100826 AKJ 10 Februari 2005 1 Suro di Kulonprogo

NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :
Judul
: Hunian hotel
Lokasi
: Hotel Melia Purosani
Reporter & Camerawan
: Tommy dan gatut
Tanggal Liputan
: 10 januari 2005

ACC

Redaktur

Narator

Editor

IKKI


Sejak malam pergantian tahun hingga hari pertama tahun baru Hijriyah 1426/ atau dikenal dengan
tanggal 1 Suro/ masyarakat Jogjakarta dan sekitarnya dengan penuh antusias mengadakan beragam
kegiatan// Mulai dari doa bersama/ tahlil/ pengajian/ mubeng beteng/pemutaran film/ bahkan pentas
musik dangdut// Beragam acara tersebut dikemas dengan melibatkan partisipasi masyarakat luas agar
pergantian tahun dapat lebih dimaknai dengan semangat baru yang dimiliki// Salah satu perayaan
tanggal 1 Suro adalah seperti yang tampak di kawasan Bukit Suroloyo/ yang terletak sekitar 48
kilometer dari Jogjakarta dan membutuhkan waktu tempuh kurang lebih 1 jam untuk sampai di lokasi
ini// Lokasi Bukit Suroloyo yang berada di daerah Keceme/ Samigaluh/ Kulon Progo ini sejak malam
1 Suro sudah dipadati pengunjung// Meskipun jumlahnya berkurang jika dibandingkan tahun-tahun
lalu/ namun perayaan malam 1 Suro tetap berlangsung dengan meriah// Banyak diantara para
pengunjung yang membuat tenda dan bermalam di kawasan yang masih seperti hutan ini//
Kebanyakan diantara mereka adalah para remaja yang masih berusia belasan tahun// Namun tidak
sedikit pula pengunjung yang sudah berusia lanjut// Mereka datang untuk mengunjungi lokasi
bersejarah yang dulu menjadi tempat istimewa bagi Sri Sultan Hamengkubuwono 9 sejak tahun 1942
yang lalu// Di Bukit Suroloyo ini terdapat sebuah tempat bersejarah/ yang konon dulunya dijadikan
sebagai tempat pemandian para bidadari//
Tempat yang selalu dikunjungi para pendatang ini adalah Sendang Kamulyan Kawidodaren// Di
tempat ini/ para pendatang biasanya mengambil air sendang untuk membasuh dan membersihkan
tubuh/ bahkan juga untuk dibawa pulang//


=====VISUAL : SENDANG KAWIDODAREN (orang membasuh muka,dll)====

Konon/ air sendang ini mampu mengubah paras seseorang menjadi lebih cantik atau rupawan/ lebih
sukses/ dan meraih kebahagiaan hidup//
Selain sendang Kawidodaren/ juga ada sendang Kadewataan/ Pertapan Mintorogo/ Tegal Kepanasan/
Gardu Kaindran/ dan Suroloyo// Setiap tahunnya juga dilakukan prosesi jamasan pusaka berbentuk
tombak/ bernama Kyai Manggolo Murti dan Kyai Makutodewo//

==========statement Bp. Sarikarto (Juru Kunci Suroloyo)=============
07.31.00- 08.13.00 dan 08.15.00-08.22.00 dan 09.39.00-09.45.00

Menurut Juru Kunci Petilasan Suroloyo/ setiap tahunnya para pengunjung yang datang sangat
bervariasi// Kebanyakan dari mereka ingin mengambil air sendang Kawidodaren tersebut// Selain dari
Jogjakarta/ mereka juga berasal dari Solo/ Semarang/ Surabaya/ Jakarta bahkan dari Bali//

====VISUAL : PLAT KENDARAAN LUAR KOTA======

Jumlah pengunjung Petilasan kuno ini pada tahun lalu mencapai 5000 orang/ namun hingga siang tadi/
jumlah pengunjung yang datang baru 1768 orang// Dimungkinkan/ menurunnya jumlah pengunjung
ini karena adanya kemungkinan terjadinya badai besar di Jogjakarta// Meskipun demikian/ tradisi yang

berlangsung dari tahun-ke tahun ini ternyata juga membawa angin segar bagi para pedagang dan
tukang parkir di sekitar lokasi//

=======VISUAL : WARUNG-WARUNG DAN PARKIRAN=====

Mereka menjajakan dagangannya kepada para pengunjung yang sudah kecapekan menaiki tangga
untuk menuju puncak bukit Suroloyo// Salah seorang pedagang makanan/ Kamto/ mengaku bahwa
tahun ini pengunjung yang datang jumlahnya menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun lalu//

=======statement Kamto (Pedagang Makanan)=========
Timecode : 17.35.00-18.16.00

Setelah menaiki tangga dan menyusuri bukit/ para pengunjung biasanya beristirahat di bawah pohonpohon rindang yang ada// Sambil bersenda gurau mereka memainkan alat musik dan bersenandung
untuk meramaikan pergantian tahun// Ikki mepalorkan untuk Apa Kabar Jogja/RBTV//