Pengertian and Proses As Saa ah

PENGERTIAN KIAMAT
1. MENURUT AL-QUR’AN
Hari kiamat adalah hari kiamat yang didahului dengan
musnahnya alam semesta ini. Jadi pada hari ini akan musnahnya
seluruh makhluk yang masih hidup. Bumi pun akan berganti,
bukannya bumi atau langit yang sekarang ini (Sayyid Sabiq).
Beriman kepada hari akhir termasuk rukun yang kelima dari enam
rukun Iman dalam aqidah agama kita, Islam.
Selanjutnya Allah swt. menciptakan alam lain yang disebutnya
Alam Akhirat. Di situlah makhluk akan dibangkitkan yakni
dihidupkan lagi setelah mereka mati, ruhnya dikembalikan dalam
tubuhnya dan dengan demikian mereka akan mengalami
kehidupan yang kedua kalinya. Setelah dibangkitkan (diba'ats) lalu
setiap jiwa akan dihisab (dipertunjukkan) seluruh amal yang
berupa kebaikan dan krluirukan, maka barang siapa yang
kebaikannya melebihi keburukannya, tentunya oleh Allah Ta'ala
akan dimasukkan dalam surga, sedang barang siapa yang
keburukannya lebih banyak dari kebaikannya, maka akan
dimasukkan ke dalam neraka.
Keadaan pada hari kiamat itu penuh bahaya dan krsengsaraan
yang mengerikan, kecuali bagi orang yang brriman. Keadaan yang

sangat berbahaya itu (pada hari kiamat) wajib kita imani, artinya
percaya bahwa akan terjadi keadaan yang demikian itu, kemudian
sadar akan tergugah hatinya mengerjakan iman, ibadah dan amal
saleh. Iman dan amal saleh itulah penyebab utama bagi
keselamatan orang dari bahaya-bahaya yang dahsyat pada hari
kiamat dan dari siksa neraka. Akan tetapi kebanyakan manusia
tidak mengerti atau tidak mau mengerti dan tidak percaya, ada
juga
yang mendustakan
sama
sekali. Atau ada
pula
kepercayaannya setengah-setengah, terbukti dengan adanya
perbuatan-perbuatan mereka yang menjurus ke arah perbuatan
menurutkan kemauan nafsunya, bahkan berani melanggar
larangan-larangan dan meninggalkan yang wajib, tidak mau
bersiap-siap untuk bekalnya di akhirat dan bekal untuk bepergian
yang amat jauh menempuh perjalanan beribu-ribu tahun, yang
akan
berakhir

di
tempat
yang
menguntungkan
dan
menggembirakan ialah surga dan mungkin sampai di tempat yang
berbahaya ialah Neraka Jahanam.
2. MENURUT ILMU PENGETAHUAN ALAM
1. Menurut astronomi
Berdasarkan astronom Sir Jame Jeinz bumi yang kita diami
Muhammad Fahrisal | Akademi Teknik Industri Makassar

1

ini, begitu pula planet-planet lain dari tata surya, beredar
diangkasa mengelilingi matahari. Peredaran itu berjalan rapi
tanpa terjadi benturan. Tiada lain hanyalah karena diatur
dengan sempurna oleh Maha pencipta. Sunnatullah itu berupa
daya tarik menarik antara bumi dengan matahari, maupun
dengan planet-planet lain dengan perimbangan yang serasi.

Namun menurut teori ilmu alam, daya tarik menarik itu
tidakklah selamanya utuh. Kian lama kian surut, akhirnya habis
sama sekali. Maka dapat dibayangkan apa yang terjadi,
andaikata suatu saat keseimbangan daya tarik menarik itu telah
tiada lagi, maka bumi kita ini akan bertubrukan dengan planetplanet lain, atau meluncur dengan kecepatan yang maha
dahsyat menubruk matahari. Kejadian itu dapat menjadikan
semua yang ada dibumi ini akan hancur lebur sebagaimana
dijelaskan dalam kitab suci Al Qur’an.
2. MenurutGeologi
Bumi ini terjadi dari semacam gas panas atau nebula.
Dalam waktu jutaan tahun gas panas itu makin lama makin
dingin, sehingga akhirnya membeku dan menjadi zat padat
seperti yang terdapat pada kulit bumi. Tetapi dalam perut bumi
yang besar itu masih tersimpan gas-gas panas yang, menurut
sifatnya berkembang dan mendesak arah ke luar, dan kulit bumi
tidak meletus karena hanya ada tekanan udara atau atmosfir
dari luar hingga tekanan dari dalam dan tekanan dari luar
seimbang adanya. Suatu saat terjadi tekanan gas panas dari
dalam bumi sehingga terjadilah letusan gunung dan gempa.
Setiap benda panas lama-lama akan menjadi dingin, demikian

juga gas yang ada diperut bumi lambat laun akan cair dan beku,
serta tekanannya akan berkurang, bahkan lenyap sama sekali.
Peristiwa tersebut mengakibatkan bumi ini pecah oleh tekanan
atmosfir dari luar. Tak ubahnya bagai telur diremas oleh tangan
yang kuat, hingga
isinyapun terpencar berhamburan,
sebagaimana telah digambarkan dalam Al Qur’an.
3. Menurut Fisika
Siapa saja umat Islam yang mengaku dirinya beriman pasti
yakin kiamat akan tiba. Kiamat adalah keniscayaan meskipun
hal itu artinya ras manusia harus punah. Mengacu pada Alquran
dan hadis, banyak sudah gambaran ciri-ciri manakala hari
kiamat akan tiba. Tetapi ahli fisika Febdian Rusydi punya
penjelasan ilmiah mengenai bagaimana terjadinya kiamat. "Yang
pertama itu kiamat di bumi. Skenario kiamat yang bisa
diprediksi oleh sains terjadi di bumi,". Bumi terdiri dari lapisanlapisan. Paling dalam adalah inti yang bentuknya solid dan cair.
Lapisan berikutnya adalah mantel yang terdiri dari silikat,
Muhammad Fahrisal | Akademi Teknik Industri Makassar

2


gabungan silikon dan air. Mantel adalah lapisan tempat panas
bumi berada. Panas ini berputar di dalam mantel dan bisa
menggerakkan bagian kerak (crust) bumi sehingga muncul
gempa. Febdian mengatakan kiamat terjadi di bumi ketika
sistem gravitasi yang ada menjadi kacau oleh aliran panas bumi
di lapisan mantel. Saat itulah terjadi pergerakan lempengan
bumi yang ditandai dengan munculnya gempa. Saat terjadi
gempa orang akan sulit sekali berjalan. "Saat normal, gravitasi
seragam di setiap permukaan bumi. Tapi saat gempa gravitasi
tidak lagi seragam di daerah gempa," ujarnya. Pergerakan
lempeng di bumi itu terus berlanjut alias berevolusi. Bukti
ilmiah menunjukkan dulu di bumi hanya ada satu kontinen besar
sebelum akhirnya terpecah-pecah menjadi yang sekarang ini.
Pengaruh gaya gravitasi itu begitu besar. Sehingga bila terjadi
gempa dengan skala yang luar biasa maka efek yang
dihasilkannya pun besar pula. "Gunung pun bisa tercungkil atau
dengan kata lain bisa terangkat dan terbalik. Itulah skenario
kiamat di bumi," terangnya. Dan gunung-gunung seperti bulu
yang dihambur-hamburkan. (Q.S. Al Qariah:5) Febdian

mengatakan soal waktu tepatnya kiamat terjadi tetap hanya
Allah yang tahu. Tetapi Allah juga telah memerintahkan untuk
belajar dan mencari tahu tentang misteri alam atau lingkungan.
4. Teori Perang Dunia ke III atau perang Nuklir
Menurut Malaikat Jibril, setiap Nuklir yang diuji-cobakan di
bumi, seperti baru-baru ini oleh Korea Utara, membuat bumi
bergetar dan bergetarnya bumi telah membuat poros edar bumi
terhadap matahari berubah. Sekarang manusia merasakan
perubahan iklim menjadi panas yang luar biasa. Para ilmuwan
memperkirakan teori efek rumah kaca (Green House Effect),
yaitu pencemaran udara di bumi akan mengakibatkan
bertambah panasnya suhu udara dibumi dan menipisnya lapisan
ozon membuat sinar matahari dapat langsung tanpa hambatan
ke bumi. Mereka mengesampingkan kemungkinan berubahnya
poros edar bumi terhadap matahari dan semakin mendekati
matahari. Dan apabila kombinasi perang nuklir pada perang
dunia III dan perubahan iklim di bumi yang selain efek rumah
kaca juga diperparah oleh berubahnya poros bumi semakin
mendekati matahari, maka dapat dipastikan musnahnya
kehidupan dibumi ini. Siapapun tidak akan bisa bertahan hidup

dengan radiasi nuklir yang diledakkan, kalaupun bisa, mereka
tidak akan bertahan hidup karena nuklir mengubah poros edar
bumi semakin mendekati matahari dan efek rumah kaca. Bumi
yang semakin panas akan membuat spesies manusia musnah.
5. Teori Komet
Muhammad Fahrisal | Akademi Teknik Industri Makassar

3

Menurut para ilmuwan, musnahnya spesies Dinosaurus
disebabkan oleh tabrakan komet besar dengan bumi, dimana
ketika komet besar itu menabrak bumi, panas yang dihasilkan
dari pembakaran ketika masuknya komet tersebut ke dalam
atmosfer, dan kemudian ketika komet itu menyentuh bumi akan
memusnahkan kehidupan yang ada dibumi ini. Jangan berpikir
komet yang skala kecil, kita berbicara komet skala sangat besar.
Kita sering melihat komet masuk ke bumi itu adalah komet skala
kecil yang tidak memberikan dampak apa-apa terhadap bumi.
Salah satu jenis komet besar yang pernah jatuh ke bumi adalah
komet yang jatuh di Sumatera Utara ribuan tahun yang lalu dan

hasil benturan bumi dengan komet tersebut membentuk Danau
Toba yang sekarang kita kenal. Ketika Gunung Tambora di Nusa
Tenggara meletus di abad ke 18, terjadi perubahan iklim seluruh
bumi yang dikenal dengan sebutan “Setahun bumi tanpa sinar
matahari”, itu baru kelas gunung meletus saja, dan efeknya
adalah banyak manusia yang meninggal karena tanpa sinar
matahari, gagal panen, penyakit berjangkit, dan lain sebagainya.
6. Teori gravitasi
Apabila ada planet besar yang berselisihan dengan garis
edar bumi dan dalam jarak yang dekat, maka gravitasi planet
tersebut akan mempengaruhi musnahnya sebagian kehidupan di
bumi. Para astronomi memperkirakan Planet X (sebutan lainnya
adalah Planet Nibiru) yang massanya 8 sampai 10 kali bumi
yang mempunyai siklus 3600 tahun melintas di dalam Solar
System kita. Kemungkinan banjir pada saat Nabi Nuh itu adalah
karena faktor gravitasi dari Planet besar yang melintas dekat
bumi. Tapi tentunya banjir yang dikarenakan gravitasi planet
lain ini tidak akan memusnahkan manusia yang sudah modern
kehidupannya. Paling tidak tersedia banyak kapal-kapal yang
bisa mengangkut pengungsi ketika pasang air laut terjadi, tetapi

korban akibat pasat air laut itu juga banyak. Di abad 2000
sebelum masehi, bangsa Sumeria pun sudah menuliskan adanya
mahluk yang hidup di planet Nibiru yang sudah tinggi
peradabannya. Bangsa Inca pun sudah pula mencatatnya. Yang
mengkhawatirkan tentunya apabila mahluk dengan peradaban
tinggi dari Nibiru ini menyerang manusia di bumi, tentunya
spesies manusia pun musnah.
7. Menurut Prof. Achmad Baiquini Msc. Ph.D.
Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia
(ICMI), dalam bukunya Alquran Ilmu Pengatahuan dan
Teknologi, mengemukakan bahwa ada beberapa sekenario
tentang terjadinya kiamat menurut sains.
Muhammad Fahrisal | Akademi Teknik Industri Makassar

4

* Skenario pertama menggambarkan habisnya bahan bakar
temonuklir yaitu hidrogen dalam matahari. Kalau reaksi nuklir
makin berkurang, matahari akan menjadi dingin dan bumi akan
membeku. Tak ada tanaman yang akan tumbuh dan kehidupan

di bumi akan berakhir. Waktu yang dibutuhkan matahari untuk
menghabiskan bahan bakarnya berkisar sekitar lima milyar
tahun.
* Skenario kedua menggambarkan habisnya hidrogen dibumi.
jika hidrigentersebut habis, maka semua makhluk hidup akan
mati membeku seperti pada skenario pertama. Barangkali
selama
milyaran
tahun
juga.
* Skenario ketiga menggambarkan mengembangnya matahari.
Sebagaimana di diketahui, matahari merupakan salah satu
bintang dalam galaksi kita yang letaknya paling dekat dengan
bumi. Evolusi matahari akan mengikuti bintang-bntang lainnya
yaitu bila ia telah “Padam” ia akan menyusut menjadi kecil
sampai pada suatu saat ketika energy gravitasinya berubah
menjadi panas dan mengubahnya menjadi bintang raksasa
merah. Pada kondisi demikian sistem tata surya sebagian
(termasuk bumi kita) akan tertelan oleh matahari. semua
makhluk hidup akan mati terbakar.

8. Badai Matahari
Menurut ilmuwan Amerika, akan terjadi Badai Matahari yang
sudah lebih besar dari pada badai matahari sebelumnya yang
berkemungkinan menimbulkan efek bencana besar pada bumi.
Badai yang menurut penelitian dari National Academy Od
Sciences, Amerika, sangat besar kemungkinannya terjadi. Studi
tersebut mendapat sponsor dari NASA. Cara hidup yang modern
dan cenderung tergantung pada kecanggihan teknologi
memungkinkan memicu ketidaksengajaan untuk diri kita sendiri
terperangkap dalam keadaan yang super berbahaya. Lihatlah,
beberapa akibat dari efek rumah kaca, global warming,
produksitas karbon dioksida, yang membuat penipisan zat
pelindung yang terkandung dalam atmosfir sebagai pelinding
bumi
dari
sengatan
ultraviolet
matahari.
Namun, ada pendapat ahli yang mengatakan berbeda.
Mereka mempertimbangkan dampak badai matahari yang akan
terkonsentrasikan oleh aktifitas di dalam atmosfir. Dan
disebabkan oleh efek rintangan dari atmosfir dan medan magnet
bumi akan mempengaruhi perjalanan badai ke bumi. Secara
teori, badai matahari sebelum masuk ke permukaan bumi yang
sesungguhnya, akan dihalangi oleh lapisan atmosfir terlebih
dahulu. Di atmosfir badai tersebut akan terus menerus terbakar,
sejumlah ultraviolet dilepaskan, menyebabkan densitas lapisan
ionosfir meningkat tinggi dan mengganggu gelombang pendek
Muhammad Fahrisal | Akademi Teknik Industri Makassar

5

di angkasa. Pada umumnya badai matahari tidak akan
menembus lapisan atmosfir yang akan memberikan ancaman
bagi spesies bumi.
9. Teori Big Crunch
Mengenai hal ini, para astronom memiliki analogi yang
menarik bahwa alam semesta ini laksana kulit balon. Semakin ia
ditiup, semakin ia mengembang. Hingga saat kulit balon itu tak
laagi mampu mengembang, lalu DOR! balon itu pecah – atau
setidaknya SLEP!!, mengkerut lagi dengan cepat. Inilah yang
melatar-belakangi
munculnya
istilah
big
crunch.
Hal ini sejalan dengan teori osilasi yang dipelopori oleh Alan
Guth dan Andrei Linde menyatakan bahwa bila semesta ini
memang mengembang, maka suatu saat nanti, karena
keterbatasan materi dan energinya sendiri, ia akan berhenti
mengembang. Setelah ini terjadi, maka berlangsung lah proses
balik. Alam semesta akan menuju bentuk awalnya kembali yang
disebut BIG CRUNCH. Tapi persoalannya di dalam alam semesta
kita terdapat begitu banyak galaksi, bintang, dan planet.
Menyusut begitu cepat tentunya akan membuat apa yang ada di
dalam berantakan bukan? Bahkan mungkin bukan hanya itu
saja, melainkan juga terjadi efek “momentum dan impuls” alias
tabrakaan dalam skala besar!! Bukankah tak ada lagi istilah
yang tepat untuk menyimpulkan tabrakaan dalam skala besar ini
selain….KIAMAT?!
Secara gamblang mungkin tak akan ditemukan dalam Al-Quran,
tetapi secara tersirat, dalam suatu ayat digambarkan tentang
hari kiamat betapa planet-planet, bintang-bintang akan saling
bertabrakan. Tentunya mereka tak akan saling bertabrakan
tanpa sebab mengingat mereka cenderung beredar dengan orbit
yang jelas. Jadi perlu ada sesuatu “dorongan” yang membuat
semua orbit kacau. Dan mungkin “pendorong” itu adalah big
crunch. Sejauh ini teori big crunch masih dalam tahap
diperdebatkan.

PROSES KIAMAT
1. MENURUT AL-QUR’AN
Apabila Matahari Digulung
Dr. T. Djamaluddin dalam buku Menjelajah Keluasan Langit;
Menembus Kedalaman Al Quran, yang diterbitkan Khazanah
Intelaktual, halaman 81-82, menjelaskan bahwa kehancuran
total alias kiamat bermula dari berkontraksinya alam semesta.
Muhammad Fahrisal | Akademi Teknik Industri Makassar

6

Kalimat Apabila matahari digulung menggambarkan saat alam
semesta mulai mengerut. Ketika itulah galaksi-galaksi mulai
saling mendekat dan bintang-bintang, termasuk tata surya,
saling bertumbukan atau dengan kata jatuh satu sama lain.
2. MENURUT ILMU PENGETAHUAN ALAM
a. Sir James Jeinz ( astronom kawakan ), mengatakan
dalam buku Bintang-bintang dalam perjalanannya bahwa
bulan itu akan mendekati bumi sedikit demi sedikit hingga
kedekatan itu mengancam keselamatan bumi. Pada saat itu
hari pembalasan akan segera tampak dan bulan akan
terbelah. Tanpa diragukan lagi bahwa terbelah dan
jatuhnya bulan terjadi akibat rusaknya gaya tarik menarik
antara bintang, matahari berbenturan dengan bumi atau
dengan apa saja yang tidak kita ketahui dan tidak bisa kita
bayangkan. Kejadian itu merupakan tanda terjadinya hari
kiamat.
b. Profesial Achmad Baiquni, M.Sc, Ph.D beliau Ketua
Dewan Pakar ICMI dalam buku Al Qur'an, Ilmu
Pengetahuan, dan Teknologi, mengemukakan bahwa ada
beberapa skenario tentang terjadinya kiamat menurut sains
atau ilmu alam.
1. Menggambarkan habisnya bahan bakar termonuklir yaitu
hidrogen di dalam matahari, kalau reaksi nuklir makin
berkurang, matahari akan menjadi dingin dan bumi akan
membeku. Tak ada tanaman yang mampu tumbuh dan
kehidupan di bumi akan berakhir. Waktu yang diperlukan
matahari untuk menghabiskan bahan bakarnya berkisar
lima milyar tahun.
2. Menggambarkan
habisnya
hidrogen
di
bumi.
Andaikata manusia dikaruniai pengetahuan oleh Allah
SWT untuk membangun kota-kota di bawah tanah
mampu bercocok tanam di sana, dari air ( yang
mengandung unsur hidrogen ) yang berasal dari
samudra,
kita
akan
dapat
menciptakan
reaksi
termonuklir terkendali yang akan memanasi "kota-kota"
dan sawah-sawah di bawah tanah itu. Hal ini
memperpanjang adanya manusia di bumi hingga
hidrogen berat itu habis, barang kali sdlama milyaran
Muhammad Fahrisal | Akademi Teknik Industri Makassar

7

tahun juga. Jika hidrogen tersebut habis, maka semua
makhluk hidup akan mati membeku seperti pada skenario
pertama.
3. Menggambarkan
mengembangnya
matahari.
Sebagaimana diketahui, matahari merupakan salah satu
bintang dalam galaksi kita yang letaknya paling dekat
dengan bumi, yang pada dasarnya merupakan satelit
matahari. Evolusi matahari akan mengikuti kehidupan
bintang-bintang lainnya, yaitu bila ia telah "padam" ia
akan menyusut terus menjadi kecil, sampai pada suatu
saat ketika energi gravitasinya berubah menjadi panas
dan mengubahnya menjadi bintang raksasa merah. Pada
kondisi itu sistem tata surya sebagian ( termasuk bumi
kita ) akan tertelan oleh apinya. Semua makhluk hidup
akan mati terbakar.

PERSEPSI KIAMAT
1. MENURUT AL-QUR’AN
Tanda-tanda Kiamat Besar dalam Surat Al-Zalzalah
Berikut ini adalah firman Allah SWT, dalam Selain surat AlQiyamah, penjelasan mengenai kiamat terdapat pula dalam
firman Allah Swt. QS. Al-Zalzalah ayat 1 sampai 8 mengenai
tanda-tanda kiamat:
"Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang
dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi
begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya karena
sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian
itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya
dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada
mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang
mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya pula."
Pada hari itu semua yang pernah manusia lakukan semasa
hidup, akan diperlihatkan kepadanya, perbuatan baik dan jahar
sekecil apapun bobotnya akan tampak dimatanya.

Muhammad Fahrisal | Akademi Teknik Industri Makassar

8

Tentu sebagai bukti bahwa Allah SWT menciptkan manusia
bukan karena alasan senda-gurau, namun semua itu ada
konsekuensinya. Allah SWT tidak menciptakan manusia pula jin
kecuali
untuk
ibadah
pada-Nya.
Dan pada hari kiamat, maka manusia dimintai pertanggungjawaban manusia atas perbuataan mereka saat diamanati hidup
di
bumi
ini.
Dihari itu, tiada manusia yang dapat menolong manusia lainnya.
Tidak pula ayah kepada isteri atau anaknya, juga sebaliknya.
Masing-masing manusia mempertanggung-jawabkan dirinya
masing-masing.
Insya Allah kita adalah tergolong manusia-manusia
beruntung pada hari itu. Amiiin Allahuma Amiiin.

yang

Surat QS. Al-Infithaar ayat 1 hingga 19 memaparkan lagi
deskripsi lebih detil mengenai hari kiamat, yakni:
1.
2.
3.
4.
5.

Apabila langit terbelah,
dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
dan apabila lautan menjadikan meluap,
dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,
maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang
dilalaikannya.
6. Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka)
terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.
7. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan
menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,
8. dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.
9. Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.
10. Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi
(pekerjaanmu),
11. yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
12. mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.
13. Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam
syurga yang penuh kenikmatan,
14. dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam
neraka.
15. Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.
16. Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu.
17. Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
18. Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
Muhammad Fahrisal | Akademi Teknik Industri Makassar

9

19. (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang
lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.

Tanda-tanda Kiamat Besar
Berikut inilah tanda-tanda kiamat besar yang anda wajib ketahui.


Waktu terasa amat cepat berputar.



Banyaknya perzinahan dan sekarang seolah-olah sudah menjadi sesuatu hal
yang biasa atau lumrah.



Terdapat banyak tempat jual beli dengan jarak yang berdekatan. Coba
bayangkan, sekarang setiap orang sudah mulai mencoba mendapatkan
penghasilan tambahan dengan cara berjualan.



Ketika seseorang merasa jika berdoa di Mekah, maka doanya akan cepat
terkabul. Jelas sekali mengenai hal ini, banyak orang yang berbondongbondong berangkat ibadah haji atau umrah sampai beberapa kali dengan
harapan bahwa jika berdoa di Mekah, maka doanya akan cepat terkabul.
Padahal sebenarnya pandangan itu sangatlah salah karena Allah itu dekat
dan bahkan lebih dekat dari urat nadimu.



Munculnya Dajjal, Imam Mahdi, dan munculnya nabi palsu.



Terbitnya matahari dari sebelam barat dan tenggelam di sebelah timur. Hal
tersebut merupakan kebalikan dari keseharian matahari terbit dari timur dan
tenggelam dari sebelah barat.



Turunya Isa Almasih ke bumi.



Adanya Majjuj dan Yajjuj.



Orang-orang akan berlomba-lomba dalam menghias masjid sehingga terlihat
megah. Namun sayangnya pengunjung masjid semakin sedikit sehingga
masjid tersebut hanya dijadikan sebagai tempat yang memukau
pengunjungnya.

Menurut Ilmu Pengetahuan Alam
1. Dunia Berubah Jadi Es (Ice Age) :
Para ahli meneliti bahwa ternyata ada siklus pembekuan
dunia (Ice Age) yang berlangsung setiap 13.000 tahun sekali.
Hal ini diawali dengan perubahan iklim dan suhu yang sangat
drastis. Cuaca berubah dengan sangat ekstrim di mana
negara2 yg sebelumnya tidak pernah bersalju, tiba2 turun salju
(hal ini sudah terjadi sejak 2 tahun terakhir di mana Mesir
tiba2 turun salju). Suhu udara akan mengalami perubahan yg
Muhammad Fahrisal | Akademi Teknik Industri Makassar

10

cukup signifikan. Di beberapa bagian tertentu, suhunya
mencapai minus 15 derajat Celcius. Sementara tempat lain
bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius. Akibat perbedaan
udara yg drastis, cuaca menjadi kacau. Hujan, banjir, dan badai
terjadi di mana2. Setelah beberapa saat – ketika suhu dunia
mencapai titik equilibrium – seluruh dunia akan diliputi oleh
salju. Bumi akan menjadi tempat yg sangat dingin. Suhu udara
akan terus menurun, hingga akhirnya berubah ke suhu normal
kembali 10.000 tahun mendatang.
2. Dunia Mengering :
Lawan dari skenario di atas, adalah skenario ini. Sejak
tahun 1990, para ahli telah meramalkan akan adanya ancaman
pemanasan global. Setelah hampir 20 tahun sejak ramalan itu
digulir, kini dampaknya sudah semakin terasa. Udara di
berbagai negara semakin panas. Es di kutub utara mencair.
Hutan2 semakin berkurang. Banjir di mana2. Sementara ozon
semakin menipis, membuat air menguap dengan cepat.
Diperkirakan pada tahun 2015, dunia akan mengalami masalah
kekurangan air. Karbon dioksida meningkat tajam. Dan suhu
dunia menjadi sangat panas akibat menghilangnya ozon. Jutaan
manusia akan tewas terpanggang. Dan dunia akan menjadi
Neraka – dalam artian sebenarnya (sebagai gambaran, walau
Venus adalah planet dengan ozon paling tebal, suhunya
mencapai 750 derajat Celcius. Bayangkan bumi yg tidak
memiliki lapisan ozon sama sekali di masa depan. Walau
jaraknya jauh dari matahari sekalipun, suhunya tidak akan
kurang dari 350 derajat Celcius).
3. Ledakan Sinar Gamma Ray Burst (Grb) :
Sinar Gamma adalah ledakan dengan kekuatan
terdahsyat yang sudah diketahui di alam semesta saat ini, dan
pengetahuan yang dipahami ilmuwan atas hal ini masih sangat
terbatas. Ilmuwan mendapati, bahwa sinar gamma (Gamma
Ray Burst, GRB) yang berasal dari galaksi luar yang jauh,
adalah energi yang dilepaskan kembali setelah hancurnya 2
bintang tetap, energi pancarannya sangat kuat dan tak dapat
diduga, kurang lebih seribu kali lipatnya matahari. Sebelum
perubahan besar ini terjadi, manusia sama sekali tidak dapat
mengamati perubahan sesudahnya, sehingga dengan demikian
juga tidak tahu bagaimana cara mengantisipasinya. Jika terjadi,
maka meski berada di tempat sejauh seribu tahun cahaya, dan
meski pada malam yang biasanya cerah di sebuah tempat yang
jauhnya tidak dapat Anda saksikan, ia juga akan terang secara
tiba-tiba seperti matahari, kemudian melepaskan energi yang
Muhammad Fahrisal | Akademi Teknik Industri Makassar

11

maha besar, dan menyinari bumi dengan pancarannya.
Meskipun lapisan atmosfer dapat melindungi kita terhindar
dari serangan sinar Gamma dan sinar -X, namun pancaranpancaran berenergi tinggi ini dapat membuat lapisan atmosfer
menjadi panas dan menghasilkan nitrogenoksida, yang dapat
secara serius merusak ozonosfer (lapisan ozon). Yang lebih
parah adalah ini dapat secara langsung mengacaukan proses
fotosintesis plankton di samudera (mereka dapat menyuplai
oksigen bagi atmosfer), merusak ekologi sekaligus juga
menghancurkan rantai makanan. Jarak sinar gamma yang
ditemukan saat ini sangat jauh dari kita, meski pengetahuan
yang diketahui ilmuwan atas hal ini sangat terbatas, namun
dapat dibayangkan akibat yang mengerikan seandainya secara
tiba-tiba ia menyinari bumi kita.
4.

TSUNAMI :
Anda kira tsunami yang menghantam Aceh, Thailand,
Srilanka, dan India tahun 2004 adalah yang terdasyat? Belum.
Anda belum melihat tsunami terdasyat. Para ahli saat ini mulai
menguatirkan kondisi Pulau Vulkanik La Palma yang terletak di
perairan Afrika yg belakangan menunjukkan aktivitas yang
cukup signifikan. Gunung Cumbre Vieja yg terletak di sebelah
utara pulau tersebut sudah mulai mengalami erupsi. Jika
sampai gunung2 di Pulau La Palma serempak meledak, akan
muncul ombak setinggi 650 meter, bergerak dengan kecepatan
700 kilometer perjam serta menyeret 500 milyar ton batu dari
dasar lautan, meratakan pulau2 yg mereka lewati, termasuk
Amerika dan Afrika. Para ahli sudah memberi nama tsunami itu
: Megatsunami La Palma.

Muhammad Fahrisal | Akademi Teknik Industri Makassar

12

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN: KEBIJAKAN PENDIDIKAN TIONGHOA PERANAKAN DI SURABAYA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TAHUN 1942-1945 Between Idealism and Reality: Education Policy of Chinese in Surabaya in the Japanese Era at 1942-1945)

1 29 9

Hubungan Antara Kompetensi Pendidik Dengan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini di PAUD As Shobier Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

4 116 4

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Improving the VIII-B Students' listening comprehension ability through note taking and partial dictation techniques at SMPN 3 Jember in the 2006/2007 Academic Year -

0 63 87

The Correlation between students vocabulary master and reading comprehension

16 145 49

An analysis of moral values through the rewards and punishments on the script of The chronicles of Narnia : The Lion, the witch, and the wardrobe

1 59 47

Improping student's reading comprehension of descriptive text through textual teaching and learning (CTL)

8 140 133

The correlation between listening skill and pronunciation accuracy : a case study in the firt year of smk vocation higt school pupita bangsa ciputat school year 2005-2006

9 128 37

Transmission of Greek and Arabic Veteri

0 1 22