Surat Edaran Menteri BUMN | JDIH Kementerian BUMN SE 10 MBU 2010

MENTERI NEGARA
BADAN USAHA MILIK NEGARA

Kepada Yth :
Pejabat di lingkungan Kementertan BUMN

SURAT — EDARAN
Nomor SE- 3.0 /MBU/2010
TENTANG
LARANGAN UNTUK MENERIMA HADIAH TERKAIT HARI RAYA

Menindaklanjuti surat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor
B.2087/01-13/08/2010 tanggal 20 Agustus 2010 tentang Himbauan
Penerimaan Hadiah terkait Had Raya, dengan ini diinstruksikan kepada para
pejabat di lingkungan Kementerian BUMN untuk tidak menerima hadiah,
berupa uang, bingkisan/parsel maupun pemberian lainnya dad bawahan, rekan
kerja dan/atau rekanan atau pengusaha.
Berkaitan dengan hal tersebut agar para Pimpinan Unit Kerja Eselon I
(Sesmen dan Para Deputi) dapat melakukan pendataan, pemantauan dan
pengkoordinasian pelaporan penerimaan gratifikasi bagi Pejabat di lingkungan
Unit Kerja masing-masing, yang terpaksa atau tak terhindarkan menerima

hadiah untuk disampaikan kepada KPK selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
had kerja setelah penerimaan hadiah tersebut (format terlampir).
Khusus terhadap penerimaan bingkisan makanan yang dikhawatirkan
kadaluwarsa, dapat disalurkan ke Panti Asuhan, Panti Jompo dan tempattempat Iainnya yang membutuhkan, dengan rincian harga dan dokumentasi
untuk disampaikan kepada KPK.
Demikian agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Jakarta, 2 September 2010
MENTERI NEGARA
BADAN USAHA MILIK NEGARA

Tembusan Yth :
1. Presiden RI ;
2. Wakil Presiden RI ;
3. Pimpinan KPK.

Paraf
Jabatan
Sekretaris Kementeilan SINN
Kepala Biro P dan SDM


Jalan:Medan Merdeka Selatan No 13 Jakarta Pus.t1 1

744

MENTERI NEGARA
BADAN USAHA MILIK NEGARA

Kepada Yth :
Pejabat di Iingkungan Kementerian BUMN
SURAT — EDARAN
Nomor: SE- 10

/MBU/2010

TENTANG
LARANGAN UNTUK MENERIMA HADIAH TERKAIT HARI RAYA
Menindaklanjuti surat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor
B.2087/01-13/08/2010 tanggal 20 Agustus 2010 tentang Himbauan
Penerimaan Hadiah terkait Had Raya, dengan ini diinstruksikan kepada para
pejabat di lingkungan Kementerian BUMN untuk tidak menerima hadiah,

berupa uang, bingkisan/parsel maupun pemberian Iainnya dani bawahan, rekan
kerja dan/atau rekanan atau pengusaha.
Berkaitan dengan hal tersebut agar para Pimpinan Unit Kerja Eselon I
(Sesmen dan Para Deputi) dapat melakukan pendataan, pemantauan dan
pengkoordinasian pelaporan penerimaan gratifikasi bagi Pejabat di Iingkungan
Unit Kerja masing-masing, yang terpaksa atau tak terhindarkan menerima
hadiah untuk disampaikan kepada KPK selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
hari kerja setelah penerimaan hadiah tersebut (format terlampir).
Khusus terhadap penerimaan bingkisan makanan yang dikhawatirkan
kadaluwarsa, dapat disalurkan ke Panti Asuhan, Panti Jompo dan tempattempat lainnya yang membutuhkan, dengan rincian harga dan dokumentasi
untuk disampaikan kepada KPK.
Demikian agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Jakarta, 2

September 2010

MENTERI NEGARA
BADAN USAHA MILIK NEGARA

Tembusan Yth :

1. Presiden RI ;
2. Wakes Presiden RI ;
3. Pimpinan KPK.

Jahn:Medan Merdeka Selatan No 13 Jakarta Puaat 10110.

MENTERI NEGARA
BADAN USAHA MILIK NEGARA

Kepada Yth
Pejabat di lingkungan Kamenterian BUMN

SURAT — EDARAN
Nomor: SE- 10 /MBU/2010

TENTANG
LARANGAN UNTUK MENERIMA HADIAH TERKAIT HARt RAVA
Menindaklanjuti surat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor :
B.2087/01-13/08/2010 tanggal 20 Agustus 2010 tentang Himbauan
Penerimaan Hadiah terkait Had Raya, dengan ini diinstruksikan kepada para

pejabat di lingkungan Kementerian BUMN untuk tidak menerima hadiah,
berupa uang, bingkisan/parsel maupun pemberian lainnya dari bawahan, rekan
kerja dan/atau rekanan atau pengusaha.
Berkaitan dengan hal tersebut agar para Pimpinan Unit Kerja Eselon I
(Sesmen dan Para Deputi) dapat melakukan pendataan, pemantauan dan
pengkoordinasian pelaporan penerimaan gratifikasi bagi Pejabat di Iingkungan
Unit Kerja masing-masing, yang terpaksa atau tak terhindarkan menerirna
hadiah untuk disampaikan kepada KPK selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
hari kerja setelah penerimaan hadiah tersebut (format terlampir).
Khusus terhadap penerimaan bingkisan makanan yang dikhawatirkan
kadaluwarsa, dapat disalurkan ke Panti Asuhan, Panti Jompo dan tempattempat lainnya yang membutuhkan, dengan rincian harga dan dokumentasi
untuk disampaikan kepada KPK.
Demikian agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Jakarta, 2 September 2010

MENTERI NEGARA
BADAN USAHA MILIK NEGARA

MUST'FAAB'BAKAR
Ternbusan Yth

1.Presiden RI ;
2.Wakil Presiden RI ;
3.Pimpinan KPK.

Jalan:Medan Merdeka Selatan No 13 Jakarta Pusat 10110.