Renungan 20 Kisa Tukang Kayu
Kisah Tukang Kayu
Alkisah seseorang tukang kayu sukses, sekolahnya SMK,
tinggal di kota Jakarta, yang telah bekerja pada bosnya selama
belasan tahun. Dia adalah pekerja yang jujur, teliti dan disiplin
dalam membuat rumah. Dia memilih bahan kayu yang sangat
berkualitas. Dia memperhatikan benar urat-urat kayu yang akan
dipakai untuk bahan membuat rumah. Hasil kerjanya sangat
memuaskan dan para kliennya sangat puas. Pendek cerita hasil
kerjanya sangat memuaskan. Ia tukang kayu yang dapat
dipercaya dan dapat diandalkan.
Hari demi hari, tahun demi tahun tukang kayu itu
berkarya dengan hasil yang memuaskan hingga tibalah saatnya
dia harus berhenti dari pekerjaan karena faktor usia. Dia
menghadap bosnya untuk memberitahukan bahwa dia akan
mengundurkan diri. Bosnya sangat sedih karena tukang kayu itu
telah menunjukkan dedikasi yang sangat tinggi dan hasil kerja
yang sangat memuaskan.
sambungan
Tapi sebelum berhenti, bosnya meminta tukang kayu
itu untuk membuatkan rumah yang terakhir kali untuk klien
mereka. Tukang kayu itu setuju dan mulai membuat rumah
sesuai permintaan bosnya. Si tukang kayu itu pikir bahwa
ini adalah karya yang terakhir baginya. Sehingga dia
berjuang menyelesaikan tugasnya tersebut dengan dengan
’save the for last’ (terbaik).
Setelah beberapa bulan rumah tersebut selesai
dikerjakan. Si tukaang kayu itupun tersenyum, tanda ia
sangat puas. Ketika bosnya melihat hasil karyanya dia
sangat gembira dan puas sekali. Apa yang terjadi ?
Ternyata rumah tersebut diberikan kepada si tukang kayu
tersebut sebagi hadiah penghargaan atas kinerjanya yang
tinggi selama ini.
Tukang kayu yang berhasil....!!
Alkisah seseorang tukang kayu sukses, sekolahnya SMK,
tinggal di kota Jakarta, yang telah bekerja pada bosnya selama
belasan tahun. Dia adalah pekerja yang jujur, teliti dan disiplin
dalam membuat rumah. Dia memilih bahan kayu yang sangat
berkualitas. Dia memperhatikan benar urat-urat kayu yang akan
dipakai untuk bahan membuat rumah. Hasil kerjanya sangat
memuaskan dan para kliennya sangat puas. Pendek cerita hasil
kerjanya sangat memuaskan. Ia tukang kayu yang dapat
dipercaya dan dapat diandalkan.
Hari demi hari, tahun demi tahun tukang kayu itu
berkarya dengan hasil yang memuaskan hingga tibalah saatnya
dia harus berhenti dari pekerjaan karena faktor usia. Dia
menghadap bosnya untuk memberitahukan bahwa dia akan
mengundurkan diri. Bosnya sangat sedih karena tukang kayu itu
telah menunjukkan dedikasi yang sangat tinggi dan hasil kerja
yang sangat memuaskan.
sambungan
Tapi sebelum berhenti, bosnya meminta tukang kayu
itu untuk membuatkan rumah yang terakhir kali untuk klien
mereka. Tukang kayu itu setuju dan mulai membuat rumah
sesuai permintaan bosnya. Si tukang kayu itu pikir bahwa
ini adalah karya yang terakhir baginya. Sehingga dia
berjuang menyelesaikan tugasnya tersebut dengan dengan
’save the for last’ (terbaik).
Setelah beberapa bulan rumah tersebut selesai
dikerjakan. Si tukaang kayu itupun tersenyum, tanda ia
sangat puas. Ketika bosnya melihat hasil karyanya dia
sangat gembira dan puas sekali. Apa yang terjadi ?
Ternyata rumah tersebut diberikan kepada si tukang kayu
tersebut sebagi hadiah penghargaan atas kinerjanya yang
tinggi selama ini.
Tukang kayu yang berhasil....!!