Surat Edaran Menteri BUMN | JDIH Kementerian BUMN SE 09 MBU 2010
MENTER1BADAN USAHA MILIK NEGARA
Jakarta, 09 Juh 2010
Yth. 1, Para Anggota Direksi BUMN;
2. Para Anggota Dewan Komisaris BUMN;
3. Para Anggota Dewan Pengawas BUMN.
diTempat
SURAT EDARAN
Nonior: SE- 09 /M1311/2010
Dalam upaya untuk lebih meningkatkan kinerja dan pengendalian biaya di Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), pertu melakukan penyesuaian terhadap ketentuan
mengenai perjalanan dinas ke luar negeri bagi Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan
Pengawas BUMN, sebagai berikut:
1. Perjalanan dinas ke luar negeri agar dilakukan dengan sangat selektif dan hanya
apabila sangat diperlukan untuk kepentingan kernajuan perusahaan, dengan tetap
mengedepankan pelaksanaan tugas pengurusan dan pengawasan perusahaan di dalam
negeri.
2. Rencana perjalanan dinas ke luar negeri Direksi BUMN diusulkan oleh Direksi secara
tertulis kepada Komisaris Utama/ Ketua Dewan Pengawas BUMN atau anggota
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang ditunjuk oleh Komisaris Utama/Ketua
Dewan Pengawas, untuk mendapatkan persetujuan.
3. Rencana perjalanan dinas ke luar negeri Dewan Komisaris /Dewan Pengawas BUMN
diusulkan oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas secara tertulis kepada Menteri
Negara BUMN cq.Deputi yang membidangi BUMN yang bersangkutan, untuk
mendapatkan persetujuan.
4. Dalam rencana perjalanan dinas ke luar negeri sebagaimana dimaksud pada angka 2
dan angka 3 di atas, agar dijelaskan tujuan dan kepentingan perjalanan dinas, lama
perjalanan dinas, pembiayaan, serta informasi lain yang relevan.
5, Apabila Dewan Komisaris /Dewan Pengawas atau Menteri Negara BUMN cq.Deputi
yang membidangi BUMN yang bersangkutan dalam jangka waktu 7 (tujuh) had
setelah menerima permohonan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 dan angka 3
tidak memberikan tanggapan atau persetujuan, maka dianggap telah memberikan
persetujuan.
6. Dikecualikan dani ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 2, angka 3, dan
angka 4 di atas, bagi perjalanan dinas keluar negeri atas perintah Menteri Negara
BUMN.
7. Setelah melakukan perjalan dinas ke luar negeri, dalam waktu paling lambat 14
(empat belas) hari setelah pelaksanaan perjalanan dinas :
a. Direksi BUMN wajib melaporkan pelaksanaan perjalanan dinas kepada Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.
b. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN wajib melaporkan pelaksanaan
perjalanan dinas kepada Menteri Negara BUMN cq. Deputi yang membidangi
BUMN yang bersangkutan.
8.Den
.../2
MENTER1 BADAN USAHA MIL1K NEGARA
2
8. Dengan diterbitkannya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran Menteri Negara BUMN
Nomor SE-08/MBU/2009 tanggal 13 Mei 2009 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Demikian kami sampaikan, untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan
dengan penuh tanggung jawab.
ENTER! NEGARA
BADAN MAIM. MILIK NEGARA,
Tembusan Yth.:
- Para Pejabat
on I di lingkungan Kementerian BUMN.
MENTERI BADAN USA HA Mil1K NEGARA
Juli 2010
Yth. 1. Para Anggota Direksi BUMN;
2. Para Anggota Dewan Komisaris BUMN;
3. Para Anggota Dewan Pengawas BUMN.
diTempat
SURAT EDARAN
Nomor: SE- 09 IMBU/2010
Dalam upaya untuk lebih meningkatkan kinerja dan pengendalian biaya di Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), perlu melakukan penyesuaian terhadap ketentuan
mengenai perjalanan dinas ke luar negeri bagi Direksi, Dewan Komisaris, dm Dewan
Pengawas BUMN, sebagai berikut:
1. Perjalanan dinas ke luar negeri agar dilakukan dengan sangat selektif dan hanya
apabila sangat diperlukan untuk kepentingan kemajuan perusahaan, dengan tetap
mengedepankan pelaksanaan tugas pengurusan dan pengawasan perusahaan di dalam
negeri.
2. Rencana perjalanan dinas ke luar negeri Direksi BUMN diusulkan oleh Direksi secara
tertulis kepada Komisaris Utama/ Ketua Dewan Pengawas BUMN atau anggota
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang ditunjuk oleh Komisaris UtamalKetua
Dewan Pengawas, untuk mendapatkan persetujuan.
3. Rencana perjalanan dinas ke luar negeri Dewan Komisaris /Dewan Pengawas BUMN
diusulkan oleh Dewan Kornisaris/Dewan Pengawas secara tertulis kepada Menteri
Negara BUMN cq.Deputi yang membidangi BUMN yang bersangkutan, untuk
mendapatkan persetujuan.
4. Dalam rencana perjalanan dinas ke luar negeri sebagaimana dimaksud pada angka 2
dan angka 3 di alas, agar dijelaskan tujuan dan kepentingan perjalanan dinas, lama
perjalanan ditto, pernbiayaan, serta informasi lain yang relevan.
S. Apabila Dewan Komisaris /Dewan Pengawas atau Mentcri Negara BUMN cq.Deputi
yang membidangi BUMN yang bersangkutan dalam jangka. waktu 7 (tujuh) hari
sctelah menerima pemohonan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 dan angka 3
tidak memberikan tanggapan atau persetujuan, maka dianggap telah memberikan
persetujuan.
6. Dikecualikan dani ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 2, angka 3, dan
angka 4 di atas, bagi perjalanan dinas keluar negeri atas penntah Menteri Negara
BUMN.
7. Setelah melakukan perjalan dinas ke luar negeri, dalam waktu paling larubat 14
(empat belas) hari setelah pelaksanaan perjalanan dinas
a. Direksi BUMN wajib melaporkan pelaksanaan perjalanan dinas kepada Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.
b. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN wajib melaporkan pelaksanaan
perjalanan dinas kepada Menteri Negara BUMN eq. Deputi yang membidangi
BUMN yang bersangkutan.
8.Dengan...12
M.ENTERJ BADAN USAHA MILIK NEGARA
2
8, Dengan diterbitkannya Surat Edaran mi, maka Surat Edaran Menteri Negara BUMN
Nomor SE-08/MBU/2009 tanggal 13 Mei 2009 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Demikian kami sampaikan, untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan
dengan penuh tanggung jawab.
MENTERI NEGARA
BADAN USARA MILIK NEGARA,
Noma Jabatan
Sekretaris Kementerian Negara BUMN
Kepala Biro Hukum dan Humas
Paraf
fyWI
Kabag PTKP dan Peraturan Perundangundangan
Tembusan Yth.:
- Para Pejabat Beton I di lingkungan Kementerian U
Jakarta, 09 Juh 2010
Yth. 1, Para Anggota Direksi BUMN;
2. Para Anggota Dewan Komisaris BUMN;
3. Para Anggota Dewan Pengawas BUMN.
diTempat
SURAT EDARAN
Nonior: SE- 09 /M1311/2010
Dalam upaya untuk lebih meningkatkan kinerja dan pengendalian biaya di Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), pertu melakukan penyesuaian terhadap ketentuan
mengenai perjalanan dinas ke luar negeri bagi Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan
Pengawas BUMN, sebagai berikut:
1. Perjalanan dinas ke luar negeri agar dilakukan dengan sangat selektif dan hanya
apabila sangat diperlukan untuk kepentingan kernajuan perusahaan, dengan tetap
mengedepankan pelaksanaan tugas pengurusan dan pengawasan perusahaan di dalam
negeri.
2. Rencana perjalanan dinas ke luar negeri Direksi BUMN diusulkan oleh Direksi secara
tertulis kepada Komisaris Utama/ Ketua Dewan Pengawas BUMN atau anggota
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang ditunjuk oleh Komisaris Utama/Ketua
Dewan Pengawas, untuk mendapatkan persetujuan.
3. Rencana perjalanan dinas ke luar negeri Dewan Komisaris /Dewan Pengawas BUMN
diusulkan oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas secara tertulis kepada Menteri
Negara BUMN cq.Deputi yang membidangi BUMN yang bersangkutan, untuk
mendapatkan persetujuan.
4. Dalam rencana perjalanan dinas ke luar negeri sebagaimana dimaksud pada angka 2
dan angka 3 di atas, agar dijelaskan tujuan dan kepentingan perjalanan dinas, lama
perjalanan dinas, pembiayaan, serta informasi lain yang relevan.
5, Apabila Dewan Komisaris /Dewan Pengawas atau Menteri Negara BUMN cq.Deputi
yang membidangi BUMN yang bersangkutan dalam jangka waktu 7 (tujuh) had
setelah menerima permohonan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 dan angka 3
tidak memberikan tanggapan atau persetujuan, maka dianggap telah memberikan
persetujuan.
6. Dikecualikan dani ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 2, angka 3, dan
angka 4 di atas, bagi perjalanan dinas keluar negeri atas perintah Menteri Negara
BUMN.
7. Setelah melakukan perjalan dinas ke luar negeri, dalam waktu paling lambat 14
(empat belas) hari setelah pelaksanaan perjalanan dinas :
a. Direksi BUMN wajib melaporkan pelaksanaan perjalanan dinas kepada Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.
b. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN wajib melaporkan pelaksanaan
perjalanan dinas kepada Menteri Negara BUMN cq. Deputi yang membidangi
BUMN yang bersangkutan.
8.Den
.../2
MENTER1 BADAN USAHA MIL1K NEGARA
2
8. Dengan diterbitkannya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran Menteri Negara BUMN
Nomor SE-08/MBU/2009 tanggal 13 Mei 2009 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Demikian kami sampaikan, untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan
dengan penuh tanggung jawab.
ENTER! NEGARA
BADAN MAIM. MILIK NEGARA,
Tembusan Yth.:
- Para Pejabat
on I di lingkungan Kementerian BUMN.
MENTERI BADAN USA HA Mil1K NEGARA
Juli 2010
Yth. 1. Para Anggota Direksi BUMN;
2. Para Anggota Dewan Komisaris BUMN;
3. Para Anggota Dewan Pengawas BUMN.
diTempat
SURAT EDARAN
Nomor: SE- 09 IMBU/2010
Dalam upaya untuk lebih meningkatkan kinerja dan pengendalian biaya di Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), perlu melakukan penyesuaian terhadap ketentuan
mengenai perjalanan dinas ke luar negeri bagi Direksi, Dewan Komisaris, dm Dewan
Pengawas BUMN, sebagai berikut:
1. Perjalanan dinas ke luar negeri agar dilakukan dengan sangat selektif dan hanya
apabila sangat diperlukan untuk kepentingan kemajuan perusahaan, dengan tetap
mengedepankan pelaksanaan tugas pengurusan dan pengawasan perusahaan di dalam
negeri.
2. Rencana perjalanan dinas ke luar negeri Direksi BUMN diusulkan oleh Direksi secara
tertulis kepada Komisaris Utama/ Ketua Dewan Pengawas BUMN atau anggota
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang ditunjuk oleh Komisaris UtamalKetua
Dewan Pengawas, untuk mendapatkan persetujuan.
3. Rencana perjalanan dinas ke luar negeri Dewan Komisaris /Dewan Pengawas BUMN
diusulkan oleh Dewan Kornisaris/Dewan Pengawas secara tertulis kepada Menteri
Negara BUMN cq.Deputi yang membidangi BUMN yang bersangkutan, untuk
mendapatkan persetujuan.
4. Dalam rencana perjalanan dinas ke luar negeri sebagaimana dimaksud pada angka 2
dan angka 3 di alas, agar dijelaskan tujuan dan kepentingan perjalanan dinas, lama
perjalanan ditto, pernbiayaan, serta informasi lain yang relevan.
S. Apabila Dewan Komisaris /Dewan Pengawas atau Mentcri Negara BUMN cq.Deputi
yang membidangi BUMN yang bersangkutan dalam jangka. waktu 7 (tujuh) hari
sctelah menerima pemohonan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 dan angka 3
tidak memberikan tanggapan atau persetujuan, maka dianggap telah memberikan
persetujuan.
6. Dikecualikan dani ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 2, angka 3, dan
angka 4 di atas, bagi perjalanan dinas keluar negeri atas penntah Menteri Negara
BUMN.
7. Setelah melakukan perjalan dinas ke luar negeri, dalam waktu paling larubat 14
(empat belas) hari setelah pelaksanaan perjalanan dinas
a. Direksi BUMN wajib melaporkan pelaksanaan perjalanan dinas kepada Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.
b. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN wajib melaporkan pelaksanaan
perjalanan dinas kepada Menteri Negara BUMN eq. Deputi yang membidangi
BUMN yang bersangkutan.
8.Dengan...12
M.ENTERJ BADAN USAHA MILIK NEGARA
2
8, Dengan diterbitkannya Surat Edaran mi, maka Surat Edaran Menteri Negara BUMN
Nomor SE-08/MBU/2009 tanggal 13 Mei 2009 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Demikian kami sampaikan, untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan
dengan penuh tanggung jawab.
MENTERI NEGARA
BADAN USARA MILIK NEGARA,
Noma Jabatan
Sekretaris Kementerian Negara BUMN
Kepala Biro Hukum dan Humas
Paraf
fyWI
Kabag PTKP dan Peraturan Perundangundangan
Tembusan Yth.:
- Para Pejabat Beton I di lingkungan Kementerian U