bc37f sistem berkas materi 1

Dinny Wahyu Widarti, S.Kom., MMSI
Sigit Setyowibowo, ST. MMSI

KONSEP DASAR SISTEM
BERKAS

KONSEP DASAR SISTEM
BERKAS
 Pengertian

Sistem Berkas
 Pengertian Organisasi File
 Istilah-istilah Dasar
 Operasi Berkas
 Hubungan Field, Record, Dan File

Sistem Berkas
 Sistem

berkas adalah suatu sistem
untuk mengetahui bagaimana cara

menyimpan data dari file tertentu
dan organisasi file yang digunakan
(Dewi 2001:1).

 Sistem

akses adalah cara untuk
mengambil informasi dari suatu file

 Pengarsipan

dan akses adalah cara
untuk membentuk suatu arsip/file dan
cara pencarian record-recordnya kembali
 Sistem berkas dan akses adalah sistem
pengorganisasian, pengelolahan dan
penyimpanan data pada alat penyimpan
eksternal dengan organisasi file
tertentu.
 Pada sistem berkas dan akses

penyimpanan data dilakukan secara fisik

 Teknik

yang digunakan untuk
menggambarkan dan menyimpan
record pada file disebut organisasi
file
 Secara lebih spesifik pengarsipan
dan akses berhubungan dengan:
 Insert
 Update
 Reorganisasi : penyusunan kembali

record-record dari suatu file

 Bentuk

atau representasi dari data
ada 2 yaitu:

 Data logik (data rancangan), yaitu data

yang hanya baru menjadi sebuah
rencana data di level konseptuat
(metode E-R)
 Data fisik, yaitu data yang sudah jadi,
data yang merupakan hasil terakhir dari
data logik yang biasanya disimpan
dalam media penyimpanan

4 Komponen Sistem
Berkas
 Disk

Management .

 Menjelaskan bagaimana seharusnya menyusun blok-blok disk

ke dalam file.


 Naming.
 Berguna bagi pemakai yang memungkinkan untuk menunjuk

file dengan penamaan yaitu dengan mengenali blok-blok disk

 Protection.
 Suatu cara untuk memproteksi pemakai-pemakai file dari

pemakai lain

 Reliability.
 File-file yang diperlukan ada tersedia jika terjadi kerusakan

sistem. Contoh FAT 32 pada window 9x, NTFS pada windows
NT

Sistem berkas di os

Jenis-jenis File
 Text


file: yaitu urutan dari karakter-karakter
yang diatur menjadi barisan dan mungkin
halaman.
 Source file: yaitu urutan dari berbagai
subroutine dan fungsi yang masing-masing
kemudian diatur sebagai deklarasi-deklarasi
diikuti oleh pernyataan-pernyataan yang dapat
diexecute.
 Object file: yaitu urutan dari byte-byte yang
diatur menjadi blok-blok yang dapat dipahami
oleh penghubung system.
 Executable file: adalah kumpulan dari bagianbagian kode yang dapat dibawa ke memori
dan dijalankan oleh loader.

JENIS BERKAS
JENIS
BERKAS

EKSTENSI


FUNGSI

Executable

Exe, com, bin,
atau tdk ada

Siap menjalankan program bahasa mesin

Object

Obj atau o

Dikompilasi, bahasa mesin, tidak
terhubung (link)

Source Code

C, cc, java, asm,

pas

Kode program dalam berbagai bhs
pemrograman

Batch

Bat, sh

Memerintahkan ke command intepreter

Text

Txt, doc

Data text, dokumen

Word Processor Wp, tax, rtf, doc

Macam2 format dari text processor


Library

Lib, a, sol

Libraries dan routin utk programmer

Print/View

Jpg, pdf, ps

Berkas ASCII/binary dlm format utk
mencetak/melihat

Archive

Zip, tar, rar

Berkas-berkas yg dikelompokkan dlm satu
berkas, dikompres utk pengrsipan


Multimedia

Mpeg, mov, rm

Berkas binary yg berisi informasi audio

Organisasi File
Pengorganisasian merupakan suatu
teknik yang dipakai untuk
menggambarkan dan menyimpan
record-record dalam sebuah
berkas/file.

Ada 4 teknik dasar dari organisasi
berkas untuk menyimpan record
dalam sebuah file , yaitu :
 Sequential
 Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang


dilakukan secara berurutan. Contoh kaset

 Relative/Random
 Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang

dilakukan secara ramdom atau langsung

 Indexed

sequential

 Teknik penyimpanan yang menggunakan suatu index yang isinya

berupa bagian dari data yang sudah tersortir. Contoh daftar isi
buku

 Multi

key


 Jenis file yang memungkinkan kita untuk mengakses data

menggunakan banyak atribut kunci (key field)

Organisasi File dalam hal
cara pengaksesannya, yaitu :
 Direct

acces, yaitu suatu cara
pengaksesan record yang langsung,
tanpa mengakses seluruh record
yang ada. (Magnetic Disk)
 Sequential Acces, yaitu suatu cara
pengaksesan record yang didahului
pengaksesan record-record
didepannya. (Magnetic Tape)

ISTILAH-ISTILAH DASAR
 Elemen

Data : Salah satu nilai tunggal dengan satu
petunjuk nama dan deskripsi karakteristik seperti
tipe (char, nomor, kode) dan panjang karakter atau
digit.
 Entitas : Adalah suatu objek yang dapat dibedakan
dari lainnya. Objek disini dapat berupa barang,
orang, maupun peristiwa. Contoh : Entitas gaji
pegawai, entitas nomor telepon, entitas nilai ujian.
 Atribut : Adalah karakteristik yang menjadi ciri dari
entitas. Contoh Entitas gaji pegawai terdiri dari
atribut : NIP, nama, jem lembur, tunjangan, gaji
pokok.

ISTILAH-ISTILAH DASAR
 Item

Data : Tempat penyimpanan tiap atribut
dari sebuah entitas. Contoh : Item data untuk
nama mahasiswa. Biasa disebut field, namun
dipakai untuk menunjukkan tempat dimana item
data disimpan.
 Item data elementer : Adalah bagian lebih kecil
dari item data. Contoh : item data tanggal dapat
dibagi menjadi intem data elementer tanggal,
bulan, dan tahun.
 Field : Lokasi penyimpanan untuk salah satu
elemen data. Contoh: ruang penyimpanan untuk
identifikasi nomor siswa.

ISTILAH-ISTILAH DASAR
 Record

: Adalah kumpulan item
data yang saling berhubungan.
 Berkas/file : Adalah kumpulan record
yang saling berhubungan.
 Access Data : Satu cara dimana
suatu program mengakses secara
fisik record-record dalam file
penyimpanan.

HUBUNGAN FIELD, RECORD,
DAN FILE
Contoh : File Siswa yang berisi berikut
ini

Operasi pada berkas
Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari dua
aspek utama yaitu :
1.Model

penggunaannya

2.Model

operasi berkas

Model penggunaannya ada dua cara :
1. Batch
suatu proses yang dilakukan secara kelompok
2. Iterative
suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record
per record

Model operasi berkas, ada empat cara yaitu :
1. Creation
2. Up-date meliputi :
- Insert / Add
- Modification
- Delete
3. Retrieval meliputi :
- Inquiry
- Report generation
4. Maintenance meliputi :
- Restructure
- Reorganization

CREATION
Pembuatan berkas ada dua cara :
1.

Membuat struktur berkas terlebih dahulu dan menentukan banyaknya record,
baru kemudian

2.

record-record dimuat (diload) ke dalam berkas tersebut

Membuat record dengan cara merekam record per record

UPDATE
Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga berkas itu tetap Up-to
Date (diperbaharui)
Ada tiga bagian dalam proses Up-date yaitu :
3.

Penyisipan atau penambahan record

4.

Perbaikan record

5.

Penghapusan record

RETRIEVAL
Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi.
Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi menjadi dua
yaitu :
1. Comprehensive Retrieval
Proses untuk mendapatkan informasi dari semua record dalam
berkas
2. Selective Retrieval
Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan
persyaratan tertentu.
contoh :
- List for Gaji = 70000
- List Nama, NIM for angkatan = 2008/2009

MAINTENANCE
Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki
program dalam mengakses berkas tersebut. Ada dua cara yaitu :
1. Restructuring

Perubahan struktur berkas.
misalnya :
- panjang field diubah
- penambahan field baru
- panjang record diubah
perubahan ini tidak
2.

Reorganisasi

Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjadi organisasi
berkas yang lain.
Misalnya :


dari organisasi berkas sequensial menjadi berkas sequensial diindeks



dari langsung (direct) menjadi sequensial (berurutan)

Kriteria dalam pengarsipan dan akses adalah :
Kriteria teknis dalam penyimpanan data, terutama bila jumlah data
tersebut besara adalah :
1. kecepatan

akses dalam pengambilan data

2. kemudahan

peremajaan (up-date/insert/delete)

3. kemudahan

reorganisasi data

4. pemakaian

penyimpanan (storage) seminimal mungkin.