimuat setiap hari di halaman For Her
adalah Herview. Rubrik ini memuat opini mengenai perempuan. Yang boleh
mengirim tulisan untuk rubrik ini hanya mahasiswi dan tulisan dibatasi maksimal
500 kata dan bagi tulisan yang paling menarik akan berhadiah jalan-jalan ke
Amerika.
Sebagai media yang berpusat di Jawa Timur, tentu Jawa Pos memiliki
kedekatan yang erat terhadap kebutuhan informasi masyarakat Jawa Timur atau
unsur proximity pada berita. Dari kedekatan inilah maka Jawa Pos membuat
halaman khusus perempuan untuk memenuhi kebutuhan informasi perempuan
Jawa Timur yang jumlahnya melebihi laki-laki. Jumlah perempuan di Jawa Timur
lebih banyak dari laki-laki dengan jumlah 18.973.241 sedangkan laki-laki
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
berjumlah 18.503.516. Dengan Jumlah yang lebih banyak tentu perempuan Jawa
Timur memiliki potensi untuk maju dan berkembang.
Opini sangat
diperlukan karena opini merupakan
sarana untuk
menyampaikan ide, gagasan, kritik dan saran kepada sistem kehidupan
bermasyarakat yang merupakan kontrol bagi pelaksanaan pemerintahan (Djuroto,
2000 : 45). Dalam menulis artikel opini atau dapat disebut juga sebagai karya tulis
untuk surat kabar, perlu memperhatikan unsur penulisan salah satunya adalah
orisinalitas atau keaslian karya tulis tersebut, bukan hasil menjiplak atau
membajak karya orang lain. Dalam dunia intelektualisme dan jurnalistik, plagiat
merupakan sebuah dosa besar sehingga harus dihindari dengan menguasai etika
penulisan dan pengutipan (Sumandiria, 2005 : 7).
Tidak seperti surat kabar lain yang hanya memiliki rubrik opini bertema
umum, Jawa pos mampu memberikan ruang lebih. Ruang ini berupa rubrik opini
bertema perempuan dan ditulis oleh perempuan juga. Herview menjadi media
perempuan untuk mengungkapkan pemikiran mereka tentang kaumnya.
Beragamnya isu dan permasalahan mengenai perempuan mengakibatkan
masyarakat luas termasuk perempuan itu sendiri, berlomba menuangkan
aspirasinya. Perempuan-perempuan dalam hal ini mahasiswi diberi keluasaan
dalam menulis pemikiran mereka mengenai isu dan permasalahan perempuan
yang ada di lingkungan maupun yang ditampilkan media massa. permasalahan
yang dibahas anatara lain mengenai pandangan-pandangan mengenai perempuan,
kritik ketimpangan jender yang dialami perempuan dan motivasi agar perempuan
bisa menjadi individu yang lebih baik.
Walaupun tema tulisan harus mengenai perempuan namun cakupannya
luas sehingga tulisan yang dimuat beragam. Keberagaman pesan dalam tulisan
inilah yang membuktikan bahwa isu dan permasalahan perempuan menjadi hal
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
yang menarik untuk dibahas. Ada yang membahas satu permasalahan dari sudut
pandang yang berbeda sehingga menimbulkan pro dan kontra namun sama-sama
memiliki argumen yang masuk akal.
Dengan adanya rubrik Herview, perempuan bisa mengungkapkan pendapat
mereka mengenai isu-isu tentang perempuan sehingga bisa menambah wawasan
dan membuka pikiran perempuan lain yang membacanya. Oleh karena itu peneliti
ingin mengetahui apa saja tema tulisan dalam rubrik Herview pada halaman For
Her di surat kabar Jawa Pos. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi
terhadap isi pesan yang dapat mewakili (representatif) dalam rubrik Herview di
halaman For Her di Jawa Pos. Dasar dipilihnya periode Desember hingga bulan
Maret karena halaman For Her mulai dimuat tanggal 13 Desember 2010 hingga
batas terakhir pengiriman tulisan sebelum pemilihan pemenang yaitu akhir maret
2011. Selain itu, pada bulan desember tepatnya tanggal 22 dirayakan hari ibu
sehingga tulisan yang dimuat pada rubrik herview akan lebih menarik karena
membahas peranan perempuan sebagai seorang ibu beserta permasalahannya.
Menurut Barelson & Kerlinger, analisis isi merupakan suatu metode untuk
mempelajari dan menganalisis komunikasi secara sistematik, objektif dan
kauntitatif terhadap pesan yang nampak (Kriyanto, 2007 : 228). Analisis isi
terhadap rubrik Herview dapat memberikan cara yang relatif mudah untuk
mendekati pengukuran yang obyektif terhadap kecenderungan-kecenderungan
sosial yang terdapat pada tulisan di rubrik tersebut. Nilai-nilai sosial, tujuan,
motifasi dan perasaan maupun fenomena yang ada dimasyarakat dapat diselidiki
dengan baik. Ini dapat dilakukan pada satu waktu tertentu atau dalam serangkaian
waktu untuk membuktikan bahwa perubahan-perubahan dan kecenderungankecenderungan sedang terjadi dimasyarakat. (Sudiman, 1991 : 51 ) Dengan
menggunakan teknik analisis isi, peneliti dapat menganalisa isi dalam rubrik
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
herview di halaman for Her pada surat kabar Jawa Pos, dengan melakukan
kategorisasi tema-tema yang ada lalu dianalisis dan disimpulkan hasilnya.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi masalah adalah:
“Apa tema-tema yang sering dimuat dalam rubrik Herview pada halaman
For Her di Jawa Pos edisi Desember 2010 - Maret 2011”
1.3
Tujuan Penelitian
Mengetahui tema yang sering dimuat dalam rubrik Herview pada halaman
for Her di Jawa Pos edisi Desember 2010 – Maret 2011.
1.4
Kegunaan Penelitian
Kegunaan Penelitian Secar a Teor itis
Memberikan sumbangan pemikiran kepada ilmu komunikasi, khususnya
pada bidang analisis isi, serta berguna dalam menerapkan teori-teori
komunikasi yang telah dipelajari.
Kegunaan Penelitian Secar a Pr aktis
Memberi masukan dan referensi kepada Jawa Pos mengenai analisis isi
dari tulisan yang dimuat di rubrik Herview di halaman For Her, dan
semoga bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
KAJ IAN PUSTAKA
2.1
Landasan Teor i
2.1.1 Sur at Kabar Sebagai Media Komunikasi Massa
Menurut Warner L. Saverin dan James W. Tankard Jr, pengertian dari
komunikasi massa adalah: sebagian keterampilan, sebagian seni, sebagian
ilmu. Ia adalah keterampilan dalam pengertian bahwa ia meliputi kamera
televisi, mengoperasikan tape recorder atau mencatat ketika berwawancara. Ia
adalah seni dalam pengertian bahwa ia meliputi tantangan-tantangan kreatif
seperti menulis script untuk program televisi, mengembangkan tata letak
yang estetis untuk iklan majalahatau menampilkan teras berita yang memikat
bagi sebuah kisah berita. ia adalah ilmu dalam pengertian bahwa ia meliputi
prinsip-prinsip tentang bagaimana berlangsungnya komunikasi yang dapat
dilakukan dan dipergunakan untuk membuat berbagai hal menjadi lebih baik
(Effendy,1994 : 21).
Dari pengertian diatas, komunikasi massa dapat diartikan sebagai
media untuk menetapkan keterampilan, seni dan ilmu pengetahuan dalam
menuangkan gagasan dan ide yang dapat dipergunakan untuk menunjang
keberhasilan suatu komunikasi sehingga memiliki daya tarik bagi
khalayaknya.
Media cetak seperti surat kabar mimiliki beberapa keunggulan
dibanding media cetak lain. Keunggulan yang pertama, informasi yang
disampaikan surat kabar merupakan hasil peliputan terbaru. Hal ini
dimungkinkan karena surat kabar terbit setiap hari (harian), berbeda dengan
8
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
majalah dan tabloid yang terbit setiap minggu atau setiap bulan. Sehingga
dengan demikian perkembangan berita dapat diamati. Kedua, berita dapat
disampaikan secara mendetail tanpa kehilangan perhatian perhatian pembaca.
Informasi dalam bentuk tulisan mudah dipahami sehingga berita atau pesan
yang disampaikan dapat dimengerti. Ketiga yaitu, harga surat kabar relatif
lebih murah dibanding meia massa lain, sehingga bisa dibaca oleh berbagai
lapisan ekonomi masyarakat (Siregar, 2004 : 152).
Untuk dapat menjalankan fungsi-fungsinya surat kabar mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Publicity
Informasi atau berita yang ada pada surat kabar ditujukan untuk
umum atau khalayak yang harus sesuai fakta. Isi surat kabar terdiri
dari berbagai hal yang erat kaitannya dengan kepentingan umum.
Ditinjau dari segi lembarannya jika surat kabar mempunyai halaman
banyak, isinya juga dengan sendirinya akan memenuhi kepentingan
khalayak yang lebih banyak lagi.
2.
Periodecity
Keteraturan terbitnya surat kabar bisa satu kali sehari atau seminggu
sekali. Penerbitan lainnya seperti buku misalnya, tidak disebarkan
secara periodik. Surat kabar terbit secara teratur, terus menerus dan
terbit untuk jangka waktu tertentu, baik harian maupun tengah
mingguan.
3.
Universality
Surat kabar memberikan informasi atau berita tentang segala aspek
kehidupan manusia serta hal-hal yang terjadi di seluruh dunia.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
4.
Actuality
Informasi atau berita yang disampaikan merupakan peristiwa atau halhal yang sedang terjadi, menarik minat serta ramai dibicarakan orang.
Tetapi yang dimaksud aktualitas sebagai ciri surat kabar adalah
pertama, yaitu kecepatan laporan tanpa mengesampingkan pentingnya
kebenaran berita (Effendy, 2000 : 91-92)
Sebagai lembaga penerbitan, surat kabar dikategorikan sebagai media
cetak (pers). Surat kabar memiliki fungsi-fungsi tertentu sebagai bagian dari
komunikasi massa. fungsi-fungsi tersebut antara lain fungsi menyampaikan
informasi, fungsi mendidik, menghibur dan mempengaruhi. Fungsi-fungsi
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.
Fungsi menyiarkan Informasi
Menyiarkan informasi adalah fungsi surat kabar yang pertama.
Khalayak pembaca berlanganan atau membeli surat kabar karena
memerlukan informasi mengenai berbagai hal tentang peristiwa yang
terjadi, gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan orang
lain, yang dikatakan orang lain dan sebagainya.
2.
Fungsi Mendidik
Fungsi kedua dari surat kabar adalah mendidik. Sebagai sarana
pendidikan massa (Mass Education), surat kabar memuat tulisantulisan yang mengandung pengetahuan, sehingga khalayak bertambah
pengetahuannya.
3.
Fungsi Menghibur
Hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat surat kabar untuk
mengimbangi berita-berita berat (hard news) dan artikel-artikel yang
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
berbobot. Isi surat kabar yang bersifat hiburan bisa berbentuk cerita
pendek, cerita bergambar, teka-teki silang, karikatur, juga yang
mengandung minat insani (human interest), dan tajuk rencana.
4.
Fungsi Mempengaruhi
Fungsi yang keempat ini yakni fungsi mempegaruhi,
yang
menyebabkan surat kabar memegang peranan pentig dalam kehidupan
masyarakat. Fungsi mempengaruhi dari surat kabar secara implisit
terdapat pada berita, sedangkan eksplisit terdapat pada tajuk rencana
dan artikel. (Effendi, 1993 : 93-94)
Sebagai lembaga penerbitan, surat kabar dikategorikan sebagai media
cetak yang memuat berbagai macam informasi, dan informasi yang
merupakan isi surat kabar antara lain :
1.
Berita
Menurut
Erick C. Hepwood, berita adalah laporan pertama dari
kejadian yang penting dan menarik perhatian umum.
2.
Opini
Terdiri dari artikel, karikatur dan surat pembaca mengenai suatu
keluhan atau isu yang menarik untuk dibhas.
3.
Feature
Berita ringan (soft news) yang tehnik penulisannya tidak formal
seperti berita pada umumnya (hard news).
4.
Iklan
Pesan naratif umumnya bersifat komersial dan dimuat dengan tarif
tertentu.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
5.
Foto
Surat kabar sebagai institusi pers memiliki peran sebagai penyampai
opini atau buah pikiran masyarakat salah satunya perempuan. Surat kabar
berusaha untuk menyalurkan dan memperluas komunikasiperempuan. Dalam
pelaksanaannya adalah dengan adanya ruang khusus dalam halaman for Her
yaitu rubrik herview.
2.1.2 Opini Per empuan Dalam Rubrik Her view
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, rubrik diartikan sebagai
kepala (ruangan) karangan dalam surat kabar, majalah dan sebagainya yang
disediakan secara khusus untuk acara tertentu secara tetap (Poerwadarminta,
1987 : 834). Contoh rubrik antara lain rubrik konsultasi kesehatan, rubrik
surat pembaca dan rubrik ramalan.
Sedangkan menurut Djuroto, rubrik adalah opini masyarakat yang
dituangkan dalam tulisan tentang berbagai soal, mulai dari politik, ekonomi,
sosial, budaya, teknologi bahkan olah raga. Penulisannya tidak sekedar
mengomentari masalah, tetapi bisa juga mengajukan pandangan, pendapat
atau pemikiran lain, baik yang sudah diketahui masyarakat maupun yang
belum diketahui (Djuroto, 2000 : 70).
Penulisan rubrik bisa berdasarkan gagasan murni dari si penulis, bisa
juga mengambil dari sumber lain. Penulisannya tidak terikat dengan waktu,
tidak terikat bentuk berita, gaya bahasa dan teknik penulisan lainnya. Tetapi
agar rubrik ini dibaca oleh publik, penulisannya harus memperhatikan
aktualitas, gaya penulisan serta panjang pendeknya tulisan. Dalam
memberikan pandangan, pendapat atau pemikiran lain, diatasnamakan dirinya
sendiri. Itu sebabnya, nama penulisnya selalu ditulis lengkap, untuk
mempertanggungjawabkan isi tulisannya (Djuroto, 2000 : 71). Dalam rubrik
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
terdapat opini, teknologi dan ilmu pengetahuan, seni dan hiburan, wanita dan
keluarga, olahraga dan sebagainya. Dan penyajiannya bisa berbentuk berita,
ulasan, ataupun uraian (Djuroto, 2000 : 22).
Dalam rubrik opini surat kabar bermaksud menyampaikan informasi
tentang suatu analisis yang mempunyai perspektif keilmuan tertentu. Hal ini
akan memberikan wawasan kepada masyarakat tentang suatu masalah atau
ide yang aktual. Selain itu, dalam rubrik opini tidak menutup kemungkinan
terjadinya polemik dari banyak penulis yang mempunyai pendapat atau sudut
pandang berbeda dari persoalan yang sama.
Rubrik herview adalah ruang atau kolom khusus pada halaman for
Her di surat kabar Jawa Pos. Halaman For Her adalah halaman yang
mengulas perempuan seperti tokoh atau publc figure perempuan, kesehatan,
dan ruang opini untuk perempuan. Halaman khusus untuk perempuan yang
terbit secara rutin memang telah lama ada namun umumnya dalam bentuk
tabloid dan majalah yang terbit mingguan maupun bulanan. Dalam surat
kabar juga ada halaman dan rubrik untuk perempuan namun jumlahnya
sangat terbatas dan dimuat pada peringatan atau hari tertentu saja misalnya
hari perempuan sedunia, hari ibu, hari Kartini dan lain-lain.
Setiap surat kabar memang memiliki ruang surat pembaca dan opini
namun sifatnya umum. Bahkan Jawa Pos sendiri juga memiliki rubrik opini
dengan tema umum. Namun akhirnya Jawa Pos membuat ruang khusus bagi
perempuan untuk berbagi pikiran tentang perempuan.
Rubrik Herview dimuat setiap hari mulai tanggal 13 desember 2010
hingga 31 maret 2011 dan dalam satu edisi terdapat dua tulisan yang dimuat.
Yang boleh mengirim tulisan adalah mahasiswi dan tulisan harus mengenai
perempuan namun dengan tema yang beragam. Dengan adanya rubrik
herview, perempuan khususnya mahasiswi bisa menuangkan pikiran mereka
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
mengenai kaumnya. Meskipun pengirim tulisan dibatasi dari kalangan
mahasiswi saja namun tulisan mereka bisa dibaca masyarakat luas hingga
mampu menginspirasi dan membuka pikiran banyak orang termasuk kaum
perempuan itu sendiri.
2.1.3 Analisis Isi
Menurut Barelson & Kerliger, analisis isi merupakan suatu metode untuk
mempelajari dan menganalisis komunikasi secara sistematik, objektif, dan kuantitatif
terhadap pesan yang tampak (Wimmer & Dominick, 2000 : 135). Sedangkan
menurut Budd (1967), analisis isi adalah suatu teknik sistematis untuk menganalisis
isi pesan dan mengolah pesan atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis
isi perilaku komunikasi yang terbuka dari komunikator yang dipilih.
Prinsip analisis isi berdasarkan defiisi diatas :
1.
Prinsip sistematik
Ada perlakuan prosedur yang sama pada semua isi yang dianalisis. Periset
tidak dibenarkan menganalisis hanya pada isi yang sesuai dengan perhatian
dan minatnya, tetapi juga harus pada keseluruhan isi yang telah ditetapkan
untuk diriset.
2.
Prinsip objektifitas
Hasil analisis tergantung pada prosedur riset bukan pada orangnya. Kategori
yang sama bila digunakan untuk isi yang sama dengan prosedur yang sama,
maka hasilnya harus sama, walaupun risetnya berbeda.
3.
Prinsip kuantitatif
Mencatat nilai-nilai bilangan atau frekuensi untuk melukiskan berbagai jenis
isi yang didefinisikan. Diartikan juga sebagi prinsip digunakannya metode
deduktif.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
4.
Prinsip isi yang nyata
Yang diriset dan dianalisis adalah isi yang tersurat (tampak) bukan makna
yang dirasakan periset. Perkara hasil akhir dari analisis nanti menunjukkan
adanya sesuatu yang tersembunyi, hal itu sah-sah saja (Kriyantono, 2006 :
228-229).
Penggunaan analisis isi mempunyai beberapa manfaat atau tujuan. McQuail
dalam buku Mass Communication Theory (2000:305) mengatakan bahwa tujuan
dilaksanakannya analisis isi pesan komunikasi adalah:
1. Mendeskripsikan dan membuat perbandingan terhadap isi media
2. Membuat perbandingan antara isi media dengan realitas sosial
3. Isi media merupakan refleksi dari nilai-nilai sosial dan budaya serta sistem
kepercayaan masyarakat
4. Mengetahui fungsi dan efek media
5. Mengevaluasi media Performence
6. Mengetahui apakah ada bias media
2.1.4 Kategor isasi
Kategorisasi yang sudah biasa digunakan sebagai pedoman penelitian
para peneliti, Stempel dalam (Flournoy, 1989 : 186) mencatat sebagai
berikut:
“Sungguh banyak manfaatnya menggunakan sistem penggolongan
yang pernah dipakai dalam studi-studi lainnya. Pertama, anda akan
tahu bahwa sistem penggolongan demikian. Dengan mengamati hasil
studi lainnya yang pernah memakai sistem yang bersangkutan, anda
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
akan memperoleh beberapa pengertian tentang berbagai hasil yang
mungkin diperoleh”.
Namun demikian, beberapa perubahan dalam kategori-kategori yang
sudah digunakan oleh peneliti tersebut dianggap perlu untuk mencapai
sasaran penelitian ini. Menurut Stempel dalam (Flournoy, 1989 : 26), untuk
menciptakan seperangkat kategori-kategori, ada tiga hal yang perlu
dipertimbangkan, antara lain:
a.
kategori-kategori harus relevan dengan tujuan-tujuan studi,
b.
kategori-kategorinya hendaknya fungsional, dan
c.
sistem kategori-kategorinya harus dapat dikendalikan.
Sedangkan cendikiawan lain, Ole.R.Holsty (Flournoy, 1989 : 72)
memberikan
saran tentang pembentukan seperangkat kategori yang
seyogyanya :
“Mencerminkan maksud dan tujuan penelitian, lengkap, terinci,
ekslusif secara timbal balik, independent
dan diambil dari
penggolongan tunggal.”
Selain itu, menurut Neuman (2000 : 294,) dalam pembentukan
kategori ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut :
“pengukuran dalam analisis isi menggunakan pengamatan terstruktur,
sistematik, pengamatan yang seksama berdasarkan aturan tertulis.
Dalam aturan tersebut menjelaskan bagaimana membuat kategori dan
penggolongan pengamatan. Seperti halnya pengukuran lain, kategori
seharusnya mutual eksklusif dan tuntas. Dalam aturan tertulis
menunjukkan
bahwa
kategori
dapat
reliabilitasnya”.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diterima
dan
terbukti
17
Mutual eksklusif berarti bahwa semua kategori jelas pemisahannya
antara bagian satu dengan bagian yang lain, dan tidak saling tumpang tindih.
Tuntas berarti semua kategori harus tergolong dalam kategori secara
keseluruhan, jadi tidak ada kategori yang tidak tergolongkan.
Mengikuti saran Stampel, Holsty dan Neuman, untuk mencapai
harapan tentang hubungan kefungsionalan dan keterkendalian seperti yang
disebut diatas, maka peneliti menyusun sistem kategori dan perangkat definisi
sendiri. Kategori-kategori yang digunakan dalam penelitian ini telah
disesuaikan agar dapat mencapai sasaran penelitian. Selama periode
penelitian, tema yang dimuat dalam rubrik Herview antara lain :
1.
Peranan perempuan
Tulisan pada rubrik Herview yang membahas tentang peranan perempuan
dalam bidang dan posisi tertentu sesuai tugas dan tanggung jawab yang ia
jalani. Peranan perempuan antara lain dalam:
a. Keluarga
b. Ekonomi
c. Politik
2.
Ketidaksetaraan jender
Tulisan pada rubrik Herview yang membahas tentang stereotype dan sikap
berbagai pihak yang kurang adil terhadap perempuan. Ketidaksetaraan jender
antara lain dalam:
a. Budaya
b. Media
c. Pendidikan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
d. Dunia kerja
3.
Kejahatan
Tulisan pada rubrik Herview yang membahas mengenai kekerasan secara
psikis dan fisik yang dialami atau dilakukan perempuan antara lain:
a. Trafficking
b. Kekerasan dalam rumah tangga
4.
Emansipasi
Tulisan pada rubrik Herview yang mengajak perempuan untuk mendapatkan
persamaan derajat dalam berbagai bidang beserta contoh-contoh bentuk
emansipasi perempuan. Selain itu kategori ini juga berisi pendapat negatif
mengenai emansipasi dan gerakan feminisme.
a. Ajakan emansipasi
b. Sisi negatif pergerakan emansipasi
5.
Kesehatan
Tulisan pada rubrik Herview mengenai kesehatan tubuh perempuan meliputi:
a. Kesehatan reproduksi
6.
Kecantikan
Tulisan pada rubrik Herview mengenai stereotype kecantikan pada
perempuan, peran media dalam memperkuat stereotype kecantikan, isu
operasi plastik, upaya-upaya perempuan dalam memperoleh kecantikan dan
kecantikan perempuan selain dari segi fisik.
a. Penggambaran cantik oleh media
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
b. Cantik fisik dan kepribadian
2.1.5 Teor i Penjaga Gerbang
Gatekeeper bisa juga menghentikan sebuah informasi dan tidak
membuka “pintu gerbang” (gate) bagi keluarnya info yang lain. Gatekeeper
sangat menentukan berkualitas tidaknya informasi yang akan disebarkan.
Baik buruknya dampak pesan pun tergantung pada fungsi pentapisan
informasi atau pemalang pintu ini (Nurudin, 2003 : 110)
Menurut Fishman, ada kecenderungan studi bagaimana proses
produksi berita dilihat, salah satunya adalah pandangan seleksi berita.
pandangan seleksi berita (selectivity news) seringkali melahirka teori seperti
gatekeeper. Intinya, proses produksi berita adalah proses seleksi. Seleksi ini
dari wartawan di lapangan yang akan memilih mana yang penting dan mana
yang tidak, mana peristiwa yang akan diberitakan dan mana yang tidak.
Setelah berita itu sampai ke tangan edaktur, akan diseleksi lagi dan disunting
dengan menekankan bagian mana yang perlu dikurangi dan bagian mana
yang perlu ditambah. Pandangan ini mengandaikan seolah-olah ada realitas
yang benar-benar riil yang ada diluar diri wartawan. Realitas yang riil itulah
yang akan diseleksi wartawan untuk kemudian dibentuk dalam sebuah berita
(Eriyanto, 2004 : 100).
Peranan penjaga gerbang atau gate keeper menurut John R Bittner
dalam buku nurudin (2004 : 115) adalah :
(1) Menyiarkan informasi pada kita; (2) Untuk membatasi informasi
yang kita terima dengan mengedit informasi ini sebelum disebarkan pada
kita; (3) Untuk memperluas kuantitas informasi dengan menambahkan fakta
dan pandangan lain; (4) Untuk menginterpretasikan informasi.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
Terlepas dari konsep gatekeeping , isi berita yang ada dimedia
mungkin saja diperoleh dengan cara dicari, dipesan sebelumnya, atau
penemuannya direncanakan secara sistematis. Kadang-kadang berita harus
diolah atau dibentuk oleh redaksi. Pembentukan berita semacam ini
sepertihalnya penyeleksian berita, tidak dilakukan secara acak dan bersifat
subyektif.
Pembuatannya
disesuaikan dengan
pola
interpretasi dan
relevansinya dengan berbagai institusi birokratis yang menjadi sumber berita
atau yang menangani peristiwa tersebut. Menurut Fishman (1982) dalam
McQuail, apa yang diketahui atau dapat diketahui oleh media tergantung pada
kemampuan mengumpulkan informasi dan sumber-sumber informasi dari
agen-agen spencari berita media tersebut (McQuail, 1994 : 163)
Gatekeeper keberadaannya sama pentingnya dengan peralatan
mekanisme yang harus dipunyai media dalam komunikasi massa. Oleh
karena itu, gatekeeper menjadi keniscayaan keberadaannya dalam media
massa dan menjadi salah satu cirinya (Nurudin, 2004 : 30)
2.2
Kerangka Ber pikir
Media massa merupakan bagian penting dari komunikasi terutama di
era informasi saat ini. Manusia merupakan khalayak sasaran media massa,
sehingga keberadaan media massa dituntut untuk terus berkembang
mengikuti kemajuan manusia itu sendiri. Surat kabar merupakan media cetak
dengan update berita tercepat dibanding media cetak lain. Salah satu surat
kabar yang ada di Indonesia adalah Jawa Pos.
Surat kabar bukan hanyaa sekedar untuk mengetahui suatu peristiwa
namun juga menjadi ruang beropini dan berbagi pikiran bagi pembaca.
Biasanya ruang opini ditulis dengan tema umum dan pengirimnya juga bebas
namun Jawa Pos membuat ruang opini khusus bagi perempuan dan bahan
tulisan yang dimuat juga tentang perempuan. Herview adalah salah satu
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
rubrik dalam halaman for Her yang juga merupakan halaman di Jawa Pos
yang khusus mengulas perempuan.
Penulis memilih rubrik Herview mulai tanggal 13 desember 2010
hingga 31 maret 2011 karena pada rubrik ini pertama kali dimuat pada
tanggal 13 desember hingga 31 maret setelah itu Jawa Pos mengumumkan
nominasi tulisan terbaik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Analisis isi kuantitatif dan tipe penelitian deskriptif. Sebelum menganalisis isi
pesan, penulis harus menenyusun kategorisasi. Kategori yang sudah dibuat
lalu dianalisis dan disimpulkan. Melalui analisis isi, penulis ingin mengetahui
tema apa saja yang sering muncul dalam rubrik Herview edisi 13 desember
2010 hingga maret 2011.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
Gambar 2.1
Bagan Kerangka ber pikir
Rubrik
Herview
di
halaman
for Her
Jawa Pos
Metode
Kategori tema:
Analisis
1. Peranan perempuan
Isi
Analisis
a. Keluarga
b. Ekonomi
c. Politik
2. Ketidaksetaraan jender
a. Budaya
b. Media
c. Pendidikan
d. Dunia kerja
3. Kejahatan
a. Trafficking
b. Kekerasan dalam rumah
tangga
4. Emansipasi
a. Ajakan emansipasi
b. Sisi negatif emansipasi
5. Kesehatan
a. Kesehatan reproduksi
6. Kecantikan
a. Penggambaran cantik
oleh media
b. Cantik fisik dan
kepribadian
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kesimpulan
23
Keterangan:
Penelitian akan meneliti rubrik Herview di halaman for Her pada surat kabar
Jawa Pos edisi Desember 2010 sampai Maret 2011 untuk memecahkan masalah isi
tema-tema yang sering muncul dalam rubrik tersebut. Metode yang digunakan adalah
analisis isi deskriptif. Sebelum melakukan analisa peneliti terlebih dahulu menyusun
kategorisasi berdasarkan tema-tema pada rubrik Herview antara lain: Kesetaraan
gender, kejahatan, kecantikan, politik, kesehatan dan emansipasi. Kategori-kategori
tersebut kemudian dianalisis dan dibuat kesimpulan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi
kuantitatif berdasarkan tataran analisis. Analisis isi adalah suatu teknik sistematis
untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan atau suatu alat untuk
mengobserfasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang terbuka dari
komunikator terpilih. Tipe penelitian ini adalah deskriptif yakni bermaksud
menjelaskan dan memberikan gambaran bagaimana tema yang sering muncul di
rubrik Herview pada halaman For Her di surat kabar Jawa Pos.
3.1
Definisi Operasional
3.1.1
Rubr ik
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, rubrik diartikan sebagai kepala
(ruangan) karangan dalam surat kabar, majalah dan sebagainya yang disediakan
secara khusus untuk acara tertentu secara tetap (Poerwadarminta, 1987 : 834).
Sedangkan menurut Djuroto, rubrik adalah opini masyarakat yang
dituangkan dalam tulisan tentang berbagai soal, mulai dari politik, ekonomi,
sosial, budaya, teknologi bahkan olah raga. Penulisannya tidak sekedar
mengomentari masalah, tetapi bisa juga mengajukan pandangan, pendapat atau
pemikiran lain, baik yang sudah diketahui masyarakat maupun yang belum
diketahui (Djuroto, 2000 : 70).
Rubrik merupakan hal yang tak terpisahkan dari media cetak contohnya
surat kabar. Selain berita utama, rubrik juga menjadi daya tarik bagi pembaca
karena memuat informasi yang bersifat hiburan maupun edukatif. Contoh-contoh
rubrik antara lain, rubrik konsultasi kesehatan, surat pembaca, ramalan, hobi dan
lain-lain.
24
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
25
3.1.2
For Her
Setiap hari, mulai hari ini sampai entah kapan, akan ada halaman-halaman khusus
Jawa Pos for Her. Setiap hari temanya beda-beda, rubriknya beda-beda. Iya lah,
supaya tidak membosankan! (Azrul Ananda, Direktur Jawa Pos).
Halaman terbaru di surat kabar Jawa Pos yang terbit mulai 13 desember 2010
hingga saat ini. Memuat rubrik-rubrik dan informasi mengenai perempuan. Tidak
seperti surat kabar lain yang memiliki halaman tentang perempuan pada hari dan
tanggal tertentu, for Her dimuat setiap hari.
Azrul Ananda (Direktur Jawa Pos), Selama ini, juga sudah ada banyak halaman
khusus koran yang dibuat ”untuk perempuan”. Namun, belakangan kami
menyadari, ada yang kurang dari dua hal di atas itu. Pertama, memedulikan
perempuan tidak boleh musiman. Harus terus-menerus, tanpa henti.
For Her dimuat setiap hari pada Jawa Pos bagian Sportaiment. Biasanya
terdiri atas 2 sampai 3 halaman. Rubrik-rubrik diantaranya story, devorce, a letter
to him, konsultasi psikologi, fashion dan lain-lain.
Dalam halaman ini perempuan bisa menceritakan kisah hidupnya yang
tidak biasa pada rubrik story dan divorce yaitu rubrik yang memuat berbagai
cerita mengenai perceraian. Ada juga rubrik a letter to Him yang dimuat sabtu dan
minggu yaitu berupa surat singkat yang dikirim perempuan untuk laki-laki.
Kedudukan laki-laki disini bervariasi, bisa suami, ayah, kekasih, teman dan lainlain. Selain
itu ada juga rubrik Herview yaitu rubrik yang memuat opini
perempuan mengenai isu dan permasalahan perempuan.
3.1.3
Her view
Herview adalah salah satu rubrik pada halaman For Her di s