SE KBPN 400 2895DIII 2002

KEPALA
BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Jakarta, 22 Oktober 2002
Nomor
Lampiran
Perihal

: 400-2895-D.III
: 1 (satu) Exp.
: Pelaksanaan Daftar Isian
Kegiatan Suplemen (DIKS)
Konsolidasi Tanah secara
Swadaya.

1.
2.

Kepada Yth.
Sdr. Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi

Sdr. Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota
Di –
SELURUH INDONESIA

SURAT EDARAN
Berdasarkan hasil evaluasi atas pelaksanaan kegiatan Konsolidasi
Tanah serta menanggapi berbagai usulan dari daerah mengenai pengelolaan
DIKS Konsolidasi Tanah secara Swadaya yang selama ini berada di Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional, maka dengan ini disampaikan hal-hal
sebagai berikut :
1. Bahwa selama ini penyampaian Rincian Perhitungan Daftar Usulan
Kegiatan Suplemen (RP DUKS) dari Kantor Wilayah BPN ke BPN Pusat
selalu mengalami keterlambatan, sehingga proses penyelesaiannya lebih
lanjut mengalami kesulitan dan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Perlu kiranya diingatkan bahwa pola RP DUKS/DIKS tersebut mengikuti
sistem APBN sehingga mempunyai jadwal Tahun Anggaran dan proses
penyelesaian yang pada prinsipnya sama dengan kegiatan Proyek
maupun Rutin.
2. Pengeloaan DIKS Konsolidasi Tanah secara Swadaya hingga saat ini

berada di Kantor Wilayah BPN, sehingga untuk mengatasi permasalahan
keterlambatan tersebut serta dalam rangka efisiensi dan efektivitas
pengelolaan administrasi keuangan maupun pelaksanaan teknis kegiatan
konsolidasi tanah di lapangan, dipandang perlu untuk menyerahkan
pengelolaannya secara langsung kepada Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota.
3. Penyerahan pengelolaan DIKS Konsolidasi Tanah secara Swadaya
tersebut diharapkan sudah dapat mulai dilaksanakan pada Tahun
Anggaran 2004 yang akan datang.
4. Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, maka kepada Kantor
Pertanahan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia agar dapat menyusun
Rincian Perhitungan Daftar Usulan Kegiatan Suplemen (RP DUKS)
Konsolidasi Tanah secara Swadaya untuk usulan T.A. 2004 yang akan
datang agar disampaikan ke BPN Pusat c.q. Direktorat Pengaturan
Penguasaan Tanah melalui Kantor Wilayah BPN Provinsi masing-masing
paling lambat bulan Juni 2003, dengan format seperti terlampir.
5. Sesuai rencana penyerahan pengelolaan tersebut, maka dengan
sendirinya Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota harus mengusulkan baik
calon Pelaksana yang nantinya menjadi Atasan Langsung Bendaharawan
maupun calon Bendaharawan instansi pengguna Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP).

Guna
pelaksanaannya,
diminta
bantuan
Saudara
untuk
menyampaikan sekaligus memberikan petunjuk mengenai pelaksanaan Surat
Edaran ini kepada para petugas/pelaksana di Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota di wilayah kerja Saudara.
Demikian untuk dilaksanakan.

A.N. KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
DEPUTI BIDANG TATA LAKSANA PERTANAHAN
ttd
Ir. HERU WIJONO, MS.
NIP. 010058469
Tembusan, kepada Yth. :
1. Bapak Kepala Badan Pertanahan Nasional (sebagai laporan);

2. Ibu Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional;
3. Sdr. Sekretaris Utama.