Renungan Tentang Waktu Renungan Tentang Waktu

5/1/2018

Renungan Tentang Waktu

Renungan Tentang Waktu
khotbahjumat.com/3256-renungan-tentang-waktu.html

:Khutbah Pertama
َ
ِ‫ﺷ ُﻜ ُﺮ ُه َﻋﻠَﻰ ﻧ َِﻌ ِﻤﻪ‬
ِ ‫ﻤﺎ ُؤ ُه َو‬
ْ ‫ﻤ‬
ْ ‫ﺳ‬
‫ﻤ ُﺘ ُﻪ َو َﺗ ﱠ‬
ْ َ‫ﻲ َوأ‬
َ ‫ﻤ ُﺪ ِﻟ ﱠﻠﻪِ َﺗ َﻘ ﱠﺪ‬
ْ َ‫ﺖ أ‬
َ ‫ اَﻟ‬، ِ‫ﻤ ُﺪ ِﻟ ﱠﻠﻪ‬
َ ‫اَﻟ‬
َ ‫ أ ْﺣ‬،‫ِﻤﺎ ُﺗ ُﻪ‬
َ ‫ﺖ ﻛَﻠ‬

َ ‫ﻣ ْﺠ ُﺪ ُه َو َﻋ َﻈ‬
َ ‫ َﺗ َﻌﺎﻟَﻰ‬،‫ﺻ َﻔﺎ ُﺗ ُﻪ‬
َ ‫ﺳ‬
ْ ‫ْﺤ‬
ْ ‫ْﺤ‬
ْ ّ‫ﻤ ُﺪ َر ِﺑ‬
َ
َ
َ
َ
َ
َ
‫ﺷ َﻬ ُﺪ أ ْن َ إِﻟ ََﻪ إِ ﱠ‬
‫ﺷ َﻬ ُﺪ أ ﱠن َﻧ ِﺒﻴﱠ َﻨﺎ‬
ْ ‫ﻤ‬
ْ ‫ﺎء‬
َ ْ‫ﷲ َو ْﺣ َﺪ ُه َ َ ِ ﻳ‬
ُ
ْ ‫ َوأ‬،‫ﺖ أﻳَﺎ ُﺗ ُﻪ‬
ْ ‫ َوأ‬، َ ‫ا ﱠﻟﺘِﻲ َ ُﺗ ْﺤ‬

َ ‫ت ﺑَ َﺮاﻫِ ﻴْ ُﻦ َو ْﺣ َﺪاﻧِﻴَ ُﺘ ُﻪ َو َﻋ ُﻈ‬
َ ‫ﻚ ﻟ َُﻪ أ‬
َ ‫ﺿ‬
َ
‫ِﻚ‬
ِ ‫ﺖ أ ْﺧ َ ُﻗ ُﻪ َو‬
ْ ‫ﻣ‬
ْ ‫ﺳ ْﻮﻟ ُُﻪ َﺗ َﻮا َﺗ َﺮ‬
َ ‫ﺳ ْﻮﻟ‬
َ ‫ك َﻋﻠَﻰ َﻋﺒْﺪ‬
‫ﻣ َﺤ ﱠ‬
ِّ ‫ﺻ‬
ْ ‫ﺎر‬
‫ اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬،‫ﺻ َﻔﺎ ُﺗ ُﻪ‬
ِ َ‫ِﻢ َوﺑ‬
َ ‫َو‬
َ ‫ﻞ َو‬
ُ ‫ﻤ ًﺪا َﻋﺒْ ُﺪ ُه َو َر‬
ُ ‫ِك َو َر‬
َ ‫ﻣ ْﻌ ِﺠ َﺰ ُﺗ ُﻪ َوﻛَ ُﺮ‬

َ ‫ﻢ‬
ُ ‫ت‬
ُ ‫ﺳ ِﻴّ َﺪ َﻧﺎ‬
ْ ‫ﺳ ّﻠ‬
َ
.‫ﻤﻌِ ﻴْ َﻦ‬
‫ﻣ َﺤ ﱠ‬
َ ‫ﺻ ْﺤ ِﺒﻪِ أ ْﺟ‬
َ ‫ َو َﻋﻠَﻰ آﻟِﻪِ َو‬،ٍ‫ﻤﺪ‬
ُ
..‫ﻣﺎﺑَ ْﻌ ُﺪ‬
‫أَ ﱠ‬
‫ﻣ ِﻦ اﺗﱠﺒَ َﻊ‬
‫ﷲ َﺣ ﱠ‬
‫ﻤ ﱠ‬
َ ‫ﻤ ِﻦ ا ﱠﺗ َﻘﻰ‬
َ ‫َﻓﺎﺗ ُﱠﻘ ْﻮا‬
ُ ‫ﷲ َو َﻗ‬
ُ ‫ﺳ َ مِ ِﺑ‬
ْ ِ ‫ﺴ ُﻜ ْﻮا ِﻣ َﻦ ا‬

َ ‫ َﻓ‬:‫اﻟﻮ ْﺛ َﻘﻰ‬
َ ‫ َو‬، ِ‫ْﻤ ْﻬ ِﻠﻜَﺎت‬
َ ‫ َو َﺗ‬،‫ﻖ اﻟ ﱠﺘ ْﻘ َﻮى‬
ُ ِ‫ﺎﻟﻌ ْﺮ َوة‬
ُ ‫ﺎه اﻟ ﱡ ُ ْو َر َواﻟ‬
‫اه َو َﻋ َ َرﺑﱠ ُﻪ َوﻛَ َﻔ َﺮ ِﺑﻪِ أَ ْد َرﻛَ ُﻪ‬
ِ‫اه ﻓِﻲ اﻟ ﱠﺪ َرﻛَﺎت‬
َ
َ
ُ ‫ﺎء َوأَ ْر َد‬
ُ ‫ﻫ َﻮ‬
ُ ‫اﻟﺸ َﻘ‬
,Ibadallah
Waktu adalah salah satu nikmat yang agung dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada manusia.
Sudah sepantasnya manusia memanfaatkannya secara baik, efektif dan semaksimal mungkin untuk
.amal shalih
:Allah Ta’ala telah bersumpah dengan menyebut masa dalam firman-Nya
‫ﺼﺒْ ِﺮ‬
‫آﻣ ُﻨﻮا َو َﻋ ِﻤﻠُﻮا اﻟ ﱠ‬
‫اﺻ ْﻮا ِﺑﺎﻟ ﱠ‬

ِّ ‫ْﺤ‬
َ ‫َواﻟ‬
َ ‫( إِ ﱠن ا ْ ِ ْﻧ‬١) ِ ْ ‫ْﻌ‬
َ ‫( إِ ﱠ ا ﱠﻟﺬ‬٢) ٍ ْ ‫ﺎن َﻟﻔِﻲ ُﺧ‬
َ ‫ﺴ‬
َ ‫اﺻ ْﻮا ِﺑﺎﻟ‬
َ ‫ِﻳﻦ‬
َ ‫ﺼﺎﻟ َِﺤﺎتِ َو َﺗ َﻮ‬
َ ‫ﻖ َو َﺗ َﻮ‬
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang“
beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan
.(nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS. al-‘Ashr:1-3

5/1/2018

Renungan Tentang Waktu

Di dalam surat yang mulia ini Allah Subhanahu wa Ta’ala bersumpah dengan masa, dan ini
menunjukkan pentingnya masa. Sesungguhnya di dalam masa terdapat keajaiban-keajaiban. Di
dalam masa terjadi kesenangan dan kesusahan, sehat dan sakit, kekayaan dan kemiskinan. Jika

seseorang menyian-nyiakan umurnya, seratus tahun berbuat sia-sia, bahkan kemaksiatan belaka,
kemudian ia bertaubat di akhir hayatnya, dengan taubat yang diterima, maka ia akan mendapatkan
kebahagiaan sempurna sebagai balasannya, berada di dalam surga selama-lamanya. Dia betul-betul
mengetahui bahwa waktu hidupnya yang paling berharga adalah sedikit masa taubatnya itu.
Sesungguhnya masa merupakan anugerah Allah Ta’ala, tidak ada cela padanya, manusia-lah yang
.tercela ketika tidak memanfaatkannya
,Ibadallah
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkan pentingnya memanfaatkan
:waktu, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini
‫ﱠﺎس‬
‫اغ‬
ِ ‫ِﻴﺮ ِﻣ ْﻦ اﻟﻨ‬
ٍ ‫َﻋ ْﻦ اﺑْ ِﻦ َﻋﺒﱠ‬
ُ ‫اﻟﺼ ﱠﺤ ُﺔ َوا ْﻟ َﻔ َﺮ‬
َ ‫ل َﻗﺎ‬
َ ‫ﺎس َﻗﺎ‬
ِ ‫ﻮن ﻓ‬
ِ ‫ﻤ َﺘ‬
ُ ‫ﺻ ﱠﻠﻰ‬
‫ل اﻟ ﱠﻨ ِﺒ ﱡ‬

َ ‫ﷲ َﻋﻠَﻴْﻪِ َو‬
ٌ ‫ﻣ ْﻐ ُﺒ‬
َ ‫ِﻴﻬ‬
َ ‫ﺎن‬
َ ‫ﻢ ﻧ ِْﻌ‬
َ ‫ﻲ‬
ِّ
َ ‫ﺳ ﱠﻠ‬
ٌ ‫ﻤﺎ ﻛَﺜ‬
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”.
.((HR Bukhari
Hadits yang mulia ini memberitakan bahwa waktu luang adalah nikmat yang besar dari Allah Ta’ala,
.tetapi banyak manusia tertipu dan mendapatkan kerugian terhadap nikmat ini
:Di antara bentuk kerugian ini adalah
Pertama: Seseorang tidak mengisi waktu luangnya dengan bentuk yang paling sempurna. Seperti
menyibukkan waktu luangnya dengan amalan yang kurang utama, padahal ia bisa mengisinya
.dengan amalan yang lebih utama
Kedua: Dia tidak mengisi waktu luangnya dengan amalan-amalan yang utama, yang memiliki
manfaat bagi agama atau dunianya. Namun kesibukkannya adalah dengan perkara-perkara mubah

.yang tidak berpahala
Ketiga: Dia mengisinya dengan perkara yang haram, ini adalah orang yang paling tertipu dan rugi.
Karena ia menyia-nyiakan kesempatan memanfaatkan waktu dengan perkara yang bermanfaat.
Tidak hanya itu, bahkan ia menyibukkan waktunya dengan perkara yang akan menggiringnya
.kepada hukuman Allah di dunia dan di akhirat
,Kaum muslimin rahimakumullah
Urgensi waktu dan kewajiban menjaganya merupakan perkara yang disepakati oleh orang-orang
.yang berakal. Berikut adalah diantara point-point yang menunjukkan urgensi waktu
.Pertama: Waktu Adalah Modal Manusia
:Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata
َ َ ‫آدم إِﻧﱠﻤﺎ أَ ْﻧ‬
‫ﻚ‬
َ ‫ﻀ‬
َ ‫ﺐ ﻳَ ْﻮ ٌم َذ‬
َ ‫ﻤﺎ َذ‬
َ ‫ﺎم ُﻛ ﱠﻠ‬
َ َ َ ‫اِﺑْ َﻦ‬
َ ‫ﻫ‬
َ ‫ﻫ‬
ُ ‫ﺐ ﺑَ ْﻌ‬

ٌ ‫ﺖ أﻳﱠ‬

5/1/2018

Renungan Tentang Waktu

Wahai Ibnu Adam (manusia), kamu itu hanyalah (kumpulan) hari-hari, tiap-tiap satu hari berlalu,“
.(hilang sebagian dirimu.” (Riwayat Abu Nu’aim dalam Hilyatul-Auliya
:Diriwayatkan bahwa Umar bin Abdul-Aziz rahimahullah berkata
‫ﻤﺎ‬
َ ْ‫ﻤ َ ِن ﻓِﻴ‬
َ ْ‫إِ ﱠن اﻟ ﱠﻠﻴ‬
ْ ‫ﻤ‬
ْ ‫ﻚ َﻓ‬
َ ‫ﻞ َواﻟﻨ‬
َ ‫ﻞ ﻓِﻴْ ِﻬ‬
َ ‫ﺎﻋ‬
َ ‫ﺎر ﻳَ ْﻌ‬
َ ‫ﱠﻬ‬
”.Sesungguhnya malam dan siang bekerja terhadapmu, maka beramalah pada malam dan siang itu“

.Kedua: Waktu Sangat Cepat Berlalu
Seseorang berkata kepada ‘Amir bin Abdul-Qais rahimahullah, salah seorang tabi’i: “Berbicaralah
”!kepadaku!” Dia menjawab: “Tahanlah jalannya matahari
Imam Ahmad rahimahullah berkata: “Aku tidak menyerupakan masa muda kecuali dengan sesuatu
.”yang menempel di lengan bajuku, lalu jatuh
Abul-Walid al-Baji rahimahullah berkata: “Jika aku telah mengetahui dengan sangat yakin, bahwa
seluruh hidupku di dunia ini seperti satu jam di akhirat, maka mengapa aku tidak bakhil dengan
waktu hidupku (untuk melakukan perkara yang sia-sia, Pen.), dan hanya kujadikan hidupku di dalam
.”kebaikan dan ketaatan
.Ketiga: Waktu Yang Berlalu Tidak Pernah Kembali
:Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu anhu berkata
‫ﺎر‬
‫ َو ِﻟ ﱠﻠﻪِ َﺣ ﱞ‬،‫ﺎر َ ﻳَ ْﻘﺒَﻠ ُُﻪ ِﺑﺎﻟ ﱠﻠﻴْ ِﻞ‬
ِ ‫ﱠﻬ‬
ِ ‫ﱠﻬ‬
َ ‫ﻖ ِﺑﺎﻟ ﱠﻠﻴْ ِﻞ َ ﻳَ ْﻘﺒَﻠ ُُﻪ ِﺑﺎﻟﻨ‬
َ ‫إِ ﱠن ِﻟ ﱠﻠﻪِ َﺣﻘﺎ ِﺑﺎﻟﻨ‬
Sesungguhnya Allah memiliki hak pada waktu siang, Dia tidak akan menerimanya di waktu malam.“
Dan Allah juga memiliki hak pada waktu malam, Dia tidak akan menerimanya di waktu siang.”
.((Riwayat Ibnu Abi Syaibah

Dengan demikian seharusnya seseorang bersegera melaksanakan tugasnya pada waktunya, dan
tidak menumpuk tugas dan mengundurkannya sehingga akan memberatkan dirinya sendiri. Oleh
:karena itu waktu di sisi Salaf lebih mahal dari pada uang. Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata
َ ُ ْ‫أَ ْدرﻛ‬
ِ‫ﻤ ِﺮهِ ِﻣ ْﻨ ُﻪ َﻋﻠَﻰ َد َراﻫِ ِﻤﻪِ َو َد َﻧﺎﻧِﻴْ ِﺮه‬
ُ ‫ﺎن أَ َﺣ ُﺪ‬
َ َ‫ﻢ أ‬
َ َ‫اﻣﺎ ﻛ‬
ْ ‫ﺷ ﱠﺢ َﻋﻠَﻰ ُﻋ‬
ً ‫ﺖ أ ْﻗ َﻮ‬
ْ ‫ﻫ‬
َ
Aku telah menemui orang-orang yang sangat bakhil terhadap umurnya (waktu) daripada terhadap“
”.dirham dan dinarnya
:Sebagian penyair berkata
َ ُ ‫واﻟْﻮ ْﻗ‬
‫ﻀﻴﱠ ُﻊ‬
ِ ‫ﺖ ِﺑﺤِ ْﻔ‬
َ ْ‫ﻣﺎ َﻋ َﻨﻴ‬
َ ْ‫ﻣﺎ َﻋﻠَﻴ‬
َ ‫ﺳ َﻬ‬
ُ ‫ﻈﻪِ … َوأَ َر‬
ْ َ‫اه أ‬
َ َ
َ ‫ﻞ‬
َ ‫ﺲ‬
َ ‫ﻚ ُﻳ‬
ُ ‫ﺖ أ ْﻧ َﻔ‬
Waktu adalah perkara paling mahal yang perlu engkau perhatikan untuk dijaga, tetapi aku
.melihatnya paling mudah engkau menyia-nyiakannya
.Keempat: Manusia tidak mengetahui kapan berakhirnya waktu yang diberikan untuknya

5/1/2018

Renungan Tentang Waktu

Oleh karena itu Allah Ta’ala banyak memerintahkan untuk bersegera dan berlomba dalam ketaatan.
Demikian juga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar bersegera melaksanakan
amal-amal shalih. Para ulama telah memperingatkan agar seseorang tidak menunda-nunda amalan.
:Al-Hasan berkata
‫َﻢ‬
َ ‫َﺴ‬
َ ‫ﻤﺎ ُﻛ ْﻨ‬
َ ‫ﱠﻚ ِﺑﻴَ ْﻮ ِﻣ‬
َ ‫ﻒ َﻓﺈِﻧ‬
َ ‫م إِﻳﱠ‬
َ ‫ﺖ ِﺑ َﻐ ٍّﺪ َﻓﺈِ ْن ﻳَ ُﻜ ْﻦ َﻏ ﱞﺪ ﻟ‬
َ ‫م َوإِ ﱠ ﻳَ ُﻜ ْﻦ ﻟ‬
َ ‫اِﺑْ َﻦ‬
َ ْ‫ﱠﺴ ِﻮ ﻳ‬
ْ ‫ﻚ َوﻟ‬
ْ ‫ﺎك َواﻟﺘ‬
َ َ‫َﻚ َﻓ ُﻜ ْﻦ ﻓِﻲ َﻏ ٍّﺪ ﻛ‬
َ ‫آد‬
َ ‫ِﻲ اﻟْﻴَ ْﻮ‬
ْ ‫َﻚ ﻟ‬
ْ ‫ﺖﻓ‬
ِ‫ِﻲ اﻟْﻴَ ْﻮم‬
َ ‫ﻣﺎ َﻓ ﱠﺮ ْﻃ‬
َ ‫م َﻋﻠَﻰ‬
ْ ‫َﺗ ْﻨ َﺪ‬
ْ ‫ﺖﻓ‬
Wahai anak Adam, janganlah engkau menunda-nunda (amalan-amalan), karena engkau memiliki“
kesempatan pada hari ini, adapun besok pagi belum tentu engkau memilikinya. Jika engkau
bertemu besok hari, maka lakukanlah pada esok hari itu sebagaimana engkau lakukan pada hari ini.
Jika engkau tidak bertemu esok hari, engkau tidak akan menyesali sikapmu yang menyia-nyiakan
”.hari ini
,Ibadallah
Realitanya, orang-orang terbagi-bagi dalam menyikapi waktu. Mereka juga berbeda paham akan
urgensi waktu tersebut. Di antara mereka ada orang-orang yang amalan shalih mereka lebih banyak
.daripada waktu mereka
Diriwayatkan bahwa Syaikh Jamaluddin al-Qashimi rahimahullah melewati warung kopi. Dia melihat
orang-orang yang mengunjungi warung kopi tenggelam dalam permainan kartu dan dadu,
meminum berbagai minuman, mereka menghabiskan waktu yang lama. Maka Syaikh berkata,
”!“Seandainya waktu bisa dibeli, sungguh pasti aku beli waktu mereka
Di antara mereka pula ada orang-orang yang menghabiskan waktu mereka dalam mengejar perkara
.yang tidak berfaidah, baik berupa ilmu yang tidak bermanfaat, atau urusan-urusan dunia lainnya
Imam Ibnul-Qayyim rahimahullah menyebutkan seorang laki-laki yang menghabiskan umurnya
untuk mengumpulkan dan menumpuk harta. Ketika kematian mendatanginya, dikatakan
kepadanya, “Katakanlah la ilaha illa Allah,” namun ia tidak mengucapkannya, bahkan ia mulai
mengucapkan, “Satu kain harganya 5 dirham, satu kain harganya 10 dirham, ini kain bagus”. Dia
.selalu dalam keadaan demikian sampai ruhnya keluar
.Ada pula orang-orang yang tidak mengetahui apa yang harus mereka lakukan terhadap waktu
:Seorang ulama zaman dahulu berkata
Aku telah melihat kebanyakan orang menghabiskan waktu dengan cara yang aneh. Jika malam
panjang, mereka habiskan untuk pembicaraan yang tidak bermanfaat, atau membaca buku
percintaan dan begadang. Jika waktu siang panjang, mereka habiskan untuk tidur. Sedangkan pada
waktu pagi dan sore, mereka di pinggir sungai Dajlah, atau di pasar-pasar. Aku ibaratkan mereka itu
dengan orang-orang yang berbincang-bincang di atas kapal, kapal itu terus berjalan membawa
.mereka dan berita mereka. Aku telah melihat banyak orang yang tidak memahami arti kehidupan
Di antara mereka, ada orang yang telah diberi kecukupan oleh Allah ‘Azza wa Jalla, ia tidak butuh
bekerja karena hartanya yang sudah banyak, namun kebanyakan waktunya padai siang hari ia
habiskan dengan nongkrong di pasar (kalau zaman sekarang di mall dan sebagainya, Pen.) melihat
.orang-orang (yang lewat). Alangkah banyaknya keburukan dan kemungkaran yang melewatinya

5/1/2018

Renungan Tentang Waktu

Di antara mereka ada yang menyendiri bermain catur. Di antara mereka ada yang menghabiskan
waktu dengan kisah-kisah kejadian tentang raja-raja, tentang harga yang melonjak dan turun, dan
.lainnya
Maka aku mengetahui bahwa Allah tidak memperlihatkan urgensi umur dan kadar waktu kesehatan
kecuali kepada orang-orang yang Allah berikan taufiq dan bimbingan untuk memanfaatkannya.
:Allah berfirman
ٍ‫ﻈﻴﻢ‬
ِ ‫ﻆ َﻋ‬
ٍ ّ ‫ﻫﺎ إِ ﱠ ُذو َﺣ‬
َ ‫ﻣﺎ ُﻳ َﻠ ﱠﻘﺎ‬
َ ‫ﻣﺎ ُﻳ َﻠ ﱠﻘﺎ‬
َ ‫ﻫﺎ إِ ﱠ ا ﱠﻟﺬ‬
َ ‫ﺻﺒَ ُﺮوا َو‬
َ ‫َو‬
َ ‫ِﻳﻦ‬
Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak“
dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS.
.(Fushilat: 35
‫ﺳ ِﻴّ ِﺪ‬
ِ ‫اﻟﻌ‬
ُ ‫ﻢ ﻓِﻲ‬
َ ‫ﺎر‬
ِ ‫اﻟﻘ ْﺮ‬
َ ‫آن‬
ُ ‫ك‬
َ ِ ‫ َو َﻧ َﻔ ْﻌ َﻨﺎ ِﺑ َﻬ ْﺪي‬، ِ‫اﻟﺤﻜِﻴْﻢ‬
َ ‫ﻤﺎ ﻓِﻴْﻪِ ِﻣ َﻦ ا َﻳَﺎتِ َواﻟ ِّﺬﻛْ ِﺮ‬
َ ‫ﻢ ِﺑ‬
ْ ‫ َو َﻧ َﻔ ْﻌﻨِﻲ َوإِﻳﱠﺎ ُﻛ‬، ِ‫ﻈﻴْﻢ‬
ْ ‫ِﻲ َو َﻟ ُﻜ‬
ْ ‫ﷲﻟ‬
َ َ‫ﺑ‬
‫ﺎﺳ َﺘ ْﻐﻔ ُِﺮ ْو ُه إِﻧ ُﱠﻪ‬
ٍ ‫ﻞ َذ ْﻧ‬
ُ ‫ أَ ُﻗ ْﻮ‬، ِ‫ﺳﻠِﻴْ َﻦ َو َﻗ ْﻮﻟِﻪِ اﻟ َﻘ ِﻮ ﻳْﻢ‬
ّ ِ ‫ﺴﻠ ِِﻤﻴْ َﻦ ِﻣ ْﻦ ُﻛ‬
َ ‫ل َﻗ ْﻮﻟِﻲ‬
َ ‫ﺳ َﺘ ْﻐﻔ ُِﺮ‬
َ ‫ﻢ َوﻟ‬
َ ‫اﻟﻤ ْﺮ‬
ْ ‫اﻟﻤ‬
ْ َ‫ﻫ َﺬا َوأ‬
ْ ‫ َﻓ‬،‫ﺐ‬
ُ ‫ِﺴﺎﺋ ِِﺮ‬
ُ
ْ ‫ﷲ ﻟِﻲ َو َﻟ ُﻜ‬
.‫ﻢ‬
‫ﻴ‬
‫اﻟﺮ‬
‫ر‬
‫ﻮ‬
‫ﻔ‬
‫اﻟﻐ‬
‫ﻮ‬
ِ‫ﺣ‬
ُ
ُ
ُ ْ َ ُ ْ َ َ ‫ﻫ‬
:Khutbah Kedua
َ َ ‫ل ﻣﻦ َﺧﺎﻟ‬
،‫اه‬
َ ْ‫ﺷ َﻬ ُﺪ أَ ْن َ إِﻟ ََﻪ َو ْﺣ َﺪ ُه َ َ ِ ﻳ‬
َ ‫ﻣ ْﻦ أَ َﻃ‬
ُ ‫ﻚ ﻟ َُﻪ َ إِﻟ ََﻪ ﺳِ َﻮ‬
ُ ‫ﺼ‬
ُ ‫ﺎﻋ ُﻪ َوا ﱠﺗ َﻘ‬
ْ َ‫ َوأ‬،‫ﺎه‬
ْ َ ‫ﻣ ِﺬ ﱡ‬
َ ‫اَﻟ‬
َ ‫ﻣﻌِ ﱡﺰ‬
َ ‫ﻣ َﺮ ُه َو َﻋ‬
ُ ‫ َو‬،‫ﺎه‬
ُ ِ‫ﻤ ُﺪ ِﻟ ﱠﻠﻪ‬
ْ ‫َﻒ أ‬
ْ ‫ْﺤ‬
‫ِﻚ‬
َ ‫ﺳ ْﻮﻟ‬
َ ‫ك َﻋﻠَﻰ َﻋﺒْﺪ‬
‫ﻣ َﺤ ﱠ‬
ِّ ‫ﺻ‬
ْ ‫ﺎر‬
‫ اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬.‫ﺎه‬
ِ َ‫ِﻢ َوﺑ‬
ُ َ‫اﺟ َﺘﺒ‬
ُ ‫ِﺻ َﻄ َﻔ‬
ْ َ‫َوأ‬
َ ‫ﺷ َﻬ ُﺪ أَ ﱠن َﻧ ِﺒﻴﱠ َﻨﺎ َو‬
َ ‫ﻞ َو‬
ُ ‫ﻤ ًﺪا َﻋﺒْ ُﺪ ُه َو َر‬
ُ ‫ِك َو َر‬
ْ ‫ﺎه َرﺑﱡ ُﻪ َو‬
َ ‫ﻢ‬
ُ ‫ﺳ ِﻴّ َﺪ َﻧﺎ‬
ْ ‫ﺳ ْﻮﻟ ُُﻪ ا‬
ْ ‫ﺳ ّﻠ‬
َ
.‫ﻤﻌِ ﻴْ َﻦ‬
‫ﻣ َﺤ ﱠ‬
َ ‫ﺻ ْﺤ ِﺒﻪِ أ ْﺟ‬
َ ‫ َو َﻋﻠَﻰ آﻟِﻪِ َو‬،ٍ‫ﻤﺪ‬
ُ
:‫ﻣﺎ ﺑَ ْﻌ ُﺪ‬
‫أَ ﱠ‬
َ
.‫ِﻤ ْﻮ َن‬
‫ﷲ َﺣ ﱠ‬
َ ‫َﻓﺎﺗ ُﱠﻘ ْﻮا‬
ْ ‫ﻣ‬
ُ ‫ﺴﻠ‬
ُ ‫ﻢ‬
ُ ‫ﻖ ُﺗ َﻘﺎﺗِﻪِ َو َ َﺗ‬
ْ ‫ﻤ ْﻮ ُﺗ ﱠﻦ إِ ﱠ َو أ ْﻧ ُﺘ‬
,Ibadallah
Adapun yang menjadi penyebab perbedaan keadaan manusia dalam menyikapi waktu, kembali
.kepada tiga perkara berikut
Sebab pertama, tidak menetapkan tujuan hidup. Oleh karena itu, seorang muslim wajib mengetahui
bahwa tujuan Allah menciptakannya adalah untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana firman:Nya
‫ون‬
ُ ‫ﻣﺎ َﺧ َﻠ ْﻘ‬
ِ ‫ﺲ إِ ﱠ ﻟِﻴَ ْﻌ ُﺒ ُﺪ‬
َ ‫َو‬
َ ‫ﺖ اﻟ ِْﺠ ﱠﻦ َوا ْ ِ ْﻧ‬
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS.“
.(adz-Dzariyat: 56
Dia harus mengetahui bahwa dunia ini adalah tempat beramal, bukan tempat santai dan main:main, sebagaimana firman-Nya
َ
َ ‫أَ َﻓﺤﺴِ ﺒ ُﺘ‬
‫ﻮن‬
َ ‫ﻢ إِﻟَﻴْ َﻨﺎ َ ُﺗ ْﺮ َﺟ ُﻌ‬
َ ‫ﻢ أﻧ‬
ْ ‫ﻢ َﻋﺒَﺜًﺎ َوأ ﱠﻧ ُﻜ‬
ْ ‫ﱠﻤﺎ َﺧ َﻠ ْﻘ َﻨﺎ ُﻛ‬
ْ ْ َ
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main“
.((saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. al-Mukminun: 115

‫‪5/1/2018‬‬

‫‪Renungan Tentang Waktu‬‬

‫‪Dunia adalah sawah ladang akhirat. Jika engkau menanam kebaikan di dunia ini, maka engkau akan‬‬
‫‪memetik kenikmatan abadi di akhirat nanti. Jika engkau menanam keburukan di dunia ini, maka‬‬
‫‪.engkau akan memetik siksaan pedih di akhirat nanti‬‬
‫‪Namun demikian, ini bukan berarti manusia tidak boleh bersenang-senang dengan perkara yang‬‬
‫‪:Allah ijinkan di dunia ini, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda‬‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ُ‬
‫ﺲ‬
‫ﻮم َو ُأ ْﻓ ِ‬
‫َواﻟ ﱠﻠﻪِ إِ ّﻧِﻲ َ َ ْﺧ َ‬
‫ﺻ ّﻠِﻲ َوأَ ْر ُﻗ ُﺪ َوأَ َﺗ َﺰ ﱠو ُج اﻟ ّﻨ َ‬
‫ﺐ َﻋ ْﻦ ُ‬
‫ﺎء َﻓ َ‬
‫ﺳ ﱠﻨﺘِﻲ َﻓﻠَﻴْ َ‬
‫ﻤ ْﻦ َرﻏِ َ‬
‫ﻄ ُﺮ َوأ َ‬
‫ﻢ ﻟ َُﻪ َﻟ ِﻜ ّﻨِﻲ أ ُ‬
‫ِﺴ َ‬
‫ﺻ ُ‬
‫ﻢ ِﻟ ﱠﻠﻪِ َوأ ْﺗ َﻘﺎ ُﻛ ْ‬
‫ﺸﺎ ُﻛ ْ‬
‫ِﻣ ّﻨِﻲ‬
‫‪Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut dan paling takwa di antara kamu‬‬
‫‪kepada Allah, tetapi aku berpuasa dan berbuka, shalat (malam) dan tidur, dan aku menikahi wanita‬‬‫‪wanita. Barangsiapa membenci sunnahku, maka ia bukan dariku. (HR al-Bukhari, no. 4776; Muslim,‬‬
‫‪(no. 1401‬‬
‫‪.Sebab kedua, tidak megentahui nilai dan urgensi waktu‬‬
‫‪.Sebab ketiga, lemahnya kehendak dan tekad‬‬
‫‪Banyak orang mengetahui nilai dan urgensi waktu, dan mengetahui perkara-perkara bermanfaat‬‬
‫‪yang seharusnya dilakukan untuk mengisi waktu, tetapi karena lemahnya kehendak dan tekad,‬‬
‫‪mereka tidak melakukannya. Maka seorang muslim wajib mengobati perkara ini dan bersegera‬‬
‫‪serta berlomba melaksanakan amalan-amalan shalih, serta memohon pertolongan kepada Allah‬‬
‫‪.Ta’ala, kemudian bergabung dengan kawan-kawan yang shalih‬‬
‫‪Jika kita benar-benar mengerti tujuan hidup, dan kita benar-benar memahami nilai waktu, maka‬‬
‫‪seharusnya kita isi waktu kita dengan perkara yang akan menjadikan ridha Penguasa kita, Allah‬‬
‫‪.Subhanahu wa Ta’ala . Semoga Allah selalu membimbing kita di atas jalan yang lurus. Amin‬‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ﻣ ْﺤ َﺪﺛَﺎ ُﺗ َﻬﺎ‪َ ،‬و ُﻛ ﱠ‬
‫ﻣ ْﺤ َﺪﺛَﺔٍ ﻓِﻲ‬
‫ﻣ َﺤ ﱠ‬
‫اﻟﻬ ْﺪي ِ َ‬
‫ﺎب ﷲِ ‪َ ،‬و َﺧﻴْ َﺮ َ‬
‫اﻟﻤ ْ‬
‫َﻤ ْﻮا أ ﱠن َﺧﻴْ َﺮ اﻟ َ‬
‫ﻫ ْﺪ ُ‬
‫ﻞ ُ‬
‫ﻣ ْﻮ َر ُ‬
‫ﻤﺪٍ‪َ ،‬و َ ﱠ ا ُ ُ‬
‫ي ُ‬
‫ِﻤ ْﻮ َن‪ ،‬ا ِْﻋﻠ ُ‬
‫ﺴﻠ ُ‬
‫أﻳﱡ َﻬﺎ ُ‬
‫ْﺤﺪِﻳْﺚِ ِﻛ َﺘ ُ‬
‫ﺿ َ ﻟ ٌَﺔ‪َ ،‬و ُﻛ ﱠ‬
‫اﻟﺪِﻳْ ِﻦ ِﺑ ْﺪ َﻋ ُﺔ‪َ ،‬و ُﻛ ﱠ‬
‫ﻢ؛‬
‫ِﻤ ُ‬
‫ﺿ َ ﻟَﺔٍ ﻓِﻲ اﻟﻨ ِ‬
‫ﻤ َ‬
‫ﻤ َ‬
‫ّ‬
‫ﻢ ِﺑﺎﻟ َ‬
‫ﻢ ِﺑﺎﻟ َ‬
‫ﻲ‪ :‬اَ ْ ِ ْﺟﺘ َ‬
‫ْﺠ َ‬
‫ْﺠ َ‬
‫ﻞ َ‬
‫ﻞ ِﺑ ْﺪ َﻋﺔٍ َ‬
‫ﺎع َﻋﻠَﻰ دِﻳْﻨِ ُﻜ ْ‬
‫ﺎﻋﺔِ ‪َ ،‬ﻋﻠَﻴْ ُﻜ ْ‬
‫ﱠﺎر‪َ ،‬ﻓ َﻌﻠْﻴْ ُﻜ ْ‬
‫ﺎﻋﺔِ َوﻫِ َ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ُ‬
‫ﱠ‬
‫ﺎع‬
‫ِﺒ‬
‫ﺗ‬
‫ا‬
‫و‬
‫ﻠ‬
‫ﻟ‬
‫ص‬
‫ﺧ‬
‫ا‬
‫َﻰ‬
‫ﻠ‬
‫ﻋ‬
‫ﻨﻲ‬
‫ﺒ‬
‫ﻣ‬
‫ﺪ‬
‫و‬
‫ﻞ‬
‫ﻤ‬
‫ﻋ‬
‫و‬
‫ﺪ‬
‫و‬
‫ف‬
‫ﺪ‬
‫ﻫ‬
‫و‬
‫ﺪ‬
‫و‬
‫ْﺐ‬
‫ﻠ‬
‫ﻗ‬
‫‪،‬‬
‫ة‬
‫ﺪ‬
‫و‬
‫ﺔ‬
‫ﻣ‬
‫أ‬
‫ا‬
‫ﻮ‬
‫ﻧ‬
‫ﻮ‬
‫ﻜ‬
‫ﺗ‬
‫ن‬
‫أ‬
‫‪،‬‬
‫ِﻴ‬
‫ﻓ‬
‫ا‬
‫ﻮ‬
‫ﻗ‬
‫ﺮ‬
‫ﻔ‬
‫ﺘ‬
‫ﺗ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫ﻪِ‬
‫ِ‬
‫اﺣِ‬
‫اﺣِ‬
‫اﺣِ‬
‫اﺣِ‬
‫ﻪِ‬
‫ِ ْ‬
‫َ ّ َ ِ‬
‫ْ َ ُ ُْ ْ ﱠ ً َ َ ً َ ٌ َ ٌ َ َ ْ ٌ َ ٌ َ َ َ ٌ َ ٌ َْ ﱞ َ‬
‫أ ْن َ َ َ ﱠ ُ ْ ْ‬
‫اﻋﻠَﻤﻮا أَ ﱠن َ َ‬
‫ﻢ‬
‫ﺷ ﱠﺬ ﻓِﻲ اﻟﻨ ِ‬
‫ﻤ َ‬
‫ﺻ ﱠﻠﻰ ُ‬
‫ﺷ ﱠﺬ َ‬
‫ﻣ ْﻦ َ‬
‫ﷲ َﻋﻠَﻴْﻪِ َو َﻋﻠَﻰ آﻟِﻪِ َو َ‬
‫ﻟ َِﺮ ُ‬
‫ﻢ؛ َﻓﺈِ ﱠن ﻳَ َﺪ ﷲِ َﻋﻠَﻰ اﻟ َ‬
‫ﷲأ َ‬
‫ﺎﻋﺔِ ‪َ ،‬و َ‬
‫ْﺠ َ‬
‫ﺳ ْﻮﻟِﻪِ َ‬
‫ﱠﺎر‪َ ،‬و ْ ُ ْ‬
‫ﺳ ﱠﻠ َ‬
‫ﻣ َﺮ ُﻛ ْ‬
‫َ‬
‫ِﻴﻤﺎ(]ا ﺣﺰاب‪. [56 :‬‬
‫ﻣ ِﺮ َﻓ َﻘﺎ َ‬
‫ﺻ ﱡﻠﻮا َﻋﻠَﻴْﻪِ َو َ‬
‫ﻲ ِ ﻳَﺎ أَﻳﱡ َﻬﺎ ا ﱠﻟﺬ َ‬
‫ﺼ ﱡﻠ َ‬
‫ِﻤﻮا َﺗ ْ‬
‫ِﻳﻦ َ‬
‫ل‪) :‬إِ ﱠن اﻟ ﱠﻠ َﻪ َو َ‬
‫آﻣ ُﻨﻮا َ‬
‫ﻣ ﺋِﻜَ َﺘ ُﻪ ُﻳ َ‬
‫ﺳ ّﻠ ُ‬
‫ِﺑﺄ ْ‬
‫ﺴﻠ ً‬
‫ﻮن َﻋﻠَﻰ اﻟ ﱠﻨ ِﺒ ّ‬
‫ﻢ َﺗ َﻮ ﱠﻓ َﻨﺎ َﻋﻠَﻰ ِﻣ ﱠﻠﺘِﻪِ ‪،‬‬
‫ﺎﻋ ُﻪ َﻇﺎﻫِ ًﺮا َوﺑَ ِ‬
‫ﺳ ْﻮﻟ َ‬
‫ِﻢ َﻋﻠَﻰ َﻋﺒْﺪ َ‬
‫ﻣ َﺤ ﱠ‬
‫ﺻ ِّ‬
‫ﺎﻃ ًﻨﺎ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ﻤﺪٍ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ﻣ َﺤﺒﱠ َﺘ ُﻪ َواﺗﱠﺒَ َ‬
‫ﻞ َو َ‬
‫ِك َو َر ُ‬
‫ار ُز ْﻗ َﻨﺎ َ‬
‫ﻢ َ‬
‫ِﻚ ُ‬
‫ﺳ ّﻠ ْ‬
‫ﻢ ْ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ﻣ َﻊ‬
‫ﺳ ِﻘ َﻨﺎ ِﻣ ْﻦ َﺣ ْﻮ ِ‬
‫ﺎﻋﺘِﻪِ ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ﺿﻪِ ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ﻣ َﺮﺗِﻪِ ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ﺷ َﻔ َ‬
‫ﻢ أ ْدﺧِ ْﻠ َﻨﺎ ﻓِﻲ َ‬
‫ﻢأ ْ‬
‫ﻢ ْ‬
‫ﻢ ْ‬
‫ﻤ ْﻌ َﻨﺎ ِﺑﻪِ ﻓِﻲ َﺟ ﱠﻨﺎتِ اﻟ ﱠﻨﻌِ ﻴْﻢِ َ‬
‫اﺟ َ‬
‫اﺣ ُ ْ َﻧﺎ ﻓِﻲ َز ْ‬
‫اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ َ‬
‫َ‬
‫َﻟﺮاﺷِ ﺪِﻳْ َﻦ َو َﻋ ْﻦ َز ْو َﺟﺎﺗِﻪِ‬
‫اﻟﺼ ّﺪِﻳْﻘِﻴْ َﻦ‪َ ،‬واﻟ ﱡ‬
‫ﻤ َ‬
‫ﺸ َﻬ َﺪا ِء َواﻟ ﱠ‬
‫ﺼﺎﻟِﺤِ ﻴْ َﻦ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ض َﻋ ْﻦ ُﺧ َﻠ َﻔﺎﺋِﻪِ ا ﱠ‬
‫ار َ‬
‫ا ﱠﻟﺬِﻳْ َﻦ أ ْﻧ َﻌ ْ‬
‫ﻢ ِﻣ َﻦ اﻟ ﱠﻨ ِﺒ ِﻴّﻴْ َﻦ‪َ ،‬و ِ ّ‬
‫ﺖ َﻋﻠَﻴْ ِﻬ ْ‬
‫ﻢ ْ‬
‫َ‬
‫اﻟﺪِﻳْ َﻦ ‪.‬‬
‫ُأ ﱠ‬
‫اﻟﻤ ْﺆ ِﻣﻨِﻴْ َﻦ َو َﻋ ِﻦ اﻟ ﱠ‬
‫ﺴ ٍ‬
‫ﺎن إِﻟَﻰ ﻳَ ْﻮمِ ّ‬
‫ﻢ ِﺑﺈِ ْﺣ َ‬
‫ﺼ َﺤﺎﺑَﺔِ أ ْﺟ َ‬
‫ﻣ َﻬﺎتِ ُ‬
‫ﻤﻌِ ﻴْ َﻦ َو َﻋ ِﻦ اﻟﺘﱠﺎ ِﺑﻌِ ﻴْ َﻦ ﻟ َُﻬ ْ‬
‫ﻢ ارض ﻋﻨﱠﺎ ﻣ َﻌ ُﻬﻢ وأَﺻﻠ ِْﺢ أَﺣﻮا َﻟ َﻨﺎ ﻛَﻤﺎ أَﺻﻠَﺤ َ َ‬
‫اﻟﻌﺎﻟ َِﻤﻴْ َﻦ ‪.‬‬
‫ﻢ ﻳَﺎ َر ﱠ‬
‫ب َ‬
‫ْ ْ‬
‫ْ َ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ ْ َ‬
‫ْ َ ْ‬
‫ﺖ أ ْﺣ َﻮاﻟ َُﻬ ْ‬
‫ﺴﻠ ِِﻤﻴ َﻦ و َ َة ُأﻣﻮ ِرﻫِ ﻢ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ َ‬
‫ﺴﻠ ِِﻤﻴ َﻦ و َ َة ُأﻣﻮ ِرﻫِ ﻢ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ َ‬
‫اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ َ‬
‫ُ‬
‫ﻢ‪،‬‬
‫ْﻤ ْ‬
‫ْﻤ ْ ْ ُ‬
‫ْﻤ ْ ْ ُ‬
‫ُ ْ‬
‫ُ ْ‬
‫ﺴﻠ ِِﻤﻴْ َﻦ ُو َ َة أ ُ‬
‫ﺻﻠ ِْﺢ ِﻟﻠ ُ‬
‫ﺻﻠ ِْﺢ ِﻟﻠ ُ‬
‫ﺻﻠ ِْﺢ ِﻟﻠ ُ‬
‫ﻢأ ْ‬
‫ﻢأ ْ‬
‫ﻢأ ْ‬
‫ﻣ ْﻮ ِرﻫِ ْ‬
‫ْ‬
‫ْ‬
‫اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ َ‬
‫اﻟﻌﺎﻟ َِﻤﻴْ َﻦ ‪.‬‬
‫ﻢ ﻳَﺎ َر ﱠ‬
‫ب َ‬
‫ﻢأ ْ‬
‫ﺻﻠ ِْﺢ َر ْﻋﻴَ َﺘ ُﻬ ْ‬
‫ك واﻟﻤ ْ ِﻛِﻴ َﻦ‪ ،‬و َد ِ َ‬
‫ﺴﻠ ِِﻤﻴْ َﻦ‪َ ،‬وأَ ِذ ﱠ‬
‫اﻟﺪِﻳْ َﻦ ‪.‬‬
‫اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫اء ّ‬
‫اﻟﻤ ْ‬
‫ﻢ أَﻋِ ﱠﺰ ا ِ ْ‬
‫ْ‬
‫ل اﻟ ِ ّ ْ َ َ ُ‬
‫م َو ُ‬
‫َ ّ‬
‫ﺳَ َ‬
‫ﻣ ْﺮ أ ْﻋ َﺪ َ‬
‫ﱠﺎن‪ ،‬ﻳَﺎ ﺑَﺪِﻳْ ُﻊ‬
‫ﷲ َ إِﻟ ََﻪ إِ ﱠ أَ ْﻧ َ‬
‫ﱠﻚ أَ ْﻧ َ‬
‫ﺸ َﻬ ُﺪ أَﻧ َ‬
‫ﺴﺄَﻟ َ‬
‫اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ﺖ ُ‬
‫ْﺠ َ ِل َوا ِﻛْ َﺮامِ ‪ ،‬ﻳَﺎ َﺣ ﱡ‬
‫ُﻚ ِﺑﺄَﻧﱠﺎ َﻧ ْ‬
‫ﻢ إِﻧﱠﺎ َﻧ ْ‬
‫ﻣﻨ ُ‬
‫ﺖ ﻳَﺎ َذا اﻟ َ‬
‫م‪ ،‬ﻳَﺎ َ‬
‫ﻲ ﻳَﺎ َﻗﻴﱡ ْﻮ ُ‬
‫ب ﱠ‬
‫ل‬
‫ِي َ ُﻳ َﺮ ﱡد َﻋ ِﻦ ا ْﻟ َﻘ ْﻮمِ‬
‫ﺎواتِ َوا َ ْر ِ‬
‫ل ِﺑﺎﻟ ﱠ ْ ِ‬
‫اﻟ ﱠ‬
‫ﺳ َ‬
‫ﻢ أَ ْن ُﺗ َﻨ ﱠﺰ َ‬
‫ﺴﺄَﻟ َ‬
‫ﻢ أَ ْﻧ ِﺰ ْ‬
‫اﻟﻤ ْﺠ ِﺮ ِﻣﻴْ َﻦ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ُﻚ اﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫اﻟﻈﺎﻟ ِِﻤﻴْ َﻦ ﺑَﺄْ َ‬
‫ض‪َ ،‬ﻧ ْ‬
‫ﻚ ا ﱠﻟﺬ ْ‬
‫ﻤ َ‬
‫ﺴ َ‬
‫ُ‬
‫َ‬
‫ْ‬
‫ﱠ‬
‫ﱠ‬
‫ﱠ‬
‫ﱠ‬
‫اﺷ ُﺪ ْد‬
‫ﻢ‬
‫ﻬ‬
‫ﻠ‬
‫َﻟ‬
‫ا‬
‫‪،‬‬
‫ﻦ‬
‫ﻴ‬
‫ﻣ‬
‫ﺮ‬
‫ﺠ‬
‫اﻟﻤ‬
‫ﻮ‬
‫ﻘ‬
‫ﻟ‬
‫ا‬
‫ﻦ‬
‫ﻋ‬
‫د‬
‫ﺮ‬
‫ﻳ‬
‫ِي‬
‫ﺬ‬
‫ﻟ‬
‫ا‬
‫ﻚ‬
‫ﺳ‬
‫ﺄ‬
‫ﺑ‬
‫ﻢ‬
‫ﻬ‬
‫ﺑ‬
‫ل‬
‫ﺰ‬
‫ﻧ‬
‫أ‬
‫ﻢ‬
‫ﻬ‬
‫ﻠ‬
‫َﻟ‬
‫ا‬
‫‪،‬‬
‫ﻦ‬
‫ﻴ‬
‫ﻣ‬
‫ﺮ‬
‫ﺠ‬
‫اﻟﻤ‬
‫ﻮ‬
‫ﻘ‬
‫ﻟ‬
‫ا‬
‫ﻦ‬
‫ﻋ‬
‫د‬
‫ﺮ‬
‫ﻳ‬
‫ِي‬
‫ﺬ‬
‫ﻟ‬
‫ا‬
‫ﻚ‬
‫ﺄﺳ‬
‫ﺑ‬
‫ﻢ‬
‫ْ َ ُ َ ﱡ َ ِ ْ َ ْ مِ‬
‫ْ َ ُ َ ﱡ َ ِ ْ َ ْ مِ‬
‫ُ ﱠ ْ ِ ْ ِِ ْ َ َ َ‬
‫ِﺑ ِﻬ ْ َ َ َ‬
‫ُ ﱠ ْ‬
‫ُ ْ ِِ ْ َ‬
‫ُ ْ ِِ ْ َ‬
‫َ‬

‫َ‬

‫‪Renungan Tentang Waktu‬‬

‫ﺴﺄَﻟ َ َ‬
‫ﻢ‬
‫ﻢ َ ُﻳ ْﻌ ِﺠ ُﺰ ْو َﻧ َ‬
‫ﻢ َﻋﻠَﻴْ َ‬
‫ﻢ َﻋﻠَﻴْ َ‬
‫ﻢ َﻋﻠَﻴْ َ‬
‫َو َﻃ َ‬
‫ﻚ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ﻢ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ﻢ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ﻢ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ﻢ إِﻧﱠﺎ َﻧ ْ‬
‫ُﻚ أ ْن َﺗ ْﺠ َﻌﻠ َُﻬ ْ‬
‫ﻢ؛ َﻓﺈِﻧ ُﱠﻬ ْ‬
‫ﻚ ِﺑ ِﻬ ْ‬
‫ﻚ ِﺑ ِﻬ ْ‬
‫ﻚ ِﺑ ِﻬ ْ‬
‫ﺄﺗﻚ َﻋﻠَﻴْ ِﻬ ْ‬
‫َ‬
‫اﻟﺮاﺣِ ِﻤﻴْ َﻦ ‪.‬‬
‫ﻋِ ﺒْ َﺮ ًة ﻟِﻠﻨ ِ‬
‫ﱠﺎس ﻓِﻲ اﻟ ِﺬ ِ ّ‬
‫اﻟﻌ ِ‬
‫ل َواﻟﺨِ ْﺰي ِ َو َ‬
‫ﻢ ﱠ‬
‫ﺎر ﻳَﺎ أ ْر َﺣ ُ‬
‫ض‪ ،‬ﻳَﺎ‬
‫ﺎواتِ َوا َ ْر ِ‬
‫ﱠﺎن‪ ،‬ﻳَﺎ ﺑَﺪِﻳْ َﻊ اﻟ ﱠ‬
‫ﷲ َ إِﻟ ََﻪ إِ ﱠ أَ ْﻧ َ‬
‫ﱠﻚ أَ ْﻧ َ‬
‫ﺸ َﻬ ُﺪ أَﻧ َ‬
‫ﺴﺄَﻟ َ‬
‫اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ﺖ ُ‬
‫ُﻚ ِﺑﺄَﻧﱠﺎ َﻧ ْ‬
‫ﻢ إِﻧﱠﺎ َﻧ ْ‬
‫ﻣﻨ ُ‬
‫ﺖ ﻳَﺎ َذا اﻟ َ‬
‫ﻤ َ‬
‫ﺴ َ‬
‫ْﺠ َ ِل َوا ِﻛْ َﺮامِ ‪ ،‬ﻳَﺎ َ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ُﻚ اﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ َ‬
‫ﻢ‬
‫ﺴﺄَﻟ َ‬
‫ﻢ ا ْﻧ ُ ْ ُ‬
‫ﻢ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ﺴﻠ ِِﻤﻴْ َﻦ‪ ،‬اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫َﺣ ﱡ‬
‫اﻟﻤ ْ‬
‫م‪َ ،‬ﻧ ْ‬
‫ﻢ ِر َﻗ َ‬
‫ﻢ أ ْن َﺗ ْﻨ ُ َ إِ ْﺧ َﻮا َﻧ َﻨﺎ ُ‬
‫ﻢ ْ‬
‫ﻲ ﻳَﺎ َﻗﻴﱡ ْﻮ ُ‬
‫ﺎب أ ْﻋ َﺪاﺋ ِِﻬ ْ‬
‫اﻣﻨ ِْﺤ ُﻬ ْ‬
‫ﻢ َﻋﻠَﻰ أ ْﻋ َﺪاﺋ ِِﻬ ْ‬
‫ﻫ ْ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ﻞ َ ْ ٍء َﻗﺪِﻳْ ٍﺮ ‪.‬‬
‫ﻢ‪ ،‬إِﻧ َ‬
‫ﱠﻚ َﻋﻠَﻰ ُﻛ ِ ّ‬
‫ﺎء ُ‬
‫ﺎر ُ‬
‫ﻢ َوﻧ َ‬
‫ﻢ َوأ ْ‬
‫ِﺴ َ‬
‫ﻢ َو ُذ ّ ِر ﻳﱠﺎ َﺗ ُﻬ ْ‬
‫ﻣ َﻮاﻟ َُﻬ ْ‬
‫ﻫ ْ‬
‫ﻫ ْ‬
‫َوأ ْو َرﺛ َُﻬ ْ‬
‫ﻢ دِﻳَ َ‬
‫ﻞ‬
‫ِﻚ َوﻛَ َﺮ ِﻣ َ‬
‫ﻤ ّﻨ َ‬
‫ﺎن َو َﺗ ْﺠ َﻌ ْ‬
‫ﻢ ا ْﻧ ُ ْ ُ‬
‫اَﻟ ﱠﻠ ُﻬ ﱠ‬
‫ﻳﻤ ِ‬
‫ﻚ ﻳَﺎ َﺣ ﱡ‬
‫ِﻳﻦ َ‬
‫)رﺑﱠ َﻨﺎ ا ْﻏﻔ ِْﺮ َﻟ َﻨﺎ َو ِ ْﺧ َﻮاﻧِ َﻨﺎ ا ﱠﻟﺬ َ‬
‫ﺳﺒَ ُﻘﻮ َﻧﺎ ِﺑﺎ ِ َ‬
‫ﻢ ِﺑ َ‬
‫ﻲ ﻳَﺎ َﻗﻴﱡ ْﻮ ُ‬
‫ﻢ َﻋﻠَﻰ َﻋ ُﺪ ِّوﻫِ ْ‬
‫ﻫ ْ‬
‫م‪َ ،‬‬
‫ﱠ‬
‫ﻴﻢ( ]اﻟﺤ ‪. [10 :‬‬
‫آﻣ ُﻨﻮا َرﺑﱠ َﻨﺎ إِﻧ َ‬
‫ﻓِﻲ ُﻗﻠُﻮ ِﺑ َﻨﺎ ﻏِ ً ِﻟﻠﺬ َ‬
‫ﱠﻚ َر ُء ٌ‬
‫ِﻳﻦ َ‬
‫وف َرﺣِ ٌ‬
‫ْ‬
‫ﻢ‬
‫ﺴ ِ‬
‫ﻢﻟ َ‬
‫ﻣ ُﺮ ِﺑﺎﻟ َ‬
‫ﺎن َوإِﻳ َﺘﺎ ِء ذِي اﻟ ُْﻘ ْﺮﺑَﻰ َو ﻳَ ْﻨ َﻬﻰ َﻋ ِﻦ ا ْﻟ َﻔ ْﺤ َ‬
‫ْﻌ ْﺪ ِل َوا ِ ْﺣ َ‬
‫ﺸﺎ ِء َواﻟ ُ‬
‫ﻋﺒﺎد ﷲ‪)،‬إِ ﱠن اﻟ ﱠﻠ َﻪ ﻳَﺄ ُ‬
‫َﻌ ﱠﻠ ُﻜ ْ‬
‫ْﻤ ْﻨﻜَ ِﺮ َواﻟْﺒَ ْﻐﻲ ِ ﻳَﻌِ ُﻈ ُﻜ ْ‬
‫ﻢ ﻛَﻔِﻴ ً إِ ﱠن اﻟ ﱠﻠ َﻪ‬
‫ﺎن ﺑَ ْﻌ َﺪ َﺗ ْﻮﻛِﻴ ِﺪ َ‬
‫ون )‪َ (90‬وأَ ْو ُﻓﻮا ِﺑ َﻌ ْﻬ ِﺪ اﻟ ﱠﻠﻪِ إِ َذا َﻋﺎ َ‬
‫ﻤ َ‬
‫َﺗ َﺬﻛﱠ ُﺮ َ‬
‫ﻀﻮا ا َﻳْ َ‬
‫ﻢ َو َﺗ ْﻨ ُﻘ ُ‬
‫ﻫﺎ َو َﻗ ْﺪ َﺟ َﻌ ْﻠ ُﺘ ُ‬
‫ﻢ اﻟ ﱠﻠ َﻪ َﻋﻠَﻴْ ُﻜ ْ‬
‫ﻫ ْﺪ ُﺗ ْ‬
‫ﻳﺰدﻛﻢ)و َﻟ ِﺬﻛْ ُﺮ اﻟ ﱠﻠﻪِ أَﻛْﺒَ ُﺮ‬
‫ُﻮن(]اﻟﻨﺤﻞ‪ ،[91-90 :‬واذﻛﺮوا ﷲ اﻟﻌﻈﻴﻢ اﻟﺠﻠﻴﻞ ﻳﺬﻛﺮﻛﻢ‪ ،‬واﺷﻜﺮوه ﻋﻠﻰ ﻧ َِﻌ ِﻤﻪِ‬
‫ﻣﺎ َﺗ ْﻔ َﻌﻠ َ‬
‫َ‬
‫َﻢ َ‬
‫ﻳَ ْﻌﻠ ُ‬
‫ﻮن(]اﻟﻌﻨﻜﺒﻮت‪. [45 :‬‬
‫ﺼ َﻨ ُﻌ َ‬
‫َﻢ َ‬
‫ﻣﺎ َﺗ ْ‬
‫َواﻟ ﱠﻠ ُﻪ ﻳَ ْﻌﻠ ُ‬
‫)‪Diadaptasi dari tulisa Ustadz Abu Isma’il Muslim al-Atsari di majalah As-Sunnah Edisi 03-04/Tahun‬‬
‫‪.(XVII/1434H/2013M‬‬
‫‪www.KhotbahJumat.com‬‬

‫‪5/1/2018‬‬

Dokumen yang terkait

Strategi Pemenangan Pilkada Langsung di Kota Batu Periode 2012-2017 (Studi Tentang Strategi Pemenangan Pilkada Langsung Pasangan Calon Edi Rumpoko Dan Punjul Santoso)

2 49 40

MANAJEMEN SIARAN PADA VOICE OF AMERICA (VOA) INDONESIA (Studi Tentang Pengolahan dan Penyebaran Program Acara Radio dan Televisi Oleh VOA Indonesia)

3 48 23

PEMAKNAAN MAHASISWA PENGGUNA AKUN TWITTER TENTANG CYBERBULLY (Studi Resepsi Pada Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2010 Atas Kasus Pernyataan Pengacara Farhat Abbas Tentang Pemerintahan Jokowi - Ahok)

2 85 24

GANGGUAN PICA(Studi Tentang Etiologi dan Kondisi Psikologis)

4 75 2

Dari Penangkapan Ke Budidaya Rumput Laut: Studi Tentang Model Pengembangan Matapencaharian Alternatif Pada Masyarakat Nelayan Di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

2 37 2

Pandangan Islam Tentang politik pendidikan

0 29 69

Eksistensi Diri Penari Jaipong di Kota Sukabumi (Studi Deskriptif Tentang Eksistensi Diri Penari Jaipong di Kota Sukabumi)

4 40 1

Konstruksi Makna Gaya Blusukan (studi Fenomenologi Tentang Konstruksi Makna Gaya Blusukan Gubenur Joko Widodo Bagi Masyarakat Jakarta Pusat)

1 65 112

Pengaruh Implementasi Kebijakan Tentang Sistem Komputerisasi Kantor Pertahanan (KKP) Terhadap Kualitas Pelayanan Sertifikasi Tanah Di Kantor Pertanahan Kota Cimahi

24 81 167

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Jalanan Atas Eksploitasi Dan Tindak Kekerasan Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Jo Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

1 15 79