101016 AKJ 10 Februari 2005 Kirab Agung Patok Negoro

NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul
: kirab agung patok negoro
Lokasi
: tambak bayan
Reporter & Camerawan yogi
Tanggal Liputan
:9 februari 2005

ACC

Redaktur

Narator

Editor

Sementara itu/ ada tradisi lama yang kembali diangkat oleh sebagian kawulo
Ngayogyokarto Hadiningrat/ yaitu Ruwat Patok Nagoro//
Ruwat patok negoro bukanlah hambatan teologis bagi agama / karena tidak

semata menawarkan budaya tradisi spiritual yang sacral / melainkan juga untuk
membangun persaudaraan secara universal / tanpa membedakan golongan /
membangun peradaban / membebaskan kaum yang tertindas dan membangun
identitas social demi menepis perbedaan // Untuk itu/ ruwat patok negoro /
dihadirkan sebagai media rekontruksi dialektika budaya sebagai pemersatu dan
perdamaian // Dengan adanya patok negoro ini / maka apapun yang kita jalankan
dapat berjalan dengan baik //
Untuk itulah / dalam ruwat patok negoro / malam 1 suro 1426 Hijriah / yang
jatuh pada tanggal 10 februari 2005 / paguyuban Tri Tunggal menjadi media yang
tepat / berniat untuk membangun pusat budaya spiritual / sebagai identitas nasional
/ dengan cara memfasilitasi pemberdayaan teologi kerakyatan bagi masyarakat //
Gagasan ini untuk mengajak semua masyarakat yogyakarta dan sekitarnya
untuk sepakat dan komitmen / tiap malam 1 suro / diadakan pesta rakyat yang
berwujud ritual kontemplasi masyarakat yogyakarta dengan menyelenggarakan
ruwat patok negoro // selain itu mengajak tiap lapisan pranata social yogyakarta
memahami ritual rakyat ini memeliki potensi pembangunan civil society //
Selebihnya itu / masyarakat diajak melestarikan budaya yogyakarta / yang
berkonsentrasi secara spiritual //
Menurut cerita / ruwat patok negoro adalah kebutuhan pemerintahan
kerajaan-kerajaan masa lalu / demi memperoleh kemakmuran dan ketentraman

Naskah Apa kabar Jogja

Page 1

11/11/2010

NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul
: kirab agung patok negoro
Lokasi
: tambak bayan
Reporter & Camerawan yogi
Tanggal Liputan
:9 februari 2005

ACC

Redaktur


Narator

Editor

rakyat / yang sekaligus mencegah keruntuhan pemerintahan kerajaannya // Pada
akhirnya / ruwat patok negoro / dalam perkembangannya / mengalami distorsi
zaman // dalam skala kecil / sering dilakukan di desa-desa / seperti bersih desa /
untuk buang sengkolo deso atau pangruwatan desa // Kegiatan ini bertujuan untuk
membersihkan desa dari sengkolo-sengkolo sial / apes / yang melekat dan berharap
terwujud keinginan dan harapan untuk menjadi makmur / tenteram / dan damai //
Dalam acara ruwat patok negoro yang dilakukan oleh paguyuban tri tunggal
kali ini / terdiri dari beberapa kegiatan / diantaranya jamasan pusaka / yang terdiri
dari beberapa tombak dan keris // Selain itu juga / paguyuban tri tunggal /
melakukan ruwatan kepada beberapa masyarakat / dan diakhiri dengan kirab
pusaka //
Dalam pelaksanaan kirab pusaka ini / pos yang dilalui ada empat / yaitu pos
pertama sebagai tempat kumpulnya // pos kedua / yaitu perempatan IAIN // dan pos
ketiga adalah perempatan demangan // dan pos keempat adalah perempatan tugu //
Dalam pelaksanaannya / kirab pusaka dimulai dari tambak bayan sebagai
konsentrasi pos masyarakat kejawen dengan 1 suro / menuju jalan solo // Sampai

menuju pos kedua / yaitu perempatan IAIN / menjemput rombongan ritual dari
masyarakat islam kejawen/ yang merayakan 1 muharom dari wilayah tersebut //
Selanjutnya / rombongan kirab menuju perempatan demangan / sebagai pos kedua /
menjemput masyarakat Budha dan hindu kejawen // Kemudian rombongan kirab
melanjutkan perjalanannya menuju perempatan tugu / sebagai pos ketiga //
Rombongan kirab menjemput rombongan barongsai yang merayakan perayaan
tahun baru imlek bagi masyarakat tionghoa // Selanjutnya para rombongan kirab
Naskah Apa kabar Jogja

Page 2

11/11/2010

NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul
: kirab agung patok negoro
Lokasi
: tambak bayan
Reporter & Camerawan yogi

Tanggal Liputan
:9 februari 2005

ACC

Redaktur

Narator

Editor

meneruskan kearah teteg sepur / jalan mangkubumi // Selanjutnya menuju ke kota
baru / untuk menjemput masyarakat katolik kejawen // dan diteruskan ke arah utara
/ yaitu perempatan gramedia // Setelah melakukan ritual di perempatan geramedia /
rombongan berpisah menuju pos masing-masing//
Dan kirab pusaka kali ini / sangat menarik perhatian bagi masyarakat kota
yogyakarta // Mereka dengan antusiasnya menanti / untuk menyambut para
rombongan kirab / datang //
Pemirsa / tradisi budaya spiritual di malam 1 suro / juga dilestarikan oleh
masyarakat kulon progo // Sendang kawidodaren di desa keceme / menjadi salah

satu tempat pelaksanaan / upacara malam 1 suro //

Naskah Apa kabar Jogja

Page 3

11/11/2010