b430d sistem berkas materi 3

Sistem Berkas – sesi 3

1

BLOKING DAN BUFFERING
A. BLOK DAN SEKTOR
B. RECORD DAN BLOCKING

C. BUFFER

2

A. BLOK DAN SEKTOR
 Blok adalah satuan dari unit data yang ditransfer dari

memori utama ke momori sekunder atau sebaliknya
secara serentak.
 Pembagian track ke dalam blok dengan ukuran yang
sama untuk satu disk disebut sektor.
 Head sektoring: pembentukan sektor sepenuhnya
yang dilakukan oleh head

 Soft sektoring: pembentukan sektor menggunakan
program-program pengendali (software controled)
dengan operasi pemformatan sehingga bisa
ditentukan panjang sektor.

3

BLOCK SIZE

 Block Size (ukuran blok) yaitu ukuran dari blok biasanya

tergantung dari beberapa sektor.
 Blok size besar:

 Suatu sektor blok memuat jumlah record lebih banyak
 Banyak waktu yang terbuang untuk transfer data, padahal

banyak record yang mungkin diinginkan
 Perlu buffer besar di memori


 Blok size kecil:
 Satu blok memuat record yang relatif lebih sedikit
 Banyak waktu terbuang untuk mengumpulkan record
(karena terletak pada blok yang terpisah)
 Jumlah IBG (inter block gap) besar.
4

B. RECORD DAN BLOCKING
 Record adalah unit aktual penyimpanan data pada

level logikal atau file.
 Mencocokkan record ke dalam blok ditunjukkan
sebagai blocking.
 Record bisa dalam ukuran tetap (fixed size) atau bisa
juga panjangnya variabel disesuaikan dengan
pemakaian.
 Ukuran record dinotasikan dengan R.

5


RECORD FISIK DAN RECORD LOGIC
 File-file dalam berbagai ukuran biasanya disimpan di

dalam alat penyimpanan sekunder. Mekanisme
baca/tulis data pada alat penyimpanan sekunder
memerlukan jarak fisik antara kelompok-kelompok
karakter.

6

Record Fisik

 Record fisik adalah jumlah karakter yang benar-benar

dikirimkan antara memori utama dengan memori
sekunder.
 Diantara record fisik terdapat Inter-Record-Gap (IRG)
sehingga proses blocking dengan cara
mengelompokkan record logika bersama untuk
mengurangi jumlah inter-record-gap antar record

logika dalam sebuah record fisik.
 Misal: Bfr=60 jadi terdapat 60 record logika yang di
blok untuk membentuk sebuah record fisik.
7

BLOCKING

 Parameter dasar Blocking factor dinotasikan Bfr

yang memberikan sejumlah record yang diharapkan
dalam 1 blok.
 Blocking adalah penempatan sejumlah record pada
suatu blok.
 Record length (panjang record) menentukan metode
blocking.

8

Ada 3 metode blocking
a) Fixed Blocking

b) Variable-Length Spanned Blocking

c) Variable-Length UnSpanned Blocking

9

a) Fixed Blocking

 Dalam metode ini jumlah record pada suatu blok sama

dengan jumlah record pada blok yang lainnya.
 Batasan dalam penggunaan metode ini:
 Fixed length record

 Record length