KARAKTERISTIK TAR HASIL DESTILASI TEMPURUNG KELAPA DAN DITAMBAHI LEM FOX DITINJAU DARI SPESIFIKASI ASPAL MINYAK PRODUK PERTAMINA.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KARAKTERISTIK TAR HASIL DESTILASI
TEMPURUNG KELAPA DAN DITAMBAH LEM FOX
DITINJAU DARI SPESIFIKASI ASPAL MINYAK
PRODUK PERTAMINA
Characteristics Of Coconut Shell Tar Destillation And Added Glue Fox In Terms Of
Specification Asphalt Product Pertamina

SKRIPSI
Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh :

ADI PRASTYA
NIM. I 1112003


JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit
2015to user

i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO
“Pendidikan merupakan senjata yang paling mematikan didunia, karena
dengan pendidikan mampu mengubah dunia (Nelson Mandela)”
Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, terus lah berfikir positif untuk
mencapai kesuksesan di iringi doa kepadaNYA dengan kerja keras dan
semangat yang tinggi.
Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena
persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan (General Collin Power)

Hidup itu harus terus melangkah maju, jika tidak maka anda akan tetap
berada ditempat. Dan modal untuk melangkah maju adalah “_ ILMU _”

PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Untuk Bapak Dan Ibuku Tercinta
(Dalijan & Marsini), Ladi Diana O.F
Terima Kasih Atas Segala Doa & Dukungannya

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Adi Prastya, 2015, Karakteristik Tar Hasil Destilasi Tempurung Kelapa Dan Ditambah Lem
Fox Ditinjau Dari Spesifikasi Aspal Minyak Produk Pertamina, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta


Tar adalah bahan yang berasal dari pembuatan kokas atau asap bahan bakar padat yang sering
dianggap limbah, diantaranya tar batubara dan tar cangkang kelapa sawit. Proses menghasilkan
tar bervariasi yaitu tar yang masih mengandung asap cair dan tar yang berbentuk cairan
mengental dan lengket. Tar memiliki nilai penetrasi tinggi, nilai titik lembek rendah, mudah
terpengaruh pada suhu sekitar, dan nilai daktilitas pendek. Sehingga perlu bahan campuran agar
tar memperoleh hasil yang baik sebagai bahan pengikat material jalan. Bahan campuran tar
adalah lem fox untuk memperbaiki workability setiap kekurangan dari pengujian. Tujuan
penelitian untuk mengetahui apakah tar hasil destilasi tempurung kelapa bisa sebagai bahan
tambahan aspal atau bahan alternatif pengganti aspal, berapa kadar lem fox optimum,
bagaimana jika ditinjau dari standar spesifikasi aspal minyak produk pertamina.
Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan merujuk pada Standar Nasional
Indonesia (SNI). Penelitian dilakukan pra penelitian tar sebagai bahan hydrocarbon kemudian
7 metode pengujian yaitu: uji penetrasi, uji daktilitas, uji titik lembek, uji titik nyala dan titik
bakar, uji berat jenis, dan uji kelekatan tar terhadap agregat, kehilangan berat. Pengujian tar
hasil destilasi tempurung kelapan dilakukan 2 macam pengujian yaitu tar dengan variasi lama
pemanasan (menit) 25, 30, 35, 40, dan 45. dan campuran antara tar hasil destilasi tempurung
kelapa dengan lem fox 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7%.
Hasil penelitian tar tempurung kelapa belum bisa digunakan sebagai bahan tambahan atau
alternatif pengganti aspal, kadar lem fox optimum untuk campuran tar 6,5%. Ditinjau dari

spesifikasi aspal minyak produk pertamina tar dengan lama pemanasan 45 menit dengan suhu
90oC yang memenuhi: penetrasi 68,2mm, kelekatan 100%, kehilangan berat 0,4% dan berat
jenis 1,1 gr/cm3. Tar dengan campuran lem fox kadar 6,5% dengan lama pemanasan 25 menit
pada suhu 90oC yang memenuhi: penetrasi 63,5mm, berat jenis 1,1gr/cm3 , daktilitas 118,5cm,
titik lembek 50,5oC, kelekatan 100%, kehilangan berat 0,2%.
Kata kunci : Karakteristik, Tar, Lem , Produk Pertamina

commit to user
v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT
Adi Prastya, 2015, Characteristics Of Coconut Shell Tar Destillation And Added Glue
Fox In Terms Of Spesification Asphalt Products Pertamina’s, Thesis, Department Of
Civil Engineering, Faculty Of Engineering, Sebelas Maret University, Surakarta.

Tar is a substance derived from the manufacture of coke or solid fuel fumes are often

considered waste, such as coal tar and tar palm kernel shells. Varies the process
produces tar tar still contain liquid smoke and tar that liquid has thickened and sticky.
Tar has a high penetration value, the value of a low softening point, easily influenced at
ambient temperature, and short ductility values. So necessary ingredient in order to
obtain good results tar as a binder material way. A mixture of tar is the glue fox to
improve the workability of any shortage of testing. The aim of research to determine
whether the tar distilled coconut shell as an additive to asphalt or bitumen substitute
alternative materials, how much glue fox optimum levels, what if the terms of the
standard specification of asphalt oil pertamina product.
Methods of research used experimental method with reference to the Indonesian
National Standard (SNI). The study was conducted as a pre-study tar hydrocarbon
material then 7 testing methods are: penetration test, test ductility, softening point test,
test the flash point and burning point, specific gravity test, and test tar attachment to
aggregate, lose weight. Testing tar distillation eighth shell do two kinds of testing are tar
with variations in heating times (minutes) 25, 30, 35, 40, and 45 and a mixture of tar
distilled coconut shell with glue fox 5%, 5.5%, 6 %, 6.5%, and 7%.
Coconut shell tar research results can not be used as additional or alternative to asphalt,
glue fox optimum levels for tar mxture of 6,5%. Judging from Pertamina product
specification asphalt tar oil by heating 45 minutes long with a temperature of 90°C that
satisfies : penetration 68,2mm, viscosity 100 % , weight loss of 0,4 % and a density of

1,1g/cm3. Tar with glue mixture fox 6,5% levels by prolonged heating 25 minutes at a
temperature of 90°C that satisfies : penetration 63,5mm, density 1,1gr/cm3, ductility
118,5cm , softening point 50,5oC, viscosity 100% , losing weight of 0,2% .
Key word : Characteristics, Tar, Glue, Products Pertamina

commit to user
vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmaT dan
hidayahNYA, sehingga Skripsi “ Karakteristik Tar Hasil Destilasi Tempurung
Kelapa Dan Ditambah Lem Fox Ditinjau Dari Aspal Minyak Produk Pertamina”
dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan pengerjaan
Skripsi ini. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ir. Bambang Santoso, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Edi Purwanto, ST, MT selaku Ketua Program S1 Transfer Non Reguler
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ir. Djoko sarwono, MT selaku Dosen Pembimbing 1.
4. Ir. Agus Sumarsono, MT selaku Dosen Pembimbing 2.
5. Ir. Supardi, MT selaku Dosen pembimbing Kerja Praktek.
6. Dr. Niken Silmi S, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Akademik.
7. Sdr. M.Sigit, ST selaku laboran Jalan Raya Fakultas Teknik Universitas
Sebelas maret Surakarta.
8. Tim Skripsi Aan Raspati, Driameda Ijhe Ledo, Ali Wahid Hasibuan dan juga
rekan rekan mahasiswa/mahasiswi S1 Transfer Non regular angkatan 2012.
Penyusun menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan,
maka diharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Akhir kata semoga
laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak pada umumnya
dan mahasiswa pada khususnya.

Surakarta,

Maret 2015


penyususn

commit to user

vii

ADI PRASTYA

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................


ii

HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................

iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN..............................................

iv

ABSTRAK.............................................................................................................

v

ABSTRACT..........................................................................................................

vi

PRAKATA..............................................................................................................


vii

DAFTAR ISI......................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xii
DAFTAR

TABEL............................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xiii
DAFTAR NOTASI.............................................................................................. xiv

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang........................................................................................

1


1.2.

Rumusan Masalah...................................................................................

4

1.3.

Batasan Masalah.....................................................................................

4

1.4.

Tujuan Penelitian....................................................................................

4

1.5.

Manfaat Penelitian..................................................................................

5

BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1.

Tinjauan Pustaka ......................................................................................

2.2.

Dasar Teori…………................................................................................

6
8

2.2.1. Tar Tempurung Kelapa................................................................................

8

2.2.2.

Lem Fox...................................................................................................

11

2.2.3.

Aspal........................................................................................................

12

2.2.4.

Pengujian Laboratorium...........................................................................
commit to user
Analisis Data Hasil Penelitian .................................................................

15

2.3.

viii

20

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

2.3.1.

Analisis Regresi ........................................................................................

20

2.3.2.

Analisis Regresi ........................................................................................

21

BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1.

Tinjauan Umum......................................................................................

23

3.1.1.

Metodologi Penelitian.............................................................................

23

3.1.2.

Lokasi Penelitian.....................................…...........................................

25

3.1.3.

Pra Penelitian..........................................................................................

25

3.2.

Data Penelitian........................................................................................

25

3.2.1.

Data Primer…........................................................................................

25

3.2.2.

Data Skunder…......................................................................................

25

3.3.

Bahan Dan Alat Penelitian…..................................................................

26

3.3.1.

Bahan Uji Penelitian ..............................................................................

26

3.3.2.

Alat Penelitian…....................................................................................

27

3.4.

Prosedur Penelitian.................................................................................

28

3.4.1.

Pembuatan Benda Uji.............................................................................

28

3.4.2.

Pelaksanaan Pra Penelitian......................................................................

30

3.4.3.

Pelaksanaan Penelitian............................................................................

31

3.5.

Analisa Data............................................................................................

38

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.

Pra Penelitian..........................................................................................

39

4.1.1.

Pengujian Kemurnian Tar Sebagai Senyawa Hydrocarbon...................

39

4.2.

Hasil Uji Sifat – Sifat Tar Tempurung Kelapa ......................................

41

4.2.1.

Hasil Pengujian Penetrasi.......................................................................

41

4.2.2.

Hasil Uji Berat Jenis............................ ..................................................

42

4.2.3.

Hasil Uji Daktilitas.................................................................................

42

4.2.4.

Hasil Uji Titik Nyala Dan Titik Bakar...................................................

42

4.2.5.

Hasil Uji Titi Lembek.............................................................................

42

4.2.6.

Hasil uji Kelekatan Tar Terhadap Agregat.............................................

43

4.2.7.

Hasil Uji Kehilangan Berat..…...............................................................

43

4.3.

Pembahasan Hasil Penelitian
TartoTempurung
Kelapa........................... 44
commit
user

4.3.1.

Nilai Penetrasi ........................................................................................
ix

44

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

4.3.2.

Nilai Berat Jenis…...............…...............................................................

44

4.3.3.

Nilai Daktilitas….....…..……….............................................................

45

4.3.4.

Nilai Titik Nyala Dan Titik Bakar...........................................................

46

4.3.5.

Nilai Titik Lembek..................................................................................

47

4.3.6.

Nilai Kelekatan Tar Terhadap Agregat...................................................

47

4.3.7.

Nilai Kehilangan Berat............................................................................

48

4.4.

Perbandingan Tar Tempurung Kelapa Ditinjau Dari Spesifikasi Aspal
Minyak Produk Pertamina.......................................................................

48

4.5.

Penambahan Lem Fox Pada Tar Tempurung Kelapa.............................

49

4.5.1.

Hasil Pengujian Tar Tempurung Kelapa Dengan Tambahan Lem Fox..

49

4.5.1.1. Hasil Pengujian Penetrasi.......................................................................

49

4.5.1.2. Hasil Pengujian Berat Jenis…...............................................................

49

4.5.1.3. Hasil Pengujian Daktilitas .....................................................................

50

4.5.1.4. Hasil Pengujian Titik Nyala Dan Titik Bakar........................................

50

4.5.1.5. Hasil Pengujian Titik Lembek .............................................................

51

4.5.1.6. Hasil Pengujian Kelekatan Tar Terhadap agregat..................................

51

4.5.1.7. Hasil Pengujian Kehilangan Berat..........................................................

52

4.5.2.

Pembahasan Hasil Pengujian Tar Dengan Tambahan Lem Fox.............

52

4.5.2.1. Nilai Penetrasi Tar...................................................................................

52

4.5.2.2. Nilai Berat Jenis….......................................…......................................

53

4.5.2.3. Nilai Daktilitas........................................................................................

54

4.5.2.4. Nilai Titik Nyala Dan Titik Bakar.........................................................

55

4.5.2.5. Nilai Titik Lembek................................................................................

56

4.5.2.6. Nilai Kelekatan Tar Dengan Tambahan Lem Terhadap Agregat .........

57

4.5.1.7. Nilai Kehilangan Berat............................................................................

57

4.5.3.

Perbandingan Tar Dengtan Tambahan Lem Dibandingkan Dengan
Spesifikasi Aspal Minyak Produk Pertamina..........................................

4.6.

58

Tar Sebagai alternatif Bahan Baru........................................................... 58

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.

Kesimpulan…………………………………………............................... 60

5.2.

Saran……………………………………................................................. 60
commit to user

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PENUTUP………………………………………………………………………

61

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………….........................

62

LAMPIRAN………………………………………….........................................

64

commit to user

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user
x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user
ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul Gambar

Halaman

Gambar 3.1.

Diagram Alur Metode Penelitian.......................................................................... 24

Gambar 4.1.

Grafik Hubungan Lama Pemanasan Terhadap Nilai Penetrasi ......…............. 44

Gambar 4.2.

Grafik Hubungan Lama Pemanasan Terhadap Nilai Berat Jenis..................... 45

Gambar 4.3.

Grafik Hubungan Lama Pemanasan Terahadap Nilai Daktilitas ….................. 46

Gambar 4.4.

Grafik Hubungan Lama Pemanasan Terhadap titik Nyala Dan Titik bakar..... 46

Gambar 4.5.

Grafik Hubungan Lama Pemanasan Terhadap Nilai Titik Lembek.................. 47

Gambar 4.6.

Grafik Hubungan Penambahan Lem Terhadap Nilai Penetrasi .....…............. 53

Gambar 4.7.

Grafik Hubungan Penambahan Lem Terahadap Nilai Berat Jenis.................. 54

Gambar 4.8.

Grafik Hubungan Penambahan Lem Terhadap Nilai Daktilitas.....................

Gambar 4.9.

Grafik Hubungan Penambahan Lem Terhadap titik Nyala Dan Titik bakar.... 56

Gambar 4.10. Grafik Hubungan Penambahan Lem Terhadap Nilai Titik Lembek…...............

commit to user
xii

55

57

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user
xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.

Persyaratan Standar Spesifikasi Aspal Minyak Produk Pertamina... 19

Tabel 4.1.

Hasil Pengujian Kelarutan/Kemurnian............................………….. 40

Tabel 4.2.

Hasil Pengujian Kelarutan/Kemurnian............................………….. 40

Tabel 4.3.

Hasil Uji Penetrasi…..........................................................………… 41

Tabel 4.4.

Hasil Uji Berat Jenis...........................……………............................ 41

Tabel 4.5.

Hasil Uji Daktilitas ......….................................................................. 42

Tabel 4.6.

Hasil Uji Titik Nyala Dan Titik Bakar............................................... 42

Tabel 4.7.

Hasil Uji Titik Lembek............................................……..……….... 43

Tabel 4.8.

Hasil Uji Kelekatan Tar Terhadap Agregat.... ……….....….…...…. 43

Tabel 4.9.

Hasil Uji Kehilangan Berat…....................………………….……… 43

Tabel 4.10. Tar Tempurung Kelapa dibandingkan dengan spesifikasi Aspal
Minyak Produk Pertamina.............................………………….…… 48
Tabel 4.11. Hasil Pengujian Penetrasi Dengan Tambahan Lem..........…….…….49
Tabel 4.12. Hasil Pengujian Berat Jenis Dengan Tambahan Lem.…....................50
Tabel 4.13. Hasil Pengujian Daktilitas Dengan Tambahan Lem......................... 50
Tabel 4.14. Hasil Pengujian Titik Nyala Dan Titik Bakar Dengan Tambahan
Lem......................................................................................................51
Tabel 4.15. Hasil Pengujian Titik Lembek Dengan Tambahan Lem................... 51
Tabel 4.16. Hasil Pengujian Kelekatan Dengan Tambahan Lem...................….. 52
Tabel 4.17. Hasil Pengujian Kehilangan Berat Dengan Tambahan Lem............. 52
.

Tabel 4.18. Tar Tempurung Kelapa Dengan Tambahan Lem Dibandingkan
Dengan Spesifikasi Aspal Minyak Produk Pertamina........................ 58

commit to user
xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR NOTASI

A

= Berat Piknometer dengan penutup

a

= Koefisien

B

= Berat Piknometer berisi air

b

= Koefisien

BJ

= Berat Jenis Bahan

bx

= Koefisien kedua variabel bebas pada polynomial ordo dua

C

= Berat Piknometer berisi bitumen

cx2

= Koefisien ketiga variabel bebas pada polynomial ordo dua dan tiga

D

= Berat Piknometer berisi bitumen dan air

dx3

= Koefisien keempat variabel bebas pada polynimal ordo tiga

R

= Koefisien determinasi

X

= Nilai variabel bebas

Y

= Nilai variabel terikat

commit to user

xiv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

Hasil Pengujian

Lampiran B

Dokumentasi Penelitian

Lampiran C

Surat Administrasi

commit to user
xv