Press release desember 2017 FINAL

PRESS RELEASE
UNTUK SEGERA DISIARKAN

Laba tahun berjalan PT. TIMAH Tbk mencapai Rp502 miliar atau naik sebesar 99%
Jakarta, 5 Maret 2018, PT. TIMAH Tbk (IDX:TINS) mengumumkan laporan keuangan konsolidasian untuk periode 31
Desember 2017. Perseroan berhasil mencapai kinerja terbaiknya dengan peningkatan laba tahun berjalan sebesar
99% menjadi Rp502 miliar dan peningkatan EBITDA sebesar 38% menjadi Rp1,447 miliar.
Seketaris Perusahaan PT Timah Tbk Amin Haris Sugiarto mengatakan: “Komitmen yang kuat dari Perseroan dalam
menjalankan strategi operasional dan keuangan sejak periode sebelumnya menjadi salah saktu faktor fundamental
dalam peningkatan kinerja Perseroan pada tahun 2017. Selain itu, peningkatan permintaan logam timah juga menjadi
faktor dalam pencapaian kinerja Perseroan pada tahun 2017. Berdasarkan data dari International Tin Association,
konsumsi logam timah dunia mengalami peningkatan sebesar 3.2% dari tahun sebelumnya yang sebagian besar
didorong oleh pertumbuhan industri elektronik. Selama tahun 2017 Perseroan mencatatkan peningkatan volume
penjualan logam timah sebesar 12% menjadi 29,914 Mton di tahun 2017. Dengan tetap mempertahankan kinerja saat
ini, kami berharap pada tahun 2018 dapat melanjutkan kinerja yang positif dan dapat berkontribusi lebih terhadap para
pemangku kepentingan dan pemegang saham untuk masa depan yang lebih baik.“

Ringkasan kinerja keuangan Perseroan:

1


ANALISA KINERJA KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017


Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp9,2 triliun yang mana mengalami peningkatan
sebesar Rp2,2 triliun dari periode yang sama tahun 2016. Peningkatan pendapatan ini didorong oleh
peningkatan permintaan logam timah dunia dan peningkatan harga jual rata-rata logam timah.
Tercatat selama tahun 2017 konsumsi logam timah dunia mengalami peningkatans sebesar 3.2%
terutama di negara Jepang, Eropa dan Amerika Serikat sehingga sampai dengan 31 Desember 2017
volume penjualan logam timah Perseroan mengalami peningkatan sebesar 12% menjadi 29,914
Mton dari tahun sebelumnya sebesar 26,677 Mton. Sementara itu kenaikan harga jual rata-rata
Perseroan meningkat sebesar 11% menjadi $20,429/t dari tahun sebelumnya sebesar $18,408/t.



Sampai dengan Desember 2017, Beban pokok pendapatan mengalami peningkatan sebesar 31%
dari tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 7.7 triliun. Peningkatan perolehan produksi biji timah
yang signifikan menjadi salah satu penyebab utama peningkatan beban pokok pendapatan secara
keseluruhan. Kontribusi terbesar dari peningkatan tersebut berasal dari bahan baku biji timah
sebesar 92%, gaji dan tunjangan 8% dan bahan bakar 6%. Biaya bahan baku biji timah mengalamai
kenaikan sebesar 61% menjadi RP4,4 triliun dan bahan bakar mengalami kenaikan sebesar25%

menjadi RP527 miliar. Sementara itu peningkatan gaji dan tunjangan merupakan salah satu bentuk
apresiasi Perseroan atas tercapainya peningkatan kinerja selama tahun 2017.



Peningkatan EBITDA sebesar 38% menjadi Rp1,4 triliun dari Rp1,0 triliun pada periode yang sama
tahun 2016. Peningkatan tersebut seiring dengan membaiknya harga jual rata-rata logam timah
akhir tahun 2017, peningkatan kinerja operasi Perseroan serta efisiensi yang dilakukan secara
berkelanjutan.



Sampai dengan akhir Desember 2017 total belanja modal Perseroan sebesar Rp779 miliar. Dari total
belanja modal tersebut, Perseroan telah mengalokasikan sebesar Rp293 miliar untuk mesin dan
instalasi, Rp68 miliar untuk peralatan eksplorasi, penambangan dan produksi yang mana biaya
tersebut digunakan untuk pembesaran kapasitas pada mesin dan instalasi. Sisanya digunakan untuk
sarana pendukung produksi, rekondisi dan replacement serta untuk kebutuhan operasional lainnya.

s
2


Ringkasan kinerja operasi Perseroan:

Untuk keterangan lebihi lanjut hubungi:
Amin Haris Sugiarto, Seketaris Perusahaan
Telepon
: +62 (21) 2352 8000
Email
: Corporatesecretary@pttimah.co.id
Website
: www.timah.com
**** akhir siaran pers ****

3