Draft Putusan 01 Salinan
SALINAN
PUTUSAN
Perkara Nomor 01/KPPU-L/2012
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi
yang memeriksa Perkara Nomor 01/KPPU-L/2012 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 22
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait dengan Tender Pembangunan Gedung
Ma’had Al Jamiah II Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda,
Propinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2011, yang dilakukan oleh : ----------------1)
Terlapor I, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pembangunan Gedung Ma’had Al
Jamiah Tahap II Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda
Propinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2011 selanjutnya disebut Panitia
Tender, berkedudukan di Jalan KH. Abdul Hasan Nomor 3 Samarinda, Kalimantan
Timur, Indonesia; ----------------------------------------------------------------------------
2)
Terlapor II, PT Sarana Karya Membangun, berkedudukan di Jalan K.S. Tubun
Nomor 30, Samarinda,Kalimantan Timur, Indonesia; ----------------------------------
3)
Terlapor III, PT Bumi Artha Indonesia, berkedudukan di Jalan Juanda 8 Nomor 1
RT 7 Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia;-----------------------------------------
4)
Terlapor IV, PT Maha Karuna, berkedudukan di Jalan Juanda 8 Nomor 1 RT 7
Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia; -----------------------------------------------
telah mengambil Putusan sebagai berikut: -----------------------------------------------------Majelis Komisi: -----------------------------------------------------------------------------------Setelah membaca Laporan Dugaan Pelanggaran; ---------------------------------------------Setelah membaca Tanggapan para Terlapor terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran; ---Setelah mendengar keterangan para Saksi; -----------------------------------------------------Setelah mendengar keterangan Ahli; ------------------------------------------------------------Setelah mendengar keterangan para Terlapor; -------------------------------------------------Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari Investigator; ------------------------Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari para Terlapor; ----------------------Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini;------------------halaman 1 dari 66
SALINAN
TENTANG DUDUK PERKARA
1.
Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah menerima laporan tentang adanya
dugaan pelanggaran terhadap Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 berkaitan
dengan Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait
dengan Tender Pembangunan Gedung Ma’had Al Jamiah II Sekolah Tinggi Ilmu
Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur Tahun
Anggaran 2011; ----------------------------------------------------------------------------------
2.
Menimbang bahwa berdasarkan Hasil Klarifikasi, laporan tersebut merupakan
kompetensi absolut KPPU, telah lengkap secara administrasi, dan telah jelas dugaan
pelanggaran pasal dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999; -------------------------
3.
Menimbang bahwa berdasarkan Hasil Klarifikasi tersebut, Sekretariat Komisi
merekomendasikan untuk dilakukan penyelidikan; -----------------------------------------
4.
Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah melakukan penyelidikan terhadap Hasil
Klarifikasi, dan memperoleh bukti yang cukup, kejelasan, dan kelengkapan dugaan
pelanggaran yang dituangkan dalam Laporan Hasil Penyelidikan;------------------------
5.
Menimbang bahwa setelah dilakukan pemberkasan, Laporan Hasil Penyelidikan
tersebut dinilai layak untuk dilakukan Gelar Laporan dan disusun dalam bentuk
Rancangan Laporan Dugaan Pelanggaran; ---------------------------------------------------
6.
Menimbang bahwa dalam Gelar Laporan, Rapat Komisi menyetujui Rancangan
Laporan Dugaan Pelanggaran tersebut menjadi Laporan Dugaan Pelanggaran; --------
7.
Menimbang bahwa selanjutnya Ketua Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor
13/KPPU/Pen/II/2012 tanggal 9 Februari 2012 tentang Pemeriksaan Pendahuluan
Perkara Nomor 01/KPPU-L/2012 (vide bukti A2); ------------------------------------------
8.
Menimbang bahwa berdasarkan Penetapan Pemeriksaan Pendahuluan tersebut, Ketua
Komisi menetapkan pembentukan Majelis Komisi melalui Keputusan Komisi Nomor
95/KPPU/Kep/III/2012 tanggal 14 Maret 2012 tentang Penugasan Anggota Komisi
sebagai Majelis Komisi pada Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 01/KPPUL/2012 (vide bukti A5); -------------------------------------------------------------------------
9.
Menimbang bahwa Ketua Majelis Komisi Perkara Nomor 01/KPPU-L/2012
menerbitkan Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 04/KMK/Kep/III/2012 tentang
Jangka Waktu Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 01/KPPU-L/2012, yaitu
halaman 2 dari 66
SALINAN
dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal 26
Maret 2012 sampai dengan tanggal 7 Mei 2012 (vide bukti A8); ------------------------10.
Menimbang bahwa Majelis Komisi telah menyampaikan Pemberitahuan Pemeriksaan
Pendahuluan, Petikan Penetapan Pemeriksaan Pendahuluan, Petikan Surat Keputusan
Majelis Komisi tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Pendahuluan, dan Surat
Panggilan Sidang Majelis Komisi I kepada para Terlapor (vide bukti A3, A9, A10,
A11, A12, A13); ---------------------------------------------------------------------------------
11.
Menimbang bahwa pada tanggal 26 Maret 2012, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi I dengan agenda Pembacaan dan Penyerahan Salinan Laporan
Dugaan Pelanggaran oleh Investigator kepada Terlapor (vide bukti B1); ----------------
12.
Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi I tersebut dihadiri oleh Investigator,
Terlapor I (Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pembangunan Gedung Ma’had Al Jamiah
Tahap II Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda Propinsi
Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2011), dan Terlapor II (PT Sarana Karya
Membangun), sedangkan Terlapor III (PT Bumi Artha Indonesia) dan Terlapor IV
(PT Maha Karuna) tidak menghadiri Sidang Majelis Komisi tanpa alasan yang bisa
diterima oleh Majelis (vide bukti B1); --------------------------------------------------------
13.
Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi I, Investigator membacakan Laporan
Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti
A1): -----------------------------------------------------------------------------------------------13.1 Persekongkolan Horisontal -------------------------------------------------------------Dalam tender ini, dugaan persekongkolan dilakukan oleh Terlapor II, Terlapor
III dan Terlapor IV dengan didasarkan pada alasan dan fakta sebagai berikut: -13.1.1 Adanya Persesuaian Perilaku (vide C1, C2) -------------------------------Persesuaian perilaku yang terbukti dalam proses tender ini dilakukan
oleh Terlapor III dan Terlapor IV dimana kedua perusahaan tersebut
sengaja tidak melampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut: -------a) Organisasi Kerja; ---------------------------------------------------------------b) Network Planning; -------------------------------------------------------------c) Daftar Peralatan Minimal;-----------------------------------------------------d) Daftar Personel Inti; -----------------------------------------------------------e) Spesifikasi Teknis dan; --------------------------------------------------------halaman 3 dari 66
SALINAN
f) Formulir Rekaputulasi Perhitungan TKDN ---------------------------------Hal tersebut merupakan fakta yang tidak wajar mengingat dokumendokumen tersebut merupakan persyaratan yang harus dipenuhi,
sehingga tindakan kedua perusahaan tersebut secara sesuai sengaja
untuk menjadi peserta tender pendamping semata. ------------------------13.1.2 Adanya Kesamaan Kesalahan Penulisan pada Dokumen Penawaran
(vide C1, C2) -------------------------------------------------------------------Bahwa ditemukan banyak kesamaan kesalahan penulisan (pengetikan)
pada dokumen penawaran Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV,
antara lain: ----------------------------------------------------------------------a)
Pada lembar Rencana Anggaran dan Biaya, kesamaan kata
“Calciboat”
sedangkan
pada
dokumen
pengadaan
tertulis
“Calciboar”; -----------------------------------------------------------------b)
Pada lembar Satuan Harga Bahan dan Jasa, terdapat kesamaan kata
“Tanah urung” seharusnya dalam dokumen pengadaan tertulis “
Tanah Urug”; ----------------------------------------------------------------
c)
Pada lembar Satuan Harga Bahan dan Jasa, terdapat kesamaan kata
“douwnlight” seharusnya dalam dokumen pengadaan tertulis “
downlight”; -------------------------------------------------------------------
d)
Pada lembar Satuan Harga Bahan dan Jasa, terdapat kesamaan kata
“Wastafeel” seharusnya dalam dokumen pengadaan tertulis “
Wastafel”. ---------------------------------------------------------------------
Fakta tersebut merupakan ketidakwajaran dan menunjukkan adanya
kerja sama yang dilakukan oleh Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor
IV dalam mempersiapkan dan/atau menyusun dokumen penawaran
untuk tender a quo. -------------------------------------------------------------13.1.3 Adanya Persesuaian Harga Penawaran (vide C2) --------------------------Persesuaian harga penawaran tersebut terdapat di banyak item
pekerjaan pada dokumen penawaran Terlapor II, Terlapor III dan
Terlapor IV, yang pada pokoknya sebagai berikut: -------------------------
halaman 4 dari 66
SALINAN
Tabel 1.1
Nama Pekerjaan
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Pembersihan
Papan Nama Proyek
Foto Visual
Pemakaian Listrik
Pemakaian Air
Mobilisasi dan Demobilisasi
Pembuatan Direksi Keet
Sewa andang / steiger /
skavolding
PEKERJAAN TANAH &
PASIR
Galian tanah cadas
Galian/Cut tanah keras
(mekanik)
Urugan Tanah
Pemadatan tanah
PEKERJAAN PASANGAN
DAN BENANGAN
Benangan kolom lantai bawah
/ baseman
Benangan balok lantai bawah /
baseman
Benangan kolom lt. 1
Benangan listplank bawah
teras balkon lt.2
Benangan kolom teras lt. 2
Benangan listplank bawah
balok anak lt.3
Benangan kolom teras lt. 3
Benangan listplank keliling
bangunan lt.3
PEKERJAAN KOSEN
PINTU DAN JENDELA
Kozen kayu bengkirai lt. 1
Kozen alumnium lt. 1
Kozen kayu bengkirai lt. 2
Sarana Karya
Membangun
Bumi Artha
Maha Karuna
5.000.000
350.000
692.000
7.500.000
7.000.000
15.000.000
1.413.025
1.590.000
800.000
350.000
1.750.000
1.250.000
9.000.000
1.467.200
1.590.000
800.000
350.000
1.750.000
1.250.000
9.000.000
1.419.250
12.500.000
37.500.000
37.500.000
87.000
87.600
87.900
105.001.89
109.427,91
109.427,91
17.350
31.750
17.350
31.750
17.400
32.000
200.000
200.000
200.000
70.000
75.000
75.000
200.000
200.000
200.000
90.000
100.000
100.000
200.000
200.000
200.000
90.000
100.000
100.000
200.000
200.000
200.000
90.000
100.000
100.000
70.000
115.000
70.000
65.000
125.000
65.000
65.000
125.000
65.000
halaman 5 dari 66
SALINAN
Nama Pekerjaan
Kozen kayu bengkirai lt. 3
Kozen alumnium lt. 3
PEKERJAAN DAUN
PINTU, JENDELA DAN
KACA
Daun pintu aluminium uk.
75/210 lt. 1
Daun pintu panil bengkirai uk.
70/210 lt. 1
Daun pintu panil bengkirai uk.
80/210 lt. 1
Daun pintu panil ulin uk.
70/210 lt. 1
Daun jendela kaca 70/110 lt.1
Daun pintu panil bengkirai uk.
70/210 lt. 2
Daun pintu panil bengkirai uk.
80/210 lt. 2
Daun pintu panil ulin uk.
70/210 lt. 2
Daun pintu panil bengkirai uk.
70/210 lt. 3
Daun pintu panil bengkirai uk.
80/210 lt. 3
Daun pintu panil ulin uk.
70/210 lt. 3
PEKERJAAN PENUTUP
ATAP
Rangka atap baja ringan lt. 3
Listplank GRC lt. 3
PEKERJAAN PLAFOND
Pekerjaan Rangka Plafond lt. 1
Pekerjaan Rangka Plafond lt. 2
Pekerjaan Rangka Plafond lt. 3
PEKERJAAN INSTALASI
LISTRIK
Pekerjaan Pas. Lampu SL 18
Watt + asesoreis lt. 1
Pekerjaan Pas. Lampu Pijar 25
Watt + asesoreis lt. 1
Sarana Karya
Membangun
70.000
115.000
Bumi Artha
Maha Karuna
65.000
125.000
65.000
125.000
1800000
1.850.000
1.850.000
900.000
950.000
950.000
975.000
975.000
975.000
950.000
950.000
950.000
350.000
375.000
375.000
900.000
950.000
950.000
975.000
975.000
975.000
950.000
950.000
950.000
900.000
950.000
950.000
975.000
975.000
975.000
950.000
950.000
950.000
205.000
55.000
200.000
55.000
200.000
55.000
95.300
95.300
95.300
95.300
95.300
95.300
95.300
95.300
95.300
125.000
125.000
123.000
65.000
65.000
65.000
halaman 6 dari 66
SALINAN
Nama Pekerjaan
Pekerjaan Pas.Stop Kontak lt. 1
Pekerjaan Pas.Saklar Tunggal
lt.1
Pekerjaan Pas.Saklar Double lt.
1
Pekerjaan Panel box PP ( MCB
3 Pas = 1 bh + MCB 1 Pas 16
A = 5 Bh) lt. 1
Kabel Fider 4 x 4 mm lt. 1
Pekerjaan Instalasi Listrik lt. 1
Pekerjaan Pas. SL 18 Watt +
asesoreis lt. 2
Pekerjaan Pas. Lampu Pijar 25
Watt + asesoreis lt. 2
Pekerjaan Pas.Stop Kontak lt. 2
Pekerjaan Pas.Saklar Tunggal
lt.2
Pekerjaan Pas.Saklar Double lt.
2
Pekerjaan Panel box PP ( MCB
3 Pas = 1 bh + MCB 1 Pas 16
A = 5 Bh) lt. 2
Kabel Fider 4 x 4 mm lt. 2
Pekerjaan Instalasi Listrik lt. 2
Pekerjaan Pas. Lampu
downlight 25 watt lt. 3
Pekerjaan Pas. SL 18 Watt +
asesoreis lt. 3
Pekerjaan Pas. Lampu Pijar 25
Watt + asesoreis lt. 3
Pekerjaan Pas.Stop Kontak lt. 3
Pekerjaan Pas.Saklar Tunggal
lt.3
Pekerjaan Pas.Saklar Double lt.
3
Pekerjaan Panel box PP ( MCB
3 Pas = 1 bh + MCB 1 Pas 16
A = 5 Bh) lt. 3
Kabel Fider 4 x 4 mm lt. 3
Pekerjaan Instalasi Listrik lt. 3
PEKERJAAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
Engsel pintu kuningan lt. 1
Sarana Karya
Membangun
35.000
Bumi Artha
Maha Karuna
35.000
35.000
35.000
35.000
35.000
40.000
40.000
40.000
3.000.000
3.000.000
2.500.000
35.000
275.000
35.000
275.000
35.000
275.000
125.000
125.000
123.000
65.000
65.000
65.000
35.000
35.000
35.000
35.000
35.000
35.000
40.000
40.000
40.000
3.000.000
3.000.000
2.500.000
35.000
275.000
35.000
275.000
35.000
275.000
225.000
235.000
220.000
125.000
125.000
123.000
65.000
65.000
65.000
35.000
35.000
35.000
35.000
35.000
35.000
40.000
40.000
40.000
3.000.000
3.000.000
2500000
35.000
275.000
35.000
275.000
35.000
275.000
35.000
35.000
35.000
halaman 7 dari 66
SALINAN
Nama Pekerjaan
Engsel jendela kuningan lt. 1
Kunci tanam 2 slagh
sekualitas merk SES lt.1
Grendel jendela kuningan lt.1
Handle jendela kuningan lt.1
Kait/hak angin kuningan lt.1
Espagnolet lt.1
Engsel pintu kuningan lt. 2
Engsel jendela kuningan lt. 2
Kunci tanam 2 slagh
sekualitas merk SES lt.2
Grendel jendela kuningan lt.2
Handle jendela kuningan lt.2
Kait/hak angin kuningan lt.2
Engsel pintu kuningan lt. 3
Engsel jendela kuningan lt. 3
Kunci tanam 2 slagh
sekualitas merk SES lt.3
Grendel jendela kuningan lt.3
Handle jendela kuningan lt.3
Kait/hak angin kuningan lt.3
PEKERJAAN SANITAIR
Pekerjaan Pas. Wastavel +
asesories lt.1
Pekerjaan Pas. Bak mandi lapis
keramik lt.1
Pekerjaan Pas. Bak mandi lapis
keramik lt.1
Pekerjaan Pas. Kran cabang
dua Air lt.1
Pekerjaan Pas. Shower seprot
lt.1
Pekerjaan Pas. Floor Drain lt.1
Pekerjaan Pas. Pipa PVC dia.
1/2" (air bersih) lt.1
Pekerjaan Pas. Pipa PVC dia.
4" (air kotor padat) lt. 1
Pekerjaan Pas. Pipa PVC dia.
2" (air kotor cair) lt. 1
Pekerjaan Pas. Pipa PVC dia.
6" (air kotor padat) lt. 1
Septictank dan Resapan lt.1
Sarana Karya
Membangun
25.000
Bumi Artha
Maha Karuna
25.000
25.000
500.000
500.000
400.000
25.000
25.000
30.000
150.000
35.000
25.000
25.000
25.000
30.000
150.000
35.000
25.000
23.000
23.000
25.000
150.000
35.000
25.000
500.000
500.000
400.000
25.000
25.000
30.000
35.000
25.000
25.000
25.000
30.000
35.000
25.000
23.000
23.000
25.000
35.000
25.000
500.000
500.000
400.000
25.000
25.000
30.000
25.000
25.000
30.000
23.000
23.000
25.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
50.000
55.000
50.000
125.000
125.000
120.000
300.000
350.000
350.000
65.000
75.000
75.000
12.500
15.000
15.000
70.000
75.000
75.000
45.000
45.000
45.000
120.000
125.000
125.000
2.500.000
3.000.000
3.000.000
halaman 8 dari 66
SALINAN
Nama Pekerjaan
Pembuatan saluran air hujan
lt.1
Pembuatan bak kontrol lt. 1
Pekerjaan Pas. Wastafeel +
asesories lt.2
Pekerjaan Pas. Kran cabang
dua Air lt. 2
Pekerjaan Pas. Shower mandi
lt. 2
Pekerjaan Pas. Pipa PVC dia.
2" (air kotor cair) lt.2
Pekerjaan Pas. Wastafeel +
asesories lt.3
Pekerjaan Pas. Kran cabang
dua Air lt.3
Pekerjaan Pas. Pipa PVC dia.
2" (air kotor cair) lt.3
PEKERJAAN LAIN-LAIN
Pembuatan meja dapur utama
lapis keramik 20/20 cm lt. 1
Pembuatan meja dapur kecil
lapis keramik 20/20 cm lt. 1
Pembuatan meja dapur kecil
lapis keramik 20/20 cm lt. 3
Relling tangga besi hollow
kotak lt.1 ke lt. 2
Relling tangga besi hollow
kotak lt.2 ke lt. 3
Suncrean besi hollow kotak
lt.1, lt. 2 dan lt. 3
Pekerjaan Pas. Pipa PVC dia.
3" (pembuangan air hujan dari
dak) lt. 1-3
Pasang penangkal petir 8 split
dan 2 arde lt. 3
PEMBUATAN KAMAR
MANDI DAN WC
Urugan tanah
Dipadatkan
Benangan listplank
Pasang kosen kayu ulin
Pasang pintu panil ulin 70/210
Pasang engsel pintu
Sarana Karya
Membangun
Bumi Artha
Maha Karuna
100.000
100.000
100.000
175.000
175.000
170.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
125.000
125.000
120.000
500.000
550.000
500.000
45.000
45.000
45.000
1.0000.00
1.000.000
1.000.000
125.000
125.000
120.000
45.000
45.000
45.000
5.000.000
7.500.000
7.500.000
4.000.000
4.500.000
4.500.000
4.000.000
4.500.000
4.500.000
500.000
550.000
550.000
500.000
550.000
550.000
600.000
650.000
650.000
55.000
60.000
60.000
12.500.000
15.000.000
15.000.000
17.350
31.750
90.000
65.000
950.000
40.000
17.350
31.750
100.000
65.000
950.000
40.000
17.400
32.000
100.000
65.000
950.000
40.000
halaman 9 dari 66
SALINAN
Nama Pekerjaan
Sarana Karya
Membangun
500.000
125.000
40.000
125.000
275.000
12.500
45.000
70.000
Bumi Artha
Maha Karuna
Kunci pintu tanam 1 slagh
400.000
500.000
Lampu SL 10 Watt + asesories
125.000
123.000
Saklar double
40.000
40.000
Saklar triple
125.000
125.000
Instalasi listrik
275.000
275.000
Pipa PVC 1/2" untuk air bersih
15.000
15.000
Pipa PVC 2" untuk kotor cair
45.000
45.000
Pipa PVC 4" untuk kotor padat
75.000
75.000
Pipa PVC 4" untuk
45.000
45.000
45.000
pembuangan air dari dak
Pasang Floor drain stanless
65.000
75.000
75.000
sekualitas SAN EI
Kran air tunggal stanlish
350.000
350.000
350.000
Sekualitas SAN EI
Kran air cabang dua stanlish
550.000
550.000
550.000
Sekualitas SAN EI
Pekerjaan Pas. Shower seprot
300.000
350.000
350.000
lt.1
Pekerjaan Pas. Shower mandi
500.000
550.000
500.000
lt.1
Pasang wastavel sekualitas
1.000.000
1.000.000
1.000.000
TOTO + assesories
Septictank besar
2.500.000
3.000.000
3.000.000
Saluran air
100.000
100.000
100.000
Bak control
175.000
175.000
170.000
Grill penutup saluran dan
150.000
150.000
150.000
tempat wudhu
Berdasarkan persesuaian penawaran harga tersebut sangat jelas
terbukti adanya kerja sama guna mengatur harga penawaran dalam
tender a quo. -------------------------------------------------------------------13.2 Persekongkolan Vertikal -----------------------------------------------------------------Bentuk persekongkolan vertikal yang dilakukan dalam proses tender ini
terindikasi berdasarkan fakta-fakta proses tender yang tidak wajar yang
dilakukan oleh Panitia Tender yang bertujuan memfasilitasi Terlapor II
menjadi pemenang tender, berupa: ---------------------------------------------------13.2.1 Panitia Tender mengeliminir peserta yang berpotensi menjadi pemenang
tender -----------------------------------------------------------------------------Berdasarkan alat bukti ditemukan fakta bahwa Panitia Tender
melakukan tindakan mengeliminasi peserta-peserta yang mengajukan
halaman 10 dari 66
SALINAN
penawaran harga di bawah harga penawaran Terlapor II sebagaimana
berikut: (vide C1, C2) -----------------------------------------------------------a) Panitia tender mengugurkan PT Surya Eka dan PT Sappe Wali dengan
alasan Surat Jaminan Penawaran tidak sesuai dengan yang ada di
dalam Dokumen Pengadaan beserta Berita Acara Aanwijzing dimana
berdasarkan keterangan dari Panitia Tender bahwa PT Surya Eka dan
PT Sappe Wali digugurkan dengan alasan terkait Surat jaminan
Penawaran adalah tidak dicantumkannya lokasi pekerjaan (vide B 14).
Tindakan Panitia Tender tersebut sangat jelas terbukti merupakan
tindakan yang tidak berdasar dan cenderung sengaja mencari
kesalahan peserta tender karena apabila mencermati Berita Acara
Penjelasan (Aanwijzing), Panitia Tender menuliskan nama paket
pekerjaan tanpa adanya penyebutan lokasi pekerjaan atau tertulis
“Nama Paket Pekerjaan : PEMBANGUNAN GEDUNG MA’HAD
AL JAMI’AH TAHAP II. Bahkan berdasarkan keterangan ahli bahwa
terkait Jaminan Penawaran, yang dituntut dalam Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 (Tentang Pengadaan Barang dan jasa) adalah
nama paket pekerjaan diwajibkan harus sama dengan nama paket yang
dilelangkan, karena dalam judul dokumen lelang tidak mencantumkan
nama lokasi pelelangan, sedangkan lokasi hanyalah keterangan. Jika
dilakukan maka Panita Tender justru dengan sengaja menambah
persyaratan pelelangan tanpa adanya penjelasan dan bahkan tindakan
tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan post bidding; ------------b) Panitia Tender mengugurkan PT En Handayani Group dan PT Putra
Long Iram Jaya pada Evaluasi Teknis dengan alasan Organisasi Kerja
tidak diuraikan berdasarkan Pekerjaan masing-masing personel inti
yang diusulkan oleh Penyedia Jasa. Hal tersebut merupakan tindakan
yang tidak berdasar yang berdampak pada keuntungan peserta tender
yang menawar di atasnya yaitu Terlapor II karena secara faktual
dalam proses aanwijzing tidak dijelaskan/diminta bahwa Organisasi
Kerja harus diuraikan berdasarkan Pekerjaan masing-masing personel
inti. Berdasarkan keterangan ahli bahwa persyaratan teknis berupa
halaman 11 dari 66
SALINAN
organisasi kerja dapat disyaratkan tanpa menjelaskan kriteria hal yang
ditetapkan, namun jika keterangan mengenai maksud dan tujuan dari
organisasi kerja dengan metodologi kerja dijelaskan dalam dokumen
lelang, namun jika tidak Panitia Tender cenderung subyektif dan
Panitia Tender sengaja menambah persyaratan pelelangan tanpa
adanya penjelasan (post bidding);-------------------------------------------13.2.2 Panitia Tender melakukan diskriminasi (Vide bukti C1 dan C2) -------Berdasarkan alat bukti ditemukan fakta bahwa Panitia Tender
melakukan tindakan diskriminasi dengan cara menerapkan standar
ganda yang menguntungkan Terlapor II, sebagaimana berikut : --------a) Panitia Tender mengugurkan PT EN Handayani dan PT Putra Long
Iram Jaya pada evaluasi Teknis dengan alasan masa kerja masingmasing personel inti yang diusulkan yang dibuktikan dengan
Curiculum vitae tidak memenuhi syarat minimal/kurang dari tahun
yang disyaratkan dalam dokumenpengadaan/ pemilihan. Namun
berdasarkan alat bukti ditemukan fakta bahwa bahwa personel inti
Terlapor II atas nama Meriaty Ibnu Hajar, ST memiliki pengalaman
kerja sebagai Project Manager sejak Bulan Mei tahun 2001,
sedangkan pada saat penandatanganan curriculum vitae pada bulan
April 2011 sehingga pengalaman pekerjaan dari belum genap 10
tahun sebagaimana yang disyaratkan dalam Dokumen Pengadaan.
Selain itu, personel inti Terlapor II atas nama Asmul Saeni Renreng
yang diajukan pada posisi Pelaksana Elektrikal tidak memenuhi
syarat pendidikan minimal. -----------------------------------------------b) Panitia Tender mengugurkan PT Putra Long Iram Jaya pada evaluasi
Teknis dengan alasan peralatan yang diusulkan kurang dari yang
diminta dalam dokumen pemilihan yang terlihat dari bukti
kepemilikan. Akan tetapi berdasarkan alat bukti ditamukan fakta
bahwa peralatan Pick Up pada dokumen Terlapor II tidak
dilampirkan atau didukung bukti pembelian dan STNK padahal
dalam dokumen pengadaan/pemilihan telah ditegaskan khusus untuk
halaman 12 dari 66
SALINAN
peralatan dump truck dan Pick Up melampirkan faktur/ bukti
pembelian dan STNK untuk masing-masing kendaraan. --------------13.2.3 Mengenai Dampak Persaingan; --------------------------------------------Dampak terjadinya tindakan persekongkolan yang dilakukan oleh
sesama peserta tender dan/atau peserta tender dengan Panitia Tender
secara jelas telah mengakibatkan persaingan usaha yang tidak sehat
dalam proses tender itu sendiri karena merupakan tindakan tidak jujur
dan melawan hukum yang mengakibatkan persaingan usaha tidak
sehat atau setidak-tidaknya mengurangi tingkat persaingan dalam
tender tersebut. ---------------------------------------------------------------14.
Menimbang bahwa oleh karena Terlapor III dan Terlapor IV tidak hadir dalam
Sidang Majelis Komisi I, Majelis Komisi mengirimkan Surat Panggilan II yang
dilampiri dengan Salinan Laporan Dugaan Pelanggaran kepada para Terlapor tersebut
untuk hadir dalam Sidang Majelis Komisi II; ------------------------------------------------
15.
Menimbang bahwa pada tanggal 2 April 2012, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi II dengan agenda sebagai berikut: (vide bukti B2); ---------------------15.1 Bagi Terlapor III dan Terlapor IV: Pembacaan dan Penyerahan Salinan
Laporan Dugaan Pelanggaran oleh Investigator; ------------------------------------15.2 Bagi Terlapor I dan Terlapor II: Penyerahan Tanggapan Terlapor terhadap
Laporan Dugaan Pelanggaran disertai dengan pengajuan alat bukti berupa
nama saksi dan atau nama ahli dan atau surat dan/atau dokumen yang
mendukung; -------------------------------------------------------------------------------
16.
Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi II tersebut dihadiri oleh Investigator,
Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV dimana Terlapor II, Terlapor III,
dan Terlapor IV diwakili oleh kuasa hukum dengan surat kuasa tertanggal 30 Maret
2012 (vide bukti B2, A19, A20, A21); --------------------------------------------------------
17.
Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi II, Investigator menyerahkan
Salinan Laporan Dugaan Pelanggaran kepada Terlapor III dan Terlapor IV (vide
bukti B2); -----------------------------------------------------------------------------------------
18.
Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi II, Terlapor I menyerahkan
Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal
sebagai berikut (vide bukti C3): ---------------------------------------------------------------halaman 13 dari 66
SALINAN
18.1 Bahwa Terlapor I menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh
Tim Investigator dalam hal dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persangan
Usaha menyangkut Tender Pembangunan Gedung Ma’Had Al Jamiah II
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Samarinda, yang terletak di Jl. HM
Rifaddin Samarinda seberang, kecuali yang secara tegas dan nyata diakui
kebenarannya oleh Terlapor I; ---------------------------------------------------------18.2 Bahwa dalil Tim Investigator dalam Laporan Dugaan Pelanggaran di atas;-----18.2.1 Bahwa terhadap dalil poin (1) oleh karena sangkaan oleh Tim
Investigator KPPU menyangkut adanya persesuaian prilaku antara
Terlapor III dengan Terlapor IV, dimana kedua perusahaan tersebut
tidak melampirkan dokumen-dokumen lelang pengadaan dan berita
Acara Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan (Aanwijzing) beserta
addendumnya berupa Organisasi Kerja, Network Plening, Daftar
Peralatan Minimal, Daftar Personel Inti dll, dan Terlapor I melakukan
evaluasi sesuai dengan ada atau tidaknya serta memenuhi atau tidaknya
syarat kelengkapan peserta lelang dengan mengacu Peraturan Presiden
Nomor : 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pmerintah. Dan
haris di fahami pula bahwa proses lelang dilakukan melalui LPSE
Provinsi Kaltim, dengan demikian Terlapor I tidak mengetahui sama
sekali terlebih untuk menilai apakah kedua peserta lelang yakni Terlapor
III dan Terlapor IV adalah sebagai pendamping sebagai upaya
menghalang-halangi perusahaan lain, namun demikian fakta hukum
yang ada bahwa yang mengikuti lelang dan/atau yang mendaftarkan diri
bukan hanya kedua perusahaan tersebut namun masih banyak
perusahaan lainnya yakni berjumlah 49 perusahaan; -----------------------18.2.2 Bahwa terhadap dalil poin 2 dan 3 yang menyatakan bahwa adanya
kesamaan dalam hal pengetikan penulisan dalam dokumen penawaran
dan persesuaian harga penawaran haruslah ditolak dan dikesampingkan,
oleh karena tidak ada relevansinya dengan kewenangan dan tanggung
jawab Terlapor I, dan sesuai peraturan yang ada Terlapor I hanya
berwenang untuk menilai kelengkapan dokumen peserta lelang,
halaman 14 dari 66
SALINAN
sehingga dengan demikian dalil Tim Investigator poin 2 dan 3 haruslah
ditolak dan dikesampingkan; --------------------------------------------------18.2.3 Bahwa terhadap dalil Nomor: (19.2) dimana dinyatakan bahwa Terlapor
I diindikasikan telah melakukan persekongkolan dengan memfasilitasi
Terlapor II menjadi Pemenang Tender adalah tidaklah benar dan
Terlapor I dapat membuktikannya: -------------------------------------------a) Bahwa terhadap dugaan persekongkolan Investigator di atas dimana
dinyatakan bahwa Terlapor I “melakukan tindakan mengeliminasi
peserta-peserta yang mengajukan penawaran harga dibawah harga
penawaran Terlapor II seperti Terlapor I menggugurkan PT Surya
Eka dan PT Sappe Wali dengan alasan surat Jaminan penawaran
tidak sesuai dengan yang ada dalam dokumen pengadaan serta
berdasarkan Berita Acara Pemberian Penjelasan Dokumen
Pengadaan (Aanwijzing) menyangkut tidak dicantumkannya lokasi
pekerjaan” adalah benar dan sah secara hukum, Pemberian
Penjelasan
Dokumen
Pengadaan
(Aanwijzing)
Nomor:
602/02/PAN-MA’HAD-STAIN/IV/2011, tertanggal 20 April 2011
disebutkan sebagai berikut : -----------------------------------------------“ Pada hari ini Rabu tanggal Dua Puluh bulan April tahun Dua Ribu
Sebelas (20/04/2011), di media elektronik melalu Potral LPSE
Provinsi Kaltim : www.lpse.kaltimprov.go.id, panitia Pengadaan
Barang/Jasa Kegiatan Pembangunan Gedung Ma’Had Al Jami’ah
Tahap II Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda
Tahun Anggaran 2011 yang ditetapkan dengan Surat Keputusan
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda Nomor:
203 Tahun 2010 tanggal 20 Desember 2010, telah mengadakan
Rapat Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) untuk paket pekerjaan
sebagai berikut: -------------------------------------------------------------Nama Paket Pekerjaan
: Pembangunan Gedung Ma’had Al
Jami’ah Tahap II----------------------------
Lokasi Pekerjaan
: Jl. HM. Rifaddin Samarinda Seberang
halaman 15 dari 66
SALINAN
Demikian pula pengguguran PT En Handayani Group dan PT Putra
Long Iram Jaya menyangkut masalah organisasi kerja dan/atau masa
kerja, adalah sebagai berikut ; ---------------------------------------------Bahwa setelah dilakukan pengecakan pengalaman kerja PT En
Handayani Group pada kerjaan yang sejenis dan ditulis oleh
penyedia jasa, ditemukan bahwa Perusahaan dimaksud tidak
memnuhi syarat minimal sesuai dengan dokumen pemilihan; --------Bahwa adapun terhadap PT Putra Long Iram Jaya, masa kerja
masing-masing personel inti yang diusulkan dan dibuktikan dengan
Curriculum Vitae pengalaman kerja sejenis, di ketahui dan atau
ditemukan tidak adanya tanggal, bulan dimulainya sampai dengan
berakhirnya pelaksanaan pekerjaan. Selain itu juga menyangkut
SKT, Peralatan pada PT Putra Long Iram Jaya ditemukan tidak
adanya persesuaian sebagaimana yang di tentukan dalam Dokumen
Pemilihan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan Dokumen
Pengadaan
(Aanwijzing)
Nomor:
602/02/PAN-MA’HAD-
STAIN/IV/2011; ------------------------------------------------------------Sehingga dengan demikian tidak ada alasan hukum bagi Tim
Investigator KPPU untuk mempermasalahkan Keputusan Terlapor I;
b) Bahwa terhadap dugaan pelanggaran Investigator di atas dimana
dinyatakan bahwa Terlapor I melakukan diskriminasi, namun
demikian dapat dilihat sebagai berikut; ----------------------------------18.2.3.b.1. Sesuai dengan fakta yang ada PT En Handayani Group dan masa
kerja sesuai dengan Curiculum Vitae personel dimulai dari tahun
2005 hingga tahun 2010, dalam hitung-hitungan Terlapor I maka
kurang dari enam (6) Tahun, sehingga sangatlah jelas Projet
Manager tidak memenuhi syarat sebagaimana ketentuan dalam
Dokumen Pengadaan Bab.IX Lampiran A syarat-syarat khusus
Kontrak (SSKK); -------------------------------------------------------18.2.3.b.2. Begitupula untuk PT Putra Long Iram Jaya ada beberapa
personel diantaranya site Manager An. Hamzah, ST dimana
pengalaman dimulai tahun 2005 dan berakhir tahun 2010, jika di
halaman 16 dari 66
SALINAN
hitung maka kurang dari 10 tahun sehingga hal ini juga tidak
memenuhi syarat sebagaimana ketentuan dalam Dokumen
Pengadaan Bab.IX Lampiran A syarat-syarat khusus Kontrak
(SSKK);------------------------------------------------------------------18.2.3.b.3. Bahwa benar Terlapor I telah menggugurkan PT.Putra Long
Iram Jaya pada Evaluasi Teknis dengan pertimbangan bahwa
peralatan yang di usulkan PT.Putra Long Iram Jaya kurang yang
diminta dan/atau tidak sesuai dengan hasil yang ada dalam
dokumen penawaran dan tidak pula melampirkan bukti
kepemilikan untuk beberapa alat berat, sedangkan sekalipun
Terlapor II tidak melampirkan dan/atau mengusulkan Pick Up
dalam daftar peralatan utama namun demikian PT.Sarana Karya
Membangun telah melampirkan dan/atau mengusulkan Dump
Truck yang lebaih besar dari Pick Up;-------------------------------18.3 Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum Terlapor I selaku panitia pelelangan
telah melakukan seleksi melalui evaluasi administrasi dan teknis sebagaimana
telah di amanatkan oleh Perpres No.54 Tahun 2010, dengan demikian maka
tidak masuk akal jika Terlapor I dengan menjalankan ketentuan Perpres No.54
Tahun 2010 tersebut dikualifikasi telah melakukan persekongkolan dengan
pihak lain dan/atau dengan pihak salah satu peserta lelang sehinggan demikian
haruslah dinyatakan ditolak dan dikesampingkan; ----------------------------------18.4 Bahwa terhadap penetapan hasil pemilihan barang/jasa, apa bila penydia
Jasa/peserta lelang tidak berkenan dan atau keberatan atas hasil evaluasi lelang
dan/atau penetapan hasil pemilihan penyedia jasa, maka Penyedia jasa/Peserta
lelang diberikan hak untuk menggunakan hak sanggah pada waktu yang telah
ditentukan, uakni malalui sanggahan pertama dan jika terhadap sanggahan
pertama tidak puas atas jawaban sanggahan dari panitia maka yang
bersangkutan dapat melakukan upaya hukum dengan melakukan sanggahan
banding, hal ini berdasarkan pasal 82 ayat 1 (satu) Perpres 54 tahun 2010.
Namun hak hukum bagi peserta lelang yang merasa dirugikan oleh panitia
lelang yang dalam hal ini adalah Terlapor I, faktanya tidak ada yang
menggunakan haknya hingga tingkat banding; --------------------------------------halaman 17 dari 66
SALINAN
18.5 Bahwa dengan adanya Penydia Jasa/peserta lelang tidak melakukan upaya
hukum berupa sanggahan banding sebagaimana tersebut diatas, demi kepastian
hukum maka dapat disempulkan bahwa Para Penyedia Jasa/ Peserta lelang
telah menerima keputusan Terlapor I sebagai Panitia lelang dalam perkara a
quo; ----------------------------------------------------------------------------------------19.
Menimbang bahwa pada tanggal 2 April 2012, Terlapor II (PT Sarana Karya
Membangun) menyerahkan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran yang
pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti C5):----------------------------19.1 Bahwa berdasarakan Surat Panggilan Nomor : 768/SJ/P/X/2011, tanggal 14
Oktober 2011, pada diktum Dasar, dinyatakan : Memanggil PT. SARANA
KARYA MEMBANGUN. Jl. Arif Rahman Hakim No. 1. RT.02 Pinang Luar
75123. Samarinda. Kalimantan Timur, jelas adalah keliru atas Subyek laporan
terhadap alamat; -------------------------------------------------------------------------19.2 Bahwa demikian pula Surat Panggilan Nomor : 844/SJ/P/XI/2011, tanggal 14
November 2011, pada diktum Dasar, dinyatakan : Memanggil PT SARANA
CITRA KARYA LESTARI. Jl. Ks, Tubun No.30 RT.003 Dadi Mulya
Samarinda 75117. Jelas adalah keliru atas Subyek Laporan terhadap Nama
Terlapor; ----------------------------------------------------------------------------------19.3 Bahwa berdasarkan dalil poin (1) dan (2), tersebut di atas jelas Penyelidikan
yang dilakukan oleh Tim penyelidik Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Republik Indonesia adalah tidak berdasar hukum dan bertentangan dengan
Bagian Kedua. Tentang Surat Panggilan. Pasal 36 poin (c) dan (d) Peraturan
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010,
tentang tata cara penanganan Perkara dimana dinyatakan bahwa: ----------------Surat Panggilan Paling Sedikit memuat hal-hal sebagai berikut : -----------------c. Nama Jelas pihak yang dipanggil; --------------------------------------------------d. Alamat Jelas Pihak yang dipanggil; ------------------------------------------------19.4 Bahwa berdasarkan dalil poin 3 tersebut di atas, dimohon kepada Majelis
Komisi Sidang Pemeriksaan Laporan Dugaan Pelanggaran yang mengadili
perkara ini menyatakan bahwa penyelidikan tidak jelas dan Kabur dan oleh
karenanya perkara ini tidak dapat dilanjutkan; ---------------------------------------
halaman 18 dari 66
SALINAN
19.5 Bahwa kami menolak dengan tegas dalil Investigator yang menyatakan bahwa
Terlapor II diduga melakukan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor :
5 Tahun 1999, tentang ersekongkolan yang mencakup 3 (tiga) bentuk yaitu : --19.5.1 Persekongkolan Horizontal. Bahwa Terlapor II secara tegas menolak
dalil adanya Persekngkolan Horizontal yang terjadi antara Pelaku
Usaha atau Penyedia Barang dan Jasa dengan sesama Pelaku Usaha
atau Penyedia Barang dan Jasa Pesaingnya; --------------------------------Bahwa Terlapor II dengan para Pelaku Usaha atau Penyedia barang dan
Jasa lainnya tdak mempunyai hubungan Afiliasi atau merupakan satu
kelompok usaha, tida ada kerjasama Operasional (KSO) dan tidak pula
adanya kesamaan Kas Keuangan dan tidak ada kendali manajemen
ataupun asset antara pelaku usaha yang iktu tender. Hal ini dapat
dibuktikan bahwa tidak ada satupun peserta tender di dalam Akta
Pendiriannya, dimana para Komisaris dan Direksi Terlapor II juga
menjadi bahagian dari perusahaan peserta tender lainnya tersebut baik
sebagai Komisaris maupun sebagai Direksi. Berdasarkan fakta yang
sebenarnya bahwa seluruh peserta tender bersaing secara ketat dan
professional. Hal ini dibuktikan bahwa jumlah penyedia jasa yang
melakukan pendaftaran dan Pengambilan Dokumen pemilihan yang
dilakukan melalui mengunduh aplikasi SPSE dari website LPSE di
:http://lpse.kaltimprov.go.id yaitu sebanyak 49 perusahaan. Demikian
pula dengan Pemasukan Dokumen Penawaran, dimana hingga batas
waktu pemasukan dokumen Penawaran tanggal 29 April 2011 pukul
14.59
WITA
dengan
cara
mengupload
melalui
website
di
:http://lpse.kaltimprov.go.id diikuti sebanyak 14 Perusahaan; -----------19.5.2 Persekongkolan Vertikal. Bahwa Terlapor II menolak dengan Tegas
dalil adanya Persekongkolan Vertikal yang terjadi antara salah satu
atau beberapa pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa dengan
Panitia Tender atau Panitia Lelang atau Pengguna Barang dan Jasa atau
pemilik atau pemberi pekerjaan. Bahwa Terlapor II tidak pernah
melakukan komunikasi dan tatap muka dengan salah satu atau beberapa
pelaku Usaha atau Penyedia Barang dan Jasa dengan Panitia Tender
halaman 19 dari 66
SALINAN
atau Panitia Lelang atau Pengguna Barang dan Jasa atau Pemilik atau
Pemberi Pekerjaan baik langsung maupun secara tidak langsung, Sejak
Tahap Pengumuman Tender Proyek hingga Tahap Pengumuman
Penetapan Calon Pemenang, Kecuali pada saat Verifikasi dokumen
Penawaran dimana merupakan suatu Pertemuan Resmi yang tidak
melanggar Peraturan apapun juga. Bahwa Terlapor II juga tidak pernah
mengenal dan tidak mempunyai hubungan kekerabatan maupun
hubungan
lainnya
terhadap
seluruh
Panitia
Tender
Sebelum
Pelaksanaan Pekerjaan Proyek, sehingga sangat tidak mungkin adanya
Persekongkolan Vertikal Tersebut; ------------------------------------------19.5.3 Gabungan dari Persekongkolan Horizontal dan Vertikal.Bahwa
Terlapor II secara tegas menolak dalil adanya Gabungan dari
persekongkolan Horizontal dan vertical sebagaimana alasan dan dalil
kami pada poin (a) dan (b) tersebut di atas; ---------------------------------19.6 Bahwa adapun dalil-dalil yang dikemukakan Investigator dalam uraian dari
Unsur-unsur Ketentuan pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, pada
halaman (9) sampai dengan halaman (18), dengan tegas Terlapor II
menolaknya, kecuali unsur-unsur yang tidak secara jelas dan tegas kami
uraikan dalam pembelaan ini. Adapun unsur-unsur tersebut yang kami tolak
dengan dasar dan fakta hukum yang kami uraikan sebagai berikut: --------------19.6.1 Unsur Pihak Lain; --------------------------------------------------------------Bahwa kedudukan Terlapor II dalam proyek Tender Pembangunan
Gedung Ma’had Al Jamiah II Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam
Negeri (STAIN Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur Tahun
Anggaran 2011. Hanya Sebagai Peserta yang mengajukan penawaran
melalui website LPSE di :http://lpse.kaltimprov.go.id. Bahwa tujuan
penggunaan Tekhnologi Program dalam hal ini website yang dilakukan
oleh Pemerintah dan atau Panitia Tender justru untuk memberikan
kesetaraan kepada seluruh pelaku usaha dan menjaga kerahasiaan
dokumen para peserta. Sehingga tidaklah mungkin Terlapor II dapat
mengatur dan atau menentukan pemenang tender, oleh karena hal
tersebut merupakan Otoritas penuh Panitia Tender. Sesuai dengan
halaman 20 dari 66
SALINAN
uraian kami tersebut sangat jelas Unsur Pihak dalam melakukan
Persekongkolan Vertikal adalah Tidak Terpenuhi; ------------------------19.6.2 Unsur Persekongkolan Horisontal adanya Persesuaian Perilaku; --------Bahwa Tidak benar Terlapor II melakukan persekongkolan Horizontal
dengan pelaku Usaha lain dalam hal ini dengan Terlapor III, dan
Terlapor IV. Bahwa dalil Investigator yang menyatakan adanya
kesengajaan yang dilakukan Terlapor III dan Terlapor IV tidak
melampirkan dokumen-dokumen antara lain Organisasi Kerja, Network
Planning, Daftar Peralatan minimal, daftar personel inti, spesifikasi
teknis dan Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN untuk menjadi
peserta tender pendamping semata hanyalah alasan yang tidak berdasar
alasan dan fakta hukum yang kuat dan benar dan cenderung
diskriminatif dalam rangka penegakan hukum. Bahwa beberapa Peserta
Tender juga TIDAK LULUS dalam Tahap Administrasi dengan dalil
yang sama sebagaimana disebutkan oleh Investigator dalam laprodan
Dugaan Pelanggaran pada Hal (4) dan (5) antara lain PT INDOCIPTA
BARUGA dan PT MEGARIO ABADI, namun oleh Investigator
tersebut tidak menjadikan para peserta tender tersebut sebagai Pelaku
Usaha yang bersekongkol dengan Terlapor II. Bahwa berdasarkan dalil
dan tanggapan kami tersebut di atas, maka unsure Persekongkolan
horizontal adanya persesuaian perilaku tidak terpenuhi; ------------------19.6.3 Unsur adanya Kesalahan Penulisan pada dokumen penawaran yang
sama antara Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV yang dijadikan
dalil alasan oleh Investigator adalah tidak mempunyai alas hukum dan
fakta hukum yang kuat;--------------------------------------------------------Bahwa Pekerjaan Jasa Pengetikan dan atau Pembuatan Dokumen
Penawaran Tender Proyek adalah sesuatu yang sangat lazim dan wajar
terjadi yang dilakukan oleh Pelaku Usaha baik yang bergerak secara
Perseorangan maupun Berkelompok dalam suatu wadah jasa Pelayanan
pengetikan. Bahwa adanya kemungkinan kesamaan Kesalahan
Penulisan pada dokumen penawaran, bisa saja terjadi oleh karena orang
yang bekerja di bidang jasa pengetikan dimana Terlapor II memakai
halaman 21 dari 66
SALINAN
jasa tersebut juga dipakai oleh pihak Terlapor III dan Terlapor IV serta
para Pelaku Usaha Lainnya. Bahwa dalil Investigator tersebut sangatlah
lemah dan hanya cenderung berdalil dengan PERIKIRAANPERKIRAAN tanpa adanya bukti dan fakta hukum yang jelas tentang
adanya kerjasama antara Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV; ----19.6.4 Unsur Adanya Persesuaian Harga Penawaran; -----------------------------Bahwa Terlapor II menolak dengan Tegas dalil Investigator yang
menyatakan adanya Persesuaian Harga Penawaran yang dilakukan oleh
Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV adalah merupakan
Persekongkolan Horizontal. Bahwa seluruh Item Pekerjaan pada
dokumen Penawaran Terlapor II yang bersesuaian dengan Terlapor III
dan Terlapor IV hanyalah sebatas item pekerjaan yang nilai atau harga
pekerjaannya sangat umum atau harga Pasar setempat dan berlaku
kepada seluruh Pelaku Usaha maupun bukan Pelaku Usaha, antara lain
Pekerjaan Instalasi listrik, Pekerjaan Plafond, dll; -------------------------19.7 Bahwa Terlapor II menolak dengan tegas dalil adanya Persekongkolan Vertikal
sebagaimana yang dikemukakan oleh Investigator dalam laporan Dugaan
Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1999, pada halaman
(15). Bahwa seluruh Proses Tender Proyek adalah menjadi otoritas dan
tanggung jawab penuh pihak Terlapor I. Bahwa Terlapor II tidak pernah
meminta, bermohon dan atau melakukan intervensi kepada Terlapor I agar
dapat memfasilitasi Terlapor I untuk menjadi Pemenang Tender. Bahwa
Penetapan Terlapor II sebagai Pemenang Tender Proyek adalah suatu hal yang
sangat wajar dikarenakan kesalahan dan kekeliruan yang dilakukan Peserta
Tender Proyek Lainnya. Bahwa sebagaimana dalil Investigator pada halaman
(16) yang menyatakan “Panitia Tender menggugurkan PT EN Handayani
Group dan PT Putra Long Iram Jaya pada evaluasi Teknis dengan alasan
Organisasi Kerja tidak diuraikan berdasarkan Pekerjaan masing-masing
personel Inti yang diusulkan oleh Penyedia jasa, hal tersebut merupakan
tindakan yang tidak berdasar” adalah merupakan dalil yang dapat
menimbulkan persepsi negative oleh Karena Investigator seakan-akan menjadi
halaman 22 dari 66
SALINAN
Kuasa Hukum untuk membela pelaku usaha yakni PT EN Handayani Group
dan PT Putra Long Iram Jaya; ---------------------------------------------------------19.8 Bahwa Terhadap dalil Investigator yang menyatakan Panitia Tender
melakukan diskriminasi dengan cara menerapkan standar ganda yang
menguntungkan Terlapor II dengan Tegas Terlapor II menolak dalil tersebut.
Bahwa khusus dalil Investigator yang menyatakan “berdasarkan alat bukti
ditemukan fakta bahwa peralatan Pick Up pada dokumen Terlapor II tidak
dilampirkan atau didukung bukti pembelian dan STNK”, adalah suatu dalil
yang keliru dan tidak berdasar. Bahwa Terlapor II pada saat mengajukan
dokumen penawaran tender proyek memang tidak mengajukan peralatan Pick
Up, akan tetapi Terlapor II telah mengajukan dukungan Peralatan / kendaraan
Dump Truk dengan melampirkan Faktur pembelian Dump Truck dari PT
ASTRA Internasional tertanggal 31-01-2011. Adapun STNK tidak dilampirkan
oleh karena pada saat Terlapor II memasukkan Dokumen Penawaran, STNK
kendaraan tersebut masih dalam proses pembuatan di Kepolisian Republik
Indonesia. Berdasarkan dalil tersebut sangat jelas bahwa Unsur diskrimnasi
dengan cara menerapkan standar ganda yang menguntungkan Terlapor II
adalah tidak terbukti. Bahwa atas uraian dan dalil-dalil yang Terlapor II
kemukakan tersebut di atas, sangat jelas Bahwa Penetapan Terlapor II sebagai
Pemenang Proyek Tender tidaklah terbukti adanya dampak persaingan usaha
yang tidak sehat dan tidak mengurangi tingkat persaingan dalam tender antar
pelaku usaha; -----------------------------------------------------------------------------20.
Menimbang bahwa pada tanggal 2 April 2012, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi II dengan agenda untuk Terlapor III dan Terlapor IV yaitu
Penyerahan Tanggapan Terlapor terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran disertai
dengan pengajuan alat bukti berupa nama saksi dan atau nama ahli dan atau surat
dan/atau dokumen yang mendukung; ---------------------------------------------------------
21.
Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi II tersebut dihadiri oleh Investigator,
Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV dimana Terlapor II, Terlapor III,
dan Terlapor IV dihadiri oleh Kuasa Hukum para Terlapor (vide bukti B2); ------------
22.
Menimbang bahwa Terlapor III dan Terlapor IV menyerahkan Tanggapan terhadap
Laporan Dugaan Pelanggaran diluar waktu persidangan sesuai dengan persetujuan
halaman 23 dari 66
SALINAN
dengan Majelis Komisi yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti
C5): -----------------------------------------------------------------------------------------------22.1 Bahwa kami menolak dengan tegas dalil Investigator yang menyatakan bahwa
Terlapor II dan Terlapor IV diduga melakukan Pelanggaran Pasal 22 UdnangUndang nomor : 5 Tahun 1999, tentang persekongkolan yang mencakup 3
(tiga) bentuk yaitu; ----------------------------------------------------------------------22.1.1 Persekongkolan Horizontal. Bahwa terlapor III dan Terlapor IV secara tegas
menolak dalil adanya persekongkolan Horizontal yang terjadi antara Pelaku
Usaha atau Penyedia Barang dan Jasa dengan sesama Pelaku Usaha atau
Penyedia Barang dan jasa Pesaingnya. Bahwa Terlapor III dan Terlapor IV
dengan para pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa lainnya tidak
mempunyai hubungan afiliasi atau merupakan satu kelompok usaha, tidak
ada kerjasama opersional (KSO) dan tidak pula adanya kesamaan kas
keuangan dan tidak ada kendali manajemen ataupu asset antara pelaku
usaha yang ikut tender. Hal ini dapat dibuktikan bahwa tidak ada satupun
peserta tender di dalam Akta pendiriannya, dimana para Komisaris dan
Direksi Terlapor III dan Terlapor IV juga menjadi bahagian dari perusahaan
peserta tender lainnya khususnya kepada Terlapor II, baik sebagai komisaris
maupun sebagai Direksi. Berdasarkan Fakta yang sebenarnya bahwa
seluruh peserta tender bersaing secara ketat dan professional. Hal ini
dibuktikan bahwa jumlah penyedia jasa yang melakukan pendaftaran dan
pengambilan Dokumen pemilihan yang dilakukan melalui mengunduh
aplikasi SPSE dari website LPSE d :http://LPSE.kaltimprov.go.id yaitu
sebanyak 14 Perusahaan. Demikian pula dengan Pemasukan Dokumen
Penawaran, dimana hingga batas waktu pem
PUTUSAN
Perkara Nomor 01/KPPU-L/2012
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi
yang memeriksa Perkara Nomor 01/KPPU-L/2012 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 22
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait dengan Tender Pembangunan Gedung
Ma’had Al Jamiah II Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda,
Propinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2011, yang dilakukan oleh : ----------------1)
Terlapor I, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pembangunan Gedung Ma’had Al
Jamiah Tahap II Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda
Propinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2011 selanjutnya disebut Panitia
Tender, berkedudukan di Jalan KH. Abdul Hasan Nomor 3 Samarinda, Kalimantan
Timur, Indonesia; ----------------------------------------------------------------------------
2)
Terlapor II, PT Sarana Karya Membangun, berkedudukan di Jalan K.S. Tubun
Nomor 30, Samarinda,Kalimantan Timur, Indonesia; ----------------------------------
3)
Terlapor III, PT Bumi Artha Indonesia, berkedudukan di Jalan Juanda 8 Nomor 1
RT 7 Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia;-----------------------------------------
4)
Terlapor IV, PT Maha Karuna, berkedudukan di Jalan Juanda 8 Nomor 1 RT 7
Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia; -----------------------------------------------
telah mengambil Putusan sebagai berikut: -----------------------------------------------------Majelis Komisi: -----------------------------------------------------------------------------------Setelah membaca Laporan Dugaan Pelanggaran; ---------------------------------------------Setelah membaca Tanggapan para Terlapor terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran; ---Setelah mendengar keterangan para Saksi; -----------------------------------------------------Setelah mendengar keterangan Ahli; ------------------------------------------------------------Setelah mendengar keterangan para Terlapor; -------------------------------------------------Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari Investigator; ------------------------Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari para Terlapor; ----------------------Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini;------------------halaman 1 dari 66
SALINAN
TENTANG DUDUK PERKARA
1.
Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah menerima laporan tentang adanya
dugaan pelanggaran terhadap Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 berkaitan
dengan Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait
dengan Tender Pembangunan Gedung Ma’had Al Jamiah II Sekolah Tinggi Ilmu
Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur Tahun
Anggaran 2011; ----------------------------------------------------------------------------------
2.
Menimbang bahwa berdasarkan Hasil Klarifikasi, laporan tersebut merupakan
kompetensi absolut KPPU, telah lengkap secara administrasi, dan telah jelas dugaan
pelanggaran pasal dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999; -------------------------
3.
Menimbang bahwa berdasarkan Hasil Klarifikasi tersebut, Sekretariat Komisi
merekomendasikan untuk dilakukan penyelidikan; -----------------------------------------
4.
Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah melakukan penyelidikan terhadap Hasil
Klarifikasi, dan memperoleh bukti yang cukup, kejelasan, dan kelengkapan dugaan
pelanggaran yang dituangkan dalam Laporan Hasil Penyelidikan;------------------------
5.
Menimbang bahwa setelah dilakukan pemberkasan, Laporan Hasil Penyelidikan
tersebut dinilai layak untuk dilakukan Gelar Laporan dan disusun dalam bentuk
Rancangan Laporan Dugaan Pelanggaran; ---------------------------------------------------
6.
Menimbang bahwa dalam Gelar Laporan, Rapat Komisi menyetujui Rancangan
Laporan Dugaan Pelanggaran tersebut menjadi Laporan Dugaan Pelanggaran; --------
7.
Menimbang bahwa selanjutnya Ketua Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor
13/KPPU/Pen/II/2012 tanggal 9 Februari 2012 tentang Pemeriksaan Pendahuluan
Perkara Nomor 01/KPPU-L/2012 (vide bukti A2); ------------------------------------------
8.
Menimbang bahwa berdasarkan Penetapan Pemeriksaan Pendahuluan tersebut, Ketua
Komisi menetapkan pembentukan Majelis Komisi melalui Keputusan Komisi Nomor
95/KPPU/Kep/III/2012 tanggal 14 Maret 2012 tentang Penugasan Anggota Komisi
sebagai Majelis Komisi pada Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 01/KPPUL/2012 (vide bukti A5); -------------------------------------------------------------------------
9.
Menimbang bahwa Ketua Majelis Komisi Perkara Nomor 01/KPPU-L/2012
menerbitkan Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 04/KMK/Kep/III/2012 tentang
Jangka Waktu Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 01/KPPU-L/2012, yaitu
halaman 2 dari 66
SALINAN
dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal 26
Maret 2012 sampai dengan tanggal 7 Mei 2012 (vide bukti A8); ------------------------10.
Menimbang bahwa Majelis Komisi telah menyampaikan Pemberitahuan Pemeriksaan
Pendahuluan, Petikan Penetapan Pemeriksaan Pendahuluan, Petikan Surat Keputusan
Majelis Komisi tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Pendahuluan, dan Surat
Panggilan Sidang Majelis Komisi I kepada para Terlapor (vide bukti A3, A9, A10,
A11, A12, A13); ---------------------------------------------------------------------------------
11.
Menimbang bahwa pada tanggal 26 Maret 2012, Majelis Komisi melaksanakan
Sidang Majelis Komisi I dengan agenda Pembacaan dan Penyerahan Salinan Laporan
Dugaan Pelanggaran oleh Investigator kepada Terlapor (vide bukti B1); ----------------
12.
Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi I tersebut dihadiri oleh Investigator,
Terlapor I (Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pembangunan Gedung Ma’had Al Jamiah
Tahap II Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda Propinsi
Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2011), dan Terlapor II (PT Sarana Karya
Membangun), sedangkan Terlapor III (PT Bumi Artha Indonesia) dan Terlapor IV
(PT Maha Karuna) tidak menghadiri Sidang Majelis Komisi tanpa alasan yang bisa
diterima oleh Majelis (vide bukti B1); --------------------------------------------------------
13.
Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi I, Investigator membacakan Laporan
Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti
A1): -----------------------------------------------------------------------------------------------13.1 Persekongkolan Horisontal -------------------------------------------------------------Dalam tender ini, dugaan persekongkolan dilakukan oleh Terlapor II, Terlapor
III dan Terlapor IV dengan didasarkan pada alasan dan fakta sebagai berikut: -13.1.1 Adanya Persesuaian Perilaku (vide C1, C2) -------------------------------Persesuaian perilaku yang terbukti dalam proses tender ini dilakukan
oleh Terlapor III dan Terlapor IV dimana kedua perusahaan tersebut
sengaja tidak melampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut: -------a) Organisasi Kerja; ---------------------------------------------------------------b) Network Planning; -------------------------------------------------------------c) Daftar Peralatan Minimal;-----------------------------------------------------d) Daftar Personel Inti; -----------------------------------------------------------e) Spesifikasi Teknis dan; --------------------------------------------------------halaman 3 dari 66
SALINAN
f) Formulir Rekaputulasi Perhitungan TKDN ---------------------------------Hal tersebut merupakan fakta yang tidak wajar mengingat dokumendokumen tersebut merupakan persyaratan yang harus dipenuhi,
sehingga tindakan kedua perusahaan tersebut secara sesuai sengaja
untuk menjadi peserta tender pendamping semata. ------------------------13.1.2 Adanya Kesamaan Kesalahan Penulisan pada Dokumen Penawaran
(vide C1, C2) -------------------------------------------------------------------Bahwa ditemukan banyak kesamaan kesalahan penulisan (pengetikan)
pada dokumen penawaran Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV,
antara lain: ----------------------------------------------------------------------a)
Pada lembar Rencana Anggaran dan Biaya, kesamaan kata
“Calciboat”
sedangkan
pada
dokumen
pengadaan
tertulis
“Calciboar”; -----------------------------------------------------------------b)
Pada lembar Satuan Harga Bahan dan Jasa, terdapat kesamaan kata
“Tanah urung” seharusnya dalam dokumen pengadaan tertulis “
Tanah Urug”; ----------------------------------------------------------------
c)
Pada lembar Satuan Harga Bahan dan Jasa, terdapat kesamaan kata
“douwnlight” seharusnya dalam dokumen pengadaan tertulis “
downlight”; -------------------------------------------------------------------
d)
Pada lembar Satuan Harga Bahan dan Jasa, terdapat kesamaan kata
“Wastafeel” seharusnya dalam dokumen pengadaan tertulis “
Wastafel”. ---------------------------------------------------------------------
Fakta tersebut merupakan ketidakwajaran dan menunjukkan adanya
kerja sama yang dilakukan oleh Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor
IV dalam mempersiapkan dan/atau menyusun dokumen penawaran
untuk tender a quo. -------------------------------------------------------------13.1.3 Adanya Persesuaian Harga Penawaran (vide C2) --------------------------Persesuaian harga penawaran tersebut terdapat di banyak item
pekerjaan pada dokumen penawaran Terlapor II, Terlapor III dan
Terlapor IV, yang pada pokoknya sebagai berikut: -------------------------
halaman 4 dari 66
SALINAN
Tabel 1.1
Nama Pekerjaan
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Pembersihan
Papan Nama Proyek
Foto Visual
Pemakaian Listrik
Pemakaian Air
Mobilisasi dan Demobilisasi
Pembuatan Direksi Keet
Sewa andang / steiger /
skavolding
PEKERJAAN TANAH &
PASIR
Galian tanah cadas
Galian/Cut tanah keras
(mekanik)
Urugan Tanah
Pemadatan tanah
PEKERJAAN PASANGAN
DAN BENANGAN
Benangan kolom lantai bawah
/ baseman
Benangan balok lantai bawah /
baseman
Benangan kolom lt. 1
Benangan listplank bawah
teras balkon lt.2
Benangan kolom teras lt. 2
Benangan listplank bawah
balok anak lt.3
Benangan kolom teras lt. 3
Benangan listplank keliling
bangunan lt.3
PEKERJAAN KOSEN
PINTU DAN JENDELA
Kozen kayu bengkirai lt. 1
Kozen alumnium lt. 1
Kozen kayu bengkirai lt. 2
Sarana Karya
Membangun
Bumi Artha
Maha Karuna
5.000.000
350.000
692.000
7.500.000
7.000.000
15.000.000
1.413.025
1.590.000
800.000
350.000
1.750.000
1.250.000
9.000.000
1.467.200
1.590.000
800.000
350.000
1.750.000
1.250.000
9.000.000
1.419.250
12.500.000
37.500.000
37.500.000
87.000
87.600
87.900
105.001.89
109.427,91
109.427,91
17.350
31.750
17.350
31.750
17.400
32.000
200.000
200.000
200.000
70.000
75.000
75.000
200.000
200.000
200.000
90.000
100.000
100.000
200.000
200.000
200.000
90.000
100.000
100.000
200.000
200.000
200.000
90.000
100.000
100.000
70.000
115.000
70.000
65.000
125.000
65.000
65.000
125.000
65.000
halaman 5 dari 66
SALINAN
Nama Pekerjaan
Kozen kayu bengkirai lt. 3
Kozen alumnium lt. 3
PEKERJAAN DAUN
PINTU, JENDELA DAN
KACA
Daun pintu aluminium uk.
75/210 lt. 1
Daun pintu panil bengkirai uk.
70/210 lt. 1
Daun pintu panil bengkirai uk.
80/210 lt. 1
Daun pintu panil ulin uk.
70/210 lt. 1
Daun jendela kaca 70/110 lt.1
Daun pintu panil bengkirai uk.
70/210 lt. 2
Daun pintu panil bengkirai uk.
80/210 lt. 2
Daun pintu panil ulin uk.
70/210 lt. 2
Daun pintu panil bengkirai uk.
70/210 lt. 3
Daun pintu panil bengkirai uk.
80/210 lt. 3
Daun pintu panil ulin uk.
70/210 lt. 3
PEKERJAAN PENUTUP
ATAP
Rangka atap baja ringan lt. 3
Listplank GRC lt. 3
PEKERJAAN PLAFOND
Pekerjaan Rangka Plafond lt. 1
Pekerjaan Rangka Plafond lt. 2
Pekerjaan Rangka Plafond lt. 3
PEKERJAAN INSTALASI
LISTRIK
Pekerjaan Pas. Lampu SL 18
Watt + asesoreis lt. 1
Pekerjaan Pas. Lampu Pijar 25
Watt + asesoreis lt. 1
Sarana Karya
Membangun
70.000
115.000
Bumi Artha
Maha Karuna
65.000
125.000
65.000
125.000
1800000
1.850.000
1.850.000
900.000
950.000
950.000
975.000
975.000
975.000
950.000
950.000
950.000
350.000
375.000
375.000
900.000
950.000
950.000
975.000
975.000
975.000
950.000
950.000
950.000
900.000
950.000
950.000
975.000
975.000
975.000
950.000
950.000
950.000
205.000
55.000
200.000
55.000
200.000
55.000
95.300
95.300
95.300
95.300
95.300
95.300
95.300
95.300
95.300
125.000
125.000
123.000
65.000
65.000
65.000
halaman 6 dari 66
SALINAN
Nama Pekerjaan
Pekerjaan Pas.Stop Kontak lt. 1
Pekerjaan Pas.Saklar Tunggal
lt.1
Pekerjaan Pas.Saklar Double lt.
1
Pekerjaan Panel box PP ( MCB
3 Pas = 1 bh + MCB 1 Pas 16
A = 5 Bh) lt. 1
Kabel Fider 4 x 4 mm lt. 1
Pekerjaan Instalasi Listrik lt. 1
Pekerjaan Pas. SL 18 Watt +
asesoreis lt. 2
Pekerjaan Pas. Lampu Pijar 25
Watt + asesoreis lt. 2
Pekerjaan Pas.Stop Kontak lt. 2
Pekerjaan Pas.Saklar Tunggal
lt.2
Pekerjaan Pas.Saklar Double lt.
2
Pekerjaan Panel box PP ( MCB
3 Pas = 1 bh + MCB 1 Pas 16
A = 5 Bh) lt. 2
Kabel Fider 4 x 4 mm lt. 2
Pekerjaan Instalasi Listrik lt. 2
Pekerjaan Pas. Lampu
downlight 25 watt lt. 3
Pekerjaan Pas. SL 18 Watt +
asesoreis lt. 3
Pekerjaan Pas. Lampu Pijar 25
Watt + asesoreis lt. 3
Pekerjaan Pas.Stop Kontak lt. 3
Pekerjaan Pas.Saklar Tunggal
lt.3
Pekerjaan Pas.Saklar Double lt.
3
Pekerjaan Panel box PP ( MCB
3 Pas = 1 bh + MCB 1 Pas 16
A = 5 Bh) lt. 3
Kabel Fider 4 x 4 mm lt. 3
Pekerjaan Instalasi Listrik lt. 3
PEKERJAAN KUNCI DAN
PENGGANTUNG
Engsel pintu kuningan lt. 1
Sarana Karya
Membangun
35.000
Bumi Artha
Maha Karuna
35.000
35.000
35.000
35.000
35.000
40.000
40.000
40.000
3.000.000
3.000.000
2.500.000
35.000
275.000
35.000
275.000
35.000
275.000
125.000
125.000
123.000
65.000
65.000
65.000
35.000
35.000
35.000
35.000
35.000
35.000
40.000
40.000
40.000
3.000.000
3.000.000
2.500.000
35.000
275.000
35.000
275.000
35.000
275.000
225.000
235.000
220.000
125.000
125.000
123.000
65.000
65.000
65.000
35.000
35.000
35.000
35.000
35.000
35.000
40.000
40.000
40.000
3.000.000
3.000.000
2500000
35.000
275.000
35.000
275.000
35.000
275.000
35.000
35.000
35.000
halaman 7 dari 66
SALINAN
Nama Pekerjaan
Engsel jendela kuningan lt. 1
Kunci tanam 2 slagh
sekualitas merk SES lt.1
Grendel jendela kuningan lt.1
Handle jendela kuningan lt.1
Kait/hak angin kuningan lt.1
Espagnolet lt.1
Engsel pintu kuningan lt. 2
Engsel jendela kuningan lt. 2
Kunci tanam 2 slagh
sekualitas merk SES lt.2
Grendel jendela kuningan lt.2
Handle jendela kuningan lt.2
Kait/hak angin kuningan lt.2
Engsel pintu kuningan lt. 3
Engsel jendela kuningan lt. 3
Kunci tanam 2 slagh
sekualitas merk SES lt.3
Grendel jendela kuningan lt.3
Handle jendela kuningan lt.3
Kait/hak angin kuningan lt.3
PEKERJAAN SANITAIR
Pekerjaan Pas. Wastavel +
asesories lt.1
Pekerjaan Pas. Bak mandi lapis
keramik lt.1
Pekerjaan Pas. Bak mandi lapis
keramik lt.1
Pekerjaan Pas. Kran cabang
dua Air lt.1
Pekerjaan Pas. Shower seprot
lt.1
Pekerjaan Pas. Floor Drain lt.1
Pekerjaan Pas. Pipa PVC dia.
1/2" (air bersih) lt.1
Pekerjaan Pas. Pipa PVC dia.
4" (air kotor padat) lt. 1
Pekerjaan Pas. Pipa PVC dia.
2" (air kotor cair) lt. 1
Pekerjaan Pas. Pipa PVC dia.
6" (air kotor padat) lt. 1
Septictank dan Resapan lt.1
Sarana Karya
Membangun
25.000
Bumi Artha
Maha Karuna
25.000
25.000
500.000
500.000
400.000
25.000
25.000
30.000
150.000
35.000
25.000
25.000
25.000
30.000
150.000
35.000
25.000
23.000
23.000
25.000
150.000
35.000
25.000
500.000
500.000
400.000
25.000
25.000
30.000
35.000
25.000
25.000
25.000
30.000
35.000
25.000
23.000
23.000
25.000
35.000
25.000
500.000
500.000
400.000
25.000
25.000
30.000
25.000
25.000
30.000
23.000
23.000
25.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
50.000
55.000
50.000
125.000
125.000
120.000
300.000
350.000
350.000
65.000
75.000
75.000
12.500
15.000
15.000
70.000
75.000
75.000
45.000
45.000
45.000
120.000
125.000
125.000
2.500.000
3.000.000
3.000.000
halaman 8 dari 66
SALINAN
Nama Pekerjaan
Pembuatan saluran air hujan
lt.1
Pembuatan bak kontrol lt. 1
Pekerjaan Pas. Wastafeel +
asesories lt.2
Pekerjaan Pas. Kran cabang
dua Air lt. 2
Pekerjaan Pas. Shower mandi
lt. 2
Pekerjaan Pas. Pipa PVC dia.
2" (air kotor cair) lt.2
Pekerjaan Pas. Wastafeel +
asesories lt.3
Pekerjaan Pas. Kran cabang
dua Air lt.3
Pekerjaan Pas. Pipa PVC dia.
2" (air kotor cair) lt.3
PEKERJAAN LAIN-LAIN
Pembuatan meja dapur utama
lapis keramik 20/20 cm lt. 1
Pembuatan meja dapur kecil
lapis keramik 20/20 cm lt. 1
Pembuatan meja dapur kecil
lapis keramik 20/20 cm lt. 3
Relling tangga besi hollow
kotak lt.1 ke lt. 2
Relling tangga besi hollow
kotak lt.2 ke lt. 3
Suncrean besi hollow kotak
lt.1, lt. 2 dan lt. 3
Pekerjaan Pas. Pipa PVC dia.
3" (pembuangan air hujan dari
dak) lt. 1-3
Pasang penangkal petir 8 split
dan 2 arde lt. 3
PEMBUATAN KAMAR
MANDI DAN WC
Urugan tanah
Dipadatkan
Benangan listplank
Pasang kosen kayu ulin
Pasang pintu panil ulin 70/210
Pasang engsel pintu
Sarana Karya
Membangun
Bumi Artha
Maha Karuna
100.000
100.000
100.000
175.000
175.000
170.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
125.000
125.000
120.000
500.000
550.000
500.000
45.000
45.000
45.000
1.0000.00
1.000.000
1.000.000
125.000
125.000
120.000
45.000
45.000
45.000
5.000.000
7.500.000
7.500.000
4.000.000
4.500.000
4.500.000
4.000.000
4.500.000
4.500.000
500.000
550.000
550.000
500.000
550.000
550.000
600.000
650.000
650.000
55.000
60.000
60.000
12.500.000
15.000.000
15.000.000
17.350
31.750
90.000
65.000
950.000
40.000
17.350
31.750
100.000
65.000
950.000
40.000
17.400
32.000
100.000
65.000
950.000
40.000
halaman 9 dari 66
SALINAN
Nama Pekerjaan
Sarana Karya
Membangun
500.000
125.000
40.000
125.000
275.000
12.500
45.000
70.000
Bumi Artha
Maha Karuna
Kunci pintu tanam 1 slagh
400.000
500.000
Lampu SL 10 Watt + asesories
125.000
123.000
Saklar double
40.000
40.000
Saklar triple
125.000
125.000
Instalasi listrik
275.000
275.000
Pipa PVC 1/2" untuk air bersih
15.000
15.000
Pipa PVC 2" untuk kotor cair
45.000
45.000
Pipa PVC 4" untuk kotor padat
75.000
75.000
Pipa PVC 4" untuk
45.000
45.000
45.000
pembuangan air dari dak
Pasang Floor drain stanless
65.000
75.000
75.000
sekualitas SAN EI
Kran air tunggal stanlish
350.000
350.000
350.000
Sekualitas SAN EI
Kran air cabang dua stanlish
550.000
550.000
550.000
Sekualitas SAN EI
Pekerjaan Pas. Shower seprot
300.000
350.000
350.000
lt.1
Pekerjaan Pas. Shower mandi
500.000
550.000
500.000
lt.1
Pasang wastavel sekualitas
1.000.000
1.000.000
1.000.000
TOTO + assesories
Septictank besar
2.500.000
3.000.000
3.000.000
Saluran air
100.000
100.000
100.000
Bak control
175.000
175.000
170.000
Grill penutup saluran dan
150.000
150.000
150.000
tempat wudhu
Berdasarkan persesuaian penawaran harga tersebut sangat jelas
terbukti adanya kerja sama guna mengatur harga penawaran dalam
tender a quo. -------------------------------------------------------------------13.2 Persekongkolan Vertikal -----------------------------------------------------------------Bentuk persekongkolan vertikal yang dilakukan dalam proses tender ini
terindikasi berdasarkan fakta-fakta proses tender yang tidak wajar yang
dilakukan oleh Panitia Tender yang bertujuan memfasilitasi Terlapor II
menjadi pemenang tender, berupa: ---------------------------------------------------13.2.1 Panitia Tender mengeliminir peserta yang berpotensi menjadi pemenang
tender -----------------------------------------------------------------------------Berdasarkan alat bukti ditemukan fakta bahwa Panitia Tender
melakukan tindakan mengeliminasi peserta-peserta yang mengajukan
halaman 10 dari 66
SALINAN
penawaran harga di bawah harga penawaran Terlapor II sebagaimana
berikut: (vide C1, C2) -----------------------------------------------------------a) Panitia tender mengugurkan PT Surya Eka dan PT Sappe Wali dengan
alasan Surat Jaminan Penawaran tidak sesuai dengan yang ada di
dalam Dokumen Pengadaan beserta Berita Acara Aanwijzing dimana
berdasarkan keterangan dari Panitia Tender bahwa PT Surya Eka dan
PT Sappe Wali digugurkan dengan alasan terkait Surat jaminan
Penawaran adalah tidak dicantumkannya lokasi pekerjaan (vide B 14).
Tindakan Panitia Tender tersebut sangat jelas terbukti merupakan
tindakan yang tidak berdasar dan cenderung sengaja mencari
kesalahan peserta tender karena apabila mencermati Berita Acara
Penjelasan (Aanwijzing), Panitia Tender menuliskan nama paket
pekerjaan tanpa adanya penyebutan lokasi pekerjaan atau tertulis
“Nama Paket Pekerjaan : PEMBANGUNAN GEDUNG MA’HAD
AL JAMI’AH TAHAP II. Bahkan berdasarkan keterangan ahli bahwa
terkait Jaminan Penawaran, yang dituntut dalam Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 (Tentang Pengadaan Barang dan jasa) adalah
nama paket pekerjaan diwajibkan harus sama dengan nama paket yang
dilelangkan, karena dalam judul dokumen lelang tidak mencantumkan
nama lokasi pelelangan, sedangkan lokasi hanyalah keterangan. Jika
dilakukan maka Panita Tender justru dengan sengaja menambah
persyaratan pelelangan tanpa adanya penjelasan dan bahkan tindakan
tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan post bidding; ------------b) Panitia Tender mengugurkan PT En Handayani Group dan PT Putra
Long Iram Jaya pada Evaluasi Teknis dengan alasan Organisasi Kerja
tidak diuraikan berdasarkan Pekerjaan masing-masing personel inti
yang diusulkan oleh Penyedia Jasa. Hal tersebut merupakan tindakan
yang tidak berdasar yang berdampak pada keuntungan peserta tender
yang menawar di atasnya yaitu Terlapor II karena secara faktual
dalam proses aanwijzing tidak dijelaskan/diminta bahwa Organisasi
Kerja harus diuraikan berdasarkan Pekerjaan masing-masing personel
inti. Berdasarkan keterangan ahli bahwa persyaratan teknis berupa
halaman 11 dari 66
SALINAN
organisasi kerja dapat disyaratkan tanpa menjelaskan kriteria hal yang
ditetapkan, namun jika keterangan mengenai maksud dan tujuan dari
organisasi kerja dengan metodologi kerja dijelaskan dalam dokumen
lelang, namun jika tidak Panitia Tender cenderung subyektif dan
Panitia Tender sengaja menambah persyaratan pelelangan tanpa
adanya penjelasan (post bidding);-------------------------------------------13.2.2 Panitia Tender melakukan diskriminasi (Vide bukti C1 dan C2) -------Berdasarkan alat bukti ditemukan fakta bahwa Panitia Tender
melakukan tindakan diskriminasi dengan cara menerapkan standar
ganda yang menguntungkan Terlapor II, sebagaimana berikut : --------a) Panitia Tender mengugurkan PT EN Handayani dan PT Putra Long
Iram Jaya pada evaluasi Teknis dengan alasan masa kerja masingmasing personel inti yang diusulkan yang dibuktikan dengan
Curiculum vitae tidak memenuhi syarat minimal/kurang dari tahun
yang disyaratkan dalam dokumenpengadaan/ pemilihan. Namun
berdasarkan alat bukti ditemukan fakta bahwa bahwa personel inti
Terlapor II atas nama Meriaty Ibnu Hajar, ST memiliki pengalaman
kerja sebagai Project Manager sejak Bulan Mei tahun 2001,
sedangkan pada saat penandatanganan curriculum vitae pada bulan
April 2011 sehingga pengalaman pekerjaan dari belum genap 10
tahun sebagaimana yang disyaratkan dalam Dokumen Pengadaan.
Selain itu, personel inti Terlapor II atas nama Asmul Saeni Renreng
yang diajukan pada posisi Pelaksana Elektrikal tidak memenuhi
syarat pendidikan minimal. -----------------------------------------------b) Panitia Tender mengugurkan PT Putra Long Iram Jaya pada evaluasi
Teknis dengan alasan peralatan yang diusulkan kurang dari yang
diminta dalam dokumen pemilihan yang terlihat dari bukti
kepemilikan. Akan tetapi berdasarkan alat bukti ditamukan fakta
bahwa peralatan Pick Up pada dokumen Terlapor II tidak
dilampirkan atau didukung bukti pembelian dan STNK padahal
dalam dokumen pengadaan/pemilihan telah ditegaskan khusus untuk
halaman 12 dari 66
SALINAN
peralatan dump truck dan Pick Up melampirkan faktur/ bukti
pembelian dan STNK untuk masing-masing kendaraan. --------------13.2.3 Mengenai Dampak Persaingan; --------------------------------------------Dampak terjadinya tindakan persekongkolan yang dilakukan oleh
sesama peserta tender dan/atau peserta tender dengan Panitia Tender
secara jelas telah mengakibatkan persaingan usaha yang tidak sehat
dalam proses tender itu sendiri karena merupakan tindakan tidak jujur
dan melawan hukum yang mengakibatkan persaingan usaha tidak
sehat atau setidak-tidaknya mengurangi tingkat persaingan dalam
tender tersebut. ---------------------------------------------------------------14.
Menimbang bahwa oleh karena Terlapor III dan Terlapor IV tidak hadir dalam
Sidang Majelis Komisi I, Majelis Komisi mengirimkan Surat Panggilan II yang
dilampiri dengan Salinan Laporan Dugaan Pelanggaran kepada para Terlapor tersebut
untuk hadir dalam Sidang Majelis Komisi II; ------------------------------------------------
15.
Menimbang bahwa pada tanggal 2 April 2012, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi II dengan agenda sebagai berikut: (vide bukti B2); ---------------------15.1 Bagi Terlapor III dan Terlapor IV: Pembacaan dan Penyerahan Salinan
Laporan Dugaan Pelanggaran oleh Investigator; ------------------------------------15.2 Bagi Terlapor I dan Terlapor II: Penyerahan Tanggapan Terlapor terhadap
Laporan Dugaan Pelanggaran disertai dengan pengajuan alat bukti berupa
nama saksi dan atau nama ahli dan atau surat dan/atau dokumen yang
mendukung; -------------------------------------------------------------------------------
16.
Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi II tersebut dihadiri oleh Investigator,
Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV dimana Terlapor II, Terlapor III,
dan Terlapor IV diwakili oleh kuasa hukum dengan surat kuasa tertanggal 30 Maret
2012 (vide bukti B2, A19, A20, A21); --------------------------------------------------------
17.
Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi II, Investigator menyerahkan
Salinan Laporan Dugaan Pelanggaran kepada Terlapor III dan Terlapor IV (vide
bukti B2); -----------------------------------------------------------------------------------------
18.
Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi II, Terlapor I menyerahkan
Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal
sebagai berikut (vide bukti C3): ---------------------------------------------------------------halaman 13 dari 66
SALINAN
18.1 Bahwa Terlapor I menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh
Tim Investigator dalam hal dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persangan
Usaha menyangkut Tender Pembangunan Gedung Ma’Had Al Jamiah II
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Samarinda, yang terletak di Jl. HM
Rifaddin Samarinda seberang, kecuali yang secara tegas dan nyata diakui
kebenarannya oleh Terlapor I; ---------------------------------------------------------18.2 Bahwa dalil Tim Investigator dalam Laporan Dugaan Pelanggaran di atas;-----18.2.1 Bahwa terhadap dalil poin (1) oleh karena sangkaan oleh Tim
Investigator KPPU menyangkut adanya persesuaian prilaku antara
Terlapor III dengan Terlapor IV, dimana kedua perusahaan tersebut
tidak melampirkan dokumen-dokumen lelang pengadaan dan berita
Acara Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan (Aanwijzing) beserta
addendumnya berupa Organisasi Kerja, Network Plening, Daftar
Peralatan Minimal, Daftar Personel Inti dll, dan Terlapor I melakukan
evaluasi sesuai dengan ada atau tidaknya serta memenuhi atau tidaknya
syarat kelengkapan peserta lelang dengan mengacu Peraturan Presiden
Nomor : 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pmerintah. Dan
haris di fahami pula bahwa proses lelang dilakukan melalui LPSE
Provinsi Kaltim, dengan demikian Terlapor I tidak mengetahui sama
sekali terlebih untuk menilai apakah kedua peserta lelang yakni Terlapor
III dan Terlapor IV adalah sebagai pendamping sebagai upaya
menghalang-halangi perusahaan lain, namun demikian fakta hukum
yang ada bahwa yang mengikuti lelang dan/atau yang mendaftarkan diri
bukan hanya kedua perusahaan tersebut namun masih banyak
perusahaan lainnya yakni berjumlah 49 perusahaan; -----------------------18.2.2 Bahwa terhadap dalil poin 2 dan 3 yang menyatakan bahwa adanya
kesamaan dalam hal pengetikan penulisan dalam dokumen penawaran
dan persesuaian harga penawaran haruslah ditolak dan dikesampingkan,
oleh karena tidak ada relevansinya dengan kewenangan dan tanggung
jawab Terlapor I, dan sesuai peraturan yang ada Terlapor I hanya
berwenang untuk menilai kelengkapan dokumen peserta lelang,
halaman 14 dari 66
SALINAN
sehingga dengan demikian dalil Tim Investigator poin 2 dan 3 haruslah
ditolak dan dikesampingkan; --------------------------------------------------18.2.3 Bahwa terhadap dalil Nomor: (19.2) dimana dinyatakan bahwa Terlapor
I diindikasikan telah melakukan persekongkolan dengan memfasilitasi
Terlapor II menjadi Pemenang Tender adalah tidaklah benar dan
Terlapor I dapat membuktikannya: -------------------------------------------a) Bahwa terhadap dugaan persekongkolan Investigator di atas dimana
dinyatakan bahwa Terlapor I “melakukan tindakan mengeliminasi
peserta-peserta yang mengajukan penawaran harga dibawah harga
penawaran Terlapor II seperti Terlapor I menggugurkan PT Surya
Eka dan PT Sappe Wali dengan alasan surat Jaminan penawaran
tidak sesuai dengan yang ada dalam dokumen pengadaan serta
berdasarkan Berita Acara Pemberian Penjelasan Dokumen
Pengadaan (Aanwijzing) menyangkut tidak dicantumkannya lokasi
pekerjaan” adalah benar dan sah secara hukum, Pemberian
Penjelasan
Dokumen
Pengadaan
(Aanwijzing)
Nomor:
602/02/PAN-MA’HAD-STAIN/IV/2011, tertanggal 20 April 2011
disebutkan sebagai berikut : -----------------------------------------------“ Pada hari ini Rabu tanggal Dua Puluh bulan April tahun Dua Ribu
Sebelas (20/04/2011), di media elektronik melalu Potral LPSE
Provinsi Kaltim : www.lpse.kaltimprov.go.id, panitia Pengadaan
Barang/Jasa Kegiatan Pembangunan Gedung Ma’Had Al Jami’ah
Tahap II Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda
Tahun Anggaran 2011 yang ditetapkan dengan Surat Keputusan
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda Nomor:
203 Tahun 2010 tanggal 20 Desember 2010, telah mengadakan
Rapat Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) untuk paket pekerjaan
sebagai berikut: -------------------------------------------------------------Nama Paket Pekerjaan
: Pembangunan Gedung Ma’had Al
Jami’ah Tahap II----------------------------
Lokasi Pekerjaan
: Jl. HM. Rifaddin Samarinda Seberang
halaman 15 dari 66
SALINAN
Demikian pula pengguguran PT En Handayani Group dan PT Putra
Long Iram Jaya menyangkut masalah organisasi kerja dan/atau masa
kerja, adalah sebagai berikut ; ---------------------------------------------Bahwa setelah dilakukan pengecakan pengalaman kerja PT En
Handayani Group pada kerjaan yang sejenis dan ditulis oleh
penyedia jasa, ditemukan bahwa Perusahaan dimaksud tidak
memnuhi syarat minimal sesuai dengan dokumen pemilihan; --------Bahwa adapun terhadap PT Putra Long Iram Jaya, masa kerja
masing-masing personel inti yang diusulkan dan dibuktikan dengan
Curriculum Vitae pengalaman kerja sejenis, di ketahui dan atau
ditemukan tidak adanya tanggal, bulan dimulainya sampai dengan
berakhirnya pelaksanaan pekerjaan. Selain itu juga menyangkut
SKT, Peralatan pada PT Putra Long Iram Jaya ditemukan tidak
adanya persesuaian sebagaimana yang di tentukan dalam Dokumen
Pemilihan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan Dokumen
Pengadaan
(Aanwijzing)
Nomor:
602/02/PAN-MA’HAD-
STAIN/IV/2011; ------------------------------------------------------------Sehingga dengan demikian tidak ada alasan hukum bagi Tim
Investigator KPPU untuk mempermasalahkan Keputusan Terlapor I;
b) Bahwa terhadap dugaan pelanggaran Investigator di atas dimana
dinyatakan bahwa Terlapor I melakukan diskriminasi, namun
demikian dapat dilihat sebagai berikut; ----------------------------------18.2.3.b.1. Sesuai dengan fakta yang ada PT En Handayani Group dan masa
kerja sesuai dengan Curiculum Vitae personel dimulai dari tahun
2005 hingga tahun 2010, dalam hitung-hitungan Terlapor I maka
kurang dari enam (6) Tahun, sehingga sangatlah jelas Projet
Manager tidak memenuhi syarat sebagaimana ketentuan dalam
Dokumen Pengadaan Bab.IX Lampiran A syarat-syarat khusus
Kontrak (SSKK); -------------------------------------------------------18.2.3.b.2. Begitupula untuk PT Putra Long Iram Jaya ada beberapa
personel diantaranya site Manager An. Hamzah, ST dimana
pengalaman dimulai tahun 2005 dan berakhir tahun 2010, jika di
halaman 16 dari 66
SALINAN
hitung maka kurang dari 10 tahun sehingga hal ini juga tidak
memenuhi syarat sebagaimana ketentuan dalam Dokumen
Pengadaan Bab.IX Lampiran A syarat-syarat khusus Kontrak
(SSKK);------------------------------------------------------------------18.2.3.b.3. Bahwa benar Terlapor I telah menggugurkan PT.Putra Long
Iram Jaya pada Evaluasi Teknis dengan pertimbangan bahwa
peralatan yang di usulkan PT.Putra Long Iram Jaya kurang yang
diminta dan/atau tidak sesuai dengan hasil yang ada dalam
dokumen penawaran dan tidak pula melampirkan bukti
kepemilikan untuk beberapa alat berat, sedangkan sekalipun
Terlapor II tidak melampirkan dan/atau mengusulkan Pick Up
dalam daftar peralatan utama namun demikian PT.Sarana Karya
Membangun telah melampirkan dan/atau mengusulkan Dump
Truck yang lebaih besar dari Pick Up;-------------------------------18.3 Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum Terlapor I selaku panitia pelelangan
telah melakukan seleksi melalui evaluasi administrasi dan teknis sebagaimana
telah di amanatkan oleh Perpres No.54 Tahun 2010, dengan demikian maka
tidak masuk akal jika Terlapor I dengan menjalankan ketentuan Perpres No.54
Tahun 2010 tersebut dikualifikasi telah melakukan persekongkolan dengan
pihak lain dan/atau dengan pihak salah satu peserta lelang sehinggan demikian
haruslah dinyatakan ditolak dan dikesampingkan; ----------------------------------18.4 Bahwa terhadap penetapan hasil pemilihan barang/jasa, apa bila penydia
Jasa/peserta lelang tidak berkenan dan atau keberatan atas hasil evaluasi lelang
dan/atau penetapan hasil pemilihan penyedia jasa, maka Penyedia jasa/Peserta
lelang diberikan hak untuk menggunakan hak sanggah pada waktu yang telah
ditentukan, uakni malalui sanggahan pertama dan jika terhadap sanggahan
pertama tidak puas atas jawaban sanggahan dari panitia maka yang
bersangkutan dapat melakukan upaya hukum dengan melakukan sanggahan
banding, hal ini berdasarkan pasal 82 ayat 1 (satu) Perpres 54 tahun 2010.
Namun hak hukum bagi peserta lelang yang merasa dirugikan oleh panitia
lelang yang dalam hal ini adalah Terlapor I, faktanya tidak ada yang
menggunakan haknya hingga tingkat banding; --------------------------------------halaman 17 dari 66
SALINAN
18.5 Bahwa dengan adanya Penydia Jasa/peserta lelang tidak melakukan upaya
hukum berupa sanggahan banding sebagaimana tersebut diatas, demi kepastian
hukum maka dapat disempulkan bahwa Para Penyedia Jasa/ Peserta lelang
telah menerima keputusan Terlapor I sebagai Panitia lelang dalam perkara a
quo; ----------------------------------------------------------------------------------------19.
Menimbang bahwa pada tanggal 2 April 2012, Terlapor II (PT Sarana Karya
Membangun) menyerahkan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran yang
pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti C5):----------------------------19.1 Bahwa berdasarakan Surat Panggilan Nomor : 768/SJ/P/X/2011, tanggal 14
Oktober 2011, pada diktum Dasar, dinyatakan : Memanggil PT. SARANA
KARYA MEMBANGUN. Jl. Arif Rahman Hakim No. 1. RT.02 Pinang Luar
75123. Samarinda. Kalimantan Timur, jelas adalah keliru atas Subyek laporan
terhadap alamat; -------------------------------------------------------------------------19.2 Bahwa demikian pula Surat Panggilan Nomor : 844/SJ/P/XI/2011, tanggal 14
November 2011, pada diktum Dasar, dinyatakan : Memanggil PT SARANA
CITRA KARYA LESTARI. Jl. Ks, Tubun No.30 RT.003 Dadi Mulya
Samarinda 75117. Jelas adalah keliru atas Subyek Laporan terhadap Nama
Terlapor; ----------------------------------------------------------------------------------19.3 Bahwa berdasarkan dalil poin (1) dan (2), tersebut di atas jelas Penyelidikan
yang dilakukan oleh Tim penyelidik Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Republik Indonesia adalah tidak berdasar hukum dan bertentangan dengan
Bagian Kedua. Tentang Surat Panggilan. Pasal 36 poin (c) dan (d) Peraturan
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010,
tentang tata cara penanganan Perkara dimana dinyatakan bahwa: ----------------Surat Panggilan Paling Sedikit memuat hal-hal sebagai berikut : -----------------c. Nama Jelas pihak yang dipanggil; --------------------------------------------------d. Alamat Jelas Pihak yang dipanggil; ------------------------------------------------19.4 Bahwa berdasarkan dalil poin 3 tersebut di atas, dimohon kepada Majelis
Komisi Sidang Pemeriksaan Laporan Dugaan Pelanggaran yang mengadili
perkara ini menyatakan bahwa penyelidikan tidak jelas dan Kabur dan oleh
karenanya perkara ini tidak dapat dilanjutkan; ---------------------------------------
halaman 18 dari 66
SALINAN
19.5 Bahwa kami menolak dengan tegas dalil Investigator yang menyatakan bahwa
Terlapor II diduga melakukan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor :
5 Tahun 1999, tentang ersekongkolan yang mencakup 3 (tiga) bentuk yaitu : --19.5.1 Persekongkolan Horizontal. Bahwa Terlapor II secara tegas menolak
dalil adanya Persekngkolan Horizontal yang terjadi antara Pelaku
Usaha atau Penyedia Barang dan Jasa dengan sesama Pelaku Usaha
atau Penyedia Barang dan Jasa Pesaingnya; --------------------------------Bahwa Terlapor II dengan para Pelaku Usaha atau Penyedia barang dan
Jasa lainnya tdak mempunyai hubungan Afiliasi atau merupakan satu
kelompok usaha, tida ada kerjasama Operasional (KSO) dan tidak pula
adanya kesamaan Kas Keuangan dan tidak ada kendali manajemen
ataupun asset antara pelaku usaha yang iktu tender. Hal ini dapat
dibuktikan bahwa tidak ada satupun peserta tender di dalam Akta
Pendiriannya, dimana para Komisaris dan Direksi Terlapor II juga
menjadi bahagian dari perusahaan peserta tender lainnya tersebut baik
sebagai Komisaris maupun sebagai Direksi. Berdasarkan fakta yang
sebenarnya bahwa seluruh peserta tender bersaing secara ketat dan
professional. Hal ini dibuktikan bahwa jumlah penyedia jasa yang
melakukan pendaftaran dan Pengambilan Dokumen pemilihan yang
dilakukan melalui mengunduh aplikasi SPSE dari website LPSE di
:http://lpse.kaltimprov.go.id yaitu sebanyak 49 perusahaan. Demikian
pula dengan Pemasukan Dokumen Penawaran, dimana hingga batas
waktu pemasukan dokumen Penawaran tanggal 29 April 2011 pukul
14.59
WITA
dengan
cara
mengupload
melalui
website
di
:http://lpse.kaltimprov.go.id diikuti sebanyak 14 Perusahaan; -----------19.5.2 Persekongkolan Vertikal. Bahwa Terlapor II menolak dengan Tegas
dalil adanya Persekongkolan Vertikal yang terjadi antara salah satu
atau beberapa pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa dengan
Panitia Tender atau Panitia Lelang atau Pengguna Barang dan Jasa atau
pemilik atau pemberi pekerjaan. Bahwa Terlapor II tidak pernah
melakukan komunikasi dan tatap muka dengan salah satu atau beberapa
pelaku Usaha atau Penyedia Barang dan Jasa dengan Panitia Tender
halaman 19 dari 66
SALINAN
atau Panitia Lelang atau Pengguna Barang dan Jasa atau Pemilik atau
Pemberi Pekerjaan baik langsung maupun secara tidak langsung, Sejak
Tahap Pengumuman Tender Proyek hingga Tahap Pengumuman
Penetapan Calon Pemenang, Kecuali pada saat Verifikasi dokumen
Penawaran dimana merupakan suatu Pertemuan Resmi yang tidak
melanggar Peraturan apapun juga. Bahwa Terlapor II juga tidak pernah
mengenal dan tidak mempunyai hubungan kekerabatan maupun
hubungan
lainnya
terhadap
seluruh
Panitia
Tender
Sebelum
Pelaksanaan Pekerjaan Proyek, sehingga sangat tidak mungkin adanya
Persekongkolan Vertikal Tersebut; ------------------------------------------19.5.3 Gabungan dari Persekongkolan Horizontal dan Vertikal.Bahwa
Terlapor II secara tegas menolak dalil adanya Gabungan dari
persekongkolan Horizontal dan vertical sebagaimana alasan dan dalil
kami pada poin (a) dan (b) tersebut di atas; ---------------------------------19.6 Bahwa adapun dalil-dalil yang dikemukakan Investigator dalam uraian dari
Unsur-unsur Ketentuan pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, pada
halaman (9) sampai dengan halaman (18), dengan tegas Terlapor II
menolaknya, kecuali unsur-unsur yang tidak secara jelas dan tegas kami
uraikan dalam pembelaan ini. Adapun unsur-unsur tersebut yang kami tolak
dengan dasar dan fakta hukum yang kami uraikan sebagai berikut: --------------19.6.1 Unsur Pihak Lain; --------------------------------------------------------------Bahwa kedudukan Terlapor II dalam proyek Tender Pembangunan
Gedung Ma’had Al Jamiah II Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam
Negeri (STAIN Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur Tahun
Anggaran 2011. Hanya Sebagai Peserta yang mengajukan penawaran
melalui website LPSE di :http://lpse.kaltimprov.go.id. Bahwa tujuan
penggunaan Tekhnologi Program dalam hal ini website yang dilakukan
oleh Pemerintah dan atau Panitia Tender justru untuk memberikan
kesetaraan kepada seluruh pelaku usaha dan menjaga kerahasiaan
dokumen para peserta. Sehingga tidaklah mungkin Terlapor II dapat
mengatur dan atau menentukan pemenang tender, oleh karena hal
tersebut merupakan Otoritas penuh Panitia Tender. Sesuai dengan
halaman 20 dari 66
SALINAN
uraian kami tersebut sangat jelas Unsur Pihak dalam melakukan
Persekongkolan Vertikal adalah Tidak Terpenuhi; ------------------------19.6.2 Unsur Persekongkolan Horisontal adanya Persesuaian Perilaku; --------Bahwa Tidak benar Terlapor II melakukan persekongkolan Horizontal
dengan pelaku Usaha lain dalam hal ini dengan Terlapor III, dan
Terlapor IV. Bahwa dalil Investigator yang menyatakan adanya
kesengajaan yang dilakukan Terlapor III dan Terlapor IV tidak
melampirkan dokumen-dokumen antara lain Organisasi Kerja, Network
Planning, Daftar Peralatan minimal, daftar personel inti, spesifikasi
teknis dan Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN untuk menjadi
peserta tender pendamping semata hanyalah alasan yang tidak berdasar
alasan dan fakta hukum yang kuat dan benar dan cenderung
diskriminatif dalam rangka penegakan hukum. Bahwa beberapa Peserta
Tender juga TIDAK LULUS dalam Tahap Administrasi dengan dalil
yang sama sebagaimana disebutkan oleh Investigator dalam laprodan
Dugaan Pelanggaran pada Hal (4) dan (5) antara lain PT INDOCIPTA
BARUGA dan PT MEGARIO ABADI, namun oleh Investigator
tersebut tidak menjadikan para peserta tender tersebut sebagai Pelaku
Usaha yang bersekongkol dengan Terlapor II. Bahwa berdasarkan dalil
dan tanggapan kami tersebut di atas, maka unsure Persekongkolan
horizontal adanya persesuaian perilaku tidak terpenuhi; ------------------19.6.3 Unsur adanya Kesalahan Penulisan pada dokumen penawaran yang
sama antara Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV yang dijadikan
dalil alasan oleh Investigator adalah tidak mempunyai alas hukum dan
fakta hukum yang kuat;--------------------------------------------------------Bahwa Pekerjaan Jasa Pengetikan dan atau Pembuatan Dokumen
Penawaran Tender Proyek adalah sesuatu yang sangat lazim dan wajar
terjadi yang dilakukan oleh Pelaku Usaha baik yang bergerak secara
Perseorangan maupun Berkelompok dalam suatu wadah jasa Pelayanan
pengetikan. Bahwa adanya kemungkinan kesamaan Kesalahan
Penulisan pada dokumen penawaran, bisa saja terjadi oleh karena orang
yang bekerja di bidang jasa pengetikan dimana Terlapor II memakai
halaman 21 dari 66
SALINAN
jasa tersebut juga dipakai oleh pihak Terlapor III dan Terlapor IV serta
para Pelaku Usaha Lainnya. Bahwa dalil Investigator tersebut sangatlah
lemah dan hanya cenderung berdalil dengan PERIKIRAANPERKIRAAN tanpa adanya bukti dan fakta hukum yang jelas tentang
adanya kerjasama antara Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV; ----19.6.4 Unsur Adanya Persesuaian Harga Penawaran; -----------------------------Bahwa Terlapor II menolak dengan Tegas dalil Investigator yang
menyatakan adanya Persesuaian Harga Penawaran yang dilakukan oleh
Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV adalah merupakan
Persekongkolan Horizontal. Bahwa seluruh Item Pekerjaan pada
dokumen Penawaran Terlapor II yang bersesuaian dengan Terlapor III
dan Terlapor IV hanyalah sebatas item pekerjaan yang nilai atau harga
pekerjaannya sangat umum atau harga Pasar setempat dan berlaku
kepada seluruh Pelaku Usaha maupun bukan Pelaku Usaha, antara lain
Pekerjaan Instalasi listrik, Pekerjaan Plafond, dll; -------------------------19.7 Bahwa Terlapor II menolak dengan tegas dalil adanya Persekongkolan Vertikal
sebagaimana yang dikemukakan oleh Investigator dalam laporan Dugaan
Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1999, pada halaman
(15). Bahwa seluruh Proses Tender Proyek adalah menjadi otoritas dan
tanggung jawab penuh pihak Terlapor I. Bahwa Terlapor II tidak pernah
meminta, bermohon dan atau melakukan intervensi kepada Terlapor I agar
dapat memfasilitasi Terlapor I untuk menjadi Pemenang Tender. Bahwa
Penetapan Terlapor II sebagai Pemenang Tender Proyek adalah suatu hal yang
sangat wajar dikarenakan kesalahan dan kekeliruan yang dilakukan Peserta
Tender Proyek Lainnya. Bahwa sebagaimana dalil Investigator pada halaman
(16) yang menyatakan “Panitia Tender menggugurkan PT EN Handayani
Group dan PT Putra Long Iram Jaya pada evaluasi Teknis dengan alasan
Organisasi Kerja tidak diuraikan berdasarkan Pekerjaan masing-masing
personel Inti yang diusulkan oleh Penyedia jasa, hal tersebut merupakan
tindakan yang tidak berdasar” adalah merupakan dalil yang dapat
menimbulkan persepsi negative oleh Karena Investigator seakan-akan menjadi
halaman 22 dari 66
SALINAN
Kuasa Hukum untuk membela pelaku usaha yakni PT EN Handayani Group
dan PT Putra Long Iram Jaya; ---------------------------------------------------------19.8 Bahwa Terhadap dalil Investigator yang menyatakan Panitia Tender
melakukan diskriminasi dengan cara menerapkan standar ganda yang
menguntungkan Terlapor II dengan Tegas Terlapor II menolak dalil tersebut.
Bahwa khusus dalil Investigator yang menyatakan “berdasarkan alat bukti
ditemukan fakta bahwa peralatan Pick Up pada dokumen Terlapor II tidak
dilampirkan atau didukung bukti pembelian dan STNK”, adalah suatu dalil
yang keliru dan tidak berdasar. Bahwa Terlapor II pada saat mengajukan
dokumen penawaran tender proyek memang tidak mengajukan peralatan Pick
Up, akan tetapi Terlapor II telah mengajukan dukungan Peralatan / kendaraan
Dump Truk dengan melampirkan Faktur pembelian Dump Truck dari PT
ASTRA Internasional tertanggal 31-01-2011. Adapun STNK tidak dilampirkan
oleh karena pada saat Terlapor II memasukkan Dokumen Penawaran, STNK
kendaraan tersebut masih dalam proses pembuatan di Kepolisian Republik
Indonesia. Berdasarkan dalil tersebut sangat jelas bahwa Unsur diskrimnasi
dengan cara menerapkan standar ganda yang menguntungkan Terlapor II
adalah tidak terbukti. Bahwa atas uraian dan dalil-dalil yang Terlapor II
kemukakan tersebut di atas, sangat jelas Bahwa Penetapan Terlapor II sebagai
Pemenang Proyek Tender tidaklah terbukti adanya dampak persaingan usaha
yang tidak sehat dan tidak mengurangi tingkat persaingan dalam tender antar
pelaku usaha; -----------------------------------------------------------------------------20.
Menimbang bahwa pada tanggal 2 April 2012, Majelis Komisi melaksanakan Sidang
Majelis Komisi II dengan agenda untuk Terlapor III dan Terlapor IV yaitu
Penyerahan Tanggapan Terlapor terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran disertai
dengan pengajuan alat bukti berupa nama saksi dan atau nama ahli dan atau surat
dan/atau dokumen yang mendukung; ---------------------------------------------------------
21.
Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi II tersebut dihadiri oleh Investigator,
Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV dimana Terlapor II, Terlapor III,
dan Terlapor IV dihadiri oleh Kuasa Hukum para Terlapor (vide bukti B2); ------------
22.
Menimbang bahwa Terlapor III dan Terlapor IV menyerahkan Tanggapan terhadap
Laporan Dugaan Pelanggaran diluar waktu persidangan sesuai dengan persetujuan
halaman 23 dari 66
SALINAN
dengan Majelis Komisi yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti
C5): -----------------------------------------------------------------------------------------------22.1 Bahwa kami menolak dengan tegas dalil Investigator yang menyatakan bahwa
Terlapor II dan Terlapor IV diduga melakukan Pelanggaran Pasal 22 UdnangUndang nomor : 5 Tahun 1999, tentang persekongkolan yang mencakup 3
(tiga) bentuk yaitu; ----------------------------------------------------------------------22.1.1 Persekongkolan Horizontal. Bahwa terlapor III dan Terlapor IV secara tegas
menolak dalil adanya persekongkolan Horizontal yang terjadi antara Pelaku
Usaha atau Penyedia Barang dan Jasa dengan sesama Pelaku Usaha atau
Penyedia Barang dan jasa Pesaingnya. Bahwa Terlapor III dan Terlapor IV
dengan para pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa lainnya tidak
mempunyai hubungan afiliasi atau merupakan satu kelompok usaha, tidak
ada kerjasama opersional (KSO) dan tidak pula adanya kesamaan kas
keuangan dan tidak ada kendali manajemen ataupu asset antara pelaku
usaha yang ikut tender. Hal ini dapat dibuktikan bahwa tidak ada satupun
peserta tender di dalam Akta pendiriannya, dimana para Komisaris dan
Direksi Terlapor III dan Terlapor IV juga menjadi bahagian dari perusahaan
peserta tender lainnya khususnya kepada Terlapor II, baik sebagai komisaris
maupun sebagai Direksi. Berdasarkan Fakta yang sebenarnya bahwa
seluruh peserta tender bersaing secara ketat dan professional. Hal ini
dibuktikan bahwa jumlah penyedia jasa yang melakukan pendaftaran dan
pengambilan Dokumen pemilihan yang dilakukan melalui mengunduh
aplikasi SPSE dari website LPSE d :http://LPSE.kaltimprov.go.id yaitu
sebanyak 14 Perusahaan. Demikian pula dengan Pemasukan Dokumen
Penawaran, dimana hingga batas waktu pem