HUBUNGAN KADAR TGFβ1 DAN MEAN PLATELET VOLUME TERHADAP PEMBERIAN SUPEROXIDE DISMUTASE ORAL PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL DIABETIK STADIUM V YANG MENJALANI HEMODIALISA.
Telah diuji pada
Hari Selasa Tanggal 7 Juni 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Dr. Hari Wujoso, dr. SpF., M.M
Anggota
:
1. Dr. Sugiarto, dr, SpPD-KEMD, FINASIM
2. Prof. Dr. HM. Bambang Purwanto, dr, SpPD-KGH, FINASIM
3. Prof.Dr.Muchsin Doewes,dr.SU,AIFO,MARS
4. Drs. Sumardi, MSi
MOTTO
“ Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah sebaik-baik pelindung”
(Ali Imran:173)
“Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi
orang lain” (Al Hadits)
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT atas segala
limpahan kasih sayang, rahmat dan hidayahNya sehingga penyusunan tesis yang
berjudul HUBUNGAN KADAR TGF 1 DAN MEAN PLATELET VOLUME
TERHADAP PEMBERIAN SUPEROXIDE DISMUTHASE ORAL PADA
PASIEN PENYAKIT GINJAL DIABETIK STADIUM V YANG MENJALANI
HAEMODIALISA dapat terselesaikan. Penelitian ini disusun untuk kualifikasi
mencapai derajat Magister Kesehatan pada Program Studi Magister Kedokteran
Keluarga minat utama Ilmu Biomedik. Pada kesempatan ini penyusun
mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan
pendidikan Pasca Sarjana Program studi Magister Kedokteran Keluarga minat
utama Biomedik.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, sebagai Direktur Program Pasca
Sarjana UNS beserta staf atas kebijakannya yang telah mendukung dalam
penulisan penelitian tesis ini.
3. Prof. Dr. A. A. Subiyanto, dr.,MS. sebagai Kepala Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga yang telah memberikan dorongan dan arahan kepada
penulis untuk pelaksanaan dan penulisan tesis ini.
4. Dr. Hari Wujoso, dr.SpF,MM. sebagai tim penguji Magister Kedokteran
Keluarga yang telah memberikan dorongan dan arahan kepada penulis untuk
penulisan tesis ini.
5. Prof. Dr. H.M. Bambang Purwanto, dr. SpPD KGH, FINASIM selaku Kepala
Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/RSUD Dr Moewardi dan Pembimbing
I yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan
tesis ini,serta memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan
pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam. Sekaligus pemberi inspirasi
sehingga terbentuknya penelitian ini.
6.
Dr. Sugiarto, dr.SpPD KEMD, FINASIM sebagai Kepala Program Studi
PPDS I Ilmu Penyakit Dalam yang telah memberikan arahan dan dukungan
dalam penyusunan tesis,serta memberikan kemudahan penulis dalam
melaksanakan pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.
7. Drs. Sumardi, M.Si selaku pembimbing statistik penelitian, yang dengan
kesabaran telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan
tesis.
8.
Endang Agustinar, dr. M.Kes sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi beserta
seluruh jajaran staf direksi yang telah berkenan dan mengijinkan untuk
menjalani program pendidikan PPDS Ilmu Penyakit Dalam.
9. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/ RSUD Dr Moewardi
Surakarta.Prof. Dr. H A Guntur Hermawan dr. SpPD KPTI FINASIM (alm),
Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr. SpPD KR FINASIM, Prof. Dr. Djoko
Hardiman, dr. SpPD KEMD FINASIM, Prof. Dr. Bambang Purwanto, dr.
SpPD KGH FINASIM, Suradi Maryono, dr. SpPD KHOM FINASIM,
Sumarmi Soewoto dr. SpPD KGER FINASIM, Tatar Sumandjar, dr. SpPD
KPTI FINASIM, Tantoro Harmono, dr. SpPD KGEH FINASIM, Trianta Yuli
Pramana, dr. SpPD KGEH FINASIM, P Kusnanto, dr. SpPD KGEH
FINASIM, Dr. Sugiarto, dr. SpPD KEMD FINASIM, Supriyanto
Kartodarsono, dr. SpPD KEMD FINASIM, Supriyanto Muktiatmojo, dr.
SpPD FINASIM, Dhani Redhono, dr. SpPD KPTI FINASIM, Wachid
Putranto, dr. SpPD FINASIM, Arifin, dr. SpPD KIC FINASIM, Fatichati
Budiningsih, dr. SpPD KGer FINASIM, Agung Susanto, dr. SpPD, Arief
Nurudin, dr. SpPD, Agus Joko Susanto, dr. SpPD, Yulyani Werdiningsih, dr.
SpPD, Marwanta, dr. SpPD, dan Aritantri, dr. SpPD, Bayu Basuki W, SpPD
MKes, R. Satriyo, dr.SpPD MKes, Evi Nurhayatun, dr. SpPD Mkes, Eva Nia,
dr. SpPD MKes, Yudhi Hajianto N, dr.SpPD Mkes, Diding Heri P, dr. SpPD
MKes, SpPD MKes, Ratih Tri KD, dr. SpPD, Agus Jati SpPD, yang telah
memberi dorongan dan bimbingan dalam segala bentuk sehingga penulis bisa
menyelesaikan penyusunan tesis.
10. Suamiku yang tercinta dr. Anugerah Nasution yang telah memberikan
ridhonya dalam menjalani pendidikan PPDS I Interna.
11. Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Ir.H.Kamaruddin Yahya,MSc dan Hj
Rafidah serta mertua Hj.Yustini Nasution, saudara kandung, saudara ipar
yang telah memberikan kasih sayang dan semangat dengan sabar dan tulus
memberikan dorongan moril dan materiil dalam penyelesaian tesis ini dan
proses menjalani program pendidikan Pasca Sarjana dan PPDS I Ilmu
Penyakit Dalam.
12. Seluruh teman sejawat Residen Penyakit Dalam dan Patologi Klinik yang
telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis baik dalam
penelitian ini maupun selama menjalani pendidikan.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah
membantu penulis baik dalam menjalani pendidikan maupun dalam penelitian
ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan tesis ini masih
banyak terdapat kekurangan, untuk itu penyusun mohon maaf dan sangat
mengharapkan saran serta kritik yang membangun dalam rangka perbaikan
penulisan penelitian tesis ini.
Surakarta, 7 Juni 2016
Penulis
Indah Prianti
RINGKASAN
INDAH PRIANTI
HUBUNGAN KADAR TGFβ1 DAN MEAN PLATELET VOLUME
TERHADAP PEMBERIAN SUPEROXIDE DISMUTASE ORAL
PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL DIABETIK STADIUM V
YANG MENJALANI HEMODIALISA
Penyakit ginjal diabetes adalah penyebab utama penyakit ginjal pasien yang
mendapat terapi pengganti ginjal. Terjadi 40% seluruh pasien DM. Didefenisikan
peningkatan ekskresi albumin urin tanpa adanya gangguan ginjal.
Penelitian ini menganalisa hubungan kadar TGF- 1 dan Mean Platelete
Volume (MPV) terhadap pemberian SOD oral pada pasien penyakit ginjal diabetik
stadium V yang menjalani hemodialisa.
Merupakan penelitian eksperimen dengan randomisasi, sampel 28 orang.
Kelompok kontrol 14 orang diberikan plasebo, kelompok perlakuan 14 orang
diberikan SOD oral 1000 mg/hari selama 4 minggu. Analisis statistik
menggunakan Karakterisktik penelitian menggunakan uji beda 2 mean dengan uji
t, dan analisis korelasi menggunakan PM Pearson dianggap signifikan bila p<
0,05.
Dalam penelitian ini kelompok kontrol : kadar TGF 1 (pg/ml) sebelum
dibanding setelah pemberian plasebo (23326,9 +6029,37 dibanding 22456,6 +
6843,0; p= 0,716), untuk MPV (fL) pada sebelum dibanding setelah pemberian
plaasebo (9,94 + 1,47 dibanding 9,11 + 2,03; p=0,197).
Kelompok perlakuan : kadar kadar TGF 1 (pg/ml) sebelum dibanding setelah
perlakuan (21522,7 + 5639,24 dibanding 15203,9 + 3956,45 pg/ml ; p=0,001),
demikian MPV (fL) pada sebelum dibanding setelah perlakuan (10,19 + 0,90
dibanding 7,54 + 0,42 ; p= 0,001). Dengan perbandingan Delta-TGF 1 (pg/ml)
kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (870,05 + 8769,61 dan 6318,76 +
4065,78 p=0,045) sedang Delta-MPV (fL) kelompok kontrol dibanding kelompok
perlakuan (0,93 + 2,28 dan 2,56 +0,95 ; p=0,015). Korelasi kadar TGF -1
(pg/ml)– MPV(fL) setelah diberikan SOD oral: r=0,011 ; p=0,969
Maka kami menyimpulkan superoksid dismutase oral menurunkan secara
bermakna kadar TGF 1 dan MPV pada penyakit ginjal diabetes stadium V yang
menjalani hemodialisa. Korelasi TGF 1 dan MPV terhadap pemberian SOD
tidak signifikan.
SUMMARY
INDAH PRIANTI
CORRELATION LEVELS OF TGFβ1 AND MEAN PLATELET VOLUME
AFTER BEING GIVEN ORAL SUPEROXIDE DISMUTASE FOR RENAL
DISEASE PATIENTS WHO UNDERGOING DIABETIC STADIUM V
HEMODIALISA.
Diabetic kidney disease is the leading cause of kidney disease in patients
receiving renal replacement therapy. Occurred 40% of all patients with diabetes
mellitus. Defined increase in urinary albumin excretion without renal impairment.
This study analyzes the relationship levels of TGF 1 and Platelete Mean
Volume (MPV) to the oral administration of SOD in patients with diabetic kidney
disease stage V undergoing hemodialysis.
A randomized experimental study, a sample of 28 people. The control group
was 14 people given a placebo, the treatment group was given SOD 14 oral 1000
mg / day for 4 weeks. Statistical analysis using the Characteristics of the study
using a different test two mean t test, and Pearson correlation analysis using the
PM were considered significant if p
Hari Selasa Tanggal 7 Juni 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Dr. Hari Wujoso, dr. SpF., M.M
Anggota
:
1. Dr. Sugiarto, dr, SpPD-KEMD, FINASIM
2. Prof. Dr. HM. Bambang Purwanto, dr, SpPD-KGH, FINASIM
3. Prof.Dr.Muchsin Doewes,dr.SU,AIFO,MARS
4. Drs. Sumardi, MSi
MOTTO
“ Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah sebaik-baik pelindung”
(Ali Imran:173)
“Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi
orang lain” (Al Hadits)
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT atas segala
limpahan kasih sayang, rahmat dan hidayahNya sehingga penyusunan tesis yang
berjudul HUBUNGAN KADAR TGF 1 DAN MEAN PLATELET VOLUME
TERHADAP PEMBERIAN SUPEROXIDE DISMUTHASE ORAL PADA
PASIEN PENYAKIT GINJAL DIABETIK STADIUM V YANG MENJALANI
HAEMODIALISA dapat terselesaikan. Penelitian ini disusun untuk kualifikasi
mencapai derajat Magister Kesehatan pada Program Studi Magister Kedokteran
Keluarga minat utama Ilmu Biomedik. Pada kesempatan ini penyusun
mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan
pendidikan Pasca Sarjana Program studi Magister Kedokteran Keluarga minat
utama Biomedik.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, sebagai Direktur Program Pasca
Sarjana UNS beserta staf atas kebijakannya yang telah mendukung dalam
penulisan penelitian tesis ini.
3. Prof. Dr. A. A. Subiyanto, dr.,MS. sebagai Kepala Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga yang telah memberikan dorongan dan arahan kepada
penulis untuk pelaksanaan dan penulisan tesis ini.
4. Dr. Hari Wujoso, dr.SpF,MM. sebagai tim penguji Magister Kedokteran
Keluarga yang telah memberikan dorongan dan arahan kepada penulis untuk
penulisan tesis ini.
5. Prof. Dr. H.M. Bambang Purwanto, dr. SpPD KGH, FINASIM selaku Kepala
Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/RSUD Dr Moewardi dan Pembimbing
I yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan
tesis ini,serta memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan
pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam. Sekaligus pemberi inspirasi
sehingga terbentuknya penelitian ini.
6.
Dr. Sugiarto, dr.SpPD KEMD, FINASIM sebagai Kepala Program Studi
PPDS I Ilmu Penyakit Dalam yang telah memberikan arahan dan dukungan
dalam penyusunan tesis,serta memberikan kemudahan penulis dalam
melaksanakan pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Dalam.
7. Drs. Sumardi, M.Si selaku pembimbing statistik penelitian, yang dengan
kesabaran telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan
tesis.
8.
Endang Agustinar, dr. M.Kes sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi beserta
seluruh jajaran staf direksi yang telah berkenan dan mengijinkan untuk
menjalani program pendidikan PPDS Ilmu Penyakit Dalam.
9. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/ RSUD Dr Moewardi
Surakarta.Prof. Dr. H A Guntur Hermawan dr. SpPD KPTI FINASIM (alm),
Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr. SpPD KR FINASIM, Prof. Dr. Djoko
Hardiman, dr. SpPD KEMD FINASIM, Prof. Dr. Bambang Purwanto, dr.
SpPD KGH FINASIM, Suradi Maryono, dr. SpPD KHOM FINASIM,
Sumarmi Soewoto dr. SpPD KGER FINASIM, Tatar Sumandjar, dr. SpPD
KPTI FINASIM, Tantoro Harmono, dr. SpPD KGEH FINASIM, Trianta Yuli
Pramana, dr. SpPD KGEH FINASIM, P Kusnanto, dr. SpPD KGEH
FINASIM, Dr. Sugiarto, dr. SpPD KEMD FINASIM, Supriyanto
Kartodarsono, dr. SpPD KEMD FINASIM, Supriyanto Muktiatmojo, dr.
SpPD FINASIM, Dhani Redhono, dr. SpPD KPTI FINASIM, Wachid
Putranto, dr. SpPD FINASIM, Arifin, dr. SpPD KIC FINASIM, Fatichati
Budiningsih, dr. SpPD KGer FINASIM, Agung Susanto, dr. SpPD, Arief
Nurudin, dr. SpPD, Agus Joko Susanto, dr. SpPD, Yulyani Werdiningsih, dr.
SpPD, Marwanta, dr. SpPD, dan Aritantri, dr. SpPD, Bayu Basuki W, SpPD
MKes, R. Satriyo, dr.SpPD MKes, Evi Nurhayatun, dr. SpPD Mkes, Eva Nia,
dr. SpPD MKes, Yudhi Hajianto N, dr.SpPD Mkes, Diding Heri P, dr. SpPD
MKes, SpPD MKes, Ratih Tri KD, dr. SpPD, Agus Jati SpPD, yang telah
memberi dorongan dan bimbingan dalam segala bentuk sehingga penulis bisa
menyelesaikan penyusunan tesis.
10. Suamiku yang tercinta dr. Anugerah Nasution yang telah memberikan
ridhonya dalam menjalani pendidikan PPDS I Interna.
11. Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Ir.H.Kamaruddin Yahya,MSc dan Hj
Rafidah serta mertua Hj.Yustini Nasution, saudara kandung, saudara ipar
yang telah memberikan kasih sayang dan semangat dengan sabar dan tulus
memberikan dorongan moril dan materiil dalam penyelesaian tesis ini dan
proses menjalani program pendidikan Pasca Sarjana dan PPDS I Ilmu
Penyakit Dalam.
12. Seluruh teman sejawat Residen Penyakit Dalam dan Patologi Klinik yang
telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis baik dalam
penelitian ini maupun selama menjalani pendidikan.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah
membantu penulis baik dalam menjalani pendidikan maupun dalam penelitian
ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan tesis ini masih
banyak terdapat kekurangan, untuk itu penyusun mohon maaf dan sangat
mengharapkan saran serta kritik yang membangun dalam rangka perbaikan
penulisan penelitian tesis ini.
Surakarta, 7 Juni 2016
Penulis
Indah Prianti
RINGKASAN
INDAH PRIANTI
HUBUNGAN KADAR TGFβ1 DAN MEAN PLATELET VOLUME
TERHADAP PEMBERIAN SUPEROXIDE DISMUTASE ORAL
PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL DIABETIK STADIUM V
YANG MENJALANI HEMODIALISA
Penyakit ginjal diabetes adalah penyebab utama penyakit ginjal pasien yang
mendapat terapi pengganti ginjal. Terjadi 40% seluruh pasien DM. Didefenisikan
peningkatan ekskresi albumin urin tanpa adanya gangguan ginjal.
Penelitian ini menganalisa hubungan kadar TGF- 1 dan Mean Platelete
Volume (MPV) terhadap pemberian SOD oral pada pasien penyakit ginjal diabetik
stadium V yang menjalani hemodialisa.
Merupakan penelitian eksperimen dengan randomisasi, sampel 28 orang.
Kelompok kontrol 14 orang diberikan plasebo, kelompok perlakuan 14 orang
diberikan SOD oral 1000 mg/hari selama 4 minggu. Analisis statistik
menggunakan Karakterisktik penelitian menggunakan uji beda 2 mean dengan uji
t, dan analisis korelasi menggunakan PM Pearson dianggap signifikan bila p<
0,05.
Dalam penelitian ini kelompok kontrol : kadar TGF 1 (pg/ml) sebelum
dibanding setelah pemberian plasebo (23326,9 +6029,37 dibanding 22456,6 +
6843,0; p= 0,716), untuk MPV (fL) pada sebelum dibanding setelah pemberian
plaasebo (9,94 + 1,47 dibanding 9,11 + 2,03; p=0,197).
Kelompok perlakuan : kadar kadar TGF 1 (pg/ml) sebelum dibanding setelah
perlakuan (21522,7 + 5639,24 dibanding 15203,9 + 3956,45 pg/ml ; p=0,001),
demikian MPV (fL) pada sebelum dibanding setelah perlakuan (10,19 + 0,90
dibanding 7,54 + 0,42 ; p= 0,001). Dengan perbandingan Delta-TGF 1 (pg/ml)
kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (870,05 + 8769,61 dan 6318,76 +
4065,78 p=0,045) sedang Delta-MPV (fL) kelompok kontrol dibanding kelompok
perlakuan (0,93 + 2,28 dan 2,56 +0,95 ; p=0,015). Korelasi kadar TGF -1
(pg/ml)– MPV(fL) setelah diberikan SOD oral: r=0,011 ; p=0,969
Maka kami menyimpulkan superoksid dismutase oral menurunkan secara
bermakna kadar TGF 1 dan MPV pada penyakit ginjal diabetes stadium V yang
menjalani hemodialisa. Korelasi TGF 1 dan MPV terhadap pemberian SOD
tidak signifikan.
SUMMARY
INDAH PRIANTI
CORRELATION LEVELS OF TGFβ1 AND MEAN PLATELET VOLUME
AFTER BEING GIVEN ORAL SUPEROXIDE DISMUTASE FOR RENAL
DISEASE PATIENTS WHO UNDERGOING DIABETIC STADIUM V
HEMODIALISA.
Diabetic kidney disease is the leading cause of kidney disease in patients
receiving renal replacement therapy. Occurred 40% of all patients with diabetes
mellitus. Defined increase in urinary albumin excretion without renal impairment.
This study analyzes the relationship levels of TGF 1 and Platelete Mean
Volume (MPV) to the oral administration of SOD in patients with diabetic kidney
disease stage V undergoing hemodialysis.
A randomized experimental study, a sample of 28 people. The control group
was 14 people given a placebo, the treatment group was given SOD 14 oral 1000
mg / day for 4 weeks. Statistical analysis using the Characteristics of the study
using a different test two mean t test, and Pearson correlation analysis using the
PM were considered significant if p