PRAGMATIC PRESUPPOSITION IN A CONTROVERSIAL MOVIE: FIGHT CLUB.

(1)

PEMBUATAN

RATING CURVE

SUNGAI

BATANG MANGAU

TUGAS AKHIR

Oleh :

RAFIQUL HUDA 07 172 051

JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG 2012


(2)

PEMBUATAN

RATING CURVE

SUNGAI

BATANG MANGAU

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Strata-1 pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Andalas Padang

Oleh :

RAFIQUL HUDA 07 172 051

Pembimbing :

MAS MERA, Ph. D

JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG 2012


(3)

LAMPIRAN A

Tabel-tabel Faktor Frekuensi

Distribusi


(4)

LAMPIRAN B

Data Debit Harian Batang

Lengayang


(5)

LAMPIRAN C


(6)

i

ABSTRAK

Tugas akhir ini adalah tentang pembuatan rating curve di salah satu penampang sungai Batang Mangau yang berada di Kebupaten Padang Pariaman (-0,635048 S dan 100,173402 E). Untuk itu, penampang sungai pada lokasi yang telah ditentukan tersebut dibagi menjadi beberapa stasiun pengukuran. Pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran kedalaman dan kecepatan arus. Pengukuran dilakukan dalam rentang waktu tiga bulan, yaitu dari bulan November 2011 sampai januari 2012 pada beberapa perubahan elevasi sungai. Jika kedalaman stasiun > 60 cm maka dilakukan pengukuran di dua kedalaman yaitu pada kedalaman 0,2 d (d = kedalaman air pada stasiun yang diukur) dan pada 0,8 d, kemudian diambil nilai rata-rata aritmetiknya, Tetapi, jika kedalaman stasiun < 60 cm, maka pengukuran dilakukan di satu kedalaman saja yaitu pada kedalaman 0,6 d.

Penampang sungai yang ditinjau dibagi menjadi beberapa pias-pias. Luas masing-masing pias ditentukan dengan menggunakan aturan segi empat (rectangular rule), sehingga posisi titik-titik stasiun pengukuran berada di tengah-tengah lebar pias. Luas pias sama dengan lebar pias dikalikan dengan kedalaman pias, total lebar semua pias adalah lebar permukaan penampang sungai, sedangkan total luas pias adalah luas penampang melintang sungai yang ditinjau. Kecepatan rata-rata pada suatu pias jika dikalikan dengan luas pias tersebut maka diperolehlah debit aliran pada pias tersebut, total seluruh debit pias adalah debit sungai Batang Mangau pada penampang yang ditinjau. Kecepatan rata-rata sungai Batang Mangau ditentukan dengan membagi debit sungai dengan luas penampang sungai.

Hubungan debit dan elevasi permukaan di plot untuk menggambarkan kurva debit dan elevasi permukaan, didekati dengan beberapa metode regresi yaitu regresi linear, regresi logaritmik, regresi polinomial, regresi geometrik (power), dan regresi eksponensial.

Hasil optimasi memberikan regresi polinomial yang paling mendekati dengan data pengukuran dengan nilai R2 = 0,963, maka hasil pendekatan dari

regresi polinomial diambil sebagai Rating Curve Sungai Batang Mangau pada penampang yang ditinjau tersebut.

Kata-kata kunci: Sungai, kecepatan, debit, Rating Curve, Batang Mangau.


(7)

i

ABSTRACT

This final project is about building a rating curve at one cross section of the river Batang Mangau its Pariaman regencies (-0.635048 100.173402 S and E). To that end, cross the river at predetermined locations are divided into a number of monitoring stations. Measurements are measurements of flow depth and velocity. Measurements were taken in the span of three months, that is from November 2011 to January 2012 on some of river elevation changes. If the depth of the station > 60 cm then be measured at two depths, namely at a depth of 0.2 d (d = water depth measured at the station) and at 0.8 d, then taken arithmetic average value, however, if the depth of the station < 60 cm, measurements were taken at a depth of just that at a depth of 0.6 d.

Cross section of the river being simulated is divided into several section-section. The area of each section determined using the rectangular rule (rectangular rule), so that the position of the points of measurement stations are in the middle of the width of section. Broad section section equal to the width multiplied by depth of section, the total width of all section are wide cross-section surface of the river, while the total area of section is a cross-sectional river reviewed. The average speed on a broad section section when multiplied by the flow rate is obtained then the section, the total streamflow discharge is section stems Mangau in cross section are reviewed. The average speed of the river Batang Mangau river discharge is determined by dividing the cross-sectional area rivers.

Relationships discharge and surface elevation in the plot to illustrate discharge curve and surface elevation, approached with some regression methods that is linear regression, logarithmic regression, polynomial regression, regression geometric (power), and exponential regression.

Optimization results provide the closest polynomial regression with

measurement data with a value of R2 = 0.963, then the results of the regression polynomial approach is taken as the Rating Curve Sungai Batang Mangau the cross section under review.


(8)

ii DAFTAR ISI

ABSTRAK i

DAFTAR ISI ii

KATA PENGANTAR iv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan 2

1.3 Manfaat 2 1.4 Batasan 2

BAB II DASAR TEORI 6

2.1 Tinjauan Pustaka 6

2.2 Siklus Hidrologik 9

2.3 Debit Sungai 13

2.3.1 Pengertian Debit Sungai 13 2.3.2 Persiapan Pengukuran Debit 13

2.3.3 Pelaksanaan Pengukuran Debit 14 2.3.4 Monitoring Debit 19 2.3.5 Perkiraan Debit Sungai 19

2.4 Regresi 20

2.5 Rating Curve 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 27

3.1 Mencari Literatur 28

3.2 Menyiapkan Alat 28 3.3 Mengambil Data 28


(9)

iii

3.4 Mengolah Data 29

3.5 Membuat Rating Curve 29

BAB IV Hasil Pengukuran dan Pembahasan 30

4.1 Hasil Pengukuran 30

4.2 Perhitungan 32

4.3 Hubungan elevasi dengan kedalaman 47

4.4 Regresi 48

4.4 Rating Curve 68

BAB V Kesimpulan dan Saran 71

5.1 Kesimpulan 71

5.2 Saran 71

DAFTAR PUSTAKA


(10)

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Padang Pariaman mempunyai banyak sungai baik besar maupun kecil yang kesemuanya mengalir ke arah barat, yaitu Samudra Indonesia. Namun sungai yang banyak itu tidak banyak potensinya (seperti debit) yang diketahui. Untuk mengetahui debit suatu sungai diperlukan pengukuran kecepatan aliran pada suatu penampang sungai, terhadap fluktuasi elevasi airnya. Penampang sungai yang diukur adalah penampang yang tidak mudah berubah geometriknya.

Pengukuran biasanya dilakukan dengan cara membagi-bagi penampang sungai menjadi beberapa stasiun. Setiap stasiun diukur kecepatannya menggunakan alat ukur kecepatan (current meter), dan juga dihitung luas piasnya sehingga diperoleh debit aliran pias. Jumlah semua debit aliran pias pada penampang itu merupakan debit yang mengalir pada penampang sungai tersebut. Pengukuran ini dilakukan berdasarkan selang beberapa waktu untuk beberapa waktu untuk beberapa veriasi elevasi airnya.

Sungai Batang Mangau adalah salah satu sungai yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. Penulis tertarik untuk membuat sebuah

rating curve nya (yaitu hubungan antara elevasi dan debit sungai). Dengan adanya rating curve ini, maka debit sungai Batang Mangau dapat diperkirakan jika elevasinya diketahui.


(12)

2

1.2 Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat rating curve sungai Batang Mangau berdasarkan data primer berupa pengukuran kecepatan aliran sungai untuk beberapa variasi elevasinya. dengan pendekatan/metode regresi di antaranya :

1. Regresi linear 2. Regresi logaritmik 3. Regresi polinomial 4. Regresi geometrik (power) 5. Regresi eksponensial. 1.3 Manfaat

Manfaat dari tugas akhir ini adalah dengan melihat rating curve

apabila elevasi diketahui maka debit sungai Batang Mangau dapat ditentukan.

1.4 Batasan

Batasan masalah dari tugas akhir ini adalah:

1. Sungai yang diukur adalah sungai Batang Mangau yang bertempat pada Nagari Kuraitaji Kabupaten Padang Pariaman. (longitude -0,635048 S dan latitude 100,173402 E).


(13)

3

Gambar 1.1: Foto Udara Sungai Batang Mangau(Google Maps)

2. Rentang waktu pegukuran adalah tiga bulan yaitu dari bulan November 2011 sampai januari 2012.

3. Alat yang digunakan adalah :

Current meter Tipe Flow Probe FP 101.


(14)

4

 Rambu ukur

Gambar 1.3: Rambu ukur

 Tali


(15)

5

 Selang kapiler

Gambar 1.5: Rambu ukur

 Patok


(16)

6

 Meteran


(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Padang Pariaman mempunyai banyak sungai baik besar maupun kecil yang kesemuanya mengalir ke arah barat, yaitu Samudra Indonesia. Namun sungai yang banyak itu tidak banyak potensinya (seperti debit) yang diketahui. Untuk mengetahui debit suatu sungai diperlukan pengukuran kecepatan aliran pada suatu penampang sungai, terhadap fluktuasi elevasi airnya. Penampang sungai yang diukur adalah penampang yang tidak mudah berubah geometriknya.

Pengukuran biasanya dilakukan dengan cara membagi-bagi penampang sungai menjadi beberapa stasiun. Setiap stasiun diukur kecepatannya menggunakan alat ukur kecepatan (current meter), dan juga dihitung luas piasnya sehingga diperoleh debit aliran pias. Jumlah semua debit aliran pias pada penampang itu merupakan debit yang mengalir pada penampang sungai tersebut. Pengukuran ini dilakukan berdasarkan selang beberapa waktu untuk beberapa waktu untuk beberapa veriasi elevasi airnya.

Sungai Batang Mangau adalah salah satu sungai yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. Penulis tertarik untuk membuat sebuah rating curve nya (yaitu hubungan antara elevasi dan debit sungai). Dengan adanya rating curve ini, maka debit sungai Batang Mangau dapat diperkirakan jika elevasinya diketahui.


(2)

2 1.2 Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat rating curve sungai Batang Mangau berdasarkan data primer berupa pengukuran kecepatan aliran sungai untuk beberapa variasi elevasinya. dengan pendekatan/metode regresi di antaranya :

1. Regresi linear 2. Regresi logaritmik 3. Regresi polinomial 4. Regresi geometrik (power) 5. Regresi eksponensial.

1.3 Manfaat

Manfaat dari tugas akhir ini adalah dengan melihat rating curve apabila elevasi diketahui maka debit sungai Batang Mangau dapat ditentukan.

1.4 Batasan

Batasan masalah dari tugas akhir ini adalah:

1. Sungai yang diukur adalah sungai Batang Mangau yang bertempat pada Nagari Kuraitaji Kabupaten Padang Pariaman. (longitude -0,635048 S dan latitude 100,173402 E).


(3)

3

Gambar 1.1: Foto Udara Sungai Batang Mangau(Google Maps)

2. Rentang waktu pegukuran adalah tiga bulan yaitu dari bulan November 2011 sampai januari 2012.

3. Alat yang digunakan adalah :

Current meter Tipe Flow Probe FP 101.


(4)

4  Rambu ukur

Gambar 1.3: Rambu ukur

 Tali

Gambar 1.4: Tali


(5)

5  Selang kapiler

Gambar 1.5: Rambu ukur

 Patok


(6)

6  Meteran