PERENCANAAN DAN PERMODELAN TRANSPORTASI

  REK AYASA T RAN SPORTASI

PERENCANAAN DAN

PERMODELAN

TRANSPORTASI

  REK AYASA T RAN SPORTASI

KERANGKA KONSEPTUAL

PERENCANAAN TRANSPORTASI

LANGKAH2 UTAMA DALAM PERENCANAAN TRANSPORTASI

  Proses perencanaan dimulai dengan pemahaman tentang sosio- demografis, penggunaan lahan, dan konteks ekonomi di mana sistem transportasi beroperasi. Langkah berikutnya adalah mengembangkan sebuah komunitas atau studi visi daerah. Setelah visi telah ditetapkan, langkah berikutnya adalah untuk memperoleh informasi yang lebih spesifik tentang apa artinya visi.

  

REK AYASA T RAN SPORTASI

  

LANGKAH2 UTAMA DALAM

PERENCANAAN TRANSPORTASI

  Tujuan dan Sasaran. Tujuan dan Sasaran juga dapat mengarah pada Identifikasi Ukuran Kinerja Sistem Mengumpulkan dan menganalisis data, langkah berikutnya dari proses perencanaan, adalah kunci untuk memahami masalah dan tantangan potensial yang dihadapi sistem transportasi dan masyarakat sekitar.

  

REK AYASA T RAN SPORTASI

  

LANGKAH2 UTAMA DALAM

PERENCANAAN TRANSPORTASI

  Evaluasi adalah proses sintesis informasi yang dihasilkan selama tahap analisis (misalnya, manfaat, biaya, dan dampak dari berbagai alternatif) sehingga penilaian dapat dibuat mengenai manfaat relatif dari tindakan yang berbeda.

  REK AYASA T RAN SPORTASI

  

LANGKAH2 UTAMA DALAM

PERENCANAAN TRANSPORTASI

  Menurut Meyer dan Miller [2014], evaluasi harus menggabungkan karakteristik berikut:

  Fokus pada keputusan yang dihadapi oleh para pembuat keputusan.

  

Berkaitan konsekuensi dari alternatif

tujuan dan sasaran.

  

Tentukan bagaimana kelompok yang

berbeda dipengaruhi oleh proposal transportasi. Peka terhadap periode waktu di mana

dampak proyek yang mungkin terjadi.

  REK AYASA T RAN SPORTASI

LANGKAH2 UTAMA DALAM PERENCANAAN TRANSPORTASI

  Dalam kasus perencanaan transportasi regional, informasi agregat dengan cara yang memungkinkan perencana untuk menilai alternatif dampak yang mungkin di berbagai tingkat. Menganalisis persyaratan pelaksanaan setiap alternatif.

  

Menilai kelayakan finansial rekomendasi

rencana.

  

Memberikan informasi pada nilai alternatif

dalam bentuk yang mudah dimengerti dan tepat waktu bagi para pengambil keputusan.

  REK AYASA T RAN SPORTASI

  REK AYASA T RAN SPORTASI

PERUBAHAN KONTEKS UNTUK

PERENCANAAN TRANSPORTASI

PERUBAHAN KONTEKS UNTUK PERENCANAAN TRANSPORTASI

  1. Pertumbuhan Penduduk

  2. Mengubah Demografi

  3. Berkembang Ekonomi (dan Geografi) Pasar

  4. Sistem Transportasi Preservation

  5. Sistem Ketahanan Transportasi REK AYASA T RAN SPORTASI

  REK AYASA T RAN SPORTASI PERUBAHAN KONTEKS UNTUK PERENCANAAN TRANSPORTASI

  6. Teknologi

  7. Kapasitas Pembiayaan

  8. Mengubah Struktur Kelembagaan

  9. Lingkungan Imperatif

  10. Energi

SUMBER TAMBAHAN

  INFORMASI Pengangkutan: Perubahan Ekonomi Masa Depan Transportasi Kargo

Perubahan Iklim: Perubahan Iklim

dan Sistem Jalan Raya: Dampak dan Pendekatan Adaptasi Teknologi: Mempercepat Kemajuan Teknologi untuk Peningkatan Kinerja Sistem Transportasi REK AYASA T RAN SPORTASI

SUMBER TAMBAHAN

  INFORMASI Keberlanjutan: Sebagai Prinsip Pengorganisasian untuk Biro Transportasi. Energi: Mempersiapkan Agen Transportasi Negara untuk Ketidak-pastian Energi Masa Depan.

  

Sosial-Demografi: Pengaruh pada

permintaan perjalanan Masa Depan. REK AYASA T RAN SPORTASI

  REK AYASA T RAN SPORTASI

KARAKTERISTIK

KENDARAAN DAN MANUSIA

  

4 ELEMEN UTAMA

MODA JALAN RAYA

Jalan (The Road) Pemakai Jalan (The Road User) Kendaraan (The Vehicle)

Lingkungan (Environment)

  REK AYASA T RAN SPORTASI

JALAN (THE ROAD)

  

REK AYASA T RAN SPORTASI

  Perencanaan Perkerasan (Pavement)

  Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)

  Perencanaan Geometrik (Geometric Planning)

  Lengkung Horizontal (Horizontal Alignment) Lengkung Vertikal (Vertical Alignment)

  Rekayasa Lalu Lintas (Traffic Engineering)

  Rekayasa Persimpangan Rekayasa Lalu Lintas

  PEMAKAI JALAN (THE ROAD USER) Aspek Fisiologis Vitalitas Penglihatan (Vision)

Pendengaran (Hearing)

  Aspek Psikologis Kondisi Tubuh Kejiwaan

  REK AYASA T RAN SPORTASI

  

FAKTOR2 VISUAL DALAM

PERSEPSI DAN IDENTIFIKASI

o Acute or clear vision cone - 3 to o 10 (Medan Pandangan Tajam) o Fairly clear vision cone - 10 to o 12 (Pada medan ini gambar tampak tetapi tidak jelas) o

  

Peripheral vision antara 120 to

o 180 REK AYASA T RAN SPORTASI

  REK AYASA T RAN SPORTASI

FAKTOR2 VISUAL DALAM

PERSEPSI DAN IDENTIFIKASI

  REK AYASA T RAN SPORTASI

PENGARUH KECEPATAN

TERHADAP PANDANGAN

CONTOH SOAL

  Tinggi obyek pada permukaan jalan 40 cm, jaraknya terhadap mobil yang bergerak adalah 80 m. Jelaskan pada saat mobil bergerak dengan kecepatan 75 km/jam dan 100 km/jam, pada kecepatan yang mana sopir melihat benda dengan lebih jelas?

  V= 75 km/jam 40 cm V= 100 km/jam 80 m

  REK AYASA T RAN SPORTASI

  JAWABAN

  Untuk V = 75 km/jam

  1

  1

  1   f b v

  1

  1

  1   365

  80 b

  365 80 445 b

     perbesaran

  445 b

  5 ,

  93 P

  

  75 V REK AYASA T RAN SPORTASI

  REK AYASA T RAN SPORTASI JAWABAN

  Untuk V = 100 km/jam

  80 ,

  5 100 580 580 80 500

  80

  1

  1 500

  1

  1

  1

  1

  

  

      V b

  P perbesaran b b v b f

DEPTH PERCEPTION

  

Yang dimaksud dengan Depth

Perception ialah kemampuan

untuk mengestimasi jarak dan

kecepatan

  REK AYASA T RAN SPORTASI

GLARE VISION AND RECOVERY

  Faktor ini sangat dipengaruhi oleh usia, semakin tua seseorang semakin tidak sensitif terutama setelah berumur 40 th. Yang dimaksud dengan Glare Vision & Recovery adalah waktu yang dibutuhkan oleh pandangan mata untuk kembali normal, setelah mata mengalami perubahan oleh sinar lampu pada malam hari, yaitu dari terang ke gelap atau dari gelap ke terang. Perubahan dari terang ke gelap dibutuhkan waktu 6 detik untuk kembali normal.

  

REK AYASA T RAN SPORTASI

  

GLARE VISION AND

RECOVERY

  Sedangkan perubahan dari gelap ke terang dibutuhkan waktu 3 detik

  Contoh:

Sopir mengalami perubahan dari gelap ke terang

pada kecepatan 60 km/jam. Untuk bisa melihat normal atau pada jarak berapa yang ia tempuh saat pandangannya tidak normal.

  St Vxt  60 . 000

  3 det

  50 x m

    3600 REK AYASA T RAN SPORTASI

  

REK AYASA T RAN SPORTASI

ASPEK PSIKOLOGIS

  Reaksi Terhadap Rangsangan Luar (External Stimuli) akan mempengaruhi kejiwaan pengemudi yang akan berakibat pada:

  Perception (Persepsi) Identification (Identifikasi) Judment (Pengambilan Keputusan) Reaction (Reaksi Motorik)

  A B C D E tP tJ tB tR tI

  PEMAKAI JALAN (THE ROAD USER) Pada saat mobil sampai di A, pengemudi melihat rintangan di F, Jadi dari A ke B pengemudi menyadari ada rintangan di Jalan. Setelah di B pengemudi ingin mengenal

hambatan itu, ini disebut Identifikasi. Setelah

tahu bentuk rintangannya pengemudi membuat keputusan, mobil dalam keadaan terus berjalan. Setelah di C pengemudi mengambil

keputusan itu dan diputuskan untuk beraksi.

Sedang dari D sampai F reaksi berlangsung misalnya menginjak rem, pindah perseneling, dll. REK AYASA T RAN SPORTASI

  REK AYASA T RAN SPORTASI PEMAKAI JALAN (THE ROAD USER) t B = waktu proses pengereman R J

  I P PIEV

t t t t t

     

  FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU PIEV Faktor usia pengemudi

Faktor psikologis pengemudi

Faktor banyaknya pilihan

  Dari AASHTO di rekomendasikan untuk penentuaan jarak berhenti yang aman 2,5 detik. Sedang untuk jarak pandang pada perempatan jalan yang aman 2 detik. Untuk reaksi-reaksi yang sederhana tergantung dari macam-macam kondisi besarnya sekitar 0,2 – 2,5 detik.

  REK AYASA T RAN SPORTASI

CONTOH SOAL

  B = ra m bu REL C

  Perumahan

  V A Kecepatan mobil saat di A=100 km/jam. Di B terdapat rambu batas kecepatan menunjukkan = 60 km/jam.

  REK AYASA T RAN SPORTASI

CONTOH SOAL

  Waktu PIEV dari A ke B = 0,6 detik, Sedangkan waktu PIEV dari B ke C = 1,2 detik. Jarak pengamanan 5 meter (jarak mengerem sampai batas) Tentukan jarak AB dan jarak BC, kalau

  2

  perlambatan mobil 2 m/dt

  

REK AYASA T RAN SPORTASI

  JAWABAN

  B = ra m bu REL t

  C E D

  C t

PI EV

  V A = V x t AD  S

  t o 100 . 000 ,

  6 16 ,

  67 S x m t   3600 REK AYASA T RAN SPORTASI

  • – a.t DB  S

  16   67 ,

  100 000 . x x x

  1 56 , 5 3600

  2

  2

  5

  2 56 ,

  2 11 ,

11

  t

  5

  2   t detik 56 ,

  

27

  16 78 ,

  2 78 ,

27

67 ,

  REK AYASA T RAN SPORTASI JAWABAN

  60   t

  3600 000 .

  2 3600 100 000 .

  2 t

  .t – ½ a t

  o

  = V

  t

  o

  = V

  t

  DB  V

    m 123 4 , 

  REK AYASA T RAN SPORTASI JAWABAN

  Jadi jarak AB = AD + DB = 16,67 + 123,4 m = 140,07 m BE  S

  t

  = V

  o

  x t

  m

  20 2 , 1 3600

  000 .

  60   S x t

  JAWABAN

  = V – a.t EC  V

  t o 60 . 000

  2 t

    3600 2 16 ,

  67 t

   16 , 67 8 ,

  34 t m

   

  2

  2

  = V .t – ½ a t EC  S

  t o 60 . 000 2

  1 8 ,

  34

  2 8 ,

  34 x x x

   

  2 3600 136 ,

  83 69 ,

  39   69 ,

  44 m

   REK AYASA T RAN SPORTASI

  REK AYASA T RAN SPORTASI JAWABAN

  Jadi jarak BC = BE + EC = 20 + 69,44 m = 89,44 m Jarak Pengaman = 89,44 + 5 = 94,44 m