LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL).

LAPORAN INDIVIDU
KEGIATAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
Nama Lokasi: SMK N 1 YOGYAKARTA
Alamat: Jalan Kemetiran Kidul No. 35, Pringgokusuman, Gedong Tengen,
Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta
18 Juli sampai dengan 15 September 2016
Disusun dan diajukan guna memenuhi persyaratan dalam menempuh
mata kuliah PPL

Disusun Oleh:
LIBA S TAKWATI
13104244009

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING
JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016

1


KATA PENGANTAR
Puji Syukur penyusun panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’la yang
memberikan kenikmatan untuk menikmati segala yang ada di bumi-Nya dan hanya
dengan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK N 1 Yogyakarta serta laporan
kegiatan PPL ini dapat diselesaikan tepat waktu. Tidak lupa Sholawat serta salam
kepada nabi besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam atas tauladan yang
diberikan.
Sungguh merupakan suatu kesempatan dan pengalaman yang sangat berharga,
kami dapat melaksanakan kegiatan PPL di SMK N 1 Yogyakarta. Dan laporan ini
disusun guna memenuhi tugas akhir kegiatan PPL di sekolah yang dilaksanakan
mulai tanggal 18 Juli sampai 15 September 2016, yaitu di SMK N 1 Yogyakarta.
Praktek Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling (PPL-BK) merupakan
salah satu mata kuliah yang wajib tempuh yang diambil oleh mahasiswa program
pendidikan Bimbingan dan Konseling pada semester 6. Adapun di dalam laporan ini
penyusun akan mendeskripsikan kegiatan PPL yang telah dilaksanakan di SMK N 1
Yogyakarta. Adanya laporan ini semoga dapat berguna bagi kami mahasiswa
Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Yogyakarta dan bagi SMK N 1
Yogyakarta.

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan penulisan laporan ini dapat
diselesaikan dengan baik tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, dorongan,
berbagai pihak yang telah membantu baik secara materil maupun moriil. Oleh karena
itu pada kesempatan ini penyusun sampaikan ucapan terimaksih yang setulustulusnya kepada:
1. Orang tua yang selalu

mendoakan dan memberikan motivasi dalam

menyelesaikan segala tugas.
2. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta bapak Prof. Dr. Rokhmat Wahab, M.Si.
3. Ketua jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UNY.
4. Dosen Pembimbing PPL yaitu ibu Isti Yuni Purwanti M.Pd. yang telah
membimbing PPL dari persiapan sampai selesainya kegiatan PPL.
5. Kepala sekolah SMK N 1 Yogyakarta, ibu Dra. Darwestri yang telah memberi
kesempatan untukkami melakukan PPL
6. Koordinator PPL SMK N 1 Yogyakarta, ibu Wahyu Winartuti, S.Pd, yang
memberikan kesempatan buat kami untuk belajar.

7. Guru Pembimbing PPL Ibu Retno Handayani W,S.Pd, yang telah meluangkan
waktunya untuk membimbing dan membagi ilmu-ilmu yang bermanfaat.

8. Siswa-siswi SMKN 1 Yogyakarta yang selalu antusias dalam mengikuti materi
Bimbingan dan Konseling. Terima kasih atas kerjasamanya dan semoga ilmu yang
didapat bisa bermanfaat.
9. Kepada seluruh teman-teman KKN-PPL UNY yang selalu memberikan motivasi
dan semangat.
Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) BK ini masih banyak kekurangan dan perlu belajar
banyak untuk menjadi seorang pendidik, pengajar yang profesional yang banyak
memiliki pengalaman. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan saran dan kritik
yang dapat menjadi masukan yang bermanfaat. Penyusun berharap agar laporan ini
dapat bermanfaat untuk kita semua.

Yogkakarta, 15 September 2016
Penyusun,

Liba S Takwati

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................
.................................................................................................................................1

LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................................
.................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR .............................................................................................
.................................................................................................................................3
DAFTAR ISI ............................................................................................................
.................................................................................................................................5
ABSTRAK ...............................................................................................................
.................................................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................................7
B. Maksud dan Tujuan Praktek ...............................................................................7
C. Manfaat PPL .......................................................................................................8
D. Tempat dan Subjek PPL......................................................................................9
E. Perumusan Program dan Rancangan kegiatan PPL
Bimbingan dan Konseling ..................................................................................9
F. Materi Praktik yang Dilaksanakan ......................................................................10
BAB II PELAKSANAAN PPL BIMBINGAN DAN KONSELING
A. Analisis Situasi ....................................................................................................15
B. Praktek Bimbingan dan Konseling .....................................................................18
C. Hambatan ............................................................................................................25

BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan .........................................................................................................26
b. Saran ...................................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................28
LAMPIRAN ........................................................................................................29

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LOKASI : SMK N 1 YOGYAKARTA
OLEH : LIBA S TAKWATI
ABSTRAK
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di SMK N 1 Yogyakarta
mulai tanggal 18 Juli-15 September 2016. PPL ini bertujuan untuk melatih
mahasiswa agar memperoleh pengalaman faktual tentang proses pembelajaran dan
berinteraksi langsung dengan dunia pendidikan. Pengalaman tersebut dapat
digunakan sebagai bekal pengembangan diri sebagai tenaga pembimbing dan
pendidik yang profesional.
Pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang akan dilaksanakan di SMK N
1 Yogyakarta praktikan akan melakukan program kerja Bimbingan dan Konseling.
Dalam Praktik Bimbingan dan Konseling, praktikan akan melaksanakan beberapa
program kerja yaitu layanan dasar berupa bimbingan klasikal yang meliputi empat

bidang bimbingan yaitu pribadi, sosial, belajar dan karir, lalu layanan orientasi berupa
pengenalan kepada peserta didik mengenai dunia kerja dan perkuliahan, layanan
informasi yang akan diberikan berupa modul dan video motivasi, bimbingan
kelompok untuk memberikan informasi terhadap beberapa peserta didik tertentu yang
memiliki masalah sama satu dengan yang lain. Praktikan juga berencana untuk
memberikan layanan responsif berupa konseling individual, konseling kelompok dan
home visit.
Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK N 1
Yogyakarta, praktikan melaksanakan layanan dasar berupa bimbingan klasikal
dengan dua belas materi yang berbeda di dalam bidang pribadi, sosial belajar dan
karir. Pengalaman yang diperoleh praktikan selama pelaksanaan PPL ini meliputi
pengalaman pemberian layanan bimbingan dan konseling khususnya bimbingan
klasikal meliputi bimbingan sosial, pribadi, belajar dan karir. Layanan informasi
berupa modul dan video motivasi juga berhasil dilaksanakan dan diberikan kepada
pihak sekolah. Layanan responsif berupa konseling individual dilaksanakan sebanyak
sembilan kali, konseling kelompok sebanyak satu kali dan home visit terhadap peserta
didik dilaksanakan satu kali. Namun, ada beberapa perencanaan program kerja BK
yang tidak dapat terlaksana seperti bimbingan kelompok, dan layanan perencanaan
individual yang terkendala oleh waktu. Dari pemberian bimbingan klasikal tersebut,
praktikan mendapat kesempatan untuk belajar menghadapi siswa dari berbagai

macam latar belakang dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Selain itu
praktikan juga belajar bersosialisasi, berinteraksi dan bekerjasama dengan seluruh
guru maupun karyawan yang ada di SMK N 1 Yogyakarta. Dalam hal tersebut
praktikan belajar untuk menjadi seorang konselor sekolah yang profesional.

Kata kunci: PPL, SMK N 1 Yogyakarta, Layanan Bimbingan dan Konseling

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Pengalaman Lapangan

(PPL) Bimbingan dan Konseling di

Sekolah merupakan salah satu kegiatan latihan yang bersifat intrakurikuler
sehingga harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa program studi Bimbingan
dan Konseling. Kegiatan ini dalam rangka peningkatan ketrampilan dan
pemahaman mengenai berbagai aspek kependidikan dan pemberian berbagai
bentuk program layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan oleh
seorang guru pembimbing, dalam rangka memenuhi persyaratan pembentukan

tenaga kependidikan yang bertugas memberikan layanan bimbingan di sekolah
yang profesional.
Program studi Bimbingan dan Konseling mempunyai tugas menyiapkan
dan menghasilkan guru pembimbing yang memiliki nilai dan sikap serta
pengetahuan dan ketrampilan yang profesional. Dengan kemampuan tersebut
diharapkan alumni program studi bimbingan dan konseling dapat melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya kelak sebagai guru pembimbing dalam rangka
membantu tercapainya tujuan pendidikan.
Oleh karena itu dalam rangka menyiapkan tenaga kependidikan (guru
pembimbing) yang profesional tersebut program studi bimbingan dan konseling
membawa mahasiswa kepada proses pembelajaran yang dilakukan baik melalui
bangku kuliah maupun melalui berbagai latihan, yang antara lain berupa praktek
pengalaman lapangan. Untuk melaksanakan hal tersebut mahasiswa diterjunkan
ke sekolah dalam jangka waktu tertentu untuk mengamati, mengenal dan
mempraktekan semua kompetensi yang layak atau wajib dilakukan oleh seorang
guru pembimbing yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga
profesional dalam bidang bimbingan dan konseling dalam dunia pendidikan.
B. Maksud dan Tujuan PPL
Praktik Bimbingan dan Konseling disekolah dimaksudkan agar
mahasiswa dapat mempraktekkan teori yang diperoleh selama kuliah, sehingga

memperoleh ketrampilan khusus sesuai dengan keahlian dalam profesi
Bimbingan dan Konseling. Dengan kata lain, praktek Bimbingan dan
Konseling memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan

semua kompetensi yang telah dimiliki dibawah arahan guru dan dosen
pembimbing.
Praktik Pengalaman Lapangan BK disekolah bertujuan agar mahasiswa
memperoleh pengalaman faktual khususnya tentang pelaksanaan Bimbingan
dan Konseling disekolah, dan umumnya tentang proses pembelajaran peserta
didik serta kegiatan-kegiatan kependidikan lainnya, sehingga mahasiswa dapat
menggunakan pengalamannya sebagai bekal untuk membentuk profesi
konselor sekolah (guru pembimbing) yang profesional.
C. Manfaat PPL
Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan dapat memberikan manfaat
terhadap semua komponen yang terkait yaitu mahasiswa, sekolah, dan
perguruan tinggi yang bersangkutan.
1. Mahasiswa
a. Mengenal dan mengetahui secara langsung kegiatan proses
pembelajaran peserta didik secara umum, dan kegiatan
pemberian layanan Bimbingan dan Konseling pada khususnya.

b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang
pelaksanaan Bimbingan dan Konseling disekolah, dan
pendidikan pada umumnya.
c. Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan bekal yang
telah diperoleh selama kuliah kedalam seluruh konteks dan
proses pendidikan.
d. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menangani
berbagai tugas sebagai calon guru pembimbing khususnya dan
tenaga kependidikan pada umumnya, mengatur (manajemen)
program Bimbingan dan Konseling, dan memberikan layanan
Bimbingan dan Konseling dalam seting sekolah.
e. Membiasakan dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa
dalam melakukan penelaahan, perumusandan pemecahan
masalah yang ada pada diri peserta didikdan seluruh pihak
sekolah pada umumnya.
2. Sekolah

a. Sekolah diharapkan akan mendapat inovasi kegiatan pelayanan
Bimbingan dan Konseling serta proses pendidikan pada
umumnya.

b. Sekolah memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam
mengelola kegiatan Bimbingan dan Konseling khususnya, dan
proses pendidikan pada umumnya.
3. Program studi Bimbingan dan Konseling
a. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan
praktek pendidikan umumnya, dan Bimbingan Konseling
khususnya, sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan
proses pembelajaran diperguruan tinggi dapat lebih disesuaikan
dengan tuntutan lapangan.
b. Memperoleh mesukan tentang kasus dalam bidang Bimbingan
dan Konseling khususnya dan pendidikan pada umunya yang
berharga sebagai bahan pengembagan penelitian.
c. Memperluas dan meningkatkan kerjasama dengan sekolah
tempat praktik.
D. Tempat dan Subjek PPL
Pelaksanaan PPL Bimbingan dan Konseling di sekolah ditempatkan di
sekolah-sekolah di dalam koordinasi Dinas Pendidikan Nasional Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengaturan tempat PPL lebih rinci dikelola
oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling, sedangkan penempatan
mahasiswa ditentukan sendiri oleh mahasiswa bersangkutan melalui sistem on
line di bawah koordinasi UPPL. Berdasarkan hasil tersebut, praktikan
ditempatkan di SMK Negeri 1 Yogyakarta sebagai tempat diselenggarakan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Kemudian subjek praktik adalah siswasiswi SMK Negeri 1 Yogyakarta.
Waktu pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah
mulai tanggal 18 Juli – 15 September 2016.
E. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL Bimbingan dan
Konseling
Pemilihan, perencanaan dan pelaksanaan program kerja sesuai sasaran
pasca observasi dan penerjunan sangatkah penting dan menjadi tolak ukur
keberhasilan pelaksanaan kegiatan PPL BK yang akan dilakukan. Sehingga

pada saat pelaksanaan program dapat dilaksanakan secara terarah dan tepat.
Berdasarkan diskusi bersama dengan pihak sekolah, maka program PPL BK
UNY 2016 yang ditempatkan di SMK N 1 Yogyakarta adalah sebagai berikut:
Table 1. Program Perencaan PPL BK UNY di SMK N 1
Yogyakarta
No

Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan

Tempat

1

Pembekalan

Abdullah Sigit

20 Juni 2016

PPL BK
2

Hall FIP UNY

Penyerahan

24 Febuari 2016

mahasiswa

SMK N 1
Yogyakarta

PPL ke sekolah
3

Observasi

pra Maret 2015

PPL
4

Penerjunan

SMK N 1
Yogyakarta

18 Juli 2015

mahasiswa

SMK N 1
Yogyakarta

PPL ke sekolah
5

Pelaksanaan
PPL

6

Penarikan

18 Juli - 15

SMK N 1

September 2016

Yogyakarta

16 September 2016

SMK N 1

mahasiswa

Yogyakarta

PPL

F. Materi Praktik yang akan Dilaksanakan
Berdasarkan analisis situasi dan need assessment yang telah dilakukan
pada Juli dimana pada bulan ini kami mahasiswa PPL BK melakukan Need
Assesment yang terkait dengan administrasi dan beberapa fasilitas sarana dan
prasarana yang ada disekolah maka dapat dirumuskan rancangan program
kerja yang akan dilaksanakan praktikan selama PPL berlangsung. Program
kerja PPL program studi Bimbingan dan Konseling yang direncanakan adalah
sebagai berikut:
1. Praktik Persekolahan

Berdasarkan hasil observasi, praktikan melaksanakan beberapa
kegiatan praktik persekolahan secara tidak langsung berhubungan dengan
kegiatan Bimbingan dan Konseling. Praktik persekolahan tersebut antara
lain terkait dengan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), Administrasi
Ekstrakurikuler, piket harian dan sebagainya.
2. Praktik Bimbingan dan Konseling
Program kerja PPL program studi Bimbingan dan Konseling yang
direncanakan adalah sebagai berikut:
a. Layanan Dasar
Pelayanan Dasar diartikan sebagai proses pemberian
bantuan

kepada

konseli

melalui

kegiatan

penyiapan

pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok yang
disajikan secara sistematis dalam rangka mengembangkan
perilaku jangka panjang sesuai dengan tahap dan tugas-tugas
perkembangan (yang dituangkan sebagai standar kompetensi
kemandirian)

yang

diperlukan

dalam

pengembangan

kemampuan memilih dan mengambil keputusan dalam
menjalani kehidupannya. Penggunaan instrumen asesmen
perkembangan dan kegiatan tatap muka terjadwal di kelas
sangat diperlukan untuk mendukung implementasi komponen
ini.
1) Bimbingan Klasikal
Materi yang diberikan meliputi 4 bidang layanan, yaitu :
a) Bidang Bimbingan Pribadi yaitu :
i. I Know Who I Am
Materi ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman kepada peserta didik mengenai
seberapa mengertinya peserta didik dengan
dirinya.
b) Bidang Bimbingan Sosial, yaitu :
i. Membangun keterbukaan antar teman
Materi ini bertujuan agar peserta didik dapat
memahami

pentingnya

keterbukaan

dalam

pertemanan dan meahami bahwa keterbukaan diri
antar teman itu penting dalam bersosialisasi.
ii. Jangan hiraukan pembicaraan orang lain.
Materi ini bertujuan agar peserta didik dapat
mengerti dan memahami bagaimana sebaiknya
menyikapi

orang

yang

membicarakan

permasalahannya.
c)

Bidang Bimbingan Belajar, yaitu :
i. Fokus Itu Mudah !
Materi

ini

bertujuan

untuk

memberikan

pemahaman diri kepada peserta didik mengenai
bagaimana cara untuk fokus dengan mudah.
ii. Gaya Belajarku
Materi

ini

bertujuan

untuk

memberikan

pemahaman kepada peserta didik bahwa ada
macam-macam gaya belajar dan peserta didik
masuk terhadap gaya belajar yang mana.
d) Bidang Bimbingan Karir, yaitu :
i. Upaya mengenali potensi diri
Materi ini diberikan dengan tujuan untuk
mendorong

peserta

didik

untuk

mampu

mengenali potensi diri yang dimiliki masingmasing siswa.
2) Layanan Orientasi
Layanan Orientasi bertujuan agar peserta didik dapat
memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan
baru

terutama

lingkungan

sekolah,

untuk

mempermudah atau memperlancar berperannya mereka
dilingkungan baru tersebut. Materi layanan orientasi
yang dilakukan yaitu

mengenai berbagai lapangan

pekerjaan atau perguruan tinggi yang sesuai dengan
jurusan peserta didik.
3) Layanan Informasi

Materi Layanan Informasi yang disampaikan secara tidak
langsung adalah:
i. Memperluas Pergaulan
Materi ini disampaikan kepada peserta didik
melalui media yang disajikan dengan tampilan
menarik dan dibagikan ke peserta didik. Seperti
Modul, yang didalamnya banyak membahas tentang
pertemanan dan pergaulan. Melalui materi ini
peserta didik diharapkan memahami bagaimana
memperluas

pergaulan

peserta

didik

dengan

lingkungan.
ii. Video Motivasi
Video motivasi diberikan melalui media flash
disk.
4) Bimbingan Kelompok
Praktikan akan memberikan layanan bimbingan
kelompok mengenai empat bidang bimbingan yaitu
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Bimbingan kelompok
bersifat preventif.
5) Pelayanan Penempatan dan Penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran dimaksudkan
untuk memungkinkan peserta didik berada pada posisi
yang tepat yaitu berkenaan perguruan tinggi, kelompok
belajar,

pilihan

karier

atau

pekerjaan,

kegiatan

ekstrakurikuler, dan sebagainya. Tujuannya agar peserta
didik memperoleh posisi yang sesuai dengan potensi
dirinya baik yang menyangkut bakat, minat, pribadi,
kecakapan, kondisi fisik, kondisi psikis, dan sebagainya.
6) Layanan Pengumpulan Data
Layanan pengumpulan data dimaksudkan untuk
mengumpulkan data dan keterangan tentang peserta didik
(baik

secara

individual

membantu

praktikan

keterangan

tentang

maupun

dalam

kelompok)

memberikan

lingkungan

peserta

guna

layanan,
didik

ini

dilaksanakan melalui Inventori Tugas Perkembangan
(ITP) dan Sosiometri. Pengisian ITP dan sosiometri
dilakukan

pada

awal

pertemuan

pelaksanaan

pembelajaran, kemudian hasil analisis ITP dan sosiometri
digunakan

sebagai

dasar layanan

bimbingan

dan

konseling.
b. Layanan Responsif
Layanan Responsif merupakan pemberian batuan kepada
konseli yang menghadapi kebutuhan dan masalah yang
memerlukan pertolongan dengan segera, sebab jika tidak
segera dibantu dapat menimbulkan gangguan dalam proses
pencapaian tugas-tugas perkembangan.
1) Konseling Individual
Praktikan

akan

memberikan

layanan

konseling

individual mengenai empat bidang bimbingan yaitu
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Hal ini menyesuaikan
kebutuhan dan masalah yang dihadapi peserta didik.
c. Perencanaan Individual
Layanan perencanaan individual yang akan diberikan
cenderung kepada layanan dalam bentuk konsultasi terkait
kelanjutan studi.

BAB II
PELAKSANAAN PPL BIMBINGAN DAN KONSELING
A. ANALISIS SITUASI
1. Letak Geografis
SMK Negeri 1 Yogyakarta merupakan dalah satu sekolah menengah
kejuruan Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen. Sekolah ini
beralamat di Jalan Kemetiran Kidul No.35, Pringgokusuman, Gedong
Tengen, Kota Yogyakarta.
2. Kondisi Sekolah
SMK Negeri 1 Yogyakarta memiliki gedung dan tanah yang cukup
luas kurang lebih 3400 m2 untuk menampung 18 kelas yang masingmasing kelas sebanyak 32 peserta didik. Total keseluruhan peserta didik
576 peserta didik yang terdiri dari 3 Kompetensi Keahlian yaitu
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran, Kompetensi Keahlian
Akuntansi, dan Kompetensi Keahlian Pemasaran.
SMK Negeri 1 Yogyakarta memiliki visi dan misi sebagai berikut:
a. Visi :
Menghasilkan tamatan yang mampu bersaing di era global, bertaqwa,
dan berbudaya.
b. Misi :
1) Melaksanakan manajemen sekolah yang mengacu pada ISO 9001 :
2008,
2) Menerapkan dan mengembangkan kurikulum SMK Negeri 1
Yogyakarta dengan mengacu pada profil sekolah berstandar
internasional,
3) Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yag kompetitif,
4) Menanamkan nilai-nilai budaya, iman, dan taqwa dalam setiap
kegiatan sekolah.
Untuk Tahun Ajaran 2016/2017 SMK Negeri 1 Yogyakarta
menerima 6 kelas yang masing – masing kelas memiliki daya tampung 32
peserta didik dan terdiri dari 3 program keahlian, yakni:
a.

Jurusan Administrasi Perkantoran (2 kelas)

b.

Jurusan Akuntasi (2 kelas)

c.

Jurusan Pemasaran (2 kelas)

3. Kondisi Fisik Sekolah
SMK N 1 Yogyakarta memiliki sarana prasarana penunjang kegiatan
belajar mengajar yang cukup lengkap. Adapun secara garis besar dapat
diuraikan sebagai berikut:
a. Ruang Kelas
SMK Negeri 1 Yogyakarta ruangan kelas sejumlah 18 kelas, yaitu :
1) 6 ruang kelas Akuntansi (X, XI, XII)
2) 6 ruang kelas Administrasi Perkantoran (X, XI, XII)
3) 6 ruang kelas Pemasaran (X, XI, XII)
Masingmasing kelas dalam kondisi bagus dan kondusif.
b. Ruang Lab Komputer
c. Ruang Multimedia
d. Ruang AVA
e. Ruang Lab Administrasi Perkantoran
f. Ruang Lab Akuntansi
g. Ruang Lab Pemasaran
h. Ruang Praktik Keagamaan
i. Fasilitas Internet/WiFi
j. Ruang Perpustakaan
k. Ruang UKS
l. Ruang BP
m. Ruang OSIS
n. Ruang Lab Seni Budaya
o. Ruang Studio Musik
p. Ruang Toko Koperasi
q. Ruang Kantin

r. Mushola
s. Aula
t. Ruang Parkir Guru dan Siswa
4. Bidang Akademis
SMK Negeri 1 Yogyakarta merupakan SMK yang cukup favorit di
Kota Yogyakarta maupun di Daerah Istimewa Yogyakarta. Terbukti
dengan heterogennya tempat tinggal siswa-siswi yang belajar di SMK
Negeri 1 Yogyakarta hampir dari seluruh penjuru Daerah Istimewa
Yogyakarta ada, bahkan juga banyak yang berasal dari luar kota. Selain itu
SMK Negeri 1 Yogyakarta telah banyak meraih berbagai prestasi baik di
bidang akademik maupun non akademik bukan hanya di tingkat
kabupaten, dan tingkat propinsi bahkan tingkat nasional memiliki prestasi
yang cukup membanggakan. SMK Negeri 1 Yogyakarta termasuk sekolah
unggulan yang mengutamakan kedisiplinan.
Proses belajar mengajar intrakurikuler di SMK Negeri 1 Yogyakarta
dimulai pada pukul 07.15 WIB sampai dengan 15.50 WIB untuk kelas X
yang sudah menerapkan Kurikulum 2013, sedangkan untuk kelas XI dan
XI berakhir pada pukul 14.05 WIB karena masih menggunakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sebelum kegiatan
intrakurikuler dimulai setiap harinya selama 15 menit dari pukul 07.15 –
07.30 diadakan kegiatan membaca Al Quran untuk peserta didik yang
beragama muslim dan kegiatan doa untuk peserta didik yang beragama
nonmuslim dan kemudian dilanjutkan menyayikan lagu wajib Indonesia
Raya. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah pulang sekolah sesuai
dengan jadwal masing-masing.
5. Potensi Fisik Peserta Didik
SMK Negeri 1 Yogyakarta memiliki empat program keahlian yaitu
administrasi perkantoran, akuntansi, multimedia dan pemasaran dengan
jumlah peserta didik seluruhnya mencapai 576 peserta didik. Apabila
dilihat dari segi kualitas input, SMK Negeri 1 Yogyakarta memiliki
kualitas masukan yang sangat baik, terbukti dari banyaknya peminat yang
mendaftar di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Selain itu sekolah ini juga
melengkapi kegiatan peserta didik dengan mengadakan berbagai kegiatan
ekstrakurikuler baik dalam bidang seni maupun olahraga seperti: Pramuka

(ekstra wajib), TONTI, Bola Volly, Badminton, Qiroah, Band, KIR,
Bahasa Korea, English Study Club/Debat, Taekwondo, Teater, dan Atap
Bahasa.
6. Potensi Guru dan Karyawan
SMK N 1 Yogyakarta dipimpin oleh seorang kepala sekolah dengan
empat wakil kepala sekolah yaitu wakas kurikulum, waka sarana
prasarana, waka humas dan waka kesiswaan, masing-masing waka
memiliki ranah kerja yang saling berkaitan. Jumlah tenaga pengajar di
SMK Negeri 1 Yogyakarta terdiri dari 47 orang yang terdiri dari 3 guru
berpendidikan S2 dan 44 guru berpendidikan S1. Di samping itu untuk
memperlancar kegiatan belajar mengajar, SMK Negeri 1 Yogyakarta
didukung oleh 23 orang karyawan yang terdiri dari 1 orang sebagai Kepala
TU, 10 orang berada pada bagian administrasi, 4 orang tukang kebun, 3
orang penjaga sekolah, 3 orang petugas maintenance dan 2 orang satpam.
B. Praktik Bimbingan dan Konseling
Selama melakukan praktik di SMK Negeri 1 Yogyakarta, praktikan
melaksanakan need assessment di dalam kelas sebanyak 3 kali (dengan 2 jenis
need assessment untuk 6 kelas ITP dan 2 kelas sosiometri) bimbingan
langsung berupa bimbingan klasikal sebanyak 3 kali, konseling individu
sebanyak 5 kali, dan layanan orientasi sebanyak 1 kali.
1. Layanan Dasar
Pelayanan dasar diartikan sebagai proses pemberian bantuan kepada
seluruh konseli melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara
klasikal atau kelompok yang disajikan secara sistematis dalam rangka
mengembangkan perilaku jangka panjang sesuai dengan tahap dan
tugas-tugas perkembangan (yang dituangkan sebagai standar kompetensi
kemandirian) yang diperlukan dalam pengembangan kemampuan memilih
dan mengambil keputusan dalam menjalani kehidupannya.
a. Bimbingan Klasikal
Bimbingan klasikal adalah program yang dirancang untuk
melakukan kontak langsung dengan peserta didik di kelas. Praktikan
memberikan bimbingan secara langsung di kelas. Bimbingan klasikal
ini memungkinkan untuk memberikan bimbingan kepada sejumlah

siswa sekaligus dalam satu waktu. Materi bimbingan klasikal yang
dilaksanakan praktikan sebagai berikut:
1) Don’t Judge by the cover
2) Fokus Itu Mudah !
Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 1 Yogyakarta tidak
mempunyai jam masuk kelas. Namun, Konselor/ Guru BK sekolah
membuat jadwal Praktik bimbingan klasikal yang telah dilakukan
praktikan yaitu:
1) Bimbingan klasikal 1
: Melakukan Ice Breaking, penyampaian materi ,

Bentuk

dan diskusi

Sasaran

: Siswa Kelas X AK 2

Materi

: Fokus itu mudah !

Pelaksanaan

: Kamis, 25 Agustus 2016
: Siswa tertarik dan antusias dengan metode yang
praktikan gunakan. Selain itu, praktikan juga

Pendukung

menggunakan permainan untuk stimulus terhadap
materi yang disampaikan.
: Kelas kurang terkondisikan sehingga praktikan

Penghambat

sedikit kesulitan untuk meng-handle kelas.
: Mencoba mengkondisikan kelas sehingga materi

Solusi

akan lebih terarah.

2) Bimbingan klasikal 2
Bentuk

:

Menonton Video, Diskusi

Sasaran

:

Siswa Kelas X AP 2

Materi

:

Don’t jugde by the cover

Pelaksanaan

:

Jum’at, 26 Agustus 2016

:

Siswa tertarik dengan metode yang digunakan

Pendukung

oleh praktikan.

Penghambat

:

-

Solusi

:

-

Pada awal bimbingan klasikal, praktikan masih merasa canggung
dan bingung dalam mengelola kelas. Akan tetapi, siswa merasa tertarik
dengan metode yang digunakan oleh praktikan sehingga menambah
wawasan dalam melakukan bimbingan klasikal. Praktikan menemukan
metode yang disenangi oleh siswa yaitu adanya permainan, pemutaran
video, dan simulasi. Pada setiap kesempatan melakukan bimbingan
klasikal di kelas, praktikan menawarkan layanan konseling individu bagi
siswa yang ingin berbagi kisahnya dengan praktikan.
b. Layanan Informasi
Maksud layanan informasi adalah suatu materi kegiatan yang
berupa informasi atau keterangan yang akan disampaikan kepada
siswa yang dipandang bermanfaat bagi peserta didik. Layanan
informasi bertujuan untuk membekali individu dengan berbagai
pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk
mengenal diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan
sebagai pelajar, anggota keluarga dan anggota masyarakat.
Materi layanan informasi yang disampaikan secara langsung
dengan berdiskusi mengenai peminatan dan keinginan siswa setelah
lulus.
c. Layanan Pengumpulan Data
Layanan pengumpulan data dimaksudkan untuk mengumpulkan
data dan keterangan tentang peserta didik (baik secara individual
maupun kelompok) guna membantu praktikan dalam memberikan
layanan. Layanan penghimpun data ini dilakukan melalui angket
Inventori Tugas Perkembangan dan sosiometri yang dibuat sendiri

oleh praktikan dan konselor sekolah. Selama layanan penghimpunan
data ini berlangsung praktikan berkolaborasi dan mendapatkan
dukungan dari guru pembimbing dan rekan sesama PPL.
Dalam pengisian instrumen terdapat beberapa siswa yang belum
mengisinya. Praktikan berusaha untuk menyebar instrumen lagi bagi
yang belum mengumpulkan. Tindak lanjut dari layanan penghimpun
data ini digunakan untuk menentukan layanan yang sesuai diberikan
kepada siswa.
1) Inventori Tugas Perkembangan (ITP)
Pengisian ITP dilakukan di saat siswa menjalankan kegiatan
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) secara serempak sebanyak
6 kelas dari kela X AP 1 & 2, X AK 1 & 2, X PM 1 & 2.
2) Sosiometri
Sosiometri dibagikan selang beberapa minggu setelah waktu
efektif sekolah. Sosiometri di bagikan di kelas X AP 1 & 2.
2. Layanan Responsif
Layanan Responsif merupakan pemberian batuan kepada konseli
yang menghadapi kebutuhan dan masalah yang memerlukan pertolongan
dengan segera, sebab jika tidak segera dibantu dapat menimbulkan
gangguan dalam proses pencapaian tugas-tugas perkembangan.
a. Konseling Individual
Tujuan konseling individual adalah membantu siswa mengatasi
atau memecahkan masalah pribadinya secara face to face dengan
menggunakan potensinya sendiri secara optimal dan agar siswa dapat
memecahkan masalahnya dengan segera supaya tidak berlalrut-larut.
Dalam hal ini, praktikan melakukan konseling individual dengan lima
siswa yaitu:
1)

OY
a) Masalah yang dibahas : Keadaan keluarganya
b) Teknik yang digunakan : Person Centered
c) Waktu pelaksanaan

: Jum’at 26 Agustus 2016

d) Tempat pelaksanaan : Basecamp
e) Hasil yang dicapai : Dalam hal ini, konseli sudah memiliki
pengalaman dalam menghadapi keadaan yang dihadapi dalam
keluarganya,
2) TO
a) Masalah yang dibahas : Teman satu kelas mengucilkannya
b) Teknik yang digunakan : Behaviour theraphy
c) Waktu pelaksanaan

: Selasa, 30 Agustus 2106

d) Tempat pelaksanaan : Di basecamp dan media sosial
e) Hasil yang dicapai
membuat

dirinya

: Konseli menyadari tentang apa yang
dikucilkan oleh teman-temannya

dan

bagaimana menghadapi perlakuan teman-temannya.
3) S
a) Masalah yang dihadapi : Kurang suka berhubungan dekat
dengan teman
b) Teknik yang digunakan : Person centered
c) Waktu pelaksanaan

:-

d) Tempat pelaksanaan : Sosial media & basecamp
e) Hasil yang dicapai

: Konseli memahami masalah yang

dihadapi dan apa penyebabnya yang membuat konseli tidak
suka berdehubungan dekat dengan temannya.
b. Konseling Kelompok
Layanan konseling kelompok dimaksudkan bantuan yang
memungkinkan siswa memperoleh kesempatan bagi pembahasan dan
pengentasan masalah yang dialami melalui dinamika kelompok.
Layanan konseling kelompok merupakan layanan konseling
yang diselenggarakan dalam suasana kelompok. Masalah-masalah
yang dibahas merupakan masalah perorangan yang muncul di dalam
kelompok, yang meliputi berbagai masalah dalam segenap bidang
bimbingan. Oleh karena itu, setiap anggota kelompok dapat
menampilkan masalah yang dirasakannya. Masalah tersebut "dilayani"

melalui pembahasan yang intensif oleh seluruh anggota kelompok,
masalah demi masalah, satu per satu, tanpa kecuali, sehingga semua
masalah terbicarakan.
Selama praktikan PPL di SMK Negeri 1 Yogyakarta, praktikan
melakukan konseling kelompok. Hal ini dikarenakan sulitnya
menemukan bebeapa konseli dengan permasalahan yang sama atau
hampir sama yang mau untuk melakukan konseling.
c. Kolaborasi dengan Orang Tua
Konselor perlu melakukan kerjasama dengan para orang tua
peserta didik. Kerjasama ini penting agar proses bimbingan terhadap
peserta didik tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga oleh
orang tua di rumah. Melalui kerjasama ini memungkinkan terjadinya
saling memberikan informasi, pengertian, dan tukar pikiran antar
konselor dan orang tua dalam upaya mengembangkan potensi peserta
didik atau memecahkan masalah yang mungkin dihadapi peserta didik.
Kolaborasi dengan orang tua sejauh ini dilaksanakan oleh guru
BK SMK Negeri 1 Yogyakarta. Pendampingan kolaborasi dengan
orang tua belum pernah dilakukan praktikan karena belum diberikan
kewenangan hal tersebut oleh guru pembimbing sera durasi PPL yang
begitu singkat.
d. Kolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran atau Wali Kelas
Kolaborasi dilakukan dalam rangka memperoleh informasi
tentang peserta didik (seperti prestasi belajar, kehadiran, dan
pribadinya), membantu memecahkan masalah peserta didik, dan
mengidentifikasi aspekaspek bimbingan yang dapat dilakukan oleh
guru mata pelajaran.
Selama

PPL

beralngsung

praktikan

belum

melakukan

kolaborasi secara langsung dengan Guru Mata Pelajaran.
e. Kolaborasi dengan Pihak Luar Sekolah
Kolaborasi denga pihak luar sekolah yaitu berkaitan dengan
upaya sekolah untuk menjalin kerjasama dengan unsur-unsur
masyarakat yang dipandang relevan dengan peningkatan mutu
pelayanan bimbingan.

Selama praktikan melakukan PPL di SMK Negeri

1

Yogyakarta, praktikan belum mengetahui mengenai lembaga yang
berkolaborasi dengan sekolah.
f. Konferensi Kasus
Konferensi

kasus

yaitu

kegiatan

untuk

membahas

permasalahan peserta didik dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh
pihakpihak yang dapat memberikan keterangan, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya permasalahan peserta didik itu.
Pertemuan konferensi kasus ini bersifat terbatas dan tertutup.
Selama melakukan PPL di SMK Negeri 1 Yogyakarta,
praktikan tidak pernah melakukan konferensi kasus karena tidak
menemukan masalah besar.
g. Kunjungan Rumah (home visit)
Kunjungan rumah adalah suatu kegiatan pembimbing untuk
mengunjungi rumah klien (siswa) dalam rangka untuk memperoleh
berbagai keterangan-keterangan yang diperlukan dalam pemahaman
lingkungan dan permasalahan siswa, dan untuk pembahasan serta
pengentasan permasalahan siswa tersebut.
Selama praktikan di SMK Negeri 1 Yogyakarta, praktikan
belum melakukan home visit.
3. Perencanaan Individual
Perencanaan individual dimaksudkan untuk membantu peserta
didik menganalisis kekuatan dan kelemahan dirinya berdasarkan data
atau informasi yang diperoleh, yaitu yang menyangkut pencapaian
tugastugas perkembangan, atau aspek-aspek pribadi, sosial, belajar,
dan karier. Melalui kegiatan penilaian diri ini, peserta didik akan
memiliki pemahaman, penerimaan, dan pengarahan dirinya secara
positif dan konstruktif. Pelayanan perencanaan individual ini dapat
dilakukan juga melalui pelayanan penempatan (penjurusan, dan
penyaluran), untuk membentuk peserta didik menempati posisi yang
sesuai dengan bakat dan minatnya.
Selama PPL Selama praktikan di SMK Negeri 1 Yogyakarta,
praktikan melakukan kegiatan perencanaan individual selama 5 kali

pada salah satu siswa kelas XI AP 2 sebanyak 2 X, XII AP 2 sebanyak
2 X, dan XII AP 1 sebanyak 1 X.
C. Hambatan
Dalam pelaksanaan pemberian layanan bimbingan dan konseling di
SMKN 1 Yogyakarta, praktikan mengalami berbagai macam hambatan baik
dari segi teknis ataupun non teknis, namun dengan kerja keras serta dukungan
dari berbagai pihak di kampus maupun di sekolah hambatan yang di alami
praktikan dapat teratasi. Hambatan yang dialami praktikan dalam pelaksanaan
pemberian layanan bimbingan dan konseling yaitu:
1. Layanan Dasar
a. Bimbingan Klasikal
1) BK tidak mempunyai jam untuk masuk kelas, namun setelah
konselor/guru BK mengajukan jam di sela-sela kegiatan mata
pelajaran dan disetujui oleh guru mata pelajaran praktikan dapat
melakukan kegiatan bimbingan klasikal di kelas.
b. Layanan Pengumpulan Data
Ada beberapa siswa yang tidak hadir saat peyebaran angket
dan ada siswa tidak mengisi angket sesuai dengan intruksi yang
diberikan oleh praktikan.
2. Layanan Responsif
a. Konseling Individual
1) Pelaksanaan konseling individual dengan salah satu konseli/siswa
harus dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena konseli/siswa
tidak ingin terlihat oleh teman-temannya saat sedang melakukan
konseling.
3. Perencanaan Individual
Masih kurangnya Dalam hal ini, pelaksanaan masih bersifat klasikal
sehingga kurang optimal membantu siswa secara perorangan sehingga
praktikan menawarkan untuk konsultasi kepada BK apabila membutuhkan
bantuan untuk mengambil keputusan.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Praktek Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling (PPL-BK) di
SMK N 1 Yogyakarta telah dilaksanakan selama 2 bulan, yaitu dari
tanggal 18 Juli sampai 15 September 2016 dapat berjalan denghan baik.
2. Bimbingan klasikal dilaksanakan meliputi bimbingan pribadi, sosial,
belajar dan karir dengan topik pembahasan yang sudah disesuaikan
kebutuhan

siswa

yang

didapatkan

dari

hasil

Inventori

Tugas

Perkembangan yang telah disebar kesemua kelas.
3. Secara keseluruhan siswa, mayoritas memiliki permasalahan yang sangat
bermasalah yaitu pada bidang Pribadi.
4. Layanan Informasi
Materi layanan informasi yang telah disampaikan adalah:
a) Modul tentang pergaulan, pertemanan, dan sebagainya untuk
memberikan informasi yang lebih dengan literatur yang berkreasi.
b) Video motivasi, terdiri dari beberapa video yaitu video motivasi
komunikasi, diharapkan peserta didik dapat meningkatkan komunikasi
dengan orang lain. Kemudian video motivasi peranan kedua orang tua,
video tersebut dapat membantu peserta didik memahami besarnya
peranan kedua orang tua mereka.
B. Saran
Demi perbaikan kegiatan PPL ke depan maka penulis merekomendasikan
beberapa hal antara lain :
a. Bagi Universitas
1) Koordinasi antara LPPMP, Koordinator PPL Jurusan, dan Dosen
Pembimbing Lapangan baik DPL PPL maupun DPL Pamong perlu
ditingkatkan, karena banyak hal yang infonya berbeda antara satu
dengan yang lain, sehingga membuat mahasiswa kebingungan dalam
menjalankan beberapa hal yang bersangkutan dengan ketiganya.
b. Bagi SMK Negeri 1 Yogyakarta
1) Bagi siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta diharapkan semua bagian
masyarakat sekolah dapat berkolaborasi khususnya dalam membangun
psikologis siswa yang positif dan memenuhi tugas perkembanganny
c. Bagi Mahasiswa yang akan Datang

1) Mahasiswa harus mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan
secara matang sedini mungkin, sehingga mempermudah dalam proses
pelaksaan PPL..
2) Mahasiswa hendaknya melakukan koordinasi secara proaktif dan
intensif dengan guru maupun dosen pembimbing lapangan untuk
meminta saran dan masukan demi kelancaran pelaksanaan program
PPL
3) Sebaiknya menggunakan media yang bervariasi agar siswa lebih
antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar terutama games
yang menarik karena tidak semua sekolahan memasang LCD di setiap
ruangan dan siswa sangat antusias jika menggunakan metode
bimbingan dengan games.
4) Menjalin komukasi dan kerjasama yang baik, baik dengan guru
pembimbing, dosen pembimbing, siswa, serta seluruh elemen sekolah
agar pelaksanaan program PPL dapat berjalan dengan lancar.

DAFTAR PUSTAKA
Suwarjo & Eva Imania Eliasa. (2010). 55 Permainan dalam Bimbingan dan
konseling. Yogyakarta: Paramitra Production
Tim Penyusun Panduan PPL UNY, Edisi 2014. (2015). Panduan
PPL/MAGANG III. Pusat Pengembangan Praktik Lapangan dan
Praktik Kerja Lapangan (PP PPL dan PKL). LPPMP. Universitas
Negeri Yogyakarta.
Tim PPL Prodi BK FIP UNY. (2014). Panduan PPL Prodi BK Tahun 2014.
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.
Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Fakultas Ilmu

LAMPIRAN

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY

F01

TAHUN : 2016

Untuk Mahasiswa

Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA SEKOLAH

:

SMK Negeri 1 Yogyakarta

NAMA MAHASISWA

: Liba S Takwati

ALAMAT SEKOLAH

:

Jl.Kemetiran Kidul No.35 Yogyakarta

NO MAHASISWA

: 13104244009

GURU PEMBIMBING

:

Retno Handayani W.S.Pd

FAK/JUR/PRODI

: FIP/PPB/BK

DOSEN PEMBIMBING

: Isti Yuni Purwanti, M.Pd

PROGRAM / KEGIATAN
A.

B.

PERSIAPAN
Pengumpulan Materi dan Penyusunan
I
RPL
II
Pembuatan Media Pembelajaran
III
Diskusi Dengan Teman Sejawat
IV Konsultasi dengan GPL
V
Konsultasi dengan DPL PPL
PRAKTIK LAYANAN BK
I
PELAYANAN DASAR
1 Bimbingan Klasikal
layanan Bimbingan
1
Klasikal Kelas X
Layanan Bimbingan
2
Klasikal Kelas XI
Layanan Bimbingan
3
Klasikal Kelas XII
2 Pelayanan Orientasi
3 Pelayanan Informasi
5 Pelayanan pengumpulan data
Inventori Tugas Perkembangan
a
(ITP
b Sosiometri
II
PELAYANAN RESPONSIF
Layanan Konseling Kelompok
a
b
c

C

D

II

3,5
3

2

1

0,5

3,8

1,5

1
0,5

2

IX

3
2

Jumlah
Jam

0
15
1
0

4

4,5

4,5
4

4

0
1

4

2

2,3
3

7

2

1

2

0
8
17,75

4,5
6,5

3

2

14,5
0

1

2

4

4

Home visit

Penerjunan PPL UNY 2016

X

11,75

Layanan Konseling Individual

d Kolaborasi dengan Guru
d Konsultasi
III PELAYANAN PEMINATAN
a Pelayanan Peminatan
b Pelayanan Penempatan
PRAKTIK LAYANAN NON BK
Mengikuti Upacara Bendera di
I
Sekolah / Apel Pagi
II Pendampingan Tugas Kelas
III Sapa Pagi
IV Pengenalan Lingkungan Sekolah
V Piket Jaga
PROGRAM INSIDENTAL
I

I

Jumlah Jam per Minggu
III IV
V VI
VII
VIII

11
0
0
0
0
0

1,3
3,8
22

0,5
0,8

1,8
1,3

2,5

6,3

0,8
3,3

1
5

0,3

2,5
1,3

5,5

3

0,8
7,25

2

2,5
7,5
9
21,5
31,5
0

F0 3

LAPORAN DANA PELAKSANAAN PPL
TAHUN 2015
2016

untuk
mahasiswa

Universitas Negeri Yogyakarta

Nomor Lokasi

:

Nama Sekolah

: SMK Negeri 1 Yogyakarta

Alamat Sekolah

: Jalan Kemetiran Kidul No 35, Yogyakarta

No

Nama Kegiatan

Hasil Kuantitatif/Kualitatif

Serapan Dana (Dalam Rupiah)
Swadaya/Sekolah/
Lembaga
-

Mahasiswa

Pemda
Kabupaten
-

Sponsor/
Lembaga Lainnya
-

Jumlah

Pembuatan dan penggandaan
Inventori Tugas Perkembangan

Terdapat ITP untuk
melakukan need assessment

2

Pembuatan dan penggandaan
sosiometri

Terdapat sosiometri untuk
melakukan need assesment

-

6.000,-

-

-

6.000,-

3

Pembuatan media bimbingan
(ice breaking)

Terdapat bahan dan alat untuk
melakukan ice breaking

-

9.000,-

-

-

9.000,-

-

105.000,-

-

-

105.000,-

1

Total

100.000,-

100.000,-

F02
Untuk Mahasiswa

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

Universitas Negeri
Yogyakarta

NAMA SEKOLAH

: SMK NEGERI 1 Yogyakarta
: Jl. Kemetiran Kidul No. 35
Yogyakarta
: Retno Handayani W, S.P.d

ALAMAT SEKOLAH
GURU PEMBIMBING
No.

Hari/ Tanggal

Waktu

Jumlah
Kegitan
Jam
2
Penyerahan PPL SMK

Negeri 1 Yogyakarta oleh
DPL Pamong
1.

Rabu, 24
Februari 2016

2.

Selasa, 21 Juni
2016

3.

Rabu, 22 Juni
2016

10.00-12.00

: Liba S Takwati
: 13104244009

FAK/ JUR/ PRODI
DOSEN PEMBIMBING

: FIP/ PPB/ Bimbingan dan Konseling
: Isti Yuni Purwanti M.Pd

Hasil

Hambatan

Solusi

14 Mahasiswa yang PPL
di SMK Negeri 1
Yogyakarta resmi
diserahkan kepada
sekolah untuk selanjutnya
melaksanakan rangakaian
kegiatan PPL

7

Membantu PPDB di
Sekolah ( sebagai Pusat
Informasi Umum)

Sekitar 60 siswa yang
mendaftar di hari pertama
PPDB

Masih belum terlalu
ingat persyaratan
pendaftaran

Mencatat
persyaratan di
kertas

7

Membantu PPDB di
Sekolah ( sebagai Pusat
Informasi Umum)

Sekitar 72 siswa yang
mendaftar di hari pertama
PPDB

Banyak orang tua
calon siswa baru
belum mendapatkan
SHUN

Meminta
melengkapi
persyaratan
dengan memberi
informasi

07.00-14.00

07.00-14.00

NAMA MAHASISWA
NO MAHASISWA

pembagian
SHUN

Total jam
No.

Hari/ Tanggal

16
Waktu

Jumlah
Jam

Kegitan

1
Sabtu, 16 Juli
2016

07.30-14.00

06.30-07.15
07.15-08.30
2

Senin, 18 Juli
2016

6,5

0,75
1,25

08.30-10.00

1,5

10.20-11.05

1,25

Pendampingan TM siswa
baru dan Syawalan
Keluarga besar SMKN 1
Yogyakarta

Sapa pagi
Upacara Pembukaan
Pendampingan siswa baru
dalam pengenalan sekolah
Pendampingan siswa baru
dalam program kegiatan
keahlian dan pengenalan
DUDI

Hasil

Hambatan

Solusi

Informasi terhadap siswa
mengenai PLS yang akan
dilaksanakan hari senin.

Belum terlalu
mengetahui mengenai
informasi yang di
berikan kepada siswa

Menanyakan
kepada OSIS
tentang
informasinya

Semua keluarga besar
SMNKN 1 Yogyakarta dan
mahasiswa PPL berkumpul
untuk saling bersilaturahmi
dan bermaaf-maafan.

Waktu pelaksanaan di
hari KKN

Meminta ijin
kepada Anggota
KKN lain untuk
datang telat.

Siswa baru lebih mengenal
sekolah dari mulai sarana &
prasana, lingkungan dan
guru di SMKN 1
Yogyakarta.

Masih belum terbiasa
dengan lingkungannya
(proses beradaptasi.

Sedikit sedikit
dibiasakan
dengan
lingkungan.

3

11.05-11.50

0,75

Pendampingan siswa baru
dalam pembiasan etika
pergaulan dan 5S

12.15-14.00

1,75

Pendampingan siswa baru
dalam pengenalan area dan
sarana prasarana disekolah

06.30-07.15

0,75

Sapa Pagi

07.45-08.15

0,5

Konsultasi mengenai Need
Assessment guru BK

09.00-10.00

1

10.15-11.00

0,75

11.00-11.45

0,75

11.45-12.15

0,5

12.30-13.15

0,75

Pemberian Need
Assessment kepada siswa
baru SMKN 1 Yogyakarta

Selasa, 19 Juli
2016
Pendampingan siswa baru
dalam pengenalan
kewirausahaan
Pendampingan siswa baru
dalam tata tertib sekolah
Cek kelengkapan data
Inventori Tugas
Perkembangan.
Pendampingan siswa baru
dalam penanaman dan
penumbuhan akhlak

Need Assesment
menggunakan Inventori
Tugas Perkembangan.

Data Inventori Tugas
Perkembangan dari kelas X
sebanyak 6 Kelas.

Kegiatan pengambilan
Need Assesment
dilaksanakan serentak
di kelas X, dan
membutuhkan 6
praktikan untuk
mendampingi setiap
kelas.

meminta bantuan
mahasiswa PPL
jurusan lain untuk
membantu.

4

5

13.20-14.05

0,75

Pendampingan siswa dalam
kegiatan menyanyi

06.30-07.15

0,75

Sapa Pagi

07.15-07.30

0,25

Tadarus dan menyanyikan
lagu Indonesia Raya

07.30-09.00

1,5

Pendampingan siswa baru
pengenalan dan
keselamatan berlalu lintas

09.00-09.45

0,75

Pendampingan siswa baru
dalam pendidikan bahaya
pornografi dan narkoba

Rabu, 20 Juli
2016

Kamis, 21 Juli
2016

09.50-10.50

1

11.00-12.00

1

Pendampingan siswa baru
dalam pendidikan anti
korupsi
Input, Olah dan Analisa
Inventori Tugas
Perkembangan siswa kelas
X AP 1

12.30-14.30

2

Pendampingan siswa dalam
lomba-lomba

06.30-07.15

0,75

Sapa pagi

07.15-07.30

0,5

Tadarus dan menyanyikan
lagu Indonesia Raya

09.00-12.00

3

Pendampingan siswa baru
dalam talk show

Bertambahnya jiwa
nasionalisme dan
keagamaan di SMKN 1
Yogyakarta

Data Inventori Tugas
Perkembangan dari kelas X
AP 1
Siswa kelas x berlomba
untuk menyanyikan Mars
SMKN 1 Yogyakarta per
kelas, dan bernyanyi solo
mewakili kelas.
Bertambahnya jiwa
nasionalisme dan
keagamaan di SMKN 1
Yogyakarta

Terjadi kesalahan
dalam memasukan
data

Mengulang
kembali dari awal
persiswa.

12.20-13.20

6

Jumat, 22 Juli
2016

7

Hari/ Tanggal

Input, Olah dan Analisa
Inventori Tugas
Perkembangan siswa kelas
X AP 1
Sapa pagi

13.45-15.15

1,5

06.30-07.15

0,75

07.15-07.30

0,25

Jumsih dan menyanyikan
lagu Indonesia Raya

08.00-12.00

4

Pendampingan siswa dalam
kunjungan ke Museum
Benteng Vredenburg

Total Jam
No.

1

Pemberian Need
Assessment Diagnosis
Lacak Masalah kepada
siswa kelas XI Akuntansi 1

Data Diagnosis Lacak
Masalah siswa kelas XI
Akutansi 1

Siswa kurang
memahami tujuan dan
cara pengisian media

Siswa diberikan
penjelasan
mengenai
bagaimana dan
apa tujuan
dilakukannya
Need Assesment.

Data Inventori Tugas
Perkembangan dari kelas X
AP 1

Terjadi kesalahan
dalam memasukan
data

Mengulang
kembali dari awal
persiswa.

Hambatan

Solusi

Bertambahnya jiwa
nasionalisme dan
keagamaan di SMKN 1
Yogyakarta

38,5
Waktu

Jumlah
Jam

Materi Kegitan

07.15-08.00

0,75

Pemberian Need Assesment
Diagnosis Lacak masalah
kepada siswa kelas XI
Akutansi 2

08.45-11.00

2,25

Input, Olah dan Analisa
Inventori Tugas
Perkembangan siswa kelas

Senin, 25 Juli
2016

Hasil

Data Diagnosis Lacak
Masalah siswa kelas XI
Akutansi 2

Siswa kurang
memahami tujuan dan
cara pengisian Need
Assessment

Siswa diberikan
penjelasan
mengenai
bagaimana dan
apa tujuan
dilakukannya
Need Assesment.

Data Inventori Tugas
Perkembangan dari kelas X
AK 1

Terjadi kesalahan
dalam memasukan
data

Mengulang
kembali dari awal
persiswa.

X AK 1

8

Rabu, 27 Juli
2016

13.15-14.30

1,25

Membuat Sosiometri

06.30-07.15

0,75

Sapa pagi

07.15-07.30

0,25

Doa, tadarus, menyanyikan
lagu Indonesia Raya

08.30-11.00

2,5

Piket Jaga

Total Jam
No.

9

10

Hari/ Tanggal

Selasa, 2
Agustus 2016

Rabu, 3 Agustus
2016

Sosiometri dengan 8 butir
pertanyaan
Bertambahnya jiwa
nasionalisme dan
keagamaan di SMKN 1
Yogyakarta

7,75
Waktu

Jumlah
Jam

07.15-07.30

0,25

09.00-11.15

2,25

12.00-14.00
06.45-07.15

2
0,5

09.00-11.30

2,5

12.00-14.15

2,25

Materi Kegitan
Doa, tadarus, menyanyikan
lagu Indonesia Raya
Input, Olah dan Analisa
Inventori Tugas
Perkembangan siswa kelas
X AK 2
Piket Jaga
Sapa pagi
Input, Olah dan Analisa
Inventori Tugas
Perkembangan siswa kelas
X AP 2
Piket Jaga

Hasil

Hambatan

Solusi

Data Inventori Tugas
Perkembangan dari kelas X
AK 2

Terja