122223 AKJ 2006 12 11 Perumusan Revitalisasi Pertanian
Judul
Tempat
Rep
Tanggal
: Perumusan revitalisasi pertanian
: Ruang Senat, Universitas Gajah Mada
: Deska dan Intro
: 9 Desember 2006
Meningkatnya impor berbagai produk pertanian/baik pangan maupun non pangan
cenderung semakin tinggi//Kecenderungan ini terjadi karena gap antara suplai dan
kebutuhan berbagai produk pertanian dalam negeri cenderung semakin lebar/seiring
dengan meningkatnya jumlah penduduk yang signifikan//Hal ini dibahs dalam seminar
nasional dengan judul Revitalisasi kebijakn menuju industrialisasi pertanian yang
berkeadilan dan berkelanjutan yang dilaksanakan 8 – 9 desember 2006 betempat di Balai
Senat UGM//Dari kegiatan seminar ini telah disimpulkan bahwa sektor pertanian
mengalami penurunan dalam setiap tahunnya di Indonesia// Seperti yang diungkapkan
Prof. Dr. Sahid Susanto, MS / Ketua Tim Perumus Seminar Revitalisasi Kebijakan
Menuju Industrialisasi Pertanian yang Berkeadilan dan Berkelanjutan / ketika
menyampaikan rumusan hasil seminar tersebut//
-------------------------statement Prof.Dr.Sahid Susanto,MS---------------Tim Perumus Seminar ( baju batik)
Disamping itu menurut Ketua Majelis Guru Besar atau MGB UGM/ Prof. Dr. Ir
Boma Wikan Tyoso,Msc mengkritisi kebijakn pemerintah sektor pertanian dan
merupakan masukan bagi pemerintahan dalam pengambilan kebijakan dan
pengembangan industri pertanian yang lebih memihak kepada petani//
------------------------Statement Boma Wikan Tyoso,Msc-----------------Ketua MGB ( endut pakai kaca mata yang pertama state)
Intro dan Deska melaporkan untuk AKJ
News reader : Perumusan revitalisasi pertanian
Meningkatnya impor dari berbagai produk pertanian / baik pangan maupun non pangan
cenderung semakin tinggi // hal ini terjadi / gap antara suplai dan kebutuhan berbagai
produk pertanian dalam negeri / semakin lebar / seiring dengan meningkatnya jumlah
penduduk yang signifikan // inilah yang dibahas dalam seminar nasional dengan judul
“Revitalisasi kebijakn menuju industrialisasi pertanian yang berkeadilan dan
berkelanjutan” / di Balai Senat UGM ///
Tempat
Rep
Tanggal
: Perumusan revitalisasi pertanian
: Ruang Senat, Universitas Gajah Mada
: Deska dan Intro
: 9 Desember 2006
Meningkatnya impor berbagai produk pertanian/baik pangan maupun non pangan
cenderung semakin tinggi//Kecenderungan ini terjadi karena gap antara suplai dan
kebutuhan berbagai produk pertanian dalam negeri cenderung semakin lebar/seiring
dengan meningkatnya jumlah penduduk yang signifikan//Hal ini dibahs dalam seminar
nasional dengan judul Revitalisasi kebijakn menuju industrialisasi pertanian yang
berkeadilan dan berkelanjutan yang dilaksanakan 8 – 9 desember 2006 betempat di Balai
Senat UGM//Dari kegiatan seminar ini telah disimpulkan bahwa sektor pertanian
mengalami penurunan dalam setiap tahunnya di Indonesia// Seperti yang diungkapkan
Prof. Dr. Sahid Susanto, MS / Ketua Tim Perumus Seminar Revitalisasi Kebijakan
Menuju Industrialisasi Pertanian yang Berkeadilan dan Berkelanjutan / ketika
menyampaikan rumusan hasil seminar tersebut//
-------------------------statement Prof.Dr.Sahid Susanto,MS---------------Tim Perumus Seminar ( baju batik)
Disamping itu menurut Ketua Majelis Guru Besar atau MGB UGM/ Prof. Dr. Ir
Boma Wikan Tyoso,Msc mengkritisi kebijakn pemerintah sektor pertanian dan
merupakan masukan bagi pemerintahan dalam pengambilan kebijakan dan
pengembangan industri pertanian yang lebih memihak kepada petani//
------------------------Statement Boma Wikan Tyoso,Msc-----------------Ketua MGB ( endut pakai kaca mata yang pertama state)
Intro dan Deska melaporkan untuk AKJ
News reader : Perumusan revitalisasi pertanian
Meningkatnya impor dari berbagai produk pertanian / baik pangan maupun non pangan
cenderung semakin tinggi // hal ini terjadi / gap antara suplai dan kebutuhan berbagai
produk pertanian dalam negeri / semakin lebar / seiring dengan meningkatnya jumlah
penduduk yang signifikan // inilah yang dibahas dalam seminar nasional dengan judul
“Revitalisasi kebijakn menuju industrialisasi pertanian yang berkeadilan dan
berkelanjutan” / di Balai Senat UGM ///