PENGARUH INTERVENSI IONTOPHORESIS SER-C TERHADAP HIPERPIGMENTASI PADA KULIT WAJAH PENGARUH INTERVENSI IONTOPHORESIS SER-C TERHADAP HIPERPIGMENTASI PADA KULIT WAJAH.
PENGARUH INTERVENSI IONTOPHORESIS SER-C TERHADAP
HIPERPIGMENTASI PADA KULIT WAJAH
Skripsi
Diajukan Guna Memenuhi Tugas-Tugas dan Persyaratan Akhir Dalam
Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi
Disusun Oleh :
Riana Wahyuni
J120101015
S1 TRANSFER FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
PERSETUJUAN
JUDUL :
PENGARUH INTERVENSI IONTOPHORESIS SER-C TERHADAP
HIPERPIGMENTASI PADA KULIT WAJAH
Diajukan oleh :
Riana Wahyuni
J 120 101 015
Skripsi Ini Telah Disetujui Untuk Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Jurusan
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Hari
: Kamis
Tanggal
: 24 Mei 2012
Pembimbing I
Pembimbing II
Wahyuni, SST.FT, M. Kes
Dwi Rosella, KS, SST.FT., M. Fis
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
Dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima
untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar Sarjana Fisioterapi.
Pada Hari
: Senin
Tanggal
: 04 Juni 2012
Disahkan oleh :
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Arif Widodo, A. Kep, M.Kes)
TIM PENGUJI SKRIPSI
1. Totok Budi Santoso, SST.FT, MPH
2. Wahyuni, SST. FT, M.Kes
3. Dwi Rosella, KS, SST.FT, M. Fis.
iii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Riana Wahyuni
Nim
: J120101015
Fakultas
: Ilmu Kesehatan
Jurusan
: S1 Fisioterapi
Judul Skripsi
:
Pengaruh Intervensi Iontophoresis Ser-C Terhadap
Hiperpigmentasi pada Kulit Wajah
Menyatakan bahwa Skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan
karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan
yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini di buat dengan
sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat
sanksi akademi.
Surakarta
Peneliti
Riana Wahyuni
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “.Pengaruh Intervensi Iontophoresis Ser-C Terhadap
Hiperpigmentasi pada Kulit Wajah.”
Penulis menyadari bahwa selesainya penyusunan skripsi ini tidak luput
dari dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan
segala kerendahan hati tidak lupa penulis sampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1.
Bapak
Prof.
Dr.
Bambang
Setiadji,
selaku
Rektor
Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2.
Bapak Arif Widodo, A. Kep. M. Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3.
Bapak Prof. Dr. Soetjipto, DSR, selaku Guru Besar Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4.
Ibu Umi Budi Rahayu, SSt.Ft, M.Kes, selaku Ketua Progdi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5.
Ibu Wahyuni, SST.FT, M.Kes selaku pembimbing I, .Ibu Dwi Rosella, KS,
SST.FT, M. Fis selaku pembimbing II, Bapak Totok Budi Santoso, SST.FT,
MPH selaku penguji. Beliau-beliau yang telah meluangkan waktu, tenaga dan
pikirannya serta memberikan masukan kepada penulis.
6.
Segenap dosen-dosen pengajar Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
7.
Untuk
keluarga
tercinta
yang
telah
memberikan
dukungan
untuk
menyelesaikan skripsi ini.
8.
Rekan-rekan seperjuangan, senasib dan sepenanggungan terutama sahabatsahabat Program Studi S1 Fisioterapi UMS angkatan 2010.
9.
Serta semua pihak yang telah banyak membantu penulis dan tidak dapat
penulis sebutkan satu-persatu.
v
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
kita semua dan penulis mohon minta maaf bila dalam pembuatan skripsi ini
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik
sangat penulis harapkan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Surakarta, Juni 2012
Penulis
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada :
v Allah SWT yang selalu memberikan segala karunia dan hidayah-Nya
v Bapak dan Mamakqu tercinta yang sepanjang usiaku dari aku kecil
hingga sekarang telah memberikan kasih sayang serta memberikan
dukungan yang sangat bermakna lewat setiap bait doanya untukku dalam
meraih impianku
v Untuk seseorang yang selalu meluangkan waktunya untuk
mendengarkan keluh kesahku serta memberikan semangat dalam
mewujudkan semua cita dan cinta
v Keluarga besarku yang selalu mendoakanku selama aku melanjutkan
studiku
v Untuk teman S1 Transfer Fisioterapi UMS, terimakasih atas
kebersamaannya selama hampir 2 tahun ini. Walaupun banyak
kesalahpahaman yang terjadi, namun aku yakin itu hanya kekhilafan
belaka dan kita pasti akan merindukan masa-masa itu kembali
v Dan tak lupa Almamaterku yang telah memberikan suatu ilmu berharga
yang akan menjadi bekal masa depanku……
vii
MOTTO
Yakin dan percaya bahwa tiada yang sempurna di dunia ini,
Hidup adalah sebuah pilihan,
Pilihan terakhir dalam hidup adalah terus berusaha dan terus
berjuang,
Demi tercapainya angan, harapan, cita dan cinta.
%
hjatW
aad
u
lK
iasiptnm
g
eirp"epi
Artinya : “Allah meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”
(Depag RI, 1989 : 421)
Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
(Al-Baqarah: 153)
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ........................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ vii
HALAMAN MOTTO ................................................................................. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
................................................................................. xii
...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv
ABSTRAK .................................................................................................... xv
BAB I
PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Latar Belakang ........................................................................
Identifikasi Masalah .................................................................
Batasan Masalah
.................................................................
Rumusan Masalah ...................................................................
Tujuan Penelitian ......................................................................
Manfaat Penelitian ....................................................................
1
2
3
3
4
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori ......................................................................... 5
1. Anatomi Kulit .................................................................... 5
1.1. Kulit Ari (Epidermis) ................................................. 6
1.2. Dermis ........................................................................ 7
1.3. Jaringan Subkutan ..................................................... 7
2. Fungsi Kulit ...................................................................... 8
3. Proses Pembentukan Warna pada Kulit ........................... 8
4. Hiperpigmentasi ................................................................. 9
5.1. Defini ........................................................................ 9
5.2. Etiologi ...................................................................... 10
ix
5.3. Jenis-jenis Hiperpigmentasi ....................................... 11
5.4. Tingkat Kecerahan Kulit pada Hiperpigmentasi ........ 15
a. Melasma Area Severity Index (MASI) .................. 15
b. Skin Lightening Roller ......................................... 16
5. Iontophoresis ................................................................... 17
6.1. Definisi ..................................................................... 17
6.2. Indikasi dan Kontraindikasi ....................................... 17
6.3. Fisika Dasar Arus Listrik Iontophoresis .................... 18
6. Ser C (Serum Vitamin C) ................................................... 26
7.1. Struktur Vitamin C ..................................................... 26
7.2. Definisi Ser- C ............................................................ 27
7.3. Kelebihan dan kelemahan Ser- C ............................. 28
7.4. Mekanisme Ser- C Masuk ke dalam Kulit .................. 29
B. Kerangka Pikir ........................................................................... 31
C. Kerangka Konsep .................................................................... 32
D. Hipotesis .................................................................................. 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 33
Jenis Penelitian ...................................................................... 33
Desain Penelitian ...................................................................... 33
Rancangan Penelitian ............................................................... 33
Populasi dan Sampel ............................................................... 34
1. Populasi ............................................................................... 34
2. Sampel ............................................................................... 35
2.1. Teknik Pengambilan Sampel ....................................... 35
2.2. Besar Sampel ................................................................. 36
Instrumen Penelitian ................................................................. 37
1. Variable Penelitian ............................................................... 37
1.1.Variable Independent ..................................................... 37
1.2.Variable Dependent ....................................................... 37
2. Definisi Operasional ............................................................ 37
2.1.Iontophoresis ................................................................. 37
2.2.Serum Vitamin C ............................................................ 38
2.3.Hiperpigmentasi ............................................................ 38
Metode Pengumpulan Data ..................................................... 39
Jalannya Penelitian ................................................................... 40
1. Tahap Persiapan ................................................................... 40
2. Tahap Pelaksanaan .............................................................. 40
3. Tahap Pengolahan Data ....................................................... 41
Teknik Analisa Data ................................................................. 41
BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Karakteristik Responden ....................................................... 42
1. Deskripsi Data ................................................................... 42
x
B. Hasil Analisa Data ................................................................... 44
1. Uji Normalitas Data .......................................................... 44
2. Uji Pengaruh Intervensi Iontophoresis Ser-C .................... 45
3. Uji Beda Pengaruh Intervensi Iontophoresis .................... 46
BAB V. PEMBAHASAN
A. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................. 47
1. Karakteristik Responden .................................................. 47
2. Hasil Uji Pengaruh ............................................................ 48
BAB VI. KESIMPULAN
A. Kesimpulan ............................................................................. 50
B. Saran ...................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
1.
Gambar 1. Anatomi Kulit
........................................................... 5
2.
Gambar 2. Efelid atau Freckles
3.
Gambar 3. Lentiginosis
4.
Gambar 4. Melasma
5.
Gambar 5. Kejadian Melanosis Riehl
6.
Gambar 6. Melasma Area Severity Index (MASI)
7.
Gambar 7. Skin Lightening Roller
8.
Gambar 8. Grafik Arus Searah atau Direct Current
9.
Gambar 9. Teknik Iontophoresis
...................................................... 12
.................................................................. 12
...................................................................... 14
............................................... 15
.......................... 16
.................................................... 17
.......................... 18
.................................................... 21
10. Gambar 10. Struktur Molekul Vitamin C
xii
........................................ 26
DAFTAR TABEL
1. Tabel.4.1. Deskripsi Umur Responden
............................................... 42
2. Tabel.4.2. Pre dan Post Test MASI ...................................................... 43
3. Tabel.4.3. Pre dan Post Test Skin Lightening Roller ............................ 44
4. Tabel.4.4. Uji Normalitas Data Iontophoresis
................................... 45
5. Tabel.4.5. Uji Wilcoxon Pengaruh Iontophoresis Ser-C ..................... 45
6. Tabel.4.6. Uji Wilcoxon Pengaruh Non Iontophoresis
..................... 46
7. Tabel.4.6. Uji Beda Pengaruh Ionto dan Non Ionto ............................ 46
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran I.
Informed Consent
2. Lampiran II.
Quesioner Penelitian
3. Lampiran III. Form Skin Analysis
4. Lampiran IV. Gambar Dokumentasi Penelitian
5. Lampiran V.
Hasil Uji Statistik
6. Lampiran VI. Data Hasil Penelitian
7. Lampiran VII. Daftar Riwayat Hidup
xiv
ABSTRAK
PROGRAM STUDI SARJANA FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI, JUNI 2012
RIANA WAHYUNI
“PENGARUH
INTERVENSI
IONTOPHORESIS
SER-C
DENGAN
TERHADAP HIPERPIGMENTASI KULIT WAJAH”.
(Pembimbing: Wahyuni, SST. FT. M. Kes dan Dwi Rosella K S, SST. FT, M.Fis).
Kulit yang sehat terlihat sebagai kulit yang optimal secara fisik maupun
fisikologik. Permasalahan yang terjadi pada kulit begitu kompleks, antara lain
kelainan pigmentasi yaitu hiperpigmentasi. Untuk mengembalikan kondisi kulit
yang lebih baik yang bertujuan untuk mengurangi hiperpigmentasi pada kulit
wajah, mencerahkan kulit wajah dari dalam, mengurangi teroksidasinya melanin
dan menghambat pembentukan melanin dapat dilakukan dengan berbagai macam
tindakan. Iontophoresis didefinisikan sebagai pendahuluan, dengan menggunakan
arus listrik langsung, dari ion pemecahan garam ke dalam jaringan tubuh untuk
tujuan terapeutik.
Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh intervensi iontophoresis
Ser-C terhadap hiperpigmentasi pada kulit wajah.
Metode yang dipakai: Quasi Experiment dengan pendekatan Pretest and
Postest with Control Group. Penelitian ini dilakukan di kediaman ibu-ibu
lingkungan Nilasari Baru Desa Gonilan. Dengan responden yang diteliti adalah
paguyuban ibu-ibu dilingkungan Nilasari Baru-Desa Gonilan RT.01 RW.10 Kec.
Kartasura Kab. Sukoharjo. Jumlah populasi yang akan diteliti adalah 36 orang,
dikelompokkan menjadi dua kelompok sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil penelitian dianalisa menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney.
Hasil penelitian: Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan yang bermakna
pengaruh iontophoresis ser- C (p = 0,011), ada perbedaan yang bermakna
pengaruh non iontophoresis ser-C (p = 0,001), dan Mann-Whitney menunjukkan
ada perbedaan yang bermakna pada peningkatan derajat hiperpigmentasi pada
kulit wajah antara pemberian iontophoresis ser- C dengan non iontophoresis serC (p = 0.006).
xv
ABSTRAK
GRADUATE STUDIES PROGRAM PHYSIOTHERAPY
FACULTY OF HEALTH SCIENCE
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
MINITHESIS, JUNE 2012
RIANA WAHYUNI
"EFFECT OF IONTOPHORESIS INTERVENTION SER-C TO
HYPERPIGMENTATION ON SKIN FACE".
(Counselors: Wahyuni, S. St. Ft, M. Kes And Dwi Rosella KS, S. St. Ft, M. Fis).
Healthy skin is skin that looks as optimal physical and physicologic. The
problems that occur on the skin is so complex, among other pigmentation
disorders that hyperpigmentation . To restore a better skin condition that aims to
reduce hyperpigmentation on the skin, brighten the skin from within, reducing
oxidation inhibit the formation of melanin and melanin can be done with a variety
of actions. Iontophoresis is defined as the introduction, by using direct electric
current, of ions of the salt solution into the body tissues for therapeutic purposes.
The purpose of the study: to determine the effect of Ser-C iontophoresis
intervention against hyperpigmentation on the skin.
Methods used: Quasi Experiment with Pretest and Postest approach with
Control Group. The research was conducted at the residence of the mothers
Nilasari New Village Gonilan environment. With the respondent in question is a
community of mothers of new-village environment Nilasari Gonilan RT.01
RW.10 district. Kartasura Kab. Sukoharjo. The population to be studied were 36
people, divided into two groups according to the criteria of inclusion and
exclusion. The results were analyzed using the Wilcoxon and Mann-Whitney.
The results: Wilcoxon showed no significant difference in the influence of
iontophoresis ser-C (p = 0.011), no significant difference in the influence of non
iontophoresis ser-C (p = 0.001), and the Mann-Whitney showed no significant
difference in increasing degrees of hyperpigmentation on the iontophoresis the
skin between the provision of with non iontophoresis ser- C (p = 0006).
xvi
HIPERPIGMENTASI PADA KULIT WAJAH
Skripsi
Diajukan Guna Memenuhi Tugas-Tugas dan Persyaratan Akhir Dalam
Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi
Disusun Oleh :
Riana Wahyuni
J120101015
S1 TRANSFER FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
PERSETUJUAN
JUDUL :
PENGARUH INTERVENSI IONTOPHORESIS SER-C TERHADAP
HIPERPIGMENTASI PADA KULIT WAJAH
Diajukan oleh :
Riana Wahyuni
J 120 101 015
Skripsi Ini Telah Disetujui Untuk Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Jurusan
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Hari
: Kamis
Tanggal
: 24 Mei 2012
Pembimbing I
Pembimbing II
Wahyuni, SST.FT, M. Kes
Dwi Rosella, KS, SST.FT., M. Fis
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
Dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi Program Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima
untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar Sarjana Fisioterapi.
Pada Hari
: Senin
Tanggal
: 04 Juni 2012
Disahkan oleh :
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Arif Widodo, A. Kep, M.Kes)
TIM PENGUJI SKRIPSI
1. Totok Budi Santoso, SST.FT, MPH
2. Wahyuni, SST. FT, M.Kes
3. Dwi Rosella, KS, SST.FT, M. Fis.
iii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Riana Wahyuni
Nim
: J120101015
Fakultas
: Ilmu Kesehatan
Jurusan
: S1 Fisioterapi
Judul Skripsi
:
Pengaruh Intervensi Iontophoresis Ser-C Terhadap
Hiperpigmentasi pada Kulit Wajah
Menyatakan bahwa Skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan
karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan
yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini di buat dengan
sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat
sanksi akademi.
Surakarta
Peneliti
Riana Wahyuni
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “.Pengaruh Intervensi Iontophoresis Ser-C Terhadap
Hiperpigmentasi pada Kulit Wajah.”
Penulis menyadari bahwa selesainya penyusunan skripsi ini tidak luput
dari dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan
segala kerendahan hati tidak lupa penulis sampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1.
Bapak
Prof.
Dr.
Bambang
Setiadji,
selaku
Rektor
Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2.
Bapak Arif Widodo, A. Kep. M. Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3.
Bapak Prof. Dr. Soetjipto, DSR, selaku Guru Besar Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4.
Ibu Umi Budi Rahayu, SSt.Ft, M.Kes, selaku Ketua Progdi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5.
Ibu Wahyuni, SST.FT, M.Kes selaku pembimbing I, .Ibu Dwi Rosella, KS,
SST.FT, M. Fis selaku pembimbing II, Bapak Totok Budi Santoso, SST.FT,
MPH selaku penguji. Beliau-beliau yang telah meluangkan waktu, tenaga dan
pikirannya serta memberikan masukan kepada penulis.
6.
Segenap dosen-dosen pengajar Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
7.
Untuk
keluarga
tercinta
yang
telah
memberikan
dukungan
untuk
menyelesaikan skripsi ini.
8.
Rekan-rekan seperjuangan, senasib dan sepenanggungan terutama sahabatsahabat Program Studi S1 Fisioterapi UMS angkatan 2010.
9.
Serta semua pihak yang telah banyak membantu penulis dan tidak dapat
penulis sebutkan satu-persatu.
v
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
kita semua dan penulis mohon minta maaf bila dalam pembuatan skripsi ini
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik
sangat penulis harapkan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Surakarta, Juni 2012
Penulis
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada :
v Allah SWT yang selalu memberikan segala karunia dan hidayah-Nya
v Bapak dan Mamakqu tercinta yang sepanjang usiaku dari aku kecil
hingga sekarang telah memberikan kasih sayang serta memberikan
dukungan yang sangat bermakna lewat setiap bait doanya untukku dalam
meraih impianku
v Untuk seseorang yang selalu meluangkan waktunya untuk
mendengarkan keluh kesahku serta memberikan semangat dalam
mewujudkan semua cita dan cinta
v Keluarga besarku yang selalu mendoakanku selama aku melanjutkan
studiku
v Untuk teman S1 Transfer Fisioterapi UMS, terimakasih atas
kebersamaannya selama hampir 2 tahun ini. Walaupun banyak
kesalahpahaman yang terjadi, namun aku yakin itu hanya kekhilafan
belaka dan kita pasti akan merindukan masa-masa itu kembali
v Dan tak lupa Almamaterku yang telah memberikan suatu ilmu berharga
yang akan menjadi bekal masa depanku……
vii
MOTTO
Yakin dan percaya bahwa tiada yang sempurna di dunia ini,
Hidup adalah sebuah pilihan,
Pilihan terakhir dalam hidup adalah terus berusaha dan terus
berjuang,
Demi tercapainya angan, harapan, cita dan cinta.
%
hjatW
aad
u
lK
iasiptnm
g
eirp"epi
Artinya : “Allah meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”
(Depag RI, 1989 : 421)
Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
(Al-Baqarah: 153)
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ........................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ vii
HALAMAN MOTTO ................................................................................. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
................................................................................. xii
...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv
ABSTRAK .................................................................................................... xv
BAB I
PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Latar Belakang ........................................................................
Identifikasi Masalah .................................................................
Batasan Masalah
.................................................................
Rumusan Masalah ...................................................................
Tujuan Penelitian ......................................................................
Manfaat Penelitian ....................................................................
1
2
3
3
4
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori ......................................................................... 5
1. Anatomi Kulit .................................................................... 5
1.1. Kulit Ari (Epidermis) ................................................. 6
1.2. Dermis ........................................................................ 7
1.3. Jaringan Subkutan ..................................................... 7
2. Fungsi Kulit ...................................................................... 8
3. Proses Pembentukan Warna pada Kulit ........................... 8
4. Hiperpigmentasi ................................................................. 9
5.1. Defini ........................................................................ 9
5.2. Etiologi ...................................................................... 10
ix
5.3. Jenis-jenis Hiperpigmentasi ....................................... 11
5.4. Tingkat Kecerahan Kulit pada Hiperpigmentasi ........ 15
a. Melasma Area Severity Index (MASI) .................. 15
b. Skin Lightening Roller ......................................... 16
5. Iontophoresis ................................................................... 17
6.1. Definisi ..................................................................... 17
6.2. Indikasi dan Kontraindikasi ....................................... 17
6.3. Fisika Dasar Arus Listrik Iontophoresis .................... 18
6. Ser C (Serum Vitamin C) ................................................... 26
7.1. Struktur Vitamin C ..................................................... 26
7.2. Definisi Ser- C ............................................................ 27
7.3. Kelebihan dan kelemahan Ser- C ............................. 28
7.4. Mekanisme Ser- C Masuk ke dalam Kulit .................. 29
B. Kerangka Pikir ........................................................................... 31
C. Kerangka Konsep .................................................................... 32
D. Hipotesis .................................................................................. 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 33
Jenis Penelitian ...................................................................... 33
Desain Penelitian ...................................................................... 33
Rancangan Penelitian ............................................................... 33
Populasi dan Sampel ............................................................... 34
1. Populasi ............................................................................... 34
2. Sampel ............................................................................... 35
2.1. Teknik Pengambilan Sampel ....................................... 35
2.2. Besar Sampel ................................................................. 36
Instrumen Penelitian ................................................................. 37
1. Variable Penelitian ............................................................... 37
1.1.Variable Independent ..................................................... 37
1.2.Variable Dependent ....................................................... 37
2. Definisi Operasional ............................................................ 37
2.1.Iontophoresis ................................................................. 37
2.2.Serum Vitamin C ............................................................ 38
2.3.Hiperpigmentasi ............................................................ 38
Metode Pengumpulan Data ..................................................... 39
Jalannya Penelitian ................................................................... 40
1. Tahap Persiapan ................................................................... 40
2. Tahap Pelaksanaan .............................................................. 40
3. Tahap Pengolahan Data ....................................................... 41
Teknik Analisa Data ................................................................. 41
BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Karakteristik Responden ....................................................... 42
1. Deskripsi Data ................................................................... 42
x
B. Hasil Analisa Data ................................................................... 44
1. Uji Normalitas Data .......................................................... 44
2. Uji Pengaruh Intervensi Iontophoresis Ser-C .................... 45
3. Uji Beda Pengaruh Intervensi Iontophoresis .................... 46
BAB V. PEMBAHASAN
A. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................. 47
1. Karakteristik Responden .................................................. 47
2. Hasil Uji Pengaruh ............................................................ 48
BAB VI. KESIMPULAN
A. Kesimpulan ............................................................................. 50
B. Saran ...................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
1.
Gambar 1. Anatomi Kulit
........................................................... 5
2.
Gambar 2. Efelid atau Freckles
3.
Gambar 3. Lentiginosis
4.
Gambar 4. Melasma
5.
Gambar 5. Kejadian Melanosis Riehl
6.
Gambar 6. Melasma Area Severity Index (MASI)
7.
Gambar 7. Skin Lightening Roller
8.
Gambar 8. Grafik Arus Searah atau Direct Current
9.
Gambar 9. Teknik Iontophoresis
...................................................... 12
.................................................................. 12
...................................................................... 14
............................................... 15
.......................... 16
.................................................... 17
.......................... 18
.................................................... 21
10. Gambar 10. Struktur Molekul Vitamin C
xii
........................................ 26
DAFTAR TABEL
1. Tabel.4.1. Deskripsi Umur Responden
............................................... 42
2. Tabel.4.2. Pre dan Post Test MASI ...................................................... 43
3. Tabel.4.3. Pre dan Post Test Skin Lightening Roller ............................ 44
4. Tabel.4.4. Uji Normalitas Data Iontophoresis
................................... 45
5. Tabel.4.5. Uji Wilcoxon Pengaruh Iontophoresis Ser-C ..................... 45
6. Tabel.4.6. Uji Wilcoxon Pengaruh Non Iontophoresis
..................... 46
7. Tabel.4.6. Uji Beda Pengaruh Ionto dan Non Ionto ............................ 46
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran I.
Informed Consent
2. Lampiran II.
Quesioner Penelitian
3. Lampiran III. Form Skin Analysis
4. Lampiran IV. Gambar Dokumentasi Penelitian
5. Lampiran V.
Hasil Uji Statistik
6. Lampiran VI. Data Hasil Penelitian
7. Lampiran VII. Daftar Riwayat Hidup
xiv
ABSTRAK
PROGRAM STUDI SARJANA FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI, JUNI 2012
RIANA WAHYUNI
“PENGARUH
INTERVENSI
IONTOPHORESIS
SER-C
DENGAN
TERHADAP HIPERPIGMENTASI KULIT WAJAH”.
(Pembimbing: Wahyuni, SST. FT. M. Kes dan Dwi Rosella K S, SST. FT, M.Fis).
Kulit yang sehat terlihat sebagai kulit yang optimal secara fisik maupun
fisikologik. Permasalahan yang terjadi pada kulit begitu kompleks, antara lain
kelainan pigmentasi yaitu hiperpigmentasi. Untuk mengembalikan kondisi kulit
yang lebih baik yang bertujuan untuk mengurangi hiperpigmentasi pada kulit
wajah, mencerahkan kulit wajah dari dalam, mengurangi teroksidasinya melanin
dan menghambat pembentukan melanin dapat dilakukan dengan berbagai macam
tindakan. Iontophoresis didefinisikan sebagai pendahuluan, dengan menggunakan
arus listrik langsung, dari ion pemecahan garam ke dalam jaringan tubuh untuk
tujuan terapeutik.
Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh intervensi iontophoresis
Ser-C terhadap hiperpigmentasi pada kulit wajah.
Metode yang dipakai: Quasi Experiment dengan pendekatan Pretest and
Postest with Control Group. Penelitian ini dilakukan di kediaman ibu-ibu
lingkungan Nilasari Baru Desa Gonilan. Dengan responden yang diteliti adalah
paguyuban ibu-ibu dilingkungan Nilasari Baru-Desa Gonilan RT.01 RW.10 Kec.
Kartasura Kab. Sukoharjo. Jumlah populasi yang akan diteliti adalah 36 orang,
dikelompokkan menjadi dua kelompok sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil penelitian dianalisa menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney.
Hasil penelitian: Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan yang bermakna
pengaruh iontophoresis ser- C (p = 0,011), ada perbedaan yang bermakna
pengaruh non iontophoresis ser-C (p = 0,001), dan Mann-Whitney menunjukkan
ada perbedaan yang bermakna pada peningkatan derajat hiperpigmentasi pada
kulit wajah antara pemberian iontophoresis ser- C dengan non iontophoresis serC (p = 0.006).
xv
ABSTRAK
GRADUATE STUDIES PROGRAM PHYSIOTHERAPY
FACULTY OF HEALTH SCIENCE
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
MINITHESIS, JUNE 2012
RIANA WAHYUNI
"EFFECT OF IONTOPHORESIS INTERVENTION SER-C TO
HYPERPIGMENTATION ON SKIN FACE".
(Counselors: Wahyuni, S. St. Ft, M. Kes And Dwi Rosella KS, S. St. Ft, M. Fis).
Healthy skin is skin that looks as optimal physical and physicologic. The
problems that occur on the skin is so complex, among other pigmentation
disorders that hyperpigmentation . To restore a better skin condition that aims to
reduce hyperpigmentation on the skin, brighten the skin from within, reducing
oxidation inhibit the formation of melanin and melanin can be done with a variety
of actions. Iontophoresis is defined as the introduction, by using direct electric
current, of ions of the salt solution into the body tissues for therapeutic purposes.
The purpose of the study: to determine the effect of Ser-C iontophoresis
intervention against hyperpigmentation on the skin.
Methods used: Quasi Experiment with Pretest and Postest approach with
Control Group. The research was conducted at the residence of the mothers
Nilasari New Village Gonilan environment. With the respondent in question is a
community of mothers of new-village environment Nilasari Gonilan RT.01
RW.10 district. Kartasura Kab. Sukoharjo. The population to be studied were 36
people, divided into two groups according to the criteria of inclusion and
exclusion. The results were analyzed using the Wilcoxon and Mann-Whitney.
The results: Wilcoxon showed no significant difference in the influence of
iontophoresis ser-C (p = 0.011), no significant difference in the influence of non
iontophoresis ser-C (p = 0.001), and the Mann-Whitney showed no significant
difference in increasing degrees of hyperpigmentation on the iontophoresis the
skin between the provision of with non iontophoresis ser- C (p = 0006).
xvi