PRESS RELEASE WSDC 2017

World Schools Debating Championship (WSDC) 2017
“Perhelatan WSDC Siap Digelar di Bali”
Jakarta, 28 Juli 2017 - Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah
penyelenggaraan World Schools Debating Championship (WSDC) yang ke-29. WSDC merupakan
ajang kompetisi debat parlementer yang mempertemukan generasi muda dari seluruh negara untuk
bertanding dan memperebutkan gelar juara dunia. WSDC yang ke-29 tahun ini akan
diselenggarakan di Bali pada tanggal 1 - 11 Agustus 2017 dan ini merupakan pertama kali
Indonesia menjadi tuan rumah. WSDC bertujuan untuk melatih siswa agar mampu melakukan
analisa tentang berbagai persoalan dan tantangan dunia secara empatik serta mengemukakannya
secara rasional, tajam dan efektif.
“Listen to Diversity, Speak of Harmony”, merupakan tema utama dari WSDC tahun ini. “Tema
ini sangat relevan dengan situasi yang ada saat ini. Melalui debat, siswa diajak untuk memiliki
pikiran yang terbuka, memperluas pengetahuan dengan mengikuti isu-isu terkini di dunia, serta
mengasah toleransi atas berbagai perbedaan. Akan tercipta harmoni dan masa depan kehidupan
masyarakat yang lebih baik karena generasi muda yang menghargai keanekaragaman”, demikian
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad menegaskan.
Perhelatan WSDC tahun ini akan diikuti oleh sekitar 456 peserta dari 52 negara. Lomba akan
dilaksanakan dalam dua tahap; babak penyisihan (preliminary round) dan babak utama (elimination
round). Perhelatan ini juga akan menjadi ajang pembuktian siswa-siswi terbaik Indonesia agar bisa
bersaing dengan siswa-siswi lainnya dari seluruh dunia. Selain perlombaan, peserta juga akan
diajak untuk menyaksikan pertunjukkan tari barong, tari kecak dan pelepasan tukik ke habitatnya.

“Kita berharap, dalam WSDC tahun ini, anak-anak Indonesia dapat meraih prestasi yang lebih
membanggakan dan kita sukses dalam penyelenggaraan sekaligus sukses prestasi”, ujar Direktur
Pembinaan SMA, Kemdikbud, Purwadi Sutanto. Sementara itu, Convenor WSDC 2017, Ravio
Patra menyampaikan bahwa suasana Bali yang kental dengan budaya dan pariwisata akan
memberikan kesan yang kuat kepada seluruh peserta tentang harmoni antara gaya hidup masa kini,
pendidikan berkualitas, suasana alam serta lingkungan yang menarik, dan budaya bersejarah.

WSDC pertama kali diadakan di Canberra, Australia pada tahun 1988. Indonesia pertama kali
mengikuti WSDC pada tahun 2001 yang diadakan di Johannesburg, Afrika Selatan. Negaranegara yang pernah menjadi tuan rumah antara lain A f r i k a S e l a t a n ( 2 0 1 2 ) , T u r k i
( 2 0 1 3 ) , Thailand (2014), Singapura (2015), dan Jerman (2016).
“Kami telah berusaha mempersiapkan diri dan berlatih dengan sungguh-sungguh. Semoga dengan
semangat dan doa semuanya kami dapat meraih prestasi yang lebih baik dari tahun lalu di Jerman”,
tukas Ngurah Gede Satria Aryawangsa salah satu anggota tim Indonesia untuk WSDC 2017. Pada
tahun ini Indonesia mengikutsertakan 4 siswa terbaik hasil seleksi Lomba Debat Bahasa Inggris
Tingkat Nasional (NSDC) dan pembinaan tahun 2016. Selain Ngurah Gede Satria Aryawangsa dari
SMAN 4 Denpasar Bali, mereka adalah dari Indonesia adalah Nicholas Christanto dari SMAK 2
Petra Surabaya Jawa Timur, Gracesenia Chahyadinata dari SMA Pelita Harapan Banten dan Stephanie
Elizabeth Purwanto dari SMA Pelita Harapan Banten. Indonesia juga mengikutsertakan tim observer
sebagai persiapan untuk tahun berikutnya yang terdiri dari Evelyn Mulyono dari SMAK Rajawali Kalimantan
Barat, Putu Kania Iswari Niramayati dari SMAN 1 Denpasar Bali, Marco Pitoyo Pagett dari SMAN 3 Medan

Sumatera Utara dan di dampingi oleh Roderick Jonathan Martua dari Universitas Indonesia (UI) dan
Novelisa Wirid dari Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Jovanovick Luidaniel dari Universitas
Indonesia.
– SELESAI –
Kontak:
Robin Kristian
Media dan Publikasi WSDC
085311226073
robin.kristian@kemdikbud.go.id
robinkristiankemdikbud@gmail.com

Fonda Ambita Sari
Koordinator Sekretariat WSDC
081219197600
ambita_fonda@yahoo.com