LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP NEGERI 1 PAKEM JALAN KALIURANG KM 17 TEGALSARI, PAKEM BINANGUN, PAKEM, SLEMAN PERIODE 11 AGUSTUS - 11 SEPTEMBER 2015.

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

LOKASI SMP NEGERI 1 PAKEM

JALAN KALIURANG KM 17 TEGALSARI, PAKEM BINANGUN, PAKEM, SLEMAN

PERIODE 11 AGUSTUS - 11 SEPTEMBER 2015

Disusun sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Disusun oleh : SEPTI NUR HIDAYATI

12301241010

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


(2)

HAI,AMAIII PENGESAHAN

Pengesahan Laporan KegiatanPPl di $MPNegeri I Pakem :

Naura

: SeptiNurHidayati

NIIllI

:12301241ofi

Jttnran

: FerdidikanMatematika

Fakultas

: FMIPA

Telah melaksanakan di SMP Negeri 1 Pakem dari tanggal

trl Agustus ll&m tereakup dalam naskah

{

Dvi

H*nri Bahrv,u" Il[,Ptfl )

IIIP. 19?20229 2fl]012 2 001


(3)

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Individu PPL di SMP Negeri 1 Pakem dengan baik. Penyusunan laporan ini merupakan tahap akhir dari serangkaian kegiatan PPL pada semester khusus dari tanggal 11 Agustus 2015 sampai dengan 11 September 2015.

Penyelesaian laporan ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan semua pihak, oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Rachmat Wahab, MA., selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta dalam hal ini LPPMP yang telah memberikan kesempatan dan pengarahan mengenai pelaksanaan PPL.

3. Bapak Wakijo, S.Pd, selaku kepala SMP Negeri 1 Pakem yang telah berkenan memberi kami kesempatan untuk melaksanakan kegiatan PPL.

4. Bapak Nurhidayat I., S.Pd, selaku guru pembimbing mata pelajaran Matematika yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan pada kami dalam melaksanakan PPL ini.

5. Ibu Dwi Hanti Rahayu, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membimbing kami mulai dari observasi sampai dengan terselesaikannya laporan ini. 6. Ibu Atmini Dhoruri, MS., selaku Dosen Pembimbing PPL jurusan Pendidikan

Matematika yang telah membimbing dan mengarahkan kami selama pelaksanaan PPL sampai terselesaikannya laporan ini.

7. Seluruh guru, karyawan, dan siswa SMP Negeri 1 Pakem yang telah memberikan dukungan pada saat melaksanakan PPL.

8. Keluarga (Ayah, Ibu, Kakak) yang senantiasa mendoakan, memberikan bantuan, dukungan dan semangat yang tak ternilai harganya.

9. Teman-teman Tim PPL UNY di SMP Negeri 1 Pakem (Dimas, Wisnu, Singgih, Brian, Zikhi, Rendy, Edom, Agung, Ema, Pitri, Lois, Putri, Shofi, Tria) atas segala bentuk bantuan, kerjasama, dorongan, semangat, kekeluargaan, inspirasi, keakraban, persahabatan, dan kenangan yang kita jalin selama proses PPL ini.

10. Siswa-siswa kelas VIII C dan VIII D atas partisipasi, canda, tawa, dan suasana akrab yang kalian ciptakan.

11. Teman-teman Pendidikan Matematika yang telah mendukung dan memberikan semangat kepada saya.


(4)

12. Semua pihak yang tidak dapat ditulis satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan, saran dan kritik yang berguna sehingga penyusunan laporan ini dapat terselesaikan dengan lancar.

Penyusun menyadari bahwa dalam laporan individu PPL ini masih banyak kekurangan. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Demikian laporan ini dibuat, sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 1 Pakem. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi penyusun.

Sleman, 12 September 2015 Penyusun

Septi Nur Hidayati NIM. 12301241010


(5)

DAFTAR ISI

...i

Halaman Pengesahan ...ii

Kata Pengantar ...iii

Daftar Isi ...v

Abstrak ...vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1

B. Analisis Situasi ...2

C. Rumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ...8

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL ...12

B. Pelaksanaan PPL ...16

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi PPL ...22

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ...24

B. Saran ...25

Daftar Pustaka ...26


(6)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 1 PAKEM

Oleh : Septi Nur Hidayati

(12301241010)

ABSTRAK

( ) ! " # $ %

& % ' ! !((# ' ) & && ( $ ( . ) & ( (* % % " " " & (' !. + & ( & ' & , ( && - ! ( (" *' , % & ( ( (. ) ! ( ' ( " & $ ' !. / ( (0 1' " & !) 2 0 1 , ) 3

4 & ( ( $ 25 6eb i (a i 78 )eebe 89 7:3 4egiaa ya g dia adaah '%(e/a(i ig ga bea$aa da i ga fi(i (e'ah- (ia ega$a b a e *aa bea$aa -giaa ai ega$a- eb a edia bea$aa - e/ a(i bea$aa -ai(i( ha(i e/ (i-da b a a'a(ebagai giaa a! daa ag PaiPeaaa aa di) 2P Negei 7Pa 3)ecaa (e !a fa(iia( ya gdiii) 2P Negei7Pa i( &h c e -e( ada bebeaa a(aa ya g be diii ' eh ) 2P Negei 7 Pa i 3 )eaa ai e $a ai dibei a g $awab ea a( ;III dega $ ah 8 a( - dai 8 a( dibagi e $adi 8 e dai $ (a Pe &di 2aeai eda d a aha(i(wa yag ea PP di ) 2P Negei 7 Pa i3<da beha(ia dai a (aaa 'ga= ' ai ida ee ( dai ba bebagai ha 3 )eai i - adayae(ia da e *aaa ya aag dai ai 34eeibaa g bibi- D'(e Pebibiaga >DP= PP?- da e(ea didi yai (i(wa=(i(wi ) 2P Negei 7 Pae a (aga be ga !ehada ( (e(aPaiPe aaaga>PP?3 3

Pai dibei agg $awab ega a( ;III C (eaa ai e $a3 2aei ya g dibei aaa ai 6a' i(a(i ) < $aba- ya g ei i fa ' a (ei(ih d da- fa 'a be da- ' a(i hi caha a$aba- da yede haa caha - (ea bab 6 g(i3Ha(i ya g di ' eh dai giaa PP yai aha(i(wa e & gaaa ya a beia dega e *aa - y ( a ag bea$aa - ' (e(

bea$aa da ge' aa a( 3 2aha(i(wa eah daa e a da e bagi (ea ea aya g diii(e( i dea 'ga ( & a(i =a(ig3 )eai i $ a e ' eh aaa fa egei ' (e(

bea$aega$a da giaa (e' ahaai "a ya g (ea $ ya (aga beg

bagi ai e bag diiya (ebagai g daega &di

ya g ',e(i' 3a


(7)

A BAC

DE F GBHI JIBF

B. Latar Belakang

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan, dalam pelaksanaannya, mahasiswamelaksanakan tugas-tugas kependidikan tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegiatan praktik mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswaagar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa dan sebagai pembentukan tenaga kependidikan profesional yang siap memasuki dunia pendidikan sesuai dengan tuntutan, serta menyiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan profesional.

Tujuan dari PPL ini adalah melatih mahasiswa dalam rangka menerapkan pengetahuan dan kemampuannya serta mempraktikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam proses pembelajaran sesuai bidang studinya, sehingga mahasiswa memperoleh bekal berupa pengalaman faktual untuk mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik yang professional dan bertanggung jawab.

Kegiatan PPL meliputi pra PPL, proses PPL, dan pasca PPL. Kegiatan pra PPL meliputi menjalin mitra untuk PPL yang dilakukan oleh LPPMP, pendaftaran dan pengelompokkan PPL. Adapun pendaftaran PPL dilakukan secara on line dan dilakukan pengelompokkan PPL. Kegiatan Pra PPL yang lain yaitu: pembekalan PPL yang berguna untuk mempersiapkan mental mahasiswa dan memberikan beberapa pengarahan sebagai bekal PPL nantinya, penyerahan mahasiswa PPL ke sekolah yang bersangkutan dan observasi PPL ke lokasi PPL. Observasi yang dilakukan meliputi observasi sarana prasarana dan observasi lingkungan sekolah. Kegiatan pasca PPL yaitu melengkapai administrasi sekolah dan membuat laporan PPL .Pada program PPL 2015, penulis melaksanakan PPL di SMP N 1 Pakem yang beralamat di Jl. Kaliurang Km 17 Tegalsari, Pakem Binangun, Pakem, Sleman.

Dalam pelaksanaan PPL di SMP N 1 Pakem terdiri dari mahasiswa dari berbagai jurusan sebagai berikut:

No Nama Mahasiswa Jurusan Fakultas


(8)

2 Zikhi Ardia N. BK FIP 3 Dwyana Putri Wulandari Pendidikan Bahasa Indonesia FBS 4 Shofiana I. M. Pendidikan Bahasa Indonesia FBS

5 Pitri Dwi Astuti Pendidikan IPS FIS

6 Lois Wayant Pratiwi Pendidikan IPS FIS

7 Febrito Agung S. Pendidikan Kewarganegaraan FIS 8 Tria Oktaviani Pendidikan Kewarganegaraan FIS

9 Wisnu Nur Prasetyo PJKR FIK

10 Ari Singgih Baskoro PJKR FIK

11 Dimas Angga Nur S. Pendidikan Matematika MIPA 12 Septi Nur Hidayati Pendidikan Matematika MIPA 13 Rendy Febrianto Pendidikan Seni Musik FBS

15 Slamet Edi Pendidikan Seni Rupa FBS

16 Ema Rohimah Pendidikan Seni Rupa FBS

B. Analisis Situasi (Permasalahan dan Potensi Pembelajaran)

Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa melakukan serangkaian observasi di SMP N 5 Sleman yang meliputi observasi sekolah dan observasi kelas, berikut ini adalah hasil observasi yang dilaksanakan mahasiswa sebelum melaksanakan PPL.

1. Profil SMP Negeri 1 Pakem

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pakem terletak di Jl. Kaliurang Km 17 Tegalsari, Pakem, Binangun, Kec. Pakem, Sleman, DIY. Visi yang dimiliki SMP Negeri 1 Pakem adalah Taqwa, Cerdas, Mandiri dan Berwawasan Lingkungan .

Misiyang dilakukan untuk meraih visi tersebut adalah sebagai berikut : a. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif sehingga dapat

mewujudkan KBM yang menyenangkan, efektif, dan efisien.

b. Mengoptimalkan peranan sumber daya manusia yang ada secara proporsional sesuai dengan kemampuan masing-masing individu. c. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung

terlaksananya program yang baik.

d. Memberi dorongan dan bimbingan terhadap siswa untuk dapat mengembangkan bakat, kemampuan, dan ketrampilan secara optimal. e. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan berwawasan


(9)

f. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkompetensi tinggi.

g. Mewujudkan management berbasis sekolah sehat yang tangguh dan sekolah sehat.

BerdasarkanMisi, sekolah mempunyai tujuan antara lain :

a. SMP N 1 Pakem mengupayakan rata-rata nilai minimal untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan 8,5 rata-rata nilai mata pelajaran yang diujikan naik 0,5 pertahun hasil kelulusan 100% proporsi lulusan yang diterima di sekolah favorit 60%.

b. SMP N 1 Pakem mampu meningkatkan / mengembangkan peserta didik di bidang akademis / non akademis diampu oleh tenaga kependidikan yang profesional, guru berkualifikasi minimal S1, telah mengikuti pelatihan dan mengajar sesuai bidangnya.

c. SMP N 1 Pakem mampu mengupayakan sarana / fasilitas yang mendukung sekolah untuk mencapai STANDAR PELAYANAN minimal.

d. SMP N 1 Pakem mampu membangkitkan minat dan mengembangkan bakat peserta didik dengan memberikan pelatihan dasar.

e. SMP N 1 Pakem mamppu memenuhi tuntutan sesuai dengan perkembangan / kemajuan sistem teknologi informatika yang dibutuhkan peserta didik maupun sekolah.

f. SMP N 1 Pakem mampu memenuhi / menghasilkan standar penilaian pendidik yang relevan.

g. SMP N 1 Pakem mampu mewujudkan management berbasis IT yang berwawasan lingkungan.

2. Struktur Organisasi SMP N 1 Pakem

Komite Sekolah

Wakil Kepala Sekolah Kepala Sekolah

Perpustakaan

Laboratorium

Wali Kelas Guru Mata Pelajaran


(10)

3. Kondisi Fisik SMP N 1 Pakem

Kondisi fisik sekolah pada umumnya sudah baik dan memenuhi syarat untuk menunjang proses pembelajaran. SMP Negeri 1 Pakem memiliki fasilitas-fasilitas yang cukup memadai guna menunjang proses pembelajaran. Sekolah ini berada di dekat jalan raya sehingga mudah dijangkau. Kebanyakan dari siswanya diantar untuk berangkat sekolah, karena lahan untuk parkir sepeda tidak ada.

Beberapa sarana dan prasarana yang mampu menunjang proses pembelajaran antara lain sebagai berikut :

a. Ruang Kelas

SMP Negeri 1 Pakem memiliki 12 ruang kelas yang terdiri dari kelas VII sebanyak 4 kelas, kelas VIII sebanyak 4 kelas, dan kelas kelas IX ada 4 kelas. Masing-masing kelas telah memiliki kelengkapan fasilitas yang cukup memadai untuk menunjang proses pembelajaran meliputi meja, kursi, papan tulis,whiteboard, LCD dan Proyektor, serta speaker yang dilengkapi oleh microphone.

b. Ruang Perkantoran

Ruang perkantoran terdiri dari ruang Kepala Sekolah, ruang Tata Usaha (TU), ruang Guru dan ruang Bimbingan Konseling.

c. Laboratorium

Laboratorium yang dimiliki SMP Negeri 1 Pakem yaitu laboratorium IPA, ruang laboratorim komputer, ruang laboratorium musik dan ruang laboratorium bahasa.

d. Mushola

Mushola sekolah berada di dekat ruang kelas IX A berdekatan dengan pintu keluar sekolah. Mushola ini berfungsi sebagai tempat ibadah sholat bagi seluruh warga SMP Negeri 1 Pakem yang beragama Islam dan sebagai tempat melakukan kegiatan kerohanian Islam bagi siswa maupun guru. Peralatan ibadah belum cukup karena tidak ada mukena, penataan ruang mushola cukup rapi.

e. Ruang Kegiatan Siswa

Ruang kegiatan siswa yang ada adalah UKS, ruang OSIS, ruang Karawitan, ruang Tari, ruang Batik, dan ruang Agama Kristen dan Katholik. Sedangkan ruang Penunjang Kegiatan Pembelajaran, yaitu terdiri dari ruang perpustakaan, ruang komputer, dan lapangan basket. Ruang yang perlu ditambah adalah aula untuk menunjang kegiatan siswa karena aula disini hanya ada panggung untuk bawahnya


(11)

menggunakan ruang kelas VII A, VII B dan VII C dengan membuka pintu gabungan antara 3 kelas tersebut, serta membuat lahan untuk parkir sepeda.

f. Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai tujuan pembelajaran terutama untuk mencapai tujuan belajar berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang merupakan pengembangan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).

g. Bimbingan Konseling

Terdapat satu ruangan Bimbingan Konseling (BK) yang terletak di samping ruang kelas IX C dan berdekatan dengan laboratorium komputer. BK membantu dan memantau perkembangan peserta didik dari berbagai segi yang mempengaruhinya serta memberikan informasi-informasi penting yang dibutuhkan oleh peserta didik. Pelayanan BK setiap hari di ruang BK.

h. Kamar Mandi

Terdapat 4 kamar mandi, yaitu kamar mandi siswa putra, kamar mandi siswa putri, kamar mandi guru dan karyawan dan kamar mandi yang berada di dekat perpustakaan sekolah. Kamar mandi putra terletak di samping laboratorium IPA dan kamar mandi putri serta kamar mandi guru dan karyawan terletak diantara samping kantor guru dan kelas IX D.

4. Kondisi Nonfisik SMP Negeri 1 Pakem

Dalam hal non fisik, SMP N 1 Pakem, memiliki potensi sebagai berikut : jumlah tenaga pengajar atau guru di SMP Negeri 1 Pakem adalah 25 orang dengan tingkat pendidikan 3 sarjana magister dan 22 sarjana S1, yang meliputi guru mata pelajaran berjumlah 24 orang, guru Bimbingan dan Penyuluhan (BP) sejumlah 1 orang. Setiap tenaga pengajar di SMP Negeri 1 Pakem mengampu mata pelajaran yang sesuai dengan keahlian di bidangnya masing-masing. Sedangkan untuk karyawan di SMP Negeri 1 Pakem berjumlah 10 orang, yang meliputitenaga Tata usaha (TU) sejumlah 6 orang, petugas Perpustakaan 1 orang, 2 orang satpam, dan 1 orang tukang kebun.

SMP Negeri 1 Pakem merupakan sekolah favorit, yang menerapkan kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dan menerapkan muatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi dari muatan pelajaran yang sama pada sekolah unggul dari salah satu negara yang memiliki keunggulan


(12)

tertentu dalam bidang pendidikan. Adapun potensi kuantitas siswa SMP N 1 Pakem adalah sebagai berikut :

Kelas Jumlah

VII 128 VIII 128

IX 128

Jumlah = 384

Mengenai potensi, para pengajar, sebagian besar tenaga pengajar yang direkrut oleh SMP N 1 Pakem telah menempuh jenjang S1, bahkan S2. Karya tulis ilmiah juga telah dilaksanakan oleh para tenaga guru di sekolah ini. Dalam hal belajar mengajar, SMP N 1 Pakem telah menerapkan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), sebelum KTSP sekolah ini juga menerapkan kurikulum 2013. Karena berdasarkan keputusan pihak sekolah, SMP N 1 Pakem kembali menerapkan KTSP. Hal ini membuktikan bahwa ada usaha dan perjuangan dari pihak masyarakat sekolah untuk menerapkan kurikulum yang lebih baru dan maju.

Seluruh pihak sekolah, terutama pengajar SMP N 1 Pakem sangat memahami bahwa seorang siswa ataupun tunas muda tidak hanya memerlukan input kognitif saja dalam perkembangannya, tetapi juga input yang dapat menumbuhkan sikap afektif, sosial, kecerdasan emosi dan kemampuan psikomotorik untuk membentuk sebuah kepribadian manusia yang utuh. Oleh karena itu, selain menyelipkan nilai-nilai tersebut pada pelajaran di kelas, SMP N 1 Pakem juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan diri melalui ekstrakurikuler yang ada, seperti : Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib bagi kelas VII, beserta ekstrakurikuler pilihan yang terdiri dari : Bola Basket, Sepak Bola, Taekwondo, Karawitan, Musik, Conversation Bahasa Inggris, Kaligrafi, Desain Grafis, Bola Voly, Karya Ilmiah Remaja (KIR), dan Seni Tari.

Kegiatan Ekstrakurikuler berjalan lancar dan telah ada jadwal kegiatan secara rutin. Dalam satu minggu hampir selalu ada kegiatan setelah jam pelajaran usai. Melalui ekstrakurikuler inilah potensi peserta didik dapat disalurkan dan dikembangkan.

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL di sekolah, terlebih dahulu dilakukan observasi dan analisis tentang proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP N 1 Pakem. Analisis yang dilakukan


(13)

merupakan upaya untuk menggali potensi dan kendala yang ada sebagai acuan untuk dapat merumuskan konsep awal dalam pelaksanaan Kuliah Praktek Pengalaman Lapangan. Dari hasil observasi, maka didapat berbagai informasi tentang segala potensi dan permasalahan yang ada sebagai pedoman menyusun program PPL yang akan dilaksanakan, yaitu mengenai strategi pembelajaran yang akan diterapkan di dalam kelas.

Mata pelajaran Matematika diberikan kepada siswa kelas VII, VIII, dan IX. Dalam satu minggu siswa kelas VII, VIII maupun kelas IX mendapatkan pelajaran Matematika sebanyak 2 sampai 3 x pertemuan yang berlangsung selama 6 x 40 menit. Guru Matematika di SMP N 1 Pakem ada 3, dengan 1 merangkap sebagai kepala sekolah, namun yang bisa diikuti oleh mahasiswa PPL hanya 1. Beliau mengajar kelas VIII C dan VIII D serta kelas IX A, IX B, IX C dan IX D. Mahasiswa PPL hanya dapat mengajar kelas VIII C dan VIII D. Dari hasil pengamatan, diperoleh berbagai informasi mengenai proses pembelajaran, media pembelajaran maupun perilaku siswa dalam KBM. Mengenai perangkat pembelajaran KTSP, baik silabus, maupun RPP sudah ada di sekolah. Namun, mahasiswa PPL juga masih membuat mengenai perangkat pembelajaran KTSP. Dalam proses pembelajaran, secara keseluruhan cara mengajar guru sudah baik, namun metode pembelajaran yang digunakan masih kurang. Untuk suasana pembelajaran di dalam kelas, guru sudah dapat menjalin komunikasi dengan siswa sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, meskipun masih ada beberapa siswa yang berbicara sendiri dengan temannya saat guru menjelaskan materi.

Dalam mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional UNY bertugas memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada mahasiswa tentang proses pembelajaran dan kegiatan akademis lainnya. Salah satu bentuk kepedulian UNY dalam dunia pendidikan adalah diselenggarakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Untuk itu mahasiswa diterjunkan ke sekolah-sekolah dalam jangka waktu kurang lebih enam bulan agar dapat mengamati dan mempraktikan semua kompetensi secara faktual tentang pelaksanaan proses pembelajaran dan kegiatan akademis lain yang diperlukan oleh guru atau tenaga kependidikan.

Tujuan dari PPL ini adalah melatih mahasiswa dalam rangka menerapkan pengetahuan dan kemampuannya serta mempraktikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam proses pembelajaran sesuai


(14)

bidang studinya, sehingga mahasiswa memperoleh bekal berupa pengalaman faktual untuk mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik yang professional dan bertanggung jawab.

C. Rumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

1. Perumusan Program PPL dan Rancangan Kegiatan PPL

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan. Dalam kegiatan ini, akan dinilai bagaimana mahasiswa praktikan mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di bangku kuliah ke dalam kehidupan sekolah. Faktor-faktor penting yang sangat mendukung dalam pelaksanaan PPL antara lain kesiapan mental, penguasaan materi, penguasaan dan pengelolaan kelas, penyajian materi, kemampuan berinteraksi dengan siswa, guru, karyawan, orang tua/wali murid, dan masyarakat sekitar. Jika menguasai satu atau sebagian dari faktor di atas maka pada pelaksanaan PPL akan mengalami kesulitan. Adapun syarat akademis yang harus dipenuhi adalah sudah lulus mata kuliah Pengajaran Mikro serta harus mengikuti pembekalan PPL yang diadakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi PPL.

Mahasiswa praktikan harus melaksanakan observasi pra-PPL sebelum pelaksanaan PPL dimulai dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sekolah dan proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah dengan sesungguhnya. Dengan demikian, pada saat pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi terhadap kelas dan proses pembelajaran di kelas itu sendiri. Sehubungan dengan hal di atas, maka rancangan persiapan yang dilakukan antara lain :

a. Pembekalan

Pembekalan merupakan program yang dilaksanakan untuk memberikan pengarahan kepada para calon Mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL maupun persiapan-persiapannya termasuk observasi danmicro teaching.Pembekalan dilakukan oleh Program Studi masing-masing Mahasiswa dan oleh LPPMP.

b. Micro Teaching(Pengajaran Mikro)

Pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar (real teaching) di sekolah dalam program PPL. Secara


(15)

khusus, pengajaran mikro bertujuan antara lain : memahami dasar-dasar pengajaran mikro, melatih Mahasiswa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan utuh, membentuk kompetensi kepribadian, dan membentuk kompetensi sosial.

Pengajaran mikro intensif dilakukan pada semester enam. Mahasiswa dibimbing langsung oleh DPL PPL, dalam satu kelas terdiri dari 9 Mahasiswa. Para Calon Mahasiswa PPL harus memenuhi nilai minimal B agar bisa terjun PPL ke sekolah.

Dengan demikian, diharapkan pengajaran mikro dapat memberikan manfaat, antara lain: mahasiswa menjadi peka terhadap fenomena yang terjadi dalam proses pembelajaran, mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan praktik pembelajaran di sekolah, mahasiswa dapat melakukan refleksi diri atas kompetensisnya dalam mengajar, mahasiswa menjadi lebih tahu tentang profil guru atau tenaga kependidikan sehingga dapat berpenampilan sebagaimana guru atau tenaga kependidikan dan masih banyak manfaat lainnya.

c. Observasi Pembelajaran di Kelas dan Persiapan Perangkat Pembelajaran

Kegiatan observasi dilakukan sebelum pelaksanaan PPL berlangsung, pada tanggal 28 februari dan 11 Maret 2015. Di dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan pengamatan terhadap sekolah, baik kegiatan belajar mengajar di kelas maupun kondisi fisik sekolah. Tujuan observasi adalah agar praktikan mempunyai gambaran sekilas tentang kondisi kelas yang akan dihadapi serta untuk memperoleh pengalaman dari guru mata pelajaran mengenai bagaimana cara mengajar yang baik dan efektif. Untuk observasi di kelas, praktikan melakukan pengamatan Proses Belajar Mengajar (PBM), sedangkan aspek yang diamati dalam kegiatan PBM adalah sebagai berikut :

1) Perangkat Pembelajaran 2) Proses Pembelajaran 3) Perilaku Siswa

Sasaran utama dalam observasi kondisi sekolah meliputi: 1) Kondisi fisik sekolah

2) Potensi siswa 3) Potensi guru 4) Potensi karyawan


(16)

6) Perpustakaan 7) Laboratorium

8) Bimbingan Konseling 9) Bimbingan belajar 10) Kegiatan ekstrakurikuler 11) Organisasi dan fasilitas OSIS 12) Organisasi dan fasilitas UKS

13) Administrasi (karyawan, sekolah, dinding) 14) Koperasi siswa

15) Tempat ibadah

d. Penyerahan Mahasiswa PPL

Penyerahan mahasiswa PPL UNY dilaksanaan pada tanggal 28 Februari 2015. Penyerahan mahasiswa PPL dihadiri oleh semua mahasiswa PPL UNY, Dosen Pamong Pembimbing Lapangan (DPL PPL), dan Koordinator PPL SMP Negeri 1 Pakem.

e. Pembuatan Perangkat pembelajaran/administrasi guru

Aspek-aspek proses pembelajaran dan indikator-indikator, baik yang dilihat dari segi tingkah laku guru maupun peserta didik, disusun berdasarkan perangkat pembelajaran yang dibuat serta kompetensi dasar yang ditetapkan untuk dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Perangkat Pembelajaran yang disusun meliputi : 1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

Penyusunan RPP dimaksudkan untuk mempermudah guru maupun calon guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. RPP dapat difungsikan sebagai pengingat bagi guru mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan, mengenai media yang akan digunakan, strategi pembelajaran yang dipilih, sistem penilaian yang akan digunakan dan hal-hal teknis lainnya.

2) Media atau alat peraga pembelajaran

Merupakan alat bantu yang diperlukan dalam proses pembelajaran agar peserta didik cepat dan mudah memahami materi pembelajaran.

3) Lembar observasi pembelajaran

Lembar observasi pembelajaran yang diperoleh dari hasil mengamati proses belajar mengajar di kelas baik oleh guru maupun oleh peserta didik, dapat digunakan sebagai gambaran yang nyata tentang kegiatan belajar mengajar.


(17)

f. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Pada pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa sebagai praktikan ditugaskan oleh guru pembimbing untuk melakukan praktik mengajar di satu kelas yaitu kelas VIII C. Akan tetapi, praktikan juga diberi kesempatan untuk melakukan praktik mengajar di kelas lainnya dalam rangka menggantikan guru pembimbing jika berhalangan hadir.

g. Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari pelaksanaan PPL. Setelah mahasiswa usai melakukan praktik mengajar, tugas selanjutnya adalah membuat laporan PPL yang mencakup semua kegiatan PPL. Laporan tersebut berfungsi sebagai pertangungjawaban atas pelaksanaan program PPL. Penyusunan laporan ini dilakukan pada minggu terakhir pelaksanaan PPL

h. Evaluasi

Evaluasi digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki mahasiswa pada pelaksanaan PPL. Evaluasi dilakukan oleh guru pembimbing PPL dan Dosen PPL selama proses praktik berlangsung.

i. Penarikan Mahasiswa PPL

Penarikan mahasiswa dari lokasi PPL, yaitu di SMP Negeri 1 Pakem dilaksanakan tanggal 12 September 2015 menandai juga berakhirnya tugas yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa PPL UNY.


(18)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Kegiatan PPL dirancang untuk mengembangkan dan memberdayakan sumber daya yang ada di lokasi PPL yang dalam hal ini SMA N 1 Kalasan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu didukung dengan kegiatan yang mengutamakan peningkatan kemampuan dan kreativitas yang mendukung kegiatan belajar mengajar. Faktor-faktor lain yang sangat penting dalam pelaksanaan PPL antara lain kesiapan mental, penguasaan materi, penguasaan dan pengelolaan kelas, penyajian materi, kemampuan berinteraksi dengan siswa, guru, karyawan, orang tua/wali murid, dan masyarakat sekitar. Jika hanya menguasai sebagian dari faktor-faktor tersebut maka jelas akan mengalami kesulitan.

A. Persiapan PPL 1. Pembekalan PPL

Pembekalan merupakan program yang dilaksanakan untuk memberikan pengarahan kepada para calon Mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL maupun persiapan-persiapannya termasuk observasi dan micro teaching. Pembekalan dilakukan oleh Program Studi masing-masing Mahasiswa dan oleh UPPL.

2. Micro Teaching(Pengajaran Mikro)

Pemberian bekal kepada mahasiswa PPL adalah berupa latihan mengajar dalam bentuk pengajaran mikro dan pemberian strategi belajar mengajar yang dirasa perlu bagi mahasiswa calon guru yang akan melaksanakan PPL.

Secara umum, pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar (real-teaching) di sekolah/lembaga pendidikan dalam program PPL. Pengajaran mikro dilaksanakan di program studi (prodi) masing-masing fakultas oleh dosen pembimbing pengajaran mikro. Pelaksanaan pengajaran mikro dilakukan pada semester VI, yaitu pada bulan Februari sampai bulan Juni. Pelaksanaan pengajaran mikro melibatkan unsur-unsur dosen pembimbing pengajaran mikro, staf LPPMP, dan mahasiswa/siswa. Kegiatan kuliah pengajaran mikro lebih menekankan pada latihan, yang meliputi orientasi pengajaran mikro yang dilaksanakan sebelum perkuliahan pengajaran mikro, observasi pembelajaran dan kondisi sekolah/lembaga, dan praktik pengajaran mikro. Dalam pelaksanaan praktik pengajaran mikro,


(19)

mahasiswa dilatih keterampilan dasar mengajar yang meliputi keterampilan dasar mengajar terbatas dan keterampilan dasar mengajar terpadu.

Bimbingan pengajaran mikro dilakukan secara bertahap dan terpadu. Secara bertahap artinya pertama-tama memberi latihan keterampilan secara terbatas yaitu hanya latihan satu atau dua keterampilan dasar mengajar. Bimbingan mikro secara terpadu yaitu perpaduan dari segenap keterampilan dasar mengajar, yaitu sejak keterampilan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran (membuka pelajaran, menyampaikan kegiatan inti), sampai menutup pelajaran, termasuk evaluasi. Pengajaran mikro merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengambil mata kuliah PPL. Pengajaran mikro merupakan kegiatan praktik mengajar dalam kelompok kecil dengan mahasiswa-mahasiswa lain sebagai siswanya. Kelompok kecil dalam pengajaran mikro terdiri dari sembilan orang mahasiswa, dimana seorang mahasiswa praktikan harus mengajar seperti guru dihadapan teman-temannya. Bahan materi yang diberikan oleh dosen pembimbing disarankan untuk bekal mengajar di sekolah.

a. Manfaat dari pengajaran mikroitu sendiri antara lain:

1) Mahasiswa menjadi peka terhadap fenomena yang terjadi di dalam proses pembelajaran di kelas.

2) Mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan praktik pembelajaran di sekolah.

3) Mahasiswa dapat melakukan refleksi diri atas kompetensinya dalam mengajar.

4) Mahasiswa menjadi lebih tahu tentang profil guru atau tenaga kependidikan sehingga dapat berpenampilan sebagaimana seorang guru atau tenaga kependidikan.

b. Praktik Pengajaran Mikroadalah sebagai berikut:

1) Praktik pengajaran mikro meliputi: (a) Latihan menyusun RPP (b) Latihan menyusun kompetensi dasar mengajar terbatas (c) Latihan menyusun kompetensi dasar secara terpadu dan utuh (d) Latihan kompetensi kepribadian dan sosial yang terintegrasi pada kegiatan poin 3 serta latihan dalam pembuatan media pembelajaran.

2) Praktik pengajaran mikro berusaha mengkondisikan mahasiswa calon guru memiliki profesi dan penampilan yang mencerminkan penguasaan 4 kompetensi, yakni pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Dosen pembimbing praktikan pada saat


(20)

PraktikMicro Teachingini adalah Bapak Sugiyono, M.Pd. dan Ibu Mathilda Susanti, M.Si., yang selalu memberikan kritik, saran, serta masukan-masukan yang membangun demi perbaikan.

3) Pengajaran mikro dibatasi aspek-aspek : (a) Jumlah siswa (8 orang), (b) Materi pelajaran (bab Segiempat dan Segitiga, Bilangan, Lingkaran, serta Garis Singgung Lingkaran), (c) Waktu penyajian (20-25 menit), dan d) Kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap ) yang dilatihkan.

4) Jumlah penampilan saat pengajaran mikro terbatas, hanya 4 kali penampilan selama Praktik Pengajaran.

5) Pengajaran mikro merupakan bagian integral dari mata kuliah praktik pengalaman lapangan bagi mahasiswa program S1 kependidikan.

6) Pengajaran mikro dilaksanakan di kampus dalam bentuk peerteachingdengan bimbingan seorangsupervisor.

3. Kegiatan Observasi

Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik, komponen pendidikan serta norma yang berlaku di sekolah yang nantinya sebagai tempat PPL. Hal ini dilakukan dengan pengamatan ataupun wawancara dengan tujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran yang nyata tentang praktik mengajar dan lingkungan persekolahan. Observasi ini meliputi dua hal, yaitu:

a. Observasi Pembelajaran di Kelas

Sebelum praktik mengajar di kelas mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi kegiatan belajar mengajar di kelas yang bertujuan untuk mengenal dan memperoleh gambaran nyata tentang penampilan guru dalam proses pembelajaran dan kondisi siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Observasi perlu dilaksanakan oleh mahasiswa agar memperolah gambaran bagaimana cara menciptakan suasana belajar mengajar yang baik di kelas sesuai dengan kondisi kelas masing-masing.

Observasi ini dilakukan dengan mengamati cara guru dalam: 1) Cara membuka pelajaran.

2) Memberi apersepsi dalam mengajar. 3) Penyajian materi.

4) Bahasa yang digunakan dalam KBM. 5) Memotivasi dan mengaktifkan siswa.


(21)

6) Memberikan umpan balik terhadap siswa. 7) Penggunaan media dan metode pembelajar. 8) Penggunaan alokasi waktu.

9) Pemberian tugas dan cara menuntup pelajaran.

Melaluikegiatan observasi ini mahasiswa praktikan dapat:

1) Mengetahui situasi pembelajaran yang sedang berlangsung.

2) Mengetahui kesiapan dan kemampuan siswa dalam menerima pembelajaran.

3) Mengetahui metode, media, dan prinsip mengajar yang digunakan guru dalam proses pembelajaran.

Kegiatan observasi pembelajaran dilakukan sebelum pelaksanaan PPL. Hal ini dimaksudkan agar praktikan mendapat gambaran awal mengenai kondisi dan situasi komunikasi sekolah. Dalam kegiatan observasi pembelajaran, aspek-aspek yang diamati sesuai dengan format lembar observasi pembelajaran di kelas dan observasi peserta didik yang diberikan oleh LPPMP. Informasi tersebut dijadikan sebagai petunjuk/bimbingan mahasiswa dalam melaksanakan praktik mengajar.

Berdasarkan fakta-fakta hasil observasi di kelas, maupun sekolah pratikan kemudian memberikan deskripsi singkat, yang kemudian disampaikan dalam bentuk laporan.

b. Observasi Lingkungan Fisik Sekolah

Kegiatan observasi lingkungan fisik sekolah bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang situasi dan kondisi sekolah yang bersangkutan. Objek yang dijadikan sasaran observasi lingkungan fisik sekolah meliputi;

1) Letak dan lokasi gedung sekolah 2) Kondisi ruang kelas

3) Kelengkapan gedung dan fasilitas yang menunjang kegiatan KBM 4) Keadaan personal, peralatan serta organisasi yang ada di sekolah.

Observasi Lapangan merupakan kegiatan pengamatan dengan berbagai karakteristik komponen pendidikan, iklim dan norma yang berlaku di lingkungan sekolah tempat PPL. Pengenalan lapangan ini dilakukan dengan observasi langsung fisik sekolah antara lain pengamatan pada:

1) Administrasi persekolahan

2) Fasilitas pembelajaran dan manfaatnya


(22)

4) Lingkungan fisik di sekitar sekolah

4. Kegiatan Persiapan Mengajar

Persiapan mengajar sangat diperlukan sebelum dan sesudah mengajar. Melalui persiapan yang matang, mahasiswa PPL diharapkan dapar memenuhi target yang ingin dicapai. Persiapan yang dilakukan untuk mengajar antara lain:

a. Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Konsultasi dengan Guru Pembimbing dilakukan sebelum dan setelah mengajar. Sebelum mengajar guru memberikan materi yang harus disampaikan pada waktu mengajar. Bimbingan setelah mengajar dimaksudkan untuk memberikan evaluasi cara mengajar mahasiswa PPL.

b. Penguasaan Materi

Materi yang akan disampaikan pada siswa harus sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Selain menggunakan buku paket, buku referensi yang lain juga digunakan agar proses belajar mengajar berjalan lancar, mahasiswa PPL juga harus menguasai materi. Yang dilakukan adalah menyusun materi dari berbagai sumber bacaan kemudian mahasiswa mempelajari materi itu dengan baik.

c. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(Lesson Plan)

Penyusunan RPP dilakukan setiap kali praktikan akan melakukan praktik mengajar.

d. Pembuatan Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan faktor pendukung yang penting untuk keberhasilan proses pengajaran. Media pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan sebagai media dalam menyampaikan materi kepada siswa agar mudah dipahami oleh siswa. Media ini selalu dibuat sebelum mahasiswa mengajar agar penyampaian materi tidak membosankan.

B. Pelaksanaan PPL

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan tahapan utama untuk melatih praktikan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Setiap praktikan diwajibkan mengajar minimal empat kali selama satu bulan pelaksanaan PPL. Fokus utama PPL mahasiswa adalah mengajar terbimbing yaitu: kegiatan mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL dengan kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi pada mata pelajaran matematika dengan bimbingan guru pembimbing di sekolah/lembaga mitra


(23)

Dalam kegiatan praktik mengajar, praktikan dibimbing oleh guru pembimbing yaitu guru matematika. Praktikan mengajar dengan pedoman silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyampaian materi dalam proses belajar mengajar diusahakan agar terlaksana secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.

Kegiatan yang dilakukan praktikan selama PPL, antara lain:

1. Persiapan Mengajar

Kegiatan praktik mengajar pada dasarnya merupakan wahana latihan mengajar sekaligus sarana membentuk kepribadian guru atau pendidik. Dalam kegiatan mengajar ini mahasiswa praktikan diharapkan dapat menggunakan keterampilan dan kemampuan yang telah diterima untuk menyampaikan materi. Kegiatan yang dilakukan dalam praktik mengajar adalah:

a. Persiapan mengajar

1) Kegiatan sebelum mengajar

Sebelum mengajar mahasiswa praktikan harus melakukan persiapan awal yaitu:

a) Mempelajari bahan yang akan diajarkan.

b) Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan disampaikan.

c) Mempersiapkan media dan metode yang akan digunakan. d) Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP, media

pembelajaran, referensi yang dapat menunjang materi yang akan disampaikan).

2) Kegiatan selama mengajar a) Membuka pelajaran b) Penyampaian materi c) Menutup pembelajaran 3) Media Pembelajaran

Penggunaan media yang dilakukan oleh praktikan memiliki maksud dan tujuan, yaitu agar dalam penyampaian materi pelajaran kepada siswa menjadi lebih mudah dan jelas sehingga peserta didik akan lebih mudah dalam memahaminya.

4) Evaluasi dan Bimbingan

Guru pembimbing sangat berperan bagi praktikan, karena sebagai mahasiswa yang sedang berlatih mengajar, banyak sekali


(24)

kekurangan dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu umpan balik dan bimbingan dari guru pembimbing sangat dibutuhkan guna perbaikan pratikan.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, guru pembimbing dalam hal ini selalu memberi masukan-masukan dan evaluasi pada pratikan agar kiranya mahasiswa praktikan dapat mengetahui kesalahan dan kekuranganya sehingga dengan begitu harapannya mahasiswa pratikan dapat lebih baik dalam megajar.

2. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Pelaksanaan praktik mengajar terdiri dari satu tahap, yaitu Praktik Mengajar Terbimbing. Praktik mengajar terbimbing ini merupakan latihan mengajar di kelas melalui bimbingan guru pembimbing. Setelah kegiatan belajar mengajar berakhir guru pembimbing dapat memberikan masukan-masukan serta bimbingan agar pada praktik selanjutnya dapat lebih baik.

Kegiatan belajar mengajar telah disesuaikan dengan kurikulum KTSP. Kegiatan proses belajar di kelas meliputi :

a. Pendahuluan : 1) Apersepsi

2) Memberi motivasi belajar b. Kegiatan inti :

1) Eksplorasi, (untuk mengetahui kemampuan siswa terhadap meteri yang disampaikan)

2) Elaborasi, (memberikan latihan-latihan pada materi yang diberikan saat itu)

3) Konfirmasi, (melakukan gerakan atau permainan pada materi yang disampaikan).

c. Menutup pelajaran

1) Melakukan pendinginan 2) Memberikan kesimpulan

3) Melakukan refleksi dan memberika umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

Berikut merupakan contoh Pembelajaran di Kelas yang dilakukan oleh praktikan pada saat mengajar tentang materi pemfaktoran bentuk persamaan kuadrat :


(25)

a. Pendahuluan

Gambar di atas merupakan contoh saat praktikan memberikan apersepsi dan motivasi, yaitu mengingatkan kembali tentang operasi penjumlahan dan perkalian aljabar, serta rumus luas persegi dan persegi panjang dengan menggunakan media slide powerpoint. Praktikan memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut berpartisipasi.

b. Kegiatan inti 1) Eksplorasi

Praktikan menyajikan contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, dan menjelaskan cara memfaktorkan dengan menggunakan Blok Aljabar.

2) Elaborasi

Praktikan membagi siswa berkelompok 3-4 orang, setiap kelompok mengerjakan kegiatan dengan soal yang berbeda, satu soal dikerjakan oleh dua kelompok sebagai perbandingan. Praktikan memantau tiap kelompok yang sedang berdiskusi dan memberikan bantuan jika diperlukan.


(26)

Berikut contoh gambar saat kegiatan elaborasi :

3) Konfirmasi

Praktikan mempersilakan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan menunjukkan bagian yang salah yang dikerjakan oleh siswa, dan memberikan jawaban yang tepat.

c. Penutup

Praktikan membimbing siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang baru dipelajari, dan memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari ulang kegiatan-kegiatan yang ada di LKS

Metode yang digunakan praktikan dalam mengajar disesuaikan dengan materi, jumlah dan kondisi siswa, serta tingkat kemampuan siswa. Selama kegiatan PPL, praktikan mengajar 1 kelas, yaitu VIII C.

Adapun hasil proses PPL yang dilaksanakan oleh praktikan dari tanggal 11 Agustus sampai dengan 11 September 2015 adalah sebagai berikut:

No Hari/Tanggal Kelas Materi

1 Selasa, 11 Agustus

2015 VIII C

Pemfaktoran selisih dua kuadrat dengan koefisien 1.

2 Kamis, 13 Agustus

2015 VIII C

Pemfaktoran Selisih Dua Kuadrat dengan koefisien tidak sama dengan 1


(27)

3 Selasa, 18 Agustus

2015 VIII C

Pemfaktoran bentuk kuadrat menggunakan media. 4 Kamis, 20 Agustus

2015 VIII C

Pemfaktoran bentuk kuadrat dengan a=1

5 Senin, 24 Agustus

2015 VIII C

Pemfaktoran bentuk kuadrat dengan a1

6 Selasa, 25 Agustus

2015 VIII C

Pendalaman materi pemfaktoran bentuk kuadrat

7 Kamis, 27 Agustus

2015 VIII C

Operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan aljabar 8 Senin, 31 Agustus

2015 VIII C

Operasi perkalian dan pembagian pecahan aljabar

9 Selasa, 1

September 2015 VIII C

Penyederhanaan pecahan aljabar

10 Kamis, 3

September 2015 VIII C

Relasi, yaitu penyajian relasi dalam diagram panah, diagram titik, dan himpuan pasangan berurutan 11 Senin, 7 September

2015 VIII C

Menyatakan fungsi dalam kehidupan sehari-hari. 12 Selasa, 8

September 2015 VIII C

Proses Remidi materi Faktorisasi Suku Aljabar

13 Kamis, 10

September 2015 VIII C

Tes Remidi materi Faktorisasi Suku Aljabar

3. Umpan Balik dari Guru Pembimbing

Sebelum dan sesudah mengajar, praktikan berkonsultasi dengan guru pembimbing dan menyesuaikan materi dengan silabus untuk kemudian menjadi acuan membuat rencana pembelajaran. Selesai mengajar guru pembimbing memberikan koreksi atau masukan terhadap praktikan sebagai bahan mengajar berikutnya.

Pelaksanaan praktik mengajar ini tidak lepas dari peranan guru pembimbing. Guru pembimbing dari sekolah banyak memberi masukan, saran dan kritik bagi praktikan terutama setelah praktikan selesai mengajar. Hal ini bertujuan sebagai bahan perbaikan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran selanjutnya. Guru pembimbing dari sekolah maupun pembimbing kampus banyak memberikan masukan kepada praktikan baik


(28)

mengenai penyampaian materi yang akan disampaikan, metode yang sesuai dengan konsep yang bersangkutan, alokasi waktu maupun cara mengelola kelas. Beberapa masukan yang diberikan oleh pembimbing antara lain: a. Memberikan tips dalam mengelola kelas sesuai pengalaman beliau

untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pembelajaran di kelas. b. Membantu praktikan dalam menggali pemikiran kreatif siswa dan

bagaimana teknik mengaktifkan siswa dalam KBM.

c. Membimbing untuk pembuatan perangkat pembelajaran yang benar.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi PPL 1. Kegiatan Belajar Mengajar

Pelaksanaan program kegiatan praktik mengajar dilaksanakan praktikan di SMP Negeri 1 Pakem secara garis besar sudah berjalan dengan cukup baik dan lancar. Pihak sekolah dan praktikan dapat bekerjasama dengan baik sehingga dapat tercipta suasana yang kondusif dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, praktikan mendapat berbagai pengetahuan dan pengalaman terutama dalam masalah kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal-hal yang diperoleh selama praktik pembelajaran lapangan adalah sebagai berikut:

a. Praktikan dapat berlatih menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan benar-benar mempraktikannya di kelas, sehingga dapat mengukur kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan praktiknya di kelas.

b. Praktikan dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan pelajaran serta metode yang tepat untuk dipakai dalam pembelajaran.

c. Praktikan dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola kelas.

d. Praktikan dapat mengetahui karakteristik peserta didik yang berbeda-beda, sehingga dapat menerapkan metode-metode yang berbeda-beda dalam pembelajaran. Oleh karena itu, dapat menentukan metode yang paling tepat untuk karakteristik siswa yang berbeda-beda.

e. Praktikan dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas, sehingga dapat menjadi bekal untuk menjadi seorang guru yang professional saat memasuki dunia kerja.


(29)

2. Hambatan dalam Pelaksanaan PPL

PPL yang dilaksanakan oleh praktikan di SMP Negeri 1 Pakem juga mengalami beberapa hambatan, terutama pada saat praktik mengajar. Hambatan dalam praktik mengajar yang dihadapi oleh praktikan antara lain: a. Peserta didik sering melakukan tindakan-tindakan yang memacu

keributan atau kegaduhan dikelas, sehingga suasana kelas menjadi kurang kondusif.

b. Terkadang terdapat pesarta didik yang rendah sekali motivasinya dalam mengikuti pelajaran.

c. Adanya perbedaan tingkat kecerdasan dan daya serap peserta didik dalam menerima pelajaran sehingga pemerataan dalam efisiensi waktu kurang.

3. Refleksi

Saat menemui hambatan-hambatan di atas, praktikan berusaha mencari solusi untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisasikan hambatan-hambatan tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi hambatan-hambatan pada saat mengajar.

a. Dilakukan teguran secara tegas tapi bersifat jauh dari kekerasan. Selain itu praktikan juga senantiasa memelihara hubungan baik dengan peserta didik, dengan tetap menjaga kewibawaan sebagai pengajar.

b. Dengan memberikan beberapa pertanyaan yang menjadikan peserta didik penasaran sehingga dapat membuat peserta didik fokus.

c. Memberikan waktu yang lebih pada beberapa peserta didik yang memiliki tingkat daya serap kurang dalam menerima materi dan penyampaian materi secara berulang dan bertahap.


(30)

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pelaksanaan PPL di SMP Negeri 1 Pakem berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan tersebut memberi manfaat serta pengalaman bagi praktikan baik dalam hubungannya dengan KBM maupun kegiatan di luar KBM. Dari hasil PPL yang dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa kegiatan PPL dapat : 1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di

sekolah untuk melatih dan mengembangkan potensi kependidikan.

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang telah diperoleh selama masa perkuliahan di dalam kehidupan nyata di sekolah.

3. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar serta menghayati seluk beluk sekolah dan segala permasalahan yang terkait dengan proses pembelajaran.

4. Kegiatan PPL memiliki makna sebagai persiapan untuk mahasiswa jika kelak terjun ke dalam masyarakat sekolah yang sesungguhnya.

5. Kegiatan PPL melatih mahasiswa bekerja dalam tim dan semua pihak yang berkaitan yang memiliki karakteristik yang berbeda.

6. Meningkatkan hubungan baik antara UNY dan sekolah.

Selain itu, dengan terlaksananya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) telah banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa dalam mengelola masyarakat di lingkungan sekolah mulai dari praktek mengajar, bersosialisasi dengan lingkungan sekolah yaitu dengan menimba ilmu dari berbagai macam bidang khususnya pengalaman sebagai seorang guru. Berbagai program kerja telah dilaksanakan dengan baik meliputi program kerja yang telah dilaksanakan maupun program kerja penunjang yang bersifat insidental. Hal ini dapat terlaksana tentunya karena dukungan dan kerjasama dari semua pihak.

Dalam taraf belajar tentunya masih banyak hal yang harus digali, diperbaiki, serta dikembangkan menjadi lebih baik melalui kegiatan PPL, mahasiswa setidaknya mendapat pengalaman yaitu berupa gambaran nyata untuk mempersiapkan diri untuk terjun di dunia pendidikan seutuhnya, yaitu dalam proses pengelolaan suatu lembaga pendidikan atau sekolah pada umumnya dan sebagai seorang pendidik pada khususnya. Semoga kegiatan PPL ini akan menciptakan tenaga pendidik yang berkualitas dan profesional dalam bidangnya.


(31)

B. SARAN

Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan PPL UNY pada masa yang akan datang, kami sampaikan saran sebagai berikut:

1. Untuk UNY

Untuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) agar lebih meningkatkan kualitas pembelajaran dan manajemennya sehingga dapat menghasilkan lulusan calon guru yang profesional, serta lebih meningkatkan kerja sama dengan sekolah atau lembaga yang sudah terjalin selama ini.

2. Untuk SMP Negeri 1 Pakem

a. Peningkatan fasilitas yang mendukung yaitu pengadaan tempat parkir siswa, dan aula untuk pertemuan atau rapat lainnya.

b. Sebaiknya guru dan karyawan selalu memberikan motivasi dan dorongan kepada peserta didik sehingga tumbuh kesadaran pada diri mereka akan pentingnya belajar.

c. Kerja sama yang baik harus dapat dilakukan oleh segenap guru dan karyawan di SMP Negeri 1 Pakem agar tercipta suatu tatanan keluarga di dalam sekolah yang lebih harmonis demi kemajuan sekolah.

3. Untuk Mahasiswa.

a. Senantiasa peka terhadap perkembangan dunia pendidikan dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas diri.

b. Bekerja dengan penuh kasih sayang dan selalu menumbuhkan rasa senang.

c. Mahasiswa berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap disiplin dan bertanggungjawab.

d. Jangan mudah menyerah dan putus asa dalam berusaha.

e. Mahasiswa sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya.


(32)

DAFTAR PUSTAKA

Tim PPL UNY. 2015. Panduan PPL 2015. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: UPPL UNY.

Tim Pembekalan PPL UNY, 2015. Materi Pembekalan PPL Tahun 2015. Yogyakarta: UPPL UNY.

TIM UPPL. 2015. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri Yogyakarta.


(33)

(34)

\] ^_ `a] b c d ^e `cf

gd _bd h `i `^ `jkfld h `ck `j

] bc d^e`cfgd c d ^a `kfkfl

j m nm_momp qp rmsctu vqj w xy qzm{mvq a m|}}m~] ptx €mpqs_mx t v‚ƒ„

j…†_mompqp rm s‚‡ƒ ‚ˆƒ ƒ a tnu mvgx m‰vq‰ sc_gjgm‰tn

\m‰Šiw x Šg x…z q s\ _f g` Šgt|z†_mv tnmvq‰m

j… `pu t‰{ m|}z q mnmvq ktp‰x qu p qy mpq~gt|}mnmvm|

`† gtx m|}‰mvgtnt~ m‹mx m|

Œ Ž‘’“ ”• ‘–—’ ˜™š ˜™ ˜ –

X ›”œ ›“˜˜˜–žŽ• šX Ÿ

š›  ˜‘ ¡›–—˜– Ž• šX ¢˜–— ™›“˜£ ¡ ‘™›™˜¤’ ˜– ¥“›£

 ›’¥“ ˜£”›– ¢› ˜‘’˜–  ‘™ ˜  ‘¡ ˜–’¥ –¡ ‘  ‘  ‘ ¦˜

§ š ‘“ ˜œ   š›  ˜‘ ¡›–—˜–  ‘“ ˜œ   ¢˜ – — ™›“ ˜£ ¡ ‘˜–¨˜– — ¡˜–

¡ ‘œ˜¦˜¥“›£— ˜˜™¤›”˜¤ ˜˜–”˜™›‘

© Z ›–¨˜–˜X ›“˜’  ˜–˜ ˜–

X ›”œ ›“˜˜ ˜–žZX XŸ

š›  ˜‘¡›– —˜–š Ž¡ ˜–Žª¢˜ – —™›“ ˜£¡ ‘™›™ ˜¤’˜–

b† gx…ptpgtnt~m‹mx m|

Œ W›™¥¡›¤›”œ ›“ ˜˜ ˜– «”›–—— –˜’ ˜–”›™ ¥ ¡›¬ › ˜” ˜£œ ›­˜‘ ˜ ‘¡ ˜ –

ª‘ ’   ‘

§ W›”œ’ ˜¤›“ ˜˜ ˜– š˜“˜”® ¡¥˜® ¨ ›’ ’›£˜¡‘ ˜–® ˜¤› ›¤   ‘® ”¥™‘­˜ ‘®

™  ˜–¤›”œ ›“ ˜˜˜–

© X ›– ¢˜‘˜–W˜™›‘ ª‘˜¦˜“‘ ¡›– —˜– ¤›”˜¤˜ ˜– ™›”˜® ¤›” ˜¤ ˜ ˜–   œ

™›”˜® ”›“ ˜’’ ˜– ›’  ¤“¥ ˜  ‘ ž¤›– ——˜“ ‘ ˜–   ”œ›

¡ ˜ ‘ œ’ ¤˜’›™® ’¥ – ™ ’   ‘ ¤›–—›™ ˜£ ˜– ¡›– —˜ –

¤›” ˜¤ ˜˜– ” ˜™›‘ ¡ ‘’ ˜‘™’ ˜– ¡›– —˜– ’¥ –¡‘  ‘

 ›’ ‘™˜Ÿ® ›“˜œ¥˜ ‘ ž”›“˜’’ ˜– ™˜–¢˜ ˜¦˜œ ¡›– —˜–

  ‘  ¦˜ ¡›– —˜– ”›™¥¡›  ‘  ¦˜”›– —˜¨ – —’ ˜– ™˜– —˜–®

”›–˜ ¢˜– —’ ˜– ” ˜™›‘ “›¦˜™ ¤¥¦› ¤¥ ‘ –™ ¢˜ –—

¡ ‘™ ˜¢˜–—’˜– ”›“ ˜“ ‘ U¬ª X¥¢›’™¥Ÿ ¡ ˜–

’¥ –¯‘ ”˜  ‘ ž¤›– ¢‘ ”¤“˜ – ˜™ ˜ 

˜¦˜œ˜–  ‘  ¦˜ ¡˜–

¤›–›—˜  ˜–’›”œ˜“ ‘”˜™›‘¢˜– —™›“˜£¡ ‘œ › ‘’ ˜–Ÿ

°  X ›–—— –˜ ˜–¦˜’™ ± ˜‘’¡ ˜“˜”¤›– —˜“¥’˜  ‘˜ –¦˜’™ –™ ’¤›”œ’ ˜˜ –®

’›—‘˜™˜–‘ –™ ‘¡ ˜–¤›–™¤

²  ¬˜˜”›”¥™ ‘­˜  ‘  ‘  ¦˜ W›”œ › ‘ ¤‘˜– ¤˜¡ ˜   ‘ ¦˜ ¢˜– — œ ›˜–‘ ”›–˜¦˜œ

¤›™ ˜– ¢˜ ˜– ¡˜–œ › ˜–‘™˜ ”¤ ‘“ ’›¡›¤˜–’›“˜  –™’


(35)

LAMPIRAN

FORMAT OBSERVASI

PEMBELAJARAN DI KELAS DAN

OBSERVASI PESERTA

DIDIK

dipanggil dan diminta untuk mengulang apa yang disampaikaan guru.

7. Bentuk

dan cara evaluasi Salah

satu siswa ditunjuk

untuk

menjawab

pertanyaan

dari

guru dan menjelaskan kembali

materi yang telah disampaikan.

C. Menutup Pelajaran Kesimpulan, refleksi (pemberian makna), evaluasi,

inernotivasi siswa, doa dan salam penutup

1.

Perilaku siswa di dalam kelas (saat teori)

Secara keseluruhan sudah memperhatikan, namun masih ada yang melamun dan brisik sendiri.

Sleman, 11 Maret 2015 Mahasiswa,

NrP.19690923 199412

t

003 Guru Pernbimbing,

Septi Nur Hidayaji NIM.12301241010


(36)

³´µ¶ ·¸¹¶ º»¶´ ³¸¼¶ ½ ´¹¹¾¿À Á

µ ´Â ¿À 2015

ÃÄ

1

ÅÆÇÈÉ ÊËÌË ÍÎÍ ÏË Ð ÑÒÓÔÕÖ Ò×ØÖÙÔÚÔ ÕÒ

ÛÜÚÝØÞØ Õ×Ø

Ù ßà ßá âãäåßæçåâàèßé ß êáàëÙìëØÞÔí

ßåßà ßîá â ãäåßæçåâà èßé ßêï ðñãØ ðÒò ÕØ ÑÚãíìóîÔÚØð ÖØ ÕÒô

ëØÞÔí ôèÒ ÑØÑ Úò Ñôã ÔõØ íØ ×ØÑëØÞÔí

éÐ öÐë âàè÷à è÷Ù é êÙò Õø ÒùØÝØ ×÷Þú Ø Ñôáñ ë ùñ

Ù ßà ßà ßæßá ÷áûß êáÔü× ÒÙ ò ÕæÒùØÝØ× Ò

Ùä ñà ßæßá ÷áûß êìýþÿ ìý ìÿ ìÿ

ßãñ çïÐ öñ çëö ä ÷ êà ÷ë ßçëÔ ÑùÒùÒÞØÑà Ø×ÔíØ ×ÒÞØ

äá âÙë âàè÷à è÷Ùé êß×íÒÑÒøÜÕò ÕÒ ôàá

À º ¹¶º »¶ ´³¸¼»·´µ´À¹¹¾

½ ¿³¾´ ½ ´ ³¹¼ ¶ ³·À » »¿

½ ¿³¾´ Â ½ ´ ³

· ·· · ·· ·

1 ¸ » ¹

ØñëÔÕÖ ÒØ üØ Ñ

ñëÔ ðØÞÖØÑØØ Ñ ì ì ì ì ì

õñâÓØðòØ ÖÒ tÒ ÑùØÞðØ Ñut

2 ¸ ¹¾

Ø. ëÔrÖ ÒØ üØn

ñëÔ ðØÞÖØÑØØn ì ì ì ì

õ. âÓØðòØ ÖÒ tÒ ÑùØÞ ðØ Ñut

3 ¹ ¶¹¹

Ø. ëÔrÖ ÒØ üØn ì ì ì þ

ñëÔ ðØÞÖØÑØØn ý ý þ ìì

õ. âÓØðòØ ÖÒ t

Ò ÑùØÞðØ Ñut ì ì ó

`4. Pembelajaran di Kelas

Ø. ëÔrÖ ÒØ üØn ý ý ý ý ý ìÿ

ñëÔ ðØÞÖØÑØØn ìì ìÿ ìì ìý ìý

õ. âÓØðòØ ÖÒ tÒ ÑùØÞðØ Ñut

5. Olahraga Pagi ( Jumat Sehat ) Ø. ëÔrÖ ÒØ üØn

ñëÔ ðØÞÖØÑØØn ý ý

õ. âÓØðòØ ÖÒ tÒ ÑùØÞðØ Ñut

6. Pembuatan Media Pembelajaran

Ø. ëÔrÖ ÒØ üØn ì ì ì þ

ñëÔ ðØÞÖØÑØØn ý þ ý ó

õ. âÓØðòØ ÖÒ tÒ ÑùØÞðØ Ñut ì ì ý

7. Observasi Lingkungan Sekolah / Kelas Ø. ëÔrÖ ÒØ üØn

ñëÔ ðØÞÖØÑØØn


(37)

! "#$! %&! #'! ( $$)*+ ,

- *+ 2015

FO1

./012 3454 676 84 9 :;<=>? ;@A?B=C= >;

DECFAGA >@A

8. Jaga Piket AHI =>? ;AJA :

KHI =LAG?A:AA : M NOP MOP Q N R

SHT<AL UA ?;V t; :WAGL A :Xut

9. Mengisi Jam Pembelajaran Guru A. I =r? ;AJAn

KHI =LAG?A:AAn M

Y

Q N Q

S. T<AL UA ?;V t; :WAGL A :Xut

10. Pendampingan Guru Mengajar A. I =r? ;AJAn

KHI =LAG?A:AAn N M Q Z [ R Q\

S. T<AL UA ?;V t; :WAGL A :Xut

11. Menyusun Laporan PPL A. I =r? ;AJAn

KHI =LAG?A:AAn N Q M M Z NP

S. T<AL UA ?;V t; :WAGL A :Xut

12. Pendampingan Tonti

A. I =r? ;AJAn NOP NOP

KHI =LAG?A :AAn P Q P

S. T<AL UA ?;V t; :WAGL A :Xut N N

13. Pendampingan Paduan Suara A. I =r? ;AJAn

KHI =LAG?A:AAn Q Q

S. T<AL UA ?;V t; :WAGL A :Xut

14. Upacara 17 Agustus (Pagi dan Sore)

A. I =r? ;AJAn N N Q

KHI =LAG?A:AAn P P

S. T<AL UA ?;V t; :WAGL A :Xut

15. Upacara di Sekolah

A. I =r? ;AJAn NOP NOP M

KHI =LAG?A:AAn N N N N ]

S. T<AL UA ?;V t; :WAGL A :Xut

16. Rapat

A. I =r? ;AJAn Q Q

KHI =LAG?A:AAn MOP Q ] Q Q N MOP


(38)

^_`a bcda efa_ ^cga h _ddijk l

` _m jk 2015

FO1

nopqr stut vwv xt y z{|}~ {€‚}ƒ} ~{


(39)

MATRIK PROGRAM KERJA PPL UNY TAHUN 2015

Universitas Negeri

Yogyakarta

t7. Pendampingan Kerohanian a. Persiapan

b. Pelaksanaan I 1 I 1 1 5

c. Evaluasi & tindak lanjut

18. Pendampingan Pembuatan Video Pembelaiaran

a. Persiapan

b. Pelaksanaan 2 2

c. Evaluasi & tindak laniut

Jumlah Jam 67 48 3915 42rs 37 234

M engetahui/Menyetuj ui,

Sleman, 10 September 2015

( Seoti Nur Hidayati )

NrM. 12301241010 Mahasiswa PPL

CM

Pembirnbing Lapangan

M

( Atmini Dhoruri" MS. )

NIP. 1e600710 198601 2 001 ;:!Lliil..r6gq; 1


(40)

ˆ ‰Š‹ Œ ‰Ž  ‘ ‰ Š’ˆ‰“” ‰ ‰‰ ŠŠˆ

•–— –˜ ™š › œ–žœ™— Ÿ–  – ¡˜—¢•£¢ ¤¥¦§ •–— –— – – ˜ ¨˜ © – ¡˜ ¦ª«¬•­®¬ ¯ ¤°¤«¬

– œ–— –±˜ ™š › œ–žœ™—Ÿ–  – ¡² ³´š ¤³¬ ­®¤µ¶š §£·± ¦¶¤³¸ ¤®¬¹ •›´— – –˜ ¨˜ © – ¡£º»¼ £º½ £¼ £¼

¢ ¤¥¦§¹Ÿ¬ µ¤µ ¶­ µ¹š¦¾´¢ ¤¥¦§ ¿ –š´ž²ÀÁ´ž ¢ Á ›Â ¨ ¡¿—¨¢ –ž ¢ ¦µ¯¬ ¯¬¥¤µ—¤« ¦§¤« ¬ ¥¤

  ÀÁ À¢ ™— Ÿ¨— Ÿ¨•  ¡•­®Ã¬ ¯¤°¤«¨¥Ä ¤µ¹˜ ´¢ ¯´ › ˜ ™•¢ ™— Ÿ¨— Ÿ¨•  ¡–«§ ¬ µ¬ÂÃÅ®­®¬ ¹—˜ ´

ÆÇÈÉÊ ÇË

ÌÇËÍÍÇÎ

ÏÇÐ

 ÇÐÇ

“ÑÍÉÇÒÇË

ÆÇÓÉÎ Æ ÇÐÔÇÒÇË ”Õ ÎÖ ÓÉ

˜ ¦µ¬µ¹ £¼–¶­ ¸« ­ ¸º¼ £×

¼ ·´¼¼Ø¼ ·´××

À ª¤¾¤® ¤

Ÿ¦µ¯¦® ¤

À ª¤¾¤® ¤ ®­«¬µ ¸ ¦« ¬ ¤ª à ¤® ¬ ˜ ¦µ¬µ °¤µ ¶ ¯¬¤¯¤¥ ¤µ ¯¬

à ¤³ ¤§¤µ ˜—¢ • £ ¢ ¤ ¥¦§´  ¬¬ ¥­ «¬ Å ³ ¦Ã ¸ ¦ ³­® ­Ã

¸¬¸Ä ¤¹ ¶­®­ ¸ ¦®« ¤ ¥¤®°¤Ä¤µ ˜—¢ • £ ¢ ¤¥¦§ ¹

¸ ¦¥¤³¬ ¶­ ¸ª ¦µ¦®¬ § ¤ ¤µ§ ¤Ã ¤¸¬ ¸ Ĥ¢ ¢œÀ •Ùº¼ £×´

Ø Ø

¼Ú´¼¼Ø¼Û´¼¼

šÅ µ¸­ ³« ¤¸¬

  ­®­

š Å µ¸­ ³«¤¸¬ Á¢ ¢ § ¤« ¦®¬ ª¦§Ü ¤¥« Å®¤µ ¯¬ ¸«®¬ Ý­ «¬Ü¹ ¯ ¤µ

«¦®¯¤ª¤« ¦Þ ¤³­ ¤¸¬ §¦µ¶¦ µ¤¬ œš ˜ °¤ µ ¶ ¯¬ Ý­ ¤«¹ °¤¬«­

ßàá

À µ«­ ¥ — ¤Ã ¤¸¬¸ Ĥ


(41)

â ãäå æäå æçè éêëã çêé ãìãå æí êçäêîãëæï ðêìñ

òóñòóôòòñõó

â ãäåã ìêö êëêç

÷æøãì êï

ùã ç÷êäúæ çèæû êü÷ê ëêý æ äêïä ã çèêöêëéã ìêïþÿÿÿ

úê÷ê ö êä éãô ÷êç ñ û æï ê êç è í ê÷æ ë åã ëö üä ì êí

õò êçêé ÷êç î ã ë÷êúêî ò ïæ ï ê æziçñ ýiêw êli ÷ã çèên p

erk e

çêlên÷ælênjut ÷ã çèê pnemåãriên mêteri y êitu âemfêktorênýistriå üîifñ y êitu

+ = ( + )

ô ô

òòñõóôòõñó

âeç÷êmpingên uruùãngêj êr

ùã ç÷êmpingi êpêk urhi÷êy êt mengêj êr ÷æ kelês ÿ ý sekêligus ðå ïervêsi kelês ñ ùêteri y êng ÷æåãéêri n mengenêi å êç÷æper ngên÷üê segitigê se

å êngüçñ

ô ô

òõñõóôòñóó

onti

âeç÷êmpingên lêtií ê tonnti untuk lomå ê tonti se ô øe

êmêtênâ êkem y êgnêéên÷ælêéï êçêkên têçèèêl òõ

gustus óò y êng÷æikut i olehósisw êû ùâ ò

âêkem ñ

ô ô

ò ñõóôòñóó

êúêt

êúêt pemåêgiên piket ÷æ sekolêí ên y êng÷æikuti o

lehòä êí êsisw êâ âû ùâ òâ êkem ñ

ô ô

ûelêï ê òògustus óò

óñóóôóñò

âeç÷êmpingên øerðí êniên

ùã ç÷êmpingi kelês ÿ tê÷êrus l urêç ÷ælênjutéên÷ãnêgn pemåãriên se÷ækit moti êsi oleh


(42)

!"#$ ! ##

% &'(')' *+& ' ),

+& '(') (& ' ), &-.

/0+&' ) 1&'(& ' )&'&1 '' )'

.& ) ).&1 ' )'

$ $

2 3#$ 4 "#

% &(1&-,'

5&-.

+& '), &-. 6///78.9 ' ) 1&,(-

3" ' ' & " ..9 1.& ' . + &

' ) 1& ' & (: ;' .&-.

<

= ( + )( )

&-( (& ' )&- ' (&;&& (1&-, '

= & & (' 1& '

(& ('>-' (&;&

& (1&-,' )

..9 1;.'

" " $"" 3

% &'(')' *+& ' ),

+& '(') (& ' ), &-.

/07 8.9 ') 1&, (- 3? ' + &

' ) 1& ' (& ')& ' &1 '' )' . & ))

8.9 (' (& (1' .& ' (& ')& '

&1'' )' .. .& )) < -', ' &')'

- '.

;-$ $

"" 3 $"3?

% &'(')' *+& ' ),

+& '(') (& ' ), &-.

/0@ + & ' ) 1&' (& ')& ' &(1 '

&1'' )'. &) )<-', '- '.

;-$ $

"3 3 $"#

A;'

% &'(')' - '; ' ' - ;(1 ;'') - .'' -(' .&;- ' ) ;-&


(43)

CDEFG HIJKLF MCMF NKO KHCMF NL P

QK RMI STUVMWFMWTX SY

X Z PXX[X ZPSY

\ EHOK ] CL HVK H ^E NG_K HLK H

`E HOK ]CLHVL FK OK NMW W LW aK bE D KW c ddd e OL W EFL KC Ka KDfK ]CE DK fKNKHOE HVK H ]E ]RK gK U D[hur Knhi

Ul Un KmOLKlumi OKri Ky Kt STTP

[ [

X Z PSY[X jPkY

\emREKlj KrKn OL^elKs

`E HOKmpingi iKMO KrK eKims mengKj Kr kelKs cdddeP iisw K y Kng_K OLr RErjumlKhPPP K HKb P `Kteri y KngOLReribKn y Kitu mKrugenibKnREntukKlj K RKr ke

OKlKm fKktor [fKrntoky K I y KituREntuk + = ( + ) OKn pemfKKtorkn selisihOMK bMK ONKtI

y Kitu + = ( + )( )

[ [

SXPSX[SSPkX

\eHOKmpingKn luru`EKngj Kr

`E HOKmpingi mKpKk nurhiOKy Kt mengKj Kr OL kelKs

do p OEngKn mKteri T VKitiseg seRKngun y Kng OLikuti olehkTW Lsw K P

[ [

ST PXX[SkPXX

qKri ^erOEemkKKn

SZUgustus

\eHOKmpingKn lKti_Kn tonti y KngOLikuti olehrX

sisw K i `\ n S \KkemOL _KlKmKni `\ n S

\ KkemPsKti_Kn meliputi pKgenturKn tempo gerKkKn OKn penoreksiKgn gKbKer nKnggotK pleton y Kng

k u r

Kng teCKtIOKn pengKKrtun kekomCKkKn pletG HP

[ [

Sk PXX[SY PXX

\KO MKnWMKrK

\eHOKmpingKn lKti_Kn pK OMKnW MKrK untukMCK gKrK k

em

er k n y ngkn l kn tnggl


(44)

tuvw xvw yz{| }~  u € ‚vx ƒ„ …† ‡ z w w ˆ~ ‰ Š‹ Œ { ‹ ~‚…€Ž~‘‹t‰ Š ‹Œ{‹~ ‚…

’~w“ {‡tuvwx vwyz{|

z”‡z•z–‡z

‹  ‚…x

Š …}~ vx ~~ ‚ •~ ~ ‚ }~  u …—w …~ u~x v xv ‚

~wv ‚ w…‚ƒ„~† € €…˜~ u…—~ u w…‚ƒ„ ~† ‰ …x …„~† xv“ …„~ ‚v ‚~ ˜— …w …w  ‚… w…„v —v† w …„v —v† ‚…„~w“ €~…—™~ u~€€…˜~—v~ uuv —v

• •

z–‡|•zš{|

‹ … €~˜u~ ›v —vŠ … u~™~—

Š … €~˜u œ~˜~‚ Œ v—† €~}~x … u~™~— € ‚…„~w

‘œ Š~x … — }~ u €…—‚~ …u …~ 

‚…w…~uv ~ €v~ w …u xu~“ €„ ~™vx ‚~ € … u~

˜……—~w ƒ~„ž…—x~˜…—~ € u~w …ux u ~

• •

{{‡z•{‡yz

‹ ……„~™~ —~ €’…„ ~w

Š …u~™~ — € ‚…„~w Ÿ ‘‘‘   Š~x …— }~u €… —‚~

…u … ~ „ ~x†~ w ƒ ~„ w…„ w † €v~ ‚v~€—~x“ €… u~

‚ƒ…¡w… „ ~u~ ‚v~€—~x x  €~ ‚ w ~~ €…u~ {

t~ ‚•~ ~ ‚ v„~  v „~  …~†~ ˜…¡~ ‚xƒ —~

…x v ‚w…„w †€v~‚v~ €—~ x

t €~ ……—~˜~ w wˆ ~ }~  u w v„ x €~xv —“ …—ž~—~ w …€—• w … €—

Š … €~† ‚~ x…˜~x€v €v ‚w w ˆ ~ }~  u wv ‚~ …—ž~—~ w …€— € €…˜~…™~uv —v

{¢zz•{–zz

£ƒx

‹ … €~˜u~ „ ƒ~x ƒ x  }~ u ~ ‚~ €„ ~ ‚w~ ~ ‚~ x ~uu~„{‡tuvw x vwyz{| }~ u€ ‚vx ƒ„…†”zw wˆ ~ ‰ Š‹ Œ { ‹~ ‚… €…u~  y ˜„…x ƒ w ~x v ˜vx —~ €~ w ~xv˜vx—}~u€v „~ ¤ ¥¦§ ¥€£…—~„‹~ ‚…€ ~

finish€¨‰›—†~w ~


(45)

©ª« ¬t­ ®¯°gustus ±² ®³

² ´µ²²¶² ·µ±²

¸l¬hr¬g¬¹ ¬ig

¸¬lhr¬g¬ p¬gi selu wruh ¬rg¬ º »¹ ¼ ® ¹ ¬kem­ k

eg i

¬t¬n ini ½¾l¬¿ª¿¬n rutin seti¬p©um¬t p¬gi ½ÀÁ¬ mnengelilingi kleks linmpo¿ª Á¬g nº »¹ ¼ ®¹ ¬kemµ

¶ ¶

² ·µ³²¶² õ³²

Äonsult¬si ŹÆ

¹eng¬r¬Ç¬n ½¬ri ½ÈÉ Àn sert¬ monitoring ½¬n p

e

Á¬r¬h¬n guru untuk meÁ¬j ¬r minu ygg ¬ng¬¿¬n ½¬t¬ngµ

² õ³³¶®®µ ®³

¹eÁ½¬mping¬n Êuru»Àng¬j ¬r

»ÀÁ½¬mpingi ¹ ¬k¼½¬irhu y ¬t meng¬j ¬r

½¾ kel

¬s ËÌ Í­ ¬mteri y ¬ng½¾ ÎÀrik¬n mÁ¬eneg i l¬tiǬn so¬l

Äeseάngun¬Áµ Åil¬junt¿¬n m¬teri menentuk¬n r

¬sio sisi ¶sisi segiti¬ siku ¶sikuny ¬µ

¶ ¶

º ¬ÎϪ ­®³ °gustus ±² ®³

² ´µ²²¶² ´µ ®³

¹eÁ½¬mping¬n ÄerÈǬni¬n

»ÀÁ½¬mpingi k¬els Ð ËËË ° t¬½¬rus °l Ѭurn ½¾ seti

¬p¬w ¬l j ¬ pmel¬j ¬r¬nµ

² ´µ ®³¶² õ ®³

»Àngisi ©¬m ¹emÎÀl¬j ¬r¬n

Êuru

»ÀÁ¬nti¿¬nͬp¬kÒ¬kijo meng¬j ¬r ½¾ kel¬s Ð ËËË °µ » ¬teri y ¬ng½¾ÎÀ¿¬ri n y ¬itu memά Ǭs l

¬tiÇ ¬n É È¬l pemf¬¬torkn perÉ ¬m¬ ¬n ¿ª ¬½r¬t

+ + ½ÀÁ¬n 1­ ½¾l¬njut¿¬n½ÀÁ¬n m

en

jel¬É¿¬n oper¬si peÓ¬Ç ¬nÎÀntuk¬lj ¬Î¬rµ

¶ ¶

² õ ®³¶®²µ³²

¹emÎÀl¬j ¬r¬n ½¾Äel¬s

»ÀÁ½¬mpingi º ¬ª½¬r¬ Ŭims meÁ¬j ¬r ½¾ kel¬s

Ð ËËË Åµ »¬teri y ¬ng½¾ÎÀri¿¬n¬½¬l¬h l¬tiǬn É È¬l p

em


(46)

ÕÖ×ØÙ ÚÙ× Û ÜÙ Ý ÞÛßÞÛ ÕàÞáâÞã á ÞÛ Üà Õ ÞÛ ÜÙ Ý ÞÛß ÞÛ ÕàÞáâ Þãä

ååäææçåèäææ

éÞêÞã

ë× ÛßàìêàÝÕÞÛ Ú ×Ý àâà í ÚÙÚî Þ á ÞÛ ì ×ìÜÞßÙ à Ûãà Õ

àêÞïÞâ Þ ì ×ìê×âÙÛßÞã Ù íÞâÙ ð×ì ×âá × ÕÞÞÛ é ñ òÞ Ûß

áÙ Ý ÞÕÚ ÞÛÞÕÞÛ áÙ óÞêÞÛßÞÛ ô Öõ ÖÕ áÞÛ óÞêÞÛß ÞÛ

ö× Ûßßà Ûßä

ç ç

åèä÷æçå÷ ä÷æ

éÞêÞã

øùÞÝ à ÞÚÙ ìÙÛßßàÞÛ á×Û ß ÞÛ Õ×ÝÖìêÖÕ ô ôó úëô û åôÞÕ×ìòÞ ÛßáÙ Ù Õàã ÙÖÝ ×íåüÞÛÞÕä

ç ç

åýäææçåþäææ

ô ×Ûòà Úà ÛÞÛ éô ô

ë×ì ÜàÞã éô ô à Ûã àÕ ì ×ÛßÞõÞâ ê×âã×ì àÞÛ Ü×âÙ ÕàãÛòÞ á× ÛßÞ ìÞã×âÙ ê×ìØÞÕãÖâ ÞÛ Ü× Ûã à Õ ê×â Ú ÞìÞ ÞÛÕàÞáâÞãä

ÿÙá ÞÕ Þá Þ Üà Õà êÞÛáà ÞÛ ì×ì Üà Þã éô ô ðèææ Ú×íÙ ÛßßÞ Þß ÞÕÕ× ÚàÝÙãÞÛä

Ûãà Õ á ÖÚ× Û ê×ìÜÙìÜÙ Ûß

ÝÞêÞÛßÞÛ áÙìÖí ÖÛ à Ûãà Õ ì× ÛßÞÚÙí Þâ Þí ÞÛ òÞÛ ß Ü× Û Þâ à Ûãà Õ ì ×ìÜà Þã éô ôä

å äææçèåäææ

ô ×ìÜà ÞãÞÛ ë×áÙ Þ ô ×ìÜ×ÝÞõÞâÞÛ

ë×ì ÜàÞã à Ûãà Õ ì× ÛòÞõÙ ÕÞÛ ì Þã ×âÙ ê×ìØÞÕã ÖâÞÛÜ× Ûãà Õê×â Ú Þì ÞÞÛÕà ÞáâÞãä

èåäææçèèäææ

ë× Ûòà Úà Û óÞêÖâ ÞÛô ôó

ë×ì ÜàÞã Ý ÞêÖâ ÞÛ ìÙÛßßà ÞÛ áÞÛ ì ÞãâÙ Õ à Ûãà Õ ÝÞêÖâÞÛô ôó

ú×ÛÙÛ

æ äææçåæäææ


(47)

! "#$##% &# ' $ (# % ) * $+# ,- .# +#%#% &/0/'1 &#'$ (#% ,-- ' - /23 )# -#% -4#1

* ,#% '# *(#4#% 5 6& 7 &# '$ *# +*#

& & . 5 6 & 7 &# '$8 9) *# +# -4# 5 6 & 7

& #'$ 0 # $% ,# +# # $%0# ,- -$ +# , #%

# *# +# ,# +# "#*# * )8 5 2#3 +#"#*#1

,- $ $ '#% 0 # 3# -2 2/$ )# /%-1 (#- - $ 56&

7 &# '$ $% ,# +# '# % 0# *# : 1 )# -' - $ +*#

$# +% - $+ *-8

;8: ; 8: ;

!/% 2# -< * & $ )-$ )-%

6 % /% 2 # -'#% = & & % ' +$ )2#0# *#% +# ,#

+* $#% ) *-' %(#1 (#- %#% +$># '/*#%

+* #$# #%' #,*#8

?8 ;; @8 ;;

A# *-!$ *,'##%

6 % -'-B+#"#*# + %*%#%)% , *# $*#3+-3

$ $+*-% # - 3#*- ! $ *,'##% ' ;

!# ) +# % 52$#% (#% ) *$ +# ,- .# +#%#%

C %%1 52$#% (# % ,- -' - /23 ) # -#%

-4#1 * ,#% '# *(#4#% 5 6& 7 &# '$ *#

+* # & & . 5 6 & 7 &# '$8 5 )2 $ +#" # *#

+% *%#% )% , *# ,- $2#-1 *,# +# +2#


(48)

NOPQQRSSPQQ

T UVWXYZY[ \U]^Y T UVW U_Y`YaY[

\UVWX YZ VU]^Y b UV W U_Y `YaY[ X[ZX c VYZ Ua^

bUVdY cZeaY[ W U[ ZX c b UafY VY Y[ cXY]aYZg hY^ZX

W UaX bY W UWUa Y bY beZe[iY[ cUa ZYf ]U[ i Y[ j X cXa Y[g

fUbUaZ^W Ua^cX Z^[^

R

kU_YfYg NlmiXfZXfSQ Nn

Q oPQQRQ oP Nn

T U[]Y V b^[iY[ pUaeqY[^Y[

\U[]Y Vb^[i^ cU_ Yf rs t ZY]YaX m_uurYn] ^ setiYp Yw Yl j Ym pelYj YrY[P

Q oP NnRQlP jn

Te[]YmpingYn vuru\UYngj Yr

\U[]Ypingim tYpYk wi]Yrhu y Yt mengYj Yr ]^ kelYs rs tP kejumlYhjS sisw Y qY]^r ]^ kelYfP \ Yteri y Yng ]^WUricYn [Yegenmi lYtiqYn soYl

peseWYngunYn xXY tXYh kegitiiYg ]^lYnjutcYn m

Yteri mtX cYenen n rY sisisio Rsisi segitigY siku RsikXP

R R

QlP jnRQ OPnn

TemW UYlj YrYn ]^pelYs

\U[iYj Yr ]^ kelYs yrrr z y Yng]^ikuti olehjS sisw Yg ]U[iYn mYteri pYfemktorYn W Untuk

p


(49)

{| }~~€ }‚€ ƒ€ „‚€…ƒ†| ƒ€ ‡ˆ‰Š‹ ‡ˆŒŽ ~€ ~  ‚‘‚’|ƒ€ƒ ‚’|}ƒ€“”€ ” •–

—˜–—˜™——–š˜

›‚€| œ| ƒ ž‚ ‘‚Ÿƒ†ƒ’ƒ€

 ~’~

›‚€ƒ€ |ƒ€ ¡ƒ„ ƒ ¢ ~’•|}ƒ …ƒ ‚€ ƒ†ƒ’}| ‚Ÿƒœ

£¤ ¥– ¦| œ§ƒ …ƒ €  •ƒ}|’ œ‚† ~Ÿƒ• š— ƒ€ƒ– ›ƒ ‚’| …ƒ € }|‘‚’|ƒ€‚€ ‚€ ƒ|Ÿƒ |•ƒ€œ”ƒŸ‚ ”€’~‚€ ƒ€ }~ƒ‘~ƒ•œ‚ | | ƒ„ƒ} ƒ‘~~„ƒ ‚¨’Ÿƒ€ ƒ–

™ ™

©ƒ‘~ª —«¬~œ ~œ­˜—®

˜¯–˜˜™˜¯–—®

ž‚€ }ƒ„|€ƒ€ °‚’”•ƒ€|ƒ€

›‚€ }ƒ„| €| ƒ }ƒ’~œ œ|œ§ƒ ‚Ÿƒ œ ± £££ { }| œ ‚|ƒ„ ƒ§ƒŸ† ƒ„‚Ÿƒ†ƒ’ƒ€}‚€ ƒ€ ‚‘ƒ“ƒ ¬Ÿ™²ur ƒn²¦

¬l ¬ r

ƒ ƒf }|mulƒi }ƒri ƒy ƒt ——– ¦isw

ƒ lƒn“ƒr m

em

‘ƒ“ƒkƒnƒy ƒt ™ƒy ƒt ¬l ²ur ƒn terse‘~–

™ ™

˜¯–—®™«–—®

žem‘‚ƒlj ƒrƒn }|°elƒs

›‚€ƒj ƒr }| kelƒs ± £££{ y ƒng}|ikuti olehš—sisw ƒ }ƒn— sisw ƒ œƒkit

ª

}engƒn mƒteri pemfƒktorƒn

‘‚ntuk perœƒƒ ƒmn ~ƒ }’ƒt ‘‚r‘ƒsis me}|ƒ p

em

‘‚lƒj ƒrƒ€– {i}~~€g}‚€ƒn peny ƒjiƒn ‡ˆ ‰Š‹ ‡ˆ ŒŽuntuk mem‘‚riƒn

“”•–ont

°ƒmiœª ­˜¬gustus ­˜—®

˜³–š˜™˜´–˜˜

žiket

›‚ny ƒm‘~ ƒ€ƒk ™ƒnƒk y ƒng ‘ersem

ƒnƒt untuk m

ƒsuk sekolƒh}| }‚pƒ gner‘ƒng sekolƒ•– ¦etelƒh it

~ª melƒ ~ƒn psi kresene seluruh seluruh kƒ œªel }ƒn‘‚rj ƒ ƒ}|}‚„ƒn r~ƒng gur~–

˜´–˜˜™˜«–—®

›‚ngisi  ƒm emlj rn

›‚€ƒntiƒnžƒkµƒkijo mengƒj ƒr }| kƒels ± ££ £ y ng ikuti oleh sisw ngn mteri opersi


(50)

¶·¸· ¹º»¼ ·½ ¾¿À¿ » ¹ ºÁ¿ À¿ » º »Ã ·Ä ¿ ¾¼¿ ¿¸Å Æ ÇÈ É¿ Ê Çº¸ Ç ÂºÂº¸¿¹ ¿ ÁË»ÃËÀ Ê¿ » Ê Çº¸ Ç Ä ºÈ º½ ¹¿Ã¿ » ·»Ã·Ä ½º»Ì º¸ ¼¿ Ä¿ »ÍÎÆ Å

ÏÐÅÑÒÓÏÐÅÒÒ

Ôº»ÌÇÈ ÇÕ ¿½ Öº½Âº¾¿ ¼¿¸¿ »

¶·¸·

Ôº»ÌÌ¿ »Ã Ç Ä¿» ׿ ¹¿ ÄØ·¸ ÀÇÊ¿Ù¿ à ½º»Ì¿ ¼¿¸ÊÇ Äº¾ ¿È ÚÛ × Ù¿ »Ì Ê ÇÇ Ä·Ã Ç Ë¾ºÀ ÜÝ ÈÇ ÈɿŠԿú¸ Ç Ù¿»Ì Ê Ç Âº¸Ç Ä¿» ¿Ê¿ ¾¿ À ĺÄË» ̸·º»¿ » Ê·¿ ·¿ À È ºÌÇÃÇÌ¿Þ Ù¿Ç÷ ½ º»¼º¾¿ ÈÄ¿ » ÈÙ¿¸¿Ã Ê ·¿ ·¿ À È ºÌÇà ÇÌ ¿ Ä˻̸ · º»Ê¿ »½ º½Âº¸ Ç Ä¿ »¾¿Ã ÇÀ¿ »ÈË¿ ¾Å

Ñ ÏÅÑ ÏÓÑÑÅ ÜÏ

Ôº»ÌÇÈ ÇÕ ¿½

Öº½Âº¾¿ ¼¿¸¿ » ¶·¸·

Ôº»Ê¿½ ¹Ç »ÌÇ Æ ¿ ·Ê¿¸¿ ßǽ¿ È ½º»ÌÌ¿ »ÃÇÄ¿ » Ö¿ Ä

ß¿ ¾Ç¼¿ » ½º»Ì¿¼¿¸ Ê Ç Ä º¾¿ È à ÚÚ á Ù¿ »Ì Ê Ç ÇÄ·ÃÇ Ë¾ºÀ ÜÝ È ÇÈ É¿Þ Ê º»Ì¿» ½¿Ãº¸Ç ¹ºÁ¿À ¿»Å Æ ÇÈ É¿ Ê Çº¸ Ç

ºº¸¿¹ ¿ ÁË»ÃËÀ ½ º»Ìº »¿ Ç Ë¹º¸¿ ÈÇ ¹º»¼·½¾¿ À¿»Þ ¹º»Ì·¸¿ »Ì¿»Þ¹º¸ Ä¿ ¾Ç¿»Ê ¿»¹ º½Â¿ ÌÇ¿ »¹º Á¿ À¿ »Ê ¿ » ½º»Ì·¼Ç ĺ¹¿ À¿½ ¿ » ½º¸ºÄ¿ ʺ»Ì¿ » ½ º»Ì º¸¼¿ Ä¿» â·Ì¿ ÈÔ¿ »Ê Ǹ ÇÊ ÇÍÎÆ Å

ÑÑ Å ÜÏÓÑ ÜÅ ÝÏ

Öº½Âº¾¿ ¼¿¸¿ » Ê ÇÎ º¾¿È

Ôº»Ì¿ ¼¿¸ Ê Ç Äº¾¿ È à ÚÚÚ á Ù¿ »Ì Ê Ç ÇÄ·ÃÇ Ë¾ºÀ ÜÝ È Ç ÈÉ¿Þ Ê º»Ì¿» ½¿Ã º¸ Ç ¹º½ã¿ ÄÃ˸¿ »  º»Ã·Ä ¹º¸ È¿½ ¿ ¿» Ä·¿Ê¸¿Ã + + Ê º»Ì¿ » = 1Þ Ê Ç ¾¿ »¼·Ã Ä¿ » Ê º»Ì¿ » ½¿ à º¸ Ç ÈË¿ ¾ ·»Ã ·Ä ½ º»Ì ·¼ Ç È ºÂº¸¿ ¹¿ ¼¿ ·À Ä º¹¿À¿½¿ » È Ç ÈÉ¿ ú»Ã ¿ »Ì ½¿Ã º¸ Ç

äÊ¿ º º¸¿ ¹¿ ÈÇ ÈÉ¿ Ù¿»Ì È ·¾ÇÃ Ê Ç¿Ã ·¸Þ º¸ ÂÇÁ¿ ¸¿ È º»Ê Ǹ ÇÓ È º»Ê Ǹ Ç

Ôº½ Ç »Ê¿ ÀÄ¿» ú½ ¹¿ÃÊ ·Ê ·ÄÈ ÇÈ É¿

Ù¿»Ì È·Ä¿

º¸ ÂÇÁ¿ ¸¿ È º»Ê Ǹ Ç Ê Ç Ê º¹¿ »½ º¼¿Ì·¸ ·


(51)

åæç èté êëìgustus êí ëî

íïðííñíòðêí ólèhrègèôèig

ólèhrègè pègi seõ èèign w èrgè ö ÷ô ø ë ôèkemé k

eg i

ètèn ini ùúlèûæûèn rutin setièpåumèt pègi ùüýþèn elilingi meng s lekmpok ûèmpung lin g k u n g

ènö ÷ô ø ë ôèkemé y èngùúikuti oleh sisw è kelès ÿ ð

ñ ñ

íðííñëíðíí

onsultèsi ô

ôengèrèèn tentèng ô ô y èng ù úõæèt untuk p

er

õ èiûèn pemõelèj èèrné sertè monitoringèsil p

e

ýþèj èrèýð

ö èõæ éê ê ìgustus êí ëî

íïðííñíïðëî ôe

ýùèmpingèn erènièn

÷ üýùèmpingi kelès tèùèrus ìl ur

èn ùú seti

èp èw èl j èm pelèj èrèýð

íòðîñëíðîí

ôemõ ülèj èrèn ùú

elès

÷ üýþèj èr ùú kelès ÿ y èngùúikuti olehê sisw èé ùüýþèn mèteri pèfemktorèn õ üntuk

p er

èmè ènûæ èù èt + + = 0 , = 1ð öisw è ùúõ üri ôerjek è ènumèhô èùè ö èlèmènéýçor ë ñð

ñ ñ

ëëðííñëêðí

èèrè

ôè èersi n æ èèrèé peýùègèminpn kelès l

ètiènæ èèrè untukèri öeniýé tènþþèl ê ìgustus êí ëî

ñ ñ

ëêðíñëðí

è èt

èlæèsi muinggènùünþèn kelompokô ô ö ÷ô ø ëôèkem y èngùúikuti olehëîèýèk


(52)

!" !# $

%& '! #($ !( !)*& '+ #, #-#'-.) !( #

/0

!" !#

1#*2-#

%& '! #( + #*2-# &. 33!# 4# & #(-.)"5 " -( # '#'

6

78 9::;<= >?

@ . 5 0AB 3!"( !"0 C

DDCC

E* #F# -#

G4-#

E* #F# -# # 34.#4 #) #2+H@ %I #)&" (.#*

H #-." . # 34..) !(.2+H"&!#" ."J#5 3!-!" -( #

) #- #J# @ % I #)& ( !3#" !* #F#- # 4 #-.

)+#" 6K

G

LC

4#& * .3#

*& '!#(#

M. 42

*& '+ #, #- #

% 4#&* . 3. & 3#&'.+ 3#&'#-5 & -)#& 5

& 3#-#H)#& 3#& '.+M. 42G -(& * #(4.4*#

3#* ! -# ")2+#H 5 H#+ #& # ")2+#H 5 -! # 3 )+#"5 4 #

&!"H2+ #

L

&'+ #, #-#

4.N+#"

% 3#, #- )+#" O666P *#4#, #& )C 4# @ ."J#

# 3 H#4. - ' -, !&+ #H L0 " ."J# % 32-) ". $

* -(& !# " '+ !& #5 4.+ #, !() # & &'#H #"

&#( -. ( (# 3 *& Q #)(2-# ' (!) * -" #&# #

) ! #4-#( + + = 0, 1

B 4# ' ' -#*# ". "J# # 3 " !+ .( 4.#(!-5 ' -'.F# -# " 4.-. " 4.-.

%& . 4#H) # (&* #(4!4!)" ."J# # 3 "!) # ' -'.F# -# " 4.-. 4. 4* #&,#3!-!

@+ #" #5 0CB 3!"( !"0 C

DD C

4#& * .3# N -2H #.#

% 4#&* . 3. " ."J# )+#" 6K G 4." (. #* #J#+ , #& *+#,#-# 4 3# & &'#F# B+Rur #n sur#t Bn


(53)

STUV WXY ZV T X WT[XT\T] ^ _ `ab cTb UTd XV d XdeT WTfT] Y a bca[] X T\T] gVhiur Tn tersejZ]_ `ilTnjutkTn

Wa bcTn p emjariTn mTTnkWTn motilTsi olehmT fTk SurhiWTy Tt

no_^phnq_ rp

sebWTmpingTn turuuaTngj Tr

ua bWTpingi mmTp Tk SiWTrhu y Tt mengTj Tr WX kelTs vw mx sisw T WXjari test WT WTkTn ukntuWXkerj TkTn

WTnWXkumpulkT b_

nq_ rphny_pp

semjaTlj TrTn WXzelTs

ua bcTj Tr WX kelTs {vvv | y TngWXikuti olehr} sisw T_ `Tiw Tli WancT mnengoreksi pekerj TTn sisw T

m en g e

bTi mTteri sejelumny T y Titu pemfTktorTn

jantuk perdTmT TnkZT W[Tt Wa bcTn 1

~elTnju tny T memjTUTs Tperosi penjumlTUTnWTn p

en g u r

TngTn pTUTe njantukTlj TjTr_

gWT jajerTpT sisw T y Tng sulit WXTxtur jarjXTrT sebWXri h se

bWXri

uamibWTUkTn tem

fTt WZWZksisw T y Tng dZkT jarjXTrT sebWXri WX Wa fTn mej T guru

€TjZx }

ggustus }n^p

no_ nnhno_^p

sebWTmpingTn zer‚UTniTn

ua bWTmpingi tT WTrus gl iur Tn sisw T kelTs {vvv` WX setiTpTw Tl j Tm pelTj TT b_r ~isw T telTh lTnTr m

em

jT TTy Tt hTy Tt g ƒiT b_ur

h h

no_^phny_^p

semjaTlj TrTn WXzelTs

ua bWTmpingi ~T ZWTrT `imTs mengTj Tr kelTs {vv v ` fT WT j Tm ke h^ dTmpTi ke hr_ ~isw T y TngUTWXr jarjumlThr^ TbTkWTn^ sisw T dTkit_ uTteri y Tng WXjarikTnT WTlTh pTfemktorTnjantuk + +

= 0 , 1


(54)

„…†‡ˆ‰‡ „† Š„ ‹ ŒŽ ‘’ Ž“ ”• ‹ŒŽ ‘ ’Ž “ –—— ˜’  ™š’ ’ Ž “ ’‘’ Ž ›™œ ™ ’ž’•’  Ÿ’ ‘™’¡˜“’¢¢’ † ‹ ’œ“Ž £ ¤¥¦ Ž‘Ž¤„‡ ˆ „§† „„‰„§†‡ˆ — ™˜’œ › “ ’  ‹™•Œ¡’ “’ 

¨™ ˜’œ› “  “ Ž “Ž ©’ ¢™  ’ Ž ª« ¬ ‘’˜’•Ž ¦ ­ur’£ ›’˜’ seti’p’w ’l j ’m pel’j ’r’ † ®il’njut¢’n˜™ng’n

m o ti

š’si oleh¬’›’k¯urhi˜’y ’t† „°† Šˆ‰„…†ˆˆ —e˜’mping’n

”uru¨™’ngj ’r

¨˜’e mpingi ¬’p’k¯i˜’rhu y ’t meng’j ’r ˜ “ kel’s ª« ¬† ±isw ’ y ’ng¡’˜“r ™rjuml’hŠ¤ ’ ’¢† ¨’teri y ’ng

˜ “ ™ri¢’n¬’ngun– ’ng ±isi

²engkung³¬ –±²´ ˜™  ’nŽ ’ µ’ g†

‡‡ † Š„‰‡¤†‡ „ —em™’lj ’r’n ˜ “‹el’s

¨™  ’j ’r ˜ “ kel’s ¶ ªªª · y ’ng˜ “ikuti olehŠ¤ sisw ’† ®i™ri¢’n m’teri —enjuml’¡’n ˜’n p’engur’ngn p

e

¸’h’n’lj ’ ’†r

¦˜’ ™ er’›’ sisw ’ y ’ng sulit ˜ “’tur£ ™r“¸’r’ se

˜ “ri ‰se˜ “ri

¨™mi˜’¡¢’n tem

›’t ˜ ˜ ¢sisw ’ y ’ng Ž¢’ ™r“¸’r’ se˜ “ri ˜ “ ˜™›’n mej ’ guru

¹’umt£

¤§ ¦gustus

¤„‡ˆ

„¥† Š„‰„°† Š„ ¹ ’’g—iket ¨™yn ’m‘’ ’k ‰’ ’k y ’ngm’erse’ngt untuk˜ ’’tng k

e sekol’h˜ “ ˜™›’ gner’ng sekol’¡† ±etel

’h it£ m

el

’¢¢’n presensi ke seluruh seluruh kel’ Ž £ ˜’n ™rj ’g’˜“˜™p’n ru’ gngur† „°† Šˆ‰„…†ˆˆ —e˜’mping’n

”uru

¨™’ngj ’r

¨e˜’mpingi ¬’p’k ¯˜’urhi y ’t g’enmj ’r ˜ “kel’s ª« ¬†

±isw

’ y ’ng¡’˜ “r ™rjuml’hŠ¤ ’’k³¡’˜ “r sem’ ´† ²’ti¡’nŽŒ’l ¬ ’ngun–u’ng

±isi

²engkung³¬–±²´˜ “ ²‹± y ’itu t’ g†


(55)

º»¼ º»½ºº¼ ¾» ¿ÀÁÀ  ÃÄÅÆÀ Ç ÀÈÂÉÊÄÅÀ ÁÉ ÈÀË Ê Ä ÆÀÌÀ Ë ÈÍÅÎ É ÍË ÍÈÁÄÅÎ ÉÀÁÀË ÁÄÅ ÂÄ ÊÍÀ ËÏÀÐÉÊ ÍÅÉ ÌÑÀ ÅÉÒÀÇ Âͼ

ÒÀÇ Â ÍÓ ÔÕÖ×ÍÎ Â ÍÎÔ»ºØ

»Ù¼ ¾»½»Ú¼ØØ ÛÀ×ÀÜÉÈÄ ÝÄ Ë ÞÀÊ Ç Í ÎÉ ÎÏÀ ÌÉ ÌÄÁÀË ×ÄÅÇÀ Ë× ÌÄË×À Ë

ÊÄ Ë ÞÀÐÀÊÉ ÎÉ ÎÏÀ Î À ÂÍ ÁÄÅÎ À ͼ ßÉÐÀËÆ ÍÂÈÀ Ë Ì Ä Ë×À Ë ÊÄÐÀ ÈÍÈÀ ËÁÅÄÎ Ä ËÎ ÉÁÀ ÌÀÎÄ ÂÉÀ ÁÈÄÐÀμ

»Ú¼Øؽ»à¼ ºØ ÝÄ Ë×ÉÎ ÉÛÀ Ê Ü ÄÊÇÄÐÀ ÆÀÅÀ Ë

áÍÅÍ

ÝÄ Ë××À ËÂÉÈÀË âÀÁÀ È ãÀ ÈÉ Æä ÊÄ Ë×ÀÆÀÅ ÈÄÐÀÎ å æææ Ö ÌÄ Ë×À ËÊÀ ÂÄÅÉËÉÐÀÉçÍË×Πɼ

»Õ¼ ¾Ø½º»¼Ø » Ü ÄÊÇÄÐÀ ÆÀÅÀ Ë ÌÉÃÄÐÀÎ

ÝÄ ËÌÀ ÊÁÉË×É ÒÀ ÍÌÀÅÀ ßÉ ÊÀÎ ÊÄË×À ÆÀÅ ÌÉ ÈÄÐÀ Î å æææ ß ÞÀ Ë× ÌÉ É ÈÍÂÉ äÐÄÑ ¾º Î ÉÎÏÀÓ ÌÄË ×ÀË ÊÀ ÂÄÅÉ ÁÄèÀÑÀ Ë ÇÄ Ë ÍÈÀÐÆÀÇÀż ÒÉÎÏÀÌÉ Ç ÄÅÉÐÄ ÊÇÀÅÐÀ ÂÉÑÀËÎ ä Àм

ºº¼ »»½ºé¼ »» Ü ÄËÌÀ Ê ÁÉ Ë×À Ë ÁÄÅ ÂÄ Ê ÍÀË ÏÀÐÉÊ ÍÅÉ Ì

ÝÄÐÀ ÈÍÈÀ Ë ÁÅÄÎ Ä ËÎ É ÏÀÐÉ Ê ÍÅÉ Ì ÈÄÐÀÎ å ææÓ å æææÓ ÌÀË æê ¼

ºé¼ »»½ºØ¼ »» ¿ÀÁÀ  ëìÀÐÍÀÎÉ ÊÉË××ÍÀË ÌÄË ×ÀË ÈÄÐä ÊÁä È Ü Üí ÒÝÜ î º Ü ÀÈÄ ÊÞÀË×ÌÉ É ÈÍÂÉäÐÄѺØÀ ËÀ È

ºÕ¼ »»½Ôº¼ »» Ü ÄË ÞÍÎÍËÀ Ë íÀ Áä ÅÀ Ë

ÝÄ ÊÇ ÍÀ ÐÀÁäÅÀ Ë ÊÉË××ÍÀ Ë ÌÀ Ë ÊÀÂÅÉÈÎÓ Î ÄÅÂÀ ÊÄÐÀ ËÆÍ ÈÀË ÊÄ Ë×Ä ÅÆÀ ÈÀË ÇÎ Ç æÓ ÀÇÎ ÂÅ ÀÈÓ ÌÀ Ë ÈÀÂÀ ÁÄ Ë×À ËÂÀż


(1)

ý þÿ ÿ

! "# !


(2)

&'61 232-) *5)7,8 9,*-,:) 3/

&'&( ) *+)9,:,*9; *:)98:2,7<-) *=,3/72,8. ) 3- 29,,*>;7,+) * 0,*927/:5) 3 29

?' @. ,=, 3,A)9;7,B


(3)

CDQRI PLSIGNOG PL

CDTUFV FWXLN OG PL

YD E FGHIJ KLGMIGEIH ZIGUZI[I

\


(4)

`a bcdedfdg hihfj hkddlmnopqrstu st

`aob cdedf dv hlrwx dfdlyhl jh fd

H

dfwghi hf jh k d dlmnjwzdcdlrdlv {|{k

`a}~wiv djsdl sdf d `a€sdfdnnn~{luwv su fd

`a‚sdf dnnn~{lu wv suf w `aƒb cdedf dvhl sfsldlyhl jh f djw


(5)

‡ˆ ‰ Š‹ŠŒ Ž

‡ˆ‘’“ ”Š•Š–—— ˜Š™‹š›Š“‹ ‡ˆœ’“•—Š›—“———˜Š

žˆ Œ“™Š–Ÿ“‹Š“Œ– ›Š Š“  ™¡


(6)

£¤ ¥¦§ ¦¨©ª« ¬¨ ­

£¤®¯¦°¦¦±² ­³ ²¬´¦§ ¦¨µª « ¬¨ ­¶ ¦· ¬« ¸´¬¹


Dokumen yang terkait

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Nama Lokasi: Jalan Kaliurang Km 17 Tegalsari, Pakem, Binangun, Kec. Pakem, Sleman, DIY.

0 6 107

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Lokasi : SMP NEGERI 1 PAKEM Jl. Kaliurang Km 17, Pakem Binangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta.

0 0 136

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP NEGERI 3 PAKEM JALAN KALIURANG KM.17 POJOK, HARJOBINANGUN, PAKEM, SLEMAN PERIODE 15 JULI s.d 15 SEPTEMBER 2016.

0 5 151

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 3 PAKEM JALAN KALIURANG KM. 17 POJOK, HARJOBINANGUN, PAKEM , SLEMAN.

5 99 124

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 1 PAKEM Jalan Kaliurang Km 17 Tegalsari, Pakem, Binangun, Kec. Pakem, Sleman, DIY 15 Juli – 15 September 2016.

0 0 94

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 11 AGUSTUS - 11 SEPTEMBER 2015 DI SMP N 1 PAKEM.

0 0 156

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 11 AGUSTUS - 11 SEPTEMBER 2015 SMP NEGERI 1 PAKEM.

0 3 102

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 3 PAKEM JALAN KALIURANG KM. 17 POJOK, HARJOBINANGUN, PAKEM, SLEMAN PERIODE 10 AGUSTUS s.d 12 SEPTEMBER 2015.

0 0 154

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMP NEGERI 1 PAKEM JL. KALIURANG KM. 17, TEGALSARI, PAKEMBINANGUN, KEC. PAKEM. SLEMAN, YOGYAKARTA 11 AGUSTUS 2015 – 11 SEPTEMBER 2015.

0 0 184

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI: SMA NEGERI PAKEM (JALAN KALIURANG KM 17,5 TEGALSARI, PAKEMBINANGUN, PAKEM, SLEMAN, YOGYAKARTA).

0 0 183