122317 AKJ 2006 12 11 Seminar Produksi Kulit

Judul

: seminar potensi pengembangan industri kulit dan pengembangannya

Tempat
Rep
Tanggal

: Bank Indonesia
: Aning
: 11 desember 2006

Industri kulit belakangan ini mengalami keterpurukan tetapi untuk kota yogyakarta masih
relative lebih baik,demikian yang di ungkapkan oleh Bapak Diono selaku praktisi dalam
pangembangan industri kulit dalam acara Seminar potensi pengembangan industri kulit
dan pengembangannya,tadi pagi di kantor Bank Indonesia Yogyakarta,acara tersebut di
buka oleh Djarot Sumartono Selaku Pimpinan Bank Indonesia Yogyakarta,dan di hadiri
tamu undangan dari prakisi-praktisi ekonomi,akademisi,pengusaha-pengusaha serta
pengrajin kulit yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta//Pak Diono juga
mengungkapkan ,jika dilihat dari sisi pemerintah,keterpurukan tersebut disebabkan
karena pemerintah sendiri yang kurang perhatian terhadap industri kulit,terlebih ketika

terjadi krisis ekonomi,untuk sektor produksi kulit,pemerintah mengeluarkan kebijakan
yang menambah susahnya menaikan harga kulit di pasaran//Sementara dari sektor
usaha/perkembangan industri kulit termasuk yang ada di Manding,Bantul/pelan-pelan
juga telah kehilangan daya saing dengan pengusaha industri kulit yang lain//oleh karena
itu di butuhkan regenerasi baru dalam membuat kebijakan dalam industri kulit karena
pengembangan produk industri dan pemasarannya masih rendah//Selain itu untuk
perjalanan produk dan pemasarannya sehingga produk tersebut bisa sukses,yaitu denagan
melakukan peninjauan ulang produk yang sudah dihasilkan/Pengenalan produk baru atau
biasa disebut modifikasi dan mengidentifikasi target buyer dalam pemasaran //dalam
seminar tersebut Bank Indonesia juga melakukan peresmian program “desa kita” yang
ada di Manding,Bantul//Pengembangan Desa kita adalah upaya terfokus dan holistic
untuk
memberdayakan
masyarakat
desa
melalui
pendekatan
lingkungan/pendidikan/kesehatan/dan perekonomian baik melalui pembangunan fisik
maupun pembangunan non fisik//serta memanfaatkan aspek sosial budaya setempat /yang
pada akhirnya desa kita bisa menjadi pusat informasi/pemasaran/sertifikasi dan quality

control bagi desa-desa yang lain,demikian yang diungkapkan Bpk Budi Mulya/selaku
Direktur perencanaan dan strategi Hubungan masyarakat Bank Indonesia/dalam acara
peresmian tersebut//

Aning dan Widi Apakabar Jogja RBTV
News reader : seminar potensi pengembangan industri kulit dan pengembangannya
Industri kulit belakangan ini mengalami keterpurukan // dalam acara “Seminar potensi
pengembangan industri kulit dan pengembangannya” / Diono / selaku praktisi dalam
pangembangan industri kulit / mengatakan bahwa / pada dasarnya pengembangan industri
kulit / khususnya di kota jogjakarta masih relative lebih baik // Diono juga
mengungkapkan / keterpurukan tersebut disebabkan karena pemerintah sendiri yang
kurang perhatian terhadap industri kulit / dengan mengeluarkan kebijakan yang
menambah susahnya menaikan harga kulit di pasaran //

tadi pagi di kantor Bank Indonesia tetapi untuk kota yogyakarta masih relative lebih baik
//