HO Tips bagi pelatih
PETUNJUK MELAKSANAKAN ANDRAGOGI
Yang harus muncul dalam kegiatan pembelajaran orang dewasa :
Mengalami, peserta dilibatkan dalam satu kegiatan (situasi buatan yang
bisa diamati) bersama kelompoknya
Mengungkapkan, peserta diberi kesempatan mengemukakan pikiran
dan perasaannya
Menganalisis, mengapa satu perilaku muncul, mengapa ada perbedaan
reaksi, mengapa satu kelompok gagal/berhasil
Menggeneralisir, menyimpulkan secara umum agar menjadi pelajaran
Menerapkan, dalam situasi baru bertukar pikiran dengan kelompoknya
Peran yang harus dilakukan Pelatih dalam mengajar orang
dewasa
Peran Pelatih
mengelola lingkungan belajar dengan baik
sebagai instruktur
sebagai fasilitator
sebagai narasumber
gabungan dari semua peran
Yang perlu dilakukan Pelatih dalam pembelajaran orang
dewasa
a. Mengamati kelompok
Bagaimana iklim kelompok ? Perhatian, hangat, ribut atau liar?
b. Keterampilan presentasi
Persiapan presentasi: memberikan struktur dan rasa konfiden
Atasi nervous: semua orang mengalami ini
Lakukan presentasi: hindari bicara yang panjang, adakan
interaksi
Hindari perilaku yang kurang baik. Apa perilaku yang kurang baik
saat presentasi?
c. Menghadapi situasi yang kurang baik.
Tambahan
1. Visual learner
Visual learners = Peserta didik Visual
Peserta didik visual:
perlu melihat apa yang sedang terjadi
suka membaca, menonton televisi, melihat
photo, membuat karton
tertarik dengan kata-kata seperti
kelihatannya, muncul, buat lebih jelas
mempunyai ketrampilan mengeja dan menulis
yang kuat.
tidak suka bicara banyak dan mendengar terlalu
lama
dapat melatih peserta didik visual dengan:
o
Poster dan grafik
o
Visual display
o
Booklet, brosur dan handouts
o Variasi warna dan bentuk.
2. Auditory learner
“lihat,
Visual learners :
Mengamati dan menggambarkan
Auditory learners = Peserta didik auditori
Peserta didik auditori:
belajar melalui mendengar
senang bicara, tertarik kepada bunyi, menyukai
telepon dan musik
lebih menyukai
membaca
mendengarkan
tersebut
dapat melatih peserta didik auditori dengan
menggunakan:
mendengarkan
teks
sambil
daripada
membaca
teks
o
Ceramah dan cerita
o
Audio tape
o
Diskusi Berpasangan dan Kelompok
o
Variasi dalam tonasi, tingkat, pitch dan
Auditory learners:
Berbicara dan mendengarkan
volume
o
Menggunakan musik dan slogan
3. Kinesthetic learner
Kinesthetic learners = peserta didik kinestetik
Peserta didik kinestetik:
belajar melalui melakukan
banyak bergerak, menggerakkan pena atau
berpindah-pindah tempat duduk
menginginkan banyak istirahat
menyukai permainan (games) dan tidak
begitu suka membaca
dapat melatih pembelahar
dengan menggunakan:
kinestetik
o Aktivitas team
o Pengalaman praktis
o Bermain peran
o Mencatat
o Diskusi emosional
o Diskusi berpasangan dan kelompok
Kinaesthetic learners:
Melakukan dan menggerakkan
Yang harus muncul dalam kegiatan pembelajaran orang dewasa :
Mengalami, peserta dilibatkan dalam satu kegiatan (situasi buatan yang
bisa diamati) bersama kelompoknya
Mengungkapkan, peserta diberi kesempatan mengemukakan pikiran
dan perasaannya
Menganalisis, mengapa satu perilaku muncul, mengapa ada perbedaan
reaksi, mengapa satu kelompok gagal/berhasil
Menggeneralisir, menyimpulkan secara umum agar menjadi pelajaran
Menerapkan, dalam situasi baru bertukar pikiran dengan kelompoknya
Peran yang harus dilakukan Pelatih dalam mengajar orang
dewasa
Peran Pelatih
mengelola lingkungan belajar dengan baik
sebagai instruktur
sebagai fasilitator
sebagai narasumber
gabungan dari semua peran
Yang perlu dilakukan Pelatih dalam pembelajaran orang
dewasa
a. Mengamati kelompok
Bagaimana iklim kelompok ? Perhatian, hangat, ribut atau liar?
b. Keterampilan presentasi
Persiapan presentasi: memberikan struktur dan rasa konfiden
Atasi nervous: semua orang mengalami ini
Lakukan presentasi: hindari bicara yang panjang, adakan
interaksi
Hindari perilaku yang kurang baik. Apa perilaku yang kurang baik
saat presentasi?
c. Menghadapi situasi yang kurang baik.
Tambahan
1. Visual learner
Visual learners = Peserta didik Visual
Peserta didik visual:
perlu melihat apa yang sedang terjadi
suka membaca, menonton televisi, melihat
photo, membuat karton
tertarik dengan kata-kata seperti
kelihatannya, muncul, buat lebih jelas
mempunyai ketrampilan mengeja dan menulis
yang kuat.
tidak suka bicara banyak dan mendengar terlalu
lama
dapat melatih peserta didik visual dengan:
o
Poster dan grafik
o
Visual display
o
Booklet, brosur dan handouts
o Variasi warna dan bentuk.
2. Auditory learner
“lihat,
Visual learners :
Mengamati dan menggambarkan
Auditory learners = Peserta didik auditori
Peserta didik auditori:
belajar melalui mendengar
senang bicara, tertarik kepada bunyi, menyukai
telepon dan musik
lebih menyukai
membaca
mendengarkan
tersebut
dapat melatih peserta didik auditori dengan
menggunakan:
mendengarkan
teks
sambil
daripada
membaca
teks
o
Ceramah dan cerita
o
Audio tape
o
Diskusi Berpasangan dan Kelompok
o
Variasi dalam tonasi, tingkat, pitch dan
Auditory learners:
Berbicara dan mendengarkan
volume
o
Menggunakan musik dan slogan
3. Kinesthetic learner
Kinesthetic learners = peserta didik kinestetik
Peserta didik kinestetik:
belajar melalui melakukan
banyak bergerak, menggerakkan pena atau
berpindah-pindah tempat duduk
menginginkan banyak istirahat
menyukai permainan (games) dan tidak
begitu suka membaca
dapat melatih pembelahar
dengan menggunakan:
kinestetik
o Aktivitas team
o Pengalaman praktis
o Bermain peran
o Mencatat
o Diskusi emosional
o Diskusi berpasangan dan kelompok
Kinaesthetic learners:
Melakukan dan menggerakkan