file4A1CC807FD5DC5CF07F15B73FA946D2F

INFORMASI UMUM
Akomodasi dan Biaya Hidup
Mahasiswa yang berasal dari luar kota Malang dapat memilih salah satu dari berbagai jenis
tempat tinggal yang terdapat di sekitar Kampus I, atau Kampus II UM. Jenis tempat tinggal yang
mungkin dipilih adalah pondokan, kamar sewaan dan rumah kontrak. Pondokan menyediakan kamar
dan makan, sedangkan kamar sewaan hanya menyediakan kamar saja tanpa makan. Sedangkan
rumah kontrak biasanya disewakan secara utuh dengan sistem kontrak untuk jangka waktu tertentu.
Tarif pondokan, persewaan kamar, dan rumah kontrakan bervariasi tergantung dari lokasi,
mutu, dan macam layanan yang diberikan. Walaupun demikian sebagai pedoman dapat digunakan
perkiraan berikut. Sewa kamar per orang antara Rp2.500.000,00 s.d. Rp3.000.000,00 pertahun. Bagi
penyewa kamar atau penghuni rumah kontrakan kebutuhan makan dapat dipenuhi dengan berbagai
cara: memasak makanan sendiri/ kelompok, berlangganan masakan (di antar ke pemondokan) atau
membeli di warung/ kantin yang banyak tersebar di sekitar kampus. Biaya makan diperkirakan
antara Rp400.000,00 s.d. Rp600.000,00 per bulan.
Tarif pondokan (sewa kamar) di sekitar Kampus III UM (di Blitar) diperkirakan antara
Rp150.000,00 s.d. Rp200.000,00 perbulan, sedangkan biaya makan diperkirakan antara
Rp300.000,00 s.d. Rp500.000,00.
Transportasi Umum
Kampus Induk (Kampus I) UM yang terletak di Jalan Semarang No. 5 dirancang dan ditata
sesuai dengan keperluan dunia pendidikan. Dalam rangka pemenuhan kelancaran kebutuhan
masyarakat Kota Malang, pemerintah daerah memberikan kebijakan untuk membuka jalur

transportasi angkutan kota mikrolet (jalur GL, LG, AL, AG, GA, DG, MM, GML, ADL, AT, GM,
MK, CKL, AMG, AJGH , ABG, ASD, JDM, TST, JPK, ABB); Taksi "Citra", Taksi "Bima", Taksi
"Argo Mandala", Taksi ”Argo Perdana", dan Taksi Bandara "Garuda”. Sedangkan terminal bus
dibangun di tiga tempat, yaitu: terminal Arjosari terletak di bagian Utara Malang, terminal Hamid
Rusdi dahulu terminal Gadang berada di bagian Selatan, dan terminal Landungsari terletak di bagian
Barat. Selain itu terdapat pula stasiun Kereta Api (KA) yang terletak di tengah kota dan tidak jauh
dari gedung Balai Kota atau Tugu Alun-alun Bundar. Adapun biaya angkutan kota tiap jalur sebesar
Rp4.000,00. untuk umum, sedangkan Rp2.500,00. bagi pelajar. Untuk mencapai Kampus Induk
UM, sarana transportasi yang dapat digunakan adalah sarana angkutan kota jalur LG, AL, ADL,
MK, ASD, dan GL atau taksi.
Mahasiswa yang tinggal di pulau Jawa (di luar Jawa Timur) dapat menggunakan transportasi
darat, untuk yang menggunakan transportasi udara di Bandara Abdurrahman Saleh Malang atau
Bandara Juanda Surabaya, dan transportasi laut melalui kota Surabaya. Perjalanan dari kota
Surabaya menuju Malang dapat diteruskan dengan menggunakan transportasi bus, kereta api, travel,
atau taksi. Apabila menggunakan transportasi bus, dapat memilih bus biasa atau bus patas yang
biasanya lebih memberikan kenyamanan (ber-AC). Sedangkan mahasiswa yang bertempat tinggal
di Jakarta, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan kota-kota lain yang searah, dapat menggunakan
transportasi bus malam, kereta api, atau travel yang langsung menuju kota Malang.
84


Informasi Umum 85

Mereka yang menggunakan transportasi kereta api, turun di stasiun kereta api Kota Baru
Malang dilanjutkan dengan naik angkutan kota yang melewati Kampus I ialah jalur AL dan ADL
serta taksi yang bisa didapatkan di depan stasiun KA Kota Baru Malang. Apabila menggunakan
transportasi travel dapat menghubungi biro perjalanan setempat dan dapat diantar sampai ke tempat
tujuan atau langsung ke kampus UM.
Sedangkan mahasiswa yang tinggal di luar Kota Malang dan menggunakan sarana
transportasi dari terminal bus bisa mengambil jalur angkutan umum kota yang melewati Kampus I
UM sebagai berikut.
 Dari terminal bus Arjosari, terletak di bagian Utara Kota Malang, dengan jalur AL, ADL, dan
ASD.
 Dari terminal bus Hamid Rusdi, berada di bagian Selatan Kota Malang, dengan jalur HML
turun pertigaan Kebonsari naik LG, GL, dan LDG.
 Dari terminal bus Landungsari, terletak di bagian Barat Kota Malang, dengan jalur LG, AL,
dan GL.
Mahasiswa yang akan menuju Kampus II UM (PP 2) yang terletak di Jl. Ki Ageng Gribig 45,
Madyopuro, Kedung Kandang, Malang, dapat menggunakan sarana transportasi angkutan umum
kota sebagai berikut.
 Dari terminal bus Arjosari, dengan jalur AMG, turun di Jl. Gatot Subroto (daerah Pertukangan),

kemudian naik jalur MK.
 Dari terminal bus Hamid Rusdi, dengan jalur AMG atau AJH, turun di Jl. Gatot Subroto (daerah
Pertukangan), kemudian naik jalur MK.
 Dari terminal Landungsari, dengan jalur LG atau AL, turun di Jl. Surabaya (Kampus I UM),
kemudian naik jalur MK.
Mahasiswa yang akan menuju Kampus III UM (PP 3) di Jl. Ir. Soekarno 3, Blitar, dapat
menggunakan bus antarkota atau kereta api. Dari terminal bus Blitar menuju Kampus III, dapat
menggunakan transportasi bus atau colt jurusan Malang, dengan biaya Rp4.000,00. Sedangkan dari
stasiun kereta api, dapat ditempuh dengan naik becak kurang lebih Rp6.000,00.
Ikatan Alumni (IKA) UM
IKA UM berdiri pada tanggal 22 Januari 1983; merupakan organisasi yang bersifat
kekeluargaan, keilmuan dan kemasyarakatan, berkedudukan di Universitas Negeri Malang.
Organisasi ini merupakan wadah kerjasama alumni untuk memajukan dan mengembangkan ilmu
dalam kerangka kepentingan alumni, almamater, pembangunan nasional, dan kemanusiaan.
Keanggotaan alumni bersifat pasif, artinya semua lulusan/alumni Perguruan Tinggi
Pendidikan Guru (PTPG), FKIP Universitas Airlangga, IKIP Malang beserta cabang-cabangnya
yang pernah ada, dan Universitas Negeri Malang menjadi anggota.
Susunan organisasi IKA terdiri dari Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah. Pengurus
Pusat berkedudukan di lingkungan Universitas Negeri Malang terdiri dari Pengurus Pusat Universitas, Pengurus Pusat Fakultas/Pasca, dan Pengurus Pusat Jurusan. Pengurus Wilayah
berkedudukan di kota/kabupaten, dapat berbentuk Pengurus Wilayah Universitas, Pengurus

Wilayah Fakultas/PPs, dan Pengurus Wilayah Jurusan.

86 KATALOG UM EDISI 2016

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh IKA UM, antara lain reuni/temu alumni,
pemberian beasiswa, pelatihan memasuki dunia kerja, bursa kerja/rekruting, jalan sehat, seminar
dan musyawarah nasional (munas). Munas yang baru di selenggarakan pada tanggal 15-17
Juni 2007 berhasil membentuk pengurus pusat IKA UM 2007-2011. Pada tanggal 9-10 Juli
2011 diadakan seminar nasional, reuni akbar seluruh jurusan dan seluruh angkatan, dan munas.
Munas tersebut berhasil membentuk pengurus pusat IKA UM tahun 2011-2015. Selanjutnya
Pengurus Pusat bertugas menjalankan amanah munas dalam menyempurnakan progam kerja
hasil munas. Pada tahun 2012 IKA UM berhasil menerbitkan e-buletin IKA yang terbit 3 bulan
sekali dan bisa dinikmati secara online melalui website: http://ika.um.ac.id. Demi keberlangsungan penerbitan buletin IKA UM ini pengurus berharap partisipasi Bapak/Ibu alumni FKIP
Unair/PTPG/IKIP MALANG/UM untuk memberikan informasi kegiatan alumni di masingmasing wilayah, profil alumni yang layak ditampilkan, dan pengalaman pribadi yang bisa
menjadi inspirasi bagi alumni/mahasiswa UM. Sumbangan naskah mohon dikirimkan ke alamat
ika@um.ac.id. Munas kembali diselenggarakan oleh PP IKA UM pada tanggal 8 Agustus
2016. Pengurus Pusat bekerjasama dengan bagian Kemahasiswaan dan SAC UM menggelar
beberapa kali IKA UM Hiring dan Job Fair . Kegiatan tersebut mampu menarik perhatian para
alumni UM, karena IKA bermitra dengan perusahaan yang sekaligus membuka lowongan kerja.
Para peserta IKA UM Hiring dapat secara langsung wawancara dengan perusahaan seuisai

acara tersebut.
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan PP IKA UM pasca Munas 2007 adalah
sebagai berikut.
1. Terbentuknya Pengurus Pusat IKA Fakultas/PPS/Jurusan (PP IKA Fakultas Ilmu Pendidikan
(FIP), Fakultas Sastra (FS), Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), Fakultas Ekonomi
(FE), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Ilmu Sosial
(FIS), dan Program Pasca Sarjana (PPs). Sedangkan PP IKA Tingkat Jurusan yang telah
terbentuk adalah: PP IKA Jurusan Teknologi Pendidikan (TEP), Bimbingan Konseling &
Psikologi (BKP), Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Administrasi Pendidikan (AP), Kependidikan Sekolah Dasar & Pradasar (KSDP), Sastra Inggris (ING), Sastra Indonesia (IND),
Sastra Jerman (JRM), Sastra Arab (ARA), Seni Desain (SED), Matematika (MAT), Fisika
(FIS), Kimia (KIM), Biologi (BIO), Akuntansi (AKT), Manajemen (MNJ), Ekonomi Pembangunan (EKP), Teknik Sipil (TS), Teknik Elektro (TE), Teknologi Industri (TI), Teknik
Mesin (TM), Ilmu Keolahragaan (IK), Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK), Sejarah
(SEJ), Geografi (GEO), Hukum dan Kewarganegaraan (HKn).
2. Terbentuknya Pengurus Wilayah IKA UM (Jakarta, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota
Batu, Lumajang, Tulungagung, Balikpapan, Bontang, Kabupaten Seram Bagian Timur,
Kediri, Pasuruan, Bojonegoro, Gorontalo, Jember, Mojokerto, Sampang, Bali, Sumenep,
Sulselbar, Sulawesi Utara (Manado), Lamongan, Madiun, Magetan, Ponorogo, Ngawi,
Pacitan, Pamekasan, dan NTB. Beberapa daerah lain masih dalam proses (Blitar, Jombang,
Surabaya, Pare Kediri, Probolinggo, Banyuwangi, Trenggalek, Kaltim, dan Semarang.
IKA UM On-Line (Mulai 1 Juni 2010, alumni UM/IKIP/PTPG dapat mendaftarkan diri

secara online melalui website: http://tracer.um.ac.id atau http://ika.um.ac.id
Untuk infomasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat PP IKA UM di melalui E-mail:
ika@um.ac.id.

Informasi Umum 87

Dharma Wanita Persatuan UM
Anggota Dharma Wanita Persatuan UM terdiri dari ibu-ibu isteri PNS UM, ibu-ibu PNS
UM, dan ibu-ibu isteri Pensiunan UM.
Peran dan kiprah Dharma Wanita Persatuan UM diharapkan untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat pada masa kini dan masa mendatang. Karena itu Dharma Wanita
Persatuan dituntut lebih kreatif dan inovatif sesuai dengan zamannya.
Agar dapat mengimplementasikan programnya dengan mantap dan berkesinambungan,
selain terbagi menjadi tiga bidang besar yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi dan Sosial
Budaya, Dharma Wanita membentuk Satgas. Masing-masing Satgas memiliki semacam kepanitiaan yang tetap dan berlaku dalam kurun waktu tertentu.
Sampai tahun 2006 Satgas yang telah aktif adalah Satgas Wisuda, Satgas Beasiswa, Satgas
Pengajian, Satgas Senam Tera, Satgas UPGK Lansia, Satgas TPA (Tempat Penitipan Anak),
Satgas Sekolah Autis, Satgas Miniatur Tumbuhan, Satgas Bakti Sosial, dan Satgas yang terakhir
adalah Satgas Advokasi Perlindungan dan Pembinaan Keluarga.
Dalam melaksanakan semua tugasnya. Dharma Wanita Persatuan UM berusaha bekerjasama dengan seluruh pihak, antara lain: Hotma, Korpri, PMI Cabang Malang, BEM, UKM, dan

tenaga harian. Hal ini dilakukan agar tercipta tali silaturahmi, persatuan dan kesatuan antar warga
keluarga besar, agar semua pihak tahu apa yang dibutuhkan, merasa saling butuh dan dibutuhkan
keberadaannya.
Dharma Wanita Persatuan UM mempunyai visi berkembang sesuai eksistensi, nyaman,
aman, dan beriman dengan tujuan peningkatan kualitas sumber daya anggota untuk mewujudkan
kesejahteraan anggota.
Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI)

Untuk meningkatkan para Pegawai Republik Indonesia agar lebih berdaya guna
dan berhasil guna bagi kepentingan masyarakat, perlu diimbangi dengan peningkatan
kesejahteraan KORPRI. Walaupun Pegawai Republik Indonesia melaksanakan tugas
diberbagai bidang dengan jenis karya yang beraneka ragam, tetap satu dalam rangka
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara, yaitu melalui organisasi yang dinamakan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Adapun
pokok-pokok kegiatan sebagai pelaksana visi, misi, dan fungsi KORPRI, yaitu dengan
fungsi: (1) perekat persatuan dan kesatuan bangsa; (2) pelopor peningkatan kesejahteraan
dan profesionalitas anggota; (3) pelindung dan pengayom anggota; (4) penyalur kepentingan anggota; (5) pendorong peningkatan taraf hidup sosial ekonomi masyarakat dan
lingkungannya; (6) pelopor pelayanan publik dalam melaksanakan program-program
pembangunan; (7) mitra aktif dalam perumusan kebijakan instansi yang bersangkutan,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (8) pencetus ide,
serta pejuang keadilan dan kemakmuran bangsa.

Program umum Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) merupakan
pokok-pokok kegiatan sebagai pelaksanaan visi, misi, dan fungsi KORPRI, sebagaimana
ditetapkan dalam anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga KORPRI serta merupakan
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus menerus

88 KATALOG UM EDISI 2016

untuk dapat mewujudkan program dalam kurun waktu lima tahun ke depan yang mengutamakan kebutuhan anggota. Program Umum KORPRI tersebut disusun berdasarkan
hasil evaluasi pelaksanaan pokok-pokok program umum KORPRI tahun 2010-2015
serta perspektif ke depan sesuai dengan perkembangan lingkungan strategik yang
sangat dinamis, baik eksternal maupun internal.
KORPRI ke depan semakin berat dalam rangka membangun kesadaran anggota
KORPRI agar memiliki rasa solidaritas yang kuat, menjalin persatuan dan kesatuan
serta soliditas dan kohesivitas yang tinggi sehingga dapat berfungsi sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa
Dewasa ini pemerintah sedang menghadapi krisis ekonomi global yang
berdampak pada kondisi anggaran pemerintah yang belum mampu untuk memperbaiki
tingkat kesejahteraan bagi anggota KORPRI, sehingga KORPRI dituntut untuk berpartisipasi memecahkan masalah kesejahteraan pegawai melalui usaha-usaha yang tidak
membebani anggaran negara. Di sisi lain, organisasi KORPRI harus mampu membangun profesionalisme anggotanya sebagai perekat birokrasi, mengembangkan kesejahteraan, serta memberikan pengayoman dan perlindungan hukum bagi anggotanya.
Dalam rangka mencapai tujuan organisasi, KORPRI menghadapi berbagai macam

kendala yang harus diselesaikan antara lain masih rendahnya solidaritas antar anggota,
belum terciptanya rasa kebanggaan dan rasa memiliki, masih rendahnya tingkat kesejahteraan, belum optimalnya pengayoman dan perlindungan hukum bagi anggota.
Visi KORPRI UM adalah terwujudnya KORPRI sebagai organisasi yang kuat,
netral, mandiri, profesional, dan terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa, mensejahterakan anggota, masyarakat, dan melindungi kepentingan para anggota agar lebih profesional dalam melaksanakan tugas untuk membangun pemerintahan
yang baik.
Guna mewujudkan visi tersebut, KORPRI mempunyai misi sebagai berikut: (1)
mewujudkan organisasi KORPRI sebagai alat pemersatu bangsa dan negara; (2) memperkuat kedudukan, wibawa, dan martabat organisasi KORPRI; (3) meningkatkan
peran serta KORPRI dalam mensukseskan pembangunan nasional; (4) meningkatkan
perlindungan hukum dan pengayoman kepada anggota; (5) meningkatkan ketaqwaan
dan profesionalitas anggota; (6) meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarga; (7)
menegakkan peraturan perundang-undangan Pegawai Republik Indonesia; (8) mewujudkan rasa kesetiakawanan dan solidaritas sesama anggota KORPRI; dan (9) mewujudkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik.
Sedangkan arah kebijakan dan sasaran Program Umum KORPRI adalah: (1)
melaksanakan penguatan dan konsolidasi organisasi dengan sasaran terwujudnya organisasi yang kuat, handal, dan netral; (2) pembinaan profesionalisme, moral, jasmani,
dan semangat korps dengan sasaran adanya peningkatan kompetensi, ahlak, kesehatan,
dan jiwa korps anggota; (3) peningkatan usaha dan pengembangan potensi bisnis

Informasi Umum 89

dengan sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan anggota; dan (4) peningkatan kepedulian terhadap masalah sosial dan perlindungan hukum bagi anggota dengan sasaran

untuk ikut serta membantu mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi serta memberikan bantuan hukum terhadap anggota.
Dengan visi dan misi tersebut di atas, maka KORPRI Universitas Negeri Malang
selalu mengupayakan bidang kesejahteraan bagi para anggotanya baik secara kerjasama maupun mandiri, misalnya merintis sekolah yang akhirnya diteruskan oleh UPT
Pusat Pengembangan Laboratorium Pendidikan (UPT P2LP), merintis Koperasi
Pegawai Negeri (KPN) dan perumahan yang akhirnya diteruskan oleh Koperasi Pegawai
Republik Indonesia (KPRI), memberikan santunan dan tali asih kepada ahli waris
almarhum/almarhumah,
Program Keterampilan Otomotif, Bisnis, Industri dan Teknologi Informasi (PROBIS)
Program pendidikan dan pelatihan non gelar dalam bidang otomotif, bisnis, industri dan
teknologi informasi merupakan satu hal yang layak dipertimbangkan keberadaannya. Hal ini
disebabkan karena permintaan akan tenaga terampil dalam bidang otomotif, bisnis, industri dan
teknologi informasi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Program ini bisa digunakan
sebagai alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pendidikan dan pelatihan yang
berkualitas dengan biaya yang relatif murah.
Melalui SK Rektor UM No. 1.7.4/UN31/KP/2015, dua program keahlian yang ada di
Universitas Negeri Malang, yaitu Program Keahlian Bisnis dan Industri (PKBI) dan Pendidikan
Aplikasi Bisnis dan Teknologi Informasi (PABTI) digabung menjadi program Pendidikan
Keterampilan Otomotif, Bisnis, Industri dan Teknologi Informasi (PROBIS). Penggabungan ini
dimaksudkan agar pengelolaan program lebih efektif dan efisien.
Visi:

Visi PROBIS UM adalah mewujudkan PROBIS bagian dari UM dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan berkualitas berbasis komputer dan bahasa Inggris yang melibatkan
multi disiplin ilmu yang relevan dengan kebutuhan bisnis dan industri.
Misi:
Misi PROBIS UM ialah sebagai:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berkualitas yang menghasilkan tenaga yamg
profesional dalam bidang otomotif, bisnis, industri dan teknologi informasi;
2. Menyelenggarakan jasa dan produksi bidang otomotif, bisnis, industri dan teknologi informasi;
3. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas lulusan; dan
4. Memberdayakan alumni dalam rangka peningkatan peran dan citra PROBIS UM.
Tujuan
1. Memperkuat dan mendukung kebijaksanaan kampus. Adanya program ini diharapkan
mampu memberikan kontribusi nyata untuk mendukung terwujudnya Universitas Negeri
Malang yang mandiri;
2. Mempersiapkan tenaga level operator yang memiliki; skill yang bagus untuk mengisi kekurangan akan tenaga terampil;

90 KATALOG UM EDISI 2016

3. Menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat;
4. Menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing dan kemandirian untuk berkompetisi di
tingkat nasional dan internasional;
5. Melakukan perbaikan proses pembelajaran secara berkesinambungan.
Bentuk dan Sistem Pendidikan
Kegiatan yang dipersiapkan adalah berupa pendidikan dan pelatihan non gelar setara
diploma satu dan diploma dua yang dikelola oleh dosen-dosen Universitas Negeri Malang.
Waktu pendidikan dan pelatihan dijadwalkan selama satu tahun yang terbagi menjadi dua semester
untuk program satu tahun dan dua tahun yang terbagi menjadi empat semester. Sistem pendidikan
dirancang dengan menggunakan sistem Satuan Kredit Semester (SKS). Total SKS dalam satu
tahun kurang lebih 40 SKS dan program dua tahun sebanyak 80 SKS yang dirancang agar peserta
didik memiliki kualifikasi yang memadai dalam hal keterampilan kerja. Setiap matakuliah yang
ditawarkan menekankan pada aspek pendalaman keterampilan yang didukung dengan aspek
teoritis yang memadai. Komposisi antara teori dan praktek adalah 30% berbanding 70%.
Progam Pendidikan
Program pendidikan dan pelatihan terbagi menjadi lima program studi. Kelima program
studi yang dimaksud adalah Teknik Informatika (IFT), Komputer Akuntansi (CAC), Komputer
Bahasa Inggris dan Perbankan (CEB), Desain Grafis dan Multimedia (DGM), Sekretaris, Public
Relation dan Digital Marketing (SPM).
Adapun kompetensi yang diharapkan dari lulusan pada masing-masing program studi adalah sebagai berikut:
 Program Studi Teknik Informatika (IFT)
Kurikulum pada program studi ini dirancang untuk mempersiapkan tenaga profesional
dalam bidang teknologi infomasi dengan penekanan pada bidang pemrograman, desain web,
jaringan komputer dan internet. Lulusan program studi Teknik Informatika diharapkan dapat
menempati posisi-posisi sebagai Programmer , Sistem Analis, Staff pada bagian Electronic
Data Processing (EDP), dan posisi-posisi strategis lainnya. Selain itu lulusan jurusan ini
juga dibekali keterampilan-keterampilan yang mendukung untuk usaha mandiri, seperti
mendirikan warnet, rental komputer, software house, dan lain-lain.

 Program Studi Komputer Akuntansi (CAC)
Kurikulum pada program studi ini dirancang untuk mempersiapkan tenaga profesional dalam
Akuntasi Praktis dengan penekanan keahlian akuntansi manual, akuntansi berbasis manual,
akuntansi berbasis komputer, perpajakan, bahasa Inggris dan internet. Sasarannya agar lulusan
program studi ini bisa menempati posisi-posisi sebagai Accounting Staff, Tenaga Pembukuan, Inventory Staff, Administrasi, Front Office, Cashier, Marketing, dan posisi-posisi
strategis lainnya.

 Program Studi Komputer, Bahasa Inggris dan Perbankan (CEB)
Kurikulum pada program studi ini dirancang dengan memadukan tiga kemampuan utama
dengan keterampilan komputer, bahasa Inggris dan perbankan. Hal ini dianggap penting
karena tiga keterampilan tersebut sering digunakan dalam lapangan kerja. Sasarannya agar
lulusan program studi ini bisa menempati posisi-posisi yang memerlukan keterampilan komputer atau bahasa Inggris.

Informasi Umum 91

 Program Studi Desain Grafis dan Multimedia (DGM)
Kurikulum pada program studi dirancang untuk menciptakan tenaga profesional dalam
bidang Desain Grafis, dengan penekanan pada tiga konsentrasi keahlian yaitu: Desain Grafis
dan Periklanan, Animasi dan Game, Produksi Film dan Program Televisi. Sasarannya agar
program studi ini dapat mengisi lowongan pekerjaan yang berkaitan dengan desain periklanan, pembuatan animasi dan game, serta produksi film dan program televisi. Selain itu
diharapkan lulusan program studi ini dapat membuka usaha mandiri.

 Program Studi Sekretaris, Public Relation dan Digital Marketing (SPM)
Kurikulum pada program studi dirancang untuk menciptakan tenaga profesional dalam
bidang kesekretariatan, komunikasi publik, dan digital marketing dengan penekanan pada
tiga konsentrasi keahlian yaitu: sekretaris, public relation, dan digital marketing. Kemampuan
digital marketing diberikan untuk memberikan kemampuan kepada para lulusan untuk dapat
memanfaatkan internet dan smartphone untuk mendukung pemasaran.
Tempat Penyelenggaraan
Program pendidikan dan pelatihan ini diselenggarakan di lingkungan Universitas Negeri
Malang khususnya Gedung I6 yang terletak di Jalan Semarang 5 Malang.
Kegiatan Penunjang
Selain mendapatkan materi perkuliahan di kampus, mahasiswa PROBIS UM juga dibekali
dengan kegiatan pendukung lainnya. Kegiatan pendukung tersebut antara lain:
Pameran dan Pelatihan kegiatan ini dimaksudkan agar para mahasiswa bisa meningkatkan
keahlian yang dimilikinya untuk lebih menunjang dalam menghadapi dunia kerja yang akan
dimasuki nantinya. Selain itu diharapkan dengan kegiatan ini para mahasiwa PROBIS UM lebih
termotivasi untuk bisa bersaing dengan lulusan dari program serupa di tempat lain.
Praktek Kerja Lapangan (PKL). Praktek kerja lapangan adalah kegiatan wajib yang
harus dilakukan oleh mahasiswa PROBIS UM sebelum mereka dinyatakan lulus, terutama untuk
jurusan IFT, CEB, CAC, DGM dan SPM. Kegiatan ini ditujukan agar para mahasiswa PROBIS
UM mengenal lebih dekat bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya. Melalui PKL para mahasiswa diharapkan memiliki pengalaman kerja walaupun dalam waktu yang sangat terbatas.
Sedangkan jurusan IFT dan DGM harus membuat tugas akhir dalam bentuk aplikasi riil
di lapangan. Hal ini untuk memberikan pengalaman kepada para mahasiswa untuk membuat
aplikasi riil di dalam dunia kerja.
Laboratorium
Dalam rangka menunjang tercapainya kompetensi mahasiswa, PROBIS UM didukung
dengan beberapa laboratorium, diantaranya:
1. Laboratorium Multi Media dan Internet
2. Laboratorium Pemrograman
3. Laboratorium Desain Grafis
4. Laboratorium Akuntansi
5. Laboratorium Jaringan Komputer
6. Laboratorium Fotografi

92 KATALOG UM EDISI 2016

Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH)
Universitas Negeri Malang (UM) sebagai institusi besar dalam menjalankan fungsinya,
tidak tertutup kemungkinan bersinggungan dengan persoalan-persoalan hukum yang terjadi,
baik persoalan hukum UM sebagai institusi maupun persoalan hukum yang menyangkut civitas
academicanya.
Dengan maksud terutama untuk membantu penyelesaian persoalan-persoalan hukum yang
ada, maka dibentuklah Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH). Dalam kesehariannya,
BKBH UM memiliki dan menjalankan beberapa fungsi antara lain, namun tidak terbatas pada,
memberikan konsultasi dan layanan bantuan hukum, penyuluhan hukum, bantuan advokasi (litigasi dan non litigasi), dan memberikan pertimbangan, saran dan nasehat hukum di luar dan di
dalam pengadilan kepada Pimpinan Universitas Negeri Malang.