Buka Puasa Bersama di Lingkungan Christoforus

  No. 345Thn. VI/29 Agustus 2010

Warta Mingguan – Umat Paroki I bu Teresa Th. C/ I I – Hari Minggu Biasa XXI I

Tema Minggu I ni: “Kabar Gembira dan Karya Pelopor” (Luk 14:1, 7-14)

  Inside This Issue: Liputan Utama………………… 2 I man Katolik…………………… 3 Renungan………………………

  4 I nfo Kategorial………………… 5 Mengenal Orang Kudus……

  7 Orang Muda Katolik………… 7 Mutiara I man…………………

  8 Warta Paroki…………………… 9 Jadwal Pelayanan……………… 10 Kalender Liturgi………………… 10

  Penasihat: Romo Y. Natalis, Pr. Redaksi: Andreas E. S., Arifin, Bambang S. W., Caecilia, Fridus Berita Seputar Paroki………

  11 RM, Martinus, Steven F., Nancy Email Redaksi: wartaku_teresa@yahoo.com

LIPUTAN UTAMA

  Buka Puasa Bersama di Lingkungan Christoforus

  Tak terasa bahwa kita sudah memasuki bulan Agustus, dimana khususnya bagi saudara- saudari kita yang beragama I slam memaknainya sebagai bulan Suci Rahmadan/ Bulan Puasa, dengan dilakukannya puasa makan dan minum selama satu hari penuh sebagai pembelajaran untuk pembersihan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan dan merupakan kewajiban sebagai umat I slam untuk menunaikan ibadah puasa sebagai salah satu rukun I slam. Dalam setiap memasuki bulan Rahmadan, lingkungan Christoforus mempunyai kegiatan yang hampir dibilang rutin yg sudah dilakukan sejak tahun 2005 yaitu melakukan kegiatan buka puasa bersama dengan para pekerja rumah tangga.

  Apa yang menjadi dasar pemikiran atau kegiatan buka puasa bersama tersebut? Yang menjadi dasar adalah sebagai umat Katolik di lingkungan Christoforus ada keinginan bersama untuk mengucapkan ”

  terima kasih atas bantuannya selama bekerja” dan ”ikut turut

  sehingga Puasa yang dilakukan

  serta saling memaafkan satu dengan yang lainnya”

  menjadi lebih baik karena sudah saling membukakan pintu memaafkan didalam Bulan Rahmadan ini khususnya bagi saudara-saudari kita yang beragama I slam.

  Semua hal tersebut diatas dilakukan sebagai bagian dari menumbuh kembangkan nilai kebersamaan, solidaritas dan kesetiakawanan yang diwujud nyatakan dengan tindakan aktual secara bersama-sama.

  Seperti biasa acara dimulai pada jam 17: 30 dengan ramah-tamah yang dilanjutkan dengan mendengarkan Tausiah (Siraman Rohani) dari Uztad Enin dan pas pada saat waktu Adzan terdengar kita semua ikut berbuka puasa dengan meminum air dan makan kolak. Setelah itu dilakukan sholat Adzan bersama – sama bagi umat Muslim yang dipimpin oleh Uztad Karman, setelah selesai kita bersama – sama untuk makam malam bersama-sama. Kemudian dilanjutkan dengan sharing dari Pak Kapolsek dalam mencermati situasi di lingkungan rumah, pada saat mudik dan pada saat balik dari mudik, agar selalu berhati-hati karena rawan akan tindak kejahatan. Acara selesai sekitar jam 18: 40 dikarenakan Pak Uztad, Pak Kapolsek, Pak Pol Mas dan semuanya yang beragama I slam akan melanjutkan untuk sembahyang Sholat Tarawih di Mesjid.

  ”Mujizatnya bukanlah karena kita melakukan sesuatu pekerjaan, tetapi karena kita merasa bahagia untuk mau melakukannya” by I bu Teresa.

  ( AW )

IMAN KATOLIK

  

Gereja yang Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik

  Gereja adalah

  satu, karena yang ”didirikan oleh Kristus Tuhan ialah Gereja yang satu dan Tunggal” (UR,

  art.1). I nilah yang ditegaskan oleh Rasul Paulus, ” sama seperti tubuh itu satu dan anggota-angotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh, kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuhdan kita semua diberi minum dari satu Roh” (1 Kor 12: 12-13). Kita semua dibaptis ke dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Dengan demikian ”pola dan prinsip terluhur misteri (kesatuan) itu adalah

  kesatuan Allah Tritunggal dalam tiga pribadi Bapa, Putera,

  dan Roh Kudus” (UR, art.2). Dalam kenyataannya kesatuan yang dicita-citakan itu masih belum menjadi kenyataan karena Gereja tampak terpecah-pecah dan terpisah-pisah; dan tentu saja hal ini tidak dikehendaki Kristus dan menjadi batu sandungan bagi dunia. Maka melalui dekrit tentang Ekumenisme yang dikeluarkan oleh Konsili Vatikan I I , Gereja menanggapi kenyataan ini dan mendorong untuk pemulihan kesatuan antara segenap umat Kristen.

  Gereja adalah kudus karena Allah menjadikannya kudus. I tulah yang dikatakan Rasul Paulus, ”Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara- saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai (2 Tes 2: 13). Memang tidak dapat disangkal bahwa pengikut-pengikut Kristus adalah orang-orang berdosa. Kendati demikian Gereja ” tidak dapat kehilangan kesuciaannya, karena Kristus Putera Allah, yang bersama Bapa dan Roh dipuji bahwa ” hanya Dialah Kudus”, mengasihi Gereja sebagai mempelai-Nya” (LG, art. 39). Sebagai misteri, Gereja adalah suci, dikhususkan bagi Allah. Tetapi dalam hidupnya di dunia ini Gereja belum sempurna (LG, art. 48); Gereja itu suci dan sekaligus harus selalu dibersihkan serta terus menerus menjalankan pertobatan dan pembaruan” (LG, art. 8).

  Gereja disebut Katolik karena terbuka ( untuk siapa saja) , menyeluruh ( lengkap

  

berkaitan dengna ajarannya) dan tersebar ke seluruh dunia. I tulah arti kata katolik yang

  disimpulkan dari pernyataan St. I gnatius dari Antiokhia yang pertama kali menggunakan kata itu dan St. Sirilus dari Yerusalem. Namun sejak zaman reformasi, sebutan katolik secara khusus menunjuk pada umat Kristiani yang mengikuti Paus sebagai pemimpin Gereja universal. Katolik tidak pertama-tama menunjuk sekelompok orang yang terbatas, melainkan lebih-lebih Roh yang hadir dan berkarya dimana-mana, menjiwai seluruh dunia dengan daya-Nya serta mengangkat kekayaan selutuh umat manusia (bdk. LG, art. 13).

  Gereja adalah apostolik, artinya berasal dari para rasul dan tetap berpegang pada

  

teguh pada kesaksian imam rasuli (bdk. Ef 2:19-20). Kalau dikatakan bahwa Gereja bersifat

  rasuli itu berarti bahwa Gereja sekarang senantiasa berpegang pada Gereja para rasul sebagai pedoman imannya (DV, art. 7). Melalui pengganti para rasul inilah Gereja sekarang berhubungan dengan para Gereja para rasul. Yang penting bukanlah penggantian orang-orangnya, melainkan kelangsungan dan kesinambungan iman dan pengakuannya.

  Akhirnya perlu juga disadari bahwa sifat Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik bukanlah sifat yang sudah ”jadi”. Memang benar bahwa Kristus menghendaki agar Gereja satu, kudus, katolik, dan apostolik. Sifat-sifat ini bersifat

  dinamis, artinya diharapkan untuk selalu

  berkembang menuju kesempurnaan. ( YNK)

  RENUNGAN

Kabar Gembira dan Kabar Pelopor

  Perjalanan hidup seorang beriman Kristiani ternyata banyak tuntutannya yang harus dipenuhi dalam berhadapan dengan sesama maupun dengan Tuhan. Sebagai orang yang beragama dan yang beriman kepada Kristus yang sungguh-sungguh mau menunjukkan hidupnya saleh, yang sejati di dalam dan bersama Kristus, maka sikap kerendahan hati sangat dibutuhkan dan dituntut dari masing-masing pribadi kita.

  Dalam sejarah Gereja, khususnya dari riwayat hidup orang-orang kudus atau para Pujangga Gereja, diceritakan bahwa berkat ketekunan serta kesetiaan Santa Monika dalam doa kepada Allah, maka putranya Agustinus dapat bertobat dan bahkan dalm perjalanan hidup rohaninya Agustinus akhirnya menjadi seorang I mam, di tahbiskan menjadi Uskup dan bahkan menjadi Pujangga Gereja yang terkenal dalam pengajaran dan dalam kotbahnya yang cukup memberikan sumbangan yang begitu besar bagi karya Gereja.

  Mengapa sikap kerendahan hati sangat dibutuhkan atau dituntut bagi seorang pengikut Kristus ? Pertanyaan ini sesungguhnya mau menyapa dan menyadarkan kita betapa kita membutuhkan camprtangan Tuhan dalam seluruh perjalanan dan perjuangan hidup kita. Kita tidak bisa mengandalkan kemampuan atau kehebatan yang kita miliki. Tetapi orang yang selalu menyerahkan dirinya, hidupnya, karyanya serta seluruh harapan atau cita-cita hidupnya kepada Tuhan. Kita bisa belajar dari pengalaman Santa Monika yang begitu menggantungkan seluruh hidup, harapanannya demi anaknya tercinta kepada Tuhan. Karena ia yakin di dalam dan bersama Tuhan apa pun yang terbaik akan dikaruniakan kepadanya dan itu terbukti.

  Ketika dalam pengajaran-Nya Yesus berbicara tentang sikap renda hati yang adalah kebanaran sejati di dalam Allah, Yesus meminta serta menegaskan kepada orang-orang Yahudi, orang-orang Farisi dan bahkan kepada para murid-Nya sendiri supaya apa pun yang kita lakukan atau yang kita kejar adalah hal yang mendatangkan keselamatan sejati di dalam Allah. Janganlah mengejar hal-hal duniawi yang akan memisahkan, menjauhkan kita dari Allah, misalnya mengejar kehormatan, jabatan dan lain sebagainya. Karena mengejar kehormatan, jabatan atau apapun bentuknya akan mengundang konflik dan pasti selalu membuka pint u kejahatan, malapetaka atau kehancuran. Kalau ini terjadi, maka jiwa kita akan hancur, martabat luhur kita sebagai anak-anak Allah akan sirna. I ni tidak dikehendaki Yesus. Kita hidup di zaman modern dengan segela perubahan yang sangat mendasar, apakah kita mampu untuk menghadirkan kebenaran Allah itu dalam hidup ini ? Bisakah kita belajar dari pengalaman hidup Santa Monika – I bu dari St. Agustinus yang adalah Pujangga besar Gereja Katolik – untuk setia dalam doa dan tiada untuk mau berpasrahdiri ke[ ada Tuhan ? Serahkan selalu kepada Tuhan apa pun yang menjadi harapan, dambaan, persoalan atau beban hidup kita kepada-Nya. Yang bukan berarti bahwa kita tidak mampu, tetapi karena di dalam dan bersama Tuhan Dia pasti selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Dan dengan itu sesungguhnya suatu pelajaran bagi untuk selalu membina dan menajamkan suara hati – mata bagi jiwa kita. I nilah Kabar Gembira sekaligus sebagai Karya Pelopor bagi kita-kita yang hidup di zaman modern ini. Jangan bosan, jangan putus asa, tetapiiiiiiiii berjuanglah selalu bersama dengan-Nya…………Amin.

  ( H. Ben y am in )

INFO KATEGORIAL

  

KOMISI KELUARGA (Kom Kel)

KEUSKUPAN AGUNG J AKARTA

Jakarta, 10 Agustus 2010.

  Kepada keluarga-keluarga kristiani Se-Keuskupan Agung Jakarta di tempat Salam damai dalam kasih Keluarga Kudus Yesus, Maria dan Yosep.

  Dalam suatu kesempatan pendampingan bagi pasangan yang sedang berpacaran, sepasang suami-isteri yang ikut mendampingi kegiatan tersebut berkata,”Anda semua sedang mempersiapkan diri untuk secara serius menjalani hubungan Anda dengan harapan suatu saat nanti – setelah Anda mempertimbangkan secara matang dan dewasa, Anda menjadi suami- isteri. Tetapi sebelum memutuskan untuk mengikat janji sehidup semati dalam perkawinan, baiklah Anda mempertimbangkan kenyataan berikut ini secara matang dan dewasa juga. Begitu Anda menikah dengan pasangan Anda, itu berarti Anda memulai suatu ikatan yang baru sekurang-kurangnya dengan empat orang. Pertama tentu saja Anda memulai ikatan hubungan dengan pasangan Anda. Kedua, Anda memulai hubungan dengan mertua laki-laki (ayah) dari pasangan Anda. Ketiga, Anda memulai hubungan dengan mertua perempuan (ibu) dari pasangan Anda. Keempat, Anda memulai hubungan dengan semua saudara dari pasangan Anda. Mencintai pasangan Anda berarti juga mencintai keluarga pasangan Anda”.

  Mendengarkan kata-kata yang disampaikan pasangan suami-isteri tersebut, saya sendiri terbawa pada sebuah kesadaran mengenai perkawinan. Perkawinan tak hanya secara sederhana menyangkut laki-laki dan perempuan yang menikah melainkan terkait erat dengan keluarga pasangan. Menikahi sesorang berarti ikut ambil bagian dalam kehidupan keluarga pasangan. Bagaimana pun, jika kita melihat banyak fakta mengenai perkawinan, keluarga pasangan memainkan peran yang sangat besar dalam menjalani hidup perkawinan.

  Menjaga hubungan yang harmonis dengan keluarga pasangan merupakan sebuah berkat di dalam perkawinan. Hubungan yang terluka terhadap keluarga pasangan karena berbagai sebab dapat menimbulkan kemarahan dan rasa sakit hati yang tak berakhir. Maka baik jika pasangan suami-isteri satu sama lain berusaha untuk mendekatkan diri dengan keluarga pasangan. Ciptakan suasana yang menyenangkan dalam rangka mengeratkan hubungan dengan keluarga pasangan. Melihat kembali bagaimana hubungan Anda dengan keluarga pasangan Anda merupakan sebuah cara untuk membangun hubungan yang harmonis dalam kehidupan keluarga Anda. Pertanyaan kita adalah; bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam rangka mendekatkan diri dengan keluarga pasangan Anda? Salah satu hal yang kiranya bisa dilakukan ialah dengan mengadakan reuni keluarga. Reuni keluarga merupakan suatu kesempatan dimana Anda makin dekat dengan keluarga pasangan Anda. Barangkali reuni keluarga ini akan diadakan sekali dalam setahun, tetapi yang paling pokok ialah melakukan kegiatan yang memberi kesempatan kepada pasangan untuk merasa dekat dengan keluarga Anda.

  Saya merasa begitu terkesan dengan cerita seorang kawan. Keluarganya mempunyai kebiasaan mengadakan pertemuan keluarga sekali dalam setahun. “Meskipun kesibukan saya dalam bekerja begitu menghabiskan banyak waktu – seakan-akan tak ada waktu tersisa, sekali dalam setahun saya menyempatkan diri untuk mengadakan pertemuan dengan keluarga besar saya. Dan saat itu saya mengajak anak dan isteri saya untuk lebih dekat dengan keluarga saya”, demikian kata kawan saya itu.

  Apa yang sebenarnya terungkap dalam kisah ini memberikan gambaran betapa pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan keluarga pasangan. Hubungan yang baik dengan keluarga pasangan memberi warna terhadap perjalanan perkawinan. Merasa dekat dengan pasangan mau tak mau membuat seseorang merasa dekat juga dengan keluarga pasangan. Bagaimana pun kita harus mengakui bahwa keluarga pasangan memaikan peran yang juga menentukan dalam perkawinan.

  Memang setiap pasangan perlu menata ulang skala prioritas dalam membangun hubungan. Mengalihkan kesetiaan dari orang tua terhadap pasangan merupakan kenyataan yang sangat baik di dalam perkawinan. Mengutamakan kehidupan keluarga inti daripada keluarga besar adalah hal yang sangat bernilai. Tetapi itu tak berarti bahwa pasangan tak perlu mengenal dan menjaga hubungan yang baik dengan keluarga pasangan. Meskipun hubungan dengan keluarga pasangan bukan merupakan prioritas dalam perkawinan, pasangan tetap harus mengusahakan dan menjaga untuk menjalin hubungan yang baik dengan keluarga pasangan.

  Sampai jumpa pada edisi mendatang. Salam dalam nama Keluarga Kudus, Yesus, Maria dan Yosep

  Rm. I gnas Tari, MSF

  Komisi Kerasulan Keluarga Keuskupan Agung Jakarta

MENGENAL ORANG KUDUS

  

Ibu Teresa Dikenang

  Kolkata, Kamis - Ratusan biarawati, uskup, dan relawan menghadiri sebuah misa hari Kamis yang menandai 100 tahun kelahiran I bu Teresa. Almarhumah dikenal karena karya selama hidupnya melayani orang sakit dan orang miskin di I ndia , terutama di kota Kolkata.

  Anak-anak sekolah, wisatawan, dan relawan, sebagian membawa ikatan bunga atau lilin, memadati makam I bu Teresa di markas besar Ordo Misionaris Cinta Kasih, sebuah ordo biarawati yang dia dirikan tahun 1950 di Kolkata. Jamuan makan khusus bagi kaum miskin, sebuah festival film mengenai hidup dan karyanya, peluncuran sebuah kereta api baru bernama Mother Express, acara doa antar-agama adalah bagian dari acara untuk perayaan 100 tahun hari kelahirannya, 26 Agustus.

  Misa yang dipimpin Kardinal Telesphore Placidus Toppo dari Ranchi dirayakan di markas besar Misionaris Cinta Kasih. Sebuah pesan dari Paus Benediktus XVI dibacakan dalam ibadat yang dihadiri sekitar 1.000 orang. Di antara hadirin termasuk sejumlah warga dari kawasan kumuh di kota itu yang selalu menjadi fokus karya ordo religius itu.

  Kapel tempat perayaan misa dihiasi dengan bunga dan lilin. Begitu padatnya lokasi acara sehingga ratusan orang harus berdiri di luar. ”Kami berada di sini untuk memberikan

  penghormatan kepada sebuah jiwa yang besar yang melayani kaum miskin dan sakit,” kata Sumit Kothari, seorang guru.

  ”Hidup dan karyanya terus menjadi inspirasi bagi kaum tua dan muda, kaya dan miskin, dari berbagai latar belakang, agama dan bangsa,” kata Suster Mary Prema, biarawati yang kini memimpin Misionaris Cinta Kasih.

  Hadiah tak ternilai

  Dalam pesannya, Paus menyebut I bu Teresa sebagai sebuah ” hadiah tak ternilai”. Dia mengatakan, tahun ini merupakan kesempatan untuk mengucap syukur kepada Tuhan bagi gereja dan dunia.

  Pemerintah I ndia merencanakan peluncuran uang logam untuk menghormati I bu Teresa. Perusahaan KA I ndia meluncurkan Mother Express, sebuah kereta dengan gerbong warna putih dan biru, seperti warna sari para biarawati Misionaris Cinta Kasih, yang akan berkeliling negeri membawa pameran mengenai I bu Teresa.

  Lahir pada 26 Agustus 1910 di kota yang sekarang adalah Skopje, Macedonia, dari orangtua etnis Albania, dia tiba di I ndia tahun 1929. Dua tahun kemudian dia mengucapkan kaul sebagai biarawati dan berkarya bagi orang miskin dan sampai meninggal tahun 1997.

  Dia diangkat menjadi beata tahun 2004, atau orang berbahagia. Untuk naik status menjadi orang suci masih harus menantikan sebuah mukjizat sesuai kepercayaan Katolik. ”Kami belum mendapatkannya,” kata Suster Prema. ”Mukjizat tergantung Tuhan.” (AFP/ AP/ DI )

  Su m b er : cet ak ,k om p as.com / r ead / x m l / 2 0 1 0 / 0 8 / 2 7 / 0 3 3 7 1 1 6 0 / i b u .t er esa.d i k en an g ORANG MUDA KATOLIK

  

Hadir-MU...........!!!

  Mereka semua berdatangan Mereka mencoba membuatku tertawa Mereka mengajakku bermain Sebagian bermain untuk bersenang-senang dan sebagian untuk dikenang Dan kemudian mereka pergi Meninggalkan aku ditengah reruntuhan permainan Tanpa tahu yang mana harus dikenang dan yang mana untuk sekedar bersenang-senang dan.... ....... Meninggalkan aku dengan gema dari tawa yang bukan milikku Lalu datanglah kau Dengan caramu yang lucu Tidak seperti orang lain Lalu kau membuatku menangis tersedu sedan Dan tampanya kau tidak peduli meski aku menangis Kau bilang permainan sudah selesai, pertemuan cuma selamat tinggal yang belum terkatakan Dan menunggu....... kita akan terbang kesana....!!! Sampai seluruh air mataku berubah menjadi Kebahagiaan… ( M G)

MUTIARA IMAN

  

Sebuah Koin Penyok

  Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya, sandang dan pangan. Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan.

  Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya. "Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok, " gerutunya kecewa. Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank. "Sebaiknya koin in Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno," kata teller itu memberi saran. Lelaki itupun mengikuti anjuran si teller, membawa koinnya ke kolektor. Beruntung sekali, si kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar. Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak punya tempat untuk menyimpan jambangan dan stoples. Sesudah membeli kayu seharga 30 dollar, dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang. Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki itu. Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal. Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah 100 dollar kepada lelaki itu. Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu meyakinkannya dan dapat menawarkannya mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu. Kebetulan di sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Dia menukar kayu tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu. Dia pun segera membawanya pulang. Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang wanita yang sedang mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita terpikat dan menawar dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.

  Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima.I a merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Pada saat itu seorang perampok keluar dari semak-semak, mengacungkan belati,merampas uang itu, lalu kabur. I stri si lelaki kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, "Apa yang terjadi? Engkau baik saja kan ? Apa yang diambil oleh perampok tadi?" Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, "Oh, bukan apa-apa..Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi".

  Bila Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?Karena ketika datang dan pergi kita tidak membawa apa-apa.

  Fr om : su h ar l i @sej en ak b i j ak

  JADWAL PELAYANAN WARTA PAROKI

  Dew an Paroki Mengingatkan kepada seluruh umat,

  Tim Pew artaan pengumpulan Amplop Persembahan Umat Gopek Dibuka pendaftaran untuk calon komuni

  • Sehari; pada hari Sabtu dan Minggu tgl 04 dan pertama periode – 2010 2011. Dengan . o melampirkan data-data sebagai berikut:

  4

  05 Sept ‘10 o Foto copi surat nikah gereja katolik orang tua o Foto copi kartu keluarga gereja Foto copi surat baptis calon komuni o PDKK ( Persekutuan Doa Karismatik Katolik) o Minimal kelas I V SD Pas Foto 3x4 = 1 lembar o PDKK ELZA (Elisabeth Zakaria) • Formulir pendaftaran dapat diambil pada Tgl. , , di

  1 Sept ‘10 pk. 19.30 Ruko Roxy B. 52, pengurus lingkungan. Lippo Cikarang , diadakan Persekutuan Doa

  Formulir dan persyaratan lainnya dapat Karismatik Katolik Elza (khusus Pasutri) dengan tema: diserahkan ke sekretariat paroki paling lambat

  , “Semakin Mengasihi Semakin Diberkati” sampai dengan tanggal .

  5 Sept ‘10 pembicara: Gerard Joseph Polla

  • Mengundang para peserta Tim Pewarta, Dewan
  • PDKK St. Maria

  Paroki Pleno, para aktivia serta siapa saja yang Tgl.

  6 Okt ‘10 , pk. 19.30 , di Ruko Thamrin Blok F

  1 berminat, yang ingin menambah pengetahuan, , diadakan Persekutuan Doa

  No.12, Lippo Cikarang wawasan, pandangan untuk mengikuti seminar: Karismatik Katolik St. Maria dengan: o dengan pembicara

  I bu Heidy Sejarah Gereja Past or Aw uy Tumbelaka (dari Paroki St. Stefanus - . pada hari ,

  Eddy Kristyanto, OFM Minggu ) Jaksel

  29 Agustus dan

  05 Sept ‘10 , pk

  08.00 , s/ d 15.00 WI B di Sekolah Pangudi . Luhur Kota Deltamas Cikarang Pusat o dengan Orang Muda Katolik ( OMK) Spiritualitas Transformatif pembicara . pada hari

  Past or Madya, SJ Setiap Sabtu I V, 19:00-21:00 di Rumah Putih. I nformasi

  Minggu ,

  19 Sept ‘10 , bertempat di lebih lanjut, hubungi: Oya (0813-1059-2876), Hery .

  Sekolah Don Bosco I I I Taman Sentosa (0815-9444-992), Angga (0856-4209-7865), Ferry Kiong Baptisan Bayi tgl . Pembinaan

  • 03 Okt ‘1 0

  (0859-2138-7959) orangtua dan wali baptis tgl ,

  19 Sept ‘10 pk , di Ruang Misa. Formulir dan

  09.30 WI B persyaratan lainnya dapat diserahkan ke sekretariat paroki paling lambat tgl Balai Latihan Kerja ( BLK)

  15 Sept . ‘10 Jadw al Kursus: Accounting : Sabtu • 17: 00 – 19: 00

  Tim Pelayanan Ms. Word : 08: 00 – 09: 30 Dalam rangka di bulan ramadhan

  Minggu

  • aksi sosial
  • Ms. Excel : Minggu 10: 15 – 12: 00

  bidang pelayanan paroki menerima sumbangan

  • Mengetik : 09: 30 – 10: 15 bantuan paket sembako berupa beras, susu, Minggu

  2 Autocad : 19: 00 – 21: 00

  • gula, minyak goreng dan mie instan. Rabu
  • B. I nggris : Sabtu 17: 00 – 18: 30 Sumbangan dapat dikirim ke sekretariat paroki.

  Sekretariat Paroki

  kepada umat yang belum Legio Mariae mengambil Surat Baptis dan Surat Nikah Gereja Katolik. Mohon untuk segera menghubungi

  • Diberitahukan

  Setiap Selasa, 10: 00 – 12: 00 di Rumah Putih sekretarit paroki. Jadwal Kursus Persiapan Perkawinan tanggal

  • Misa Senakel

  dan . di Paroki St. Klara

  05

  12 September

  3 Setiap Sabtu I , 06: 00 di Trinitas Bekasi Utara. Pendaftaran di Sekretariat Paroki paling lambat .

  29 Agustus Bagi OMK yang ingin melangsungkan dan

  • meneguhkan perkawinannya dalam Gereja Katolik harap mengurusnya 3 bulan sebelum hari perkawinan.

JADWAL PELAYANAN

  Hari Tgl. Pk. Koor Jumat 03-Sep-10 19: 00 Aloysius Gonzaga Sabtu 04-Sep-10 17: 30 Antonius Minggu 05-Sep-10 7: 30 Christophorus Minggu 05-Sep-10 16: 00 Yacobus Sabtu 11-Sep-10 17: 30 Calistus

G. David Tjahjono,

  Leon, Hendrikus, Johanes, Bob, Wisnu, Royan Tian, Bintang, Adi,

  1Kor. 4: 6b-15; Mzm. 145: 17-18,19-20,21; Luk. 6: 1-5 05-Sep-10 Hari Minggu Biasa XXI I I ( Hari Minggu Kitab Suci Nasional) Keb. 9: 13-18; Mzm. 90: 3-4,5-6,12-13,14,17; Flm. 9b-10,12-17; Luk. 14: 25-33

  1Kor. 4: 1-5; Mzm. 37: 3-4,5-6,27-28,39-40; Luk. 5: 33-39; atau dr RUybs 04-Sep-10 Hari Biasa

  1Kor. 3: 18-23; Mzm. 24: 1-2,3-4ab,5-6; Luk. 5: 1-11 03-Sep-10 Pw S. Gregorius Agung

  1Kor. 3: 1-9; Mzm. 33: 12-13,14-15,20-21; Luk. 4: 38-44 02-Sep-10 Hari Biasa

  1Kor 2: 10b-16; Mzm. 145: 8-9,10-11,12-13ab,13cd-14; Luk. 4: 31-37 01-Sep-10 Hari Biasa

  1Kor. 2: 1-5; Mzm. 119: 97,98,99,100,101,102; Luk. 4: 16-30 31-Agu-10 Hari Biasa

  Hari Biasa

  

Petugas Balai Kesehatan Masyarakat & Dokter Jaga ( Agustus 2010)

Tanggal Lingkungan Dokter Jaga Apoteker Peraw at / Bidan 29-Agu-10 Lk. Veronika dr. Dedy Elisabeth, Ervan Sri Handayani

19-Sep-10 Lk. Yohanes dr. I mam P. I ndo, Wulan, Wilia Bernadeth, Shellyana Dewi

Tanggal Hari Raya/ Pesta - Bacaan Liturgi

  Brady, Kiki Tata Tertib & Koor Lk. Aloysius Gonzaga Lk. Antonius Lk. Christophorus Lk. Yacobus Organis Bpk. Agri H. Bpk. Eko Yulianto I bu Santy Bpk. Pieter B.

  Goldy, Philip Daniel H., Kevin, I gnas, Frans, Virgiawan, Gerry

  Hari Tgl. Pk. Koor Minggu 12-Sep-10 7: 30 Lukas Minggu 12-Sep-10 16: 00 Valentinus Sabtu 18-Sep-10 17: 30 Yohanes Minggu 19-Sep-10 7: 30 Bernadet Minggu 19-Sep-10 16: 00 Ratu Rosari

  Y. Richardus Kurniawan, S. Budiyani Putra Altar Daniel B., Bonny,

  Sugiyo, L. A. Sukirna, S. Soedibyo, J. Surachmad, N. Sudaryato, Br. Petrus, Br. Wawan

  A. Dorman Hutabarat, S. Tappi Mellese, M. Subagyo, T. A. Catiarso Nugroho A. P. Ram Rosanto, A.

  A. Husein Setianegara,

  Ningrum Fany, Stella Yohanes, Rosa B. Yus, Herman Komentator Tere Tanti Lusi Nana Prodiakon

  16.00 WI B Lektor / Lektris

  07.30 WI B Minggu, 05 Sep’ 10

  17.30 WI B Minggu, 05 Sep’ 10

  19.00 WI B Sabtu, 04 Sep’ 10

  Jumat, 03 Sep’10

  

Jadw al Perayaan Ekaristi & Petugas Liturgi

Hari Minggu Biasa XXI I I ( Hari Minggu Kitab Suci Nasional)

30-Agu-10

BERITA SEPUTAR PAROKI

  

Lomba Mendongeng

  Menindaklanjuti pelatihan mendongeng yang dulu pernah dilaksanakan di Paroki I bu Teresa, maka dalam perayaan pesta nama pelindung paroki tahun ini, panitia pesta nama mengadakan lomba mendongeng. Lomba ini terutama ditujukan untuk para Pembina bina iman, karena dengan dongeng bisa sangat menarik anak-anak untuk terus datang dalam kegiatan bina iman anak.

  Tema dongeng ini masih berkisar dari sekitar kisah- kisah di alkitab yaitu kisah Nabi Musa dan Nabi Nuh. Para juri yang berasal dari presidium BI A Paroki dan penontonpun sangat antusias mengikuti jalannya lomba mendongeng ini, terutama anak-anak, sangat menikmati gaya dan aksi para pendongeng perwakilan dari lingkungan-lingkungan. Meskipun hanya sebagian lingkungan yang mengirimkan wakil-wakilnya toh tidak mengurangi serunya lomba mendongeng ini. Setelah masing-masing peserta menunjukkan kebolehan tekniknya dalam mendongeng, yang tidak jarang membuat penonton terkekeh-kekeh karena lucu, akhirnya para juri merangkum hasil penilaiannya, dan inilah para pemenang lomba mendongeng ini.

  Juara I : Bimo dari Lingkungan Algonz Juara I I : Sari Puspita dari Lingkungan Valentinus Juara I I I : Dew i dari Lingkungan Gregorius

  

Lomba Mazmur

  Bersamaan dengan lomba mendongeng, dalam rangka Perayaan pesta nama pelindung paroki, diselenggarakan juga lomba mazmur yang diadakan di ruang misa, sekolah TRI NI TAS. Berbeda dengan lomba mendongeng yang diikuti hanya beberapa perwakilanl ingkungan saja, lomba mazmur ini diikuti oleh banyak peserta, yaitu sekitar 30-an peserta, sehingga lomba yang dilaksanakan setelah misa minggu pagi ini baru berakhir sekitar pukul 2 siang.

  Lomba dibagi menjadi 2 kategori, yaitu kategori dewasa dan remaja. Untuk bahannya sendiri sudah diberikan jauh hari sebelum lomba ini dilaksanakan, yaitu diserahkan oleh panitia kepada wakil lingkungan pada acara teknikal meeting, sehingga para peserta sudah mempersiapkan diri dengan baik.

  Dari sekitar 30-an peserta ini akhirnya dewan juri memutuskan parapemenang berdasarkan kriteria penilaian yang sudah disepakati. Berikut ini adalah para pemenang lomba mazmur untuk tiap kategori.

  Kategori Dew asa Kategori Remaja dan Anak

  Juara I : Retno, Lingk. Kalistus Juara I : Putri, Lingk. Mikael Juara I I : I ke, Lingk. Ratu Rosari Juara I I : Gani, Lingk. Ratu Rosari Juara I I I : Syeni, Lingk. Vincentius

  Juara I I I : Bernadheta, Lingk. Gregorius

  

Peringatan 100 Tahun

Ulang Tahun Ibu Teresa

  Sekretariat Paroki I bu Teresa - Cikarang Jl. Pinus 7 No. 11A, Meadow Green Lippo Cikarang

  • Bekasi 17550

  Paroki Ibu Teresa Telp/ Fax. (021) 897.29.82

  Cikarang 2010

Dokumen yang terkait

Profil dan Faktor yang Berhubungan dengan Masalah Perilaku pada Remaja di Kota Sorong Papua Barat

0 1 7

Profil Klinis Anak dengan Demam Tifoid di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito Yogyakarta

5 30 6

Key word: bird, conservation, biodiversity , agroforest PENDAHULUAN - Peran Agroforest Kayu Manis (Cinnamamon burmanii) Terhadap Konservasi Burung di Taman Nasional Kerinci Seblat

0 1 6

5 Pola Suksesi Makro Benthos di Perairan Sabang Pasca Tsunami (Pattern of Macro benthos Succession in Sabang Waters after Tsunami) Edi RUDI 1) dan Nur FADLI 2)

0 0 5

Kata kunci : Sampoinet, budidaya, tambak dan kualitas air PENDAHULUAN - Studi Pendahuluan Kualitas Air Untuk Pengembangan Budidaya Perikanan di Kecamatan Sampoinit Aceh Jaya Pasca Tsunami

0 0 7

Kata Kunci: Identifikasi, Drosophila sp PENDAHULUAN - Studi Keanekaragaman Drosophila Sp. di Kota Jambi

0 1 8

Kata kunci: lutung, Presbytis cristata, pola aktivitas harian PENDAHULUAN - Pola Aktivitas Harian Lutung (Presbytis cristata, Raffles 1821) di Hutan Sekitar Kampus Pinang Masak, Universitas Jambi

0 0 6

Evaluasi dan penatalaksanaan pasien medically-compromised di tempat praktek gigi Evaluation and management of medically compromised patient in dental practice

1 1 8

Rendahnya persepsi masyarakat terhadap pemakaian gigitiruan di Desa Ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai Minor perception of denture wear’s at Ujung Rambung Village, Pantai Cermin Subdistrict, Serdang Bedagai Regency

0 0 7

Seminar Sejarah Gereja di PITC

0 0 12