Pemaknaan Pelatih Bagi Atlet Senam Dalam Konteks Komunikasi Interpersonal.
Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran
I-2012/2013
ABSTRAK
Saraswati Nuraisyah (21011110125), 2012. Jurusan Ilmu Hubungan
Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran dengan Hj. Lukiati
Komala Erdinaya, Dra.,M.Si..sebagai pembimbing utama dan Priyo Subekti,
S.Sos.,M.Si sebagai pembimbing pendamping. Penelitian ini berjudul Pemaknaan
Pelatih Bagi Atlet Senam Dalam Konteks Komunikasi Interpersonal .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan pelatih bagi atlet
senam Pelatda PON XVIII dan untuk mengetahui motif atlet melakukan program
latihan bersama pelatih dalam tim Pelatda PON XVII. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan
menggunakan fenomenologi Schutz sebagai perpektif teoritis yang digunakan
Data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara mendalam, observasi, dan
studi kepustakaan. Informan dalam penelitian ini adalah atlet senam Pelatda PON
XVIII Jawa Barat. Data yang diperoleh dianalisis dengan reduksi data dan
menginterpretasi makna dan motif dari tindakan para Informan.
Fenomena yang diteliti adalah pemaknaan yang diberikan atlet kepada pelatih
yang berasal dari tiga latar belakang pendidikan yang berbeda dalam kegiatan
program latihan rutin menuju ajang PON XVIII. Atlet senam memaknai Pelatih
sebagai pembina mereka dalam program latihan dan pembimbing mereka meraih
keberhasilan prestasi.
Atlet senam mempunyai motif dalam melakukan program latihan bersama
pelatih, motif tersebut yaitu motif untuk prestasi di ajang PON XVIII, prestasi jangka
panjang, dan bonus materi yang dijanjikan Pemerintah Jawa Barat untuk
keberhasilan prestasi. Motif sebab yaitu atlet memiliki kewajiban sebagai atlet dan
tanggung jawab untuk membawa nama baik Jawa Barat.
Saran, sebaiknya antara atlet senam dapat lebih memunculkan hubungan
timbal balik dengan pelatih. Sikap profesionalisme dan respect atlet terhadap pelatih
dapat ditingkatkan lagi untuk mencapai tujuan keberhasilan prestasi yang sama-sama
ingin diraih.
Saraswati Nuraisyah Pemaknaan Pelatih Bagi Atlet Senam
Program Studi Ilmu Hubungan Masyarakat
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://pustaka.unpad.ac.id
..
Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran
I-2012/2013
ABSTRACT
Saraswati Nuraisyah (210111100125), 2012. majoring in Public Relations,
Communication Science Faculty, Padjadjaran University with Hj. Lukiati Komala
Erdinaya, Dra.,M.Si. as primary counselor and Priyo Subekti, S.Sos.,M.Si as
secondary counselor. This research title is The Meaning of Coach by the
gymnastics atheletes in the context of Interpersonal Communication
This study aims to determine the meaning of coaches to gymnastics athletes and
exercisers to determine the motive athletes exercise program with coach on the team
Pelatda PON XVII. The method used in this study is a qualitative method with the
paradigm of constructivism and phenomenology of Schutz's use as a theoretical
perspective is used
The data were obtained from in-depth interviews, observation, and study of
literature. Informants in this study is a gymnastics athlete on the team Pelatda PON
XVIII West Java. Data were analyzed with the data reduction and interpretation of
the meanings and motives of the actions of informants.
Phenomenon under study is the interpretation given to the coaches athletes from
three different educational backgrounds in exercise routine program activities into
the National Championship XVIII. Athletes interpret gymnastics coach as their
coach and mentor training program accomplishments they achieve success.
Athletes have a motive in doing gymnastic exercises with trainer program, the motive
is the motive for achievement in the National Champhionship XVIII, long-term
performance, and the bonus material that was promised in the West Java for
successful achievement. The motive for the athletes as athletes have an obligation
and responsibility to bring the good name of West Java.
For suggestions, preferably between gymnastics athletes can bring more reciprocal
relationship with the coach. Professionalism and respect towards coaches athletes
can be improved further to achieve success together feat to be achieved.
Saraswati Nuraisyah Pemaknaan Pelatih Bagi Atlet Senam
Program Studi Ilmu Hubungan Masyarakat
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://pustaka.unpad.ac.id
..
I-2012/2013
ABSTRAK
Saraswati Nuraisyah (21011110125), 2012. Jurusan Ilmu Hubungan
Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran dengan Hj. Lukiati
Komala Erdinaya, Dra.,M.Si..sebagai pembimbing utama dan Priyo Subekti,
S.Sos.,M.Si sebagai pembimbing pendamping. Penelitian ini berjudul Pemaknaan
Pelatih Bagi Atlet Senam Dalam Konteks Komunikasi Interpersonal .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan pelatih bagi atlet
senam Pelatda PON XVIII dan untuk mengetahui motif atlet melakukan program
latihan bersama pelatih dalam tim Pelatda PON XVII. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan
menggunakan fenomenologi Schutz sebagai perpektif teoritis yang digunakan
Data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara mendalam, observasi, dan
studi kepustakaan. Informan dalam penelitian ini adalah atlet senam Pelatda PON
XVIII Jawa Barat. Data yang diperoleh dianalisis dengan reduksi data dan
menginterpretasi makna dan motif dari tindakan para Informan.
Fenomena yang diteliti adalah pemaknaan yang diberikan atlet kepada pelatih
yang berasal dari tiga latar belakang pendidikan yang berbeda dalam kegiatan
program latihan rutin menuju ajang PON XVIII. Atlet senam memaknai Pelatih
sebagai pembina mereka dalam program latihan dan pembimbing mereka meraih
keberhasilan prestasi.
Atlet senam mempunyai motif dalam melakukan program latihan bersama
pelatih, motif tersebut yaitu motif untuk prestasi di ajang PON XVIII, prestasi jangka
panjang, dan bonus materi yang dijanjikan Pemerintah Jawa Barat untuk
keberhasilan prestasi. Motif sebab yaitu atlet memiliki kewajiban sebagai atlet dan
tanggung jawab untuk membawa nama baik Jawa Barat.
Saran, sebaiknya antara atlet senam dapat lebih memunculkan hubungan
timbal balik dengan pelatih. Sikap profesionalisme dan respect atlet terhadap pelatih
dapat ditingkatkan lagi untuk mencapai tujuan keberhasilan prestasi yang sama-sama
ingin diraih.
Saraswati Nuraisyah Pemaknaan Pelatih Bagi Atlet Senam
Program Studi Ilmu Hubungan Masyarakat
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://pustaka.unpad.ac.id
..
Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran
I-2012/2013
ABSTRACT
Saraswati Nuraisyah (210111100125), 2012. majoring in Public Relations,
Communication Science Faculty, Padjadjaran University with Hj. Lukiati Komala
Erdinaya, Dra.,M.Si. as primary counselor and Priyo Subekti, S.Sos.,M.Si as
secondary counselor. This research title is The Meaning of Coach by the
gymnastics atheletes in the context of Interpersonal Communication
This study aims to determine the meaning of coaches to gymnastics athletes and
exercisers to determine the motive athletes exercise program with coach on the team
Pelatda PON XVII. The method used in this study is a qualitative method with the
paradigm of constructivism and phenomenology of Schutz's use as a theoretical
perspective is used
The data were obtained from in-depth interviews, observation, and study of
literature. Informants in this study is a gymnastics athlete on the team Pelatda PON
XVIII West Java. Data were analyzed with the data reduction and interpretation of
the meanings and motives of the actions of informants.
Phenomenon under study is the interpretation given to the coaches athletes from
three different educational backgrounds in exercise routine program activities into
the National Championship XVIII. Athletes interpret gymnastics coach as their
coach and mentor training program accomplishments they achieve success.
Athletes have a motive in doing gymnastic exercises with trainer program, the motive
is the motive for achievement in the National Champhionship XVIII, long-term
performance, and the bonus material that was promised in the West Java for
successful achievement. The motive for the athletes as athletes have an obligation
and responsibility to bring the good name of West Java.
For suggestions, preferably between gymnastics athletes can bring more reciprocal
relationship with the coach. Professionalism and respect towards coaches athletes
can be improved further to achieve success together feat to be achieved.
Saraswati Nuraisyah Pemaknaan Pelatih Bagi Atlet Senam
Program Studi Ilmu Hubungan Masyarakat
Fakultas Ilmu Komunikasi 2012
http://pustaka.unpad.ac.id
..