ANALISIS DATA PENELlTlAN DENGAN METODE

ANALISIS DATA PENELlTlAN DENGAN METODE SPSS

_C_

.-......'.
L

i

.......

-_

.

. . . . . .. .. . .

1%

..


*

: : A-...

...L

__--

-...

I
L

.-'*,3,
..

4,

1. '


I'

..............

; >.,:.
.

!.*,,T.!,

-ry

- . i.':i..i.'

.,

L

- ,-,-:,., .
.,., "
-


I .

C_(

,c
il

'

______--.----

4'):

.-soo/ffiazG009.. 6U5.3
bs ~-:(i
-,--.
......... .----.---- --

,


-~-.~

Oleh :
Dr.lndrati Kusurnaningrum, MPd.

Makalah disajikan pada kegiatan HEDS Jurusan llmu Sosial Politik FIS UNP
tahun 2007

'

/L-------:

. KY

,

I

-


FV-~WSWS-2QW
--. - .-

. . . ._
.
i -. ....--.,l....-.,
. . . tFA~th-4
.
.

. . .

~

.

...

PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN SPSS

1. Pengertian
Pengolahan data statistik dapat menggunakan banyak program aplikasi,
misalnya Minitab, Statgraph, Systat, SAS, SPSS ataupun yang lainnya. Perkembangan teknologi pengolahan data yang berkaitan dengan penelitian telah
meningkat sedemikian pesat sehingga disadari atau tidak, memaksa perubahan
pembuatan software pengolahan data untuk selalu merelease versi terbarunya
apabila tidak ingin ditinggalkan penggunanya.
SPSS yang pertama kali dikembangkan sekitar tahun 1960 sebagai
perangkat lunak untuk sistem komputer Mainframe oleh Norman H. Nie; C. Hadlay
dan Dale Bent dari Stanford University. Pada tahun 1984 dikeluarkan SPSSIPC+
yang berbasis teks untuk personal komputer (PC), sedangkan untuk versi Windows
direlease pada tahun 1992. Aplikasi ini dapat menggunakan program atau kode
eksternal, artinya membutuhkan software bantu lain berupa editor, dirnulai dari
SPSS 6.0 for Windows dan versi terakhir adalah SPSS 15.0 for Windows. Sesuai

dengan perkembangannya,

nama SPSS yang semula adalah akronim dari

Statistical Program for Social Sciences, kemudian menjadi Sophisticated
Program for Statistical System dan dengan berkembangnya fasilitas pengolahan


data yang dimiliki program ini, berkembang pula sebutannya menjadi Statistical
Product and Service Solution, SPSS versi terakhir ini memiliki kapasitas untuk

kasus data yang tak terbatas, dan dengan kapasitas, 32.000 variabel data.
Kelebihan

ini adalah kita dapat secara lebih cepat melakukan perhitungan

statistik dari yang sederhana hingga yang rurnit dalam waktu yang singkat.
Tugas pengguna hanya mendesain variabel yang

akan dianalisis,

memasukkan data, dan melakukan perhitungan dengan menggunakan tahapan
pada menu yang tersedia. Setelah perhitungan selesai, selanjutnya pengguna
rnenafsirkan angka-angka yang dihasilkan SPSS. Proses penafsiran ini jauh lebih
penting daripada sekedar memasukkan angka dan menghitungnya. Dalam
melakukan penafsiran ini kita harus dibekali dengan pengerfian dan pemahaman
statistik dan metodologi penelitian.


2. Pengenalan Menu

Menu SPSS dibagi menjadi dua kategori, yaitu menu utama dan submenu
sebagai berikut :
File Edit View Data Transform Analyze Graphs Utilities Window Help

Menu File digunakan untuk membuka, menutup file dan lain-lain yang berkaitan
dengan pemrosesan file. Submenu yang sering digunakan adalah New, Open,
Open Database,-Save,Save as, Print, Print Preview dan Exit.
Menu Edit digunakan untuk proses editing, misal delete, undo, copy dan
sebagainya. Submenu yang biasa digunakan adalah undo, redo, copy, cut, paste,
clear, find.
Menu View digunakan untuk'melihat tampilan SPSS. Submenu utama ialah status
bar, tools bar dan font.
Menu Data digunakan untuk melakukan pemrosesan data. Submenu yang
digunakan adalah insert variabel, insert case, go to case, select case, weight case
dan split file.
Menu Transform digunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau
penambahan data. Submenu di antaranya adalah replace missing values, create

time series dan lain-lain.
Menu Analyse merupakan menu untuk melakukan analisis data yang telah
disimpan pada file. Menu ini merupakan menu terpenting karena semua
pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu ini. Contoh
submenu ialah descriptive statistics, compare means, correlate, regression dan
lainnya.
Menu Graphs digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie, dan
lain-lain.
Menu Utilities digunakan untuk mengetahui informasi variable, informasi file dan
lain-lain.

Menu Windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu file ke
file lainnya.
Menu Help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintahperintah SPSS jika menemui kesulitan.
3. Cara Memulai SPSS

Cara memulai SPSS sebagai berikut:
Pilih menu Start dari Window
Kemudian pilih menu Program
Pilih SPSS 15.0 for Windows

SPSS siap digunakan.
4. Menyusun Definisi Variabel

Untuk menyusun definisi variabel, posisi tampilan SPSS harus berada pada
"Variabel View". Lakukan pilihan submenu Variabel View di sebelah kiri bawah.
Setelah tampilan pada posisi tersebut, kita dapat menyusun definisi variabel dengan
cara berikut :

I

I

i

.

.I

Name


I

Type

I Width I Decimals I

Label

I

I

Values

Missing

1 Columns 1

Align

1

Measure

Name: pilihan name untuk memasukkan nama variabel, misal X I
Type: pilihan Type untuk mendefinisikan tipe variabel : numeric atau string.
Width: pilihan width untuk menuliskan panjang pendek variabel.
Decimal: pilihan decimal untuk menuliskan jumlah desimal di belakang koma.
Label: pilihan untuk menuliskan label variabel.

'

Values: pilihan values untuk menuliskan nilai kuantitatif dari variabel yang skala
pengukurannya adalah ordinal dan nominal, bukan scale.
Missing: pilihan missing untuk menuliskan ada atau tidaknya jawaban kosong.
Columns: pilihan columns untuk menuliskan lebar kolom.

Align: pilihan Align untuk menuliskan rata kanan, kiri atau tengah penempatan

teks atau angka di Data View.

.

Measure: pilihan measure untuk menentukan skala pengukuran variabel, misal .
.
'-.,, . .
.,. .-:
nominal, ordinal atau scale (interval atau rasio)
Y.;....
;.; 2:;7, ;
J >l:.bJ.- i
:. >' r..,-, r..\
:
I "

'

!
sk

..,

.,

,I,

-./--~-----

--

5. Contoh Desain Variabel

Dalam contoh ini kita mempunyai lima variabel yaitu "nama responden", "gender
atau jenis kelamin", "pekerjaan", "pendidikan" dan "penghasilan". Kelima variabel
tersebut akan dideskripsikan sebagai berikut :

I GlRl@]4
1 i
Name
1 nama
2 gender
3 kerja
4 didik
5 hasil

I

1 klk 1 1 IF1El&lLl \@I
Type
1 W d l h I Decimals I Label
.

.

-

~

I

Values
nama responden
None
Jenis Kelamin
( I . laki-I ;it..
pekejaan
(1, swasta). .
pendidikan
(1. SLTA]...
penghasilan per bulan None

String
8
i
Numeric
8
0
8
0
Numeric
8
0
Numeric
8
0
Numeric
I
)

I

~..

~.

Missing
None
None
None
None
None
~

I Columns I
85
5

5
8

Align
Lefi . .
Center
~enler
Center

-1

I

Measure
Nominal
.
~orninal
Ordinal
Ordinal
scale

Catatan : untuk variabel berskala nominal cara mengisikan values sebagai berikut

2 = "perempuan"

I
Klik dua kali pada bagian Values sampai muncul kotak dialog seperti gambar di
atas
Isikan angka "1" pada Value dan kata "laki-laki" pada Value Label, kemudian klik
Add.
lsikan angka "2" pada Value dan kata "perempuannpada Value Label, kemudian
klik Add.
Jika terjadi kesalahan, pilih perintah Remove.

Catatan : untuk variabei berskala ordinal, cara mengisikan Values sebagai berikut

Value Labels
Value:

I
)

Value Label:

I

n- K
. .

1

Cancel

I

Help

1

I
2 = "Akademi"

Klik dua kali pada bagian Values sampai muncul kotak dialog.
lsikan angka "1" pada Value dan kata "SLTA pada Value Label, kemudian klik
Add.
lsikan angka "2" pada Value dan kata "Akademi" pada Value Label, kemudian
klik Add.
lsikan angka "3" pada Value dan kata "Universitas" pada Value Label, kemudian
klik Add.
Jika terjadi kesalahan, pilih perintah Remove.
Untuk variabel berskala scale, pada kolom Values isikan "None", dan pada kolom
Missing selalu isikan "Nonen.

6. Cara Mengisi Data

3

4 Agnes
5 Nana6
Nunik

7

7lAgun
8 Nani
9 Totok

1~ e n d r a
1

11 Tit~k
1 2 Tatik
13 Dono
14 ~ o n i
15 Didi
16 Dini
17 Ahmad
18 wati
19 Asep
20 W i t a
21 Usro
22 Eka
2 3 Ani

241~ e w i.I.

-51

27 ~ e t i
2 8 Agung
29 Gama

30 Deri

Pemahaman data di atas sebagai berikut :
Jumlah data sebanyak 30 atau disebut jumlah kasus (atau sama dengan jumlah
kuesioner) yang dalam SPSS disebut baris
Jumlah variabel sebanyak 5 (atau sama dengan jumlah butir pertanyaan) yang
dalam SPSS disebut kolom.
Untuk memasukkan data, pilih perintah Data View. Kemudian masukkan data mulai
dari data ke-1 sampai data ke-30 seperti contoh berikut :
Masukkan urutan nama mulai nomor 1 sld 30 ke dalam variabel "namanmulai
baris pertama, kedua, ketiga dan seterusnya sampai baris ke-30.
Masukkan data gender berupa angka-angka tersebut mulai data ke-I kolom
variabel "gender" di baris ke-1 sampai selesai di baris ke-30.
Masukkan data pekerjaan berupa angka-angka, mulai data ke-1 kolom variabel
"kerjandi baris ke-I sampai selesai di baris ke-30.
Masukkan data pendidikan berupa angka-angka tersebut mulai data ke-I kolom
variabel "didik di baris ke-I sampai selesai di baris ke-30
Masukkan data penghasilan berupa angka-angka tersebut mulai data ke-I
kolom variabel "hasilndi baris ke-1 sampai selesai di baris ke-30.
7. Cara Menganalisis

Analisis data dapat dilakukan setelah semua data dimasukkan ke dalam
komputer seperti gambar di atas. Dalam menganalisis data, pengguna SPSS
harus mengetahui jenis teknik analisis data apa yang akan digunakan untuk
menganalisis data yang sudah ada. Misal korelasi, uji t atau regresi. Setelah
mengetahui teknik analisis yang akan digunakan, pilihlah Menu Analyse, modelmodel teknik yang dimaksud sudah disediakan oleh SPSS.
Contoh, bila kita akan melakukan korelasi antara variabel "gender" dengan
"kerja", tahapannya ialah :
1. Analyse
2. Correlate

rnl Ei